PENDAHULUAN
1
2
1
http://ilhambf.blogspot.com/2011/03/pengertian-playstation.html. (diakses
pada tanggal 13 juni 2015)
3
2
Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta: Rajawali Pers,2012), cet ke 16,
p.74.
3
Suryabrata Sumadi, Psikologi Kepribadian, (Depok: PT Grafindo 2013),
cet ke 3, p.17.
4
terjadi di desa cijakan, dimana ada beberapa remaja yang rela bolos
(tidak masuk) sekolah demi sebuah media yang canggih ini dan lebih
parahnya lagi bahkan ada juga beberapa remaja yang dengan sengaja
tidak melaksanakan sholat jumat dengan motif yang sama yaitu demi
sebuah media teknologi yang berupa permainan ini atau sering kita
sebut playstation.
Hal ini, memperlihatkan bagaimana playstation ini sangat
berpengaruh terhadap sifat para remaja. Dimana para remaja ini
memprioritaskan playstation, menjadikan playstation hal yang sangat
penting bagi mereka. Bahkan hal-hal yang penting seperti sekolah,
belajar, kewajiban ibadah mereka tinggalkan. Lagi-lagi playstation
membuat para remaja lupa akan kesadaran dalam hal sosial dan dalam
hal keagamaannya.
Dari masalah diatas penulis tertarik untuk meneliti apa saja
“DAMPAK PLAYSTATION TERHADAP KESADARAN
BERAGAMA DI KALANGAN REMAJA (Study Kasus di Desa
Cijakan Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang Banten)”
B. Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada latar belakang tersebut di atas maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Perilaku Remaja di Desa Cijakan ?
2. Bagaimana Dampak Positif dan Dampak Negatif Playstation
Terhadap Kesadaran beragama Remaja di Desa Cijakan ?
3. Bagaimana Upaya Masyarakat Mengurangi Dampak Negatif
playstation Pada Remaja di Desa Cijakan ?
5
C. Tujuan Penelitian
Dalam setiap penelitian pasti ada tujuan yang hendak dicapai oleh
peneliti, dan adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini
adalah :
1. Untuk Mengetahui Perilaku Remaja di Desa Cijakan
2. Untuk Mengetahui Dampak Positif dan Negatif dari Playstation
Terhadap Kesadaran beragama di Kalangan Remaja Desa
Cijakan
3. Untuk Mengetahui Upaya Masyarakat Mengurangi Dampak
Negatif Playstation Pada Remaja di Desa Cijakan
D. Manfaat Penelitian
Sebagaimana yang penulis harapkan, setelah penelitian ini akan
diperoleh manfaat antara lain :
1. Manfaat Teoritis
Memberikan pengetahuan tentang apa saja dampak yang
ditimbulkan oleh playstation terhadap kesadaran beragama remaja.
2. Manfaat Praktis
Mampu memberikan contoh hasil dampak dari media elektronik
playstation pada kesadaran beragama remaja.
E. Kerangka Teori
Playstation adalah sebuah game console yang telah
menggunakan grafis dari era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan
nama PSX. Playstation merupakan game console perintis yang pertama
kali menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan catridge.
Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3
6
4
https://aliseptiansyah.wordpress.com/2015/05/26/sejarah-playstation .html.
(diakses pada tanggal 13 juli 2015)
7
5
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja, (Jakarta: PT
Bumi Angkasa 2011), cet ke 7, p.9-10.
9
6
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja, (Jakarta: PT
Bumi Angkasa 2011), cet ke 7, p.16-18.
11
F. Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian diperlukan metode penelitian untuk
mengetahui jenis penelitian apa yang sedang dilakukan. Metode
penelitian adalah salah satu teknis dan cara mencari, memperoleh,
mengumpulkan dan mencatat data, baik berupa primer maupun data
sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya
ilmiah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah :
1. Jenis penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif
dengan desain analisis deskriptif, yaitu dengan menggambarkan
subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada.
Metode deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa fakta
– fakta , dengan menggambarkan secara tepat apa saja dampak
playstation terhadap kesadaran beragama di kalangan remaja di
Desa Cijakan.
Dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis di
mana penelitian ini merupakan hasil kerja penulis sendiri atau
dengan kata lain penulis sendiri yang langsung mengumpulkan
informasi yang didapat dari subjek penelitian. Setelah itu akan
dideskripsikan secara utuh untuk menemukan hasil penelitian.
8
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Al-
bantani dan Terjemahannya (Jakarta: Ciawi Bogor, 2014), p. 358.
17
9
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, cet ke 14 (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), p.172
18
1. Observasi
Observasi adalah kegiatan kita yang paling utama dan
teknik penelitian ilmiah yang penting. Tetapi observasi ilmiah
berbeda dengan observasi sehari-hari. Karl weick
mendefinisikan observasi sebagai “ pemilihan, pengubahan,
pencatatan, dan pengodean serangkaian perilaku dan suasana
yang berkenaan dengan organism in situ, sesuai dengan tujuan-
tujuan empiris”.10
Observasi adalah pengamatan secara langsung kepada
suatu objek penelitian. Maka pada tahap ini penulis akan terjun
langsung untuk mendapatkan beberapa data-data yang berkaitan
dengan penelitian. Penulis akan melihat dan mengamati dampak
yang disebabkan oleh playstation terhadap kesadaran beragama
di kalangan remaja desa Cijakan, kemudian mencatat, memilih
serta menganalisis sesuai dengan model penelitian yang
digunakan. Observasi dilakukan di Desa Cijakan selama 1
minggu.
2. Wawancara
Wawancara atau interview adalah suatu cara untuk
mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung
kepada seorang informan atau autoritas (seorang ahli atau yang
berwenang dalam suatu masalah). Yang diarahkan kepada
informasi-informasi untuk topik penelitin yang akan digarap.11
Pada penelitian ini penulis akan melakukan wawancara
kepada 15 orang remaja pencandu playstation di desa Cijakan
10
Jalaludin rakhmat, metodologi penelitian komunikasi, (Jakarta : remaja
rosdakarya), p. 83.
11
Gorys Keraf, Komposisi, (Jakarta: Nusa Indah 1994), p.161.
19
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dimaksudkan untuk membatasi masalah
yang akan ditulis atau dibahas. Adapun sistematika penulisannya
adalah sebagai berikut:
Bab I, Pendahuluan, Latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran, metodelogi
penelitian, dan sistematika penulisan.
20