Anda di halaman 1dari 10

 

TUGAS KEPERAWATAN ANAK

RHD
(Rheumatic Heart Disease)

OLEH :
KELOMPOK : IV

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI S 1 KEPERAWATAN
TAHUN 2018/2019
Definisi
RHD (Rheumatic Heart Disease) atau Penyakit
Jantung Rematik (PJR) adalah suatu kondisi dimana
terjadi kerusakan pada katup jantung berupa
penyempitan atau kebocoran pada katup mitral
(stenosus katup mitral) sebagai akibat dari demam
rematik. Penyakit jantung reumatik merupakan
proses imun sistemik sebagai reaksi terhadap infeksi
streptokokus hemolitikus di faring (Brunner &
Suddarth, 2011).
Etiologi
Penyebab terjadinya RHD atau penyakit jantung
reumatik diperkirakan adalah reaksi autoimun
(kekebalan tubuh) yang disebabkan oleh demam
reumatik.
Terdapat faktor-faktor predisposisi yang
berpengaruh pada reaksi timbulnya RHD :
1. Faktor genetik
2. Umur
3. Keadaan gizi
4. Golongan etnik dan ras
5. Jenis kelamin
Faktor Lingkungan :
1. Keadaan sosial ekonomi yang buruk
2. Cuaca
3. Iklim dan geografi

Patofisiologi
RHD adalah kelainan jantung yang terjadi akibat
demam reumatik, atau kelainan karditis reumatik.
Penyakit ini disebabkan karena infeksi bakteri
streptokokus beta hemolitikus Grup A. Bakteri ini
akan menginfeksi saluran pernapasan atas yaitu
tenggorokan yang nantinya akan menyebabkan
peradangan dan infeksi pada tenggorokan sehingga
menyebabkan terjadinya faringitis dan tonsillitis.
Manifestasi Klinis
1. Panas beberapa hari
2. Batuk, sakit waktu menelan
3. Anorexia, sampai muntah
4. Pharynx merah/heperemia
5. Pembesaran kelenjar getah bening
6. Nyeri sendi beberapa hari sampai beberapa minggu

Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
- Reaktan Fase Akut
- Kultur tenggorok
2. Pemeriksaan Radiologi dan Pemeriksaan
Elektrokardiografi
3. Pemeriksaan Ekokardiografi
Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada RHD (Rheumatic
Heart Disease) atau Penyakit Jantung Reumatik (PJR)
diantaranya adalah gagal jantung, pankarditis (infeksi
dan peradangan di seluruh bagian jantung), pneumonitis
reumatik (infeksi paru), emboli atau sumbatan pada paru,
kelainan katup jantung, dan infark (kematian sel jantung).

Penatalaksanaan
1. Tirah baring dan mobilisasi bertahap sesuai keadaan
jantung
2. Pemberantasan infeksi pemberian penisilin
benzatin intramuskuler
3. Antiinflamasi
Manajemen Keperawatan
Pengkajian
Identitas klien meliputi nama, umur, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, agama dan alamat, serta data
penanggung jawab dll.

Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan adanya
gangguan pada penutupan katup mitral
( stenosiskatup )
2. Nyeri akut/kronis berhubungan dengan distensi jaringan
oleh akumulasi cairan/proses inflamasi, destruksi sendi.
3. Ketidakseimbangan nutrisi ; kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan peningkatan asam lambung
akibat kompensasi sistem saraf simpatis.
Implementasi Keperawatan
Implementasi dapat dilaksanakan sesuai dengan intervensi setiap
diagnosa yang diangkat dengan memperhatikan kemampuan
pasien dalam mentolerir tindakan yang akan dilakukan.

Evaluasi Keperawatan
1. Interview dengan keluarga pasien tentang pengetahuan
dalam menghindari faktor pencetus terjadinya jantung
reumatik.
2. Observasi gejala dan serangan kelemahan kontrktilitas
jantung.
3. Observasi klien dan bicarakan dengan keluarga tentang
macam – macam permasalahan yang dihadapi dan komplikasi
lain
4. Tentukan persetujuan dimana keluarga dan klien mengerti
kondisi klien dan perpanjangan terapi yang dilaksanakan.
Kesimpulan
Rheumatic Heart Disease (RHD) adalah suatu
proses peradangan yang mengenai jaringan-jaringan
penyokong tubuh, terutama persendian, jantung dan
pembuluh darah .
Demam reumatik adalah suatu sindroma penyakit
radang yang biasanya timbul setelah suatu infeksi
tenggorok, mempunyai kecenderungan untuk
kambuh dan dapat menyebabkan gejala sisa pada
jantung khususnya katub.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai