Draf3 MA - Dasar-Dasar Agroteknologi Pengolahan Hasil Pertanian - Ahmad Saifuddin - SMK - E - X - Edit Baru
Draf3 MA - Dasar-Dasar Agroteknologi Pengolahan Hasil Pertanian - Ahmad Saifuddin - SMK - E - X - Edit Baru
DASAR-DASAR AGROTEKNOLOGI
PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PROSES BISNIS SECARA MENYELURUH DI BIDANG
INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Kelas X SMK
Fase E
1 semester (4 pertemuan = 24 JP)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis industri
pengolahan hasil pertanian, antara lain tentang klasifikasi industri, lingkup usaha,
penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik,
proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan bidang, serta pengelolaan
sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
PENGETAHUAN/ KETERAMPILAN
KONSEP UTAMA
PRASYARAT
⮚ Klasifikasi dan lingkup industri di ✔ Memahami Mata pelajaran
bidang agriteknologi hasil Prakarya Tingkat SMP khususnya
pertanian di bidang pengolahan hasil
⮚ Perencanaan produksi di pertanian
industri pengolahan hasil ✔ Mengoperasikan aplikasi desain
pertanian dan penerapan K3LH sederhana lewat gadget atau
⮚ Rantai pasok dan logistik hasil komputer
dan produk pertanian ✔ Mengenal moda pencari digital
⮚ Pengelolaan sumber daya ilmiah
manusia dengan memperhatikan ✔ Mengenal berbagai jenis media
potensi dan kearifan lokal sosial
✔ Mampu menggunakan mesin
pencari digital informasi ilmiah
✔ Menyimpulkan dan
mengembangkan intisari tulisan
ilmiah
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
PERTANYAAN INTI
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
⮚ Berkelompok (5 - 6 orang)
Metode :
⮚ Ceramah
⮚ Diskusi
⮚ Presentasi
⮚ Kunjungan lapangan (observasi)
⮚ Penugasan/praktik
⮚ Materi ajar
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
d. Informasi fakta atau data, yang dapat digunakan untuk membuat analisis
dan menentukan penilaian pada kualitas sumberdaya manusia yang ada
(dalam kasus) dan tindakan apa yang tepat untuk mengatasi masalahanya.
c. Perkiraan biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk menerapkan unit pembelajaran ini di kelas, termasuk
biaya yang perlu dikeluarkan sebagai berikut :
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Kegiatan Inti
DISCOVERY
PENDEKATAN SAINTIFIK
LEARNING
235 menit
Pemberian
Mengamati/Membaca stimulus
terhadap
1. Guru membagi peserta didik peserta didik
dalam kelompok yang berjumlah
5-6 orang secara acak.
2. Guru memberikan gambaran
umum tentang klasifikasi dan
lingkup industri di bidang
agriteknologi hasil pertanian
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Menanya
1. Peserta didik mendiskusikan
tentang klasifikasi dan lingkup
industri di bidang agriteknologi Identifikasi
hasil pertanian. masalah
2. Guru memantau kegiatan
kelompok dan mengarahkan
siswa agar dapat mengidentifikasi
masalah yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan .
Pengumpulan
Mengumpulkan Informasi dan
pengolahan
1. Guru meminta peserta didik untuk
data
mengumpulkan informasi dengan
melakukan kunjungan industri
(observasi langsung), peserta
didik diminta untuk melakukan
klasifikasi dan lingkup industri di
bidang agriteknologi hasil
pertanian dengan panduan LKPD.
2. Guru meminta peserta didik untuk
berbagi informasi hal-hal yang
berkaitan dengan klasifikasi dan
lingkup industri di bidang
agriteknologi hasil pertanian
kepada peserta didik lain.
3. Guru meminta peserta didik untuk
mencatat hal-hal yang didapat dari
kelompok lain yang belum ada di
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
kelompoknya.
4. Peserta didik membawa hasil
yang diperoleh dari kelompok lain
untuk kemudian didiskusikan
kembali di kelompoknya untuk
mengolah informasi tentang
klasifikasi dan lingkup industri di
bidang agriteknologi hasil
pertanian.
Guru menanyakan hal-hal yang
harus ada dalam identifikasi
klasifikasi dan lingkup industri di
bidang agriteknologi hasil
pertanian.
Mengasosiasi
1. Guru meminta peserta didik untuk
melakukan klasifikasi dan lingkup
industri di bidang agriteknologi
hasil pertanian dari hasil
pengolahan informasi yang telah
diperoleh dengan merujuk ke
bahan ajar/referensi yang telah
Pembuktian
ditentukan.
2. Guru meminta peserta didik untuk
mengomentari hasil diskusi
tentang klasifikasi dan lingkup
industri di bidang agriteknologi
hasil pertanian.
3. Guru menilai hasil pekerjaan
peserta didik tentang klasifikasi
dan lingkup industri di bidang
agriteknologi hasil pertanian.
Menarik
Mengkomunikasikan
kesimpulan/
1. Peserta didik membuat
catatan/laporan tentang klasifikasi Generalisasi
dan lingkup industri di bidang
agriteknologi hasil pertanian.
2. Guru meminta peserta didik untuk
melakukan presentasi hasil
diskusinya.
3. Peserta didik menyajikan hasil
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Pendahuluan 15 menit
Orientasi, motivasi dan apersepsi
1. Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur
sebelum belajar.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Kegiatan Inti
DISCOVERY
PENDEKATAN SAINTIFIK
LEARNING
235 menit
Mengamati/Membaca
Identifikasi
Menanya masalah
1. Peserta didik mendiskusikan
tentang perencanaan produksi di
industri pengolahan hasil
pertanian dan penerapan K3LH.
2. Guru memantau kegiatan
kelompok dan mengarahkan
siswa agar dapat mengidentifikasi
masalah yang sesuai dengan
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Mengumpulkan Informasi
1. Guru meminta peserta didik untuk
mengumpulkan informasi dengan
melakukan kunjungan industri
(observasi langsung), peserta
didik diminta untuk melakukan
perencanaan produksi di industri
pengolahan hasil pertanian dan
penerapan K3LH dengan panduan
LKPD.
2. Guru meminta peserta didik untuk
berbagi informasi hal-hal yang
berkaitan dengan perencanaan
produksi di industri pengolahan
hasil pertanian dan penerapan Pengumpulan
K3LH kepada peserta didik lain. dan
3. Guru meminta peserta didik untuk pengolahan
mencatat hal-hal yang didapat dari data
kelompok lain yang belum ada di
kelompoknya.
4. Peserta didik membawa hasil
yang diperoleh dari kelompok lain
untuk kemudian didiskusikan
kembali di kelompoknya untuk
mengolah informasi tentang
perencanaan produksi di industri
pengolahan hasil pertanian dan
penerapan K3LH.
Guru menanyakan hal-hal yang
harus ada dalam perencanaan
produksi di industri pengolahan
hasil pertanian dan penerapan
K3LH.
Pembuktian
Mengasosiasi
1. Guru meminta peserta didik untuk
melakukan perencanaan produksi
di industri pengolahan hasil
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik membuat
catatan/laporan tentang
perencanaan produksi di industri
pengolahan hasil pertanian dan
penerapan K3LH. Menarik
2. Guru meminta peserta didik untuk kesimpulan/
melakukan presentasi hasil
diskusinya. Generalisasi
3. Peserta didik menyajikan hasil
diskusi tentang perencanaan
produksi di industri pengolahan
hasil pertanian dan penerapan
K3LH.
4. Guru meminta peserta didik untuk
menarik kesimpulan dari hasil
diskusinya.
Penutup 20 menit
Rangkuman, refleksi, tes, dan tindak lanjut
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Menanya
1. Peserta didik mendiskusikan
tentang rantai pasok dan logistik
Identifikasi
hasil dan produk pertanian.
masalah
2. Guru memantau kegiatan
kelompok dan mengarahkan
siswa agar dapat mengidentifikasi
masalah yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan .
Pengumpulan
Mengumpulkan Informasi dan
pengolahan
1. Guru meminta peserta didik untuk
data
mengumpulkan informasi dengan
melakukan kunjungan industri
(observasi langsung), peserta
didik diminta untuk
mengidentifikasi rantai pasok dan
logistik hasil dan produk pertanian
dengan panduan LKPD.
2. Guru meminta peserta didik untuk
berbagi informasi hal-hal yang
berkaitan dengan rantai pasok
dan logistik hasil dan produk
pertanian kepada peserta didik
lain.
3. Guru meminta peserta didik untuk
mencatat hal-hal yang didapat dari
kelompok lain yang belum ada di
kelompoknya.
4. Peserta didik membawa hasil
yang diperoleh dari kelompok lain
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Mengasosiasi
1. Guru meminta peserta didik untuk
menjelaskan rantai pasok dan
logistik hasil dan produk pertanian
dari hasil pengolahan informasi
yang telah diperoleh dengan
merujuk ke bahan ajar/referensi
Pembuktian
yang telah ditentukan.
2. Guru meminta peserta didik untuk
mengomentari hasil diskusi
tentang rantai pasok dan logistik
hasil dan produk pertanian.
3. Guru menilai hasil pekerjaan
peserta didik tentang rantai pasok
dan logistik hasil dan produk
pertanian.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik membuat
catatan/laporan tentang rantai
pasok dan logistik hasil dan
produk pertanian. Menarik
2. Guru meminta peserta didik untuk kesimpulan/
melakukan presentasi hasil
diskusinya. Generalisasi
3. Peserta didik menyajikan hasil
diskusi tentang rantai pasok dan
logistik hasil dan produk
pertanian.
4. Guru meminta peserta didik untuk
menarik kesimpulan dari hasil
diskusinya.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
235 menit
Mengamati/Membaca
Menanya
1. Peserta didik mendiskusikan
tentang pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal. Identifikasi
2. Guru memantau kegiatan masalah
kelompok dan mengarahkan
siswa agar dapat mengidentifikasi
masalah yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan .
Pengumpulan
Mengumpulkan Informasi dan
pengolahan
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik membuat
catatan/laporan tentang
pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal. Menarik
2. Guru meminta peserta didik untuk kesimpulan/
melakukan presentasi hasil
diskusinya. Generalisasi
3. Peserta didik menyajikan hasil
diskusi tentang pengelolaan
sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.
4. Guru meminta peserta didik untuk
menarik kesimpulan dari hasil
diskusinya.
Penutup 20 menit
Rangkuman, refleksi, tes, dan tindak lanjut
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
STRATEGI ASESMEN
REFLEKSI GURU
Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta
penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang
akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar,
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami
oleh peserta didik?
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
REFLEKSI SISWA
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Subekti dan Muhamad Jauhar. 2012. Pengantar Manajemen Sumber Daya
Manusia, Prestasi Pustakarya, Jakarta.
Ardana, I Komang, dkk. 2012. Manajemen Sumber Dya Manusia, Graha Ilmu
Yogyakarta.
Chen, I. J., and Paulraj, A. 2004. Towards A Theory of Supply Chain Management:
the Constructs and Measurements. In: Journal of Operations
Management, 22/2:119-150 (http:// en.wikipedia.org/
wiki/Supply_chain) diunduh tgl 11 Juli 2021; pkl 13:01.
Salman, L.M., 2014. Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan 1.
SMK Pertanian Kelas X Semester 1. Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI. Jakarta
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Lampiran
KEGIATAN 1
TOPIK :
ALOKASI WAKTU :
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran secara teliti dan jujur melalui
tayangan, kajian referensi, diskusi, dan observasi dengan pendekatan saintifik :
1. LCD
2. Laptop
4. Blangko LKPD
5. Peralatan tulis menulis
PROSEDUR KERJA
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
pengolahan hasil pertanian tersebut. Adapun informasi yang harus anda cari
adalah :
a. Klasifikasi industri berdasarkan cara pengorganisasian, bahan baku,
produksi yang yang dihasilkan, bahan mentah, lokasi unit usaha, proses
produksi, maupun barang yang dihasilkan.
b. Lingkup industri bidang agroteknologi pengolahan hasil pertanian
5. Setelah anda mendapatkan informasi, lakukan diskusi antar kelompok
dengan cara setiap kelompok bertukar informasi atau bertanya tentang
klasifikasi dan lingkup industri di bidang agriteknologi pengolahan hasil
pertanian !
6. Bandingkan informasi yang anda peroleh dengan informasi kelompok lain,
dapat dimulai dengan proses pertanyaan sebagai berikut :
a. Apakah yang dimaksud dengan klasifikasi industri berdasarkan cara
pengorganisasian, bahan baku, produksi yang yang dihasilkan, bahan
mentah, lokasi unit usaha, proses produksi, maupun barang yang
dihasilkan ?
b. Apa sajakah lingkup industri bidang agroteknologi pengolahan hasil
pertanian ?
7. Adakah perbedaan informasi dari yang anda peroleh ? Jika ada, sebutkan !
8. Tuliskan kesimpulan anda tentang klasifikasi dan lingkup industri di bidang
agriteknologi pengolahan hasil pertanian dan diserahkan pada guru !
...............................................................................................................................
.
...............................................................................................................................
.
...............................................................................................................................
.
...............................................................................................................................
.
...............................................................................................................................
.
...............................................................................................................................
.
...............................................................................................................................
.
...............................................................................................................................
.
...............................................................................................................................
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
12. Catatlah hasil penggalian informasi semua kelompok peserta didik tentang
lingkup industri di bidang agroteknologi pengolahan hasil pertanian mulai
dari nama industri, jenis produk, dan kesesuaian antara industri dengan
lingkup industri berdasarkan produk yang diolah pada tabel berikut ini.
Lingkup industri *)
Nama industri Jenis produk
A B C D E F
Keterangan :
A = mengolah hasil pertanian sebagai bahan pangan pokok
B = mengolah hasil pertanian tanaman hortikultura (buah-buahan dan sayuran)
menjadi berbagai bahan pangan atau makanan
C = Industri yang menangani, mengawetkan dan mengolah hasil hewani ternak
ruminansia dan hewani ternak unggas
D = menangani, mengawetkan dan mengolah hasil ikan budidaya atau hasil
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
ikan tangkap
E = menangani, mengemas, mengawetkan dan mengolah hasil pertanian
tanaman perkebunan
F = mengolah hasil pertanian rempah-rempah seperti cengkeh, kapulaga, kayu
manis, pala, dan pengolah tanaman sumber minyak atsiri seperti industri
pengolahan / menyulingan minyak pala, cengkeh, akarwangi, nilam,
kenanga dan lainnya
*) Berikan tanda √ pada kotak yang sesuai antara industri dengan ruang lingkupnya.
13. Setelah melakukan kegiatan di atas dan dengan merujuk hand out, maka
dapat dituliskan konsep yang dipelajari sebagai berikut :
a. Klasifikasi industri di bidang agroteknologi pengolahan hasil pertanian
meliputi :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..................................................
b. Lingkup industri di bidang agroteknogi pengolahan adalah :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………...............................................
14. Setelah melakukan serangkaian kegiatan tersebut di atas, selanjutnya
presentasikan hasil hasil pengamatan dan simpulan kalian di depan kelas!
15. Ketika seorang teman menyampaikan hasil pengamatannya, teman yang lain
memperhatikan dan memberikan tanggapan.
16. Kesimpulan apa yang dapat diambil? Silahkan tuliskan di lembar di bawah ini!
………………………………………………………………………………………………………………………………….............
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
KEGIATAN 2
TOPIK :
ALOKASI WAKTU :
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran secara teliti dan jujur melalui
tayangan, kajian referensi, diskusi, dan observasi dengan pendekatan saintifik :
1. LCD
2. Laptop
4. Blangko Lembar Kerja Peserta Didik
5. Peralatan tulis menulis (kertas HVS, spidol, pensil, dan penggaris)
6. Gunting
7. Lem kertas/plastik
PROSEDUR KERJA
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
12. Setelah melakukan kegiatan di atas dan dengan merujuk hand out, maka
dapat dituliskan konsep yang dipelajari sebagai berikut :
a. Perencanaan produksi di industri pengolahan hasil pertanian
(merencanakan produk dan kemasan, merencanakan proses produksi
dan merencanakan pemasaran produk) sebagai berikut :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..................................................
b. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan hidup
(K3LH) pada penanganan komoditas pertanian dan proses produksi di
industri sebagai berikut :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………...............................................
13. Berdasarkan pengamatan data observasi dan perumusan konsep di atas,
buatlah perencanaan sederhana mengenai produk dan kemasan, proses
produksi dan pemasaran produk dengan bahan dan alat yang disediakan
(kertas karton, kertas HVS, kertas mika, gunting, penggaris, pensil, serta
spidol).
14. Setelah melakukan serangkaian kegiatan tersebut di atas, selanjutnya
presentasikan hasil hasil pengamatan dan simpulan kalian di depan kelas!
15. Ketika seorang teman menyampaikan hasil pengamatannya, teman yang lain
memperhatikan dan memberikan tanggapan.
16. Kesimpulan apa yang dapat diambil? Silahkan tuliskan di lembar di bawah ini!
………………………………………………………………………………………………………………………………….....
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
KEGIATAN 3
TOPIK :
ALOKASI WAKTU :
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran secara teliti dan jujur melalui
tayangan, kajian referensi, diskusi, dan observasi dengan pendekatan saintifik :
⮚ Peserta didik dapat memahami rantai pasok dan logistik hasil dan produk
pertanian.
1. LCD
2. Laptop
4. Blangko Lembar Kerja Peserta Didik
5. Peralatan tulis menulis
PROSEDUR KERJA
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
arus barang, arus informasi dan arus uang pada rantai pasok di industri
pengolahan hasil pertanian
5. Setelah anda mendapatkan informasi, lakukan diskusi antar kelompok
dengan cara setiap kelompok bertukar informasi atau bertanya tentang rantai
pasok dan logistik hasil dan produk pertanian ! Diskusikan gambar kotak
berisi komponen rantai pasok di bawah ini, dan hubungkan antar kotak
tersebut sehingga membentuk rantai pasok yang berurutan.
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Identitas perusahaan/industri
Nama perusahaan/industri
Bidang usaha
Nama produk
Alamat perusahaan/industri
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Keterangan :
Ketersediaan obyek atau stok untuk disimpan, distribusi dan digunakan pada
sistem logistik dapat berupa: produk, bahan baku produksi, bahan kemasan,
mesin dan peralatan untuk produksi serta dokumen. Pada arus barang anda
isikan berbagai jenis barang atau produk yang terdistribusi dari tiap
komponen logistik. Pada arus informasi anda isikan jenis dan pesan informasi
apa saja pada tahap komponen logistik, dan pada arus uang anda isikan
berapa jumlah uang yang terdistribusi pada tahap komponen logistik.
12. Berdasarkan tabel pengamatan di atas, coba anda buat diagram tentang :
a.Rrantai pasok secara berkelompok peserta didik dari industri yang sudah
anda lakukan observasi sehingga membentuk kesatuan rantai pasok yang
utuh.
b. Arus barang, arus informasi, dan arus uang pada komponen logistic.
13. Setelah melakukan kegiatan di atas, maka dapat dituliskan konsep yang
dipelajari sebagai berikut :
a. Urutan dan peranan komponen dalam rantai pasok yang terjadi dalam
industri di bidang agroteknologi pengolahan hasil pertanian sebagai
berikut :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………......................................................
b. Kegiatan logistik pada rantai pasok di bidang agroteknologi pengolahan
hasil pertanian adalah :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………......................................................
………………………………………………………………………………………………………………………………….....
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
KEGIATAN 4
………………………………………………………………………………………………………………………………….
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
TOPIK :
ALOKASI WAKTU :
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran secara teliti dan jujur melalui
tayangan, kajian referensi, diskusi, dan observasi dengan pendekatan saintifik :
1. LCD
2. Laptop
4. Blangko LKPD
5. Peralatan tulis menulis
PROSEDUR KERJA
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
12. Setelah melakukan kegiatan di atas, maka dapat dituliskan konsep yang
dipelajari sebagai berikut :
a. Pola rekrutmen/seleksi calon tenaga kerja dalam proses pengelolaan
sumber daya manusia berdasarkan kearifan lokal di bidang agriteknologi
pengolahan hasil pertanian sebagai berikut :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..................................................
b. Pemberlakuan hak dan kewajiban tenaga kerja dalam proses pengelolaan
sumber daya manusia berdasarkan kearifan lokal di bidang agriteknologi
pengolahan hasil pertanian sebagai berikut :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………...............................................
c. Proses pengembangan tenaga kerja dalam proses pengelolaan sumber
daya manusia berdasarkan kearifan lokal di bidang agriteknologi
pengolahan hasil pertanian sebagai berikut :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………...............................................
…………………………………………………………………………………………………………………………………..........
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Perangkat asesmen
Perangkat asesmen ini digunakan untuk pertemuan 1, 2, 3, dan 4
Kriteria:
1) Aspek Menanya
2) Aspek Mengamati
3) Aspek Menalar
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
5) Aspek Menyimpulkan
6) Aspek Menyajikan
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
2) Aspek Bertanya
3) Aspek Menjawab
5) Aspek Kerjasama
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
6) Aspek Tertib
c. Rubrik Presentasi
N Skor
Aspek
o 4 3 2 1
1. Kejelasan
Presentasi
2. Pengetahuan
3. Penampilan
1) Kejelasan Presentasi
2) Pengetahuan
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
3) Penampilan
Teknik Bentuk
Pencapaian
Penilai- Instru- Instrumen Skor
Kompetensi
an men
Peserta didik Tes tulis Pilihan Soal pilihan ganda:
mampu ganda 10
memahami 1. Diantara pernyataan berikut yang
proses bisnis merupakan ciri dari industri kecil
industri adalah ….
pengolahan A. berlokasi pada daerah kawasan
hasil industri yang kecil
pertanian, B. investasi modal usaha dan aset
antara lain maksimal 15 milyar rupiah
tentang C. dikelola dengan manajemen keluarga
klasifikasi D. menghasilkan produk barang dan
industri, jasa Penyimpangan mutu juga dapat
lingkup terjadi pada saat proses pengolahan.
usaha, E. berbadan hukum perseroan terbatas 10
penerapan
K3LH, 2. Usaha-usaha baru dalam bentuk “star
perencanaan up” saat ini berkembang dengan baik,
produk, mata pernyataan berikut yang sangat
rantai pasok mungkin menjadi bagain dari
(supply pengembangan usaha agriteknologi
chain), adalah ….
logistik, A. wara laba produksi makanan
proses B. usaha mengolah pangan basis
produksi, kearifan lokal
penggunaan C. usaha jasa on line untuk pemasaran
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Teknik Bentuk
Pencapaian
Penilai- Instru- Instrumen Skor
Kompetensi
an men
dan produk
perawatan D. kerjasama usahan antara produsen
peralatan dan distributor
bidang, serta E. lembaga swadaya masyarakat
pengelolaan produsen pangan 10
sumber daya
manusia 3. Perencanaan bisnis usaha untuk
dengan pendi-rian perusahaan bidang produksi
memperhatik pangan dengan basis bahan baku local
an potensi sudah siap untuk direalisasikan. Pada
dan kearifan saat pengurusan izin terkendala
lokal kelengkapan persyaratan, yaitu
dokumen tentang kepemilikan sah
sejumlah asset yang direncanakan
untuk lokasi usaha. Saran teerbaik
untuk segera menyelesaikan masalah
ini adalah…
A. mengeluarkan biaya ekstra sebagai
kompensasi persyaratan tersebut
B. konsultasi kepada penasehat hokum
C. mengubah rencana jumlah asset yang
digunakan
D. mengusahan legalitas dokumen asset
E. mengabaikan dulu legalitas usaha
untuk mngejar tahapa proses bisnis
yang telah dibuat 10
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Teknik Bentuk
Pencapaian
Penilai- Instru- Instrumen Skor
Kompetensi
an men
dengan kebijakan atau arahan dari
manajemen. Hasil audit data
ditemukan terdapat karyawan yang
ketika melamar masuk perusahaan
sesuai dokumen, umurnya kurang
dari 18 tahun, meskipun karyawan
tersebut memenuhi kriteria kualifikasi
pendidikannya. Karena pada saat
diaudit, usia karyawan teresebut
sudah lebih 18 tahun. Jika auditor
menyatakan saat ini tidak menjadi
pelanggaran hukum (mempekerjakan
pegawai di bawah umur) tetapi tetap
jadi temuan dan manjemen harus
melakukan perbaikan. Tindakan
manajeman untuk memastikan
kejadian teresebut tidak terulang
adalah ….
A. memeriksa personal bagian seleksi
rekruitmen pegawai
B. mengevaluasi dokumen seleksi
rekruitmen pegawai
C. meminta pegawai yang bersangkutan
membuat surat lamaran kerja yang
baru sebagai pengganti yang lama
D. melakukan rapat kaji ulang
manajemen dengan bagian HRD
E. menyusun dokumen SOP evaluasi
hasil rekruitmen pengawai yang
belum dibuat dan menjadi temuan
audit
Soal uraian :
1. Salah satu industri pengolahan
hasil pertanian di Indonesia adalah 10
perusahaan Kecap “Cap Bango”.
Jelaskan klasifikasi industri dan
lingkup industri perusahaan
tersebut !
2. Bagaimanakah proses perenca-
naan produksi di industri
pengolahan hasil pertanian dan 15
penerapan K3LH dalam proses
produksi tersebut ?
3. Bagaimanakah rantai pasok dan
logistik hasil dan produk
pertanian saat ini ? 10
4. Berikan gambaran tentang
pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan 15
potensi dan kearifan lokal !
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Teknik Bentuk
Pencapaian
Penilai- Instru- Instrumen Skor
Kompetensi
an men
100
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
b. Instrumen penugasan
Teknik
Pencapaian Bentuk
Penilai Aspek Penilaian Skor
Kompetensi Instrumen
an
Peserta didik Penuga Tugas
mampu san Kelompok/D Aspek yang dinilai:
memahami iskusi 1. Apresiasi kemampuan 25
proses bisnis mengidentifikasi materi
industri 2. Pilihan kata dalam mengutarakan 25
pengolahan pendapat dan kualitas gagasan
hasil yang akan diimplementasikan dalam
pertanian, pembuatan ringkasan materi
antara lain 3. Perilaku mempunyai :
tentang a. sikap jujur yang ditunjukkan oleh 10
klasifikasi kelugasan mengutarakan pendapat
industri, b. sikap terbuka dalam menerima 10
lingkup usaha, masukan dan koreksi
penerapan c. Sopan dalam tutur kata, sikap, 10
K3LH, dan pakaian
perencanaan d. mampu bekerja sama dalam 10
produk, mata kelompok
rantai pasok e. toleransi 10
(supply chain),
logistik, proses
produksi,
penggunaan
dan perawatan
peralatan
bidang, serta
pengelolaan
sumber daya
manusia
dengan
memperhatika
n potensi dan
kearifan lokal
Skor total 100
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
c. Penilaian Portofolio
Pencapaian
No Kriteria Keterangan
kompetensi
1 Peserta didik Laporan portofolio dan dalam Aspek yang dinilai
mampu berbagai bentuk seperti a. Proses kegiatan laporan
memahami tulisan, foto dan gambar yang portofolio ( 50% )
proses bisnis mendeskripsikan - Ide gagasan
industri pengetahuan tentang sistem - Kreativitas
pengolahan manajemen mutu pangan - Kesesuaian materi, teknik dan
hasil pertanian, dengan tampilan menarik prosedur
antara lain sebagai pemahaman akan b. Produk jadi/laporan portofolio
tentang pengetahuan/ konseptual 35%
2 klasifikasi Penyusunan dan pengujian - Isi laporan
industri, lingkup rancangan gagasan dalam - Penyusunan kata/kalimat
usaha, bentuk laporan tertulis c. Sikap 15%
penerapan - Mandiri
K3LH, - Tekun
perencanaan - Disiplin
produk, mata - Tanggung jawab
rantai pasok
(supply chain),
logistik, proses
produksi,
penggunaan
dan perawatan
peralatan
bidang, serta
pengelolaan
sumber daya
manusia dengan
memperhatikan
potensi dan
kearifan lokal
Materi Remediasi
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Materi Pengayaan
Aktivitas belajar sebagaimana yang sudah anda lakukan atau yang akan anda
lakukan pada proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan
hasil pertanian, masih perlu untuk anda tingkatkan dengan menambah wawasan
pengetahuan terkait dengan Bisnis proses dari industri Pertanian. Merujuk pada
sumber belajar lainnya dalam menambah wawasan peserta didik
Untuk itu di sini disajikan beberapa daftar link website perusahaan nasional atau
multinasional yang mempunyai skala usaha besar. Silahkan anda pilih atau
mencari laman yang lain :
1. http://www.indofoodagri.com/
2. https://www.indofood.com/
3. https://www.knic.co.id/business-process-in-a-manufacturing-company
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
global dan perubahan iklim serta isu-isu regional dan lokal dan pertanian
berkelanjutan.
Bacaan Siswa
1. Klasifikasi industri
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
1) Industri Kecil
Terminologi kementerian perindustrian yang dituangkan dalam peraturan
Menteri Perindustrian repubklik Indonesia nomor 64 tanggal 27 Juli tahun
2016 tentang besaran jumlah tenaga kerja dan nilai investasi untuk
klasifikasi usaha indiustri, yang dimaksud industri adalah eluruh bentuk
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan bakau dan/atau sumber daya
industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau
manfaat yang lebih tinggi termasuk jasa industri. Dengan demikian dapat
diartikan bahwa industri di bidang agriteknologi pengolahan hasil pertanian
adalah semua industri yang terkait dengan produk barang atau jasa yang
memnafaatkan bahan baku hasil pertanian. Adapun produk dari industri
pertanian dapat berupa barang atau jasa yang terkait dengan pemanfaatan
hasil pertanian untuk berbagai kegiatan atau kebutuhan.
Adapun klasifikasi usaha industri yang tertuang dalam peraturan
menteri tersebut di atas adalah industri kecil, industri menengah dan industri
besar. Industri kecil adalah usaha produksi barang atau jasa yang dilakukan
oleh pengusaha yang mempekerjakan karyawan atau tenaga kerja paling
banyak 19 (Sembilan belas orang) dan memiliki investasi kurang dari Rp
1.000.000.000 (satu milyar rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan
milik pengusaha. Pada industri kecil, tanah dan bangunan yang dimaksud
dalam peraturan ini adalah tanah dan bangunan yang digunakan untuk
usaha dan tempat tinggal pengusaha. Seseorang yang memiliki tanah dan
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
2) Industri menengah
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Jenis Industri menengah adalah industri yang memiliki investasi untuk usaha
paling banyak Rp 15.000.000.000 (lima belas milyar rupiah) dengan jumlah
pekerja paling sedikit 20 orang hingga 99 orang. Industri menengah bisa
berasarl dari industri kecil yang tumbuh dan berkembang atau dari usaha
baru yang dimulai dengan skala sesuai persyaratan tersebut dalam
peraturan yang berlaku. Usaha dengan skala menengah, menghasilkan
produk yang sudah memenuhi paling 3 apek kualitas secara legal untuk
bahan pangan atau makanan, yaitu kehalalan, kandungan zat gizi dan
higienitas sesuai ketentuan BPOM MUI dan dari BPOM.
Industri menengah sudah menerapkan manajemen bisnis modern.
Diantaranya adalah telah menerapkan standar Nasional Indonesia (SNI)
untuk sistem manajemen SNI-ISO-9001 untuk seri terakhir adalah SNI-ISO
9001-2015 dan untuk keamaan pangan SN-ISO 22000. Penerapan standar
SNI atau ISO bagi industri menengah menjadi persyaratan yang harus
dipenuhi, karena produk olahan pangannya dipasarkan dalam negeri secara
nasional harus memenuhi SNI, untuk itu selain standar sistem manajemen
perlu diterapkan juga SNI terkait dengan produk pamngan yang dihasilkan.
Misal industri pengolahan hasil hewani daging mengolah daging sapi
menjadi produk abon, kornet dan baso maka wajib menerapkan SNI-Abon ,
SNI-Kornet Daging Sapid an SNI Baso daging sapi., selain harus
memperolah sertifikat dari BPOM untuk masing-masing produk. Informasi
tentang dokumen SNI dapat anda dapatkan pada laman Badan
Standardisasi Nasional (BSN) berikut: http://sispk.bsn.go.id/SNI/DaftarList#
sedangkan terkait dengan informasi tentang peraturan Badan Pengawasan
Obat dan Makanan (BPOM) dapat diiperoleh pada laman BPOM berikut:
https://jdih.pom.go.id/ yang memuat dokumen infromasi tentang hukum
yang terkait dengan pangan dan lainnya.
3) Industri besar
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian repubklik Indonesia nomor
64 tanggal 27 Juli tahun 2016, Industri Besar adalah industri yang memiliki
investasi lebih dari Rp 15.000.000.000 (Lima belas Milyar rupiah dan
mempunyai pegawai sama dengan atau lebih dari 100 orang. Ukuran luas
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
1) Industri ekstraktif
Yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam. Misalnya:
industri hasil pertanian, industri hasil perikanan, dan industri hasil
kehutanan.
2) Industri nonekstraktif
Yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasil-hasil industri lain. Misalnya:
industri kayu lapis, industri pemintalan, dan industri kain.
3) Industri fasilitatif atau disebut juga industri tertier
Kegiatan industrinya adalah dengan menjual jasa layanan untuk keperluan
orang lain. Misalnya: perbankan, perdagangan, angkutan, dan pariwisata.
1) Industri primer
Yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak perlu
pengolahan lebih lanjut. Barang atau benda yang dihasilkan tersebut dapat
dinikmati atau digunakan secara langsung.
Misalnya: industri makanan dan minuman.
2) Industri sekunder
Yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang membutuhkan
pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan. Misalnya: industri
bubuk kakao, industri ban, industri baja, dan industri tekstil.
3) Industri tertier
Yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau benda yang dapat
dinikmati atau digunakan baik secara langsung maupun tidak langsung,
melainkan berupa jasa layanan yang dapat mempermudah atau membantu
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
2) Industri pertambangan
Yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang berasal dari hasil
pertambangan. Misalnya: industri semen, industri baja, industri BBM (bahan
bakar minyak bumi), dan industri serat sintetis.
3) Industri jasa
Yaitu industri yang mengolah jasa layanan yang dapat mempermudah dan
meringankan beban masyarakat tetapi menguntungkan. Misalnya: industri
perbankan, industri perdagangan, industri pariwisata, industri transportasi,
industri seni dan hiburan.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
1) Industri berat
Yaitu industri yang menghasilkan mesin-mesin atau alat produksi lainnya.
Misalnya: industri alat-alat berat, industri mesin, dan industri percetakan.
2) Industri ringan
Yaitu industri yang menghasilkan barang siap pakai untuk dikonsumsi.
Misalnya: industri makanan, dan industri minuman.
.
2. Lingkup industri
Agroindustri berasal dari dua kata “agricultural” dan “industri” yang berarti
suatu industri yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya
atau suatu industri yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai
sarana atau input dalam usaha pertanian. Adapun ruang lingkup agroindustri di
bidang pengolahan hasil pertanian sebagai berikut :
a. Industri yang menangani, mengolah hasil pertanian sebagai bahan pangan
pokok seperti industri yang mengolah padi beras atau tepung beras, mengolah
umbi-umbian menjadi tepung pangan (tapioka, tepung talas, tepung umbi
porang,tepung ubi jalar, tepung), mengolah jagung menjadi tepung jagung dan
pati jagung (maezena), mengolah umbi garut menjadi pati garut, mengolah
gandum menjadi tepung terigu dan industri yang mengolah biji-bijian lainnya
menjadi beras atau tepungnya.
b. Industri yang menangani, mengolah hasil pertanian tanaman hortikultura
(buah-buahan dan sayuran) menjadi berbagai bahan pangan atau makanan.
Termasuk dalam industri ini antara lain industri yang memproduksi jam, sari
buah, manisan buah, bubur buah, asinan sayuran dan asinan buah, sayuran
dan buah dalam kaleng, sayuran kering dan buah kering, saos sayuran, pure
sayuran dan pure buah.
c. Industri yang menangani, mengawetkan dan mengolah hasil hewani ternak
ruminansia dan hewani ternak unggas. Masuk dalam lingkup ini antara lain
Industri pengolahan susu (dairy food) yang menghasilkan produk-produk
seperti susu pasteurisasi, susu kental manis atau krim kental manis, krim,
mentega, susu bubuk, yoghurt, kefir, keju dan es krim. Industri yang mengolah
daging baik nternak besar (ruminansia) dan ternak unggas antara lain adalah
industri yang mengolah atau menghasilkan daging dalam kaleng (kornet),
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
abon, dan olahan tradisional daging yang dikalengkan seperti opor, rendang,
dendeng, industri yang mengolah kulit hewan ternak ruminansia menjadi
krupuk kulit, menjadi kulit samak (untuk pakaian, alas kaki, perabot rumah
tangga/ furniture ), dan industri yang mengolah kulit dan tulang hewan
menjadi produk gelatin dan menjadi tepung atau bahan pakan.
d. Industri yang menangani, mengawetkan dan mengolah hasil ikan budidaya
atau hasil ikan tangkap. Produk yang dihasilkan oleh industri kelompok ini
diantaranya adalah ikan dalam kaleng, ikan asin, abon ikan, ikan beku, filet
ikan beku, aneka olahan ikan beku seperti baso ikan, kecap ikan, ikan
pindang . Sertifikat Pengolah Ikan atau sertifikat keamanan pangan setara
yang dimiliki penanggung jawab mutu di Usaha Pengolahan Ikan , serta
Panduan Mutu Cara Produksi Pangan Baik (CPPB) dan Prosedur Standar
Operasi Sanitasi (SSOP) sesuai jenis produk.
e. Industri yang menangani, mengemas, mengawetkan dan mengolah hasil
pertanian tanaman perkebunan. Termasuk dalam industri ini adalah usaha
menangani, mengeringkan, mengemas dan mengawetkan dan mengolah
komoditas kakao, kopi, lada, tembakau, kelapa sawit, kelapa, getah karet, teh,
dan lainnya). Produk olahan dari jenis industri ini diantaranya adalah biji kakao
kering (Cocoa bean), biji kopi beras (coffee bean), ladi kering (putih atau
hitam), tembakau kering (tembaku untuk cerutu dan atau tembakau rajangan),
minyak kelapa sawit kasar (CPO) atau minyak goreng kelapa sawit , kopra,
atau minyak kelapa, teh hitam atau teh hijau.
f. Industri yang mengolah hasil pertanian rempah-rempah seperti cengkeh,
kapulaga, kayu manis, pala, dan pengolah tanaman sumber minyak atsiri
seperti industri pengolahan / menyulingan minyak pala, cengkeh, akarwangi,
nilam, kenanga dan lainnya. Industri hilir yang berbahan baku hasil olahan
rempah dan mnyak atsiri diantaranya adalah industri fragrans yang
memghasilkan parfum dan produk pewangi untuk ruang dalan lainnya.
1. Proses bisnis
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Proses bisnis yang mengolah bahan mentah menjadi produk siap pakai, secara
otomatis akan banyak barang atau bahan yang masuk dan keluar perusahaan.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
c. Proses produksi
Fungsi proses produksi adalah mengolah bahan mentah menjadi barang jadi
atau barang setengah jadi dan dapat dijual kepada konsumen. Di lapangan
keadaanya bisa jauh lebih luas dari sekeda hal tersebut. Pada kenyataannya,
ada pembagian yang lebih luas tergantung pada kebutuhan industri. Proses
produksi dimulai proses membuat disain produksi yang terediri dari disain
proses, disain poduk dan disain kemasan produk. Proses bisnis di produksi
melibatkan bagian produksi (devisi produksi), bagian bahan bagku (inventory)
dan bagian Pengawasan Kualitas atau Divisi Quality Control (QC ). Porsi
pembiayaan perusahaan manufaktur biasanya paling besar pada bagian
produksi terkait dengan biaya untuk bahan baku, dan peralatan produksi.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
2. Merencanakan produk
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit
disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa
besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan
harga penjualan tertentu.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
d. Biaya pengembangan
Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang
sudah ada merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik
yang telah ada. Kegiatan ini didapat dari persepsi tentang kebutuhan manusia,
kemudian disusul oleh penciptaan suatu konsep produk, perancangan produk,
pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri dengan pembuatan
dan pendistribusian produk tersebut.
Di dalam suatu produk yang akan dikembangkan, tiap - tiap elemen
suatu produk mempunyai fungsi - fungsi sendiri. Diantara fungsi - fungsi satu
dengan yang lain terkadang ada saling terkait, sehingga suatu fungsi
komponen akan menentukan fungsi komponen lainnya.
Secara umum penentuan fungsi produk dapat dicari dengan dua langkah,
yaitu :
a. Identifikasi dan penyusunan fungsi produk.
b. Pengelompokan fungsi produk.
Proses adalah merupakan urutan langkah-langkah pengubahan
sekumpulan input menjadi sekumpulan output. Proses Pengembangan produk
adalah langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan di mana suatu perusahaan
berusaha untuk menyusun, merancang, dan mengkomersialkan suatu produk.
Kesuksesan ekonomi sebuah perusahaan manufaktur tergantung pada
kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
b. Brainstorming
Tujuan dan batasan diperlukan agar kita tidak berlebihan dalam merancang
produk tersebut yang akan berakibat mahalnya harga jual ke konsumen.
Konsumen tentu saja menginginkan nilai tambah yang ditawarkan dalam
produk tersebut sepadan dengan biaya yang dikeluarkannya (reasonable
price). Tentu saja market research diperlukan untuk mengetahui selera
pasar. Dari menentukan tujuan dan batasan ini kita memperoleh spesifikasi
komponen-komponen dan material apa saja yang akan dipakai.
d. Menggambar produk
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
e. Review produk
f. Membuat prototype/sampel
Sample barang yang akan diproduksi masal bisa dibuat dengan berbagai
cara. Untuk produk-produk dari resin bisa dimodelkan dengan mesin rapid
prototyping, desain body mobil yang stylish bisa dimodelkan dengan tanah
liat khusus, kardus pembungkus produk bisa dibuat dengan tangan. Untuk
produk-produk yang sudah umum tidak perlu sampai membuat sample
barangnya (produk-produk dari besi), namun memerlukan ketelitian dalam
menggambar dan tidak boleh ada kesalahan gambar yang bisa berakibat
fatal: barang reject.
g. Uji coba
Sebelum dipasarkan tentu kita perlu menguji apakah barang yg kita buat ini
benar-benar handal atau tidak. Ada yang mengujinya berdasarkan waktu,
ditekan, dijatuhkan, dan lain-lain. Produsen telepon seluler seperti nokia
memiliki mesin khusus untuk menguji ponsel-ponsel buatan mereka supaya
tahan terhadap bantingan. Jika ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan
tentu saja produk tersebut perlu didesain ulang (kembali ke tahap 3). Hal-hal
yang memuaskan tentu saja harus dilihat dari sudut pandang konsumen,
bukan produsen. Begitulah produsen-produsen besar saat ini mengkaji terus
menerus produk mereka agar nama produk yang mereka buat tetap terjaga.
h. Produksi masal
Dalam produksi masal perlu adanya kontrol kualitas agar konsumen tidak
sampai menerima barang yang rusak.
i. Garansi
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Garansi adalah layanan purna jual yang diberikan oleh perusahaan yang
membuat produk tersebut agar konsumen tenang jika sewaktu-waktu ada
kerusakan pada barang tersebut. Banyak konsumen yang lebih memilih
membayar agak lebih mahal untuk mendapatkan garansi dan ketenangan
dalam pemakaian produk.
3. Merencanakan kemasan
Kemasan adalah pelindung dari suatu barang, baik barang biasa mau pun
barang barang hasil produksi industri. Dalam dunia industri kemasan merupakan
pemenuhan suatu kebutuhan akibat adanya hubungan antara penghasil barang
dengan masyarakat pembeli. Untuk keperluan ini kemasan harus dapat
menyandang beberapa fungsi yang harus dimilikinya seperti:
a. Tempat atau wadah dalam bentuk tertentu dan dapat melindungi barang dari
kemungkinan rusak, sejak keluar dari pabrik sampai ke tangan pembeli,
bahkan masih dapat digunakan sebagai wadah setelah isi barang habis
terpakai, (dalam hal ini wadah tersebut masih menyandang fungsi iklannya).
b. Kemasan bukan hanya sebuah bungkus, tapi juga pelengkap rumah tangga;
sebuah botol kecap bagus dengan etiketnya yang menarik dapat
menyemarakkan suasana tertentu di meja makan atau lemari di dapur;
sebuah tempat kertas lap “Klenex” yang didesain menarik dapat
memperindah kamar mandi dan botol parfum yang cantik memberikan
kekhasan meja berhias seorang gadis.
c. Mutu kemasan dapat menumbuhkan kepercayaan dan pelengkap citradiri dan
mempengaruhi calon pembeli untuk menjatuhkan pilihan terhadap barang
yang dikemasnya (bungkus rokok yang berwibawa).
d. Kemasan mempunyai kemudahan dalam pemakaiannya (buka, tutup,
pegang, bawa) tanpa mengurangi mutu ketahanannya dalam melindungi
barang.
e. Rupa luar kemasan harus sesegera mungkin menimbulkan kesan yang benar
tentang jenis isi barang yang dikemas.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
f. Perencanaan yang baik dalam hal ukuran dan bentuk, sehingga efisien dan
tidak sulit dalam hal pengepakan, pengiriman serta penempatan, demikian
pula penyusunan dalam lemari pajang.
g. Melalui bentuk dan tata rupa yang dimilikinya kemasan berfungsi sebagai alat
pemasar untuk mempertinggi daya jual barang. Dalam fungsi ini desain
bentuk-kemasan harus mendapat dukungan penuh dari unsur desain-
grafisnya, sehingga bentuk kemasan selain menarik harus dapat
menyampaikan keterangan dan pesan-pesannya sendiri.
Kemasan di masa lalu cuma diberi tugas melindungi produk supaya lebih
awet, tidak kotor, tidak rusak, lecet dsb. Seiring waktu orang mulai menggunakan
kemasan sebagai alat promosi, penguatan merek, hingga kemudahan untuk
mendistribusikan produk. Untuk dapat mencapai fungsi yang optimal itulah maka
si kemasan dapat diidentifikasi dalam beberapa bagian anatomis. Bagian-bagian
itu bisa dikenali sebagai berikut:
a. Brand/merek produk
b. Varian produk
Pada kasus produk Chococinno menjadi varian produk ini karena selain produk
tersebut, merek ini juga memiliki varian rasa yang lain. Secara cerdik, varian
rasa lainnya dicantumkan pada kemasan bagian belakang dengan ajakan
yang persuasif : “Try Our Other Flavours”… Hal ini biasa diberi penguatan
lewat warna yang beragam tetapi diikat oleh palet warna yang cenderung
berdekatan. Pada varian produk Chococinno, warna dasar coklat tua
merupakan identifikasi warna produk ini, sedang varian lainnya (original,
carribean nut, vanilla latte) memiliki warna dasar yang berbeda. Ini juga akan
membantu konsumen mengenali produk varian favoritnya. Kecuali bila
kebetulan pelanggan menderita buta warna.
c. Ilustrasi
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Pada bagian depan kemasan, ilustasi digunakan sebagai alat bantu untuk
mencitrakan produk. Dari gaya gambar yang dipilih serta penempatannya
merupakan pilihan si desainer untuk memberikan identifikasi visual pada
produk. Dari sekian banyak kemungkinan memvisualisasikan cangkir kopi, cara
yang dipilih si desainer merupakan sebuah pendekatan yang unik, lewat
guratan yang kasar dan ink-blot nampaknya kesan berat minuman kopi
di-‘instant’-kan dengan pemanfaatan warna. Pada beberapa kemasan, seperti
mie-instan misalnya, ilustrasi dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk memberi
instruksi pada konsumen tentang tahapan-tahapan dalam membuat mie instant
hingga siap dimakan. Bahkan beberapa teknik persuasi dikembangkan dengan
menyajikan foto yang telah diberi tambahan dalam penyajiannya.
d. Info tambahan
e. Spesifikasi produk
f. Alamat produsen
Orang bisa jadi sudah hapal cara menyeduh kopi karena melakukannya
ratusan kali seumur hidup, tetapi sebagai bagian dari prosedur dalam
merancang anatomi kemasan, cara menggunakan produk tetap dicantumkan.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Bagi pelanggan tetap, itu bukan informasi penting, tapi bagi orang yang baru
pertama kali mengonsumsi, itu adalah suatu hal yang wajib dia ketahui.
h. Bahan
Produk yang sudah terdaftar dalam wilayah hukum tertentu akan mendapatkan
kode identifikasi digital yang berlaku secara universal berupa barcode. Item ini
akan tercantum baik pada kemasan primer, sekunder maupun distribusi.
Produk yang dikenali sebagai sekumpulan angka ini akan memberikan akses
pada segala bentuk transaksi saat produk mulai didistribusikan.
k. Diagram penyajian
l. Resep tambahan
Resep tambahan ini dapat dicantumkan pada kemasan produk jika memang
resep tambahan ini esensial dan tungutan konsumen untuk mengetahui detail
resep produk.
m. Informasi nutrisi
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
n. Simbol recycle
a. Proses pengecilan ukuran : slicer , disc mill, hammer mill, burr mill, penggiling
daging, food processor.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
f) Nyalakan mixer
ini dibiarkan
hingga adonan
berlangsung lama
dianggap baik untuk
sekitar 10-30 menit,
dihentikan
maka belitan stator
pengadukannya.
dan rotor dapat
Sebaiknya waktu
terbakar. Langkah
pengoperasian mixer
perbaikannya adalah
tidak lebih dari 1 jam
dengan mengganti
karena akan
kumparan bantu atau
meningkatkan suhu
kumparan utama
motor yang dapat
stator motor, atau
mengakibatkan
ganti kumparan rotor
motor mixer terbakar
motor mixer. 173
g) Bersihkan atau cuci c) Motor mixer ber-
bersih semua putar, tetapi menge-
komponen mixer luarkan percikan
kecuali bodinya bunga api
sesaat setelah
digunakan agar tidak Kerusakan ini terjadi
berjamur karena hubungan
kontak antara sikat
dan komutator tidak
rata atau kurang pas.
Langkah
perbaikannya adalah
dengan:
Memeriksa sikat
motor agar jangan
sampai sikat su-
dah tidak pas
menutup atau
menyambungkan
kontak sikat
dengan lamel
komutator dengan
baik.
Memeriksa kon-
disi sikat dan
dilakukan peng-
gantian jika sudah
terlalu pendek
sehingga kece-
kungan perm-
ukaannya tidak
lagi menutupi atau
menyambung
hubungan antara
sikat dengan
lamel komutator
rotor.
d) Motor mixer berpu-
tar, tetapi menge-
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
mengontrol suhu
secara otomatis.
l) Titik Merah menyala
menunjukan mesin
oven gas menyala.
m) Titik merah pada
TOP[on/off] menun-
jukan api dalam
oven gas sedang
menyala.
n) Titik merah pada
BOTTOM[of/off]
menujukan api
bawah oven gas
deck sedang me-
nyala.
o) Titik merah pada
TIMER[on/off] ini
menujukan bahwa
timer sedang ber-
jalan.
p) Titik merah menan-
dakan Penggunaan
q) Tanda titik merah
menujukan lampu
dalam oven deck
menyala.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
a. Pengertian kesehatan
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Program sanitasi Higiene perusahaan dan keselamatan kerja baku ini harus
mencakup semua aspek produksi. Program ini hendaknya diterapkan mulai
dari aspek-aspek urusan rumah tangga umum, penanganan dan
penyimpanan bahan baku, pengolahan, penggudangan, sampai kepada
usaha-usaha pengendalian binatang pengganggu, pembuangan dan
penanganan limbah dan fasilitas umum lainnya, sedangkan program higiene
terutama mencakup higiene pekerja, meliputi aspek kesehatan umum,
kebersihan, dan penampilan umum.
Tujuan utama dari Higien Perusahan dan Kesehatan Kerja adalah
menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Tujuan demikian mungkin
dicapai, oleh karena terdapatnya korelasi diantara derajat kesehatan yang
tinggi dengan produktivitas kerja atau perusahaan, yang didasarkan
kenyataan-kenyataan sebagai berikut :
1) Untuk efisiensi kerja yang optimal dan sebaik-baiknya, pekerja harus
dilakukan dengan cara dan dalam lingkungan kerja yang memenuhi syarat-
syarat kesehatan. Lingkungan dan cara dimaksud meliputi di antaranya
tekanan panas, penerangan di tempat kerja, debu di udara ruang kerja,
sikap badan, penserasian manusia dan mesin, pengekonomian upaya.
Cara dan ligkungan tersebut perlu disesuaikan juga dengan tingkat
kesehatan dan keadaan gizi tenaga kerja yang bersangkutan.
2) Biaya dari kecelakaan dan penyakit-penyakit akibat kerja, serta penyakit
umum yang meningkat jumlahnya oleh karena pengaruh yang
memburukkan keadaan oleh bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh
pekerjaan adalah sangat mahal dibandingkan dengan biaya untuk
pencegahannya. Biaya-biaya kuratif yang mahal seperti itu meliputi
pengobatan, perawatan di rumah sakit, rehabilitasi, absenteisme,
kerusakan mesin, peralatan dan bahan oleh karena kecelakaan,
terganggunya pekerjaan, dan cacat yang menetap.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
1) Penyakit umum
Baik pada sektor pertanian, maupun sektor pertambangan, industri, dan
lain-lainnya, penyakit yang paling banyak terdapat adalah penyakit infeksi,
penyakit endemik dan penyakit parasit.
3) Kondisi gizi
4) Lingkungan kerja
5) Perencanaan
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
kesehatan kerja sebagai inti keahlian. Dan perlu dibina keahlian tenaga
kesehatan pada tingkat perusahaan dan perlu ditingkatkan pengerahan
tenaga-tenaga kesehatan kedalam sektor produksi.
1) Lokasi pabrik hendaknya tidak terletak pada arah angin dari sumber
pencemaran debu, asap, bau dan pencemaran lainnya, jarak antara
sumber pencemaran dengan pabrik tidak boleh kurang dari 100 meter.
2) Bangunan pabrik harus terpisah dari pemukiman dan terbuat dari bahan
yang kokoh.
3) Pekarangan di sekeliling lokasi pabrik atau unit pengolahan hendaknya
selalu dipelihara kebersihannya. Kebersihan yang terjaga dengan baik
akan mengurangi potensi bahaya dan masalah yang mengancam
kelancaran proses produksi.
4) Lantai, gang, tangga dan jalan keluar / masuk ruang pengolahan harus
bersih, bebas sampah, tidak licin dan tidak berminyak, bebas oli, dan tidak
ada air yang menggenang.
5) Kondisi lantai secara umum harus bersih, kedap air, tidak licin, rata
sehingga mudah dibersihkan dan tidak ada genangan air.
6) Dinding tembok, jendela, langit-langit, kerangka bangunan, perpipaan,
lampu-lampu dan benda lain yang berada di sekitar ruang pengolahan
harus dalam kondisi bersih.
7) Kondisi umum bangunan harus memperhatikan aspek pencahayaan dan
ventilasi yang baik. Ventilasi harus tersedia dengan cukup dan berfungsi
dengan baik. Pencahayaan atau penerangan hendaknya tersebar secara
merata dan cukup di semua ruangan, namun hendaknya diatur sedemikian
rupa sehingga tidak menyilaukan.
8) Kamar mandi dan WC, tempat cuci kaki dan tangan juga harus selalu
dijaga kebersihannya. Pada fasilitas ini perlu tersedia air yang cukup,
tissue / pengering, sabun, dan tempat sampah. WC dan kamar mandi
hendaknya terletak jauh dari ruang pengolahan.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
f. Fasilitas penggudangan
g. Pembuangan limbah
Dengan semakin besarnya skala usaha, maka semakin banyak pula limbah
yang dihasilkan. Maka dari itu perlu dilakukan penanganan terhadap limbah
yang dihasilkan tersebut, seperti :
1) Saluran pembuangan limbah cair harus dikonstruksi dengan baik
sehingga proses pembuangan limbah cair tidak terhambat.
2) Tempat penampungan hendaknya dibuat, jangan langsung dibuang
ketempat umum karena akan mengganggu dan mencemari lingkungan
umum.
3) Jika produksi sampah / limbah cair ternyata cukup tinggi, atau telah
mengakibatkan ganggguan pencemaran adalah indikasi awal bahwa
masalah pencemaran itu lingkungan telah terjadi, maka disarankan untuk
berkonsultasi dengan badan pengelolaan limbah.
4) Pemanfaatan limbah adalah sebagai tambahan makanan / minuman
untuk ternak
5) Untuk sampah yang kering dan padat perlu disediakan tempat
pembuangan sampah padat yang cukup,baik kebersihannya maupun
ukurannya sesuai dengan jumlah sampah diproduksi.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
4) Penelitian bersifat teknik yang meliputi sifat dan ciri bahan yang
berbahaya, penyelidikan tentang pagar pengaman, pengujian alat-alat
perlindungan diri, penelitian tentang pencegahan peledakan gas dan
debu, penelaahan tentang bahan-bahan dan desain paling tepat untuk
tambang-tambang pengangkat.
5) Riset medis, yang meliputi terutama penelitian tentang efek-efek fisiologis
dan patologis, faktor-faktor lingkungan dan teknologis dan keadaan fisik
yang mengakibatkan kecelakaan
6) Penelitian psikologis yaitu penyelidikan tentang pola-pola kejiwaan yang
menyebabkan terjadinya kecelakaan.
7) Penelitian syarat statistik, untuk menetapkan jenis-jenis kecelakaan yang
terjadi, banyaknya, mengenai siapa saja, dalam pekerjaan apa, dan apa
sebab-sebabnya.
8) Pendidikan yang menyangkut pendidikan keselamatan dalam kurikulum
teknik, sekolah-sekolah perniagaan atau kursus-kursus pertukangan.
9) Latihan-latihan, yaitu latihan praktek bagi tenaga kerja, khususnya tenaga
kerja yang baru dalam keselamatan kerja
10) Penggairahan yaitu penggunaan aneka cara penyuluhan atau pendekatan
lain unuk menimbulkan sikap untuk selamat.
11) Asuransi yaitu insentif finansial untuk meningkatkan pencegahan
kecelakaan misalnya dalam bentuk pengurangan premi yang dibayar oleh
perusahaan, jika tindakan-tindakan keselamatan sangat baik.
12) Usaha keselamatan pada tingkat perusahaan, yang merupakan ukuran
utama efektif tidaknya penerapan keselamatan kerja. Pada
perusahaanlah, kecelakaan-kecelakaan terjadi sedangkan pola-pola
kecelakaan pada suatu perusahaan tergantung kepada tingkat kesadaran
akan keselamatan kerja oleh semua pihak yang bersangkutan.
13) Organisasi K3, dalam era industrialisasi dengan kompleksitas
permasalahan dan penerapan prinsip manajemen modern, masalah
usaha pencegahan kecelakaan tidak mungkin dilakukan oleh orang
perorang atau secara pribadi tapi memerlukan keterlibatan banyak orang,
berbagai jenjang dalam organisasi yang memadai.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
1. Rantai pasok
Rantai pasok pangan berbeda dengan rantai pasok produk dan jasa
lainnya. Perbedaan yang mendasar antara rantai pasok pangan dengan rantai
pasok lainnya adalah perubahan yang terus menerus dan signifikan terhadap
kualitas produk pangan di seluruh rantai pasok hingga pada titik akhir, produk
tersebut dikonsumsi.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Transportasi Distributor
Pedagang
Konsumen Pangan
Pengecer /
Pangan Dan non
Toko Retail
pangan
Gambar 3. Model sederhana rantai pasok pangan dari proses budidaya sampai
ke konsumen
Adapun contoh rantai pasok pangan dan logistik sederhana dapat dijumpai pada
salah satu rantai pasok produk beras melalui BULOG, seperti tersaji pada gambar 4.
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
2. Logistik
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Sumber daya manusia adalah suatu hal yang penting dalam kegiatan
usaha apapun karena kualitas dari hal tersebut sangatlah menentukan kinerja
dari suatu perusahaan.
Pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu
investasi bagi perusahaan karena diperlukan biaya untuk mendukung hal
tersebut, namun sejalan dengan hal tersebut, manfaat yang didapat oleh
perusahaan juga besar karena pekerja dan karyawan yang dimiliki menjadi
professional dan handal dalam mengerjakan segala pekerjaan di perusahaan
tersebut.
Dengan demikian pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia
menjadi penentu keberhasilan dalam suatu perusahaan atau unit usaha,
terutama dalam era globalisasi dimana para pesaing tidak hanya berasal dari
dalam negeri saja tetapi juga berasal dari luar negeri yang ikut serta
meramaikan dan berkompetisi untuk menarik minat dari konsumen. Persaingan
yang semakin ketat inilah yang membuat para pelaku usaha harus memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas di perusahaannya sehingga memiliki
proses produksi yang baik. Proses produksi biasanya dikaitkan dengan
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organizing)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
c. Pengendalian (Leading)
d. Pengawasan (Controlling)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
Bacaan Guru
https://www.gurupendidikan.co.id/
macam-industri/
https://jagad.id/pengertian-industri-
klasifikasi-macam-dan-contoh-
aneka-industri/
https://dosenpertanian.com/
pengertian-agroindustri/
https://www.researchgate.net/
profile/Arifin-Rente/publication/
326989169_PENGANTAR_AGROI
NDUSTRI/links/
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
5b713849a6fdcc87df739421/
PENGANTAR-AGROINDUSTRI.pdf
https://www.sahabatgenpro.com/
artikel/read/proposal-bisnis/62/cara-
membuat-proposal-usaha-
makanan.html
https://docplayer.info/29934672-
Perencanaan-sebuah-kemasan-
oleh-deddy-award-widya-laksana-
m-pd.html
https://environment-
indonesia.com/pentingnya-
penerapan-k3lh/
https://pse.litbang.pertanian.go.id/
ind/pdffiles/4-tematik-scm-beras-1.pdf
https://promise.co.id/manajemen-
rantai-pasokan/
https://www.workmate.asia/id/blog/
sistem-dan-manajemen-rantai-pasok
Ahmad Saifuddin
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian – X.APHP
Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian (X/1)
https://
gerryrahadiyanprato.wordpress.com
/2016/12/01/perancangan-dan-
pengelolaan-tenaga-kerja/
https://media.neliti.com/media/
publications/61059-ID-pengelolaan-
sumber-daya-manusia-tinjauan.pdf
https://media.neliti.com/media/
publications/36003-ID-pengelolaan-
dan-pengembangan-sumber-daya-
manusia-pada-pt-aneka-sejahtera-
enginee.pdf
Ahmad Saifuddin