Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Putri Ramadhani

Nim : 19610050

Jurusan : Mnaajemen Pemasaran Malam

Merek sangat bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Bagi produsen, merek
berperan pentingsebagai sarana indentitas produk dan perusahaan, bentuk proteksi
hukum,signal yang menjamin kualitas, sarana yang menciptakan asosiasi dan makna unik .

Sementara bagi konsumen, merek berperan krusial yag dimana sebagai identitas sumber
produk, penetapan tanjung jawab pada produsen atau distributor spesifik, pengurang
resiko, penekan biaya pencairan internal dan eksternal.

Pemilik nama merek dengan memiliki beberapa elemen/identitas,baik yang bersifat


tangible (seperti nama merek, simbol,slogan,desain dan sebagainya). Memiliki nama merek
yang tepat buat sebuah produk bukanlah perkara gampang. Sejumlah pakar merek bahkan
mengklaim bahwa memiliki nama merek lebih sulit dibandingkan memilih nama anak. Kalau
untuk sebuah nama merek itu harus betul-betul di cek karena nama ttidak boleh hampir
sama dengan nama brend lain atau mirip dengan kepunyaan orang lain, urusannya bisa
berujung ke pengadilan jika dituntut secara huku. Salah memilih nama merek juga akan
berdampak pada penjualan dan prospek bisnis.

Dalam konteks pemasaran global, pemilihan nama merek bisa jadi sangat kompleks.
Umpanya dalam sektor produk, nama juga harus di seleksi dengan ketat berdasarkan jumlah
perspektif (hukum,peraturan,kultural, dan linguistik).kreteria ini yanag akan nantinya di
jadikan sayarat untuk di daftarkan dalam instansi yang berwenang contohnya badan POM,
dan lembaga lainnya.

- keputusan kunci dalam branding

1. Keputusan branding
Keputusan yang menyangkut apakah akan menggunakan merek atau tidakuntuk
produk yang dihasilkan. Branding berlaku untuk segala jenis produk
barang,jasa,pengecer,bisnis online,orang,organisasi, tempat, dan gagasan. Yaitu
dengan cara memberikan nama pada produk yang bersangkutan dan apa yang
mebedakannya dari produk-produk pesaing.
2. Keputusan brand sponsor
Keputusan ini berkenan dengan siapa yang harus mensponsori merek, setiap
organisasi peasaran memiliki tiga pilihan ; 1. Produk menggunkan merek
pemanufaktor, 2. Pemanufaktormenjual produk ke distributor atau perantara yang
kemudian akan menggunakan haouse brand, 3. Menerapkan mixd brand strategi.
3. Keputusan brand hietarchy
Keputusan yang menyangkut apakah setiap produk perlu diberi merek sendiri
ataukah menggunkan corporate brand.
4. Keputusan brand exstension
Keputusan menyanngkut apakah nama merek spesifik perlu di perluas pada produk
lain.
5. Keputusan multibrand
Keputusan yang menyangkut pengembangan dua atau lebih merek dalamkatagorie
produk yang sama.
6. Keputusan brand repositioning
7. Keputusan ini mneyangkut perubahan produk dan citranya agar dapat lebih
memenuhi ekspentasi pelanggan sebagai mereknya

Strategi produk

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk


diperhatikan,diminta,dicari,dibeli,digunakan, dan di konsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar bersangkutan.spefisik konsumen
produk adalah segala sesuatu yang di butuhkan dalam pertukaran dnegan pemasar.

Level dan hirarki produk


Produk adlaah pemahaman subjektif produsen atas sesutu yang bisa ditawarkan
sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melaluipemenuhan kebutuhan dan
keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organnisasi serta
daya beli pasar. Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi
konsumen yang dijabarkan oleh prosuden melalui hasil produksi atau operasinya.
Setiap produk berkaitan secara hirarkis dengan produk-produk tertentun lainny.
Hierarkiproduk dimulai dari kebutuhan dasar sampai dengan item tertentu yang
dapat memuaskan kebutuhantersebut.

Klasifikasi produk
1. Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat,diraba,
disentuh,dirasa, dipegang,disimpan,dipindahkan, dan mengalami perlakuan fisik
lainnya.
a. barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang bisa di konsumsi dalam
satu atau beberapa kali pemakaian.dengankata lain uut ekonomisnya dalan kondisi
pemkaian normal barang dari satu tahun.
b. barang tahan lama adalah barang berwujud biasanya bisa bertahan lama dengan
banyakn pemakaian umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun
atau lebih.
2. Jasa adalah manfaat atau kepuasaan yang ditawarkan untuk dijual. Jasa bercirikan
instagible.
Strategi produk
Startegi produk menjabarkan kebutuhan pasar yang ingin dilayanindengan
berbagaitawaran produk. Strategi keseluruhansebuah perusahaaan didominasi oleh
startegiproduk dan strategipasar. Implementasi strategi produk membutuhkn
koordinasi dan kerja sama antar berbagai pihak, seperti departeen keuangan, riset
dan pengembangan, staf korporat, dan pemasaran.
1. Strategi positioning produk
2. Strategi repositioning produk
3. Strategi overlap produk
4. Strategi lingkup produk
5. Strategi desain produk
6. Strategi eliminasi produk
7. Strategi produk baru
8. Strategi diversifikasi
9. Value-marketing strategy

Strategi penetapan harga


Harga merupakan salah satu faktor terpenting dalam keputusan pembelian.
Banyakn katagori produk, sekalipun kualitas bagus, belum tentu konsumen mampu
membeli jika harganya terlampau mahal. Harga juga memainkan peran strategik
bagi perusahaan. Bila harga terlalu mahal, maka produk bersangkutan bakal tidak
terjangkau oleh pasar sasaran tertentu menjadi rendah.

Konsep dan peranan harga


Penetapan harga merupakan salah satu keputusan terpenting falam
pemasaran. Harga merupakan salah satu-satunya unsur bauran pemasaran yang
mendapatkan oemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga usur
lainnya produk,distribusi dan promosi menyebabkan timbulnya biaya
pengeluaran.harga merupakan unsur bauran pemasaranyang bersifat fleksibel,
artinya dapat diubah dengan cepat. Berbeda halnya dengan karakteristik produk
ataukomitmen terhadap saluran distribusi.
Harga dapat dinyataan dala berbagai istilah, misalnya iuran, tarif, sewa,
bunga, premium, komisi, upah, gaji, honorarium, spp, dan sebaginya. Dari sudut
pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya
(termasuk barang dan jasa lainnya). Yang ditukarkan agar memperoleh hak
kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Pengertian ini sejaan dengan
konsep pertukaran dalam pemasaran.
Tingkat harga yang ditetapkan mempengaruhi kuantitas yang terjual. Selain
itu, secara tidak langsug harga juga mempengaruhi biaya, karena kuantitasnya tang
terjual berpengaruh pada biaya yangditimbulkan dalam kaitannhya dengan efisiensi
produksi. Oleh karena itu penetapan harga memegang peranan penting dalam
setiap perusahaan. Secara garis besar, peranan harga dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Harga yang dipilih berpengaruh langsungterhadap tingkat pemitaan dan
menentukan tingkat aktivitas. Harga yang terlampau mahal atau sebaliknya terlalu
murah berpotensi menghambat perkembangan produk.
2. Harga jual secara langsung menentukan profitabilitas operasi.
3. Harga yang ditetapkan oleh perusahaan mempengaruhi perpsi umum terhadap
produk atau merek dan berkontribusi pada merek.
4. Harga merupakan alat atau wahana langsung untuk melakukan perbandingan
antara produk atau merek yang saling bersaing.
5. Strategi penetapan harga harus selaras dengan komponen bauran pemsaranlainnya.
Harga harus dapat menutup biaya perkembangan promosi, dan disribusu produk
6. Akselarasi perkembangan teknologi dan smeakin singkatnya siklus hidup produk
menentukan penetapan harga yang akurat sejak awal
7. Proliferasi merek dan produk yang seringkali tanpa dibarengi diferensiasi menandai
berimplikasi pada pentingnta harga yang tepat.
8. Peraturan pemerintah , etika dan pertimbanga sosial (seperti pengendalian harga,
penetapan margin laba masimum, otoritasi kenaikan harga, dan seterusnya).
9. Berkurangnya daya beli di sejumlah kawasan dunia berdampak pada semakin
tingginya sensitivitas harga, yang pada gilirannya memperkuat peranan harga
sebagai instruenpendorong penjualan dan pangsa pasar.

Anda mungkin juga menyukai