Anda di halaman 1dari 4

SOP ELIMINASI BAB DAN BAK PASIEN DIATAS TEMPAT TIDUR

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Dasar

Dosen Pengampu :
Dr.Imam, M.Kep
Disusun Oleh :
Alda Yanti (P17320321041)
Amelia Apriliani (P17320321042)
Amelia Putri (P17320321043)
Andira Eka Wardani (P17320321044)
Annida A'zhimah (P17320321045)
Antikasari (P17320321046)
Chandra Permana (P17320321047)
Citra Lailatul Maqfiroh (P17320321048)
Dina Deswahyuni (P17320321049)
Erina Rusdia (P17320321050)
Fani Febrianti (P17320321051)
Khansa Nashita Muslim (P17320321053)
Kitana Najwa Maudyna (P17320321054)
Mirna Nurlita (P17320321055)
Muhamad Haetami Madani (P17320321056)
Mutia Husna Annajah (P17320321057)
Nuraisyah (P17320321058)
Nurul Afifah (P17320321059)
Putri Destryana (P17320321060)
Putri Meilysa Ginting (P17320321061)
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN BOGOR
TA 2021/2022
1. Pengertian
Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan kepada klien yang tidak mampu
buang air besar secara sendiri dikamar kecil misalnya, klien yang mempunyai luka
dikaki dan tidak bisa berjalan, klien yang lemah, bad areas, dll dengan menggunakan
pispot (penampung) untuk buang air besar ditempat tidur.
2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk :

- Mengurangi Gerakan pasien


- Membantu untuk memenuhi kebutuhan eliminasinya
- Mengetahui adanya kelainan pada urin/feces
3. Pelaksanaan
A. FASE PRA INTERAKSI
- Baca catatan keperawatan atau catatan medis
- Sebutkan Tindakan keperawatan yang akan dilakukan
- Cuci tangan(handrub) 6 langkah sebelum menyiapkan alat
- Persiapan alat :
 Sarung tangan bersih
 Pengalas/perlak
 Masker
 Pispot
 Bengkok
 Urinal
 Sabun
 Botol berisi air cebok
 Washlap
 Tissue
 Baskom
 Selimut
 Alat pemanggil/bel
- Cuci tangan sebelum Kepasien
B. FASE ORIENTASI
- Ucapkan Salam
- Identifikasi pasien dengan bertanya nama dan umur pasien atau nama dan alamat
pasien, serta cek gelang identitas pasien
- Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien/
keluarga
- Kontrak waktu
- Beri kesempatan kepada pasien dan /keluarga untuk bertanya
- Minta persetujuan pasien dan / keluarga
- Dekatkan alat di dekat pasien
- Jaga Privasi (tutup tirai), keamanan (pasang/lepas side rail) dan kenyamanan
pasien (posisi dan lingkungan)

(Melakukan Fase Orientasi)


C. FASE KERJA
1. BHSP
2. Jelaskan tujuan dan prosedur kepada pasien.
3. Bawa alat ke dekat pasien.
4. Tutup pintu dan jendela dan pasang sampiran.
5. Cuci tangan, pakai schort, memakai sarung tangan bersih dan berdiri di sisi
klien
6. Pasang selimut mandi dan turunkan selimut pasien.
7. Tinggikan tepi tempat tidur untuk mencegah pasien jatuh.
8. Minta klien untuk mengangkat bokongnya atau miring ( bila perlu dibantu
perawat ) lalu bentangkan perlak dan alasnya.
9. Buka pakaian pasien bagian bawah.
10. Anjurkan klien untuk berpegangan di bawah / bagian belakang tempat tidur
sampai menekuk lutut sambil diikuti dengan mengangkat bokong kemudian
pasang pispot perlahan-lahan
11. Jika pasien pria, pasang urinal untuk BAK.
12. Pastikan bahwa sprei dan stik laken tidak terkena.
13. Tinggalkan pasien dan anjurkan untuk membunyikan bell jika sudah selesai
atau memberi tahu perawat.
14. Jika sudah selesai, tarik atau ambil pispot dan letakkan lengkap dengan
tutupnya di atas kursi atau meja dorong.
15. Bersihkan daerah perianal dengan tisu (untuk pasien wanita, bersihkan mulai
dari uretra sampai dengan anus untuk mencegah perpindahan mikroorganisme dari
rectal ke saluran kemih) kemudian buang tissue ke dalam pispot.
16. Gunakan waslap untuk mencuci daerah perianal dengan air sabun.
17. Bilas dengan air bersih.
18. Keringkan daerah perianal dengan handuk.
19. Angkat alas bokong.
20. Kembalikan posisi pasien seperti semula.
21. Kenakan kembali pakaian bawah pasien.
22. Angkat selimut mandi dan sekaligus menarik selimut pasien ke atas.
23. Ganti linen (jika kotor karena terkena feses atau urine).
24. Rapikan pasien
25. Buka sampiran, pintu dan jendela.
26. Jika perlu beri pengharum ruangan.
27. Bersihkan pispot.
28. Cuci tangan.
29. Dokumentasikan warna, bau, feses, urine, dan konsistensi feses serta catat
kondisi daerah perianal.

D. FASE TERMINASI

Anda mungkin juga menyukai