Metode
Hasil Penelitian
Pembahasan
Saran
Latar Belakang
Penularan
• Corona virus merupakan zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).
• Orang yang terinfeksi dapat langsung dapat menularkan sampai dengan 48 jam sebelum onset
gejala (presimptomatik) dan sampai dengan 14 hari setelah onset gejala.
• Berdasarkan studi epidemiologi dan virologi saat ini membuktikan bahwa COVID- 19 utamanya
ditularkan dari orang yang bergejala (simptomatik) ke orang lain yang berada jarak dekat melalui
droplet.
Manifestasi Klinis
• Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien
mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, nyeri kepala, konjungtivitis, sakit
tenggorokan, diare, hilang penciuman dan pembauan atau ruam kulit (Huang et al, 2020).
1.Diagnosis
• WHO merekomendasikan pemeriksaan molekuler untuk seluruh pasien yang terduga terinfeksi
COVID-19.
• Metode yang dianjurkan adalah metode deteksi molekuler/NAAT (Nucleic Acid Amplification Test)
seperti pemeriksaan RT-PCR (CDC, 2020).
Tinjauan Pustaka
Tatalaksana
DERAJAT RINGAN DERAJAT SEDANG DERAJAT BERAT ATAU KRITIS
Baik 0 0
Cukup 13 65,0
Kurang 7 35,0
Jumlah 20 100
2. Perilaku Pencegahan
• Sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki perilaku pencegahan infeksi Covid-19 yang cukup yaitu
sebesar 65% (13 orang).
• Hal ini menggambarkan bahwa perilaku masyarakat cukup dalam mematuhi protokol pencegahan Covid-19 seperti
penggunaan masker, mencuci tangan, dll.
• Perilaku pencegahan Covid-19 ini terbentuk dari pengetahuan masyarakat terhadap infeksi Covid-19, sehingga
masyarakat memiliki motivasi dan keyakinan dalam upaya mengontrol dan mencegah infeksi Covid-19.