A. Pembagian Tugas
1. Mudy Atalie : Melakukan persiapan alat untuk menentukan bobot jenis sampel dan menghitung bobot jenis
sampel (air, gula 20%, gula 40%, gula 60%, dan gula x%) dengan menggunakan alat piknometer..
2. Muhammad Aditya Yogatama : Melakukan persiapan alat untuk mengamati hubungan antara shear rate dengan
shear stress, dan membuat reoghram berdasarkan waktu yang digunakan untuk melakukan 25 putaran dan
masing-masing sampel (CMC 2% dan Veegum 2% + CMC 0,1%)..
3. Muhammad Alfin Alfarisi : Melakukan persiapan alat untuk menentukan bobot jenis sampel dan menghitung
bobot jenis sampel (air, gula 20%, gula 40%, gula 60%, dan gula x%) dengan menggunakan alat piknometer.
4. Nada Harashti : Melakukan persiapan alat untuk menentukan sifat alir dengan viskosimeter Ostwald dan
melakukan pengukuran sifat alir terhadap sampel (air, gula 20%, gula 40%, gula 60% dan gula x%).
B. Data Percobaan
1. Viskositas Cairan Newtonian
Penetapan bobot jenis cairan
Suhu percobaan : 25⁰C Suhu acuan : 27⁰C
Sampel
Air Gula 20% Gula 40% Gula 60% Gula x%
38,02 38,02 38,02 38,02 38,02
Bobot pikno kosong
38,02 38,02 38,02 38,02 38,02
(g)
38,02 38,02 38,02 38,02 38,02
64,98 67,14 69,28 71,33 67,92
Bobot pikno terisi (g)
64,96 67,19 69,37 71,41 67,89
64,96 67,18 69,45 71,42 67,76
26,96 29,12 31,26 33,31 29,9
Bobot cairan (g)
26,94 29,17 31,35 33,39 29,87
26,94 29,16 31,43 33,4 29,74
25 25 25 25 25
Volume cairan (mL) 25 25 25 25 25
25 25 25 25 25
1,0784 1,1648 1,2504 1,3324 1,196
Bobot jenis (g/mL)
1,0776 1,1668 1,254 1,3356 1,1948
1,0776 1,664 1,2572 1,336 1,1896
Rata-rata 1,0778 1,3318 1,2538 1,3346 1,1934
Waktu yang dibutuhkan untuk 25 putaran rotor Waktu yang dibutuhkan untuk 25 putaran rotor
tidak boleh kurang dari 10 detik, selain itu, rpm tidak boleh kurang dari 10 detik, selain itu, rpm
juga tidak boleh melebihi 150. Maka dari itu, juga tidak boleh melebihi 150. Maka dari itu,
beban kami ganti menjadi 3 g, 6 g, 12 g, dan 24 g. beban kami ganti menjadi 2 g, 4 g, 8 g, dan 16 g.
C. PEMBAHASAN
D. KESIMPULAN
1. Semakin besar konsentrasi suatu zat, maka semakin besar pula bobot jenisnya.
2. Semakin besar konsentrasi suatu zat, maka waktu alirnya semakin lama.
3. CMC 1% dan CMC 0,1% + veegum 2% merupakan cairan non newton dengan aliran berturut pseudoplastik dan
plastik..
E. DAFTAR PUSTAKA
Alfred, Martin,2008, Farmasi Fisika Dasar-Dasar Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Ed. Ketiga jilid 2, UI Press,
Jakarta.
Sutiah., K., et al. 2007. Studi Kualitas Minyak Goreng Dengan Parameter Viskositas dan Indeks Bias. Vol 11 ,No.2.
UNDIP, Semarang.