JAWABAN
SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang
terdiri dari tahap-tahap: rencana (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi
(implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).Dalam rekayasa perangkat
lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak.
Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan
pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.
Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup
sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan prototyping (life
cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life
cycle)
Dari sini penyelesaian lebih baik di awal karena Sangat sulit untuk membuat sebuah perangkat
lunak tanpa perancangan yang maksimal. Beberapa teknik dalam mengembangkan perangkat
lunak terus dikembangkan hingga kini. Masih banyak perdebatan mengenai metode yang paling
baik dan paling sesuai untuk segala tipe perangkat lunak. Meski demikian, ada perencanaan
lebih baik daripada tidak ada perencanaan sama sekali.
4). Cara mudah meningkatkan keamanan web e-commerce
1.Lengkapi website dengan DDoS dan Aplikasi Firewall. Dalam setiap hari ada banyak orang
yang mengakses e-commerce. 2. Seleksi data yang disimpan. Mengelola web untuk
e-commerce tidaklah mudah. 3. Selalu pilih keamanan berlapis. 4.Pilih ekstensi yang
terpercaya.
Contoh ukuran keamanan dan teknologi yang akan rekomendasikan diantaranya seperti:
1. Melatih pegawai
kemanan siber, Faktor manusia sangat krusial dalam pengamanan siber. Ia bisa sangat
berhati-hati; tetapi juga bisa ceroboh, dan akhirnya membahayakan sistem yang ditangani. Oleh
karenanya, perusahaan saya wajib melatih para pegawai untuk mengantisipasi risiko
“pembobolan”.
2. Mengutamakan aset yang perusahaan saya miliki
kemanan siber,Para kriminal siber selalu berusaha mencari celah keamanan untuk menembus
sistem yang ada. Entah itu dari firewall, router, maupun perangkat TI lain yang digunakan suatu
perusahaan. Jika berhasil menembus celah itu, peretas akan bisa mengakses jaringan,
mengubah traffic ke kanal lain, dan akhirnya mencuri informasi internal perusahaan.3.
Cadangkan data secara berkala
kemanan siber, Saya tidak bisa dengan presisi memprediksi kapan akan terjadi kegagalan
sistem. Ketika hal itu tiba-tiba terjadi, dan perusahaan Saya tidak memiliki cadangan data:
selamat datang malapetaka. Pencadangan data memang tidak terkait secara langsung dengan
keamanan siber, tetapi langkah ini bisa sangat membantu dalam pemulihan data ketika terjadi
serangan.