BERSAMA ODHA
MELAWAN COVID-19
2. MENCEGAH KEHAMILAN
TIDAK DIINGINKAN (KTD)
DI MASA PANDEMI
COVID-19
Disampaikan oleh :
dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)
Kepala BKKBN
Penularan Covid-19 melalui
tetesan kecil (droplet) dari hidung
atau mulut penderita yang
menyebar saat batuk atau bersin.
Droplet dapat jatuh pada benda
Menginfeksi lebih dari sekitar, tersentuh orang lain dan
200 negara termasuk orang tersebut menyentuh mata,
Indonesia hidung atau mulutnya.
LATAR BELAKANG
tertular Covid-19
Kumulatif Kasus :
HIV 377.564
AIDS 121.101
Sumber : SIHA Kemenkes, 2019
HIV dan Virus Corona
• Penelitian terbaru menunjukkan
infeksi virus corona mirip dengan
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
#2
"Untuk 2017 ada 36 kasus, 2018 ada 48 kasus, dan tahun ini mungkin
Su rab aya, Sid oarjo d an Gresik
Ak an Aju k an PSBB k e Kem en k es
#4
meningkat (menjadi 49 kasus). Kalau secara akumulatif, dari 2006
Pem b at asan Sosial, Hen t ik an KRL
Heb oh W an it a M ed an Diram p ok
Pria yan g M en olon g d ari Jam b ret ,
#5
Begin i Cerit an ya
hingga saat ini tercatat ada 419 kasus (HIV/AIDS di Gunungkidul),"
KPU Beb erk an Tat a Cara Pilk ad a
Seren t ak Jik a Diad ak an Saat
ujarnya.
Pan d em i Coron a
Ilustrasi (Foto: iStock)
Lih at Selen gk ap n ya
si (Foto: iStock)
HIV
(percikan ludah)
?
Penularannya….
HIV COVID-19
• Tidak sengaja menghirup
• Hubungan seksual yang percikan ludah (droplet) yang
berisiko keluar saat penderita COVID-19
batuk atau bersin
• Tranfusi darah yang
terkontaminasi HIV • Memegang mulut atau hidung
tanpa mencuci tangan terlebih
• Jarum suntik yang digunakan dulu setelah menyentuh benda
bergantian dan terkontaminasi yang terkena cipratan ludah
HIV penderita COVID-19
• Ibu hamil dan menyusui yang • Kontak jarak dekat dengan
terinfeksi HIV penderita COVID-19, misalnya
bersentuhan atau berjabat tangan
Dampak COVID-19 terhadap ODHA
Sistem
transportasi Distribusi ARV
terganggu terhambat
ODHA tidak
Pandemi mendapat
Covid-19 pengobatan
di dunia ARV
Layanan
Social & Physical rujukan ARV
Distancing terganggu
Cace Study
COVID-19
CORONAVIRUS
Coronavirus Disease (COVID-19) menyerang sistem pernapasan.
Virus ini masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS.
• lanjut usia,
• Bumil,menyusui
• Orang yang sedang
sakit
• Daya tahan lemah
(ODHA).
• Memandu keluarga
menghadapi covid 19
• Menanamkan sikap
tenang, logis dan
waspada
• Mencegah penyebaran
virus
Fungsi
Keagamaan
• Memperbanyak ibadah dan
doa di rumah
• Mentaati himbauan
pemerintah
• Membantu sesama
Fungsi
Sosial
Budaya
• Menerapkan social
distancing
• Berbagi informasi
yang benar dan perlu
• Tidak melakukan
panic buying
• Tidak melakukan
stigma negatif kepada
pasien/keluarga
pasien
Fungsi Cinta Kasih
• Saling menjaga dari penyebaran virus
• Saling menguatkan menghadapi musibah
• Saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan
Fungsi
Perlindungan
• Meningkatkan pengetahuan keluarga
tentang Covid 19
• Menjaga kebersihan rumah dan
seisinya
• Menyediakan makanan yang bergizi
dan seimbang
• Menghindari aktivitas di luar rumah
dan kerumunan
• Menyediakan sabun antiseptik
Fungsi Reproduksi
• Melakukan pencegahan
(menjaga kesehatan
keluarga)
• Membeli barang/jasa sesuai
kebutuhan
• Merintis usaha dari rumah
(siaga menghadapi situasi
sulit)
Fungsi
Lingkungan
• Gotong royong menjaga
kebersihan dan kelestarian
lingkungan
• Menggunakan air, listrik,
kompor, kendaraan, dll
dengan bijak
• Menanam sayur, buah,
tanaman obat yang dapat
meningkatkan imunitas tubuh
di lahan rumah
Perilaku hidup bersih sehat
di RUMAH TANGGA
1. Cuci tangan
2. Pakai masker
3. Tidak menyentuh daerah segitiga wajah
4. Tidak bersalaman
5. Menjaga jarak (social distancing)
Di masa pandemi
Covid-19 ini rentan
terjadinya Kehamilan
Tidak Diinginkan
(KTD)
Perbandingan Hasil Pelayanan KB Februari vs Maret
(Masa Covid 19) Nasional tahun 2020
600.000
500.000
MISTIMED PRAGNANCY
Kehamilan yang diinginkan kemudian
DAMPAK KTD
• Aborsi
• Meningkatkan risiko kematian ibu
dan anak
• Anemia pada ibu hamil
• Malnutrisi pada ibu hamil dan janin
• Bayi lahir prematur
• Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
• Kurangnya kasih sayang dan
pengasuhan karena anak tidak
diiginkan
• Memastikan keberlangsungan
penggunaan alat dan obat kontrasepsi
selama masa krisis bencana :
✓Pelayanan KB bergerak
PERAN ✓Kunjungan ke PUS yang
memerlukan kontrasepsi
Strategi
Strategi
KIE Keluarga :
Membuat vlog (video singkat)
Inovasi 1 dengan semua bahasa daerah yang
ada
Contoh Vlog & Video
Contoh Vlog & Video
Service implan during pandemi
Massive FP Information
Collaboration JHCCP and BKKBN
➢For the information provision, we, together with JHCCP, design a
massive penetration of family planning information from 15 thousand
family planning field workers to approximately 1,3 million cadres
throughout Indonesia. The design optimizes the use of ICT platform and
is expected to cover millions of Indonesian families. The content of the
information is in line with the messages developed by national task
force.
LAKUKAN Menggunakan
kontrasepsi
? darurat.
Apapun metode kontrasepsi yang digunakan ODHA,
secara bersamaan kondom juga tetap harus dipakai
saat berhubungan seksual karena kondom dapat
mencegah kehamilan sekaligus mencegah
penularan HIV AIDS dan IMS
TERIMA KASIH