Anda di halaman 1dari 3

202130495_Alya Bram Sangaji

Nama:Alya Bram Sangaji


Nim:202130495
UAS:PS/TI

JAWABAN

1).  A. Tujuan, keuntungan,dan tantangan CRM


Tujuan:CRM bisa dilakukan dengan tujuan untuk menyediakan sebuah informasi lengkap
tentang pelanggan untuk memaksimalkan hubungan pelanggan dengan perusahaan melalui
sales dalam bentuk up selling dan juga cross selling sehingga mampu meningkatkan
keuntungan dengan melakukan identifikasi dan mempertahankan pelanggan loyal, sedangkan
keuntungan

Keuntungan: Dengan menggunakan CRM memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan


informasi secara keseluruhan dari berbagai sumber yang berhubungan langsung dengan
pelanggan, baik melalui call center, website, staf pemasaran dan pelayanan di lapangan.Dan

Tantangan:Tantangan Menggunakan CRM


Kurangnya strategi,Gagal mencocokkan sistem dengan strategi,Kurangnya Penerimaan Dari
SDM
,Manajemen tidak berjalan,Kurangnya sumber daya – gagal merencanakan eksekusi dan
dukungan jangka panjang.

    B.Tujuan, keuntungan,dan tantangan SCM


Tujuan: Tujuan Supply Chain Management
Manajemen rantai pasokan (supply chain management) mempertimbangkan segala fasilitas
yang berpengaruh terhadap barang atau jasa yang dihasilkan dan biaya yang diperlukan dalam
memenuhi kebutuhan konsumen. Memenuhi kebutuhan konsumen dan menghasilkan
keuntungan.

Keuntungan: 1.  Memuaskan Pelanggan


Dengan menerapkan Supply Chain Management, sebuah perusahaan dapat memuaskan para
pelanggannya.2.Meningkatkan Pendapatan
Semakin banyak konsumen yang setia untuk menggunakan barang/jasa sebuah perusahaan
dalam jangka waktu yang lama, semakin besar pula peluang perusahaan tersebut untuk
meningkatkan pendapatannya. 3.    Menurunkan Biaya
Jika dulu perusahaan harus mengeluarkan biaya banyak untuk proses pengadaan barang,
produksi, dan juga pendistribusian barang/jasa, kini semua terasa berbeda.

Tantangan: Kualitas Customer Service


Setiap konsumen itu unik, mereka mempunyai preferensi yang berbeda akan setiap produk.
Poin ini mengacu tentang bagaimana perusahaan memberikan kuantitas dan kualitas produk
yang tepat dengan harga yang sepadan.

    C.Tujuan, keuntungan, dan tantangan ERP


Tujuan:Tujuan Penggunaan ERP secara Umum
Melakukan otomatisasi berbagai proses bisnis rutin yang dimiliki perusahaan. Menyediakan
database umum untuk digunakan setiap orang yang memerlukannya dengan akses tertentu.
Mengurangi waktu proses kerja yang mungkin ada saat tidak menggunakan ERP, serta
menghindari duplikasi data.

Keuntungan: sebagian perusahaan besar menggunakan perangkat lunak ERP dalam


menjalankan bisnis untuk meningkatkan produk dan efektifitas kerja orang – orangnya, yang
akhirnya dapat menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua
pihak yang berkepentingan

Tantangan:Beberapa tantangan umum yang dihadapi oleh berbagai organisasi selama


implementasi ERP adalah:
1.Memilih perangkat lunak yang Tepat2.Pengetahuan Penuh tentang proses perusahaan3.
Tidak Ada Pengetahuan Sebelumnya tentang ERP4. Keterlibatan Perusahaan:

    D.Tujuan, keuntungan, dan tantangan IDE


Tujuan:Tujuan diberlakukan EDI adalah agar dapat membantu para pelaku bisnis untuk
mengolah suatu dokumen dengan pihak lain dengan akurat, cepat serta efisien dalam
penyelesaiannya.

Keuntungan:Keuntungan dalam penggunaan EDI


Penghematan waktu. Pada dasarnya EDI menggantikan transaksi yang menggunakan kertas
menjadi transaksi berbasis elektronik. Hal ini telah menghemat waktu yang tadinya dialokasikan
untuk menulis, mencetak, dan pengiriman melalui jasa pos. Penghematan biaya.

2).  Tiga Faktor Kunci Kesuksesan Bisnis E-Commerce


1.Tampilan situs yang menarik dan mudah dimengerti. Ketika pelanggan memasuki sebuah toko
konvensional, tampilan toko, tata letak barang, dan keramahan penjualnya menjadi salah satu
tolak ukur kenyamanan bagi pembeli. 2.Pelayanan yang baik 3.Kemudahan pembayaran.

3).  SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)

SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang
terdiri dari tahap-tahap: rencana (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi
(implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).Dalam rekayasa perangkat
lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak.
Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan
pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.
Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup
sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan prototyping (life
cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life
cycle)
Dari sini penyelesaian lebih baik di awal karena Sangat sulit untuk membuat sebuah perangkat
lunak tanpa perancangan yang maksimal. Beberapa teknik dalam mengembangkan perangkat
lunak terus dikembangkan hingga kini. Masih banyak perdebatan mengenai metode yang paling
baik dan paling sesuai untuk segala tipe perangkat lunak. Meski demikian, ada perencanaan
lebih baik daripada tidak ada perencanaan sama sekali.
4).  Cara mudah meningkatkan keamanan web e-commerce
1.Lengkapi website dengan DDoS dan Aplikasi Firewall. Dalam setiap hari ada banyak orang
yang mengakses e-commerce. 2. Seleksi data yang disimpan. Mengelola web untuk
e-commerce tidaklah mudah. 3. Selalu pilih keamanan berlapis. 4.Pilih ekstensi yang
terpercaya.
Contoh ukuran keamanan dan teknologi yang akan rekomendasikan diantaranya seperti:
1. Melatih pegawai
kemanan siber, Faktor manusia sangat krusial dalam pengamanan siber. Ia bisa sangat
berhati-hati; tetapi juga bisa ceroboh, dan akhirnya membahayakan sistem yang ditangani. Oleh
karenanya, perusahaan saya wajib melatih para pegawai untuk mengantisipasi risiko
“pembobolan”.
2. Mengutamakan aset yang perusahaan saya miliki
kemanan siber,Para kriminal siber selalu berusaha mencari celah keamanan untuk menembus
sistem yang ada. Entah itu dari firewall, router, maupun perangkat TI lain yang digunakan suatu
perusahaan. Jika berhasil menembus celah itu, peretas akan bisa mengakses jaringan,
mengubah traffic ke kanal lain, dan akhirnya mencuri informasi internal perusahaan.3.
Cadangkan data secara berkala
kemanan siber, Saya tidak bisa dengan presisi memprediksi kapan akan terjadi kegagalan
sistem. Ketika hal itu tiba-tiba terjadi, dan perusahaan Saya tidak memiliki cadangan data:
selamat datang malapetaka. Pencadangan data memang tidak terkait secara langsung dengan
keamanan siber, tetapi langkah ini bisa sangat membantu dalam pemulihan data ketika terjadi
serangan.

Anda mungkin juga menyukai