A.
G3 P1 A1
B.
G2 P2 A1
C.
G2 P1 A1
D.
G3 P2 A0
E.
G3 P2 A1
Umpan balik
Gravida (G) : jumlah kehamilan tanpa melihat usia kehamilan, termasuk
kehamilan saat ini, Partus (P) : Jumlah persalinan dihitung setelah usia
kehamilan 20 minggu, tanpa melihat kondisi bayi hidup atau mati, Abortus (A) :
Jumlah persalinan dihitung sebelum usia kehamilan 20 minggu. Kasus diatas
menunjukkan bahwa G3 (kehamilan saat ini, riwayat persalinan 37 minggu,
riwayat abortus 8 minggu); P1 (riwayat persalinan 37 minggu); dan A1 (riwayat
keguguran saat usia kehamilan 8 minggu).
Pilihan terbaik adalah: G3 P1 A1
B.
Pantau intake dan output cairan
C.
Lakukan pemeriksaan dalam
D.
Pantau pergerakan janin
E.
Observasi pembukaan jalan lahir
Umpan balik
Penanganan utama pada kasus plasenta previa adalah tirah baring. Hal ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi penekanan plasenta. Selain itu,
pergerakan yang berlebihan dapat mempermudah pelepasan plasenta sehingga
dapat mengakibatkan perdarahan.
Pilihan terbaik adalah: Anjurkan untuk tirah baring
A.
Faktor individu
B.
Faktor perilaku
C.
Faktor pelayanan kesehatan
D.
Faktor lingkungan
E.
Faktor genetic
Umpan balik
Berdasarkan teori yang dikembangkan oleh Blum (1974) mengatakan bahwa
ada 4 determinan utama yang memengaruhi derajat kesehatan individu,
kelompok atau masyarakat. Faktor lingkungan adalah ruang lingkup kesehatan
lingkungan tersebut antara lain mencakup perumahan, pembuangan kotoran,
penyediaan air bersih, pembuangan sampah dan rumah hewan ternak.
Pilihan terbaik adalah: Faktor lingkungan
A.
ICS 4, Garis Sternum Sebelah Kiri
B.
ICS 5, Garis Sejajar Mid Axila
C.
ICS 4, Garis Sternum Sebelah Kanan
D.
ICS 5, Sejajar Garis Mid Klafikula
E.
ICS 4, Sejajar Garis Mid Klafikula
Umpan balik
ICS 4, Garis Sternum Sebelah Kanan = V1, ICS 4, Garis Sternum Sebelah Kiri =
V2, ICS 5, Sejajar Garis Mid Klafikulas = V4, ICS 4, Sejajar Garis Mid Klafikula =
-, ICS 5, sejajar mid axila = V6
Pilihan terbaik adalah: ICS 5, Sejajar Garis Mid Klafikula
A.
Pijat area ankle ke arah jantung
B.
Kolaborasi pemberian analgetik
C.
Ajarkan pasien teknik relaksasi nafas dalam
D.
Berikan kompres es
E.
Berikan kompres hangat
Umpan balik
Pada pasien yang mengalami cedera atau trauma tumpul, strain, dan sprain.
Tindakan pertolongan pertama yang bisa diberikan adalah dengan melakukan
teknik RICE (Rest, Ice, Compress, Elevation) dalam 48-72 jam pertama setelah
terjadi trauma. Hal ini bertujuan untuk mengurangi efek dari inflamasi akibat
jaringan yang trauma dan sekaligus dapat memberikan efek analgetik yang
dihasilkan dari kompres es yang diberikan pada pasien
Pilihan terbaik adalah: Berikan kompres es
A.
Hydrocephalus
B.
Meningoencephalitis
C.
Gastritis
D.
Encephalitis
E.
Meningitis
Umpan balik
Hydrocephalus merupakan suatu gangguan pembentukan, aliran, maupun
penyerapan dari cairan serebrospinal sehingga terjadi kelebihan cairan
serebrospinal pada susunan saraf pusat. Tanda dan gejala yang biasanya terjadi
pada anak dengan hydrocephalus usia < 1 tahun adalah sebagai berikut:
Makrokrania (ukuran kepala lebih besar), Fontanel anterior yg sangat tegang,
Sutura tampak/teraba melebar, Kulit kepala licin, Sunset phenomenon (kedua
bola mata berdiaviasi ke atas & kelopak mata atas tertarik).
Pilihan terbaik adalah: Hydrocephalus
B.
21 Februari 2022
C.
21 Maret 2022
D.
24 Maret 2022
E.
14 Februari 2022
Umpan balik
Menentukan taksiran persalinan berdasarkan rumus Neagle :(1) Untuk HPHT
bulan April – Desember: Hari ditambah 7, bulan dikurang 3, tahun ditambah 1
(+7 -3 +1), (2) Untuk HPHT bulan Januari – Maret: Hari ditambah 7, bulan
ditambah 9, tahun ditambah 0 (+7 +9 +0). Berdasarkan kasus diatas, HPHT 14
Mei 2021 maka: Hari 14 + 7 = 21, Bulan 5 – 3 = 2, Tahun 2021 + 1 = 2022.
Sehingga taksiran persalinan pada kasus diatas adalah 21 Februari 2022
Pilihan terbaik adalah: 21 Februari 2022
A.
Nyeri akut
B.
Kelebihan volume cairan
C.
Risiko cedera ibu dan janin
D.
Gangguan rasa nyaman
E.
Kesiapan persalinan
Umpan balik
Pada kasus diatas menunjukkan pasien mengalami hipertensi (TD 170/90), kaki
bengkak, dan proteinuria +. Data tersebut menunjukkan bahwa pasien
mengalami preeklampsia. Setiap kehamilan dengan komplikasi preeklampsia
menyebabkan risiko cedera ibu dan janin.
Pilihan terbaik adalah: Risiko cedera ibu dan janin
A.
Penurunan peristaltic usus
B.
Gangguan absorpsi protein
C.
Gangguan integritas pada jaringan mulut
D.
Penurunan sekresi asam lambung
E.
Perubahan refleks menelan
Umpan balik
Proses menua menyebabkan terjadinya perubahan pada sistem tubuh salah
satunya sistem gastrointestinal. Pada lansia terjadi penurunan peristaltik usus
yang mengakibatkan rasa kembung, mual, muntah serta mengakibatkan
penurunan nafsu makan.
Pilihan terbaik adalah: Penurunan peristaltic usus
A.
Leopold IV
B.
Leopold III
C.
Leopold II
D.
Leopold I
E.
Leopold I-III
Umpan balik
Data fokus pada kasus diatas yaitu pemeriksaan leopold untuk mengetahui DJJ,
maka perawat harus melakukan pengkajian dimana letak punggung janin.
Leopold II dilakukan untuk mengetahui bagian kanan dan kiri abdomen ibu untuk
memastikan PUKA dan PUKI janin. Punggung janin akan teraba lebar dan keras.
Pilihan terbaik adalah: Leopold II
Seorang pasien dilarikan ke IGD rumah sakit karena kecelakaan
kendaraan bermotor, saat dilakukan pengkajian pasien mengalami
penurunan kesadaran dan ditemukan jejas di klavikula sampai
mandibula teknik untuk membuka jalan nafas yang tepat pada
pasien tersebut adalah?
Pilih salah satu:
A.
Jaw thrust
B.
Abdominal thrust
C.
Head tilt chin lift
D.
Backblow
E.
Rogroll
Umpan balik
Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan dalam membuka jalan nafas.
Namun pada prinsip nya perlu diperhatikan dalam kontrol servikal. Pada pasien
yang dicurigai mengalami cedera servikal membuka jalan nafas harus
meminimalkan dalam manipulasi atau pergerakan servikal. Sehingga teknik
membuka jalan nafas yang tepat adalah dengan metode Jaw thrust dimana yang
akan lebih banyak digerakan adalah area rahang dari pasien.
Pilihan terbaik adalah: Jaw thrust
A.
Klien tampak bersih
B.
Klien mampu berinteraksi
C.
Klien mampu mengontrol halusinasi
D.
Klien menunjukan perilaku meningkatnya harga diri
E.
Klien mampu mengungkapkan aspek positif
Umpan balik
Pada kasus di atas, klien mengalami masalah keperawatan isolasi sosial,
dimana isolasi sosial merupakan suatu tindakan yang menghindari interaksi
dengan orang lain sehingga tujuan yang tepat klien mampu berinteraksi dengan
orang lain. Isolasi sosial ditandai dengan kontak mata yang kurang, acuh
terhadap lingkungan, tidak merawat diri, tidak adanya komunikasi verbal, dan
asupan makanan berkurang, sehingga dengan mengajak klien berinteraksi
merupakan tujuan awal yang harus dilakukan.
Pilihan terbaik adalah: Klien mampu berinteraksi
A.
Defisiensi kesehatan komunitas
B.
Ketidakefektipan manajemen kesehatan
C.
Perilaku kesehatan cenderung berisiko
D.
Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
E.
Ketidakefektipan pemeliharaan kesehatan
Umpan balik
Hal ini Nampak pada keadaan lingkungan yang diantaranya yaitu 80% ibu hamil
tidak mengikuti senam ibu hamil, 60% ibu hamil tidak mengetahui tanda dan
bahaya kehamilan. Terlebih lagi, masyrakat lebih percaya perawatan kesehatan
oleh dukun bayi dibandingkan tenaga keseahatan
Pilihan-pilihan terbaik adalah: Perilaku kesehatan cenderung berisiko, Kesiapan
meningkatkan manajemen kesehatan
A.
Melakukan tes pendengaran
B.
Mengkaji skala nyeri
C.
Melakukan pemeriksaan fisik mata
D.
Mengukur tekanan darah
E.
Mengukur tingkat kemandirian ADL
Umpan balik
Tergambar beberapa tanda dan gejala yang mengarah pada hipertensi seperti
telinga kanan sering mendengung, terasa pusing, mata berair dan nyeri di
tengkuk. Sehingga pemeriksaan yang paling "urgent" dilakukan adalah
mengukur tekanan darah
Pilihan terbaik adalah: Mengukur tekanan darah
A.
Ganggua Curah Jantung
B.
Pola Napas Tidak Efektif
C.
Gangguan Mobilitas Fisik
D.
Intolerasi Aktivitas
E.
Gangguan Perfusi Jaringan
Umpan balik
Pasien dengan gagal jantung menyebabkan ketidakadekuatan memompa darah
ke seluruh tubuh, akibatnya proses metabolism terganggu dan proses
pembentukan ATP terhambat, sehingga pasien mengalami intoleransi aktivitas
Pilihan terbaik adalah: Intolerasi Aktivitas
Di sebuah rumah sakit sedang terjadi perselisihan antara seorang
perawat senior dengan perawat junior terkait metode dokumentasi
ASKEP di ruangan. Kepala Ruang menengahi perselisihan dalam
dengan mencari siapa yang benar dan salah sehingga menghasilkan
beberapa kesepakatan yang kurang ditanggapi oleh perawat senior.
Metode penyelesaian masalah apakah yang diterapkan oleh Kepala
Ruang tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Kolaborasi
B.
Menghindar
C.
Negosiasi
D.
Akomodasi
E.
Kompetisi
Umpan balik
Metode kompetisi (competition) adalah suatu strategi yang dapat diartikan
sebagai "win-lose" penyelesaian konflik. Penyelesaian ini menekankan bahwa
hanya ada satu orang atau kelompok yang menang tanpa mempertimbangkan
yang kalah. Akibat negatif dari strategi ini adalah kemarahan, putus asa dan
keinginan untuk perbaikan di masa mendatang.
Pilihan terbaik adalah: Kompetisi
A.
Klien yang membutuhakn pendidikan tentang insulin
B.
Pengkajian pada klien yang pulse oksimetrinya menunjukan angka 85% dan
mengalami kesulitan bernapas
C.
Mengkaji kebutuhan klien
D.
Pemberian pengobatan oralbaru pada klien dengan penyakit Alzheimer
E.
Melengkapi pengkajian awal pada klien yang baru MRS
Umpan balik
Pemberian pengobatan oral merupakan kewenangan dari perawat berlisensi.
Pemberian pendidikan kesehatan merupakan tanggung jawab perawat
teregister. Pengkajian juga dilakukan oleh perawat teregister. Kewengan perawat
berlisensi terbatas pada pengumpulan data., Pertama abaikan pilihan B, D, dan
E karena pilihan tersebut berhubungan dengan pengkajian, dengan demikian
kedua pilihan tersebut serupa.Selanjutnya fokus pada subjek, tugas yang sesaui
untuk perawat berlisensi. Ingat bahwa pemberian pendidikan kesehatan harus
dilakukan oleh perawat teregister dan bahwa perawat berlisenis dapat
memberikan obat oral., Review: delegasi dan panduan pemberian tugas,
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya, Domain:
Pengetahuan Prosedur, Keilmuan: Manajemen, Proses Keperawatan:
Perencanaan, Upaya Kesehatan: Preventif, Kebutuhan Dasar: Aman dan
nyaman, Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan, Daftar pustaka: Lewis et al
(2013), p. 15-16
Pilihan terbaik adalah: Pemberian pengobatan oralbaru pada klien dengan
penyakit Alzheimer
Hasil pengkajian Tn. D adalah TD 130/90 mmHg, nadi 110 x/m,
nafas 23 x/m, suhu 37 C. Saat dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan pitting edema ekstremitas bawah sehingga mengganggu
aktivitasnya. Apa intervensi utama untuk mengatasi hal tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Berikan posisi trendelenburg
B.
Kolaborasi pemberian analgetik
C.
Tinggikan kaki 30 derajat
D.
Berikan cairan koloid
E.
Kolaborasi pemberian diuretik
Umpan balik
Untuk mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh maka diperlukan kolaborasi
pemberian diuretik untuk mempercepat pembuangan cairan melalui urine, selain
itu pasien juga harus dibatasi cairannya agar output > input.
Pilihan terbaik adalah: Kolaborasi pemberian diuretik
Tn. X (32 thn) BB 70 kg, masuk ke ruang IGD dengan luka bakar
ketika dirinya sedang memperbaiki sistem jaringan listrik. Area
badan yang terbakar adalah area dada dan perut dan tangan kanan.
Saat ini pasien sudah diberikan cairan selama 8 jam Berapakah
cairan yang diberikan 8 jam kedua?
Pilih salah satu:
A.
1930 ml/8 jam
B.
1810 ml/8jam
C.
1890 ml/8 jam
D.
1850 ml/8jam
E.
1900 ml/8 jam
Umpan balik
Untuk mengetahui kebutuhan cairan pada pasien luka bakar, kita awali dulu
dengan menghitung luas luka bakar menggunakan metode Rule of Nine lalu
dihitung kebutuhan cairannya dengan rumus Baxter, Rule of Nine = dada + perut
+ tangan kanan, = 9% + 9% + 9% = 27%, Rumus Baxter= 4 x luas luka bakar x
berat badan, = 4 x 70 x 27% = 7650 ml, 8 jam pertama = 3780 ml/8 jam, 8 jam
kedua = 1890 ml/8 jam, 8 jam ketiga = 1890 ml/8 jam
Pilihan terbaik adalah: 1890 ml/8 jam
A.
Untuk mengetahui mutasi genetik
B.
Untuk mengetahui kadar elektrolit anak
C.
Untuk mengetahui IQ anak
D.
Untuk mengetahui perkembangan anak normal atau terdapat penyimpangan
E.
Untuk mengetahui penyakit yang dialami anak
Umpan balik
Tujuan skrining KPSP yaitu untuk mengetahui perkembangan anak normal atau
terdapat penyimpangan
Pilihan terbaik adalah: Untuk mengetahui perkembangan anak normal atau
terdapat penyimpangan
A.
Kurangnya dukungan keluarga
B.
Ansietas
C.
Intoleransi aktifitas
D.
Ketidakpatuhan pada terapi
E.
Kurangnya pengetahuan mengenai terapi
Umpan balik
Berdasarkan data pada kasus didapatkan bahwa klien tidak mau mengonsumsi
obat karena dirasa sudah sehat.
Pilihan terbaik adalah: Ketidakpatuhan pada terapi
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyarankan bahwa pasien
perlu dilakukan operasi katarak, namun pasien menolak hal tersebut
meskipun sudah diberi penjelasan oleh dokter dan perawat,
sehingga pasien melakukan inform consent penolakan tindakan
medis. Dokter dan perawat pun menghormati keputusan pasien
tersebut Hal etik apa yang dilakukan saat kondisi tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Autonomy
B.
Justice
C.
Beneficence
D.
Veracity
E.
Maleficence
Umpan balik
Menghormati keputusan pasien adalah bagian dari kode etik autonomy, tapi
perlu diingat bahwa hal tersebut dapat dilakukan setelah perawat dan dokter
memberikan penjelasan semaksimal mungkin mengenai hal tersebut.
Pilihan terbaik adalah: Autonomy
Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di RSJ karena tidak mau bicara
dan menolak berinteraksi. Saat dikaji klien terlihat diam dan murung
lalu mengatakan bahwa dirinya yakin jika ia banyak diam maka
dirinya telah menjalankan ajaran Tuhan dan bisa masuk surga.
Apakah masalah keperawatan yang tepat?
Pilih salah satu:
A.
Isolasi sosial
B.
Waham
C.
Harga diri rendah
D.
Halusinasi
E.
Perilaku kekerasan
Umpan balik
DO: klien terlihat banyak diam dan murung DS: klien mengatakan bahwa dirinya
yakin jika banyak diam maka telah menjalankan perintah Tuhan dan bisa masuk
surga. Data-data di atas menunjukan bahwa pasien mengalami masalah
keperawatan waham, yaitu waham agama. Waham adalah keyakinan yang tidak
sesuai dengan kenyataan (SDKI, 2016). Sedangkan waham agama adalah
keyakinan terhadap suatu agama yang berlebihan, diucapkan berulang-ulang
tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Pilihan terbaik adalah: Waham
A.
Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
B.
Menyiapkan reward bagi perawat dengan kinerja baik
C.
Menyusun ulang standar operasional prosedur di ruangan
D.
Mengajukan rancangan perubahan aturan insentif perawat kepada manajemen
keperawatan RS
E.
Menyusun standar supervisi yang ideal untuk perawat pelaksana
Umpan balik
Dengan adanya inovasi diharapkan menimbulkan critical thinking pada perawat
di ruangan yang akhirnya akan menimbulkan ide ide baru dalam melakukan
pekerjaannya dan berfikir secara inovatif serta mnstimulus inisiatif dari perawat
di ruangan
Pilihan terbaik adalah: Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
A.
Ketidakberdayaan
B.
Waham nihilistik
C.
Keputusasaan
D.
Kecemasan
E.
Harga diri rendah kronis
Umpan balik
Definisi dari keputusasaan adalah kondisi individu yang memandang adanya
keterbatasan atau tidak tersedianya alternatif pemecahan masalah yang
dihadapi.
Pilihan terbaik adalah: Keputusasaan
A.
Pemasangan monitor
B.
Pemasangan OPA
C.
Pemberian terapi oksigen menggunakan NRM
D.
Pemberian terapi oksigen menggunakan RM
E.
Lanjutkan Perawatan Luka
Umpan balik
Masalah utama pada pasien adalah mengalami penurunan kesadaran dan
terdapat hambatan jalan napas yang ditandai dengan suara napas snoring,
maka dari itu perlu dilakukan Tindakan keperawatan pembebasan jalan napas
dengan memasang OPA
Pilihan terbaik adalah: Pemasangan OPA
A.
Melakukan kompres hangat
B.
Melakukan transfusi PRC 250cc
C.
Mempertahankan posisi semi fowler
D.
Melakukan suction
E.
Pemberian cairan melalui oral apabila anak masih dapat minum, atau pemberian
cairan melalui intravena apabila demam terlalu tinggi
Umpan balik
Pada anak dengan DHF fase febris, penting untuk meeprtahankan stau
hidrasinya. Selain memantau status hidrasinya, penting untuk meberikan cairan
bagi anak. Pemberian cairan melalui oral dapat dilakukan apabila anak masih
dapat minum, atau pemberian cairan melalui intravena apabila demam terlalu
tinggi dan intake oral tidak adekuat
Pilihan terbaik adalah: Pemberian cairan melalui oral apabila anak masih dapat
minum, atau pemberian cairan melalui intravena apabila demam terlalu tinggi
Seorang perawat primer sedang merawat pasien di sebuah ruang
rawat sebuah rumah sakit. Salah satu klien yang dirawatnya
mengalami penurunan status gizi yang signifikan. Intervensi telah
dilaksanakan sesuai rencana, namun belum menujukan perubahan.
Kemudian perawat tersebut merencakanan untuk mendiskusikan
kasus tersebut dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain.
Apakah kegiatan yang di rencanakan pada kasus tersebut di atas?
Pilih salah satu:
A.
Timbang terima
B.
Pendelegasian
C.
Supervisi
D.
Ronde keperawatan
E.
Dischard planning
Umpan balik
Ronde keperawatan merupakan prosedur dimana dua atau lebih perawat
mengunjungi pasien untuk mendapatkan informasi yang akan membantu dalam
merencanakan pelayanan keperawatan dan memberikan kesempatan pada
pasien untuk mendiskusikan masalah keperawatannya serta mengevaluasi
pelayanan keperawatan yang telah diterima pasien.
Pilihan terbaik adalah: Ronde keperawatan
A.
Defisit Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
B.
Hipotermia
C.
Gangguan Mobilitas Fisik
D.
Intoleransi Aktivitas
E.
Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
Umpan balik
keluhan lemas sejak 4 hari yang lalu, keluarga klien mengatakan bahwa klien
tidak mau makan, dan mengalami penurunan BB 4Kg dalam seminggu
Pilihan terbaik adalah: Defisit Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
A.
90 mmHg
B.
100 mmHg
C.
60 mmHg
D.
80 mmHg
E.
70 mmHg
Umpan balik
MAP (Mean Arterial Pressure) merupakan tekanan tekanan sebenarnya pada
arteri yang ditimbulkan dalam proses kontraktilas jantung. MAP dapat
mengindikasikan ke adekuatan perfusi pada arteri tubuh. Kenaikan dan
penurunan MAP dapat mempengaruhi proses vaskularisasi ke jaringan,
penurunan nilai MAP dapat disebabkan dari berkuranganya volume. Dalam
kasus, pasien mengelami kekurangan volume darah akibat adanya perdarahan,
dan setelah dikaji tekanan darah dapat dihitung MAP pasien tersebut. Rumus
untuk menghitung MAP adalah 2x diastole + sistole /3. Apabila data dimasukan
maka, 2x50+80/3= 60 mmHg, maka MAP pasien tersebut adalah 60 mmHg, nilai
normal MAP adalah 80-100. Tapi pada kasus pasien dengan syok hipovolume,
target paling rasional untuk MAP adalah > 65 mmHg
Pilihan terbaik adalah: 60 mmHg
A.
Ajarkan relaksasi nafas dalam dan imajinasi terbimbing
B.
Kolaborasi pemasangan traksi
C.
Kompres hangat
D.
Kolaborasi tindakan fasciotomy
E.
Kolaborasi pemberian morfin
Umpan balik
Data pengkajian menunjukkan tanda-tanda sindroma kompartemen sehingga
perlu dilakukan kolaborasi tindakan fasciotomy untuk membebaskan tekanan
pada jaringan di area post op.
Pilihan terbaik adalah: Kolaborasi tindakan fasciotomy
A.
Pemeriksaan urine
B.
Rontgen
C.
Pemeriksaan darah lengkap
D.
GDS
E.
MMSE
Umpan balik
Klien dalam kasus ini mengeluh perih saat BAK, hal ini adalah salah satu tanda
terjadinya infeksi pada salurah kemih. Penegakan diagnosis memerlukan hasil
pemeriksaan penunjang yaotu pemeriksaan urine.
Pilihan terbaik adalah: Pemeriksaan urine
A.
Ketidakberdayaan
B.
Berduka disfungsional
C.
Keputusasaan
D.
Harga diri rendah
E.
Ansietas
Umpan balik
Keputusasaan merupakan kondisi individu yang memandang adanya
keterbatasan atau tidak tersedianya alternatif pemecahan masalah. Salah satu
penyebabnya karena penurunan kondisi fisiologis, penyakit kronis, kehilangan
kepercayaan pada nilai-nilai penting, pembatasan aktivitas jangka panjang dan
isolasi sosial. Pada kasus di atas, pasien sudah mengalami kondiri stress jangka
panjang (4 tahun menjalani hmodialisa) dan adanya kehilangan kepercayaan
pada nilai-nilai dalam pengobatan yang dijalani (bosan dengan pengobatan yang
sudah dijalani) serta mengungkapkan isi pembicaraan yang pesimis, perilaku
sedih dan pasif, dan pada akhirnya pasien menolak untuk melakukan
pengobatan.
Pilihan terbaik adalah: Keputusasaan
A.
8640 cc
B.
4320 cc
C.
4320 cc
D.
2160 cc
E.
8460 cc
Umpan balik
Cairan resusitasi pada pasien luka bakar dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan baxter yakni: 4 cc x BB x presentasi luas luka bakar. Dalam kasus
tersebut didapatkan data BB klien 60 dan luas luka bakar 36%. Apabila dihitung
dengan persamaan baxter maka 4x60x36% = 8640 cc. Ketentuan resusitasi
cairan adalah dengan memberkan ½ cairan di 8 jam pertama dan ½ cairan
sisanya di 16 jam selanjutnya. Jadi cairan yang harus diberikan di 8 jam kedua
adalah 2160 cc cairan.
Pilihan terbaik adalah: 2160 cc
Saat dilakukan kunjungan rumah, didapatkan seorang perempuan
berusia 48 tahun. Hasil anamnesis, klien mengatakan "Saya bosan
setiap pagi kaki sakit dan kaku di kedua lutut. Saya jadi susah untuk
melakukan pekerjaan rumah. Saya tidak tahu harus bagaimana lagi
karena sudah berbagai cara dilakukan dan keluarga sudah bosan"
Hasil pemeriksaan fisik kedua lutut terlihat bengkak, tidak ada
kemerahan, nyeri berada pada skala 4/10 Apakah masalah
keperawatan berdasarkan kasus?
Pilih salah satu:
A.
Nyeri kronis
B.
Koping individu tidak efektif
C.
Risiko jatuh
D.
Koping keluarga tidak efektif
E.
Intoleransi aktifitas
Umpan balik
Hal ini ditunjukkan berdasarkan kasus bahwa klien sudah bosan dan tidak tahu
apa yang harus klien lakukan
Pilihan terbaik adalah: Koping individu tidak efektif
B.
Ketegangan pemberi asuhan
C.
Penampilan peran tidak efektif
D.
Ketidakmampuan koping keluarga
E.
Gangguan proses keluarga
Umpan balik
Diagnosis ini disebabkan karena berat dan kronisnya. Penyakit penerima asuhan
Tanda mayor: (1) Khawatir dengan kelanjutan perawatan klien, (2) Khawatir
pemberi asuhan tidak mampu merawat. Tanda minor: Sulit merawat klien,
Keluarga mengatakan khawatir dengan masa depan klien, bagaimana
keberlanjutan pengobatan dan menyatakan lelah dengan kondisi keluarga saat
ini
Pilihan terbaik adalah: Ketegangan pemberi asuhan
A.
Gangguan Citra Tubuh
B.
Hipertermia
C.
Nyeri Akut
D.
Ansietas
E.
Kerusakan Intergritas Kulit
Umpan balik
Klien mengatakan dirinya khawatir bahwa teman-temannya akan merasa risih
akan kondisinya saat ini, dan meninggalkannya.
Pilihan terbaik adalah: Ansietas
A.
Kompensasi Non Moneter
B.
Motivasi Langsung
C.
Kompensasi Tidak Langsung
D.
Imbalan Sosial
E.
Kompensasi Langsung
Umpan balik
Kompensasi adalah sebagai pemberian imbalan jasa yang layak dan adil kepada
karyawan-karyawan karena mereka telah memberi sumbangan kepada
pencapaian organisasi. Kompensasi tidak langsung (fringe benefit) adalah
kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan
terhadap semua karyawan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan para
karyawan. Contohnya asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan bantuan
perumahan. Penghargaan itu diberikan untuk berbagai macam tujuan.
Pilihan terbaik adalah: Kompensasi Tidak Langsung
A.
Sudah sembuh total
B.
Mengalami perburukan
C.
Mengalami infeksi
D.
Perlu dilakukan debridement
E.
Mengalami perbaikan
Umpan balik
Warna dasar luka merah muda berarti luka tersebut sudah menuju proses
penyembuhan yang baik karena warna merah muda menandakan sudah
terbentuk jaringan epitel dan vaskuler yang baru (granulasi)
Pilihan terbaik adalah: Mengalami perbaikan
An. D usia 5 tahun, saat ini sedang berada di IGD dengan riwayat
demam dan kejang. Saat perawat akan memasang infus, anak tiba-
tiba mengalami kejang. Tindakan prioritas apakah yang harus
perawat lakukan pertama kali pada kondisi tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Melakukan suction
B.
Melakukan pemeriksaan EEG
C.
Mempertahankan jalan nafas tetap terbuka
D.
Membiarkan anak kejang dan berhenti sendiri
E.
Melakukan resusitasi jantung paru
Umpan balik
Apabila anak mengalami kejang, penatalaksanaan yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut: Menjaga agar jalan nafas tetap terbuka, Pakaian dilonggarkan,
Posisi anak dimiringkan utk mencegah aspirasi, Pengisapan lendir & pemberian
oksigen harus dilakukan teratur, bila perlu dilakukan intubasi, Kebutuhan cairan,
kalori & elektrolit harus diperhatikan, Suhu tubuh dapat diturunkan dengan
kompres air hangat & pemberian antipiretik, Kolaborasi pemberian obat
antikejang seperti diazepam, klonazepam atau kloralhidrat supositoria yang
dapat diberikan melalui intravena maupun rektal
Pilihan terbaik adalah: Mempertahankan jalan nafas tetap terbuka
A.
Intoleransi Aktivitas
B.
Hambatan Mobilitas Fisik
C.
Gangguan Citra Tubuh
D.
Hambatan komunikasi Verbal
E.
Ansietas
Umpan balik
Klien hemiperase dextra. Berdasarkan pengkajian kekuatan otot pasien hanya
mampu menggeser ekstermitas tanpa bisa mengangkat. Klien mengeluhkan
kondisinya sangat menghambat aktivitas kesehariannya. Diagnose utamanya
yaaitu Hambatan Mobilitas Fisik
Pilihan terbaik adalah: Hambatan Mobilitas Fisik
A.
ICS 5 garis midklavikula kanan
B.
ICS 4 garis midklavikula kiri
C.
ICS 5 garis midklavikula kiri
D.
ICS 4 garis midklavikula kanan
E.
ICS 5 garis midaksila kiri
Umpan balik
EKG (Elektrokardiogram) merupakan alat yang dapat mengkaji irama kelistrikan
jantung, dari irama listrik tersebut kita dapat mengetahui apakah ada keruskan
jantung baik secara anatomis maupun fisiologis berikut dimana letak kerusakan
tersebut. EKG memiliki 2 tipe elektroda, yakni chest lead dan extrimitas lead
pada chest lead dilakukan pemasangan berurutan sebagai berikut: V1 di ICS 4
pinggir kanan sternum, V2 di ICS 4 pinggir kiri sternum, V3 di antar V2 dan V4,
V4 di ICS 5 midklavikula kiri, V5 ICS 5 aksilaris anterior kiri, V6 ICS 5 garis
midaksilaris kiri. Sedangkan ekstrimitas lead dipasang pada semua area distal
ekstrimitas pasien. Umumnya warna dari elektroda pada chestlead adalah
berurutan merah, kuning, hijau, hitam, coklat, ungu pada VI-V6, dan pada
ekstrimitas lead adalah merah pada tangan kanan, kuning pada tangan kiri, hijau
pada kaki kiri, dan hitam pada kaki kanan.
Pilihan terbaik adalah: ICS 5 garis midklavikula kiri
A.
Transformasional
B.
Laisess faire
C.
Spiritual
D.
Demokratik
E.
Autokratic
Umpan balik
Ciri kepemimpinan Laisess faire: 1.Pemimpin menyerahkan tanggung jawab
pada pelaksanaan pekerjaan kepada bawahan, 2.Pemimpin memberikan
kebebasan kepada bawahan untuk mengemukakan ide, saran, dab pendapat.,
3.Pemimpin menyerahkan kepada bawahan sepenuhnya dalam hal pengambilan
keputusan., 4.Pemimpin percaya bawahannya mampu melaksanakan tugas-
tugasnya dengan baik., 5.Pemimpin membiarkan bawahannya memilih cara-cara
yang dikehendaki dalam menyelesaikan tugas
Pilihan terbaik adalah: Laisess faire
A.
Kolaborasi pemasangan ETT
B.
Lakukan perhitungan luas luka bakar
C.
Berikan bronchodilator
D.
Lakukan pemasangan OPA
E.
Lakukan nebulasi
Umpan balik
ETT endotracheal tube merupakan alat bantu nafas yang umum diberikan pada
pasien yang mengalami gangguan ventilasi spontan. Dalam kondisi pasien yang
mengalami luka bakar pada area leher kemungkinan akan timbul edema pada
laring. Edema ini bisa menimbulkan obstruksi jalan nafas yang bermula dari
parsial kemudian menjadi total. Pada kasus dijelaskan bahwa pasien mengalami
wheezing yang berarti sudah ada obstruksi jalan nafas parsial, untuk mencegah
menjadi obstruksi total, maka pemasangan ETT dapat dilakukan sebagai
tindakan utama.
Pilihan terbaik adalah: Kolaborasi pemasangan ETT
A.
Asidosis metabolik
B.
Alkalosis respiratorik
C.
Asidosis metabolik respiratorik
D.
Asidosis respiratorik
E.
Alkalosis metabolik
Umpan balik
AGD atau analisa gas darah merupakan pemeriksaan penunjang yang bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pada mekanisme pengaturan asam
basa dalam tubuh, terdapat beberapa parameter yang bisa digunakan untuk
mengintepretasi hasil AGD, diantarnya adalah pH (nilai normal 7.35-7.45), PCO2
(nilai normal 35-45) HCO3- (nilai normal 22-26). Apabila pH mengalami
penurunan, maka menurut aturan Henderson Hasselbach Intepretasi Ph PCO2
HCO3- Asidosis metabolik /- Asidosis respiratorik /- Alkalosis metabolik
/- Alkalosis respiratorik /-
Pilihan terbaik adalah: Asidosis metabolik
A.
Pasif
B.
Agresif
C.
Asertif
D.
Frustasi
E.
Amuk
Umpan balik
Asertif merupakan ungkapan perasaan disertai amarah tanpa menyakiti/
merugikan orang lain, Frustasi merupakan perasaan yang timbul karena
kegagalan disertai kecemasan yang berlebih, Pasif merupakan tidak mampu
mengungkapkan perasaan atas masalah yang dialami, Agresif merupakan
marah yang diekspresikan secara fisik dan nyata tetapi masih terkontrol, bicara
kasar, bahkan sampai mengancam, Kekerasan/ amuk merupakan perasaan
marah dan bermusuhan yang kuat, kehilangan kontrol diri, dapat merugikan diri
sendiri dan orang lain serta lingkungan sekitar
Pilihan terbaik adalah: Frustasi
An. Y usia 5 tahun dengan diagnosa medis HIV, datang ke poli anak
dengan keluhan sariawan sudah 1 minggu dan tidak kunjung
membaik. Setelah dilakukan pemriksaan lebih lanjut oleh perawat,
didaptkan hasil sebagai berikut: Bibir anak tampak kering dan pecah-
pecah, Terdapat beberapa lesi pada rongga mulut, Produksi air liur
meningkat, Anak tampak lemas, Terdapat penurunan nafsu makan
Masalah keprawatan utama apakah yang dapat diangkat pada kasus
di atas?
Pilih salah satu:
A.
Ketidakeefektifan bersihan jalan nafas
B.
Hipertermi
C.
Gangguan mmembran mukosa mulut
D.
Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E.
Gangguan tumbuh kembang
Umpan balik
Pada anak dengan HIV, terdapat beberapa masalah keprawatan yang dapat
diangkat. Namun, masalah keperawatan juga diangkat berdasarkan tanda gejala
yang dialami oleh anak. Salah satu permasalahan yang palings ering muncul
apda anak dengan HIV adalah mukositis atau kandidiasis. Sehingga masalah
keperawatn yang dapat diambil adalah gangguan membran mukosa mulut
Pilihan terbaik adalah: Gangguan mmembran mukosa mulut
A.
Ketidakberdayaan
B.
Harga diri rendah situasional
C.
Ansietas
D.
Gangguan citra tubuh
E.
Keputusasaan
Umpan balik
Ketidakberdayaan adalah persepsi bahwa tindakan seseorang tidak akan
mempengaruhi hasil secara signifikan, persepsi kurang kontrol pada situasi saat
ini atau yang akan datang. Pada kasus di atas, pasien mengalami beberapa
masalah keperawatan yaitu ansietas, ketidakberdayaan, keputusasaan, harga
diri rendah situasional, dan gangguan citra tubuh. Hasil pengkajian saat ini, data
yang diungkap berulang-ulang atau mengancam diri pasien yang menjadi
masalah utama, sehingga masalah keperawatan utama pada pasien adalah
ketidakberdayaan.
Pilihan terbaik adalah: Ketidakberdayaan
A.
Pemberian antipiretik
B.
Melakukan USG abdomen
C.
Menghitung intake-output
D.
Cek gula darah sewaktu
E.
Melakukan kompres dingin
Umpan balik
Pemberian antipiretik merupakan salah satu intervensi kolaborasi yang dapat
dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah hipertermi pada anak
Pilihan terbaik adalah: Pemberian antipiretik
A.
Nafas tidak ada
B.
Asistole selama 30 menit
C.
Pupil dilatasi
D.
Nadi tidak ada
E.
Tim code blue kelelahan
Umpan balik
Indikasi CPR harus dihentikan adalah sebagai berikut: ada tanda sirkulasi dan
ventilasi spontan yang efektif muncul pada klien, tidak ada nafas, tidak ada nadi,
dan dilatasi pupil setelah 15 menit CPR, gambaran ekg asystole selama 30
menit, hasil kapnogram kurang dari 10 mmHg setelah 20 menit (normal 35-45
mmHg), DNR, penolong sudah tidak mampu.
Pilihan terbaik adalah: Tim code blue kelelahan
A.
Refleks
B.
Overflow
C.
Stress
D.
Urgensi
E.
Fungsional
Umpan balik
Jenis-Jenis inkontinensia: (1)Inkontinensia stress, yaitu jenis inkontinensia yang
ditandai dengan urin keluar dalam volume sedikit saat mengangkat beban berat,
bersin, batuk atau tertawa (peningkatana tekanan intraabdomen),
(2)Inkontinensia reflex, yaitu keluarnya urine tanpa suatu bentuk peringatan atau
rasa penuh. Biasanya terjadi pada pasien stroke, parkinso,(3)Inkontinensia
urgensi, yait inkontinensia yang didahului oleh rasa ingin berkemih yang tidak
dapat ditahan, (4)Inkontinensia overflow (mengompol sedikit-sedikit), yaitu
inkontinensia yang mengompol sedikit-sedikit dikarenakan kandung kemih tidak
dapat dikosongkan sampai benar-benar kosong sehingga sisa urine didalam
kandung kemih keluar sedikit-sedikit, (5)Inkontensia fungsional, yaitu
inkontinensia yang diakibatkan oleh gangguan fisik atau kognitif yang tidak
berhubungan dengan kelainan genitourinaria
Pilihan terbaik adalah: Stress
A.
Penurunan curah jantung
B.
Ketidakefektifan pola nafas
C.
Gangguan pertukaran gas
D.
Gangguan ventilasi spontan
E.
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Umpan balik
Pada kasus dijelaskan bahwa pasien memiliki riwayat ESRD, dan saturasi 88%.
Apabila ginjal pasien mengalami kerusakan maka hampir pasti pengaturan asam
basa dalam tubuh pun akan terganggu yang dalam hal ini adalah HCO3-, maka
dari itu diagnosa utama pada kasus ini adalah gangguan pertukaran gas karena
diakibatkan mekanisme asam basa yang terganggu pada pasien tersebut akibat
ESRD
Pilihan terbaik adalah: Gangguan pertukaran gas
Seorang Ibu Berusia 35 Tahun dirawat di Rumah Sakit Dengan
Keluhan Sesak Nafas Sejak 2 Hari Lalu. Klien terpasang nasal kanul
3 LpM. Saat Dilakukan Pemeriksaan, Terdengar Suara Wheezing,
Frequensi Napas 27x/Menit, TD 120/80 Mmhg, Klien Merasa Lemas,
Tidak Bisa Melakukan Aktifitas. Apakah Intervensi Utama Yang
Dapat Dilakukan Pada Pasien Tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Lakukan Suction
B.
Kolaborasi Pemberian Inhalasi
C.
Lakukan Fisioterapi Dada
D.
Bantu Klien Memenuhi Kebutuhan
E.
Berikan Terapi Oksigen 2 Liter/Menit
Umpan balik
Masalah utama terletak pada hambatan jalan napas yang terdengar dari suara
napas Wheezing, frequensi napas 27x/menit. Tindakan utama yang dilakukan
yaitu membebaskan jalan napas dengan kolaborasi pemberian inhalasi
Pilihan terbaik adalah: Kolaborasi Pemberian Inhalasi
Perawat mengkaji seorang ibu hamil (G1P0A0) Hasil pengkajian:
klien sering merasa khawatir menghadapi persalinan sehingga
dirinya sulit tidur. Klien mengatakan rajin latihan fisik agar
persalinannya lancar. Apakah tingkat ansietas yang terjadi pada
klien?
Pilih salah satu:
A.
Ringan
B.
Depresi
C.
Sedang
D.
Panik
E.
Berat
Umpan balik
DO: klien sering merasa khawatir untuk menghadapi persalinan sehingga
membuat dirinya sulit tidur, klien mengatakan rajin latihan fisik agar
persalinannya lancar. Dari data di atas, menunjukan bahwa klien mengalami
ansietas, yaitu tingkatan ansietas ringan. Ansietas ringan berhubungan dengan
ketegangan dalam kehidupan sehari-hari dan menyebabkan seseorang menjadi
waspada dan meningkatkan lapang persepsinya, memotivasi belajar dan
menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Tinjauan opsi lainnya: Opsi "sedang"
tidak tepat, karena pada ansietas sedang individu cenderung mengesampingkan
hal lain dan punya perhatian yang selektif, Opsi "berat" tidak tepat, karena
ansietas berat membuat lapang persepsi individu menyempit, pikiran hanya
focus pada satu hal dan tidak memikirkan hal lain, Opsi "depresi" tidak tepat,
karena bukan merupakan tingkatan ansietas, Opsi "panik" tidak tepat, karena
panic merupakan kehilangan kendali, individu tidak mampu melakukan sesuatu
walaupun dengan arahan
Pilihan terbaik adalah: Ringan
Pasien berusia 29 tahun mengeluh nyeri perut bagian bawah,
menstruasi tidak teratur, sudah menikah namun belum memiliki
anak. Hasil pemeriksaan USG didapatkan kista ovarium kiri
membesar. Dokter akan melakukan tindakan pengangkatan kista
ovarium. Petugas kesehatan meminta persetujuan pasien dan
keluarga. Apakah prinsip etik yang telah diterapkan?
Pilih salah satu:
A.
Beneficience
B.
Confidentiality
C.
Nonmaleficence
D.
Autonomy
E.
Fidelity
Umpan balik
Pada kasus diatas petugas kesehatan menerapkan prinsip etik autonomy, yaitu
sikap yang menghargai hak-hak pasien salah satunya persetujuan terhadap
tindakan yang akan dilakukan kepada pasien.
Pilihan terbaik adalah: Autonomy
B.
Latih hipnotis lima jari
C.
njurkan latihan spiritual
D.
Identifikasi penyebab cemas
E.
Latih teknik distraksi
Umpan balik
Data di atas menunjukan gejala ansietas akibat adanya ancaman terhadap
Kesehatan diri (akan dilakukan operasi). Tanda gejala yang dialami pasien
antara lain peubahan fisiologis (ketegangan meningkat, pola tidur berubah),
perubahan psikologis (respon tidak nyaman) dan perubahan kognitif (lapang
presepsi menurun) (Videbeek, 2008). Tindakan keperawatan yang dilakukan
antara lain kaji tanda-tanda ansietas, ajarkan pasien teknis napas dalam,
distraksi, hipnotis lima jari, dan spiritual (Stuart, 2016). Kata kunci: Seluruh
pilihan jawaban di atas merupakan tindakan untuk mengatasi ansietas. Pilihan a
tidak tepat karena pasien telah dikaji tanda dan gejala ansietas. Pilihan b,d, dan
e merupakan tindakan keperawatan pasien setelah dilatih Tarik napas dalam.
Sehingga pilihan yang paling tepat adalah C (tarik napas dalam).
Pilihan terbaik adalah: Latih tarik napas dalam
A.
Nyeri akut
B.
Risiko infeksi
C.
Nyeri melahirkan
D.
Gangguan rasa nyaman
E.
Ketidaknyamanan pasca partum
Umpan balik
Pada kasus diatas menunjukkan data ketidaknyamanan pasien setelah
melahirkan / pasca partum yaitu mengeluh linu pada jalan lahir, ada luka
episiotomi, tampak meringis, dan payudara bengkak. Sehingga masalah
keperawatan pada kasus diatas adalah ketidaknyamanan pasca partum.
Pilihan terbaik adalah: Ketidaknyamanan pasca partum
A.
Kelebihan Volume Cairan
B.
Pola Napas tidak efektif
C.
Intoleransi Aktivitas
D.
Penurunan Curah Jantung
E.
Gangguan Perfusi Jaringan
Umpan balik
CTR > 50% Pembesaran Curah Jantung Menurun Suhu akral dingin,
sianosis, edema Nadi Meningkat (kompensasi)
Pilihan terbaik adalah: Penurunan Curah Jantung
Seorang perempuan berusia 85 tahun tinggal di rumah bersama
keluarganya. Keluarga mengatakan klien dibantu oleh keluarga
mulai dari makan, mandi, berpakaian bahkan untuk berubah posisi.
Hasil pengkajian : TD 140/80 mmHg HR 88x/menit RR 24x/menit.
Klien tidak dapat merespon pertanyaan perawat dan tampak kurus
Apakah masalah keperawatan berdasarkan kasus?
Pilih salah satu:
A.
Sindrom lansia lemah
B.
Intoleransi aktifitas
C.
Hambatan mobilitas fisik
D.
Konfusi kronis
E.
Defisit perawatan diri
Umpan balik
Sindrom lansia lemah berisiko terjadi pada populasi lansia lebih dari 70 tahun.
Batasan karakteristik dari diagnose ini adalah adanya deficit perawatan diri pada
satu atau semua area
Pilihan terbaik adalah: Sindrom lansia lemah
Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga pasangan baru
yang belum memiliki anak. Istrinya berusia 28 tahun mrnderita
hepatitis B. Berdasarkan hasil pengkajian, klirn ingin memiliki anak
namun takut menularkan penyakitnya ke suaminya. Klien tidak dapat
menceritakan masalah ini pada orang lain karena larangan agama.
Klien dan suami mengenal penyakit yang dideritanya. Apakah fungsi
keluarga yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Fungsi afektif
B.
Fungsi perawatan kesehatan
C.
Fungsi social
D.
Fungsi reproduksi
E.
Fungsi keagamaan
Umpan balik
Fungsi social : bagaiman keluarga bergaul dengan masyarakat dilingkungannya.
Pada kasus ini sudah terkaji, yaitu kwluarga tidak dapat menceritakan
masalahnya kepada orang lain, Fungsi afektif : mengetahui sejauh mana
keluarga peduli dan menunjukkan kasih saying. Pada kasus, fungsi ini sudah
terkaji yaitu istri merasa khawatir menularkan penyakit kepada suaminya, Fungsi
reproduksi belum dikaji tentang bagaimana hubungan seks klien dan suaminya
setelah didiagnosis menderita hepatitis B, Fungsi keagamaan : menunjukkan
tingkat ketaatan keluarga dalam menganut suatu agama, hal ini sudah terkaji
yang ditunjukkan dengan klien tidka mau menceritakan masalah ini kekeluarga
lain karena larangan agama, Suami dank lien mengatakan sudah mengenal
masalah kesehatannya sehingga fungsi perawatan kesehatan tidak perlu dikaji
lagi.
Pilihan terbaik adalah: Fungsi reproduksi
Seorang ibu berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu dirawat di
ruang bersalin. Hasil pengkajian pukul 12.00 WIB, pasien tampak
gelisah, merintih kesakitan, kontraksi uterus tiga kali dalam 10 menit
dengan durasi 40 detik, DJJ 130 x/menit, pembukaan servick 3 cm
dan ketuban utuh. Kapan perawat dapat melakukan pemeriksaan
dalam selanjutnya?
Pilih salah satu:
A.
14.00
B.
17.00
C.
15.00
D.
16.00
E.
13.00
Umpan balik
Pemeriksaan dalam idealnya dilakukan 4 jam sekali untuk mengetahui
pembukaan serviks, penurunan kepala, ketuban, dan penyusupan kepala.
Pemeriksaan dalam tidak dilakukan secara sering, hal ini bertujuan untuk
mencegah terjadinya infeksi pada ibu dan janin. Jika pemeriksaan sebelumnya
dilakukan jam 12.00 maka pemeriksaan selanjutnya sebaiknya dilakukan jam
16.00.
Pilihan terbaik adalah: 16.00
A.
Harga diri rendah situasional
B.
Gangguan citra tubuh
C.
Ansietas
D.
Ketidakberdayaan
E.
Harga diri rendah kronik
Umpan balik
DO: klien terlihat murung, sedih, DS: klien mengatakan malu dan khawatir jika
orang tua dan teman-temannya akan menjauhinya, Dari data di atas menunjukan
bahwa klien mengalami masalah keperawatan harga diri rendah situasional,
Kata kunci: harga diri rendah situasional terjadi apabila individu sebelumnya
memiliki harga diri positif, lalu mengalami perasaan negatif akibat suatu kejadian
saat itu. Pada kasus dijelaskan bahwa klien dirawat di RS sejak 2 hari yang lalu
karena melakukan tindakan aborsi dengan meminum obat kontraksi rahim
Pilihan terbaik adalah: Harga diri rendah situasional
B.
Hipertermi
C.
Ketidakefektifan perfusi jaringan otak
D.
Risiko syok hipovolemik
E.
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Umpan balik
Pada kasus di atas, anak mengalami masalah pada jalan nafas yang ditandai
dengan produksi sputum dan suara nafas gurgling, di dukung dengan
meningkatnya RR dan menurunnya saturasi oksigen. Pada anak dengan kejang
demam, dapat terjadi hipersekresi trakeobronkial yang dapat meningkatkan
produksi sputum
Pilihan terbaik adalah: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
A.
Kehilangan orang yang dicintai
B.
Bicara sendiri
C.
Dipecat dari pekerjaan
D.
Trauma kepala
E.
Sering keluyuran
Umpan balik
DS: klien pernah mengalami trauma kepala 3 tahun lalu. Karena pandemic
Covid-19 klien dipecat dari pekerjaannya. Data di atas menunjukan bahwa faktor
presipitasi gangguan jiwa yang terjadi pada klien adalah karena klien dipecat dari
pekerjaannya. Faktor presipitasi adalah faktor yang mencetus terjadinya
seseorang gangguan jiwa untuk yang pertama kalinya, terdiri dari faktor fisik dan
psikis. Tinjauan opsi lainnya: Opsi "sering keluyuran" tidak tepat, karena
merupakan tanda dan gejala gangguan jiwa yang terjadi pada klien, Opsi "bicara
sendiri" tidak tepat, karena merupakan tanda dan gejala gangguan jiwa yang
terjadi pada klien, Opsi "trauma kepala" tidak tepat, karena merupakan faktor
predisposisi, Opsi "kehilangan orang yang dicintai" tidak tepat, karena tidak ada
pada data
Pilihan terbaik adalah: Dipecat dari pekerjaan
A.
Mengantisipasi kecemasan ibu
B.
Mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan orang lain selain keluarga
C.
Mengajarkan ibu untuk memberikan diet TKTP
D.
Mengajarkan ibu mengenai toilet training
E.
Memberi informasi kepad ibu bahwa mengompol merupakan kejadian yang
wajar terjadi
Umpan balik
Toilet training merupakan salah satu intervensi yang dapat dilakukan orangtua
kepada anak pada fase anal-muskular dalam tumbuh kembang anak. Fase ini
merupakan salah satu fase yang terdapat dari teori perkembangan psikoseksual
Sigmund Freud. Biasanya fase ini berada pada rentang usia 3-6 tahun. Toilet
training merupakan pengalaman yang menyenangkan, memberikan pujian yang
tepat pada anak dapat menimbulkan kepribadian yang kreatif dan produktif pada
fase ini.
Pilihan terbaik adalah: Mengajarkan ibu mengenai toilet training
A.
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium esok hari
B.
Anak harus menjalani rawat inap meskipun tidak ada tanda gejala darurat
C.
Datang kembali ke poli 2 bulan setelah mulai mengkonsumsi ARV
D.
Datang kembali 1 atau 2 minggu setelah kunjungan terakhir atau setelah
pemberian ARV
E.
Anak harus melakukan pemeriksaan laboratorium setiap hari
Umpan balik
Pada anak dengan Hiv yang baru saja memulai konsumsi ARV, disarnkan untuk
melakukan kunjungan kembali setelah 1-2 minggu sejak pertama kali
mengkonsumsi ARV untuk melihat gejala klinis, penyesuaian dosis, pemantaun
efek samping, kepatuhan konsumsi obat, dan kondisi lainnya
Pilihan terbaik adalah: Datang kembali 1 atau 2 minggu setelah kunjungan
terakhir atau setelah pemberian ARV
A.
6
B.
5
C.
8
D.
7
E.
9
Umpan balik
Eye: 1 = Tidak ada respon, 2 = Membuka mata Ketika diberi rangsang nyeri, 3 =
Membuka mata Ketika dipanggil, 4 = Membuka mata spontan, Verbal: 1 = Tidak
ada respon, 2 = Suara tidak jelas (bergumam), 3 = Kata-kata tidak sesuai, 4 =
Bingung, 5 = Orientasi baik dapat berbicara dengan lancer, Motorik: 1 = Tidak
ada respon, 2 = Ekstensi abnormal, 3 = Fleksi abnormal, 4 = Menghindari nyeri,
5 = Melokalisir nyeri, 6 = Mematuhi perintah
Pilihan terbaik adalah: 9
Seorang perawat memberikan intervensi mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam kepada keluarga dengan nyeri pada
persendian agar dapat diterapkan di rumah Apakah tugas kesehatan
keluarga yang sedang dioptimalkan oleh perawat?
Pilih salah satu:
A.
Memodifikasi lingkungan
B.
Merawat anggota keluarga
C.
Mengambil keputusan
D.
Mengenal masalah kesehatan
E.
Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Umpan balik
Pemberian demonstrasi teknik relaksasi nafas dalam dapat memandirikan
keluarga untuk membantu mengatasi nyeri yang dialami klien
Pilihan terbaik adalah: Merawat anggota keluarga
B.
Kekurangan volume cairan dan elektrolit
C.
Perubahan pola eliminasi urin
D.
Resiko infeksi
E.
Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
Umpan balik
Pada kasus di atas, keluhan utama yang diasakan anak adalah frekuensi BAK
yang sering, sheingga mengangu aktifitas anak. Sehingga masalah keperawatan
utama yang dapat diangkat adalah perubahan pola eliminasi urin
Pilihan terbaik adalah: Perubahan pola eliminasi urin
A.
Urine output
B.
Saturasi oksigen
C.
Derajat edema
D.
Keluhan sesak
E.
Suara nafas tambahan
Umpan balik
Kolaborasi pemberian diuretik umum diberikan pada pasien dengan keluhan
sesak dan manifestasi klinis yang mengarah pada kelebihan cairan. Pada pasien
yang diberikan diuretik evaluasi utama yang perlu dilakukan adalah monitoring
urin output. Hal ini bermaksud untuk mengukur keefektifan dari terapi yang
diberikan dan mengukur sejauh mana fungsi ginjal pasien masih berfungsi.
Pilihan terbaik adalah: Urine output
Seorang perempuan berusia 18 tahun, dirawat di RSJ karena
marah-marah, sering keluyuran, dan tidak mau mandi. Keluarga
mengatakan 2 bulan lalu tidak lulus masuk perguruan tinggi negeri,
padahal anaknya selalu berprestasi semasa sekolahnya. Klien
mengatakan orang lain tidak akan mau berteman dengannya karena
gagal menjadi mahasiswi perguruan tinggi negeri. Hasil pengkajian,
banyak diam dan tidak mau ngobrol dengan siapapun, tidak mau
melakukan aktivitas, sering duduk di pojok sendiri, kontak mata (-),
dan afek datar. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Risiko bunuh diri
B.
Isolasi sosial
C.
Keputusasaan
D.
Harga diri rendah kronik
E.
Harga diri rendah situasional
Umpan balik
DO: klien terlihat banyak diam, tidak mau ngobrol, malas beraktivitas, sering
duduk di pojokan, kontak mata (-), afek datar, DS: klien mengatakan tidak ada
yang mau berteman dengannya karena gagal masuk perguruan tinggi negeri.
Dari data di atas, menunjukan bahwa klien mengalami masalah keperawatan
isolasi sosial. Isolasi sosial merupakan ketidakmampuan untuk membina
hubungan yang erat, hangat, terbuka, dan interdependen dengan orang lain
(SDKI, 2016). Kata kunci: klien menarik diri, tidak berminat/ menolak berinteraksi
dengan orang lain atau lingkungan sekitar, merasa ingin sendiri, dan merasa
tidak aman jika ada di tempat umum.
Pilihan terbaik adalah: Isolasi sosial
A.
Accepten
B.
Bargaining
C.
Anger
D.
Depresed
E.
Denial
Umpan balik
Dari hasil tersebut pasien berada dalam tahapan denial, yaitu pasien merasa
tidak percaya dengan kondisi yang dialaminya dan berusaha menolak, ciri
khasnya adalah perkataan pasien mengindikasikan penolakan dan
ketidakpercayaan seperti "ah masa iya?" "hal ini tidak mungkin terjadi" "saya
tidak percaya dengan perkataan Anda" "saya rasa Anda sedang berbohong saat
ini"
Pilihan terbaik adalah: Denial
A.
Ringan
B.
Cukup
C.
Berat
D.
Sangat berat
E.
Sedang
Umpan balik
GCS (Glasgow Coma Scale) merupakan metode pengkajian untuk mengetahui
tingkat kesadaran pasien dan tingkat keparahan cedera pada kepala pasien.
Cedera kepala dapat diketahui tingkat keparahan nya melalui skor GCS. Cedera
kepala ringan/tidak ada cedera kepala memiliki skor GCS 13-15, cedera kepala
sedang 9-12, cedera kepala berat 3-8. Pada kasus dijelaskan bahwa pasien
membuka mata ketika diberikan rangsang nyeri E2, menjauhi rangsang nyeri
M4, bicara tidak jelas maknanya V3. Maka total skor GCS pasien tersebut
adalah E2M4V3 = 9 (cedera kepala sedang)
Pilihan terbaik adalah: Sedang
Seorang Wanita dirawat diruang rawat inap dengan diagnose DM.
saat dikaji klien terlihat murung, lemas, dan terlihat sedih. Keluarga
klien mengatakan bahwa klien mengkhawatirkan kondisi kedua buah
hatinya yang dititipkan kepada tetangganya selama masa perawatan
di rumah sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik TD 110/80
mmHg, HR 78x/menit, RR 20x/menit. Klien mengalami penurunan
berat badan, dan keluarga mengatakan klien tidak mau makan
Apakah diagnose utama pasien pada kasus tersebut
Pilih salah satu:
A.
Defisit Pengetahuan
B.
Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
C.
Ansietas
D.
Defisit Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
E.
Intoleransi Aktivitas
Umpan balik
klien terlihat murung, lemas, dan terlihat sedih. Keluarga klien mengatakan
bahwa klien mengkhawatirkan kondisi kedua buah hatinya yang dititipkan
kepada tetangganya selama masa perawatan di rumah sakit.
Pilihan terbaik adalah: Ansietas
Saat akan dilakukan perawatan luka pada pasien luka bakar, Ns.
Ben melakukan wound care dengan teliti dan tekun meskipun waktu
yang dibutuhkan tidak sebentar supaya hasilnya maksimal. Prinsip
etik apa yang dilakukan oleh Ns. Ben dalam kondisi diatas?
Pilih salah satu:
A.
Autonomy
B.
Veracity
C.
Beneficence
D.
Confronting
E.
Justice
Umpan balik
Tindakan yang dilakukan perawat menunjukkan prinsip beneficence atau asuhan
keperewatan yang dilakukan bertujuan demi kebaikan pasien
Pilihan terbaik adalah: Beneficence
Ny. D (24 thn) merupakan mahasiswa asal bandung yang saat ini
sedang dirawat hari ketiga di ruang rawat wanita. Ketika ditemui,
pasien sering kali mengatakan "saya malu terhadap diri saya saat
ini, saya merasa malu untuk bertemu teman-teman karena bekas
luka di lengan saya". Pasien mengatakan hal tersebut sambil
menutupi lengannya saat berbicara dengan perawat. Diagnosa apa
yang dapat saudara angkat pada kondisi tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Keputusasaan
B.
Harga diri rendah situasional
C.
Cemas
D.
Ketidakberdayaan
E.
Harga diri rendah kronis
Umpan balik
Salah satu fungsi kulit adalah bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang,
terutama pada wanita yang memperhatikan kesehatan kulitnya. Bekas luka
bakar dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri dan penurunan harga diri.
Pilihan terbaik adalah: Harga diri rendah situasional
A.
27 %
B.
63 %
C.
36 %
D.
54 %
E.
18 %
Umpan balik
Perhitungan luas luka bakar pada orang dewasa dapat menggunakan rule of
nine, dimana area tubuh dibagi menjadi sembilan area dan diberikan nilai
persentase sesuai dengan luas permukaan kulit tubuh. Pada area keliling kepala
dan leher 9%, torak 9%, abdomen 9%, punggung atas 9%, punggung bawah
9%, keliling lengan kiri dan kanan masing-masing 9%, keliling tungkai kiri dan
kanan masing-masing 18% dan area genital 1%. Dalam kasus area luka bakar
pada korban adalah dada (9%), perut (9%), keliling kedua lengan (18%) jadi total
luas luka bakar pasien adalah 36%
Pilihan terbaik adalah: 36 %
A.
Meletakkan garpu tala di kening
B.
Menempelkan bagian bawah garpu tala di tulang prosesus xipoideus
C.
Mendekatkan garpu tala sejauh 10 cm dari telinga normal pasien
D.
Mendekatkan garpu tala sejauh 12 cm dari telinga sakit pasien
E.
Menempelkan bagian bawah garpu tala di tulang Prosesus Mastoideus
Umpan balik
Pada pemeriksaan rinne, setelah digetarkan, bagian bawah garpu tala akan
diletakkan di tulang prosesus mastoideus hingga pasien mengatakan suara
garpu tala tidak terdengar, lalu perawat akan menggerakkan garpu tala di
samping telinga pasien hingga pasien tidak mendengar suaranya lagi.
Pilihan terbaik adalah: Menempelkan bagian bawah garpu tala di tulang
Prosesus Mastoideus
A.
Monitor Saturasi Pasien
B.
Monitor Kesadaran Pasien
C.
Monitor Mual Muntah Pasien
D.
Monitor Intake Makan
E.
Monitor Kadar Gula Pasien
Umpan balik
Actrapid merukan jenis insulin kategori rapid acting yang akan bereaksi 5 – 15
menit dalam menurunkan kadar gula darah pasien
Pilihan terbaik adalah: Monitor Kadar Gula Pasien
A.
Menyambungkan kateter urin dengan kantung urine
B.
Meneruskan pemasangan kateter hingga percabangan
C.
Menggembungkan balon kateter dengan akuabidest
D.
Menekan pubis dengan lembut
E.
Menunggu hingga urine keluar semua
Umpan balik
Saat pemasangan kateter urin, untuk keamanan maka kateter harus dimasukan
sampai ke percabangan agar saat mengembangkan balon tidak menimbulkan
trauma ataupun ruptur pada uretra.
Pilihan terbaik adalah: Meneruskan pemasangan kateter hingga percabangan
Perawat sedang melakukan kunjungan rumah pada keluarga Tn F.
Klien baru pulang dari RS setelah dirawat dengan hipertensi.
Berdasarkan hasil pengkajian, keluarga mengatakan masih belum
paham dengan penyebab klien mengalami hipertensi dan cara
perawatan lanjutan di rumah. Klien mengatakan bahwa ibunya juga
memiliki riwayat hipertensi Apakah masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
B.
Ketidakpatuhan
C.
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
D.
Defisit pengetahuan
E.
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga
Umpan balik
Pada kasus keluarga Tn F dapat disimpulkan bahwa keluarga tidak mampu
mencegah risiko terjadinya penyakit pada Tn F yang dapat disebabkam karena
terjadinya gangguan pada proses keluarga
Pilihan terbaik adalah: Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
A.
Unmarried family
B.
Non marital cohabiting family
C.
Extended family
D.
Nuclear family
E.
Dyadic family
Umpan balik
Tipe keluarga dibagi menjadi: (1) Nuclear family, terdiri dari ayah, ibu dan anak
yang diperoleh dari keturunan atau adopsi, (2) Extended family, terdiri dari
keluarga inti ditambah anggota keluarga yang ada hubungan darah, (3) Dyadic
family, keluarga baru dari pasangan yang telah cerai atau kehilangan pasangan,
(4) Unmarried family. Ibu dengan anak tanpa pernikahan, (5) Non marital
cohabiting family, keluarga dengan anak tanpa ada pernikahan sebelumnya
Pilihan terbaik adalah: Nuclear family
Seorang pasien datang dengan keluhan sesak nafas. Hasil
pengkajian terdapat PCH, retraksi interkosta, dan bunyi wheezing
Evaluasi dari tindakan utama yang diberikan perawat adalah
Pilih salah satu:
A.
Tidak ada PCH
B.
RR dalam rentang normal
C.
Tidak ada suara nafas tambahan
D.
Tekanan inspirasi:ekspirasi 2:1
E.
Nilai AGD normal
Umpan balik
Pada kasus dijeskan bahwa klien mengalami serangan asma, hal ini diperkuat
dengan hasil pengkajian yang menunjukan bahwa klien memiliki suara
wheezing. Tindakan utama pada pasien dengan asma adalah pemberian
bronchodilator melalui inhalasi yang bertujuan unutk mendilatasikan bronkus
sehingga nafas pasien menjadi ringan/tidak ada tahanan. Bunyi wheezing yang
timbul merupakan akibat dari menyempitnya bronkus akibat serangan asma,
ketika wheezing hilang atau mereda maka bisa diartikan bronkus sudah dilatasi
dan serangan asma hilang
Pilihan terbaik adalah: Tidak ada suara nafas tambahan
Saat sedang jaga di IGD, Ns. Upin menerima pasien kecelakaan lalu
lintas dengan open fraktur radius sinsitra. Saat dikaji TTV TD 130/90,
nadi 110 x/m, nafas 28 x/m, suhu 37 C, skala nyeri 9 dari 0-10.
Pasien meringis kesakitan hingga berteriak. Diagnosa utama apa
yang dapat diangkat dan apa intervensi segera yang dapat dilakukan
Pilih salah satu:
A.
Nyeri akut, diajarkan relaksasi nafas dalam
B.
Nyeri akut, diberikan analgetik injeksi
C.
Pola nafas tidak efektif, berikan posisi semi fowler
D.
Hambatan mobilitas fisik, ajarkan ROM pasif
E.
Risiko infeksi, lakukan perawatan luka
Umpan balik
Skala nyeri 9 merupakan data kuat untuk menegakkan diagnosa nyeri sebagai
diagnosa utama. Nyeri juga dapat meningkatkan TTV lainnya dan bisa
memperburuk kondisi pasien apabila tidak ditangani dengan segera. Skala nyeri
9 tidak dapat diredakan dengan relaksasi nafas dalam dan harus diberikan
analgetik kuat secara injeksi agar cepat direspon tubuh.
Pilihan terbaik adalah: Nyeri akut, diberikan analgetik injeksi
A.
Gangguan Pertukaran Gas
B.
Hipertermia
C.
Ketidaknyamanan
D.
Gangguan Integritas Kulit
E.
Gangguan Bersihan Jalan Napas
Umpan balik
Terdapat gangguan dan permasalahan pada kondisi gas darah pasien. Sehingga
diagnose yang diangkat yaitu gangguan pertukaran gas
Pilihan terbaik adalah: Gangguan Pertukaran Gas
A.
Perilaku kekerasan
B.
Deficit perawatan diri
C.
Risiko perilaku kekerasan
D.
Waham
E.
Koping tidak efektif
Umpan balik
DO: tatapan mata sinis, nada bicara klien tinggi dan mendominasi, Dari data di
atas menunjukan bahwa klien mengalami masalah keperawatan risiko perilaku
kekerasan. Risiko perilaku kekerasan adalah berisiko membahayakan secara
fisik, emosi, dan atau seksual pada diri sendiri atau orang lain. Kata kunci:
Perilaku yang dilakukan klien berisiko untuk membahayakan diri sendiri, orang
lain, dan atau lingkungan, Dirumuskan jika saat ini klien tidak melakukan perilaku
kekerasan
Pilihan terbaik adalah: Risiko perilaku kekerasan
A.
Pasien mengatakan nyeri perineum berkurang
B.
Pasien dapat menjelaskan cara perawatan perineum
C.
Pasien mengatakan perdarahan berkurang
D.
Pasien mengatakan mengerti dengan penjelasan dari perawat
E.
Pasien mengatakan akan meminum obat analgetik
Umpan balik
Pada kasus diatas perawat memberikan pendidikan kesehatan mengenai
kebersihan perineum sehingga evaluasi yang diharapkan adalah pasien dapat
menjelaskan cara perawatan perineum
Pilihan terbaik adalah: Pasien dapat menjelaskan cara perawatan perineum
A.
Leopold II
B.
Leopold I
C.
Leopold I-III
D.
Leopold III
E.
Leopold IV
Umpan balik
Leopold I dilakukan untuk mengetahu presentasi janin dibagian fundus uteri,
Leopold II dilakukan untik mengetahui presentasi janin puka puki, Leopold III
dilakukan untuk mengetahui presentasi janin bagian bawah, Leopold IV
dilakukan untuk mengetahui apakah kepala sudah masuk ke pintu atas panggul
Pilihan terbaik adalah: Leopold III
A.
Bantu mengenal penyebab marah
B.
Latihan napas dalam
C.
Ajarkan pasien untuk meminum obat
D.
Latihan menolak dengan baik
E.
Latihan pukul bantal/ Kasur
Umpan balik
Pada kasus di atas, pasien mengalami masalah keperawatan perilaku kekerasan
(PK). Pada PK TAK yang tepat adalah stimulasi persepsi dimana pasien diajak
untuk mempersepsikan stimulus yang pernah dialami dan kemampuan pasien
dievaluasi dan ditingkatkan tiap sesi. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) merpakan
metode pengobatan pasien dengan membantu anggotanya berhubungan
dengan orang lain serta mengubah perilaku yang destruktif dan maladaptive.
Dalam satu kelompok TAK menurut Stuart dan Laraia beranggotakan 7-10 orang
dengan waktu optimal 20-40 menit. 5 tahapan sesi TAK: (1) Mengenal PK yang
dilakukan, (2) Mencegah PK secara fisik, (3) Mencegah PK secara sosial, (4)
Mencegah PK secara spiritual, (5) Mencegah PK dengan patuh mengonsumsi
obat
Pilihan terbaik adalah: Ajarkan pasien untuk meminum obat
A.
Open pneumotoraks
B.
Tension pneumothoraks
C.
Flail chest
D.
Tamponade jantung
E.
Hematotoraks
Umpan balik
Tamponade jantung merupakan kondisi dimana ruang perikardiak jantung terisi
oleh darah yang membuat kontraktilitas otot jantung menurun, tanda gejala yang
umum muncul adalah trias bag, diantarnya adalah peningkatan JVP, bunyi
jantung yang menjauh, dan hipotensi. Pertolongan pertama yang bisa diberikan
adalah dengan me lakuakan perikardiosintesis dengan cara menusukan jarum IV
cath nomor 14 pada ICS 5 midaksila sinistra pasien untuk mengeluarkan cairan
atau darah yang berada di ruang perikardiak
Pilihan terbaik adalah: Tamponade jantung
A.
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
B.
Kelebihan volume cairan
C.
Gangguan pertukaran gas
D.
Ketidakefektifan pola nafas
E.
Defisit nutrisi
Umpan balik
Dalam kasus dijelaskan bahwa pasien memiliki riwayat CHF dan CKD yang
secara pasti mempengaruhi sistem kardiovaskular dan pengaturan cairan dalam
tubuh, ketika ginjal pasien tidak mampu memfiltrasi cairan maka cairan akan
menumpuk di dalam tubuh dan ini akan bersinergi dengan kondisi jantung yang
mengalami kegagalan, sehingga sistem kardiovaskular pasien terganggu secara
sistemik. Fungsi jantung yang tidak optimal mengakibatkan aliran darah dari
pulmo dan seluruh tubuh terganggu sehingga cairan yang ada di intravaskular
mengalami shift ke interstisial dan menyebabkan edema. Pada pulmo edema
akan menyebabkan ekspansi dada tidak maksimal dan pasien akan mengeluh
sesak, serta suara nafas tambahan yang biasa muncul adalah rales
Pilihan terbaik adalah: Kelebihan volume cairan
A.
Melakukan Massage
B.
Mobilisasi Tiap 2 Jam
C.
Miringkan Pasien
D.
Memberikan Lotion pada Area yang Mengalami Penekanan
E.
Melatih ROM
Umpan balik
Pasien mengalami hemiperase dextra. Berdasarkan pengkajian kekuatan otot
pasien hanya mampu menggeser ekstermitas tanpa bisa mengangkat. Saat
dikaji klien mengeluh bahwa dia khawatir dirinya tidak bisa bergerak lagi.
Tindakan utama yang dapat dilakukan adalah Melatih ROM
Pilihan terbaik adalah: Melatih ROM
A.
Kolaborasi Pemberian Nitrogliserin
B.
Memasang Monitor
C.
Menenangkan pasien
D.
Membatasi Masukan Cairan
E.
Menganjurkan teknil Relaksasi Napas Dalam
Umpan balik
Tanda dan Gejala Penyumbatan Pembuluh darah Coroner: nyeri dengan skala 7
seperti tertiban benda berat didada dan menyebar hingga punggung, gambaran
ST Elevasi pada V3 dan V4, Diperlukan tindakan mendilatasi pembuluh darah
Coroner dengan dilakukan tindakan kolaborasi Nitrogliserin
Pilihan terbaik adalah: Kolaborasi Pemberian Nitrogliserin
Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di RSJ sejak 3 hari yang
lalu. Keluarga mengatakan bahwa di rumah pasien sering melamun,
bicara sendiri dan menangis. Hasil pengkajian: pasien mengatakan
bahwa dirinya membebani keluarga, dan keluarga akan bahagia jika
dirinya tidak ada lagi. Apakah teknik komunikasi yang tepat
digunakan untuk kasus di atas?
Pilih salah satu:
A.
Klarifikasi
B.
Refleksi
C.
Berbagi persepsi
D.
Fokuskan
E.
Identifikasi tema
Umpan balik
Terdapat beberapa teknik komunikasi terapeutik, yaitu: Identifikasi tema adalah
bersama klien mengidentifikasi isu dasar atau masalah yang dialami oleh klien
yang muncul secara berulang selama hubungan perawat-klien, Berbagi persepsi
dilakukan melalui pertanyaan yang bertujuan untuk memverifikasi pemahaman
perawat yang sedang dipikirkan atau dirasakan oleh klien, Klarifikasi mencoba
merangkai kata-kata kedalam ide atau pikiran klien yang tidak jelas untuk
meningkatkan pemahaman perawat atau meminta klien untuk menjelaskan apay
an dimaksud, Focus adalah pernyataan atau pertanyaan yang membantu klien
melebarkan topik yang penting, Refleksi mengarahkan klien ke belakang ide,
perasaan, pertanyaan, atau isi. Kata kunci: Kasus di atas merupakan kasus
dengan masalah utama risiko bunuh dini (isyarat bunuh diri). Sehingga teknik
komunikasi yang paling tepat adalah mengklarifikasi tentan ungkapan ide bunuh
diri yang dilakukan oleh klien (jika dirinya tidak ada lagi).
Pilihan terbaik adalah: Klarifikasi
Seorang laki-laki berusia 30 tahun, diantar keluarga ke IGD RSU
karena lemas, menolak makan sejak 7 hari yang lalu. Keluarga
mengatakan bahwa sejak istri klien meninggal karena covid, klien
menarik diri, tidak mau makan dan tidak mau berbicara dengan
orang lain. Apakah tahap kehilangan yang tepat pada kasus di atas?
Pilih salah satu:
A.
Depresi
B.
Anger
C.
Acceptance
D.
Bargaining
E.
Denial
Umpan balik
Pada kasus di atas, klien mengalami proses kehilangan tahap depresi. Menurut
Kubiller-Rose (1969) terdapat 5 tahap dalam proses kehilangan, yaitu
penyangkalan (denial), marah (anger), penawaran (bargaining), depresi, dan
penerimaan (acceptance). Setiap individu akan melewati setiap tahapan tersebut
tergantung pada koping dan sistem dukungan sosial individu. Pada tahap
depresi seseorang akan menarik diri, tidak mau berbicara dengan orang lain,
dan tampak putus asa. Kata kunci: Fokus pada tanda-tanda kehilangan, yaitu
"klien menarik diri, tidak mau makan, dan tidak mau berbicara dengan orang
lain" sehingga jawaban yang paling tepat adalah D. depresi.
Pilihan terbaik adalah: Depresi
A.
Diabetes melitus
B.
Dengue high fever
C.
Hiperglikemi
D.
Sindrom kompartemen
E.
Hiponatremi
Umpan balik
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang terjadi baik ketika pankreas
tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif
menggunakan insulin yang dihasilkannya
Pilihan terbaik adalah: Diabetes melitus
A.
Memanggil bantuan
B.
Mengaktifkan code blue
C.
Mengecek AVPU
D.
Mengecek nafas
E.
Mengecek nadi
Umpan balik
Dalam melakukan bantuan hidup dasar pada korban atau pasien yang
ditemukan mengalami kehilangan kesadaran adalah Danger atau biasa kita
kenal dengan istilah 3A (aman penolong, aman lingkungan, aman pasien),
Respon dengan mengkaji kesadaran pasien dengan metode AVPU (alert, verbal,
pain, unrespon), selanjutnya adalah Shout for help, yakni meminta bantu kepada
orang sekitar jika berada diluar rumah sakit, namun jika berada di lingkungan
rumah sakit, cukup aktifkan code blue, berikutnya adalah adalah Circulation
yakni dengan memastikan ada tidak nya nadi pada pasien, lokasi pemeriksaan
nadi adalah nadi karotis dan tidak boleh lebih dari 10 detik untuk mejaga golden
periode, apabila tidak ada nadi maka segera lakukan CPR sebanyak 30 kali
selanjutnya ada Airway, membukan jalan nafas dengan metode head tilt chin lift
atau jawa thrust tergantung kondisi dan indikasi pasien, lalu Breathing, dengan
cara memberikan ventilasi dengan menggunakan bantuan alat BVM bag valve
mask
Pilihan terbaik adalah: Memanggil bantuan
Ibu berusia 28 tahun P1A0 post partum spontan. Saat ini ibu
menjalani rawat gabung dengan bayi. Hasil pengkajian TFU 2 jari
bawah pusat, kontraksi baik, ibu mengatakan ASI hanya keluar
sedikit, dan belum menyusui bayi. Kondisi bayi sehat, BBL 2880gr,
refleks hisap baik. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Lakukan kompres hangat
B.
Ajarkan teknik relaksasi
C.
Ajarkan posisi pelekatan
D.
Susui bayi sesering mungkin
E.
Lakukan pijat laktasi
Umpan balik
Hisapan bayi pada payudara akan menstimulasi pengeluaran hormon oksitosin
dan hormon prolaktin yang berfungsi untuk produksi ASI dan pengeluaran ASI,
sehingga apabila bayi terus menerus menghisap payudara jumlah ASI akan
semakin banyak dan mengurangi keluhan bengkak pada payudara.
Pilihan terbaik adalah: Susui bayi sesering mungkin
A.
Evaluasi program
B.
Evaluasi struktur
C.
Evaluasi sumatif
D.
Evaluasi hasil
E.
Evaluasi proses
Umpan balik
Terdapat 3 jenis evaluasi dalam keperawatan komunitas, yaitu eva;uasi struktur,
proses dan hasil. Pada kasus diatas dilakukan kerjasama dengan dinas
sehingga hal . Evaluasi pross adalah penilaian yang dilakukan pada proses
pelaksanaan program.
Pilihan terbaik adalah: Evaluasi proses
A.
Non maleficence
B.
Fidelity
C.
Justice
D.
Veracity
E.
Beneficence
Umpan balik
Prinsip etik keperawatan yang dilanggar perawat ialah "fidelity", karena pada
kasus di atas perawat tidak menepati janji pada pasiennya untuk melatih
kegiatan selanjutnya
Pilihan terbaik adalah: Fidelity
A.
Menulis kembali catatan tresebut setelah menghapus catatan aslinya
B.
Menuliskan kata "salah" dan menandainya setelah mencoret dengan garis di ats
catatan tersebut
C.
Memasukan catatan harian sebelumnya dalam catatan hari ini
D.
Membiarkannya dan menuliskan hasil observasi hari ini saja
E.
Menambahkan catatan observasi tambahan dan dibeikan tanggal
Umpan balik
Catatan tambahan yang diberikan tanggal dapat dituliskan pada catatan harian
jika diperlukan., Fokus pada subjek dokumentasi keperawatan. Dengan
mengingat tindakan keperawatan dalam mendokumentasikan sebagaimana
dijelaskan dalam pertanyaan dan memperhatikan kalimat pertanyaan akan
membantu anda memilih pilihan jawaban yang benar., Review: Dokumentasi
keperawatan, Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya,
Domain: Pengetahuan Prosedur, Keilmuan: Manajemen, Proses Keperawatan:
perencanaan, Upaya Kesehatan: Kuratif, Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman,
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Pilihan terbaik adalah: Menambahkan catatan observasi tambahan dan dibeikan
tanggal
A.
Dyadic family
B.
Nuclear family
C.
Non marital cohabiting family
D.
Unmarried family
E.
Extended family
Umpan balik
Tipe keluarga dibagi menjadi: (1) Nuclear family, terdiri dari ayah, ibu dan anak
yang diperoleh dari keturunan atau adopsi, (2) Extended family, terdiri dari
keluarga inti ditambah anggota keluarga yang ada hubungan darah, (3)Dyadic
family, keluarga baru dari pasangan yang telah cerai atau kehilangan pasangan,
(4) Unmarried family. Ibu dengan anak tanpa pernikahan, (5) Non marital
cohabiting family, keluarga dengan anak tanpa ada pernikahan sebelumnya
Pilihan terbaik adalah: Dyadic family
A.
90
B.
60
C.
45
D.
80
E.
70
Umpan balik
Perhitungan BOR adalah jumlah bad yg ditempati pasien : jumlah keseluruhan
bed × 100%
Pilihan terbaik adalah: 80
A.
Laisess faire.
B.
Demokratik
C.
Otokratik
D.
Transformasional
E.
Partisipatif
Umpan balik
Disebut juga kepemimpinan diktator atau direktif. Orang yang menganut
pendekatan ini mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan para
bawahannya yang harus melaksanakan keputusannya atau karyawan yang
dipengaruhi keputusan tersebut.
Pilihan terbaik adalah: Otokratik
A.
Actuating
B.
Directing
C.
Controlling
D.
Planning
E.
Organizing
Umpan balik
Actuating adalah proses memberikan bimbingan kepada staf agar mereka
mampu bekerja secara optimal dan melakukan tugas-tugasnya sesuai dengan
ketrampilan yang mereka miliki sesuai dengan dukungan sumber daya yang
tersedia.
Pilihan terbaik adalah: Actuating
Ns. Adudu saat ini berada di poli THT dan akan melakukan
pemeriksaan garpu tala weber pada Tn. J yang mengeluh telinga
kirinya dirasa kurang dapat mendengar. Saat dilakukan tes garpu
tala, pasien mengatakan bahwa telinga kirinya terasa getaran yang
tidak normal dibanding telinga kanan. Apa hasil pemeriksaan
tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Gangguan pendengaran konduktif
B.
Pendengaran normal
C.
Gangguan pendengaran tuli total
D.
Gangguan pendengaran sensorineural
E.
Gangguan pendengaran campuran
Umpan balik
Gangguan pendengaran konduktif adalah hasil interpretasi apabila saat tes
weber, pasien mengatakan ada getaran tidak normal pada telinga yang tidak
normal
Pilihan terbaik adalah: Gangguan pendengaran sensorineural
A.
Nyeri akut
B.
Risiko gangguan keseimbangan asam-basa
C.
Risiko cedera: perdarahan
D.
Resiko syok hipovolemik
E.
Hipertermi
Umpan balik
Masalah keperawatan yang dapt diambil pada kasus di atas adalah hipertermi,
ditandai dengan suhu anak yang mencapai 39,5oC, akral hangat. Hipertermi
dapat terjadi akibat dari infeksi virus dengue (viremia) yang menyebabkan
proses inflamasi dan meningkatkan proses kerja thermostat dan menyebabkan
peningkatan suhu tubuh
Pilihan terbaik adalah: Hipertermi
Pada kasus di atas, pasien menutup-nutupi area luka dan
mengatakan malu terhadap luka bakarnya merupakan salah satu ciri
pasien dengan diagnosa harga diri rendah, karena pasien sudah
dirawat 3 hari maka diagnosa harga diri rendah situasional bisa
diangkat. Saat melakukan home visit, Ns. Dodo menemukan bahwa
kondisi luka dekubitus Ny. Z (60 thn) tidak kunjung membaik dan
justru terlihat meluas. Saat dikaji, keluarga mengatakan bahwa
pasien sudah sering dilakukan mika miki sesuai arahan perawat,
namun saat dikaji tentang diet, keluarga mengatakan tidak pernah
memberikan asupan daging/ikan/telur karena dianggap dapat
membuat luka semakin membusuk. Apa langkah perawat
selanjutnya setelah mengetahui hal tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Mengajarkan tentang
B.
Membenarkan tindakan keluarga karena menurut nenek moyang perawat hal
tersebut pernah diajarkan
C.
Melakukan edukasi mengenai pentingnya protein pada proses penyembuhan
luka
D.
Mendiamkan karena takut tidak diterima di kunjungan selanjutnya
E.
Menyalahkan pasien dan keluarga karena lalai
Umpan balik
Edukasi tentang pentingnya protein pada proses penyembuhan luka perlu
dilakukan karena saat ini masih banyak mitos yang mengatakan bahwa
ikan/daging/telur dapat menghambat proses penyembuhan luka.
Pilihan terbaik adalah: Melakukan edukasi mengenai pentingnya protein pada
proses penyembuhan luka
A.
Ansietas
B.
Kekurangan Volume Cairan
C.
Hipotermia
D.
Defisit Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
E.
Gangguan Perfusi Jaringan
Umpan balik
Klien mengalami diare dengan keluhan:, BAB >5x sehari dengan konsistensi
feses cair, TD 100/70 mmHg, HR 100x/menit, Suhu 36.3˚C, Suhu akral dingin,
CRT > 2 detik, turgor kulit tidak elastis.
Pilihan terbaik adalah: Kekurangan Volume Cairan
A.
E2M4V1
B.
E4M6V5
C.
E2M1V2
D.
E2M4V3
E.
E3M2V2
Umpan balik
GCS (Glasgow Coma Scale) merupakan metode pengkajian untuk mengetahui
tingkat kesadaran pasien dan tingkat keparahan cedera pada kepala pasien.
Pengkajian GCS memiliki 3 parameter yakni Eye (4 mata terbuka spontan, 3
mata terbuka dengan rangsan verbal, 2 mata terbuka dengan rangsang nyeri, 1
mata tidak terbuka sama sekali), Motoric (6 gerakan aktif.mengikuti perintah, 5
gerakan melokalisir rangsang nyeri. 4 gerakan menghindari sumber nyeri, 3
gerakan fleksi normal, 2 gerakan fleksi abnormal, 1 tidak bergerak sama sekali),
dan Verbal (5 bicara intak/nyambung, 4 bicara tidak nyambung/disorientasi, 3
bicara meracau tidak jelas maknanya, 2 mengerang, 1 tidak ada respon sama
sekali). Jadi skor GCS pada kasus tersebut adalah E2M4V3
Pilihan terbaik adalah: E2M4V3
A.
Melakukan balutan kassa 3 sisi
B.
Melakukan needle thorakosintesis di ICS 2 midklavikula kanan
C.
Melakukan needle thorakosintesis di ICS 2 midklavikula kiri
D.
Membuka jalan nafas pasien dengan teknik jaw thrust
E.
Memberikan oksigen menggunakan NRM 10 LPM
Umpan balik
Tindakan needle thorakosisntesi di ICS 2 midklavikula merupakan pertolongan
pertama dan tindakan kolaboratif yang bisa diberikan pada pasien yang
mengalami tension pneumotoraks, hal ini bertujuan untuk mengeluarkan udara
yang terperangkap di dada pasien. Indikasi dari tindakan ini adalah adanya
deviasi trakea pada saat dilakukan pengkajian, arah deviasi trakea dapat
mengindikasikan dimana tindakan ini harus dilakukan. Pada kasus dijelaskan
terjadi deviasi trakea ke arah kiri, itu berarti terdapat kerusakan pada area paru
kanan, dan tindakan dilakukan pada ICS 2 midklavikula kanan
Pilihan terbaik adalah: Melakukan needle thorakosintesis di ICS 2 midklavikula
kanan
A.
Defisit Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
B.
Defisit Volume Cairan
C.
Gangguan Pola Tidur
D.
Ketidaknyamanan
E.
Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
Umpan balik
klien mengeluh sering BAK , sering merasa lapar, sering merasa haus, kadar
glukosa 289 mg/dl
Pilihan terbaik adalah: Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
Seorang perempuan (20 tahun) dirawat di RS post amputasi kaki
sebelah kanan akibat kecelakaan. Berdasarkan pengkajian klien
selalu menutupi kakinya, memakai rok panjang, dan terlihat murung.
Ketika ditanyakan klien mengatakan tidak puas dengan hasil operasi
yang sudah dijalani dan khawatir jika tidak ada yang mau berteman
dengannya. Berdasarkan kasus tersebut, apakah diagnose
keperawatan yang tepat? ddd
Pilih salah satu:
A.
Gangguan citra tubuh
B.
Harga diri rendah situasional
C.ghjjjeq
Keputusasaan
D.
Harga diri rendah kronik
E.
Ketidakberdayaan
Umpan balik
DO: klien selalu menutupi kakinya, memakai rok panjang, terlihat murung, DS:
klien mengatakan tidak puas dengan hasil operasi yang sudah dijalani dan
khawatir tidak ada yang mau berteman dengannya, Dari data di atas
menunjukan bahwa klien mengalami masalah keperawatan gangguan citra tubuh
ditandai dengan klien selalu memakai rok panjang untuk menutupi kakinya yang
diamputasi
Pilihan terbaik adalah: Gangguan citra tubuh
A.
Gangguan pemenuhan kebutuhan nurtisi: kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial
B.
Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan peningkatan
cairan cerebrospinal di otak
C.
Risiko jatuh berhubungan dengan disfungsi persepsi visual
D.
Kecemasan orangtua berhubungan dengan informasi tidak adekuat mengenai
penyakit pada anak dan penatalaksanaannya
E.
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan pembesaran
kepala
Umpan balik
Hidrosefalus yang terjadi pada anak dapat menyebabkan desakan pada otak
dan selaput meningen (terutama akibat dari peningkatan cairan serebrspinal),
yang dapat mengakibatkan vasokontriksi pembuluh darah otak. Hal tersebut
dapat menghambat suplai oksigen dan nutrisi ke otak yang menyebabkan anak
tampak mengantuk. Selain itu dapat terjadi peningkatan tekanan darah dan nyeri
kepala pada anak akibat vasokontriksi yang terjadi di pembuluh darah otak.
Sehingga, diagnosa keperawatan yang dapat diambil pada kasus di atas adalah
Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan peningkatan
cairan cerebrospinal di otak
Pilihan terbaik adalah: Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral berhubungan
dengan peningkatan cairan cerebrospinal di otak
Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan
mastektomi. Klien mengatakan lengannya mengalami
pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien mengalami
komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah
prinsip etik yang gagal dipertahankan berdasarkan kasus tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Ketaatan
B.
Berbuat baik
C.
Otonomi
D.
Mencegah kematian
E.
Kerahasiaan
Umpan balik
Udema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah tindakan
mastektomi yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-
tahun setelah pembedahan. Komlpikasi ini sering terjadi pada klien post
mastectomy dan merupakan kondisi yang tidak diharapkan. Upaya agar tidak
terjadi komplikasi relevan dengan prinsip berbuat baik dan tidak merugikan pada
klien. Adanya komplikasi edema pada lengan dapat mengakibatkan penurunan
fungsi lengan tersebuat yang berarti hasilnya tidak baik. Pilihan yang paling tepat
adalah prinsip berbuat baik yang gagal dipertahankan., Ingat pokok masalah,
komplikasi mastektomi adalah akibat yang tidak diharapkan dari suatu tindakan
mastektomi. Pilihan berbuat baik adalah prinsip berbuat baik yang harus
dipertahankan dalam situasi apapun.
Pilihan terbaik adalah: Berbuat baik
A.
Meninggikan area fraktur
B.
Mengencangkan bidai
C.
Mengatur kembali kelonggaran ikatan bidai
D.
Melepas bidai dan mengganti dengan elastic perban
E.
Melakukan kolaborasi morfin
Umpan balik
Tanda-tanda tersebut menandakan sirkulasi ke daerah distal tidak adekuat dan
bisa berasal dari ikatan bidai yang terlalu kencang sehingga perlu diatur kembali
kelonggaran bidainya karena jika dibiarkan dapat menimbulkan nekrosis.
Pilihan terbaik adalah: Mengatur kembali kelonggaran ikatan bidai
A.
Katz F
B.
Katx G
C.
Katz C
D.
Katz D
E.
Katz E
Umpan balik
(1)Indeks Katz A yaitu kemandirian dalam 6 aktivitas yaitu makan, kontinen,
berpindah, kekamar kecil, berpakaian dan mandi, (2)Katz Index B yaitu
kemandirian dalam 5 aktivitas, (3)Katz Index C yaitu kemandirian dalam semua
hal kecuali mandi dan satu fungsi tambahan, (4)Katz Index D yaitu kemandirian
dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan, (5)Katz
Index E yaitu kemandiri dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, kekamar
kecil dan satu fungsi tambhan, (6)Katz Index F yaitu kemandirian dalam semua
hal kecuali mandi, berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan, (7)Katz Index G yaitu ketergantungan terhadap keenam fungsi
tersebut.
Pilihan terbaik adalah: Katz E
A.
Pasrah
B.
Tidak puas
C.
Bingung
D.
Konstruktif
E.
Arif bijaksana
A.
Mengatakan bahwa bayi perlu dilakukan tindakn pembedahn
B.
Mengatakan bahwa ibu tidak perlu melakukan apa-apa
C.
Mengatakan bahwa bayi harus segera mendapatkan tindakan fototerapi
D.
Mengatakan bahwa bayi tampak kuning 2-3 hari setelah kelahiran adalah normal
E.
Mengatakan bahwa bayi akan memiliki kondisi perburukan
Umpan balik
Pada bayi baru lahir, kondisi jaundice merupakan hal yang normal pada bayi
usia 2-3 hari dan akan menghilang secara alami
Pilihan terbaik adalah: Mengatakan bahwa bayi tampak kuning 2-3 hari setelah
kelahiran adalah normal
Tn R dan semua keluarganya bekerja sebagai pedagang kaki lima.
Keluarga Tn R dapat memenuhi kebutuhan dasar meliputi sandang,
pangan, papan serta kesehatan secara minimal. Tetapi keluarga Tn
R belum dapat menabung secara rutin tiap bulannya. Berdasarkan
kriteria keluarga sejahtera, keluarga Tn R termasuk kedalam
keluarga?
Pilih salah satu:
A.
Sejahtera IV
B.
Sejahtera I
C.
Sejahtera II
D.
Miskin
E.
Sejahtera III
Umpan balik
Berdasarkan indicator tahapan keluarga sejahtera menurut BKKBN, menabung
atau menyisihkan sebagian penghasilan keluarga merupakan salah satu dari
bagian kebutuhan pengembangan atau indicator keluarga sejahtera III.
Sedangkan, keluarga Tn R belum mampu memenuhi salah satu dari kebutuhan
tersebut sehingga masih digolongkan sebagai keluarga sejahtera II.
Pilihan terbaik adalah: Sejahtera II
A.
Swab Antigen
B.
CT Scan
C.
Rontgen Thoraks
D.
Swab PCR
E.
USG abdomen
Umpan balik
CT Scan merupakan salah satu pemeriksaan penunjang pada kasus-kasus yang
dicurigai meningoencephalitis, pada pemeriksaan CT Scan dapat terlihat lesi
atau massa dan atau adanya edema pada otak
Pilihan terbaik adalah: CT Scan
A.
Posisikan semifowlar
B.
Berikan resusitasi cairan dengan menggunakan 2 line IV
C.
Berikan oksigen 10 lpm dengan NRM
D.
Buka jalan nafas
E.
Berikan minuman per oral
Umpan balik
Pemberian resusitasi cairan merupakan tindakan yang tepat dilakukan pada
pasien yang mengalami syok hipovolume, pada kasus dijelaskan pasien bahwa
pasien mengalami fraktur terbuk pada femur dekstra, maka perdarahan yang
terjadi bisa terbilang massif, selain melakukan balut tekan untuk menghentikan
perdarahan, penggantian cairan perlu segera dilakukan untuk mencegah
terjadinya syok lebih lanjut
Pilihan terbaik adalah: Berikan resusitasi cairan dengan menggunakan 2 line IV
A.
Memberikan kompres hangat
B.
Memberikan obat analgetik
C.
Mengganti jenis cairan infus
D.
Meninggikan posisi fraktur 90 derajat
E.
Mengkaji status neurovascular daerah distal
Umpan balik
Pada pasien fraktur, pengkajian area distal fraktur perlu dilakukan dengan
metode 5P (Pain, Pale, Parastesi, Paralisis, Pulse) untuk melihat status
neurovascular area distal
Pilihan terbaik adalah: Mengkaji status neurovascular daerah distal
A.
IUD
B.
Tubektomi
C.
Pil KB
D.
Vasektomi
E.
Suntik KB
Umpan balik
Berdasarkan data pada kasus tersebut ibu mengatakan memiliki riwayat
hipertensi selama kehamilan dan plasenta prevaria yang tentunya menjadi risiko
tinggi untuk kehamilan berikutnya, usia 38 tahun, dan ibu tidak ingin menambah
anak lagi. Sehingga alat kontrasepsi yang tepat adalah tubektomi yaitu alat
kontrasepsi permanen dengan cara mengikat atau memotong saluran sel indung
telur pada wanita.
Pilihan terbaik adalah: Tubektomi
Ny. K masuk ke ruang penyakit dalam karena gagal ginjal akut. Hasil
pengkajian TTV TD 170/100 mmHg, nadi 120 x/m, nafas 25 x/m, dan
suhu 37,8 C. Pasien nampak edema anasarka, sesak nafas. Apa
masalah keperawatan utama pada pasien tersebut
Pilih salah satu:
A.
Perubahan citra tubuh
B.
Kelebihan volume cairan
C.
Bersihan jalan nafas tidak efektif
D.
Penurunan curah jantung
E.
Gangguan perfusi serebral
Umpan balik
Data pengkajian menunjukkan diagnosa kelebihan volume cairan. Selain fokus
utama pada pasien gangguan ginjal adalah mengkaji status cairan dan
mengidentifikasi penyebabnya.
Pilihan terbaik adalah: Kelebihan volume cairan
A.
Gangguan pertukaran gas
B.
Pola nafas tidak efektif
C.
Intoleransi aktifitas
D.
Bersihan jalan nafas tidak efektif
E.
Risiko penurunan fungsi kardiovaskuler
Umpan balik
(1)Tanda Mayor: Penggunaan otot bantu nafas, polanafasabnormal. (2)Tanda
Minor: Pernafasan pursed-lip. Diagnosis ini diangkat saat tidak ada hasil AGD
abnormal, tidak ada sumbatan jalan nafas. Keyword: frekuensi napas 25x/menit,
terlihat otot bantu nafas interkonstal
Pilihan terbaik adalah: Pola nafas tidak efektif
A.
Melatih ROM
B.
Memberikan kompres hangat pada area kemerahan
C.
Mobilisasi setiap 2 jam
D.
Melakukan Massage
E.
Memberikan lotion pada area yang tertekan
Umpan balik
Pasien mengalami: klien mengalami penurunan kesadaran, tampak terdapat
bullae dan kemerahan pada area gluteus
Pilihan terbaik adalah: Mobilisasi setiap 2 jam
A.
Latihan tarik napas dalam
B.
Latihan menghardik
C.
Minum obat secara teratur
D.
Mengontrol marah dengan verbal
E.
Latihan pukul bantal
Umpan balik
DS: klien menolak minum obat sejak 3 hari yang lalu dan mengatakan obat
tersebut tidak bermanfaat sama sekali. Data di atas menunjukan bahwa klien
mengalami masalah risiko perilaku kekerasan. Sesuai dengan data yang
ditemukan saat pengkajian, tindakan keperawatan yang tepat adalah melatih
pasien minum obat secara teratur. Risiko perilaku kekerasan adalah risiko
membahayakan fisik, emosi, dan atau seksual pada diri sendiri atau orang lain.
Adapun tindakan keperawatan risiko perilaku kekerasan adalah berupa strategi
pelaksanaan risiko perilaku kekerasan yang terdiri dari: (SP 1) mengidentifikasi
penyebab, tanda gejala, perilaku kekerasan yang dilakukan, dan akibat perilaku
kekerasan, menjelaskan dan melatih cara mengontrol perilaku kekerasan
dengan cara fisik 1 dan 2 (tarik napas dan latihan memukul bantal); (SP 2)
melatih klien minum obat secara teratur; (SP 3) melatih klien mengontrol perilaku
kekerasan secara verbal; (SP 4) melatih klien mengontrol perilaku kekerasan
secara spiritual
Pilihan terbaik adalah: Minum obat secara teratur
A.
Terminasi
B.
Rencana tindak lanjut
C.
Validasi
D.
Salam terapeutik
E.
Kerja
Umpan balik
Fase kerja merupakan fase inti pada komunikasi terapeutik. 4 fase komunikasi
terapeutik: Fase pra interaksi, mengidentifikasi hal-hal yang dibutuhkan sebelum
berinteraksi, Fase interaksi, merupakan fase perkenalan, bina hubungan saling
percaya, pengajuan kontrak (waktu, tempat, topic pembicaraan, eksplorasi
pikiran, menentukan tujuan interaksi), Fase kerja, Fase terminasi, tahap akhir
untuk mengevaluasi pencapaian tujuan pembicaraan, perasaan klien, dan
rencana tindak lanjut
Pilihan terbaik adalah: Kerja
A.
Pasang Kembali Penutup Needle
B.
Membuang Needle kedalam safety box
C.
Tutup area penyuntikan menggunakan kapas
D.
Pertahankan posisi insulin pen selama 5 – 6 detik
E.
Tutup insulin pen
Umpan balik
1.Cuci tangan, 2.Pasang sarung tangan, 3.Cek program terapi/kardeks,
cocokkan kesesuaian obat dengan kardeks dan panggil nama klien & cocokkan
dengan gelang identitas klien, 4.Tarik pen cap, desinfeksi membrane karet
dengan alcohol swab, 5.Pasang jarum dengan lurus dan benar pada insulin pen,
6.Tarik penutup luar jarum (jangan dibuang), 7.Buang penutup dalam jarum,
kemudian buang, 8.Atur dosis selector, 9.Pegang insulin pen dengan jarum
menghadap ke atas dan ketuk ujung pen dengan jari beberapa kali agar
gelembung udara terkumpul di ujung jarum., 10.Pertahankan posisi jarum
menghadap ke atas. Tekan push button hingga dosis selector kembali
menunjukkan 0 unit. Cairan insulin harus keluar. Jika tidak, ganti jarum tidak
lebih dari 6 kali. Jika tetap tidak muncul cairan, maka insulin pen harus diganti.,
11.Atur dosis selector sesuai indikasi, 12.Tentukan lokasi pemberian obat dan
bebaskan area penusukan dari pakaian. Lokasi injeksi SC:a.Lengan atas
sebelah luar & belakang, b.Perut (sekeliling umbilicus,c.Area Scapula, d.Paha
bagian depan & samping, e.Area Gluteus, 13.Bersihkan lokasi penusukan
dengan kapas alkohol searah atau melingkar ke arah luar, 14.Jika klien
berukuran kurus/sedang, regangkan area penyuntikan dan jika klien
gemuk/obesitas, cubit area penyuntikan dengan tangan non dominan,
15.Suntikkan insulin dengan menekan push button hingga dosis selector kembali
menunjukkan 0 unit, 16.Pertahankan posisi insulin pen selama enam detik untuk
memastikkan insulin terinjeksi secara sempurna, kemudian cabut perlahan.,
17.Pasang kembali penutup luar jarum tanpa menyentuhnya. Ketika jarum sudah
tertutupi, dorong penutup luar jarum hingga jarum menutup dengan sempurna,
kemudian lepas jarum. Buang jarum pada safety box., 18.Rapikan alat dan klien,
19.Lepaskan sarung tangan, 20.Cuci tangan, 21.Berikan reinforcement positif,
22.Dokumentasikan tindakan : hasil pemberian obat/ test obat, tanggal waktu
dan jenis obat, nama dan paraf perawat yang memberikan.
Pilihan terbaik adalah: Pertahankan posisi insulin pen selama 5 – 6 detik
A.
4 februari 2021
B.
4 Maret 2021
C.
8 februari 2021
D.
4 Februari 2022
E.
10 januari 2021
Umpan balik
Pada anak usia <24 bulan, maka skrining KPSP dapat dilakukan setiap 3 bulan
sekali
Pilihan terbaik adalah: 4 februari 2021
A.
Pasien diminta untuk membedakan getaran di telinga kanan dan kiri
B.
Pasien diminta untuk membedakan bau minyak wangi, tembakau, dan kopi
dengan posisi membelakangi perawat
C.
Pasien diminta membedakan bau kopi dan rasa manis dengan mata tertutup
D.
Pasien diminta untuk membedakan rasa kopi dan bau minyak telon dengan mata
tertutup
E.
Pasien diminta untuk membedakan bau minyak wangi dan kopi dengan mata
tertutup
Umpan balik
Tes penghiduan berfungsi melihat fungsi hidung dan Nervus olfaktorius (N1)
dengan cara pasien diminta untuk membedakan bebauan dengan mata tertutup
Pilihan terbaik adalah: Pasien diminta untuk membedakan bau minyak wangi
dan kopi dengan mata tertutup
A.
Harga diri manusia
B.
Persamaan hak
C.
Keadilan
D.
Mendahulukan kepentingan orang lain
E.
Kebebasan
Umpan balik
TURP merupakan tindakan invasif yang beresiko untuk terjadinya komplikasi.
Penjelasan sebelum pembedahan dilakukan untuk memberikan kesempatan
klien mengambil keputusan terbaik bagi dirinya. Informed consent adalah
persetujuan yang diberikan klien setelah pemberian informasi, merupakan salah
satu bentuk penerapan nilai kebebasan. Klien bebas membuat keputusan untuk
menerima atau menolak tindakan bagi dirinya., Pengetahuan mengenai pokok
masalah , nilai etis utama yang menjadi pedoman perawat dalam bertindak.
Pilihan terbaik adalah: Kebebasan
Seorang ibu berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu dirawat di
ruang bersalin/ Hasil pengkajian pukul 12.00 WIB, pasien tampak
geliah, merintih kesakitan, kontraksi uterus tiga kali dalam sepuluh
menit dengan durasi 40 detik DJJ 140x/menit, pembukaan servik 6
cm dan ketuban utuh. Apakah tahap persalinan pada kasus diatas?
Pilih salah satu:
A.
Kala IV
B.
Kala I Fase laten
C.
Kala I Fase aktif
D.
Kala III
E.
Kala II
Umpan balik
Pada kasus diatas didapatkan data pasien bersalin dengan pembukaan servik 6
cm sehingga masuk kedalam tahap kala I fase aktif.
Pilihan terbaik adalah: Kala I Fase aktif
A.
Study literature
B.
Informant interview
C.
Participant observation
D.
Constructed survey
E.
Winshield survey
Umpan balik
Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan termasuk
kedalam jenis constructed survey. (1) Winshield survey, proses pengambilan
data dengan melakukan jalan-jalan disekitar lingkungan untuk mengetahui
kondisinya secara langsung, (2) Study literature, mengumpulkan data sekunder
tentang statistic vital di komunitas yang diperoleh dari dokumen kader, desa,
puskesmas dan dinas kesehatan, (3) Participant observation, pengamatan yang
dilakukan oleh observer, (4) Informant interview, mewawancarai salah satu
informan kunci. Contohnya, kepala desa, kader, ketua RT
Pilihan terbaik adalah: Constructed survey
A.
Rekomendasikan Pasien Konsumsi Makanan Tinggi Serat
B.
Rekomendasikan Pasien Menggunakan Pakaian yang Hangat
C.
Menghitung Kebutuhan Kalori Pasien
D.
Memberikan Kesempatan Klien Mengungkapkan Perasaan
E.
Pemberian Terapi Cairan via IV
Umpan balik
Klien memiliki diagnose utama Kekurangan Volume Cairan
Pilihan terbaik adalah: Pemberian Terapi Cairan via IV
Ns. Zuko mengkaji Tn. D (30 thn) yang di rawat di ruang bedah pria
setelah sebelumnya dioperasi dengan fraktur fibula distal tertutup.
Perawat melakukan pengkajian neurovaskular untuk
mengidentivikasi apabila adanya sindroma kompartemen. Apakah
data fokus pada diagnosa tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Perasaan kesemutan pada tubuh yang terkena
B.
Nyeri progresif yang tidak hilang dengan analgetik
C.
Pasien merasa lemas dan lesu
D.
Kehilangan fungsi organ
E.
Daerah distal teraba hangat
Umpan balik
Nyeri progresif yang tidak hilang dengan analgetik merupakan tanda jika
terdapat iskemia dan menuju ke nekrosis, hal tersebut merupakan tanda-tanda
sindroma kompartemen
Pilihan terbaik adalah: Nyeri progresif yang tidak hilang dengan analgetik
A.
3
B.
1
C.
2
D.
4
E.
5
Umpan balik
0 = Tidak ada respon, 1 = Tonus otot bergerak, 2 = Rentang gerak (+), Gravitasi
(0), 3 = Rentang Gerak (+), Gravitasi tidak bisa ditahan, 4 = Rentang gerak (+),
Tidak bisa menahan tekanan, 5 = Rentang Gerak (+), Bisa menahan tahanan
Pilihan terbaik adalah: 2
A.
Potensial terjadinya peningkatan kasus penyakit di komunitas Kelurahan Jaya
Mekar
B.
Kurangnya pemeliharaan kesehatan dari komunitas di Kelurahan Jaya Mekar
C.
Kurangnya manajemen dari komunitas di Kelurahan Jaya Mekar
D.
Tingginya penyakit di komunitas Kelurahan Jaya Mekar
E.
Risiko terjadinya peningkatan kasus penyakit di komunitas Kelurahan Jaya
Mekar
Umpan balik
Pada kasus diatas tidak diketahui data mengenai kasus penyakit yang terjadi
sehingga masalah yang diangkat adalah berupa risiko. Selain itu, pada kasus
juga diketahui sebagian besar tidak menerapkan PHBS
Pilihan terbaik adalah: Risiko terjadinya peningkatan kasus penyakit di
komunitas Kelurahan Jaya Mekar
B.
Tingkat pendidikan dan pengetahuan lansia
C.
Obat-obatan yang dikonsumsi lansia
D.
IMT lansia
E.
Dukungan keluarga
Umpan balik
Tingkat pendidikan dan pengetahuan dikaji sebelum melakukan intervensi
pendidikan kesehatan
Pilihan terbaik adalah: Tingkat pendidikan dan pengetahuan lansia
By. Ny. K, lahir melalui persalinan normal pada tanggal 12 April 2021
pkl. 20.21. Perawat U saat itu membantu persalinan Ny. K. pada
saat bayi lahir, Perawat U melakukan pengkajian pada bayi, dengan
hasil pengkajian: HR 139 x/menit, bayi menangis kuat, Ekstremitas
sedikit fleksi, Bayi refleks melawan ketika diberikan stimulus, Seluruh
tubuh kemerahan Pada kondisi di atas, berapakah apgar skor dan
bagaimana penilaian terhadap By. Ny. K?
Pilih salah satu:
A.
Apgar skor 5; penilaian bayi sehat
B.
Apgar skor 8; penilaian asfiksia ringan
C.
Apgar skor 10; penilaian bayi sehat
D.
Apgar skor 9; penilaian bayi sehat
E.
Apgar skor 3; penilaian asfiksia berat
Umpan balik
Apgar Skor: TANDA 0 1 2 Frekuensi Jantung (HR) Tidak ada <100 >100 Usaha
Bernafas Tidak ada Lambat Menangis kuat Tonus Otot Lumpuh Ekstremitas
sedikit fleksi Gerakan aktif Refleks Tidak bereaksi Gerakan sedikit Reaksi
melawan Warna kulit Seluruh tubuh biru atau pucat Tubuh kemerahan,
ekstremitas biru Seluruh tubuh kemerahan Penilaian: • Total skor 7-10: Bayi
Sehat (Beradaptasi Baik) • Total skor 4-6: Asfiksia ringan hingga sedang • Total
skor 0-3: Asfiksia berat
Pilihan terbaik adalah: Apgar skor 9; penilaian bayi sehat
A.
Non maleficiency
B.
Beneficience
C.
Veracity
D.
Justice
E.
Autonomy
Umpan balik
Non maleficiency tidak berbuat merugikan atau tidak mencederai orang lain,
karena perawat harus melakukan tindakan restrain untuk keselamatan pasien
dan lingkungan, saat memasang restrain perawat harus sesuai dengan SOP
agar tidak menyebabkan kerusakan fisik maupun psikologis pasien.
Pilihan terbaik adalah: Non maleficiency
A.
Situasional
B.
Laissez-faire
C.
Demokratik
D.
Autokratik
E.
Demokratik dan laissez-faire
Umpan balik
Disebut juga kepemimpinan diktator atau direktif. Orang yang menganut
pendekatan ini mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan para
bawahannya yang harus melaksanakan keputusannya atau karyawan yang
dipengaruhi keputusan tersebut.
Pilihan terbaik adalah: Autokratik
A.
Justice vs veracity
B.
Beneficence vs maleficent
C.
Autonomy vs beneficence
D.
Autonomy vs justice
E.
Autonomy vs veracity
Umpan balik
Dilema etik keperawatan pada kasus tersebut adalah automony (keinginan
pasien untuk berhenti HD) dengan beneficence (keuntungan pasien ketika
menjalani HD sesuai jadwal)
Pilihan terbaik adalah: Autonomy vs beneficence
Tn. J saat ini sedang di rawat di ruang penyakit dalam pria setelah
sebelumnya mendapat operasi Trans Urethral Resection of The
Prostate (TURP) dan irigasi kandung kemih masih dijalankan. Apa
tujuan irigasi kandung kemih pada pasien post TURP?
Pilih salah satu:
A.
Membuang jaringan debris dan bekuan darah
B.
Membuang obat yang diberikan saat pembedahan
C.
Mempercepat Glomerolus Filtrat Rate (GFR)
D.
Mencegah terjadinya batu ginjal pasca operasi
E.
Mengurangi beban ginjal
Umpan balik
Irigasi kandung kemih post TURP bertujuan untuk membuang jaringan debris
dan bekuan darah dalam kandung kemih agar tidak terjadi obstruksi aliran urine
menggunakan gaya gravitasi dan menggunakan aliran infus NaCl 0,9%.
Pilihan terbaik adalah: Membuang jaringan debris dan bekuan darah
A.
Games
B.
Dramatic role play
C.
Sense of pleasure play
D.
Social affective play
E.
Skill play
Umpan balik
Social affective play merupakan hubungan interpersonal yang menyenangkan
antara anak dengan orang lain. contoh jenis permainan ini adalah dengan
melakukan ciluk-ba bersama anak
Pilihan terbaik adalah: Social affective play
A.
Unproper Delegation
B.
False Delegation
C.
Under Delegation
D.
Over Delegation
E.
Indirect Delegation
Umpan balik
Unproper delegation adalah Pelimpahan yang tidak tepat. Kesalahan yang
ditemukan adalah, pemberian tugas limpah, orang yang tepat, dan alasan
delegasi hanya karena faktor senang/tidak senang. Pelimpahan ini tidak efektif
karena kecendrungan pimpinan menilai pekerjaanya berdasarkan unsur
subyektif.
Pilihan terbaik adalah: Unproper Delegation
A.
Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
B.
Defisiensi kesehatan komunitas
C.
Ketidakefektifan manajemen kesehatan
D.
Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E.
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Umpan balik
Berdasarkan kasus tersebut, ditemukan adanya lebih dari satu masalah
kesehatsan atau factor yang mengganggu kesejahteraan yang dapat
meningkatkan risiko masalah kesehatan yang dialami oleh suatu populasi
diantaranya, yaitu peningkatan kasus baru, banyak keluarga prasejahtera,
banyak yang merasakan gejala penyakit dan tidak dapat meluangkan waktu
untuk memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan
Pilihan terbaik adalah: Defisiensi kesehatan komunitas
A.
Fungsional
B.
Tim
C.
Primer
D.
Case Manager
E.
Kombinasi Primer dan Tim
Umpan balik
Model Asuhan Keperawatan Primer menempatkan perawat bertanggung jawab
terhadap semua aspek asuhan keperawatan selama 24 jam, dimulai dari
pengkajian kepada pasien, mengkoordinir asuhan keperawatan, dan aspek-
aspek lainnya dalam menjalankan proses keperawatan di ruangan.
Pilihan terbaik adalah: Primer
A.
Intermediate care
B.
Total care
C.
Self care
D.
Intensive care
E.
Minimal care
Umpan balik
(1)Self-care : Klien memerlukan bantuan minimal dalam melakukan tindak
keperawatan dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri
secara mandiri. Biasanya dibutuhkan waktu 1- 2 jam dengan waktu rata-rata
efektif 1,5 jam/24 jam, (2)Minimal care : Klien memerlukan bantuan sebagian
dalam tindak keperawatan dan pengobatan tertentu, misalnya pemberian obat
intravena, dan mengatur posisi. Biasanya dibutuhkan waktu 3-4 jam dengan
waktu rata-rata efektif 3,5 jam/24 jam, (3)Intermediate care : Klien biasanya
membutuhkan waktu 5-6 jam dengan waktu rata-rata efektif 5,5 jam/24 jam,
(4)Intensive care : Klien biasanya membutuhkan 10-14 jam dengan waktu rata-
rata efektif 12 jam/24 jam.
Pilihan terbaik adalah: Minimal care
A.
Tubektomi
B.
Suntik
C.
IUD
D.
Implant
E.
Pil
Umpan balik
IUD merupakan salah satu alat kontrasepsi non hormonal untuk mengatur jarak
kehamilan. Sedangkan KB jenis pil, implan dan suntik merupakan metode
kontrasepsi hormonal. Tubektomi merupakan metode sterilisasi pada wanita
untuk pencegahan kehamilan secara permanel. Sehingga metode kontrasepsi
yang tepat untuk pasien adalah IUD.
Pilihan terbaik adalah: IUD
Ibu berusia 25 tahun P1A0 datang ke poli dengan keluhan mual dan
muntah. Hasil pengkajian: keadaan umum baik, TD 100/70 mmHg,
HR 70 c/menit, RR 20 x/menit. Pasien mengatakan siklus haid
teratur dan saat ini terlambat haid selama 7 hari. Apakah
pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan?
Pilih salah satu:
A.
Glukosa urin
B.
Proteinuria
C.
USG
D.
Eritrosit dalam urine
E.
Urin HCG
Umpan balik
Data fokus kasus diatas menunjukkan keluah mual dan muntah, siklus haid
terlambat 7 hari. Pasien dicurigai mengalami kehamilan, oleh karena itu
pemeriksaan penunjang selanjutnya adalah urin HCG (human chororionic
gonadotropin), yaitu hormon yang dibuat oleh plasenta dan ditemukan pada
pasien hamil. Kadar HCG akan meningkat pada trimester pertama kehamilan.
Pilihan terbaik adalah: Urin HCG
A.
Nyeri Akut
B.
Gangguan Citra Tubuh
C.
Ansietas
D.
Hipertermia
E.
Kerusakan Intergritas Kulit
Umpan balik
Klien mengeluh nyeri skala 6. Diagnose utama pada pasien yaitu nyeri akut
Pilihan terbaik adalah: Nyeri Akut
Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan
keluhan nyeri dada skala 3 sejak tiga hari SMRS. Saat dikaji klien
mengeluh nyeri seperti tertiban pada area dada dengan skala nyeri
6, suhu akral dingin, HR 130x/menit. Hasil EKG menunjukan
terdapat ST Depresi pada V3 dan V4 dan ST Elevasi pada V1 dan
V2 Dimanakah lokasi infark yang terjadi pada pasien tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Posterior Jantung
B.
Septal Jantung
C.
Anterior Jantung
D.
Inferior Jantung
E.
Lateral Jantung
Umpan balik
ST Depresi = Iskemik, ST Elevasi = Infark, V1, V2 = Septal Jantung, V3, V4 =
Anterio Jantung, Lead 1, aVL, V5, V6 = Lateral Jantung, Lead II, III, aVF =
Inferior, Lead Respirokal, V1 – V3 = Posterior
Pilihan terbaik adalah: Septal Jantung
B.
Memutar knob regulator tabung oksigen
C.
Memeriksa kepatenan keluarnya oksigen dengan mendekatkan pada kulit
perawat
D.
Mengatur kecepatan aliran pada knob flow meter
E.
Mengisi tabung humidifier dengan cairan
Umpan balik
Cuci tangan, Sambung kanul ke selang oksigen dari humidifier, Putar tombol
flow meter sampai kecepatan yang diprogramkan dan mencoba aliran pada kulit
muka/punggung tangan melalui ujug selang, Masukkan cabang canula ke dalam
lubang hidung klien ± 1 – 2 cm dan kaitkan tali di belakang telinga klien, lalu
rapatkan pengatur selang oksigen dibawah dagu klien, Minta klien untuk setiap
menarik napas melalui hidung, Tanyakan klien apakah sesaknya berkurang/
tidak, Observasi status pernapasan klien, Beritahukan klien bahwa tindakan
telah selesai, Rapikan alat dan klien, Jelaskan kepada klien dan keluarga :Tidak
boleh merokok di lingkungan klien, Tidak boleh merubah flow meter, Segera
lapor ke perawat jika ada reaksi sesak bertambah/ klien gelisah, Cuci tangan,
Beri reinforcement positif, Dokumentasi
Pilihan terbaik adalah: Mengatur kecepatan aliran pada knob flow meter
B.
Defisit pengetahuan
C.
Defisiensi kesehatan komunitas
D.
Ketidakefektipan manajemen kesehatan
E.
Perilaku kesehatan cenderung berisiko
Umpan balik
Data komunitas mulai dari lingkungan, perilaku dan masalah kesehatan sudah
muncul
Pilihan terbaik adalah: Defisiensi kesehatan komunitas
A.
27%
B.
48%
C.
28%
D.
54%
E.
24%
Umpan balik
Rule of Nine digunakan untuk menentukan luas luka bakar pada pasien kasus
tersebut. Untuk Rule of Nine dewasa, persentasenya adalah sebagai berikut:
Rule of Nine, Kepala dan Leher = 9%, Dada dan perut = 18 %, Punggung = 18
%, Ekstremitas atas = 9% x 2, Ekstremitas bawah = 18 x 2, Perineum = 1 %,
Sehingga luas luka bakar pada pasien tersebut adalah = Kepala dan leher +
paha kanan + paha kiri + perineum, = 9% + 9% + 9% + 1% = 28%
Pilihan terbaik adalah: 28%
A.
Pemberian obat Subkutan
B.
Pemasangan kateter urin
C.
Pengkajian
D.
Pemberian obat IM
E.
Suction endotrakeal
Umpan balik
Secara umum perawat berlisensi dapat mengerjakan tugas dari asisten perawat
(perawatan kulit, range of motion, gromming, ambulasi, tindakan higiene) begitu
juga dengan mengganti pakaian, suction endotrakela, memasang kateter urine,
dan pemberian obat-obatan (oral, SC, IM, dan beberapa pengobatan punggung).
Pengkajian dan pengobatan IV merupakan tanggung jawab perawat beregister
dan luar dari kewenangan perawat berlisensi., Strategi Mengerjakan Soal: Fokus
pada subjek, delegasi kepada perawat berlisensi. Pada daftar pekerjaan
tersebut, pilih pekerjaan yang tidak membutuhkan penilaian keperawatan
lanjutan dari seseorang yang profesional dan mempunyai keilmuan yang lebih.
Secara umum area keperawatan yang membutuhkan penilaian profesional dan
keilmuan yang tinggi dapat didelegasikan., Review: Prinsip yang berhubungan
dengan delegasi pada tatanan klinis, Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal,
dan peka budaya, Domain: Pengetahuan Prosedur, Keilmuan: Manajemen,
Proses Keperawatan: Perencanaan, Upaya Kesehatan: Preventif, Kebutuhan
Dasar: Aman dan nyaman, Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan, Daftar pustaka:
Potter et al (2013), p. 262, 282-283
Pilihan terbaik adalah: Pengkajian
A.
Pencegahan tersier
B.
Rehabilitatif
C.
Pencegahan primer
D.
Pencegahan sekunder
E.
Kuratif
Umpan balik
Data focus : Perawat puskesmas melakukan penyuluhan mengenai pentingnya
kepatuhan mengikuti pengobatan yang telah diresepkan. Berdasarkan kasus,
upaya kesehatan yang dilakukan perawat tersebut termasuk kedalam upaya
kesehatan prevensi tersier. Pencegahan tersier merupakan pencegahan yang
mencakup usaha untuk mempertahankan kesehatan yang optimal setelah
mengalami suatu penyakit yang berguna bagi individu yang membutuhkan
perubahan perilaku yang signifikan.
Pilihan terbaik adalah: Pencegahan tersier
A.
Fidelity
B.
Autonomy
C.
Nonmaleficence
D.
Confidentiality
E.
Beneficience
Umpan balik
Pada kasus duatas pasien meminta petugas kesehatan untuk merahasiakan
hasil pemeriksaan USG dari keluarga, sehingga prinsip etik yang harus
diterapkan oleh petugas kesehatan adalah confidentiality, yaitu menjaga
kerahasiaan segala sesuatu yang telah dipercayakan pasien.
Pilihan terbaik adalah: Confidentiality
Semua anggota keluarga Tn F memiliki asuransi kesehatan dan rutin
melakukan medical check up setiap 6 bulan sekali di suatu rumah
sakit. Apakah fungsi keluarga yang sudah terpenuhi oleh keluarga
Tn F
Pilih salah satu:
A.
Fungsi afektif
B.
Fungsi reproduksi
C.
Fungsi keagamaan
D.
Fungsi perawatan kesehatan
E.
Fungsi social
Umpan balik
Keluarga memiliki 5 fungsi secara umum menurut Friedman, meliputi: (1) Fungsi
afektif, yaitu untuk mengajarkan dan mempersiapkan setiap anggota keluarga
untuk berhubungan dengan orang lain melalui pemenuhan kebutuhan kasih
sayang setiap anggota keluarga (2)Fungsi sosialisasi, yaitu untuk
mengembangkan dan melatih anggota keluarga untuk berhubungan dengan
orang lain di masyarakat dengan membina sosialisasi pada anak, membentuk
norma-norma perilaku sesuai tingkat perkembangan anak, serta meneruskan
budaya keluarga, (3) Fungsi reproduksi, untuk mempertahankan generasi dan
kelangsungan keluarga dengan memelihara dan membesarkan anak, (4) Fungsi
ekonomi, untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi serta sebagai
tempat untuk mengembangkan kemampuan individu untuk meningkatkan
penghasilan keluarga, (5) Fungsi perawatan/pemeliharaan kesehatan, untuk
mempertahankan produktivitas anggota keluarga melalui pemeliharaan
kesehatan keluarga.
Pilihan terbaik adalah: Fungsi perawatan kesehatan
An. Y usia 1 tahun datang ke IGD diantar kedua orang tuanya
dengan riwayat kejang. Dikatakan bahwa anak mengalami demam
sejak 1 hari SMRS dan beberapa kali mengalami kejang namun
hanya sesat dan kembali normal, anak terakhir mengalami kejang
sekitar 30 menit 1 jam sebelum dibawa ke IGD. Orangtua
mengatkan bahwa anaknya sering mengalami demam dan kakak
kandung An.Y memiliki riwayat yang sama dan terdiagnosa epilepsi
Pemeriksaan penunjang apakah yang dapat dilakukan pada kasus di
atas?
Pilih salah satu:
A.
Rontgen thoraks
B.
Swab PCR Sars-Cov
C.
Pemeriksaan EEG
D.
USG intraabdomen
E.
CT Scan
Umpan balik
Pemeriksaan EEG dapat dilakukan pada anak dengan dengan riwayat kejang
demam kompleks dan atau mempunyai resiko untuk mengalami epilepsi.
Pemeriksaan penunjang lainnya yang dapat dilakukan yaitu lumbal punksi (bagi
anak yang mengalami kejang demam dengan usia <2 tahun), serta pemeriksaan
laboratorium
Pilihan terbaik adalah: Pemeriksaan EEG
A.
Membuat lubang colostomy bag sesuai ukuran stoma
B.
Mengganti Handscoon bersih
C.
Memasang Colostomy Bag
D.
Mengukur Colostomy Bag
E.
Memberikan pelembab di area stoma
Umpan balik
SOP Perawatan Balutan: Cuci tangan, gunakan sarung tangan bersih, pasang
perlak/handuk kecil dibawah stoma dan letakan kantong sampah kuning
diatasnya, tuangkan air hangat/Nacl 0,9% dalam kom kecil, kosongkan isi
kantong kolostomi, buka plester kantong kolostomi, lepaskan dan letakan dalam
bengkok (jika kesulitasn bisa gunakan kassa yang dibasahi air hangat/Nacl
0,9%), bersihkan kulit sekitar kolostomi dengan kassa yang telah dibasahi,
bersihkan kolostomi dengan kassa yang telah dibasahi, keringkan dengan kassa
kering, ganti handscoon bersih, ukur stoma menggunakan pengukur stoma,
tutup bagian stoma dengan kassa, buat lubang pada kantong kolostomi
(sesuaikan dengan ukuran stoma, batas tepi sekitar 0,3 cm > dari stoma),
pasang kantong kolostomi, tekan perekat kantong kolostomi dengan rapi dan
pastikan terpasang dengan erat, rapikan alat dan klien, lepaskan sarung tangan,
cuci tangan, beri reinforcment positif, dokumentasi tindakan.
Pilihan terbaik adalah: Mengganti Handscoon bersih
A.
Suctioning
B.
Head tilt chin lift
C.
Pemasangan OPA
D.
Jaw thrust
E.
Rogroll
Umpan balik
OPA (oropharyngeal airway) atau mayo, merupakan alat bantu untuk membukan
jalan nafas pada pasien yang terindikasi mengalami obstruksi sumbatan jalan
nafas akibat lidah yang terjatuh kebelakang. Suara nafas yang terdengar pada
pasien ini adalah snoring. Tindakan utama pada pasien yang mengalami suara
nafas snoring adalah pemasangan OPA, sedangkan tindakan pertama nya
adalah membuka jalan nafas dengan teknik jawhrust atau headtilt chin lift sesuai
indikasi.
Pilihan terbaik adalah: Pemasangan OPA
B.
Confidentialy
C.
Justice
D.
Beneficience
E.
Autonomy
Umpan balik
Membiarkan luka pasien dilihat orang lain melanggar etik confidentialy karena
tidak dapat menjaga hal yang pasien ingin rahasiakan, karena aspek etik
confidentialy berpusat pada menjaga kerahasiaan pasien
Pilihan terbaik adalah: Confidentialy
Tn. P masuk ke ruang rawat karena luka bakar di area tangan kanan
derajat tiga hingga terlihat tulang dan jaringan otot berwarna
kehitaman. Saat dikaji pasien mengeluh nyeri area sekitar luka, TD
130/90 mmHg, nadi 105 x/m, nafas 23 x/m, dan suhu 37,3 C.
Diagnosa keperawatan utama apa yang dapat diangkat pada kasus
tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Kerusakan integritas kulit
B.
Kerusakan integritas jaringan
C.
Nyeri kronis
D.
Hambatan mobilitas fisik
E.
Penurunan perfusi perifer
Umpan balik
Luka yang timbul sudah mencapai jaringan tulang sehingga diagnosa yang
diambil kerusakan integritas jaringan
Pilihan terbaik adalah: Kerusakan integritas jaringan
A.
Pencegahan sekunder
B.
Pencegahan primer
C.
Kuratif
D.
Pencegahan tersier
E.
Promotif
Umpan balik
Berdasarkan kasus, bentuk pelayanan yang dilakukan perawat termasuk
kedalam pencegahan tersier yaitu suatu bentuk pengoptimalan fungsi setelah
sakit. (1)Pencegahan primer : mencegah terjadinya penyakit, (2)Pencegahan
sekunder : mencegah terjadinya komplikasi pada saat sakit, (3)Promotif :
mempertahankan kesehatan, (4)Kuratif : melakukan pengobatan terhadap yang
sakit
Pilihan terbaik adalah: Pencegahan tersier
A.
Pasien mengatakan bayinya banyak bergerak
B.
Pasien mengatakan bayinya sehat
C.
Pasien mengatakan kondisinya baik
D.
Pasien mengatakan edema berkurang
E.
Pasien menyampaikan jumlah gerakan bayi
Umpan balik
Pada kasus diatas perawat memberikan edukasi mengenai cara menghitung
gerakan janin sehingga hasil yang diharapkan adalah pasien mampu
menghitung dan menyampaikan jumlah gerakan janin yang dirasakan.
Pilihan terbaik adalah: Pasien menyampaikan jumlah gerakan bayi
A.
Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja
B.
Memberi motivasi untuk lanjut studi
C.
Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri.
D.
Memberi beban keja yang sama antar anggota
E.
Selalu mengambil keputusan sendiri
Umpan balik
Dari analisa tenaga masih banyak berpendidikan SPK dan D3 keperawatan.
sehingga peran kepala ruangan untuk memotivasi tenaga kerja agar dapat
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
Pilihan terbaik adalah: Memberi motivasi untuk lanjut studi
Ners Antonio yang merupakan perawat yang baru lulus dan baru
bekerja di sebuah klinik swasta dalam 3 bulan ini. Berdasarkan
kinerjanya 3 bulan ini, Ners Antonio menunjukkan antusiasme dan
komitmen yang tinggi pada institusi dan bidang yang digelutinya,
namun secara kompetensi ia masih tergolong kurang terampil dan
kurang kecakapannya, ia cenderung belum tanggap terhadap apa
yang seharusnya dilakukan. Bagaimana sikap manager terhadap
Ners Antonio dalam kondisi tersebut?
Pilih salah satu:
A.
Diarahkan (directing)
B.
Didukung (Support)
C.
Diajarkan dan dibimbing (coaching)
D.
Diawasi (controlling)
E.
Diberdayakan (empower)
Umpan balik
Karena secara etos kerja sudah memadai, namun memiliki kekurangan pada
aspek keterampilan dalam melakukan pekerjaannya, maka jika dasar-dasar
kompetensi sudah diketahuinya (karena sudah bekerja selama 3 bulan) maka
tindakan pengawasan lebih tepat, dengan tidak dibantu akan mengasah
keterampila perawat tersebut namun juga tetap diawasi jika melakukan
kesalahan untuk dievaluasi oleh manajer.
Pilihan terbaik adalah: Diawasi (controlling)
A.
Pemasangan OPA
B.
Perawatan luka
C.
Kolaborasi pemberian terapi inhalasi
D.
Lakukan suction
E.
Lakukan bantuan mobilisasi tiap 2 jam
Umpan balik
Masalah utama pasien berada pada jalan napas pasien yang ditandai dengan
suara napas ronkhi, frequensi napas 28x/menit. Perlu dilakukan pembebasan
sumbatan jalan napas dengan cara suctioning
Pilihan terbaik adalah: Lakukan suction
Ns. Zuko akan memberikan cara penggunaan dua kruk pada pasien
post op fraktur tibia dekstra. Bagaimana cara penggunaan kruk pada
pasien tersebut ketika akan menuruni tangga?
Pilih salah satu:
A.
Turunkan kedua kruk, lalu kedua kaki
B.
Turunkan kaki yang sakit, lalu kaki yang sehat, lalu kedua kruk
C.
Turunkan kaki yang sehat, lalu diikuti dengan kruk sebelah kiri lalu kanan
D.
Turunkan kruk kiri, lalu kedua kaki, lalu kruk kanan
E.
Turunkan kruk kanan, lalu kedua kaki, lalu kruk kiri
Umpan balik
Saat turun tangga dengan kruk, biarkan tongkat turun terlebih dahulu, lalu turun
dengan memusatkan semua beban tubuh pada tongkat
Pilihan terbaik adalah: Turunkan kedua kruk, lalu kedua kaki
A.
Perencanaan
B.
Pengorganisasian
C.
Pengarahan
D.
Pengawasan
E.
Pengaturan staf
Umpan balik
Pengaturan staf adalah proses memberikan bimbingan kepada staf agar mereka
mampu bekerja secara optimal dan melakukan tugas-tugasnya sesuai dengan
keterampilan yang mereka miliki sesuai dengan dukungan sumber daya yang
tersedia.
Pilihan terbaik adalah: Pengaturan staf
A.
Melatih bercakap-cakap
B.
Melatih klien memukul kasur dan bantal
C.
Membantu klien mengidentifikasi kemampuan yang akan dilatih
D.
Melatih klien minum obat secara teratur
E.
Melatih klien berorientasi pada realita
Umpan balik
Strategi pelaksanaan waham adalah; (SP1): menjelaskan tentang waham dan
membantu pasien untuk latihan orientasi realita; (SP2): melatih pasien cara
minum obat secara teratur; (SP3): melatih pasien cara pemenuhan kebutuhan
dasar; (SP4): melatih kemampuan positif yang dimiliki pasien
Pilihan terbaik adalah: Melatih klien berorientasi pada realita
A.
Keadaan umu baik
B.
Perdarahan berkurang
C.
Kontraksi uterus kuat
D.
Lemas berkurang
E.
TFU 2 jari dibawah pusat
Umpan balik
Dari kasus diatas menunjukkan bahwa pasien post partum dengan keluhan
lemas, kontraksi uterus lemah, dan terjadinya perdarahan. Perawat melakukan
masase uterus dan kolaborasi pemberian oksitosin dengan tujuan meningkatkan
kontraksi uterus sehingga mencegah terjadinya perdarahan yang lebih masif.
Pilihan terbaik adalah: Kontraksi uterus kuat
A.
Compressing
B.
Debridement
C.
Irigating
D.
Deep Techique
E.
Amputating
Umpan balik
Jaringan warna hitam pada luka menandakan jaringan tersebut sudah mati
(nekrosis) sehingga perlu dibuang dengan teknik debridement, tujuannya adalah
mempercepat terbentuknya jaringan baru.
Pilihan terbaik adalah: Debridement
Ibu berusia 26 tahun G1A0 post SC 7 hari yang lalu, datang kontrol
ke poli kebidanan. Pasien mengeluh nyeri payudara terutama saat
menyusui, keluhan nyeri disertai putting lecet dan menggigil. Hasil
pengkajian TD 130/80 mmHg, HR 80x/mnt, Suhu 38.0 derajat C,
payudara tampak bengkak. Ibu mengatakan bayi sulit menghisap
putting. Apakah edukasi kesehatan yang tepat diberikan kepada
pasien?
Pilih salah satu:
A.
Kolaborasi pemberian analgetik
B.
Anjurkan ibu berhenti menyusui sampai puting sembuh
C.
Ajarkan posisi menyusui yang tepat
D.
Kolaborasi pemberian antipiretik
E.
Anjurkan ibu untuk memberikan susu formula sementara waktu
Umpan balik
Data fokus pada kasus diatas ibu mengeluh nyeri saat menyusui, putting lecet,
menggigil, payudara bengkak, suhu tubuh 38,0 derajat C. Selain itu bayi malas
menyusu. Hal ini dapat terjadi karena kesalahan posisi ibu saat menyusui,
sehingga produksi yang dihisap bayi berkurang dan terjadinya penumpukan ASI
dalam payudara. Oleh karena itu, edukasi yang tepat diberikan kepada ibu
adalah ajarkan posisi menyusui dengan tepat.
Pilihan terbaik adalah: Ajarkan posisi menyusui yang tepat
A.
Pantau kontraksi
B.
Atur posisi ibu
C.
Pimpin untuk meneran
D.
Lakukan amniotomi
E.
Lakukan episiotomi
Umpan balik
Pada kasus diatas dinyatakan bahwa pembukaan sudah lengkap dan ketuban
sudah pecah, sehingga tindakan keperawatan yang harus dilakukan selanjutnya
adalah pimpin pasien untuk meneran.
Pilihan terbaik adalah: Pimpin untuk meneran
A.
Encephalitis
B.
Meningitis
C.
Demam
D.
Gastritis
E.
Meningoencephalitis
Umpan balik
Meningoencephalitis merupakan peradangan yang terjadi pada otak dan
meningen yang disebabkan oleh bakteri, virus, cacing, protozoa, atau jamur
Pilihan terbaik adalah: Meningoencephalitis
A.
Anjurkan mandi dengan bantuan keluarga
B.
Latihan menarik nafas dalam
C.
Anjurkan miring kanan dan miring kiri setiap 3 jam
D.
Hindari fleksi pada kaki kurang dari 90 derajat
E.
Hindari makan dengan posisi duduk
Umpan balik
Posisi fleksi kurang dari 90 derajat dapat menimbulkan dislokasi panggul
Pilihan terbaik adalah: Hindari fleksi pada kaki kurang dari 90 derajat