Anda di halaman 1dari 2

Memilih strategi pembelajaran

Pemilihan strategi pembelajaran disesuaikan dengan standar dan tujuan


pembelajaran.strategi pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang berpusat dan harus
melibatkan guru serta peserta didik agar mereka aktif didalam pembelajaran.
Marzano dan Heflebower (2012) mengusulkan bahwa guru saat ini perlu menerapkan
strategi pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam kegiatan yang membangun kognitif
dan konitif dan ketrampilan.
Strategi pembelajaran dapat mengandung ARCS model (Smaldino dari Keller,1987).
ARCS model dapat membantu strategi mana yang dapat membangun  Attention  (perhatian)
siswa, pembelajaran berhubungan yang Relevant dengan keutuhan dan tujuan, Convident , desain
pembelajaran dapat membantu pemaknaan pengetahuan oleh siswa dan Satisfaction dari usaha
belajar siswa.

strategi harus dirancang untuk mendorong peserta didik untuk percaya bahwa mereka
memiliki kompetensi untuk berhasil dan cukup kontrol/otonomi untuk membuat pilihan selama
proses pembelajaran.
membangun kognitif dan konatif keterampilan. Keterampilan kognitif mempersiapkan
peserta didik untuk (1) menganalisis dan menggunakan informasi, (2) mengatasi masalah dan
isu yang kompleks, dan (3) menciptakan pola dan model mental untuk memperoleh
pemahaman yang lebih dalam dan membangun pengetahuan baru. Di sisi lain, keterampilan
konatif mempersiapkan peserta didik untuk (1) memahami dan mengendalikan diri, dan (2)
memahami dan berinteraksi dengan orang lain (hal. 9). Jenis kegiatan ini mempersiapkan
peserta didik untuk karir masa depan yang membutuhkan penerapan pengetahuan dan
keterampilan yang serupa.
Pertimbangan utama lainnya untuk memilih strategi instruksional adalah menjaga
peserta didik tetap termotivasi untuk belajar. Dengan kata lain, strategi harus dirancang untuk
mendorong peserta didik untuk percaya bahwa mereka memiliki kompetensi untuk
berhasil dan cukup kontrol/otonomi untuk membuat pilihan selama proses pembelajaran.
Penting juga untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan
dan menerima pengakuan dari guru, keluarga, dan orang lain yang penting secara sosial bagi
mereka (Usher & Kober, 2012).

Anda mungkin juga menyukai