Anda di halaman 1dari 4

Tugas Perorang - 1

a. Jelaskan peran infrastruktur transportasi udara ?


Sebagaimana transportasi pada umumnya, transportasi udara mempunyai
fungsi ganda, yaitu sebagai unsur penunjang (servicing sector) dan unsur pendorong
(promoting sector) [Abubakar, 2000]. Peran transportasi udara sebagai unsur
penunjang dapat dilihat dari kemampuannya menyediakan jasa transportasi yang
efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan sektor lain, sekaligus juga berperan
dalam menggerakan dinamika pembangunan. Pendapat selama ini yang mengatakan
bahwa biaya yang dikeluarkan apabila menggunakan transportasi udara sangat besar,
saat ini sudah terjawab dengan munculnya maskapai-maskapai baru yang
menawarkan layanan transportasi udara yang prima dengan harga yang sangat
kompetitif. Malahan apabila dilihat dari teori ekonomi fakta yang muncul bisa
sebaliknya. Hal ini dikarenakan transportasi udara khususnya pesawat terbang
mampu memberikan nilai tambah berupa kecepatan, sehingga memungkinkan
peredaran uang yang lebih cepat dan tentunya hal ini berarti penekanan biaya
produksi Sedangkan sebagai unsur pendorong, transportasi udara juga sudah terbukti
mampu menjadi jasa transportasi yang efektif untuk membuka daerah terisolasi dan
juga melayani daerah-daerah dan pulau-pulau terpencil. Tersedianya transportasi
yang dapat menjangkau daerah pelosok termasuk yang ada di perbatasan sudah pasti
dapat memicu produktivitas penduduk setempat, sehingga akhirnya akan
meningkatkan penghasilan seluruh rakyat dan tentunya juga pendapatan pemerintah.
Perkembangan pembangunan di daerah perbatasan secara tidak langsung akan
menciptakan mutiplier effect yang positif, seperti pemerataan penduduk, penciptaan
lapangan kerja baru serta stabilitas dan keutuhan wilayah. Adapun peran langsung
transportasi udara dalam masalah pertahanan dan keamanan juga sangat banyak.
Salah satunya adalah digunakannya radar penerbangan sipil untuk membantu radar
militer yang saat ini belum mampu mengawasi seluruh wilayah udara Indonesia. Selain
itu, walaupun masih diperdebatkan tetapi secara teori memungkinkan pesawat sipil
untuk memiliki fungsi ganda sebagai alat transportasi biasa dan sekaligus sebagai
pesawat pengintai atau patroli tidak tetap. Frekuensi penerbangan pesawat sipil yang
sangat tinggi dapat dimanfaatkan untuk melaporkan keadaan udara, bahkan darat dan
laut.
https://octha11092308.blogspot.com/2011/12/peranan-transportasi-udara.html

b. Jelaskan Pemilihan moda dalam sistem transportasi udara ?


Pemilihan moda adalah suatu proses memisahkan perjalanan orang untuk
memahami hubungan antara moda dengan suatu faktor yang mempengaruhi
pemilihan moda lainnya. Penelitian ini bertujuan membangun model pilihan diskrit
untuk memprediksi moda transportasi yang dipilih untuk perjalanan tujuan.
Moda transportasi udara mampu dibilang memiliki karakteristik yg sangat
menonjol yaitu sangat cepat serta bisa menjangkau seluruh wilayah yg tidak dapat
dijangkau oleh jenis transportasi yang lain. Hal tersebut terjadi sebab moda
transportasi ini memakai lintasan penerbangan lorong angkasa. Lintasan ini
ditentukan asal batas ketinggian, kerendahan, dan lebar bidang datarnya, sehingga
dapat membantuk lorong bertingkat, dan berjajar di angkasa. Selain lintasan Moda
transportasi udara jua mempunyai bandar udara atau pelabuhan yang dikhususkan
buat penerbangan. Bandar udara ialah terminal angkutan yg didalamnya terdapat
sarana serta prasarana pendukung, sang sebab itu, bandar udara juga salah satu dari
bermacam-macam kemudahan transportasi yg dapat buat dipergunakan. Moda jenis
ini pula memerlukan pengawasan buat konvoi lalu lintas udara sebagai akibatnya
menghindari kecelakaan udara, supervisi ini diatur pada dua peraturan, yaitu Visual
Flight Rule (VFR) dan Instrument Flight Rule (IFR).
https://www.researchgate.net/publication/330522537_Analisis_Pemilihan_Moda_Tr
ansportasi_Dengan_Metode_Discrete_Choice_Model_Studi_Kasus_Bandara_Interna
sional_Soekarno_Hatta
https://sipil.uma.ac.id/pengertian-moda-transportasi-dan-jenisnya/
Tugas Perorang - 2

a. Jelaskan Komponen komponen sarana dan prasarana transportasi yaitu


a. mengubah perilaku perjalanan
UU No. 15 tahun 1992 tentang penerbangan merupakan perundangan yang
mengatur kegiatan penerbangan di Indonesia. Adanya Keputusan Menteri No. 11
tahun 2001 mengubah secara signifikan kebijakan nasional tentang
penyelenggaraan angkutan udara. Dengan keputusan tersebut, pemerintah
mengubah jenjang tahapan pemberian izin yang diterbitkan untuk kegiatan
transportasi penerbangan komersial (angkutan udara niaga), yang meliputi daerah
operasi, rute dan pengaturan kapasitas yang semakin terbuka. Realita yang terjadi
kemudian adalah munculnya berbagai maskapai penerbangan yang
menyemarakkan dunia penerbangan di Indonesia. Pelaku usaha dunia
penerbangan berlomba-lomba mensosialisasikan moda transportasi ini kepada
para konsumen transportasi yang ada. 3 Konsumen merupakan penyampai pesan
yang jelas akan suatu produk atau jasa bisa dikatakan sukses atau tidak. Konsumen
dalam melakukan tindakan-tindakannya dalam usaha memperoleh,
menggunakan, menentukan produk/jasa termasuk pengambilan keputusan yang
mendahului dan mengikutinya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
http://eprints.ums.ac.id/2337/2/A210050178.pdf

b. mengubah pilihan kegiatan


Dalam memutuskan menggunakan moda transportasi penerbangan komersial,
faktor-faktor ini juga mempengaruhi konsumen atau calon penumpang
transportasi penerbangan komersial. Harga tiket, adanya promosi/iklan,
pelayanan dan kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang, waktu
tempuh dan pengaruh kelompok referensi merupakan beberapa faktor yang
menjadi sebab konsumen memutuskan menggunakan alternatif transportasi
penerbangan komersial dalam melakukan perjalanannya.
http://eprints.ums.ac.id/2337/2/A210050178.pdf
Tugas Perorang - 3

a. Jelaskan dan berikan contoh; Analisa yang dipakai dalam menghitung Prasarana dan
Sarana Transportasi Berkaitan dengan sistem transportasi dan biaya transportasi ?
Transportasi udara umumnya dibagi menjadi tiga golongan, yakni angkutan
udara, penerbangan umum, dan militer. Kategori penerbangan swasta dan umum
selain penerbangan terjadwal yang dilaksanakan penerbangan (airlines) meliputi juga
penerbangan pribadi dan yang digunakan oleh industri swasta dan komersial untuk
mengirimkan barang ataupun alat-alat dan hasil produksi. Dalam kategori
penerbangan juga termasuk kegiatan penerbangan non-transport, misalnya untuk
keperluan inspeksi penerbangan, pemadam kebakaran, dan lain-lain.
Adapun istilah yang berkaitan dengan operasi penerbangan adalah :

1. Penerbangan terjadwal
Penerbangan secara teratur dan tetap pada jalur - jalur tertentu untuk
mengangkut penumpang, barang, dan pos.
2. Penerbangan tidak terjadwal
Penerbangan sewaktu - waktu pada jalur - jalur yang diperlukan untuk
pengangkutan penumpang, barang, dan pos termasuk penerbangan carteran.

Kelebihan :
1. Sistem cepat, aman dan efisien
2. Cocok untuk barang-barang yang sangat penting, mudah membusuk dan mahal.
3. Dapat mencapai area yang sulit dijangkau
4. Tidak macet
5. Tingkat kelalaian dan kecelakaan sangat kecil

Kekurangan :
1. Mahal
2. Sangat tergantung pada cuaca dan mudah tergaggu oleh partikel partikel yang
tersuspensi di udara
3. Pemeliharaan bandara mahal
4. Pesawat ukuran besr tidak dapat di bandara kecil
5. Suara keras dan polusi tinggi
https://www.academia.edu/12407100/PRASARANA_TRANSPORTASI_BANDAR_UDA
RA_BANDARA_
https://idoc.pub/documents/sarana-dan-prasarana-transportasi-udara-di-indonesia-
qn8r5kwj6pl1

Anda mungkin juga menyukai