Nama : Ardandy Firmansyah Putra

NPM : 20033010033
Kelas : TP-A

KUIS 3

1. Serat pangan adalah residu dari serat-serat nabati yang tidak dapat dicerna oleh enzim dalam
pencernaan manusia tetapi memiliki manfaat bagi metabolisme tubuh. Sedangkan serat kasar adalah
residu pangan nabati yang tersisa setelah dicerna secara kimiawi (tidak dapat dihidrolisis
oleh bahan kimia tertentu).
2. Serat larut air adalah serat akan larut di dalam air dengan suhu 90oC, contohnya adalah
selulosa, galaktomanan, xylan, xyloglukan, dan lignin. Sedangkan serat tidak larut air
adalah serat yang tidak akan larut dalam air dengan suhu 90oC dan akan mengendap,
contohnya adalah pectin, arabinogalaktan, arabinoxilan dan β-glukan.
3. Serat tidak larut air akan membantu membersihkan saluran cerna dan membentuk
massa di feses sehingga membantu melancarkan buang air besar, sehingga dapat
membantu proses penyembuhan sembelit. Contoh pengaplikasian serat tidak larut air
adalah roti dan biskuit.
4. Karena makanan tinggi serat dapat membantu penderita obesitas untuk mengontrol dan
menurunkan berat badan, karena serat dapat memberikan efek kenyang lebih lama,
sehingga bagi penderita obesitas dapat mengurangi makanan yang dikonsumsi.
5. Konsumsi serat pangan harus seimbang 25-35 g setiap hari. Apabila kita
mengkonsumsi serat berlebihan dapat menyebabkan beberapa gangguan percernaan
seperti mual, kembung, dan mengganggu proses penyerapan beberapa vitamin dan
mineral.
6. Karena pati resistance memiliki sifat yang hampir sama dengan serat pangan yaitu,
sifatnya yang tahan terhadap hidrolisis enzim pencernaan dan tidak dapat tercerna dalam
usus halus. Makanan yang mengadung pati resistance anatara lain gandum utuh, kacang-
kacangan, dan pisang.
7. Pati resisten memiliki sifat fisiologis yang unik sehingga sering direkomendasikan
penggunaannya dibandingkan dengan serat yang lainnya. Pati resisten dapat digunakan
untuk meningkatkan kadar serat pada makanan karena mempunyai sifat sensoris yang
tidak banyak mengalami perubahan apabila dibandingkan dengan serat pangan.