Anda di halaman 1dari 2

DIFERENSIASI MAGMA

Deferensiasi magmatic adalah proses dimana magma homogen mengkrisral menjadi fraksi-
fraksi yang berbeda dan menghasilkan batuan dari proses yang berbeda.

Diferensiasi magma diperoleh dari proses kristalisasi fraksional- sebuah proses dimana kristal
berbeda terbentuk pada temperature berbeda selama proses pendinginan magma. Ada
kecenderungan untuk kristal yang baru terbentuk tetap berada pada kesetimbangan liquid.
Mineral yang berbeda memperoleh kesetimbnagan tersebut dari dua proses yang berbeda:

1. Series countinous-reaction
Plagioklas pertama mengkristal dari magma dasar kaya akan lime (komposisi anortit).
Ketika penurunan temperature dan Ketika liquid mengalami pengkayaan komposisi sodik,
kristal pertama yang terbentuk secara bertahap kaya sodik. Pada saat ini, sebuah series
yang berlanjut dihasilkan larutan padat yang homogen. Proses kristalisasi pada tahap ini
disebut series continuous reaction. Semua plagioklas memiliki sistem triklin dan memiliki
struktur “lattice” yang hampir sama
2. Series discontinuous reaction
Silika ferromagnesian memiliki sistem kristal yang berbeda dan memiliki sturktur lattice
yang sangat berbeda. Dengan demikian larutan padat di antara berbagai kelompok silikat
ferromagnesian tidak mungkin ditemukan. Ketika komposisi liquid berubah secara
signifikan, kristal yang pertama terbentuk berubah menjadi kristal yang baru dengan
struktur kristal yang sama sekali berbeda. Selama pendinginan magma, kristal pertama
terbentuk kelompok olivine. Jika magma mengandung lebih dari 40% silika, olivine akan
bereaksi dengan liquid sisa untuk membentuk piroksen yang memiliki struktur kristal yang
sama sekali berbeda. Pada waktunya, piroksen akan bereaksi dengan liquid membentuk
amfibol kemudian biotit. Ketika proses kristalisasi yang menghasilkan kristal dengan yang
struktur sama sekali berbeda disebut series discontinuous-reaction.

Bowen merupakan petrologist pertama yang mengusulkan urutan mineral dalam series
discontinuous dan continuous reaction yang ditampilkan di bawah ini. Selama pendinginan
magma, kedua series tersebut mulai proses kristalisasi pada waktu yang hampir bersamaan.
Dengan demikian, gabro berkomposisi olivine, piroksen magnesian, dan Ca-plagioklas. Sama
halnya, mineral temperature rendah seperti mika, feldspar alkali, dan kuarsa bersama
nenyusun litologi granit dan granodiorite.
Mineral kompatibel:
(olivine+anortit); (olivine+piroksen); (kuarsa+ortoklas)

Mineral inkompatibel:
(forsterite+kuarsa); (labradorite+kuarsa); (ortoklas+bitownit)

Gambar 4.13 series Bowen’s reaction

Anda mungkin juga menyukai