Anda di halaman 1dari 9

Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Tahun 27, Nomor 2, November 2018 Hal. 174-182

Tersedia Online di http://journal2.um.ac.id/index.php/sd/


ISSN 0854-8285 (cetak); ISSN 2581-1983 (online)

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN MENULIS BERBASIS


MULTIPLE INTELLIGENCES

Suniyah
Muhammad Rohmadi
Edy Tri Sulistiyo
Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No.36 A, Pucangsawit, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Email: nie.yach@gmail.com

Abstract: The study aims to describe the implementation of learning strategies based on
multiple intelligences at SD Islamic International School PSM Magetan. This research is a
qualitative descriptive study in the form of a case study. The data in this study are places and
events, informants, and documents. The sampling technique used was purposive sampling and
snowball sampling. First results show that the learning planning process based on multiple
intelligences at the Islamic International School Elementary School PSM Magetan runs well in
the form of implementing Multiple Intelligence Research (MIR) preparation of AP, IP, SOW, LP,
and authentic assessment instruments. Second results show that the teacher integrates various
methods with the types of multiple intelligences of students in writing learning, with authentic
assessment. Constraints faced by teachers and schools in the implementation of writing learning
strategies based on multiple intelligences can be addressed properly.

Keywords: multiple intelligences, learning strategies, writing skills

Abstrak: Penelitian bertujuan mendeskripsikan implementasi strategi pembelajaran menulis


berbasis multiple intelligences di SD Islamic International School PSM Magetan. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus. Data dalam penelitian ini
adalah tempat dan peristiwa, informan, dan dokumen. Teknik cuplikan yang digunakan purposive
sampling dan snowball sampling. Hasil: (1) proses perencanaan pembelajaran menulis berbasis
multiple intelligences di SD Islamic International School PSM Magetan berjalan dengan baik
berupa pelaksanaan MultipleIintelligences Research (MIR) penyusunan dokumen AP, IP, SOW,
LP, dan instrumen penilaian autentik. (2) guru mengintegrasikan berbagai berbagai metode
dengan jenis-jenis kecerdasan majemuk siswa di dalam pembelajaran menulis, dengan penilaian
autentik. Kendala yang dihadapi guru dan sekolah dalam implementasi strategi pembelajaran
menulis berbasis multiple intelligences dapat diatasi dengan baik.

Kata kunci: multiple intelligences, strategi pembelajaran, keterampilan menulis

Sebagai institusi resmi dalam bidang pendidikan, lematika dihadapi oleh institusi sekolah. Yaumi
sekolah memiliki peran yang sangat krusial dalam (2012:4-6) menjelaskan bahwa permasalahan di
pembentukan dan pengembangan potensi peserta dalam pro-ses pmbelajaran tersebut berakar pada
didik. Melalui sistem pendidikan yang diterapkan kurangnya penggalian kecerdasan siswa pada per-
di sekolah, pengembangan potensi dan pembentu- ancangan pembelajaran, strategi pembelajaran, serta
kan perilaku individu diharapkan mampu menca- evaluasi pembelajaran. Menurutnya, minat, bakat,
pai perkembangan yang optimal.Namun demikian, dan kete-rampilan siswa sebagai konsep kecerdasan
pada pelaksanaannya berbagai hambatan dan prob- majemuk belum sepenuhnya diintegrasikan dalam

174
Suniyah, dkk, Implementasi Strategi Pembelajaran Menulis Berbasis ... 175

proses pengembangan kurikulum di sekolah. Se- tersebut terdiri atas kecerdasan visual-spasial, logi-
dangkan pada konteks pembelajaran bahasa di In- ka matematika, kinestetik, interpersonal, intraper-
donesia di SD, tujuan utama aspek pengembangan sonal, linguistik, dan kecerdasan musikal (Gardner,
keterampilan berbahasa Kurikulum Tingkat Satuan 1983:7-315). Berkaitan dengan teori MI, sebagai
Pendidikan (KTSP) tahun 2006 diarahkan pada bagian dari kecerdasan verbal-linguistik di dalam
penguasaan dan pengembangan bahasa sebagai alat pembelajaran berbasis MI, keterampilan menulis
komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. menjadi salah satu keterampilan berbahasa yang
Sementara itu, fakta pembelajaran bahasa yang penting untuk dikembangkan sejak siswa duduk di
dilaksanakan di sebagian besar sekolah belum me- bangku pendidikan dasar. Tanpa adanya penguasaan
nyentuh hingga tahap penggunaan bahasa Indo- literasi tulis yang baik, perkembangan penguasaan
nesia sebagai alat komunikasi atau bisa dikatakan keilmuan seseorang tentu saja akan terhambat. Hal
masih sebatas pada tahap penguasaan bahasa secara tersebut didukung oleh beberapa manfaat kete-
keillmuan semata. Hal tersebut terjadi karena pada rampilan menulis, salah satunya, dengan pengua-
proses pembelajaran, siswa hanya dijejali dengan saan keterampilan menulis yang baik siswa dapat
keterampilan menghafal semata, bukan pada ranah menuangkan ide, pemikiran, dan pengalaman serta
pengembangan potensi, kemampuan berpikir kritis, gagasannya kepada khalayak luas di seluruh penju-
problem solving, dan pembentukan manusia yang ru dunia dalam waktu singkat lewat publikasi karya
kreatif serta inovatif seperti yang diharapkan (San- tulis melalui berbagai media (Dombey, 2013:22).
jaya, 2013:2). Lunenburge dan Lunenburge (2014:1) menya-
Pendapat tersebut didukung oleh Mutiah takan bahwa peningkatan antusiasme dan tinggi
(2015:390) yang menegaskan bahwa salah satu rendahnya tingkat penguasaan keterampilan menu-
penyebab tidak optimalnya pembelajaran bahasa lis pada usia sekolah dasar bergantung pada kese-
Indonesia, terutama literasi baca dan tulis, adalah suaian antara pendekatan, strategi, dan metode
kurang tepatnya pemilihan strategi pembelajaran. pembelajaran yang digunakan oleh guru di dalam
Menurutnya, praktik pembelajaran bahasa di se- proses pembelajaran dengan jenis kecerdasan
kolah seharusnya dirancang lebih efektif dan me- siswa. Kurangnya latihan menurut Chatib menjadi
narik dengan mengakomodasikan berbagai inovasi penyebab utama hambatan dalam pengembangan
pembelajaran yang sesuai, sehingga tujuan pem- potensi linguistik, khususnya berbicara dan menu-
belajaran dapat tercapai dengan baik. lis (2012:81-83). Dengan kata lain, strategi serta
Berbicara mengenai penerapan strategi pem- metode pembelajaran yang digunakan belum sepe-
belajaran bahasa, pada akhir dasawarsa ini berbagai nuhnya mengakomodasi kebutuhan siswa dalam hal
jenis pendekatan pembelajaran bahasa mengalami penuangan gagasan serta ide mereka ke dalam ba-
perkembangan begitu pesat. Menurut Richards dan hasa tulis atau tulisan, sehingga kecerdasan linguis-
Rodgers (2015: 1), sekolah-sekolah modern yang tik siswa tidak berkembang sebagaimana mestinya
memiliki komitmen dalam hal peningkatan kuali- Pendapat tersebut sejalan hasil analisis Chatib
tas pembelajaran bahasa berlomba-lomba meng- (2012:85-87) tentang implementasi pembelajaran
aplikasikan berbagai pendekatan pembelajaran ba- berbasis MI, termasuk keterampilan menulis,
hasa tersebut di dalam proses pembelajaran di kelas yang menunjukkan bahwa ada beberapa tantangan
sebagai langkah untuk mencapai tujuan sekolah. di dalam aplikasi MI di Indonesia antara lain:
Salah satu teori pembelajaran yang marak diguna- 1) elemen sistem pendidikan Indonesia yang
kan dan dikembangkan menjadi pendekatan, model, kurang sejalan dengan sistem pendidikan yang
strategi hingga metode pembelajaran bahasa adalah profesional; 2) pemahaman yang keliru mengenai
teori pembelajaran berbasis multiple intelligences sekolah unggul; 3) desain kurikulum yang masih
atau disingkat MI atau kecerdasan majemuk. sentralistis; 4) penerapan kurikulum yang tidak
MI pada dasarnya adalah sebuah teori yang sejalan dengan evalusi hasil akhir pendidikan; 5)
dikenalkan secara luas oleh Howard Gardner. Mela- proses pembelajaran berbasis MI membutuhkan
lui teori MI, Gardner menegaskan bahwa manusia kreativitas yang tinggi; 6) proses penilaian hanya
memiliki beberapa kecerdasan yang dibawa sejak dilakukan secara parsial oleh guru, terbatas pada
dilahirkan. Pada awal dicetuskannya, kecerdasan kemampuan kognitif, masih belum menggunakan
penilaian komprehensif.
176 Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, Tahun 27 Nomor 2, November 2018, hlm 174-182

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti pembelajaran berbasis multiple intelligences


mencoba menguraikan implementasi teori ke- (MI) di dalam semua proses pembelajaran, baik
cerdasan majemuk (multiple intelligences) yang kurikuler maupun kokurikuler. Penerapan startegi
dikembangkan Howard Gardner dan bagaimana pembelajaran tersebut dilatarbelakangi oleh
implementasi strategi pembelajaran berbasis ke- perkembangan teori kecerdasan manusia.
cerdasan majemuk tersebut pada pendidikan untuk Di dalam pembelajaran berbasis MI, strategi
siswa-siswa sekolah dasar, khususnya pada pemb- pembelajaran mengacu pada silabus dan tujuan
elajaran menulis bahasa Indonesia di SD Islamic In- pembelajaran, sehingga proses perencanaan pun
ternational School PSM Magetan, Jawa Timur. harus disusun sedemikian rupa agar pada pelaksan-
aan pembelajarannya berjalan dengan efektif dan
METODE efisien. Pada pembelajaran menulis dengan strategi
Penelitian ini menggunakan pendekatan multiple intelligences di SD IIS PSM, persiapan
deskriptif kualitatif berupa penelitian studi kasus pembelajaran tidak hanya dilakukan oleh guru saja,
dengan mengambil tempat penelitian di SD Islamic akan tetapi hampir semua komponen sekolah terli-
International School PSM Magetan selama enam bat.
bulan yang dimulai pada pertengahan bulan Januari Secara umum, perencanaan pembelajaran yang
sampai pertengahan bulan Agustus 2018. Sumber dilakukan oleh para guru di SD IIS PSM adalah:
data yang digunakan meliputi dokumen, informan (1) pemetaan multiple intelligences siswa; (2)
atau narasumber, tempat dan peristiwa atau aktivi- pembuatan instrumen pembelajaran yang terdiri
tas berupa proses pembelajaran menulis bahasa In- atas AP, IP, IPO, SOW, dan LP serta instrumen
donesia di kelas IV dan V SD IIS PSM Magetan. penilaian pembelajaran.
Pengumpulan data penelitian ini menggunakan Berdasarkan hasil analisis dokumen, pengama-
teknik analisis dokumen, pengamatan pada pelak- tan, dan wawancara dengan guru bahasa Indonesia,
sanaan pembelajaran, dan wawancara mendalam HOD of Languages, wakil kepala sekolah bidang
terhadap informan. Teknik cuplikan (sampling) kurikulum, dan kepala sekolah dapat dikatakan
yang digunakan adalah purposive (purposive sam- bahwa guru sudah merencanakan strategi pembela-
pling) dan snawball sampling. Uji validitas data jaran menulis dengan baik. Guru telah menyusun
yang dilakukan penulis pada penelitian ini adalah semua instrumen pembelajaran secara lengkap, baik
dengan triangulasi metode, triangulasi sumber, dan secara tim maupun individu dengan optimal.
review informan. Teknik analisis data yang digu- Pada pelaksanaan strategi pembelajaran menu-
nakan adalah analisis model interaktif (interactive lis berbasis multiple intelligences, peneliti mengacu
model of analysis) yang dikembangkan Miles dan pada tahapan pembelajaran berbasis MI. Pelaksan-
Huberman. aan pembelajaran menulis berbasis strategi pemb-
elajran multiple intelligences pada dasarnya meli-
puti (1) tahap awal atau apersepsi berupa zona alfa,
warmer, dan pre-teach; (2) scene setting,; (3) strate-
gi pembelajaran (inti); dan (4) media dan evaluasi
pembelajaran.
Pada umumnya, kegiatan pembelajaran yang
dilakukan guru di dalam aplikasi startegi pemb-
elajaran menulis berbasis MI menggunakan metode
Gambar 1. Model Analisis Interaktif (Miles dan yang interaktif dan variatif. Berbagai metode pemb-
Huberman dalam Sutopo, 2006:120) elajaran tersebut disusun serta diintegrasikan den-
gan berbagai jenis kecerdasan majemuk siswa Be-
HASIL gitupun dengan penggunaan media, sumber belajar,
dan materi pembelajaran. Dengan kata lain, secara
Setiap sekolah memiliki visi dan misi untuk
keseluruhan, dapat katakan bahwa penggunaan me-
mendidik generasi penerus bangsa, termasuk juga
tode pembelajaran pada pelaksanaan strategi pemb-
SD IIS PSM. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan
elajaran menulis berbasis MI di SD IIS PSM dapat
oleh SD IIS PSM dalam rangka mewujudkan visi
dikatakan sudah baik.
dan misi sekolah adalah dengan penerapan strategi
Suniyah, dkk, Implementasi Strategi Pembelajaran Menulis Berbasis ... 177

Untuk mengetahui hasil pembelajaran yang strategi pembelajaran menulis bebasis multiple
telah dilakukan oleh siswa, maka dibutuhkan suatu intelligences di SD IIS PSM Magetan masih
penilaian. Begitu juga dengan pembelajaran menulis mengalami kendala. Kendala tersebut berasal dari
berbasis multiple Intelligences di SD IIS PSM. berbagai faktor. Dari proses perencanaan strategi
Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara, dan pembelajaran, proses MIR yang dilakukan oleh
analisis dokumen diketahui bahwa jenis penilaian konselor mengalami kendala terkait validitas
di dalam pembelajaran menulis berbasis multiple instrumen dan kondisi fisik serta psikologi siswa yang
Intelligences di SD IIS PSM adalah penilaian ketika mengikuti tes dalam keadaan sakit. Selain itu,
autentik. Dalam perencanaan perangkat pembelajaran seperti
Dari hasil analisis dokumen SOW dan LP, SOW, guru belum mencantumkan hal-hal terkait
guru telah merancangkan penilaian pada kegiatan dengan wujud aplikasi strategi kecerdasan jamak
pembelajaran. Jenis dan tipe penilaian telah tertulis yang terintegrasi dengan pembelajaran menulis.
di dalam dokumen tersebut, akan tetapi guru tidak Hambatan yang lain yang dialami dalam pen-
mencantumkan instrumen penilaian berupa perang- erapan strategi pembelajaran berbasis MI, pada
kat tes dan rubrik penilaian menulis. Objektivitas umumnya, dan pembelajaran menulis pada khu-
kurang diperhatikan oleh guru dalam hal penilaian susnya adalah kurangnya kompetensi guru terkait
keterampilan menulis siswa. dengan implementasi strategi pembelajaran terse-
Guru belum sepenuhnya memahami syarat but. Sebagaian besar guru belum pernah mengikuti
penilaian yang baik. Berdasarkan hasil pengamatan, diklat pembelajaran MI, terbatasnya jumlah sumber
wawancara, dan anlisis dokumen, dapat dinyatakan pembelajaran berbasis multiple intelligences yang
bahwa penilaian pembelajaran menulis berbasis mengakibatkan guru sering mengalami kesalahan
multiple intelligences di SD IIS PSM Magetan konsep di dalam pengaplikasian strategi pembelaja-
dapat dikatakan belum berjalan dengan baik. ran berbasis multiple intelligences, sumber belajar
Konsep mengenai penilaian autentik pada dasarnya siswa berupa buku teks yang belum berpedoman
sudah cukup dipahami oleh guru bahasa Indonesia. pada strategi pembelajaran berbasis multiple intel-
Ketidakterlaksanaan penilaian autentik dalam ligences, dan guru mengalami kendala yang meng-
pembelajaran menulis berbasis MI di SD IIS PSM hambat performanya sebagai guru terkait penilaian
disebabkan oleh kompetensi penilaian yang belum autentik pembelajaran menulis berbasis MI.
dimiliki oleh guru bahasa Indonesia. Faktor lain Kendala-kendala di dalam implementasi strate-
yang berpengaruh adalah jenis penilaian autentik gi pembelajaran menulis berbasiss multiple intelli-
yang beragam dan membutuhkan persiapan dan gences yang ditemukan di dalam penelitian ini da-
perencanaan yang matang. Meskipun demikian, pat diatasi dengan baik melalui upaya-upaya yang
kegiatan evaluasi pembelajaran tiap semester telah telah dilakukan. Berdasarkan hasil pengamatan,
dirancang dengan cukup baik. wawancara, dan analisis dokumen pada saat proses
Evalusi pembelajaran di SD IIS PSM dilakukan perencanaan pembelajaran, hambatan yang dialami
4 kali dalam satu tahun. Setiap tiga bulan sekali, oleh konselor terkait dengan validitas instrumen
siswa mengikuti kegiatan evaluasi pembelajaran. proses MIR yang disebabkan oleh kondisi fisik dan
Evaluasi pembelajaran di SD IIS PSM terbagi psikologis siswa saat tes sedang tidak baik. Hal
menjadi 2 jenis tes yaitu tes formatif dan tes sumatif. tersebut diatasi dengan melakukan tes pengamatan
Tes formatif dilakukan pada tiap akhir term 1 dan atau observasi secara langsung kepada siswa.
term 3. Sedangkan tes sumatif dilakukan pada term Sedangkan kendala terkait dengan perangkat
2 dan term 4. atau instrumen pembelajaran seperti SOW dan LP
Strategi pembelajaran berbasis multiple intel- diatasi dengan melakukan penyusunan instrumen
ligences merupakan salah satu langkah atau cara secara bersama di tiap departemen dan melakukan
yang diterapkan oleh sekolah-sekolah yang mem- konsultasi dengan HOD of Languages department.
percayai bahwa setiap individu siswa memiliki 9 Hambatan lain terkait dengan kompetensi guru
jenis kecerdasan yang dapat dioptimalkan melalui dalam penerapan strategi pembelajaran berbasis MI
perlakuan tertentu. yang dialami oleh guru, terutama guru baru (fresh
Hasil pengamatan dan analisis hasil wawancara, graduate), diatasi dengan pelaksanaan program
dan dokumen yang dilakukan dalam implementasi atau kegiatan teachers’ induction program yang
178 Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, Tahun 27 Nomor 2, November 2018, hlm 174-182

dilakukan minimal sekali dalam satu minggu, nakan teori MI. Selain itu, guru hendaknya mam-
sekolah juga merancang program training setiap pu mengatasi permasalahan yang muncul sebagai
liburan term (3 bulanan), dan mengirimkan guru dampak implemantasi strategi pembelaaran berba-
mengikuti pelatihan dan workshop yang diadakan sis MI dengan baik. Lebih lanjut, seorang guru juga
oleh penyelenggara pelatihan tentang multiple dituntut untuk mampu mengatur manajemen kelas,
intelligences. memiliki interaksi, komunikai, dan hubungan yang
Kendala dalam pelaksanaan strategi pembelaja- baik dengan siswa.
ran berbasis MI terkait keterbatasan jumlah sumber Berdasarkan hasil penelitian di SD Islamic
pembelajaran bagi guru dan siswa diatasi dengan International School PSM Magetan, faktor guru
penambahan jumlah sumber belajar berupa buku- memang memegang peranan yang paling utama
buku panduan penerapan strategi pembelajaran ber- dalam implementasi strategi pembelajaran berbasis
basis multiple intelligences bagi guru. Langkah lain MI, khususnya pada pembelajaran menulis. Hasil
berupa penyusunan buku teks bagi siswa, meskipun temuan peneliti pada pembelajaran menulis di kelas
pada kenyataannya sampai saat ini masih belum se- IV dan V menunjukkan bahwa secara keseluruhan,
lesai penyusunannya. guru telah menyusun perangkat pembelajaran
Di sisi lain, kendala terkait penilaian autentik berbasis MI sejak sebelum dimulainya tahun ajaran
yang dialami guru diatasi dengan sharing ilmu dan baru. Guru menyiapkan instrumen pembelajaran
pembelajaran bersama antarguru mengenai jenis berupa Action Plan (program tahunan) berdasarkan
tes autentik beserta cara penyusunan instrumen MIR. AP tersebut secara umum berisi rencana
penilaian yang baik. program pengembangan pembelajaran bahasa
Indonesia berdasarkan 4 jenis keterampilan bahasa
PEMBAHASAN dan sastra.
Dokumen lain yang harus direncanakan selain
Salah satu faktor penentu keberhasilan tujuan
silabus atau scheme of work (SOW) adalah RPP atau
pembelajaran di sekolah yang harus diperhatikan
lesson plan (LP). Chatib (2012:140) memaparkan
setiap instisusi sekolah adalah ketepatan pemilihan
bahwa sebuah RPP yang baik harus memenuhi be-
dan aplikasi strategi pembelajaran. Konsep
berapa syarat berikut (1) mengandung taksonomi
pembelajaran berbasis MI dirancang sebagai sebuah
bloom yang berimbang mulai dari ranah pengeta-
penerapan ide, konsep, dan pemikiran bahwa desain
huan hingga evaluasi pada tiap kompetensi dasar;
dan proses pembelajaran hendaknya memerhatikan
(2) terdapat kesinambungan tujuan antara standar
keberagaman jenis kecerdasan majemuk yang
kompetensi, kompetensi dasar, hasil belajar, dan in-
dimiliki oleh setiap siswa.
dikator hasil belajar; (3) terdapat kesesuaian antara
Menurut Chatib (2014:130-131), di dalam
aktivitas pembelajaran dan hasil belajar siswa; (4)
implementasinya, strategi pembelajaran berbasis
gambaran desain RPP mengikuti pola kerja otak, se-
MI haruslah memuat unsur pendukung yaitu (1)
dangkan aktivitas pembelajaran mewakili gaya be-
strategi pembelajaran harus terkait dengan silabus,
lajar dan kecerdasan siswa, dan memiliki indikator
terutama indikator hasil belajar; (2) strategi pemb-
penilaian autentik berbasis proses.
elajaran akan lebih mudah bermanfaat jika meng-
Berdasarkan hasil temuan pada penelitian ini,
gunakan students-based approach atau pendekatan
RPP atau LP juga disusun oleh guru bahasa Indo-
pembelajaran berbasis siswa; (3) pemilihan metode
nesia SD IIS PSM Magetan. Dokumen tersebutlah
harus disesuaikan dengan gaya belajar siswa; dan
yang digunakan sebagai SOP pembelajaran di kelas.
(4) strategi pembelajaran haruslah disertai rubrik
Hal tersebut sesuai dengan teori yang disampaikan
penilaian autentik.
oleh bahwa LP merupakan SOP guru dalam melak-
Penelitian Widyasari (2013, 12-22) menun-
sanakan pembelajaran.
jukkan bahwa implementasi pembelajaran multi-
Mekipun demikian, sistematika penulisan RPP
ple intelligences dapat dikatakan berhasil apabila
pembelajaran bahasa Indoenesia yang diterapkan di
jenis instrumen pembelajaran (silabus, RPP, materi
SD IIS PSM sedikit berbeda dengan sistematika
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran) tersedia
LP seperti yang terdapat pada teori Chatib. Pada
dan ada keinginan dari guru untuk mempelajari te-
LP yang dikembangkan oleh pihak SD IIS PSM,
ori serta cara penyampaian materi dengan menggu-
Suniyah, dkk, Implementasi Strategi Pembelajaran Menulis Berbasis ... 179

beberapa istilah yang diajukan oleh Chatib tidak Sementara itu, strategi penyusunan jurnal
digunakan, istilah zona alfa kadang diganti dengan penulisan digunakan pada pembelajaran menulis
istilah brain storming. Sedangkan istilah warmer karangan di kelas IV serta pada materi penulisan
lebih sering disebut dengan istilah review, istilah laporan hasil kunjungan di kelas V.
pre-teach lebih dikenal dengan sebutan rules
and procedures. Sedangkan istilah scene-setting
di SD IIS PSM jarang sekali digunakan maupun
diterapkan. Selama proses penelitian, peneliti hanya
menemukan 1 kali guru memulai pembelajaran
dengan scene-setting. Sementara itu, untuk bagian
akhir, sistematika LP antara SD IIS PSM dan teori
Chatib memiliki kesesuaian.
Berkenaan dengan proses penyusunan LP.
Guru di SD IIS PSM mengacu pada persyaratan LP
berbasis MI yang diajukan oleh Chatib. Taksonomi Gambar 3. Strategi Jurnal Penulisan
bloom (Anderson) diterapkan pada penentuan
tujuan dan indikator pembelajaran. Selain itu, Sedangkan strategi penerbitan diaplikasikan
penentuan learning objectives juga memperhatikan oleh guru pada proyek tahunan siswa dalam rangka
keseimbangan ranah yang akan dikembangkan pada penulisan artikel buletin sekolah dan majalah
perangkat pembelajaran tersebut. dinding.
Di dalam penyusunan materi pembelajaran
menulis berbasis multiple intelligences, kegiatan
atau aktivitas pembelajaran yang diaplikasikan
di SD IIS PSM Magetan adalah integrasi antara
keterampilan menulis dengan berbagai kecerdasan
majemuk. Armstrong (2013:80-115) menyatakan,
strategi tersebut diantaranya: (1) strategi bertukar
pikiran; (2) jurnal penulisan; dan (3) penerbitan.
Berkesesuaian dengan hasil penelitian tersebut,
penyusunan materi pembelajaran menulis oleh
guru bahasa Indonesia di SD IIS PSM, ketiga jenis
strategi tersebut dimasukkan ke dalam rencana
pembelajaran. Berdasarkan hasil temuan peneliti, Gambar 4. Hasil Karya Tulisan Siswa pada
strategi tukar pikiran diterapkan oleh guru pada Buletin Sekolah
bagian scene-setting penulisan kerangka karangan
dan di bagian poses penulisan pada saat peer- Lunnenburg dan Lunnenburg (2014) melalui
checking hasil karya tulisan siswa. penelitiannya mendeskripsikan dengan detail
berbagai jenis strategi pembelajaran yang dapat
diterapkan pada pembelajaran menulis yaitu (1)
kolaborasi dengan guru sejawat; (2) penggunaan
metode pembelajaran berbasis prsentasi bagi siswa;
(3) penerapan metode pembelajaran kooperatif; (4)
menghadirkan tokoh (inviting speaker). Sedangkan
pada assessement atau penilaian, penggunaan rubrik
penilaian dan penilaian sejawat (peer-checking)
dapat menjadi pilihan yang tepat dalam rangka
peningkatan pembelajaran menulis berbasis MI.
Pada startegi pembelajaran kolaborasi dengan
Gambar 2. Strategi Tukar Pikiran & Peer teman sejawat, peneliti tidak menemukannya pada
Checking proses pembelajaran menulis. Hanya saja, kolabora-
180 Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, Tahun 27 Nomor 2, November 2018, hlm 174-182

si tersebut ditemukan penulis pada proses perenca- SD IIS PSM dapat dikatakan telah berjalan dengan
naan pembelajaran berupa penyusunan instrumen baik. Strategi pembelajaran yang telah diterapkan
pembelajaran antarguru bahasa Indonesia dan kon- cukup bervariasi menggunakan beberapa metode
sultasi instrumen pembelajaran antara guru bahasa yang interaktif. Selain itu, strategi pembelajaran
Indonesia kelas IV dan V dengan HOD of Languag- menulis yang digunakan diintegrasikan dengan
es. Sedangkan strategi pembelajaran berbasis pre- berbagai jenis kecerdasan majemuk yaitu:
sentasi, pada penelitian ini ditemukan pada pemb- kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan visual-
elajaran di kelas V pada saat scene setting terkait spasial, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan
jenis-jenis karangan. naturalis, kecerdasan interpersonal, dan kecerdasan
matematis-logis.
Penilaian pembelajaran merupakan bagian pent-
ing dari kegiatan pembelajaran. Hosnan (2014:387)
mengatakan bahwa penilaian yang dilakukan oleh
pendidik dimaksudkan untuk mengukur kompetensi
atau kemampuan tertentu terhadap kegiatan yang
telah dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran.
Melalui kegiatan penilaian, dapat diketahui apakah
kompetensi yang diharapkan telah telah tercapai
atau belum. Chatib (2012:163) yang membagi ranah
penilaian pembelajaran berbasis MI menjadi 3 yaitu
Gambar 5. Scene-setting dengan Strategi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penilaian
Presentasi yang dianjurkan di dalam pembelajaran berbasis MI
adalah penilaian autentik berbasis proses.
Strategi pembelajaran kooperatif tampak pada Penilaian autentik dilakukan untuk mengukur
beberapa pengamatan yang dilakukan oleh peneliti sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Pe-
pada proses pembelajaran. Startegi terakhir adalah nilaian-penilaian tersebut antara lain: (1) penilaian
inviting speakers atau menghadirkan tokoh. Pada tertulis; (2) penilaian kinerja; (3) penilaian sikap;
penelitian ini, peneliti tidak menemukan penerapan (4) penilaian produk; (5) penilaian portofolio; dan
strategi tersebut. Namun, temuan peneliti adalah (6) penilaian diri. Berdasarkan hasil penelitian yang
adanya penerapan strategi pembelajaran visitasi telah dilakukan, salah atu bentuk penilaian yang
atau kunjungan. Pada startegi kunjungan yang dilakukan oleh guru bahasa Indonesia pada pemb-
teramati oleh peneliti, siswa melakukan kunjungan elajaran menulis adalah penilaian berbasis proyek.
ke kebun sekolah guna pengamatan terhadap Penelitian Bas dan Beyhan (2010) menghasilkan
tumbuh-tumbuhan dan situasi serta kondisi kebun temuan bahwa keterampilan berbahasa Inggris dan
sekolah. sikap siswa dalam meningkat dengan cukup signifi-
kan melalui metode dan jenis penilaian PBL. Pada
penelitian ini, peneliti tidak memfokuskan pada
peningkatan nilai siswa, namun lebih menyoroti
pelaksanaan penilain tersebut. Hasil pengamatan,
wawancara, dan analisis dokumen menunjukkan
bahwa guru telah merencanakan penilaian tersebut
di dalam LP yang disusunnya. Akan tetapi di dalam
pelaksanaannya, guru tidak menyiapkan instrumen
penilaian yang disebutkan.
Jenis penilaian lainnya adalah penilaian sikap.
Menurut Kosasih (2013:134) Penilaian sikap
Gambar 6. Strategi Kunjungan atau Visitasi dapat dilakukan melalui observasi, penilaian diri
(self assessment), penilaian teman sejawat (peer
Berdasarkan paparan tersebut, maka diketahui assessment) oleh siswa dan jurnal. Pada temuan
bahwa proses pembelajaran menulis berbasis MI di penelitian yang dilakukan peneliti, jenis penilaian
Suniyah, dkk, Implementasi Strategi Pembelajaran Menulis Berbasis ... 181

yang tampak adalah penilaian diri yang terjadi guru bahasa Indonesia mengenai aplikasi penilaian
pada pengamatan ke-2 dan penilaian sejawat yang autentik.
tampak dilakukan pada pertemuan pertama melalui Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangn-
kegiatan peer-checking. ya sumber belajar mengenai pembelajaran menulis
Selain penilaian melalui observasi, penilaian berbasis Multiple Intelligences. Selain itu, minimn-
sikap dapat juga diperoleh melalui penilaian ya pelatihan juga menyebabkan guru mengalami
diri (self assessment). Penilaian diri merupakan kesulitan dalam penyusunan instrumen penilaian
penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk autentik.
mengemukakah kelebihan dan kekurangan dirinya
Saran
dalam konteks pencapaian kompetensi (Priyatni,
Dukungan pemecahan masalah dari berbagai
2014: 180). Penilaian diri diterapkan oleh guru
pihak diperlukan untuk mengatasi permasalahan-
pada pengamatan ke-2 penelitian. Akan tetapi, guru
permasalahan yang menjadi kendala terlaksananya
hanya menyediakan lembar penilaian diri siswa,
pembelajaran menulis berbasis Multiple Intelli-
tanpa adanya rubrik penilaian.
gences di SD Islamic International School PSM
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian,
Magetan.
dapat disimpulkan bahwa implementasi strategi
pembelajaran menulis berbasis MI d SD IIS PSM
DAFTAR RUJUKAN
Magetan secara umum sudah cukup optimal. Hal
tersebut dapat diketahui dari proses perencanaan Armstrong, Thomas. Kecerdasan Multipel di
pembelajaran yang dapat dikatakan telah cukup dalam Kelas. Terjemahan oleh Dyah Widya
baik, meskipun masih ada hal-hal yang perlu untuk Prabaningrum. 2013. Jakarta: PT. Indeks.
ditingkatkan. Armstrong, Thomas. Kecerdasan Jamak dalam
Secara garis besar, kendala terbesar yang Membaca dan Menulis. Terjemahan oleh
dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran Dyah Widya Prabaningrum. 2014. Jakarta: PT.
menulis berbasis MI adalah pada penilaian autentik Indeks.
yang harus dilaksanakan di dalam pembelajaran. Bas, Gokan Beyhan, Omer. 2010. “Effect of
Kesulitan pelaksanaan penilaian berawal dari Multiple Intelligences Supported Project-
perencanaan pembelajaran. Pada kegiatan perenca- Based Learning on Students’ Achievement
naan. Guru telah menetapkan jenis penilaian yang Levels and Attitudes Towards English Lesson.”
akan digunakan. Namun di dalam pelaksanaannya, International Electronic Journal of Elementary
guru belum membuat instrumen penilaian, baik in- Education, vol. 2, issue 3, hlm. 365-386.
trumen penilaian kognitif, afektif, maupun psiko- Chatib, Munif. 2012. Sekolahnya Manusia: Sekolah
motirik. Sehingga pedoman penilaian tidak dapat Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia.
dipakai pada saat kegiatan penilaian pembelajaran Bandung: Penerbit Kaifa.
menulis di kelas. Kendala tersebut dilatarbelakangi Chatib, Munif. 2014. Gurunya Manusia. Bandung:
oleh pehamahan guru mengenai penilaian autentik Penerbit Kaifa.
yang masih kurang. Chatib, Munif dan Said, Alamsyah. 2012. Sekolah
Anak-anak Juara: Berbasis Kecerdasan
SIMPULAN DAN SARAN Jamak dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung:
Penerbit Kaifa.
Simpulan
Dombey. 2013. “What We Know about Teaching
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Writing.” Journal of Preschool dan Primary,
dapat disimpulkan bahwa proses perencanaan vol.1, no 1, hlm. 22-40.
pembelajaran, proses pembelajaran menulis ber- Gardner, Howard. 1983. Frame of Mind: The
basis Multiple Intelligences di SD Islamic Interna- Theory of Multiple Intelligences. New York:
tional School PSM Magetan dapat dikatakan telah Basics Book.
berjalan dengan baik. Sedangkan penilaian pembel- Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan
ajaran menulis berbasis Multiple Intelligences dapat Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.
dikatakan belum optimal. Hal tersebut dilatarbela- Bogor: Ghalia Indonesia.
kangi oleh minimnya pengalaman dan pengetahuan
182 Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, Tahun 27 Nomor 2, November 2018, hlm 174-182

Kosasih, Engkos. 2014. Strategi Belajar dan Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran:
Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum
Bandung: Yrama Widya. Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
Lunenburg, Fred C. dan Lunenburg, Melody R. Kencana Prenada Media Group.
2014. Applying Multiple Intelligences in the Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran
Classroom: A Fresh Look at Teaching Writing. Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
International Journal of Scholary academic Jakarta: Gramedia Grup.
Intelectual Diversity, vol. 16, hlm. 1-14. Widyasari, Fibriani Endah. 2013. “The
Muti’ah, Arju. 2015. Pembelajaran Bahasa Implementation of Multiple Intelligences On
Indonesia di antara Dua Kurikulum dan The Process of Teaching and Learning English
Peranannya dalam Pengembangan Literasi. (A Case Study on Fourth Grade Students of
Prosiding Seminar Konferensi Bahasa dan SD Kristen 3 Klaten in The Academic Year
Sastra III. Universita Sebelas Maret, Surakarta, 2012/2013)”. Journal of English Teaching, vol.
(pp. 386-392). 1, issue 1, hlm. 12-22.
Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Yaumi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Berbasis
Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Multiple Intelligences. Jakarta: Dian Rakyat.
Jakarta: Bumi Aksara.
Richard, Jack dan Rodgers, S. 2015. Approaches
and Methods in Language Teaching (Third
Edition). Cambridge: Cambridge University
Press.

Anda mungkin juga menyukai