Salah satu penyebab atherostrombosis adalah metsin yang ditandai dengan obesitas,
resitensi insulin, hipertensi, hipertrigliserida, dan low HDL. Obesitas lebih tepat jika
menggunakan parameter waist circumference daripada BMI. Seseorang dengan BMI normal
namun memiliki persen lemak tubuh yang tinggi disebut normo weight obesity. Parameter
waist circumference lebih tepat digunakan karena lebih mengetahui visceral fat yang
menandakan adanya penumpukan lemak. Penumpukan lemak dapat memicu tanda dan gejala
metsin. Jenis lemak ada lemak coklat, lemak krem, dan lemak putih. Lemak coklat bersifat
menghasilkan panas dalam tubuh dan untuk membakar lemak. Sdgkan lemak putih untuk
menyimpan energi (berbahaya), cadangan energi yang diismpan dalam bentuk TG (95%) di
adiposity, memproduksi adipokin (sitokin yg ada dalam adiposity/sel lemak). Dapat
ditemukan dalam visceral adiposa, dan subkutan adiposa.
Sitokin yang ada dalam sel lemak (adipokin) akan menghasilkan sitokinin inflamasi
lebih banyak dalam kondisi obesitas, seperti peningkatan leptin, resistin, IL-6,IFN-Y,TNF-A
dll, sdgkan sitokin anti-inflamasi spt adiponectin menurun.
1. Olive Oil
Berfungsi untuk menurunkan kematian akibat CVD, menurunkan tekanan darah,
memperbaiki profil lipid. Olive Oil mengandung MUFA
2. Kacang Kedelai
Konsumsi 25g/hr cukup untuk menurunkan kadar LDL, TG pada pasien metsin
Kacang kedelai memiliki jenis asam amino spt arginin dan metionin. Arginin untuk
mengontrol TD. Meningkatkan IL-6(dalam otot dan sel adiposity). IL-6 dalam otot
berfungsi untuk meningkatkan lipolysis, dan menurunkan nafsu makan shdgg
menurunkan WC
Leusin, prrolin, tyrosin, arginin dapat menurunkan kolesterol dalam darah
Kacang kedelai mengandung asam amino yang baik dan isoflavone yang baik untuk
menurunkan kolesterol, menurunkan WC, TD, memperbaiki profil lipid, dan
meningkatkan adiponectin
3. Omega 3
Omega 3 termasuk PUFA. Banyak pada ikan, minyak ikan. Masih menunjukkan hasil
penelitian yang pro kontra sebagai penurunan berat badan
Omega 3 spt EPA dan DHA dapat digunakan sebagai penurunan TD
4. Whole grain/ gandum
Penurunan kolesterol, TG, mengontrol kadar guldar, menurunkan inflamasi,
meningkatkan anti-koagulan/fibrinolysis, karena mengandung karbohidrat kompleks,
vitamin mineral, dan phitochemic yang bagus