Anda di halaman 1dari 8

STANDARD OPERATINGPROCEDURE (SOP)

KETERAMPILAN PRAKTIK LABORATORIUM


(Prosedur Operasional Tetap)

Judul SOP : Membantu Pasien BAB ditempat tidur


No. Dokumen :
No. Revisi : 002 (001 Dibuat oleh Putria Carolina, Ners.,M.Kep. dan
Suryagustina, Ners.,M.Kep.
Tanggal Mulai Berlaku:
Halaman :7 (Tujuh)

Otorisasi
Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
Ketua STIKes Eka Harap,

Beterson, S.Kep Ayu Puspita, Ners.,M.Kep Maria Adelheid Ensia, S.Pd.,M.Kes

1. DefinisiMembantu pasien buang air besar di tempat tidur


Membantu pasien buang air besar adalah suatu tindakan membantu pasien buang air besar yang dilakukan diatas
tempat tidur.

2. Tujuan
1) Mengurangi pergerakan pasien
2) Membantu dalam rangak memenuhi kebutuhan eliminasi.
3) Mengetahui adanya kelainan feses atau urine secara langsung
3. Ruang Lingkup
1) Pasien yang sedang istirahat mutlak
2) Pasien yang tidak dapat atau belum dapat berjalan sendiri ke WC.

4. Kriteria Pencapaian
Mahasiswa mampu melaksanakan pemberian bantuan pelaksanaan BAB ditempat tidur.

5. Standar Tenaga
Perawat, Bidan, dan tenaga medis lainnya.

6. Kelengkapan Sarana
I.Sarana non medis
1) Ruangan pasien 1 ruang
2) Bed tempat tidur pasien sesuai standar yaitu tinggi 70 cm, panjang 2 m, lebar 70 cm sebanyak 1 buah.
3) Bantal 1 buah
4) Sprei 1 buah
5) Perlak 1 buah
6) Stik laken 1 buah
7) Selimut pasien 1 buah
8) Selimut mandi 1 buah
9) Tempat cuci tangan (wastafel dan kran dengan air mengalir) 1 buah
10) Sabun untuk cuci tangan 1 buah.
11) Lap/ handuk kecil untuk cuci tangan 1 buah.
12) Tisue 1 gulung.
13)Tempat sampah non medis sampah 1 buah
14)Sketsel/sampiran 1-2 buah
15)Bel (jika ada) 1 buah
16)Baki 1 buah
17)Alas baki 1 buah
18)Troli 1 buah
19)Alas troli 1 buah
20)Botol berisi air bersih 1-2 botol
21)Sabun batangan 1 buah
22)Waslap 2 buah
23)Waskom 2 buah

II. Sarana medis


1. Bak instrument sedang 1 buah yang berisi :
1) Sarung tangan 1 pasang
2) Pispot dan tutupnya atau urinal 1 buah
3) Perlak kecil untuk bokong 1 buah
4) Duk bokong 1 buah
5) Masker 1 buah
6) Celemek/apron 1 buah
7) Bengkok 2 buah

7. SOP Terkait
1) SOP Mencuci tangan
2) SOP Memasang sarung tangan
3) SOP Memasang Masker
4) SOP Melepas sarung tangan

8. Prosedur Tetap Pelayanan


1) Mempersiapkan alat dan bahan
2) Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan
3) Mendekatkan alat disamping tempat tidur pasien
4) Menjaga privasi klien
5) Memakai celemek
6) Mencuci tangan
7) Memasang sarung tangan
8) Memasang masker
9) Memasang selimut mandi
10) Meninggikan tepi tempat tidur
11) Meminta dan membantu pasien untuk mengangkat bokong atau miring
12) Membentangkan alas bokong pasien
13) Membuka pakaian pasien bagian bawah
14) Memasang pispot di bawah bokong pasien
15) Merapikan selimut mandi yang menutupi pasien
16) Memberikan bel pada pasien
17) Meninggalkan pasien atau menunggu di dalam kamarnya
18) Mengambil pispot
19) Membersihkan daerah kemaluan dan membersihkan daerah anus
20) Merapikan pasien
21) Membereskan peralatan yang telah digunakan
22) Berpamitan dan mengucapkan terimakasih kepada pasien
23) Melepas sarung tangan
24) Mencuci tangan
25) Melepas Masker
26) Melakukan dokumentasi atau mencatat hasil yang telah dilakukan
9.. Standar Operasional P
Prosedur Pelayanan
No Kegiatan / Tindakan
1) Mempersiapkan alat dan bahan
Memastikan semua peralatan tersedia dengan lengkap, yaitu caranya petugas memeriksa dan mengecek
kembali semua peralatan yang akan dibawa ke ruangan pasien,semua peralatan diletakkan di atas troli yaitu :
1) Troli sab pertama terdiri dari :
(1) Baki beralas yang terdiri dari :
a. Bak instrument yang di dalamnya terdapat sepasang sarung tangan
b. Masker 1 buah
c. Tisu 1 gulung
d. Bel 1 buah
e. Botol berisi air bersih
(2) Toli sab kedua berisi :
a. Selimut mandi
b. Handuk kecil
c. Celemek
(3) Troli sab ketiga berisi :
a. Pispot dan tutupnya atau urinal 1 buah
b. Bengkok 1 buah

Pispot dan tutupnya


Bak instrument
Sabun
Celemek

Perlak Handuk Bengkok


Masker

Baki Alas Baki


Sarung tangan Tissue

waslap Waskom
Bel
Botol Air Bersih
2) Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan

2.1 Menyapa pasien dengan suara lembut dan ramah sambil menatap mata pasien
Mengucapkan salam (Selamat pagi / siang / sore / malam)
2.3 Memperkenalkan diri pemeriksa : (nama saya…….saya yang bertugas pada hari ini… dengan suara
lembut dan sopan )
2.4 Menanyakan dengan sopan dan ramah tentang identitas pasien
2.4.1 Maaf nama Bapak/Ibu/Adek siapa?
2.4.2. Alamat Bapak/Ibu/Adek dimana?
2.5 Memberitahukanpada bapak/ibu/adek prosedur apa yang akan kita lakukan
2.5.1 Menanyakan keadaan pasien saat ini, keluhan yang di rasakan?
2.5.2 Memberitahukan prosedur yang akan dilakukan (Bapak/Ibu/Adek ini akan saya pasang alat pispot
ini di….. supaya Bapak/Ibu/Adek bias dengan mudah berkemih
2.5.3 Meminta persetujuan dari pasien (bagaimana apa Bapak/Ibu/Adek setuju? )
3) Mendekatkan Alat ke dekat pasien

Mendorong troli yang berisi peralatan ke samping kanan tempat tidur pasien sehingga peralatan juga berada di
samping kanan petugas, hal ini dapat memudahkan petugas dalam memberikan tindakan.
4) Menjaga privasi pasien

Menjaga privasi klien dengan menutup sketsel (korden ) atau memasang sampiran.
5) Memakai celemek

1) Mengambil celemek dari troli sab kedua.


2) Mengikatkan tali celemek pada leher pemeriksa dan pinggang pemeriksa.
6) Mencuci tangan sesuai (SOP mencuci tangan)
7) Memakai sarung tangan sesuai (SOP memakai sarung tangan)
8) Memakai masker sesuai (SOP memakai masker)
9) Memasang selimut mandi, caranya :
9.1 Ambil selimut mandi pada troli sab kedua
9.2 Bentuk selimut menjadi bentuk seperti intan.
9.2 Pasangkan selimut mandi dan tarik selimut tidur secara bersamaan.

10 Meninggikan tepi tempat tidur pasien


)

caranya berikan bantal atau guling pada tepi tempat tidur sebagai ganjalan.
11 Meminta dan membantu pasien mengangkat bokong atau merubah posisi miring
)
Caranya (“maaf Bapak/Ibu/Adek saya minta tolong untuk bisa mengangkat bokong/posisi miring”).
12 Membentangkan alas bokong pasien dengan cara :
)

12.1 Mengambil alas/ duk bokong pada troli sab pertama yang berbentuk gelondongan.
12.2 Meletakkan duk dan perlak secara perlahan di bawah bokong.
13 Membuka pakaian bawah pasien
)

Meminta bantuan pasien untuk melepas pakaian bawahnya (“Bapak/Ibu/Adik…tolong lepas pakaian bagian
bawah/celananya ya…).
14 Menempatkan pispot di bawah bokong caranya
)

14.1 Mengambil pispot dari troli sab ketiga


14.2 Meminta pasien untuk mengangkat bokongnya
14.3 Meletakkan pispot pas di bawah bokong pasien
15 Merapikan selimut mandi yang menutupi pasien caranya.
)

Melipat atau memperbaiki selimut pasien apabila cara pemasangan tidak tepat.
16 Memberikan bel pada pasien
)

Memberitahu Bapak/Ibu tentang fungsi bel (Bapak/Ibu/Adek ini saya berikan bel…nanti apabila sudah selesai
BABnya tolong pencet bel ini).
17 Meninggalkan pasien atau menunggu di dalam kamarnya
) Memberitahu Bapak/Ibu/Adek untuk menunggu di luar (Bapak/Ibu/Adek saya tunggu di luarkamar, nanti kalau
sudah selesai silahkan memanggil saya dengan membunyikan bel ini).

18 Mengambil pispot
)

18.1 Setelah pasien selesai BAB maka meminta pasien untuk mengangkat bokongnya.
Caranya: (Bapak/Ibu/Adek saya minta tolong untuk bisa mengangkat bokongnya, karena saya mau ambil
pispot tersebut”).
18.2 Menutup pispot dan menaruhkannya pada troli terbawah
19 Membersihkan daerah kemaluan
) 19.1Setelah pasien selesai BAB, maka membersihkan daerah perianal pasien dengan tisu

19.2 Mengambil waslap dan membersihkan dengan sabun pada daerah perianal
19.3 Membilas daerah perianal pasien dengan air bersih
19.4 Mengeringkan daerah perianal pasien dengan handuk
20 Merapikan pasien
)

20.1 Mengambil perlak pengalas


20.1.1 Memberitahu dan membantu pasien untuk miring ke kiri
20.1.2 Lalu perlahan mengambil perlak dan pengalasnya sebagian menempatkan pada sisikanan pasien
20.1.3 Memberitahu dan membantu pasien untuk miring ke kanan
20.1.4 Lalu mengambil sisa perlak dan pengalasnya dan menempatkan pada tempat baju kotor paisen.
20.1.5 Membantu pasien untuk mengatur posisi (tidur terlentang)atau posisi yang menurut pasien paling
nyaman.
20.2 Memasang pakaian bawah pasien
20.3 Mengganti selimut mandi dengan selimut pasien.
21 Merapikan peralatan yang telah digunakan
) 21.1Membereskan peralatan yaitu membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan jenis sampahnya.
21.2 Mendesinfektan peralatan dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit.

22 Berpamitan dan mengucapkan terimakasih pada pasien


)

22.1 Beritahu pasien bahwa tindakan telah selesai.(“Bapak/Ibu/Adek tindakan ini sudah selesai.....”)
22.2Memberitahu pasien tentang hasil pemeriksaan (“Ibu dari hasil tindakan tadi kesimpulannya
adalah.....”Bagaimana rasanya setelah saya lakukan tindakan tadi.....”)
22.3Bertanya pada pasien apakah ada yang ingin ditanyakan kembali mengenai hasiltindakan(“Bagaimana
apakah Ibu sudah mengerti?”.....”apakah ada yang ingin Ibu tanyakan lagi?.....”
22.4 Bertanya kepada pasien apakah ada yang bisa dibantu lagi (“Apakah ada yang bisa saya bantu lagi
Bu....”)
22.5 Mengucapkan terimaksih (“Terimakasih Bu atas kesediannya untuk saya periksa dan terimakasih atas
kerjasamanya.....”).
22.6Meminta ijin untuk meninggalkan ruangan dan menawarkan untuk memangil jika pasien tiba-tiba
memerlukan bantuan ucapkan salam dan semoga lekas sembuh, dengan senyum yang ramah.
23 Melepas sarung tangan sesuai (SOP melepas sarung tangan)
)
24 Mencuci tangan sesuai (SOP mencuci tangan)
)
25 Melepas masker sesuai (SOP melepas masker)
)
26 Dokumentasi atau mencatat hasil yang telah dilakukan
)
22.1 Mencatat hari, tanggal, jam , tindakan dan hasil tindakan
22.2 Tanda tanda tangan dan nama terang, jika perlu bubuhkan stempel.

Anda mungkin juga menyukai