Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN OBSERVASI

MAKANAN TRADISIONAL KHAS TENJOLAYA BOGOR

disusun untuk memenuhi salah satu tugas Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5)

Koordinator Kelas

Siti Kurniawati Nurhasni, S.Pd.

Rifqi Nandang Sentosa, S.E.

disusun oleh:

Anggun Kirana

Dahlia Putri

Dude Pratama

Irwansyah

Hendrik

SMK PUTRA PELITA TENJOLAYA

BOGOR

2022
LAPORAN OBSERVASI
MAKANAN TRADISIONAL KHAS TENJOLAYA BOGOR
A. Latar Belakang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia resmi mengubah
kurikulum seolah, awalnya kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka.
Salah satu ciri yang menonjol dalam kurikulum merdeka yaitu adanya
pembuatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Adapun tujuan
dari P5 ini adalah supaya peserta didik menjadi cerdas dan berkarakter sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila. Adapun Profil pelajar pancasila yang harus
diwujudkan oleh peserta didik di Indonesia sebagai berikut.
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak
mulia
2. Berkebinekaan global
3. Gotong royong
4. Bernalar kritis
5. Mandiri
6. Kreatif
Berdasarkan keputusan menteri pendidikan tentang kurikulum merdeka
yang mengharuskan adanya projek penguatan profil pelajar pancasila, maka
di SMK Putra Pelita dirancanglah suatu agenda yang wajib diikuti oleh
seluruh peserta didik, khususnya kelas X. Adapun tema yang harus
dikembangkan adalah tentang kearifan lokal. Tema kearifan lokal yang
dikerjakan oleh kelas X BDP 1 yaitu subtema makananan tradisional khas
Tenjolaya. Maka dari itu, kami menyusun laporan kegiatan ini sesuai dengan
latar belakang masalah dan menetapkan judul laporan ini dengan judul
“Laporan Observasi Makanan Tradisional Khas Tenjolaya Bogor”.
B. Deskripsi Hasil Kegiatan
Kegiatan observasi dan wawancara dilaksanakan di Desa Cinangneng
pada hari Selasa tanggal 29 November 2022. Kegiatan ini diawali dengan
permohonan observasi terlebih dahulu ke pihak Desa Cinangneng. Setelah
itu, menentukan janji wawancara dengan narasumber yang bernama Ibu
Yusnia. Kegiatan ini berlangsung berjalan lancar tanpa hambatan saat
melakukan wawancara. Berdasarkan pengamatan atau penglihatan, makanan
ini banyak digemari semua orang bahkan menjadi makanan ciri khas Desa
Cinangneng. Menurut hasil pendengaran dari narasumber, makanan ini tidak
menggunakan bahan pengawet dan dibuat secara mendadak.
Berdasarkan Perabaan makanan ini memiliki proses yang cukup mudah
dan cepat. Cita rasa makanan seblok ini mempunyai rasa gurih dan renyah.
Dan dari segi penciuman seblok ini mempunyai ciri khas berbaur kencur dan
aroma santan.
Adapun kendala yang dihadapi selama melakukan kegiatan observasi
dan wawancara adalah kerja tim dalam kelompok terlihat tidak kompak. Hal
tersebut menyebabkan waktu untuk observasi sedikit tersita. Adapun solusi
yang dapat kami lakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan
mengatasi waktu agar cepat terselesaikan dengan cepat dan baik.

C. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Laporan observasi dan wawancara ini berlangsung dengan lancar, tanpa
hambatan yang berarti memiliki suatu kekompakkan dalam satu kelompok
dan berjalannya proses observasi dengan lancar.
2. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu untuk tim kelompok.
 Bagi tim kelompok sebaiknya lebih kompak lagi kedepannya, dan
jangan saling mengandalkan satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai