Anda di halaman 1dari 1

Nama: Fassrah Putra Gunawan

Kelas: XII MIPA 2

‘Demam' Lato-Lato

Baru-baru ini terdapat suatu permainan yang secara


tiba-tiba booming di Indonesia. Permainan ini dapat kita
temukan di mana-mana. Ya, permainan ini dinamakan
dengan lato-lato. Lato-lato menjadi permainan yang tengah
digemari oleh berbagai kalangan. Mulai dari kalangan anak-
anak bahkan hingga orang dewasa. Meski kini tengah
menjadi tren di Indonesia, namun ternyata permainan itu
sudah dimainkan sejak periode 1960-an.

Lato-lato adalah mainan yang terdiri dari sepasang bola plastik atau karet yang terikat
dengan tali. Pada bagian tengah benang antara kedua bola, terdapat pegangan khusus untuk
digunakan pemain ketika menggerakkan lato-lato. Adapun cara memainkannya dengan
membenturkan kedua bola berulang kali.

Awalnya lato-lato dimainkan di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, permainan ini disebut
sebagai clackers atau click-clacks. Istilah-istilah tersebut merupakan benda yang sama. Cara
bermainnya pun persis, sebagaimana lato-lato yang kita kenal. Istilah tersebut berasal dari bunyi
yang dikeluarkan saat memainkannya yaitu ‘clack-clack'

Di balik serunya bermain lato-lato, terdapat juga hal buruk saat memainkannya. Sepasang
bola yang terdapat pada permainan tersebut, lumayan keras yang membuatnya dapat
mengeluarkan suara yang nyaring. Oleh karena itu, jika sepasang bola tersebut terbentur dengan
keras ke tangan atau anggota tubuh lainnya maka akan menimbulkan rasa sakit yang tak biasa
hingga cedera. Sebaiknya mainan-mainan yang berbahaya seperti ini, kita hindari. Masih banyak
permainan lain yang lebih asyik, aman, dan tidak mengeluarkan suara yang nyaring sehingga
mengganggu orang-orang sekitar.

Anda mungkin juga menyukai