Manual Sheetpile ini dimaksudkan untuk membantu para pelaksana dan para praktisi
dalam penanganan,pengangkatan, dan pemancangan sheetpile beton dilapangan.
Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan konstruksi penurapan secara benar sesuai
prinsip-prinsip penanganan sheetpile beton pracetak prategang.
Konsep produk sheetpile adalah :
1. Sheet pile menahan beban lateral tanah, air, dan beban surcharge load yang
bekerja pada struktur.
2. Kriteria kedalaman pemancangan tidak berdasarkan pada End Bearing Capacity.
3. Sheet pile tidak didesain kedap air.
Manual sheet pile ini akan selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
dilapangan.
Jakarta, April 2003
Penyusun
P
Lifting Beam
P > 60o
0.2L 0.6L
L
0.2L
P P
Badan
sheet pile
menjadi
tumpuan
P
Flat Type
P
Corrugated
Maksimum
Type
lihat Tabel 2
> Maksimum
(lihat Tabel)
Maksimum
lihat Tabel 1
Balok
melintang,
Tali/rantai minimum 3 ikatan membebani
badan
Balok kayu kubus 10x10xh (min), sheet pile
h menyesuaikan/dihitung
P
Untuk flat type jika Posisi seperti ini
diperlukan boleh tidak stabil
disusun dalam (kemiringan sisi
bentuk piramida harus sama)
P
semua balok ganjal
Barang
Balok kayu sejajar
TABEL 1 :
PENGANGKUTAN SHEET PILE (CORRUGATED TYPE)
Kapasitas Trailer : ≥ 50 ton
Type : Corrugated
Type Flat
Type Berat Panjang Maksimum
Sheet Pile Sheet Pile (ton) Sheet Pile (m) Tumpukan
FPC-220 1.65 6 6
1.93 7 5
2.20 8 5
2.48 9 5
2.75 10 4
3.03 11 4
3.30 12 3
FPC-320 2.40 6 5
2.80 7 4
3.20 8 3
3.60 9 3
4.00 10 3
4.40 11 2
4.80 12 2
Catatan : Masing-masing tumpukan 4 deret sheet pile
Bila kapasitas trailer > 50, mohon dihitung sendiri
PENGANGKUTAN DENGAN PONTON
Sling baja, diberi
Tampak Atas sekam dalam
karung
Sling baja / alat ikat
P
a = 0,75 m
b< 4 m a b b b a
Tanpa Side Board
a a a b b b a
b b b
> 60o
P
Tanah rata & padat
P > 60o
P
Tanah rata & padat
P
Tanah tidak rata
Tanah dasar Harus rata dan padat,atau menggunakan balok kayu sebagai perata
Kayu ganjal Harus kuat dan tidak mudah lapuk / hancur
Sheet pile Perhatikan tinggi tumpukan maksimum (pada gambar)
Rapi dan teratur
PENUMPUKAN DI SITE (2)
P Bantaran Sungai
Bantaran Sungai
P
Tanah rata & padat
P Bantaran Sungai
Tanah dasar Harus rata dan padat, atau menggunakan balok kayu sebagai perata
Kayu ganjal Harus kuat dan tidak mudah lapuk / hancur
Sheet pile Perhatikan tinggi tumpukan maksimum
Rapi dan teratur
PENUMPUKAN DI SITE (3)
Tampak Atas
Jangan menggunakan
Forklift !
Diseret terlalu jauh
Crane bergerak
Tidak bersih dari bongkahan batu/tanah
Jangan menggunakan
Excavator !
P
Tanah rata & padat, tidak terdapat bongkahan batu/tanah
Sheet pile ditegakkan
dulu kemudian diangkat
oleh vibrohammer dari
crane
Tegakkan sheetpile, bila sudah siap dipancang!
P
8-10 BUAH
Dirapatkan dg
Trek beam
1-2 meter
(dua) set!
P
SLING UNTUK MELURUSKAN
POSISI SHEET PILE SAAT DIPANCANG
P
Guide Beam
20
15
10
5
0,78 T 1,30 T 2,50 T
0
(20 X 50) (22 X 50) (25 X 50) (30 X 50) (32 X 50)
Dimensi Sheet Pile (cm x cm)
TABEL 4 :
PEMILIHAN JENIS VIBRO HAMMER UNTUK CCSP (1)
Nilai Standard Penetration Test (N’70) dan Korelasinya dengan Tingkat Kesulitan Pemancangan
Butiran Tanah Easy Pilling Normal Pilling Heavy Pilling Very Heavy
Works Works Works Pilling Works
Halus
1-6 7-15 16-30
Medium
2-7 8-20 21-40 > 40
Kasar 3-9 10-25 26-45 > 45
5
E N H VH 1
10 2
Kedalaman Penetrasi CCSP (m)
15 3
25 5
30 6
35 7
40 8
45 9
50 10
55 11
LAKUKAN
Peralatan : PEMOTONGAN
30 CM
Gurinda, palu, pahat, sikat kawat PADA CUT OFF
LEVEL (30 CM
DARI UJUNG
POTONG ATAS) SAMPAI
BAGIAN SAMPAI TERLIHAT
ATAS PC STRAND
DENGAN
GURINDA
BERSIHKAN SISA
PEMOTONGAN DAN
BETON DIPECAH PEMOTONGAN SELESAI
DENGAN PAHAT
DAN PALU SAMPAI
PANJANG STEK
YANG
DISYARATKAN