Anda di halaman 1dari 11

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Bagan Kerangka Konsep

BERAT
PEKERJAAN USIA MEROKOK BADAN

INDOOR OUTDOOR

KATARAK

Keterangan:

=Variabel yang diteliti

= Variabel yang tidak diteliti

Gambar III. 1 Kerangka Konsep

22
Penjelasan :

Katarak dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko kejadian katarak

terhadap pekerjaan, usia, berat badan, dan merokok Tahun 2019 di RSU DR

Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

B. Hipotesis Penelitian

1. Pekerjaan (indor dan outdor) merupakan faktor risiko kejadian katarak di

RSU DR Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto pada bulan oktober

2018-januari 2019.

2. Faktor usia merupakan faktor risiko kejadian katarak di RSU DR Wahidin

Sudiro Husodo Kota Mojokerto pada bulan oktober 2018-januari 2019.

3. Merokok merupakan faktor risiko kejadian katarak di RSU DR Wahidin

Sudiro Husodo Kota Mojokerto pada bulan oktober 2018-januari 2019.

4. Berat badan merupakan faktor risiko kejadian katarak di RSU DR Wahidin

Sudiro Husodo Kota Mojokerto pada bulan oktober 2018-januari 2019.

23
BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan

rancangan studi case-control. Rancangan studi kasus kontrol tanpa

penyetaraan yaitu untuk mempelajari beberapafaktor risiko pekerjaan indoor

dan outdoor terhadap kejadian katarak. Dengan cara membandingkan

kelompok kasus (pekerjaan outdor), usia, merokok, berat badan dan

kelompok kontrol (pekerjaan indor) di RSU DR Wahidin Sudiro Husodo

Kota Mojokerto berdasarkan status paparannya.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSU DR Wahidin Sudiro Husodo Kota

Mojokerto.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2018-Januari 2019

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

24
Populasi dalam penelitian ini adalah Penderita Katarak di RSU DR

Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

2. Besar dan Cara Pengambilan Sampel

a. Besar Sampel

1) Kelompok Kasus

Terdiri atas 20 pasien katarak dengan pekerjaan outdoor

2) Kelompok Kontrol

Terdiri atas 20 pasien katarak dengan pekerjaan indoor

b. Teknik Pengambilan Sampel

1) Kelompok kasus adalah 20 pasien katarak dengan pekerjaan

outdoor di RSUD . Seluruh pasien (20 orang) diambil semua

sebagai kelompok kasus.

2) Kelompok kontrol adalah 20 pasien katarak dengan pekerjaan

indoor di RSUD . Seluruh pasien (20 orang) diambil semua sebagai

kelompok kontrol.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas (Variabel Independen)

Variabel bebas atau disebut dengan variabel independen adalah

variabel yang bila variabel tersebut berubah akan mengakibatkan

perubahan variabel lain. Pada penelitian ini, variabel bebas adalah

beberapa faktor penyebab katarak.

2. Variabel tergantung (Variabel Dependen)

25
Variabel tergantung atau disebut juga variabel dependen adalah

variabel yang berubah akibat perubahan variabel bebas. Pada penelitian

ini, variabel tergantung adalah kejadian katarak.

E. Definisi Operasional

Tabel IV.1 Definisi Operasional Penelitian

No Variabel Definisi Cara Hasil Skala


Operasional Pengukuran pengukuran Ukur
Katarak Katarak Rekam Medis 1. katarak, Nominal
bila di
merupakan
rekam
responden yang medis
dinyatakan
dinyatakan
katarak
katarak dengan 2. Tidak
katarak,
rekam medis
bila di
rekam
medis
tidak
dinyatakan
katarak
Pekerjaan Berapa lama Kuesioner 1.Outdoor Nominal
waktu terpapar
-indoor sinar matahari 2. Indoor

saat bekerja dan


-outdoor
lebih banyak
waktu didalam
ruangan atau di
luar ruangan

Usia Usia merupakan Kartu 1. > 50 tahun Nominal


2. ≤ 50 tahun
usia responden
identitas
berdasarkan
pasien (KTP)
KTP yang
ditunjukkan

26
responden

Merokok Aktivitas Kuesioner 1. Merokok Nominal


2. Tidak
responden yang
merokok
merokok > 1
pak atau 15
batang rokok
sehari dan
dilakukan secara
terus-menerus
selama 1 bulan
Berat Hasil Kuesioner 1. > 50 kg Nominal
2. ≤ 50 kg
badan perhitungan dari

BMI responden

yang sesuai

dengan kriteria

Sumber : Data Penelitian, 2018

27
F. Prosedur Penelitian

Gambar IV.1 Alur Penelitian

28
1. Prosedur penelitian

a. Persiapan penelitian dengan menyiapkan lembar kuesioner dan

formulir-formulir lain yang diperlukan

b. Memberi penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian kepada

sampel

c. Penandatanganan informed consent bersedia menjadi responden

d. Apabila anggota sampel menolak (tidak bersedia menjadi subyek

penelitian) dicarikan pengganti dari populasi yang memenuhi kriteria

inklusi

e. Pengisian kuesioner

f. Editing data mentah (dalam kuesioner) apabila kurang lengkap

g. Pengolahan data

h. Analisis data

i. Penyusunan laporan

2. Kualifikasi dan jumlah tenaga pengumpul data

Jumlah petugas yang secara formal yang memilki kompetensi dalam

pengukuran data penelitian antara lain :

a. Petugas RSU DR Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto

b. Kader di RSU DR Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto

c. Dokter Muda yang melakukan penelitian sebanyak 2 orang.

29
3. Jadwal Waktu Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai September tahun 2018.

Tabel IV.2 Jadwal Waktu Pengumpulan Data

No Jenis kegiatan Oktober November Desember Januari


1 Persiapan
2 Pelaksanaan
3 Penyusunan
laporan
Sumber : Survei Penelitian, 2018

4. Bahan dan alat

a. Kuesioner sejumlah 40 set

b. Alat tulis yaitu pulpen dan buku.

G. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah semua data kuesioner terkumpul.

Menurut Nazir (2005) dalam agenda Suparyanto (2011) Setelah data

terkumpul, maka dilakukan pengolahan data melalui tahapan Editing, Coding,

Scoring, dan Tabulating.

1. Editing

Adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk meneliti kembali apakah

isian pada lembar pada pengumpulan data (kuesioner) sudah cukup baik

sebagai upaya menjaga kualitas data agar dapat diproses lebih lanjut. Pada

saat melakukan penelitian, apabila ada soal yang belum oleh responden

30
maka responden diminta untuk mengisi kembali dan apabila ada jawaban

ganda pada kuesioner maka dianggap salah.

2. Coding

Adalah mengklasifikasikan jawaban dari responden menurut

kriteria tertentu.

3. Scoring

Adalah penentuan jumlah skor, dalam penelitian ini menggunakan

skala ordinal. Kemudian dipresentasekan dengan cara jumlah jawaban benar

dibagi jumlah soal dan dikalikan 100%.

4. Tabulating

Tabulasi adalah penyusunan data dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi (Budiarto, 2002).

H. Analisis Data

1. Analisis Data Univariat

Analisis data univariat bertujuan untuk mendeskripsikan variabel-

variabel dependen dan independen sehingga dapat membantu analisis

bivariat lebih mendalam.

2. Analisis Data Bivariat

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variable

independen dengan variable dependen. Variable independen dalam

peneltian ini adalah penderita katarak yang bekerja di Outdoor (terpapar

sinar matahari secara langsung). Variabel dependen adalah penderita

katarak yang bekerja di Indoor (jarang terpapar sinar matahari secara

31
langsung ) di RSU DR Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Analisis

bivariat juga akan memberikan hasil mengenai pembuktian hipotesis yang

diajukan. Untuk membuktikan adanya hubungan antara dua variabel

tersebut di uji statisti chi-square (Uji Chi-kuadrat) kemudian diajukan

dengan Odds Ratio (OR).

32

Anda mungkin juga menyukai