Anda di halaman 1dari 13

TUGAS TANAMAN SEMUSIM

Nama : M. Dodi Jalaludin


Nim : A.1810917
Prodi : Agroteknologi

1. Varietas Padi
a. Varietas Padi Hibrida
Varietas hibrida adalah salah satu varietas padi untuk sekali tanam. Keunggulan dari
varietas hibrida ini adalah pada potensi hasil yang sangat maksimal. Hibrida memang identik
dengan kondisi yang terbaik namun juga memiliki kelemahan. Varietas hibrida jika ditanam
kembali setelah panen akan berbeda dengan indukannya tersebut atau hasilnya akan
berkurang jauh. Hal ini memang dibuat dan direkayasa oleh penghasil benih agar petani
kembali membeli benih tersebut. Oleh karena hal ini juga varietas hibrida dikatakan sebagai
varietas padi untuk sekali tanam. Harga benih varietas hibrida ini juga termasuk yang paling
mahal.
Contoh jenis dari varietas padi hibrida ini antara lain Intani 1 dan 2, PP1, H1, Bernas Prima,
Rokan, SL 8 dan 11 SHS, Segera Anak, SEMBADA B3, B5, B8 DAN B9, Hipa4, Hipa 5
Ceva, Hipa 6 Jete, Hipa 7-10 11, Long Ping (pusaka 1 dan 2), Adirasa-1, Adirasa-64,
Hibrindo R-1, Hibrindo R-2, Manis-4 dan 5, MIKI 1-3, SL 8 SHS, SL 11 HSS dan Maro.

b. Varietas Padi Unggul


Varietas unggul berbeda dari varietas hibrida. Varietas ini mampu berkali-kali ditanam
dengan perlakuan yang baik. Artinya hasil panen dari varietas unggul ini bisa dijadikan benih
kembali. Varietas unggul juga merupakan varietas yang dilepas oleh pemerintah dengan Surat
Keputusan Menteri Pertanian. Varietas unggul ini sudah melewati berbagai uji dan hasilnya
baik untuk digunakan petani. Harga varietas ini tidak setinggi varietas hibrida.
Contoh dari varietas padi unggul ini antara lain Inpari 1-21, Inpari 31, Inpari 33, Inpari 34
Salin Agritan, Inpari 35 Salin Agritan, Inpara 1-8 dan Inpago 1-5.

c. Varietas Padi Lokal


Varietas lokal merupakan varietas padi yang sudah lama beradaptasi di daerah
tertentu. Sehingga varietas ini hanya cocok untuk ditanam di daerah tertentu saja karena
memiliki karakteristik spesifikasi daerah tersebut. Setiap jenis dari varietas ini memiliki
keunggulan da kelemahan masing-masing tergantung pada setiap daerah.
Contoh dari varietas padi lokal ini antara lain Dharma Ayu dari Indramayu, Gundelan dari
Malang, Merong dari Pasuruhan, serta Simenep dan Ketan Lusi dari Yogyakarta.
2. Varietas Jagung
a. varietas dataran rendah: yang dapat tumbuh subur di daerah dibawa ketinggian 1000
m Diatas permukaan laut.
contoh: arjuna , sadewa , bromo, abimanyu.
b. Varietas dataran tinggi: dapat hidup dengan baik di daerah dengan ketinggian diatas
1000 meter diatas permukaan laut.
contoh: bima, pandu, baster kuning.
3. varietas kedelai:
a. varietas umur pendek: dapat dipanen kurang dari 80 hari.
contoh: malabar, leuser, baluran.
b. varietas umur sedang: dapat dipanen antara umur 80 - 89 hari.
contoh: ijen, lawit, argopuro
c. varietas umur dalam: baru dapat dipanen ketika berumur lebih dari 90 hari.
contoh: arjasari, nanti, ratai

4. Varietas Kacang
a. Kacang Kapri
Klasifikasi Tanaman Kacang Kapri
Kingdom : Plantea
Sub Kingdom : Viridiplantea
Infra Kingdom : Striptophyta
Super Devisi : Embryophyta
Devisi : Tracheophyta
Sub Devisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Rosanae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Pisum L.
Species : Pisum Sativum L.
Morfologi Tanaman Kacang Kapri
1. Akar
Akar dari tanaman kacang kapri ini berjenis akar tunggang, Bila akar
tungganga dari tanaman ini tumbuh dengan baik, maka akan bertumbuhan akar-akar
leteral silinderis lainnya.
2. Batang
Batang dari kacang kapri bersifat lemah, berbentuk silindris memanjang, serta
memerlukan sanggahan ajir untuk tumbuh. Ketika tumbuh, batang dari kapri dapat
merambat ke daerah sekitarnya dengan radius tiga puluh hingga seratus-lima puluh
sentimeter.
3. Daun
Daun pada kacang kapri berupa pinnatus yang terdiri dari satu hingga tiga
yang tumbuh, pada bagian ujung daun-daun tersebut tumbuh sulur-sulur yang
bercabang.
Daunya juga tumbuh memiliki dua hingga enam helai daun; bentuk dari daun
milik kapri berupa eliptis atau oval. Daun tanaman kacang kapri dapat tumbuh dengan
panjang kurang lebih antara satu-setengah hingga lima-setengah senti; sedangkan
lebarnya dapat mencapai satu hingga tiga sentimeter.
4. Biji
Biji tanaman kapri berbentuk bulat, memiliki permukaan yang berkerut, dan
bertekstur halus. Warna biji tersebut adalah hijau kelabu kecokelatan; Anda akan
melihat guratan bercak-bercak pada biji tanaman ini.
Ada dua jenis kapri yang perlu Anda ketahui: pertama adalah snow pea
yang memiliki biji berbentuk pipih dan yang kedua adalah snap pea yang
memiliki biji berbentuk bulat.
5. Buah
Anda telah menyaksikan bahwa buah pada kacang kapri berjenis polong yang
berbentuk sedikit pipih. Buah ini memiliki tangkai yang pendek; terkadang tangkai-
tangkai ini akan tumbuh lurus dan terkadang tumbuh melengkung.Ukuran dari buah
polongnya sendiri berkisar antara empat hingga lima belas senti (panjang) dan
lebarnya berkisar antara satu-setengah hingga dua-setengah sentimeter.
6. Bunga
Tidak seperti pada kebanyakan tanaman, bunga pada tanaman kacang kapri ini
tumbuh sendiri-sendiri dan terkadang juga tumbuh bergerombol.Jika bunganya
tumbuh bergerombol, maka gerombolan ini akan terdiri dari dua hingga tiga bunga
sekaligus. Bunga-bunga ini memiliki variasi warna dari putih, merah mawar, hingga
ungu.
b. Kacang Lentil
klasifikasi dari tumbuhan Lentil ( Lens culinaris )
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Faboideae
Kelas : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Lens
Spesies  : Lens culinaris

Morfologi
Tumbuhan Lentil ( Lens culinaris ) adalah merupakan tumbuhan kacang –
kacangan dari family fabaceae, ditemukan pertama kali pada tahun 7000 – 8000 SM
dan berasal dari timur tengah, sedangkan penyebarannya di Asia selatan, Timur Laut
Afrika, Eropa Timur dan Amerika Utara.
1.    Habitus
Habitus dari Lentil ( Lens culinaris ) adalah herba tahunan, yang memiliki
panjang 40 cm sampai 60 cm. dan biasanya tumbuh didaerah yang kering. akarnya
serabut.
2.    Bunga
Bunga Lentil ( Lens culinaris ), bunganya berwarna ungu atau putih, dengan
bentuk seperti kupu – kupu, terdapat kelopak dan mahkota. mahkotanya berjumlah 4,
dengan 1 Fexylum 9berbentuk bendera), 2 Alae (berbentuk sayap) dan 1 carina. dan
jumah putik (pistillum) 1 dan jumlah benang sari (stamennya) ada 10.
3.    Buah
Buah pada Lentil ( Lens culinaris ), adalah termasuk buah polong – polongan
yang didalamnya terdapat biji- bijian, panjang buahnya adalah sekitar 1 – 2 cm. dan
juga bewarna hijau, dan yang dikonsumsi manusia adalah biasanya kacangnya atau
bijinya, biasanya dalam 1 buah terdapat 2 sampai 6 biji, bijinya berbentuk bulat pipih,
dan warnanya bermacam – macam, ada yang coklat, hijau, orange dan hitam. Seribu
berat biji adalah 30-40g (biji kecil) dan 60-80 g (tanaman biji besar).
4.    Daun
Daun pada tumbuhan Lentil ( Lens clinaris) adalah berwarna hijau, daun
berwarna hijau, bentuknya jorong panjang, dengan ujung daun runcing, urat daun
menyirip. pada sebagian besar individu terdapat tunas tegak yang berbulu.

c. Kacang Buncis
Klasifikasi Kacang Buncis
Kingdom : Plantae
Duvisio : Spermatophyta
Sub division : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Calyciflorae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus: Phaseolus
Spesies : Phaseolus vulgarus L.

Morfologi Buncis
Adapun morfologi tanaman buncis antara lain;
1. Akar
Tanaman kacang buncis memiliki akar tunggang dan serabut. Akar tunggang
tumbuh lurus dengan kedalaman 11-15 cm, sedangkan akar serabut tumbuh
menyebar dan tidak dalam. Akar tanaman buncis dapat tumbuh dengan baik, apabila
tanah subur dan tidak adanya genangan air atau banjir.
2. Batang
Batang tanaman buncis tidak berkayu, tidak keras, dan berbuku-buku. Bagian
buku-buku terletak dekat dengan permukaan tanah, buku buku ini merupakan tempat
pelekatnya tangkai daun. Pada umumnya, tinggi batang tanaman buncis dengan tipe
tegak berkisar 40 cm dari permukaan tanah.
3. Daun
Daun tanaman bunci memiliki bentuk lonjong, ujung daun runcingm tepi daun
rata, berbulu dan memiliki rambut halus serta memiliki pertulangan menyirip.
Setiap cabang tanaman terdapat 3 daun yang berkedudukan saling berhadapan.
Sedangka ukuran daun sangat  memiliki ukuran lebar 6-7,5 cm dan panjang 7,5-9
cm. Pada daun dengan ukuran besar memiliki lebar 10-11 cm dan panjangnya 11-13
cm.
4. Bunga
Bunga tanaman buncis berbentuk bulat panjang, dengan panjang 1,3 cm dan
lebar bagian tengah 0,4 cm, Bungan buncis memiliki ukuran kecik, kelopak
berjumlah 2 buah dan pada bagian bawah atau pangkal bunga berwarna hijau.
Tangkai bunga memiliki panjang 1 cm – 2 cm, mahkota bunganya memiliki
warna beragam, ada putih, ungu muda dan ungu tua, tergantung pada varietesnya.
5. Polong
Berbentuk bulat panjang dan berbentuk pipih, polong waktu muda berwarna
hijau muda dan  ketika sudah tua polong berubah waranah kuning ataupun berwarna
coklat, bahkan ada pula berwarna kuining bintik-bintik merah.
Panjang polong berkisar 12-13 cm atau lebih dan setiap polong memiliki biji
2-6 butir atau bahkan mencapai 12 butir.
6.Biji
Berbentuk bulat memanjang dan berwarna kecoklatan tua bila sudah tua serta
lumayan keras. Biji polong dalam satu buah berisi 16 sampai 12 butir.

d. Kacang Panjang
Klasifikasi Tanaman Kacang Panjang
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Subkleas : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Famili : Leguminocecae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna sinensis L.

Morfologi Tanaman Kacang Panjang


Kacang panjang tumbuh sebagai tanaman semak, ada yang menjalar dan ada
juga yang menggantung. Tanaman ini dapat berkembang dengan tinggi mencapai 2,5
meter, semusim, memiliki bentuk batang tegak berbentuk silindris, terksuternya
lunak.
Buah tanaman yang sering digunakan sebagai olahan sayuran ini umumnya
berwarna 15 sampai 25cm, berbentuk seperti polong dan didalamnya terdapat biji
lonjong pipih serta warnanya coklat.
1. Morfologi Akar Tanaman Kacang Panjang
Jenis akar tanaman kacang panjang adalah tunggang, berwarna coklat muda,
bentuk akar ini bercabang, disini akar berperan untuk mencari nutrisi makan dan
unsur lain didalam tanah, akar dapat tumbuh mencapai 30cm dari permukaan tanah.
Uniknya tanaman ini dapat menghasilkan nitrogen yang berasal dari binitil-
bintil akar, sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami.
2. Morfologi Batang Tanaman Kacang Panjang
Tanaman dapat tumbuh mencapai tinggi 2,5 meter. Struktur batang tegak,
berbentuk silinder, memiliki warna hijau, lunak serta permukaan batangnya
cenderung licin. Batang akan menopang kacang panjang, jika menjalar maka batang
membutuhkan tempatnya untuk menjalar.
Ada unsur yang terdapat di batang tanaman ini, peneliti mengatakan bahwa
batang tedapat kandungan pembuluh batang terbuka dan cambium. Hal tersebut
memungkinkan batang untuk bercabang meskipun diameter dari batang ini sangat
kecil dengan ukuran 1,5 cm.
3. Morfologi Daun Tanaman Kacang Panjang
Bentuk daun dari tanaman ini menyerupai jantung hati, dengan bagian ujung
meruncing serta ruas daunnya bercabang. Permukaan daun kacang panjang memiliki
tulang yang bentuknya menyirip. Umumya warna daun tanaman berikut berwarna
hijau.
Jenis daun majemuk, ukurannya bervaratif dari panjang 6 cm sampai
berukuran 8 cm, kemudian lebar daun 3 – 4,5 cm. Tepian daun rapat memiliki
tangkai daun yang panjangnya mencapai 4 cm serta berbentuk silindris.
4. Morfologi Bunga Tanaman Kacang Panjang
Kacang panjang tergolong sebagai tanaman yang memiliki jenis bunga
sempurna, artinya didalam bunga memiliki alat kelamin jantan dan bentina.
Bunga akan muncul di ketiak daun, majemuk, memiliki tangkai berbentuk
silindris yang panjangnya mencapai 12cm. Bunga biasanya berwarna putih atau
kebiru-biruan, kemudian bentuknya sendiri menyerupai kupu-kupu, dalam satu
tangkai bunga rata-rata dapat muncul kurang lebih 4 sampai 6 kutum bunga. Setiap
kuntumnya memiliki 3 buah mahkota, satu berada di bawah dan dua mahkota
posisinya sebelahan.
Tangkai benang sarinya berukuran 2cm, berwarna putih lalu kepala sari
berwarna kuning. Kemudian bagian putik memiliki tangkai berukuran 1cm,
warnanya ungu.

5. Morfologi Buah Tanaman Kacang Panjang


Buah ini yang sering dikonsumsi banyak orang, bentuknya seperti polong,
ramping atau pipih, biasanya berukuran 15 sampai 25cm, berwarna hijau muda
sampai gelap. Dalam satu tangkai biasanya muncul 1 smapai 3 buah kacang panjang.
e. Kacang Polong
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Pisum
Spesies : Pisum sativum

Morfologi Tumbuhan Kacang Ercis


Dari sebagian sumber yang ditemui, morfologi tumbuhan kacang polong ini
hendak terdiri atas sebagian perihal yang terdapat dibawah ini.
1. Akar Tumbuhan
Pada ulasan yang awal dari morfologi tumbuhan kacang polong merupakan
kita hendak mangulas tentang identitas dari pangkal yang dimilikinya.
Secara universal, tumbuhan kacang polong ini tercantum pada tipe pangkal
yang mempunyai guna serta kedudukan berarti dalam perkembangan dari tumbuhan
kacang polong.
Kacang polong dapat bertumbuh dengan metode yang sempurnya apabila
akarnya tumbuh dengan baik.
Tumbuhan kacang polong ini mempunyai sistem perakaran yang tercantum
pada kalangan pangkal tunggang. Dimana, pangkal tumbuhan kacang polong ini
hendak berperan buat meresap sari- sari santapan yang terdapat di dalam tanah.
Pangkal tumbuhan kacang polong ini mempunyai corak yang sama pada
pangkal tumbuhan biasanya. Perihal ini meyakinkan jika tumbuhan kacang polong
ini mempunyai corak yang putih sampai coklat sebab kotor.
2. Batang Tumbuhan
Tumbuhan kacang polong ini tampak dengan batang yang sangat unik serta apik.
Apalagi, kamu dapat membedakan mana tumbuhan kacang yang lain serta mana
tamanan kacang polong.
Perihal ini disebabkan, pada perbatangan tumbuhan kacang polong ini
mempunyai perbandingan yang mencolok dengan tipe tumbuhan yang lain.
Tetapi, umumnya tumbuhan kacang polong ini mempunyai identitas yang lebih
menarik dari tumbuhan yang lain.Tumbuhan kacang polong ialah salah satu tipe
tumbuhan yang memiliki batang panjang.
Walaupun batang yang dipunyai oleh tumbuhan kacang polong nampak panjang,
tetapi dalam wujud diameternya, tumbuhan kacang polong ini nampak dimensi yang
agak sedikit kecil.
Tetapi, tumbuhan kacang polong ini mempunyai perbatangan yang ramping.
Serta perihal inilah yang membuat tumbuhan kacang polong jadi tumbuhan yang
sangat menarik.
3. Daun Tumbuhan
Daun tumbuhan kacang polong jadi salah satu perihal yang menarik buat dilihat.
Dalam perihal ini, tumbuhan kacang polong tumbuh dengan daun yang mempunyai
wujud morfologi menarik.
Pada biasanya, tumbuhan kacang polong ini tercantum pada tipe daun yang
majemuk.Hendak namun yang membuat tumbuhan kacang polong ini sama dengan
tipe tumbuhan kacang yang lain.
Dimana tumbuhan kacang polong ini ada corak yang hijau pada batangnya.
Acapkali corak daunnya hendak bergantian, mulai dari corak hijau muda sampai jadi
corak hijau tua.
Tumbuhan kacang polong mempunyai daun yang menyirip dengan sistem
pertulangan yang agak sedikit unik.
Tidak hanya itu, pada tumbuhan kacang polong ini ada anak daun. Nah, anak
daun yang dimilikinya hendak terdiri sekitaran 2 sampai hingga dengan 3 anak daun.
4. Bunga Tumbuhan
Secara universal, tumbuhan kacang polong ini mempunyai bunga yang menarik,
serta ini hendak membuat tumbuhan kacang polong jadi lebih indah dalam proses
pertumbuhannya.
Tumbuhan kacang polong ini terdiri atas kelopak daun mahkota bunga yang
dimilikinya.
Buat kelopak bunga yang dipunyai oleh tumbuhan kacang polong ini terdiri dari
5 kelopak. Apalagi, buat corak dari kelopak bunganya hendak nampak corak yang
hijau.
Sama halnya dengan kelopak yang dimilikinya, dimana tumbuhan kacang polong
pula mempunyai mahkota yang terdiri dari 5 mahkota.
Corak yang dipunyai oleh mahkotanya nampak corak yang bermacam- macam,
ialah putih serta coklat, ada pula rupanya hendak nampak merah muda.
Bunga tumbuhan kacang polong ini pula mempunyai benang sari yang terdiri
atas 10. Serta perihal ini pula hendak dibagi sampai jadi 2 berkas.
5. Buah serta Biji Tumbuhan
Cuma sedikit sumber yang menarangkan tentang klasifikasi serta morfologi
tumbuhan kacang polong. Serta perihal ini hendak membuat ulasan buah serta
bijinya hendak tidak ditemukan semacam apa dimensi yang dimilikinya.
Tetapi tenang bila kamu terletak disini, hingga kamu hendak mengenali sebagian
perihal saja tentang buah serta biji yang dipunyai oleh tumbuhan kacang polong.
Semacam dengan namanya, dimana buah yang dipunyai oleh tumbuhan yang
satu ini tercantum tipe buah yang berpolong- polongan.

f. Kacang Hijau
Klasifikasi tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)

Klasifikasi tanaman Kacang Hijau


(Phaseolus radiatus L.)
Kingdo : Plantae
m
Sub : Viridiplantae
Kingdo
m
Infra : Streptophyta
Kingdo
m
Super : Embryophyta
Divisi
Divisi : Tracheophyta
Sub :
Divisi Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Vigna Savi
Spesies : Vigna radiata
(L.)
Morfologi tanaman
Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
1. Akar Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
(Rukmana, 1997) Perakaran tanaman kacang hijau bercabang banyak dan
membentuk bintil-bintil (nodula) akar. Makin banyak nodula akar, makin tinggi
kandungan nitrogen (N) sehingga menyuburkan tanah.
2. Batang Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
(Adrianto dan Indarto, 2004) Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan
cabang menyamping pada batang utama, berbentuk bulat dan berbulu warna batang
dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu . Batang tanaman kacang hijau
berbentuk bulat dan berbuku-buku. (Rukmana, 1997) Ukuran batangnya kecil,
berbulu, bewarna hijau kecoklatan atau kemerahan. Setiap buku batang
menghasilkan satu tangkai daun, kecuali pada daun pertama berupa sepasang daun
yang berhadap-hadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal. Batang
kacang hijau tumbuh tegak dengan ketinggian mencapai 30 cm-110 cm dan
cabangya menyebar kesegala arah.
3. Daun Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
(Andrianto dan Indarto, 2004) Daunnya terdiri dari tiga helaian trifolia dan
letaknya berseling-seling. Tangkai daunya lebih panjang dari daunya dengan warna
hijau muda sampai hijau tua.
4. Bunga Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
(Somaatmadja, 1993) Kacang hijau merupakan tanaman berumur pendek
biasanya berbunga antara 30-70 hari. Bunganya besar berdiameter 1-2 cm, kehijau-
hijauan sampai kuning cerah, steril sendiri, terletak pada tandan ketiak yang tersusun
atas 5-25 kuntum bunga panjang tandan bunga 2-20 cm. (Purwono dan Hartono,
2005) Bunga kacang hijau berbentuk seperti kupu-kupu dan berwarna kuning
kehijauan atau kucing pucat. Bunganya termasuk jenis hermaprodit atau berkelamin
sempurna. Proses penyerbukan terjadi pada malam hari sehingga pada pagi harinya
bunga akan mekar dan pada sore hari sudah layu.
5. Polong Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
(Somaatmadja, 1993) Polongnya menyebar dan menggantung berbentuk silinder
panjangya mencapai 15 cm, sering kali lurus, berbulu atau tanpa bulu berwarna
hitam atau coklat soga (tawny brown) berisi sampai 20 butir biji yang bundar sampai
lonjong. Polong menjadi tua sampai 60-120 hari setelah tanam. Perontokan bunga
banyak terjadi dan mencapai angka 90%.
6. Buah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
(Purwono dan Hartono,2005) Buah kacang hijau berbentuk polong. Panjang
polong sekitar 5-16 cm. Setiap polong berisi 10-15 biji. Polong kacang hijau
berbentuk bulat silindris atau pipih dengan ujung agak runcing atau tumpul. Polong
muda berwarna hijau, setelah tua berubah menjadi kecoklatan atau kehitaman.
Polongnya mempunyai rambut-rambut pendek/berbulu.
7. Biji Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
(Somaatmadja, 1993) Biji bewarna hijau atau kuning , seringkali coklat atau
kehitam-hitaman, memiliki kilap (lustre) yang kusam atau berkilat (diasosiasikan
dengan sisa-sisa dinding polong) hilumnya pipih dan putih. Perkecambahanya
epigeal.

g. Kacang Merah
Klasifikasi Tanaman Kacang Merah
Kingdom : Plantae
Sub kingdom: Tracheabionta
Super divisi : Spermathophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus vulgaris

Morfologi Tanaman Kacang Merah


Kacang merah atau nama ilmiahnya adalah Phaseolus Vulgaris. ini, memiliki
beberapa ciri atau yang sering dikenal dengan morfologi yang bisa di pelajari.
Mereka memiliki spesifikasinya tersendiri untuk dapat mengenalnya. Jadi
morfologinya diantaranya adalah:
1. Morfologi akar
Tanaman kacang merah, merupakan kacang yang memiliki akar yang hampir
sama seperti pada umumnya tanaman kacang.
Mereka memiliki akar tunggal yang nantinya secara tidak langsung akan
membuat simbiosis mutualisme dengan bakteri yang ada di tanah.
Yang membuat unik adalah, tanaman ini sebelum men jadi akar permanen,
mereka memiliki akar sementara yang nantinya lambat laun mati, dan berubah
menjadi akar yang permanen. Ini menandakan bahwa penyerapan nutrisi akan
diserap secara maksimal.
2. Morfologi batang
Tanaman kacang merah, memiliki bentuk batang yang sangat unik dan mudah
dikenali. Batang yang mereka miliki ukuran yang cukup kecil dan pendek, serta
bertumpuk. Seakan mereka memiliki cabang yang nantinya dapat memproduksi
kacang merah lebih banyak.
Walaupun pada awalnya kacang merah memiliki satu batang tunggal, namun
nantinya mereka akan berubah seperti berumpun dan dalam satu tanaman tersebut.
Tinggi dari batang tanaman kacang merah sekitar 30 sampai dengan 50 cm.
3. Morfologi daun
Tidak seperti tanaman lainnya, tanaman kacang merah memiliki sisi unik
lainnya di aspek bentuk daun. Tanaman kacang merah memiliki jenis bentuk daun
yang lebih dari satu bentuk. Ada yang oval, bulat, pipih, bahkan sampai dengan
lancip dan berbulu.
Daun-daun tersebut nantinya menjadi salah satu tempat dimana beberapa
bunga yang ada akan tumbuh subur dan mekar dengan baik.Makanya, tidak heran
jika di bagian ketiak daun Anda akan mendapati berbagai bunga yang baru saja
tumbuh.

4. Morfologi bunga
Seperti yang sudah disinggung tadi bahwa bunga dari tanaman kacang merah
akan tumbuh tepat di ketiak daun dari tanaman itu sendiri.
Namun untuk benar-benar tumbuh menjadi bunga, tanaman kacang merah
membutuhkan sekitar 4 sampai dengan 6 minggu untuk benar-benar sempurna.
Bunga dari tanaman ini memiliki sistemnya tersendiri. Dimana mereka
memiliki sistem penyerbukan yang berlangsung selama 24 jam. Setelah menjadi
bunga, lambat laun mereka akan mulai layu dan mati. Begitu seterusnya.
5. Lain-lain
Untuk bijinya sendiri, polong dari kacang merah berbentuk memanjang.
Panjangnya sampai dengan 4 meter lebih.
Untuk memulai membudidayakan tanaman ini, Anda harus memperhatikan
beberapa hal, diantaranya adalah:
Tanaman ini hanya cocok di daerah tropis, jadi tidak sembarang tempat. Hal
baiknya, Indonesia merupakan negara tropis yang sangat cocok untuk Anda bisa
budidaya tanaman kacang merah ini.
Begitu juga dengan media yang nantinya akan dibuat sebagai media tanam
kacang merah. Dimana media tanamnya harus memiliki pH yang seimbang sesuai
dengan kriteria yang ada.
Untuk teknik pemupukan sendiri, tanaman kacang merah bisa diberikan teknik
pemupukan layaknya tanaman kacang lainnya. Untuk pemberian pupuk biasanya
dianjurkan adalah menggunakan pupuk kompos yang alami. Tapi untuk penyiraman
sendiri, biasanya dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, pagi dan sore.
Untuk teknik pembasmian hama biasanya beberapa orang menggunakan
teknik pengusiran hama kumbang daun yang biasanya hinggap di jenis tanaman
yang hampir sama. Nah, Anda juga bisa menggunakan teknik tersebut untuk
membasmi hama tanaman kacang merah agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Karena kacang merah dan sejenisnya merupakan tanaman yang cukup sensitif,
maka Anda harus berhati-hati saat melakukan panen kacang. Agar nantinya
mendapatkan hasil yang sempurna. Sekian pembahasan kali ini.

Anda mungkin juga menyukai