Anda di halaman 1dari 25

ARTIKEL JURNAL

HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

ANALISIS PELAYANAN PRODUK PEMBIAYAAN PADA KSPPS AL ISHLAH


MITRA SEJAHTERA PLUMBON

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Dalam Bentuk Artikel Jurnal
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Syariah dan Ekonmi
Islam

Lokasi PPL : Plumbon


Jl. Raya Otto Iskandardinata No.17 Plumbon 45155 Kabupaten Cirebon- Jawa Barat

Oleh :

Apriyana
(1808205039)
Dosen Pembimbing Lapangan :
Hafni Khairunnisa, M. Sc

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
1442 H / 2021 M
ANALISIS PELAYANAN PRODUK PEMBIAYAAN PADA KSPPS AL ISHLAH
MITRA SEJAHTERA PLUMBON
Apriyana
Akuntansi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Institut Agama Islam Negeri
Syekh Nurjati Cirebon
e-mail: apriyana505@gmail.com
*Corresponding Author

ABSTRAK
Penyebaran covid-19 yang begitu cepat memberikan dampak yang besar bagi
perekonomian di Indonesia. Ada tiga dampak terbesar yang terjadi, pertama menurunnya
daya beli masyarakat dari angka 5,04% menjadi 2,4%, kedua ketidakpastian yang
berkepanjangan membuat investasi kian melemah, hal tersebut membuat dunia usaha
menjadi lesu dan menurun, ketiga penyebaran covid-19 ke seluruh dunia membuat
perenomian global menurun yang menyebabkan harga komoditas juga menjadi turun.
Pembiayaan berdasarkan prinsip syari’ah adalah penyediaan uang atau tagihan yang
dipersamakan dengan itu berdasarkan kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah
jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Koperasi Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah (KSPPS) adalah lembaga keuangan mikro yang menghimpun dana
dari masyarakat serta menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan dana
tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini ialah
KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon masih menjalankan pembiayaan dengan
berbagai pertimbangan untuk kesejahteraan anggotanya.
Kata Kunci:PPL, Pembiayaan , KSPPS, Pelayanan, Lembaga Keuangan

ABSTRACT
The rapid spread of COVID-19 has had a major impact on the Indonesian economy.
There were three biggest impacts that occurred, firstly, the decline in people's purchasing
power from 5.04% to 2.4%, secondly, prolonged uncertainty made investment weaker,
this made the business world sluggish and declined, thirdly, the spread of COVID-19
throughout the world. the world makes the global economy decline which causes
commodity prices to also fall. Financing based on sharia principles is the provision of
money or an equivalent claim based on an agreement between the bank and another party
that requires the party being financed to return the money or claim after a certain period
of time with compensation or profit sharing. The Sharia Savings and Loans Cooperative
(KSPPS) is a microfinance institution that collects funds from the public and distributes
them to people who need these funds. This type of research is descriptive qualitative. The
result of this study is that KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon is still running
financing with various considerations for the welfare of its members.
Keywords:PPL, service, financing, financial institutions

PENDAHULUAN
Pada saat ini dunia sedang mengalami fenomena yang luar biasa tak terkecuali
negeri kita Indonesia, fenomena tersebut adalah pandemi corona virus (Covid19). Wabah
tersebut memberikan dampak ke seluruh sektor dan sendi kehidupan tak terkecuali sistem
keuangan perbankan syariah terkena dampaknya. Adanya karantina wilayah
menyebabkan produk tidak terdistribusi dengan baik. Hal ini menyebabkan sistem
keuangan tergerus termasuk bunga yang ada di bank konvensional. Sebagaimana
instruksi Gubernur Bank Indonesia (BI), perbankan diharap segera menurunkan bunga
kredit.1
Penyebaran covid-19 yang begitu cepat memberikan dampak yang besar bagi
perekonomian di Indonesia. Ada tiga dampak terbesar yang terjadi, pertama menurunnya
daya beli masyarakat dari angka 5,04% menjadi 2,4%, kedua ketidakpastian yang
berkepanjangan membuat investasi kian melemah, hal tersebut membuat dunia usaha
menjadi lesu dan menurun, ketiga penyebaran covid-19 ke seluruh dunia membuat
perenomian global menurun yang menyebabkan harga komoditas juga menjadi turun
sehingga kegiatan ekspor Indonesia ke beberapa Negara juga terhenti. Penyebaran virus
yang sangat cepat menyebabkan berbagai bidang terkena dampaknya. Beberapa bidang
yang terdampak antara lain pendidikan, integrasi sosial, sektor perbankan, sektor
keuangan maupun sektor industri. Akibatnya setiap negara meminta rakyatnya untuk
tetap di rumah, menjaga jarak baik secara fisik (physical distancing) maupun sosial
(sosial distancing) bahkan melakukan lockdown (karantina wilayah) untuk
menghambat penyebaran virus corona.2
Semenjak merebaknya pandemi akibat virus corona di Indonesia, banyak hal yang
dilakukan untuk mengurangi penyebaran kluster virus corona salah satunya dalam bidang
keuangan yaitu dengan adanya keputusan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Nomor /Pr/2020
tentang Strategi Pembiayaan Tahunan Melalui Utang Tahun 2020 bahwa untuk
melaksanakan kebijakan dan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka penanganan
pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau menghadapi ancaman yang
membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan, dilakukan
perubahan terhadap Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2020, termasuk di dalamnya perubahan postur pembiayaan utang, sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2020 tentang
Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2020, sehingga diperlukan penyesuaian dan perubahan strategi pembiayaan
tahunan melalui utang tahun 2020.3
Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi, tidaklah cukup
hanya dengan dibekali pengetahuan saja, akan tetapi mahasiswa perlu dibekali dengan
pengalaman di dunia kerja yang bersifat riil. Pengalaman ini mungkin tidak dapat
diperoleh mahasiswa di bangku perkuliahan. Dalam rangka memperoleh pengalaman
yang bersifat riil ini, maka dengan ini kami dari Jurusan Akuntans Syariah IAIN Syekh
Nurjati Cirebon yang mempunyai program wajib bagi mahasiswa untuk mengikuti
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
KSPPS AIMS sebelumnya adalah merupakan salah satu unit usaha yang dimiliki
oleh Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN) Al ishlah yang berada di Desa Bobos
Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, yang didirikan pada tanggal 17 oktober
1998 atas kebutuhan Kopontren. Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al Ishlah
1
Sumadi, “Menakar Dampak Fenomena Pandemi Covid19 Terhadap Perbankan Syariah”, Jurnal Hukum
Ekonomi Syariah, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2020 : 145
2
RHS, Aji. “Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses
Pembelajaran”, Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 2020, (7), 5, 395-402
3
Luck Al Firman, “Keputusan Kemenkeu RI tentang Strategi Pembiayaan Tahunan Melalui Utang Tahun
2020”, http://jdih.kemenkeu.go.id/FullText/2020/27~PR~2020PPerDJPPR.pdf (diakses pada 22
September 21, pukul 13.41 Wib).
Mitra Sejahtera (KSPPS AIMS) merupakan koperasi Hasil Pembagian dari unit usaha
KOPONTREN AL ISHLAH Bobos Dukupuntang Cirebon pada tanggal 2 Februari 2021,
dan didirikan pada tanggal 10 februari 2021 dengan pengesahan Akta Pendirian dan
berbadan hukum tanggal 23 Maret 2021 yang bergerak di simpan, pinjam dan pembiayaan
dengan pola syariah.4
Ada beberapa bank yang mengalami gagal bayar pada produk pembiayaan, salah
satunya ialah PT. Bank Muamalat KC Medan. PT. Bank Muamalat selaku Kantor Cabang
pembantu yang beralamat di Medan ini, ialah yang menyalurkan dana kepada masyarakat
dengan pembiayan IB Muamalat Multi Guna, yang dimana pembiayaan ini produk yang
membantu untuk memenuhi kebutuhan barang jasa konsumtif, seperti biaya pendidikan,
biaya pernikaan, bahan bangunan, untuk renovasi rumah dan perlengkapan rumah.
Menurut laporan neraca PT. Bang Muamalat Indonesia diperoleh data sebagai berikut :

Tahun Nama Ledger Net OS Lancar Non Lancar

Pembiayaan
2016 1.020.195.963,99 1.007.875.513,48
Multi guna 12.320.450,00

Pembiayaan
2017 248.088.153,48 239.576.028,48 8.432.125,00
Multi guna

Pembiayaan
2018 1.666.666,67 1.666.666,67 -
Multi guna

Sumber : Laporan Neraca PT. Bank Muamalat Indonesia TBK yang telah direkapitulasi

Dari data diatas dapat diketahui keterangannnya bahwa jumlah penyaluran


mengalamii penurunan dari tahun 2017 sampai 2018, penurunan tersebut yakni sebagai
berikut : Pada tahun 2017 mengalami jumlah gagal bayar atau non lancar sebesar
28.154.384,00, pada tahun 2018 jumlah gagal bayar atau non lancar sebesar 1.666.666,67
atau sama dengan tahun sebelumnya. Jika dipresentasikan dengan jumlah nasabah gagal
bayar atau non lancar makan pada tahun 2017 sebesar 0,28%, dan pada tahun 2018
sebesar 0% atau minus.5
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa sebanyak
sembilan bank memberikan penundaan terkait pinjaman. Sembilan bank tersebut meliputi
: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PaninBank, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Tbk, Bank DBS, Bank Index, Bank Ganesha.6
Berdasarkan permasalahan diatas, maka oleh karena itu, permasalahan yang
penting untuk diangkat ialah “Analisis Pelayanan Produk Pembiayaan Pada KSPPS Al
Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon”

4
Staff Karyawan, “Profile KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera”, http://www.bmtalishlah.com (diakses pada
tanggal 22 September 21, Pukul 14.23 Wib).
5
Santi Arafah, Tiara Ayu Lestari, “Analisis Pembiayaan Dalam Meminimalisir Resiko Nasabah Gagal
Bayar Pada Pembiayaan Ib Muamalat Multiguna (Studi Kasus Pada Pt. Bank Muamalat Multiguna)”,
Jurnal FEB, Vol. 1 No. 1 : 797
6
Otoritas Jasa Keuangan, https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200327152558-78-487562/9-bank-
beri-penundaan-bayar-cicilan-kredit-terdampak-corona (diakses pada 26 September 21, Pukul 19.50 Wib)
PENELITI TERDAHULU

Judul Penelitian
No Desain Metodilogi Hasil
(Peneliti, tahun)
1 Analisis SWOT Jenis penelitian adalah Berdasarkan hasil analisis
Financial Technology penelitian kualitatif penelitian maka disaran agar
(Fintech) Pembiayaan dengan menggunakan sejak awal mempersiapkan
Perbankan Syariah Di metode analisis SWOT regulasi yang berhubungan
Indonesia (Studi terhadap 4 bank syariah dengan FinTech
Kasus 4 Bank Syariah di Kota Medan. pembiayaan.agar risiko
Di Kota Medan) dapat diminimalkan dan
(Ridwan Muchlis, nasabah meningkatkan
2018). pemahaman dan
pengetahuannya untuk
kenyamanan dan keamanan
bertransaksidi perbankan
syariah. Persamaan dalam
penelitian ini ialah sama
dalam menganalisis
Pembiayaan.7
2 Strategi Bank Mandiri Dalam penelitian ini Menyimpulkan bahwa Bank
Syariah Dalam menggunakan penelitian Mandiri Syariah sangat
Menjaga Stabilitas kualitatif eksploratif cermat dalam menentukan
Keuangan Pada Masa dengan pendekatan skala prioritas nasabah
Pandemi Covid-19 fenomenologi dan studi dalam menghimpun dana
(Sujian Suretno, 2020) kasus. pihak ketiga yang menitik
beratkan pada banyaknya
nasabah penabung
ketimbang deposan,
kemudian memutuskan

7
Ridwan Muchlis, “Analisis SWOT Financial Technology (Fintech) Pembiayaan Perbankan Syariah Di
Indonesia (Studi Kasus 4 Bank Syariah Di Kota Medan)”, At-Tawassuth, Vol. III, No.2, 2018: 335 - 357
memberikan pembiayaan
yang lebih dominan pada
sektor konsumtif ketimbang
sektor produktif terutama
bagi nasabah golongan
berpenghasilan tetap, dan
keputusan yang cepat untuk
merestrukturisasi
pembiayaan yang
dimungkinkan bermasalah
jauh-jauh hari, serta
melakukan upaya yang
maksimal dalam
menggenjot pendapatan dari
fee based income membuat
kinerja keuangan Bank
Mandiri Syariah Kantor
Cabang Cibinong
dinyatakan sehat dan stabil.8
3 Analisis Faktor Dalam Metodologi yang Faktor yang paling dominan
Pengambilan digunakan dalam dalam pengambilan
Keputusan Nasabah menyusun penelitian ini keputusan nasabah memilih
Memilih Produk adalah metodologi produk pembiayaan Bank
Pembiayaan kuantitatif. Dengan Syariah Cabang Ciputat
Perbankan Syariah mengambil objek adalah process (X7), sebab
(Studi Kasus Pada Pt penelitian pada variabel proseslah yang
Bank Syariah Mandiri masyarakat yang memiliki nilai loading factor
Cabang Ciputat) memiliki usaha yang tertingi dalam
(Zulkifli Zainuddin, pengambilan keputusan.
Yahya Hamja, Siti

8
Sujian Suretno, “Strategi Bank Mandiri Syariah Dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Pada Masa Pandemi
Covid-19”, Jurnal STAI Al Hidayah Bogor, Vol 4, No.2 : 134
Hamidah Rustiana, Persamaan penelitian ini
2016) adalah sama-sama meneliti
tentang analisis pembiayan,
perbedaannya dalam
metode.9
4 Strategi Penanganan Penelitian ini Hasil penelitian menemukan
Pembiayaan menggunakan bahwa terdapat beberapa
Bermasalah Pada pendekatan kualitatif cara atau strategi yang
Umkm Di Masa dengan metode digunakan oleh BRIS
Pandemi Covid-19 wawancara, observasi Cabang Kepanjen Malang,
(Esy Nur Aisyah dan dan dokumentasi. yaitu a) bekerja sama
Maharani, 2020) dengan lembaga asuransi
penjamin pembiayaan; b)
Konsultasi, c) Negosiasi
dalam rangka restrukturisasi
pembiayaan atau konversi
akad.
Persamaan dari penelitian
ini adalah sama-sama
meneliti tentang
pembiayaan dimasa
pandemi.10
5 Strategi Lembaga Dalam penelitian ini Menghasilkan bahwa LKS
Keuangan Syariah merupakan sebuah jenis memberikan kelonggaran
Menghadapi penelitian kualitatif dan tidak semuanya
Pembiayaan deskriptiv. tergantung pada masing-
Bermasalah Di Masa masing lembaga keuangan
Pandemi Covid-19 yang memiliki kebijakan

9
Zulkifli Zainuddin, Yahya Hamja, Siti Hamidah Rustiana, “Analisis Faktor Dalam Pengambilan
Keputusan Nasabah Memilih Produk Pembiayaan Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada Pt Bank Syariah
Mandiri Cabang Ciputat)”, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No.1, Desember 2016 : 55
10
Esy Nur Aisyah, “Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Umkm Di Masa Pandemi Covid-
19”, Prosiding Senantias, Vol. 1 No. 1, Desember 2020 : 289
(Abdul Ghofur, tersendiri, mulai dari
Muhammad Alvis pengurangan jumlah bayar
Syarifuddin, angsuran.11
Abdul Majid Toyyibi,
Retno Kurnianingsih,
2021)
6 Analisis Sistem Penelitian ini merupakan Hasil penelitian ini adalah
Pengelolaan penelitian kualitatif bahwa akad murabahah
Keuangan dengan menggunakan termasuk salah satu akad
Pembiayaan Syariah metode wawancara dan yang paling dominan di
Dengan Akad dokumentasi serta KSPPS Baitut Tamwil
Murabahah (Wahid diperoleh hasil data Tazakka. Diantara produk-
Wachyu Adi Winarto, primer dan sekunder. produknya antara lain
Fatimatul Falah, produk pendanaan dan
2020) pembiayaan.
Persamaan penelitian ini
sama-sama meneliti tentang
analisis pembiayaan syariah.
Perbedaannya dengan akad
dan tempatnya.12
7 Strategi Dalam Penelitian ini merupakan Dari penjelasan tersebut
Menangani suatru kegiatan yang penulis dapat menarik
Pembiayaan dilakukan secara kesimpulan bahwasanya
Bermasalah Di PT. sistematis dan terencana Bank SUMUT KCPSY
Bank Sumut Kantor untuk mendapatkan Karya Medan dikategorikan
Cabang Pembantu pemecahan masalah dari bisa dan mampu dalam
Syariah Karya Medan fenomena yang terjadi, menangani pembiayaan -
penulis meneliti pembiayaan nasabah yang

11
Abdul Ghofur, Muhammad Alvis Syarifuddin,Abdul Majid Toyyibi, Retno Kurnianingsih, “Strategi
Lembaga Keuangan Syariah Menghadapi Pembiayaan Bermasalah Di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal
Ilmu-Ilmu Keislaman, Volume 11 Nomor 2, Desember 2021 : 129
12
Wahid Wachyu Adi Winarto, Fatimatul Falah, “Analisis Sistem Pengelolaan Keuangan Pembiayaan
Syariah Dengan Akad Murabahah”, JPS (Jurnal Perbankan Syariah) Oktober 2020, Vol.1, No.2: 150
(Andika Ramadhana langsung ke lapangan bermasalah yaitu dengan
S, 2021) dan melakukan kajian menggunakan strategi
pustaka. restrukturisasi.13
8 Analisis Pengambilan Metode penelitian yang Hasil penelitian
Keputusan Nasabah digunakan adalah menunjukan bahwa faktor-
Pembiayaan metode penelitian faktor yang dapat
Murabahah Pada Bmt deskriptif dengan melatarbelakangi keputusan
Daarut Tauhiid pendekatan kualitatif. nasabah dalam mengajukan
Bandung (Asep pembiayaan murabahah di
Suryanto, 2019) baitul mal wa Tamwil
(BMT) Daarut Tauhiid
adalah citra tentang
lingkungan Daarut Tauhiid,
kelompok referensi,
kebutuhan nasabah pada
situasi tertentu, penunjang
pekerjaan pribadi, persepsi
nasabah tentang kesyariahan
BMT.
Persamaan penelitian ini
ialah sama-sama
menganalisis tentang
pembiayaan.14
9 Pengaruh Biaya, Penelitian ini Hasil penelitian ini
Angsuran dan menggunakan metode menunjukkan bahwa
Kualitas Pelayanan kauntitatif. angsuran dan kualitas
Terhadap Kepuasan pelayanan pengaruh yang
Nasabah Pembiayaan positifsignifikan terhadap
BMT di Kabupaten

13
Andika Ramadhana S, “Strategi Dalam Menangani Pembiayaan Bermasalah Di PT. Bank Sumut
Kantor Cabang Pembantu Syariah Karya Medan”, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam,
Volume 9 Issue 2 Juli 2021 : 95
14
Asep Suryanto, “Analisis Pengambilan Keputusan Nasabah Pembiayaan Murabahah Pada Bmt Daarut
Tauhiid Bandung”, Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 4, No.1, 2019 : 83
Kudus (Wahibur kepuasan nasabah
Rokhman, 2016) pembiayaan.15
10 Analisis Kepuasan Peneliti menggunakan Faktor-faktor yang yang
Nasabah Atas metode jenis penelitian mempengaruhi kepuasan
Pembiayaan Bni Deskriptif. nasabah PT. BNI Syariah
Fleksi Syariah Pada yang penanganannya perlu
Pt. Bank Bni Syariah diprioritaskan oleh
Tanjungkarang perusahaan karena
(Suwandi, 2019) keberadaan faktor inilah
yang dinilai sangat penting
oleh nasabah, namun
manajemen belum
melaksanakannya sesuai
keinginan pelanggan.16

METODELOGI
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu penelitian untuk menganalisis
sebuah peristiwa yang sedang dihadapi oleh subyek penelitian. Misalnya terkait
tanggapan, perilaku, motivasi, dan lain sebagainya. Deskriptif kualitatif itu sendiri
diartikan suatu penggambaran keadaan subjek serta objek penelitian perusahaan dengan
langkah pemecahan masalah yang diselidikinya. Objek penelitian ini adalah Koperasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Al-Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon.
Data yang terkumpul merupakan data yang berupa kata maupun gambar, sehingga
tidak berupa angka. Pada penelitian ini data hasil penelitian yang ditemukan di lapangan
lebih cenderung ke interpretasi. Subjek penelitian ini diangkat dari Manager KSPPS Al
Ishlah Mitra Sejahtera.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi atau pengamatan,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
deskriptif. Deskriptif merupakan data yang sudah didapat setelah itu dituangkan berupa
kata ataupun gambar dan dideskripsikan kemudian bisa memberikan kejelasan yang
realistis.

KONSEP DASAR
Teori Pelayanan
Menurut Buchari Alma dalam bukunya Manajemen Pemasaran dan Pemasaran
Jasa, “Pelayanan adalah jasa atau layanan yang diberikan kepada konsumen dalam
hubungan dengan produk tertentu. Misalnya layanan menjawab pertanyaan-pertanyaan

15
Wahibur Rokhman, “Pengaruh Biaya, Angsuran dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah
Pembiayaan BMT di Kabupaten Kudus”, jurnal Iqtishadia, Vol.9, No.2, 2016 : 328
16
Suwandi, Soewito, “Analisis Kepuasan Nasabah Atas Pembiayaan Bni Fleksi Syariah Pada Pt. Bank Bni
Syariah Tanjungkarang”, Jurnal Gema, Volume Xi, Nomor 2, Juli 2019
yang diajukan konsumen, mencari pesanan, mengatasi keluhan-keluhan, perbaikan-
perbaikan reparasi, melayani pembeli di toko untuk pramuniaga dan sebagainya. 17
Pengertian Kualitas Pelayanan Kotler mengungkapkan bahwa kualitas pelayanan
adalah suatu cara kerja perusahaan yang berusaha mengadakan perbaikan mutu secara
terus menerus terhadap proses, produk dan servis yang dihasilkan perusahaan. Menurut
Tjiptono, kualitas pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen.18
Kualitas jasa pada umumnya tidak dilihat dalam konstruk yang terpisah,
melainkan secara agregat dimana dimensi-dimensi individual dimasukkan untuk
mendapatkan kualitas jasa secara keseluruhan. Tjiptono mengungkapkan bahwa terdapat
lima dimensi utama kualitas pelayanan (sesuai urutan derajat kepentingan relatifnya)
yaitu :
1. Keandalan
Keandalan yakni kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan
dengan segera, akurat dan memuaskan Artinya para karyawan memberikan
pelayanan yang sesuai dengan harapan pelanggan.
2. Daya tanggap
Daya tanggap yaitu kcinginan para staf untuk membantu para pclanggan
dan memberikan layanan dengan tanggap, yakni motivasi para karyawan dalam
memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan dalam menagunakan jasa.
3. Jaminan
Jaminan mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan dan sifat dapat
dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, risiko atau keraguan. Yaitu
mengenai pengetahuan baik dari karyawan dalam menangani pertanyaan atau
keluhan dari pelanggan.
4. Perhatian
Perhatian meliputi kemudahan dalam menjalin relasi, komunikasi yang
baik, perhatian pribadi, dan pemahaman atas kebutuhan individual para pelanggan
yaitu sikap karyawan yang menunjukkan perhatian yang tulus dalam melayani
pelanggan.
5. Bukti Fisik
Tampilan fisik meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana
komunikasi.19

Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan Konvensional
Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa keuangan
yang bergerak dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
untuk pendanaan serta dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau
persentase. Meski demikian, kegiatan usaha lembaga ini dapat berupa penghimpunan
dana saja, menyalurkan dana saja, atau keduanya sekaligus. Berdasarkan jenisnya,
lembaga keuangan di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu lembaga keuangan Bank
dan non-Bank.

17
Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. (Bandung: Alfabeta,2011)
18
Fandy, Tjiptono. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset. (Yogyakarta,2007)
19
Asti Marlina, “Digitalisasi Bank Terhadap Peningkatan Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Bank”, Jurnal
Ilmiah Inovator, 2018 : 24
Lembaga Keuangan Bank adalah lembaga perantara keuangan yang didirikan
dengan wewenang untuk menerima dan menghimpun simpanan uang, meminjamkan
uang, serta menerbitkan promes atau banknote. Bank ini terbagi lagi menjadi tiga jenis,
yaitu Bank Sentral yang berfungsi untuk menjaga kestabilan perekonomian masyarakat
dan dikendalikan oleh Bank Indonesia, Bank Umum yang memberikan layanan jasa
keuangan serta transaksi, dan Bank Perkreditan Rakyat yang menerima simpanan dalam
bentuk deposito berjangka.
Lembaga Keuangan Nonbank memberikan berbagai jasa keuangan dan menarik
dana dari masyarakat secara depository atau tidak langsung. Beberapa contoh lembaga
keuangan yang bukan bank antara lain adalah perusahaan leasing, perusahaan asuransi,
perusahaan dana pensiun, bursa efek, pegadaian, reksadana, dan lain-lain.20

Lembaga Keuangan Syariah


Eksistensi suatu Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dalam beberapa tahun
terakhir menjadi alternatif lembaga keuangan untuk masyarakat yang sangat penting
dalam memajukan sektor riil.21 Hal ini dikarenakan bank Syariah berperan
memasyarakatkan praktek bagi hasil untuk menghindari praktek riba (Bunga). 22 Hal
tersebut sesuai dengan Isretno yang menjelaskan mengenai bank syariah yang
merupakan, “lembaga keuangan yang berfungsi memperlancar mekanisme ekonomi di
sector riil melalui kegiatan aktivitas usahanya dalam hal ini pembiayaan mudharabah
yang berdasarkan prinsip syariah. Namun pada tahun 2019-2020 terdapat virus yang
melanda seluruh Negara di dunia yang menyebabkan perekonomian menjadi menurun.23
Lembaga keuangan syariah merupakan, “lembaga yang dalam aktifitas
kegiatannya, baik penghimpunan dana (saving) maupun dalam rangka penyaluran
dananya (lending) memberikan dan mengenakan imbalan atau dasar prinsip syariah yaitu
jual beli dan bagi hasil. Adapun pada sisi pembiayaan, proses penilaian nasabah yang
telah dilakukan oleh masing-masing LKS berdasarkan penilaian 5C. Berdasarkan
penilaian ini kejadian wabah diluar dari rencana yang terjadi karena termasuk pada
bencana, sehingga proses ini tidak bisa disalahkan. “Pembiayaan merupakan penyediaaan
uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan
atau bagi hasil.24

Pembiayaan
Pengertian Pembiayaan
Dalam masyarakat Indonesia, selain dikenal istilah utang-piutang, juga dikenal
istilah kredit dalam perbankan konvensional dan istilah pembiayaan dalam perbankan
syari’ah. Utang-piutang biasanya digunakan oleh masyarakat dalam konteks pemberian
pinjaman kepada pihak lain. Seseorang yang meminjamkan hartanya kepada orang lain,

20
Nika, Ramadhani. “Lembaga Keuangan” diakses di https://www.akseleran.co.id/blog/lembaga-
keuangan/ (pada tanggal 4 Oktober 21, Pukul 18.59)
21
Fattah Setiawan Santoso, “Motivasi Keagamaan Konsumen Muslim”, Jurnal Pembangunan Masyarakat,
2020.
22
Tri Wahyu, Budiutom. "Penerapan Simbol Operasi Matematika Sederhana" Jurnal Intersections, 2021
23
Ibid Op.Cit
24
Abdul Ghofur, Muhammad Alvis Syarifuddin,Abdul Majid Toyyibi, Retno Kurnianingsih, “Strategi
Lembaga Keuangan Syariah Menghadapi Pembiayaan Bermasalah Di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal
Ilmu-Ilmu Keislaman, Volume 11 Nomor 2, Desember 2021 : 127
maka ia dapat disebut telah memberikan utang kepadanya. Adapun istilah kredit atau
pembiayaan lebih banyak digunakan oleh masyarakat pada transaksi perbankan dan
pembelian yang tidak dibayar secara tunai. Secara esensial, antara utang dan kredit atau
pembiyaan tidak jauh berbeda dalam pemaknaannya di masyarakat. Pembiayaan atau
financing ialah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk
mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga.
Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung
investasi yang telah direncanakan.25
Dalam UU Nomor 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa pembiayaan berdasarkan
prinsip syari’ah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah
jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.26
Istilah pembiayaan pada intinya berarti I believe, I Trust, saya percaya, saya
menaruh kepercayaan. Perkataan pembiayaan yang berarti (trust) berarti lembaga
pembiayaan selaku sahib al mal menaruh kepercayaan kepada seseorang untuk
melaksanakan amanah yang diberikan. Dana tersebut harus digunakan dengan benar, adil,
dan harus disertai dengan ikatan dan syarat-syarat yang jelas dan saling menguntungkan
bagi kedua belah pihak.27

Prinsip-prinsip Pembiayaan
Pemberian pembiayaan konvensional meminjamkan uang kepada yang
membutuhkan dan mengambil bagian keuntungan berupa bunga dan provisi dengan cara
membungakan uang yang dipinjam tersebut. Prinsip meniadakan transaksi semacam ini
dan mengubahnya menjadi pembiayaan dengan tidak meminjamkan sejumlah uang pada
customer, tetapi membiayai proyek customer. Dalam hal ini, bank berfungsi sebagai
intermediasi uang tanpa meminjamkan uang dan membungakan uang tersebut. Sebagai
gantinya, pembiayaan usaha customer tersebut dapat dilakukan dengan cara membelikan
barang yang dibutuhkan customer, lalu bank menjual kembali kepada customer, atau
dapat pula dengan cara mengikutsertakan modal dalam usaha customer.28
Lazimnya dalam bisnis prinsip pembiayaan, ada tiga skim dalam melakukan akad
pada bank syariah, yaitu:
a. Prinsip Bagi Hasil
Jika dilihat dari sisi bagi hasilnya, ada dua jenis bagi hasil
(tergantung kesepakatan), yaitu revenue sharing atau profit sharing.
Adapun dalam hal presentase bagi hasilnya dikenal dengan nisbah, yang
dapat disepakati dengan anggota yang mendapat faslitas pembiayaan pada
saat akad pembiayaan.
b. Prinsip Jual Beli
Prinsip ini dilaksanakan karena adanya perpindahan kepemilikan
barang atau benda. Tingkat keuntungan bank ditetapkan di muka dan
menjadi bagian antar harga barang yang diperjualbelikan.

25
Rahmat Ilyas, “Konsep Pembiayaan Dalam Perbankan S yari’ah”, Jurnal Penelitian, Vol. 9, No. 1,
Februari 2015 : 185
26
Republik Indonesia. 1998. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang
perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.
27
Veithzal, Rifai. Islamic Financial Management. (Jakarta,2008)
28
Ibid. Op.Cit
c. Prinsip Sewa Menyewa
Selain akad jual beli yang telah dijelaskan sebelumnya, ada pula
akad sewa-menyewa yang dilaksanakan. 29

Jenis-Jenis Pembiayaan
Jenis-jenis pembiayaan pada dasarnya dapat dikelompokkan menurut beberapa aspek, di
antaranya :
Pembiayaan menurut tujuan dalam bank syari’ah dibedakan menjadi:
a. Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan yang dimaksudkan untuk mendapatkan
modal dalam rangka pengembangan usaha.
b. Pembiayaan investasi, yaitu pembiayaan yang dimaksudkan untuk melakukan
investasi atau pengadaan barang konsumtif.
Pembiayaan menurut jangka waktu. Pembiayaan menurut jangka waktu dibedakan
menjadi:
a. Pembiayaan jangka waktu pendek, yaitu pembiayaan yang dilakukan dengan
waktu 1 bulan sampai dengan 1 tahun.
b. Pembiayaan jangka waktu menengah, yaitu pembiayaan yang dilakukan dengan
waktu 1 tahun sampai dengan 5 tahun.
c. Pembiayaan jangka waktu panjang, yaitu pembiayaan yang dilakukan dengan
watu lebih dari 5 tahun.30

Pandemi Covid-19
Covid-19 atau disebut Coronavirus Disease 2019 merupakan penyakit menular
yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru yang cukup serius. Kasus Covid-19
ditemukan pertama kali di Tiongkok pada November 2019. Covid-19 diketahui sebagai
penyakit menular yang disebabkan oleh virus baru dengan tingkat persebaran sangat
cepat. Seperti dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), total kasus Covid-19
yang terkonfirmasi diseluruh dunia adalah sebanyak 3.116.398 kasus dengan kematian
217.153 jiwa (29April2020). Indonesia adalah negara dengan jumlah kematian terbesar
akibat Covid-19di antara negara-negara ASEAN lainnya.31

Perkembangan Covid-19
Covid-19 saat ini menjadi isu kesehatan yang paling mengkha-watirkan di penjuru
dunia,termasuk diantaranya diIndonesia. Penang-gulangan yang dilakukan suatu daerah
bahkan suatu negara dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran penyakit
tersebut salah satunya adalah dengan kebijakan Lock down. Penelitian terbaru ternyata
ditemukan bahwa diameter Covid-19 diperkirakan sampai 125 nanometer atau 0,125
mikrometer. Itu artinya satu mikrometer sama dengan 1000 nanometer. Sungguh sangat
kecil sekali dan tak mungkin pandangan telanjang manusia dapat menginderanya. Bahkan
karena ukurannya yang sangat mikro,sehingga manusia tak bisa berpikir untuk
meremehkan virus tersebut. Karena Covid-19 ini dapat bertahan lebih dari 10 menit pada
permukaan,termasuk diantaranya adalah ditangan manusia sekalipun. Lebih dari itu
bahkan badan kesehatan Perserikatan Bangsa Bangsa, atau biasa yang disebut WHO

29
Rahmat Ilyas, “Konsep Pembiayaan Dalam Perbankan S yari’ah”, Jurnal Penelitian, Vol. 9, No. 1,
Februari 2015 : 190-193
30
Veithzal, Rifai. Islamic Financial Management. (Jakarta,2008)
31
Sumadi, “Menakar Dampak Fenomena Pandemi Covid19 Terhadap Perbankan Syariah”, Jurnal Hukum
Ekonomi Syariah, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2020 : 146
menyebut, bahwa virus corona baru(Covid-19) ini dapat bertahan hidup selama beberapa
jam, hingga bisa beberapa hari dan dapat bertahan hidup pada suhu26-27derajat celcius.32
Dunia gempar ketika berita terkait virus corona pertama kali terdengar,banyak
negara-negara yang panik akan penyebaran virus tersebut,namun ada pula yang
menanggapi dengan santai wabah virus corona tersebut. Bencana non alam ini tentu saja
bukan pertama kalinya dihadapi negara-negara didunia. Sejarah mencatat pernah ada
sebelumnya beberapa virus yang juga dapat mengancam nyawa jika tidak segera
ditangani seperti virus Ebola,SARS,H5N1 atau Flu Burung,HIV,MERS,dan lain-
lain.Virus corona baru atau Covid-19 yang telah dinyatakan sebagai pandemik oleh Badan
Kesehatan Dunia (WHO) dan berimplikasi politik. Salah satunya bagaimana pejabat
Tiongkok mempertanyakan ulang soal asal usul virus yang telah menewaskan lebih dari
4.200 orang didunia tersebut. Dalam hal ini,sejumlah warganet Tiongkok turut berdebat
tentang dari mana sesungguhnya COVID-19 berasal. WHO sendiri telah menegaskan
bahwa Tiongkok yang kali pertama melaporkan keberadaan virus itu pada awal Januari
lalu setelah muncul kasus di Wuhan, Provinsi Hubei. Dari 128.343 kasus, 80.932 terjadi
di Tiongkok.33

Strategi Perbankan Syariah


Kebijakan untuk meminimalkan dampak Covid-19, termasuk di sektor industri
perbankan. Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan Kebijakan
Stimulus Perekonomian Nasioanal sebagai Kebijakan Countercylical Dampak
Penyebaran Covid-19, penerbitan POJK No.11/POJK.03/2020. Kebijakan stimulus yang
dimaksud terdiri atas kebijakan penilaian kualitas pembiayaan hanya didasarkan pada
ketepatan pembayaran pokok dan margin/bagi hasil/ujrah dengan pembiayaan mencapai
10 Miliar dan Skema Restrukturisasi pembiayaan. POJK No.18/POJK.03/2020
mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitas sistem keuangan,terutama disektor
perbankan, ancaman pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19. OJK memberikan
perintah kepada Bank untuk yang Pertama, melakukan merger, konsolidasi,
pengambilalihan, dan atau integrasi. Kedua, menerima merger, konsolidasi, akuisisi, atau
integrasi. 34
Penggunaan instrumen teknologi seperti perbankan digital dalam inovasi layanan
untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan/atau calon nasabah paling baik dipahami dalam
hubungannya dengan penggunaan layanan dan bagaimana mereka merasakan layanan.35
Pelayanan (service) bukan sebatas melayani, melainkan mengerti, memahami, dan
merasakan. Dengan demikian, penyampaian dalam memahami, dan merasakan. Dengan
demikian, penyampaian dalam pelayanan akan mengenai heart sharepelanggan. Heart
sharedan mindsharetersebut dapat menumbuhkan loyalitas pelanggan terhadap suatu
produk. Sehingga memberikan dampak positif bagi citra perusahaan.36

PEMBAHASAN DAN DISKUSI

32
BBC, NEWS. bbc.com. diakses di http://www.bbc.com pada tanggal 30 September 21 pukul 13.25 wib
33
Ibid
34
Otoritas Jasa Keuangan. tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical
Dampak PenyebaranCoronavirus Disease .POJK No. 11/POJK.03/2020. (2020)
35
B. Yusif, "Adopting a specific i nnovation type versus composition of different innovation types: Case
study of a Ghanaian bank," International Journal of Bank Marketing, Vol. 30, 2012, h. 218 240,
36
Sumadi, “Menakar Dampak Fenomena Pandemi Covid19 Terhadap Perbankan Syariah”, Jurnal Hukum
Ekonomi Syariah, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2020 : 142
Profil Lembaga
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Al-Ishlah Mitra Sejahtera
(KSPPS AIMS) merupakan koperasi hasil pembagian dari unit usaha Koperasi Pondok
Pesantren Al-Ishlah di Bobos-Dukupuntang Kab Cirebon didirikan pada tanggal 10
Februari 2021 dengan pengesahan akta pendidikan dan berbadan hukum. Lokasi KSPPS
Al Ishlah : Kantor Pusat yang terletak di Jalan Raya Otista No. 17 Plumbon Kab Cirebon,
Kantor Cabang KSPPS sendiri memiliki ada 7 cabang yang diantaranya di Cabang
Dukupuntang, Cabang Majalengka, Cabang Pembantu Arjawinangun, Cabang Kuningan,
Cabang Indramayu, Cabang Kramat, dan Kas Harjamukti.
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Al Ishlah Mitra Sejahtera
sebelumnya adalah salah satu unit dari usaha yang dimiliki oleh Koperasi Pondok
Pesanren (KOPONTREN) Al Ishlah Mitra Sejahtera yang berada di desa Bobos
Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon dan di dirikan pada tanggal 17 Oktober
1998. Koperasi Pondok Pesantren sendiri memiliki beberapa unit usaha yang bergerak di
layanan jasa seperti : 2 Unit Waralaba Mini market yang bekerja sama dengan Alfamart,
1 unit Minimarket Anggota (TOSKA), 1 Unit Usaha Warpostelnet, Unit Usaha Galian C
Gunung Kuda, 1 Unit USPPS Mitra Syariah/Swamitra, 1 Unit USPPS Kopontren Al-
Ishlah (BMT) yang memiliki 7 kantor layanan.
Pada akhir tahun 2020 USPPS Kopontren Al Ishlah memiliki asset sebesar 21,6
Milyar dengan 7 Kantor yang tersebar diwilayah 3 Cirebon yaitu Cirebon, Indramayu,
Majalengka dan Kuningan. Pada awal tahun 2021 ada usulan dari anggota yang mengenai
terpisahnya Unit USPPS , baik USPPS Kopontren Al-Ishlah (BMT) maupun USPPS
Mitra Syariah atau Swamitra. Pada tanggal 2 Februari 2021 diadakan Rapat Anggota Luar
Biasa untuk membahas pembagian asset, mengesahkan pemisahan antara USPPS
Kopontren Al-Ishlah dan USPPS Mitra Syariah atau Swamitra dan sah unit USPPS Mitra
Syariah dihilangkan dari Kopontren Al-Ishlah untuk berdiri sendiri.
Pada tanggal 10 Februari 2021 diadakan rapat pendirian koperasi, hasil dari
pemisahan tersebutkan menghasilkan putusan yaitu dengan berdirinya Koperasi Simpan
Pinjam dan Pembiayaan Syariah Al Ishlah Mitra Sejahtera yang disingkat KSPPS AIMS
yang didaftarkan melalui notaris dan disahkan berbadan hukum nasional dengan nomor :
AHU-0009046.AH.01.26 Tahun 2021 Pertanggal 12 Maret 2021 sebagai salah satu
Koperasi Nasional.
Tujuan KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera yaitu memberdayakan ummat melalui
sistem ekonomi yang diridhoi oleh Allah SWT. Sasaran dari KSPPS AIMS sendiri yaitu
diperuntukkan bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.37

Landasan Syariah
Al-Qur’an:

َ ِ‫الَّ ِذينَ يَأْ ُكلُونَ ال ِّربَا ََل يَقُو ُمونَ إِ ََّل َك َما يَقُو ُم الَّ ِذي يَتَ َخبَّطُهُ ال َّش ْيطَانُ ِمنَ ْال َمسِّ ۚ َٰ َذل‬
ۗ ‫ك بِأَنَّهُ ْم قَالُوا إِنَّ َما ْالبَ ْي ُع ِم ْث ُل الرِّ بَا‬
َٰ
ُ ‫َّللاِ نَمَو َو َم ْن عَا َُ فَأُولََِكَ أَ ُْ َ ا‬ َّ ‫َّللاُ ْالبَ ْي َع َو َح َّر َم ال ِّربَا ۚ فَ َم ْن َجا َءهُ َموْ ِعظَةٌ ِم ْن َربِّ ِه فَا ْنتَهَ َٰى فَلَهُ َما َسلَفَ َوأَ ْم ُرهُ إِلَى‬
َّ ‫َوأَ َح َّل‬
ِ َّ‫الن‬
َ‫ار نَمَو هُ ْم فِيهَا َخالِ ُدون‬

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan


seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.
Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),

37
Staff Karyawan, “Profile KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera”, http://www.bmtalishlah.com (diakses pada
tanggal 25 September 21, Pukul 19.23 Wib).
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.
Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya”. (Al-Baqarah:275)38

Al-Hadist
Dari Suhaib, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga hal yang didalamnya terdapat keberkatan, jual beli secara tangguh,
Muqaradah (mudarabah) dan memcampur gandum dengan tepung untuk keperluan
rumah, bukan untuk dijual.” (Riwayat Ibnu Majah)

Visi dan Misi KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera


Visi KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera ialah menjadi KSPPS yang terdepan,
amanah, dan memberdayakan.
Misi KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera adalah :
a. Sebagai media dakwah pengembangan ekonomi syariah.
b. menjadi mitra penerima dan penyalur Zakat, Infak, Shodaqoh dan
pengelola wakaf dengan amanah.
c. menjadi pusat transaksi keuangan syariah dengan pelayanan profesional
dan SDM yang handal.
d. membantu memudahkan anggota dan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan hidup.
e. melakukan pemberdayaan masyarakat melalui kerjasama usaha serta u
saha kemitraan lainnya.39
Produk Pembiayaan
Pembiayaan Murabahah (Akad Jual Beli)
Sesuai dengan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 04/DSN-MUI/IV/2000
Tentang Murabahah, menimbang bahwa masyarakat banyak memerlukan bantuan
penyaluran dana dari bank berdasarkan pada prinsip jual beli. Oleh karena itu, DSN
memandang perlu menetapkan fatwa tentang Murabahah untuk dijadikan pedoman oleh
bank syari’ah.40 Sebagaimana dalam Firman Allah QS. al-Nisa’ [4]: 29:

َّ ‫بِ ْس ِم‬
ِ ‫َّللاِ الرَّحْ َم ِن الر‬
‫َّحيم‬

ِ َ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ََل تَأْ ُكلُوا أَ ْم َوالَ ُك ْم بَ ْينَ ُك ْم بِ ْالب‬
َ ‫اط ِل إِ ََّل أَ ْن تَ ُكونَ تِ َج‬
‫ارةً ع َْن ت ََراض‬
‫َّللاَ َكانَ بِ ُك ْم َر ِحي ًما‬ َّ ‫ِم ْن ُك ْم ۚ َو ََل تَ ْقتُلُوا أَ ْنفُ َس ُك ْم ۚ إِ َّن‬
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang

38
tafsirQ, QS. Al-Baqarah:27, diaskes di https://tafsirq.com/4-al-baqarzh/ayat-27 pada 30 September 21
pukul 20.33 wib
39
Staff Karyawan, “Profile KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera”, http://www.bmtalishlah.com (diakses pada
tanggal 25 September 21, Pukul 20.25 Wib).
40
BPRS AlA Salaam, Fatwa DSN diakseses https://bprsalsalaam.co.id/main/wp-
content/uploads/2016/11/DSN-MUI-No.-04-Tahun-2000-Murabahah.pdf pada 01 Oktober 21 pukul 16.00
wib
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.41
Pembiayaan murabahah merupakan pembiayaan dengan akad jual beli, dimana
KSPPS sebagai pemilik barang menjual barangnya dengan menambah margin
keuntungan yang disepakati HPP barang kebutuhan modal kerja ataupun konsumtif yang
dibutuhkan pemohon, kemudian pemohon mengangsurnya dengan jangka waktu yang
telah disepakati bersama. Apabila barang yang dibutuhkan memiliki spesifikasi khusus
atau dengan jumlah item yang banyak, kami sediakan fasilitas wakalah agar anda dapat
memilih dan membeli barang sesuai dengan kebutuhan yang anda inginkan. Harga jual
yang disepakati adalah jumlah harga beli ditambah margin keuntungan AIMS dan biaya
pembelian yang mungkin timbul.
Ilustrasi pembiayaan murabahah sebagai berikut :
Pak Amin mengajukan pembiayaan ke BMT untuk pembelian 10 kwintal beras
seharga Rp . 1.000.000 untuk melengkapi barang dagangannya. Berdasarkan kesepakatan
dengan BMT, Pak Amin akan memberi keuntungan / margin kepada BMT sebesar Rp .
150.000 dengan system pembayaran diangsur 10 bulan . Setelah barang di terima , maka
Pak Amin mempunyai kewajiban membayar angsuran kepada BMT sebesar Rp 11 5.000
setiap bulannya.
Pembiayaan Rp 1.000.000
Margin Rp 150.000
Harga jual Rp 1.150.000

Angsuran = Rp . 1.150.000 : 10
= Rp . 115.000

Pembiayaan Musyarakah /Kerjasama


Bagi anda yang memiliki usaha dan kekurangan modal kerja, bmt menyediakan
fasilitas Pembiayaan Musyarakah. Pembiayaan musyarakah merupakan model kerjasama
usaha antara anggota dengan BMT dimana BMT menginvestasikan dananya dalam waktu
terbatas ke usaha milik anggota. Atas investasi tersebut BMT memperoleh bagi hasil dari
usaha yang dibiayai tersebut. Bagi hasil dapat dibayarkan setiap bulan atau sekaligus
diakhir masa perjanjian sesuai dengan nisbah yang telah disepakati. Nisbah bagi hasil
ditentukan di awal perjanjian berdasarkan kesepakatan bersama.
Ilustrasi pembiayaan musyarakah sebagai berikut :
Pak Udin hendak mengerjakan pesanan kartu undangan di usaha percetakannya .
Ia membutuhkan dana sebesar Rp 5.000.000 untuk mengerjakan pesanan tersebut . Pak
Udin hanya memiliki dana sebesar Rp 2.000.000 sisanya Rp 3.000.000 dibiayai oleh
AIMS. Berdasarkan kesepakatan dengan AIMS ditetapkan pembagian nisbah bagi hasil
sebesar 60% untuk Pak udin dan 40% untuk AIMS. Total pembayaran yang Pak Udin
terima ketika pesanan selesai dikerjakan Rp . 6.000.000, Setelah dikurangi modal sebesar
Rp 5.000.000 maka sesuai dengan kesepakatan awal AIMS menerima pengembalian
modal Rp 3.000.000 ditambah bagi hasil Rp . 240.000 dengan rincian :

Porsi Bagi Hasil Investasi = ( 6jt 5jt ) x 60%


= Rp 600.000

41
tafsirQ, QS. Annisa :29, diaskes https://tafsirq.com/4-al-nisa/ayat-29 pada 30 September 21 pukul
20.33 wib
Bagi hasil untuk AIMS = 600.000 x 40%
= 240.000

Pembiayaan Multi Jasa


Untuk anda yang kesulitan mengurus suatu keperluan dan tidak memiliki cukup
dana untuk membayarnya, BMT
Pembiayaan Multi Jasa merupakan fasilitas yang diberikan kepada anggota sebagai
talangan atas keperluan pengurusan jasa tertentu. BMT menerima ujroh/fee atas jasa
pengurusan keperluan anggota tersebut.

Pembiyaan Hawalah/hiwalah
Bagi anda yang ingin terbebas dari jeratan rentenir/perbankan konvensional dan
ingin terbebas dari riba maka ini solusinya. Pembiayaan dengan akad hawalah/hiwalah
maka hutang anda kepada rentenir/perbankan konvesional yang tidak putus putus
bunganya maka akan selesai Akad peralihan utang ini akan menyelesaikan masalah yang
terjadi.

Pembiayaan Ijaroh (akad sewa)


Pembiayaan ijaroh adalah pembiayaan yang dilakukan dengan prinsip sewa atau
pemindahan hak guna manfaat barang dalam jangka waktu tertenu dengan tanpa adanya
pemindahan hak kepemilikan atas barang tersebut.

Pembiayaan Walimah Mubarokah (Akad IMFZ)


Pembiayaan Walimah Mubarokah adalah fasilitas pembiayaan yang diediakan
BMT untuk memenuthi kebutuhan anggota dalam menyelenggarakan
tasyakkuran/walimah/hajatan pernikahan, khitanan, ulang tahun atau yang lainnya,
pembiayaan walimah mubarokah ini menggunakan akad Al Ijarah Al Maushufah fi Al
Dzimmah.42

Analisa Pembiayaan di KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon


Tiga aspek penting dalam pembiayaan yakni Aman, Lancar, Menguntungkan.
Berikut pemaparannya :
a. Aman, yakni keyakinan bahwa dana yang telah dilempar dapat ditarik kembali
sesuai dengan kesepakatan.
b. Lancar, yaitu dana yang dilemparkan oleh KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera
plumbon bisa berputar dengan lancar dan cepat. Karena semakin cepat dan lancar
perputaran dananya, maka pengembangan KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera
plumbon semakin baik.
c. Menguntunkan, yaitu perhitungan dan proyeksi yang tepat untuk memastikan
bahwa dana yang dilempar akan menghasilkan pendapatan.43

42
Staff Karyawan, “Profile KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Pembiayaan”, http://www.bmtalishlah.com
(diakses pada tanggal 25 September 21, Pukul 22.25 Wib).
43
Wawancara dengan Staff KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon
Selain aspek tersebut, hal yang harus diperhatikan juga adalah bagaimana
penerapan prinsip 5C serta 4P di KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera plumbon sebelum
memberikan pembiayaan kepada anggotanya. Prinsip 5C terdiri dari :
a. Character (akhlak), yaitu penilaian terhadap karakter nasabah untuk memprediksi
kemampuan dan kemauan nasabah dalam mengembalikan pembiayaan.
b. Capacity (kemampuan), penilaian secara subjektif tentang kemampuan debitur
untuk melakukan pembayaran atau pengembalian pembiayaan dengan melihat
catatan prestasi debitur dimasa lalu disertai pengamatan lapangan atas usaha, cara
berusaha dan tempat usaha nasabah.
c. Capital (permodalan), yaitu penilaian terhadap kemampuan modal yang dimiliki
oleh calon debitur yang diukur dengan posisi usahanya secara keseluruhan melalui
rasio finasialnya dan penekanan pada komposisi modalnya.
d. Collateral (jaminan), yaitu jaminan milik calon debitur yang dinilai transaksi
sesuai dengan harga pasar untuk mendukung plafond pembiayaan yang diusulkan.
e. Condition (keadaan), yaitu kondisi perekonomian secara makro maupun mikro,
terutama komoditas jenis usaha nasabah calon debitu apakah prospektif atau
tengah mengalami kelesuan.44
Selain prinsip 5C, untuk mengetahui kondisi calon peminjam dana dapat
dilakukan dengan menggunakan prinsip 4P yang meliputi :
a. Personality (akhlak calon penerima pembiayaan)
b. Purpose (kegunaan pembiayaan diajukan)
c. Prospect (harapan, keuntungan proyek yang dibiayai)
d. Payment (darimana dan bagaimana pengembalian pembiayaan dilakukan)

Berdasarkan hasil wawancara saya saat itu bersama manager funding and
fundraising yaitu ibu Ratu Feti, beliau menjelaskan bahwa Pengajuan pembiayaan
dengan akad pada KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon yang ditujukan kepada
masyarakat yang sudah menjadi anggota dan membutuhkan pembiayaan berdasarkan
kebutuhannya. Petugas marketing yang melakukan proses pembiayaan di KSPPS Al
Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon. Anggota yang akan melakukan proses pengajuan
pembiayaan di KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon harus memenuhi persyaratan,
antara lain: (1) Mengisi formulir permohonan pembiayaan. (2) Melampirkan fotokopi
tanda pengenal (KTP/SIM). (3) Melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (KK). (4)
Melampirkan fotokopi kepemilikan barang jaminan (BPKB/Sertifikat). (5) Melampirkan
dokumen penunjang lainnya (STNK/PBB Terbaru). (6) Bersedia untuk disurvey dan
sanggup untuk mematuhi peraturan pembiayaan di KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera
Plumbon. (Feti, 2021)

Pelayanan Pembiayaan KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera


Di era pandemi seperti sekarang ini banyak sekali koperasi maupun BMT yang
menghentikan sementara pelayanan pembiayaan, banyak sekali faktor yang
mempengaruhi berhentinya layanan pembiayaan salah satunya ialah karena berkurangnya
nasabah maupun anggota. Namun berbeda dengan Koperasi Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah yang terus menjalankan berbagai produk pembiayaan.

44
Odi Nur Arifah, "Analisis Pembiayaan Mudharabah Bermasalah Pada Bmt", Jurnal Jurisprudence, Vol.
7 No. 1 Juni 2017.
Pentingnya pelayanan terhadap pelanggan merupakan strategi yang nyata dalam
rangka memenangkan persaingan. Pelayanan ini harus ditunjang oleh kualitas sumber
daya manusia yang profesional, handal, dan mempunyai visi misi yang jauh kedepan guna
dapat mengembangkan strategi dan kiat pelayanan yang unggull. Oleh karena itu
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Al Ishlah Mitra Sejahtera selalu
berusaha meningkatkan kualitas dan pelayanannya. Salah satunya adalah dengan selalu
memberi perhatian serta memberi kemudahan untuk para anggotannya, karena kepuasan
anggota merupakan kunci utama dan menjadi tolak ukur kemajuan KSPPS Al Ishlah
Mitra Sejahtera kedepannya.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Ibu Ratu Feti selaku Manager
Funding and Funraising, tahapan untuk pengajuan pembiayaan di KSPPS Al Ishlah Mitra
Sejahtera itu harus memenuhi syarat, baik untuk anggota lama maupun anggota baru.
Syarata untuk anggota baru dan lama dapat dilihat dari karakter anggota itu sendiri.
Karakter itu bisa dilihat dari kejujuran, kesungguhan, dan melengkapi persyaratan-
persyaratan yang diajukan oleh pihak KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera kepada calon
anggotanya, salah satunya pembiayaan digunakan untuk apa, usaha apa yang dilakukan,
dimana lokasi usaha yang dijalankan, dilihat dari likuiditasnya, dilihat dari
lingkungannya, dan besedia untuk disurvei lebih dalam lagi. Adapun untuk anggota lama
yaitu dengan strategi mengulang, artinya anggota tersebut dianalisis kembali kedaaan
likuidatas sebelumnya, apakah sudah sesuai dengan akad atau belum penggunaan
dananyua, lalu bagaimana lingkungan disekitar usahanya, dan siap untuk dianalisis
kembali oleh tim analisis dari pihak KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera. Adapun untuk
anggota lama minimal pengajuan pembiaayaan itu 11 bulan, yang mana pada 11 bulan
satu kali itu akan dilakukan relaxsasi ulang oleh pihak KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera.
Anggota lama akan menerima pinjaman pembiayaan maksimal 80% dari tax KSPPS Al
Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon. 45

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Pada tanggal 10 Februari 2021 diadakan rapat pendirian koperasi, hasil dari
pemisahan tersebutkan menghasilkan putusan yaitu dengan berdirinya Koperasi Simpan
Pinjam dan Pembiayaan Syariah Al Ishlah Mitra Sejahtera yang disingkat KSPPS AIMS
yang didaftarkan melalui notaris dan disahkan berbadan hukum nasional dengan nomor :
AHU-0009046.AH.01.26 Tahun 2021 Pertanggal 12 Maret 2021 sebagai salah satu
Koperasi Nasional.
Pembiayaan berdasarkan prinsip syari’ah adalah penyediaan uang atau tagihan
yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau
tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Koperasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) adalah lembaga keuangan mikro yang
menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkannya kepada masyarakat yang
membutuhkan dana tersebut.
Terdapat penerapan prinsip 5C serta 4P di KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera
Plumbon sebelum memberikan pembiayaan kepada anggotanya. Hasil dari penelitian ini
ialah KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon masih menjalankan pembiayaannya di

45
Wawancara dengan Pihak KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon
masa pandemi sekaarang ini dengan berbagai pertimbangan untuk kesejahteraan
anggotanya.

Saran
Berdasarkan Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan maka penulisan berharap
beberapa hal yang penting dalam PPL di KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon
sebagai berikut:
1. Kepada pihak KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon lebih berhati-
hati lagi dalam melakukan tim survei sebelum memberikan pembiayaan
kepada anggota agar tepat sasaran.
2. Diharapkan SDI (Sumber Daya Insani) KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera
Plumbon dalam pandemi ini dapat lebih mengenalkan KSPPS Al Ishlah
Mitra Sejahtera Plumbon ke masyarakat luas sehingga banyak masyarakat
yang akan percaya dengan lembaga keuangan syariah khususnya KSPPS
Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon.

Ucapan Terima Kasih


Terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Artikel ini,
terimakasih kepada Ibu Hafni Khairunnisa, M. Sc selaku Dosen pembimbing lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah membimbing dan membantu dalam
pembuatan artikel ini. Terimakasih kepada bapak Wahyudin, S. Pd. I selaku pembimbing
mitra KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera, dan terimakasih kepada seluruh jajaran staff
KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga
diberi kesehatan selalu oleh-Nya dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
Republik Indonesia. 1998. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998
Tentang perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.
Sumadi. Menakar Dampak Fenomena Pandemi Covid19 Terhadap Perbankan Syariah,
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2020.
Aji,RHS. Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan
Proses Pembelajaran, Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 2020.
Tiara Ayu Lestari , dan Santi Arafah. Analisis Pembiayaan Dalam Meminimalisir Resiko
Nasabah Gagal Bayar Pada Pembiayaan Ib Muamalat Multiguna (Studi Kasus
Pada Pt. Bank Muamalat Multiguna), Jurnal FEB. 2020
Muchlis, Ridwan. Analisis SWOT Financial Technology (Fintech) Pembiayaan
Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus 4 Bank Syariah Di Kota Medan),
At-Tawassuth. 2018
Suretno, Sujian. Strategi Bank Mandiri Syariah Dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Pada
Masa Pandemi Covid-19, Jurnal STAI Al Hidayah Bogor. 2020
Yahya Hamja, Siti Hamidah Rustiana, dan Zulkifli Zainuddin, Analisis Faktor Dalam
Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih Produk Pembiayaan Perbankan
Syariah (Studi Kasus Pada Pt Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat), Jurnal
Keuangan dan Perbankan,.2016
Aisyah, Esy Nur. Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Umkm Di Masa
Pandemi Covid-19, Prosiding Senantias. 2020
Ghofur, Abdul, Dkk. Strategi Lembaga Keuangan Syariah Menghadapi Pembiayaan
Bermasalah Di Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 2021
Fatimatul Falah,Wahid Wachyu Adi Winarto. Analisis Sistem Pengelolaan Keuangan
Pembiayaan Syariah Dengan Akad Murabahah, JPS (Jurnal Perbankan
Syariah).2020
Ramadhana, Andika. Strategi Dalam Menangani Pembiayaan Bermasalah Di PT. Bank
Sumut
Kantor Cabang Pembantu Syariah Karya Medan, Jurnal Pemikiran dan Penelitian
Ekonomi Islam.2021
Suryanto, Asep. Analisis Pengambilan Keputusan Nasabah Pembiayaan Murabahah Pada
Bmt Daarut Tauhiid Bandung, Jurnal Ekonomi Syariah. 2019.
Rokhman, Wahibur. Pengaruh Biaya, Angsuran dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Nasabah Pembiayaan BMT di Kabupaten Kudus, jurnal Iqtishadia.
2016
Soewito, Suwandi. Analisis Kepuasan Nasabah Atas Pembiayaan Bni Fleksi Syariah Pada
Pt. Bank Bni Syariah Tanjungkarang, Jurnal Gema.2019
Alma, Buchari. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta
Fandy, Tjiptono. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi Ofset
Marlina, Asti Digitalisasi Bank Terhadap Peningkatan Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah
Bank, Jurnal Ilmiah Inovator. 2018
Santoso ,Fattah Setiawan. Motivasi Keagamaan Konsumen Muslim, Jurnal
Pembangunan Masyarakat, 2020.
Budiutom, Tri Wahyu. Penerapan Simbol Operasi Matematika Sederhana, Jurnal
Intersections, 2021
Ilyas, Rahmat. Konsep Pembiayaan Dalam Perbankan S yari’ah, Jurnal Penelitian. 2015
Rifai, Veithzal. 2008. Islamic Financial Management. Jakarta
Otoritas Jasa Keuangan. tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan
Countercyclical Dampak PenyebaranCoronavirus Disease .POJK No.
11/POJK.03/2020. 2020
B. Yusif, Adopting a specific i nnovation type versus composition of different innovation
types: Case study of a Ghanaian bank, International Journal of Bank Marketing.
2012
Nur Arifah, Odi. Analisis Pembiayaan Mudharabah Bermasalah Pada BMT, Jurnal
Jurisprudence. 2017.
BBC, NEWS diakses di http://www.bbc.com pada tanggal 30 September 21 pukul 13.25
wib
BPRS AlA Salaam, Fatwa DSN diakseses https://bprsalsalaam.co.id/main/wp-
content/uploads/2016/11/DSN-MUI-No.-04-Tahun-2000-Murabahah.pdf pada
01 Oktober 21 pukul 16.00 wib
tafsirQ, QS. Al-Baqarah:27, diaskes di https://tafsirq.com/4-al-baqarzh/ayat-27 pada 30
September 21 pukul 20.33 wib
tafsirQ, QS. Annisa :29, diaskes https://tafsirq.com/4-al-nisa/ayat-29 pada 30
September 21 pukul 20.33 wib
Firman, Luck Al. Keputusan Kemenkeu RI tentang Strategi Pembiayaan Tahunan
Melalui Utang Tahun 2020
http://jdih.kemenkeu.go.id/FullText/2020/27~PR~2020PPerDJPPR.pdf
(diakses pada 22 September 21, pukul 13.41 Wib).
Staff Karyawan. Profile KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera, http://www.bmtalishlah.com
(diakses pada tanggal 22 September 21, Pukul 14.23 Wib).
Ramadhani, Nika. Lembaga Keuangan diakses di
https://www.akseleran.co.id/blog/lembaga-keuangan/ (pada tanggal 4 Oktober
21, Pukul 18.59)
Otoritas Jasa Keuangan, https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200327152558-78-
487562/9-bank-beri-penundaan-bayar-cicilan-kredit-terdampak-corona
(diakses pada 26 September 21, Pukul 19.50 Wib)
Wawancara dengan Staff KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Plumbon

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai