TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Motivasi
menciptakan kegairahan seseorang, agar mereka mau berbuat, bekerja efektif, dan
terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan. Menurut Koontz
karena seseorang senang melakukannya. Di sini motivasi datang dari dalam diri
orang itu sendiri. Orang tersebut senang melakukan perbuatan itu demi perbuatan
1. Kebutuhan
2. Persepsi
otak.
8
9
3. Minat
apa yang ingin dilakukan ketika bebas memilih, ketika seseorang menilai
sesuatu bermanfaat maka akan menjadi berminat kemudian hal tersebut akan
mendatangkan kepuasan.
atas dasar dorongan atau paksaan dari luar. Orang melakukan perbuatan itu karena
dia didorong atau dipaksa dari luar, yang termasuk motivasi ekstrinsik antara
lain :
1. Motif berprestasi
2. Motif berafiliasi
3. Hubungan sosial.
dan merupakan suatu proses yang dapat menampilkan perilaku untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki dan dapat selaras dengan waktu yang ada (Notoatmodjo,
2010).
aspek aktif atau dinamis dan aspek pasif atau aspek statis. 1) aspek aktif atau
dinamis yaitu motivasi tampak sebagai suatu usaha positif dalam menggerakkan
dan mengarahkan sumber daya manusia agar secara produktif berhasil mencapai
tujuan yang diinginkan, 2) aspek pasif atau aspek statis yaitu motivasi akan
tampak sebagai kebutuhan dan juga sekaligus sebagai perangsang untuk dapat
10
yang diinginkan.
motivasi dalam empat teori yaitu : teori kebutuhan, teori keadilan, teori harapan,
teori penguatan.
orang untuk hidup berkecukupan, dan berhubungan dengan bagian pekerjaan yang
dilakukan untuk pekerjaan seperti itu. Menurut teori ini, seseorang mempunyai
2. Teori ERG. Teori ERG adalah teori motivasi yang menyatakan bahwa
3. Teori tiga macam kebutuhan. Ada tiga macam dorongan yang mendasari
Teori keadilan teori keadilan didasarkan pada asumsi bahwa faktor utama
dalam motivasi adalah evaluasi individu atau keadilan dari penghargaan yang
mereka mengalami kepuasan dan mereka terima dari upaya dalam proporsi dan
diperoleh dari tingkah laku. Teori harapan berfikir atas dasar hasil prestasi,
termotivasi kalau dia memberikan respon pada rangsangan dan pola tingkah laku
bahwa :
12
dalam suatu waktu tertentu. Satu motif yang lebih tinggi tidak akan
(biologis) terpenuhi.
4. Kebutuhan yang satu dengan yang lain saling terkait, tetapi tidak terlalu
1. Kebutuhan fisiologis
sangat vital bagi manusia, yakni : sandang, pangan dan papan (pakaian,
Kebutuhan rasa aman mempunyai bentangan yang sangat luas, mulai dari
rasa aman dari ancaman alam, misalnya hujan, rasa aman dari orang jahat,
rasa aman dari masalah kesehatan atau bebas dari penyakit. Kebutuhan
akan keamanan ini bukan hanya keamanan fisik, tetapi juga keamanan
psikologis.
pada prinsipnya agar dirinya diterima dan disayangi oleh orang lain
penghargaan atau prestise ini akan muncul dan ingin dipenuhi. Hal ini
2.2 Sikap
masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek sikap secara
nyata menunjuk kan kondisi adanya kesusuain reaksi terhadap stimulus tertentu
dalam diri sendiri kepada orang lain. Bila merasa optimistik dan memperkirakan
akan mengalami pertemuan yang berhasil, hal ini memancarkan sikap positif dan
menduga hal-hal yang buruk, sikap dalam hal ini sering kali negatif, dan orang-
orang cenderung menjauhi kita, sikap merupakan cerminan jiwa. Sikap adalah
sepanjang perkembangan orang itu dalam hubungan dengan objeknya. Sifat ini
kebutuhan akan istirahat. Sikap dapat berubah-ubah, karena itu sikap dapat
15
dipelajari dan oleh karena itu sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat
lain. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu
terhadap suatu objek. Dengan kata lain, sikap itu terbentuk dipelajari atau berubah
senantiasa berkenaan dengan suatu objek tertentu yang dapat dirumuskan dengan
yaitu belajar yang menimbulkan semangat, yang juga disertai berbagai macam
masa juga memegang peran besar dalam menanamkan sikap dan nilai. Orang yang
Sikap merupakan suatu kondisi yang intern dalam diri individu yang
Penguatan dapat berupa hadiah setelah bertindak atau berkata benar, melakukan
dapat dipercaya akan mejadi model pada dirinya dan cenderung untuk meniru
tindakan yang dilakukan pada model yang diidolakanya dan cenderung untuk
16
berbuat yang sama, bila model itu mendapat penguatan terhadap tindakan
(Maramis, 2010).
sikap, tertentu melalui afektif di dalam sikap. Suatu perangsangan alam yang
sikap negatif mempunyai efek menghambat kreatifitas. Sikap yang tangguh dapat
menciptakan hal-hal yang baik, banyak yang percaya bahwa seseorang merasa
mareka, ini dapat disebut sebagai sikap yang tangguh dan sikap positif dapat
adalah suatu indikasi dari sikap, karena dengan suatu usaha untuk menjawab
pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, terlepas dari pekerjaan itu
17
benar atau salah, menghargai berarti mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
tanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilihnya dengan resiko merupakan
Alat pelindung diri dilakukan untuk menjaga tubuh bebas dari kecelakaan baik
bagi pasien, perawat atau orang yang berkerja dalam pemenuhan kebutuhan
tersebut.
Alat pelindung diri dapat berkisar dari yang sederhana hingga relatif
pelindung wajah, pelindung respirator atau masker, jas pelindung yang tahan
bahan kimia, apron yaitu perlengkapan pelindung seperti celemek, sarung tangan,
1. Sarung Tangan
diperlukan karena adalah salah satu cara untuk mengurangi resiko transmisi
patogen yang dapat ditularkan melalui sentuhan dan darah (A. Aziz Alimul
Dalam metode penggunaan sarung tangan terdapat dua cara yaitu : a).
Steril : sarung tangan steril dipakai bila melakukan prosedur dan tindakan yang
steril, misalnya mengganti perban, memasang kateter. b). Sarung tangan tidak
steril digunakan pada tindakan dan prosedur yang tidak steril (A. Aziz Alimul
mikro organisme saat merawat pasien yang terisolasi, saat membantu prosedur
steril, atau menyiapkan alat-alat steril di area steril sepertib di kamar operasi (Eni,
2010).
steril dan ruang perawatan isolasi pernafasan. Tindakan ini dilakukan oleh semua
tenaga atau pengunjung yang masuk keruangan tersebut (A. Aziz Alimul Hidayat
dkk, 2010).
b. Satu masker harus dipakai oleh satu orang, tidak boleh bergantian
19
c. Jika menjadi lembab masker harus diganti karena pada bagian yang
3. Apron (celemek)
digunakan pada saat melakukan tindakan atau membantu operasi dan curatage.
oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari kemungkinan
Menurut Suma’mur (2013), alat pelindung diri adalah suatu alat yang
kerja.
melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya atau
kecelakaan kerja. Upaya mencegah penyakit khususnya pada tenaga kerja dapat
penggunaan alat pelindung diri. Penggunaan atau pemakaian alat pelindung diri
merupakan cara terakhir guna menanggulangi bahaya yang terjadi di tempat kerja
(Budiono, 2012).
1. Pengujian mutu
Alat pelindung diri harus memenuhi standar yang telah ditentukan untuk
Alat pelindung diri yang akan digunakan harus benar-benar sesuai dengan
kondisi tempat kerja, bahaya kerja dan tenaga kerja sendiri agar benar-
kerja.
kerja, maka ukuran alat pelindung diri harus tepat. Ukuran yang tidak tepat
Sekalipun alat pelindung diri disediakan oleh perusahaan, alat-alat ini tidak
benar.
21
a) Manfaat dari alat pelindung diri yang disediakan dengan potensi bahaya
yang ada.
b) Menjelaskan bahaya potensial yang ada dan akibat yang akan diterima
oleh tenaga kerja jika tidak memakai alat pelindung diri yang diwajibkan.
c) Cara memakai dan merawat alat pelindung diri secara benar harus
pelindung diri.
e) Pemeliharaan alat pelindung diri harus dipelihara dengan baik agar tidak
(Tarwaka, 2010) :
gangguan kesehatan lainnya pada waktu dipakai dalam waktu yang cukup
lama.
peringatan.
dipasaran.
10) Alat pelindung diri yang dipilih harus sesuai dengan standar yang
Melindungi kulit dan selaput lendir petugas dari resiko pajanan darah ,
semua jenis cairan tubuh , sekret, ekskreta , kulit yang tidak utuh dan selaput
lendir pasien.
Alat pelindung diri digunakan untuk melindungi kulit dan selaput lendir
petugas dari resiko pajanan darah, semua jenis cairan tubuh, sekret, ekskreta kulit
yang tidah utuh dan selaput lendir pasien. Jenis tindakan yang beresiko mencakup
tindakan rutin, tindakan bedah tulang, otopsi dan perawatan gigi dimana
1) Sarung tangan
23
pembedahan.
yang terkontaminasi
3. Indikasi
dengan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh,
5. Persiapan alat
6. Tahap kerja
a. Mencuci tangan
c. Memasukkan jari jari tangan sesuai dgn jari jari sarung tangan
f. Mencuci tangan
7. Sikap
tangan
2) Masker
Masker harus cukup besar untuk menutup hidung, muka bagian bawah,
rahang dan semua rambut muka. Masker dipakai untuk menahan cipratan
yang keluar sewaktu petugas kesehatan atau petugas bedah bicara, batuk,
atau bersin dan juga untuk mencegah cipratan darah atau cairan tubuh
Masker jika tidak terbuat dari bahan tahan cairan, bagaimanapun juga
1. Manfaat Masker
2. Persiapan
a. Masker
b. Tempat Masker
3. Tahap kerja
a. Memasang masker
c. Menanggalkan masker
4. Sikap
a. Masker dipakai satu kali Jika sudah lembab harus diganti tidak
efektif lagi
3) Celemek
Celemek adalah Gaun penutup dada, dipakai untuk menutupi baju rumah.
1. Tujuan :
2. Jenis
b. Kedap air
c. Steril
d. Non steril
3. Persiapan
a. Celemek
4. Tahap Kerja
a. Mencuci tangan
e. Mencuci tangan
5. Sikap
e. menghindari kontaminasi
Adapun kerangka teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
Notoatmodjo (2012) sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari
Motivasi :
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan Afiliasi
3. Kebutuhan akan
Penghargaan
4. Kebutuhan Aktualisasi Diri Penggunaan Alat
Pelindung Diri
(APD)
Sikap
Independen Dependen
1. Motivasi Penggunaan
2. Sikap Alat Pelindung
Diri (APD)