1. Skorsing terbatas
Contohnya 2×2,5 menit, 2×5, 2×10 menit, dan seterusnya tergantung
kebutuhannya. Untuk skorsing terbatas ini lazimnya terawali dengan
perkataan “skorsing 2x…menit dibuka”.
2. Skorsing tak terbatas
3. Pembekuan sidang
Jenis persidangan
Selain Sidang Paripurna dalam Gerakan Pramuka kita dapat menjumpai dua jenis
sidang lainnya seperti Sidang Pleno dan Sidang Komisi.
Sidang Pleno
Teknik persidangan dalam Sidang Paripurna Pramuka meliputi lingkup yang terdiri
dari:
Sidang Komisi
Dalam persidangan interuspi terbagi dalam empat istilah yang terdiri dari:
Pemotongan yang sering terjadi ketika peserta terhadap peserta lain atau
pimpinan sidang, untuk memberikan informasi pelengkap dari apa yang telah
tersampaikan.
Oleh karena itu, palu sidang perlu mendapatkan perhatian yang lebih mulai dari
penempatan, pemegangan dan penggunaannya.
Pada penggunaannya palu sidang memiliki etika ketukan tersendiri. Apabila salah
menggunakan atau mengetukan palu sidang bisa mengakibatkan ketegangan-
ketegangan terhadap majelis persidangan.
Dalam penggunaannya atau ketukan palu sidang terdiri dari beberapa aturan sebagai
berikut:
Fungsi ketukan palu sebanyak satu kali dalam persidangan adalah sebagai berikut:
Adapun fungsi ketukan palu sebanyak dua kali dalam persidangan adalah sebagai
berikut:
GERAKAN PRAMUKA
AMBALAN PENEGAK SITI AISYAH
PANGKALAN MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) Manggarai Barat
160106
Alamat : Jalan Alo Tanis Labuan Bajo KecamatanKomodo KabupatenManggarai Barat
Provinsi Nusa Tenggara Timur 86754
NomorTelepon/HP : 081296053581 - Email : ap.manmanggaraibarat@gmail.com
1. Untuk menskorsing atau mencabut skorsing
Adapun fungsi ketukan palu sebanyak tiga kali dalam persidangan adalah sebagai
berikut: