Medan Statis, Sunarta
Medan Statis, Sunarta
Pengertian :
Merupakan besaran kelistrikan yang bersumber dari muatan listrik, dan bersifat vektor (
mempunyai arah tertentu )
Setiap muatan merupakan sumber medan listrik
Arah medan listrik digambarkan oleh garis-garis gaya medan sbb :
a) Muatan positif (Q+) : memberikan medannya dengan arah garis gaya “KELUAR” dari
muatan atau “meninggalkan” muatan tsb.
b) Muatan negatif (Q-) : memberikan medannya dengan arah garis gaya “MASUK” ke
muatan atau “menuju” muatan tsb.
𝐄+ 𝐄−
𝐄𝐂
C B
𝐄𝐁
𝐄𝐀
A A
+ 𝐄𝐀 𝐄𝐂 -
QS C QS
B
𝐄𝐁
𝑸𝑺
𝑬𝑨 = 𝒌 𝒖𝑺𝑨
𝒓𝟐𝑺𝑨
𝑸𝑺
𝑬𝑩 = 𝒌 𝒖𝑺𝑩
𝒓𝟐𝑺𝑩
𝑸𝑺
𝑬𝑪 = 𝒌 𝒖𝑺𝑪
𝒓𝟐𝑺𝑪
𝑸𝟏 𝑬𝟏𝟐 𝑸𝟐
𝑬𝟐𝟏
+ -
𝒓𝟏𝟐
Vektor medan pada muatan Q1 oleh muatan Q2(sebagai sumber) adalah :
𝑸𝟐
𝑬𝟏𝟐 = 𝒌 𝒖𝟏𝟐
𝒓𝟐𝟏𝟐
Vektor medan pada muatan Q2 oleh muatan Q1(sebagai sumber) adalah :
𝑸𝟏
𝑬𝟐𝟏 = 𝒌 𝒖𝟐𝟏
𝒓𝟐𝟏𝟐
Dengan cara yang sama, perhatikan vektor medan yang terjadi pada sistem muatan dibawah ini,
Medan listrik pada sistem 3-muatan titik, dan sistem 4-muatan atau lebih.
Pada kasus ini, ketika kita mengamati medan yang ada pada satu muatan, maka muatan lainnya
dipandang sebagai muatan sumber.
𝑬𝟏𝟐
Q1 𝑬𝟏𝟑 𝑬𝟑𝟐
+
- 𝑬𝟑𝟏
Q3
Q2 + 𝑬𝟐𝟑
𝑬𝟐𝟏
E13 E12 E14 E21 E23 E24 E32 E31 E34 E42 E41 E43
- - + -
Q1 Q2 Q3 Q4
Q4 Q3
𝑸𝟏
- - 𝑬𝑪𝟏 = 𝒌 𝒖𝑪𝟏
𝒓𝟐𝑪𝟏
𝑸𝟐
EC3 EC1 𝑬𝑪𝟐 = 𝒌 𝒖𝑪𝟐
EC4 𝒓𝟐𝑪𝟐
A B C 𝑸𝟑
𝑬𝑪𝟑 = 𝒌 𝒖𝑪𝟑
𝒓𝟐𝑪𝟑
EC2
𝑸𝟒
+ - 𝑬𝑪𝟒 = 𝒌 𝒖𝑪𝟒
𝒓𝟐𝑪𝟒
Q1 Q2 𝑬𝑪 = 𝑬𝑪𝟏 + 𝑬𝑪𝟐 + 𝑬𝑪𝟑 + 𝑬𝑪𝟒
𝒓+
d 𝒓−
+ - 𝑬− 𝑬+
z
Medan listrik statis oleh konduktor “kawat-panjang” bermuatan (Q), dengan rapat muatan
persatuan panjang kawat ( λ ).
Muatan yang diberikan pada kawat secara alamiah menyebar keseluruh permukaan sepanjang
kawat dengan rapat muatan per-unit panjang dituliskan :
o Notasi vektor :
𝑬𝑨 = 𝑬𝑿 + 𝑬𝒀 ; 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑬𝑿 = 𝑬𝑨 𝑪𝒐𝒔 𝜶𝟏 , 𝒅𝒂𝒏 𝑬𝒀 = 𝑬𝑨 𝑺𝒊𝒏 𝜶𝟏
𝑬𝑨 = 𝑬𝟐𝑿 + 𝑬𝟐𝒀
Kuat medan listrik pada titik (A) jarak (y) dari kawat panjang ( L ) dirumuskan sbb.(hasil integrasi)
o posisi titik (A) pada (x1) dari ujung kawat (a), adalah :
𝒌𝝀
𝑬𝑿 = ( ) 𝐬𝐢𝐧 𝜶𝟏 − 𝐬𝐢𝐧 𝜶𝟐
𝒚
𝒌𝝀
𝑬𝒚 = −( ) 𝐜𝐨𝐬 𝜶𝟏 − 𝐜𝐨𝐬 𝜶𝟐
𝒚
𝒚 𝒚
Dengan : 𝜶𝟏 = 𝒕𝒂𝒏−𝟏 , 𝒅𝒂𝒏 𝜶𝟐 = 𝟏𝟖𝟎𝒐 − 𝒕𝒂𝒏−𝟏
𝒙𝟏 𝒙𝟐
Sehingga nilai total medan listrik pada titik ( A ) adalah : 𝑬𝑨 = 𝑬𝟐𝑿 + 𝑬𝟐𝒀
Y
𝐄𝐀 𝑺𝒊𝒏 𝜶𝟏 𝐄
𝐀
𝐄𝐀
𝐄𝐀 𝑪𝒐𝒔 𝜷 𝐄𝐀 𝑪𝒐𝒔 𝜶𝟏
A
y
α2
α1 β
X
a x1 x2 b
L = (x1 + x2)
o Apabila posisi titik ( A ) ditengah-tengah sehingga panjang kawat terbagi menjadi dua
bagian dengan ( x1 = x2 ), berakibat komponen medan kearah-X saling menghilangkan
(nol) ,sehingga medan listrik di ( A) terdistribusi kearah tegak (Ey) saja.
𝒌𝝀
𝑬𝑨 = 𝑬𝒚 = −( ) 𝐜𝐨𝐬 𝜶𝟏 − 𝐜𝐨𝐬 𝜶𝟐
𝒚
𝑬𝑨
r Z
o Untuk jarak ( Z) jauh lebih besar dari ( R ) atau ( Z ≫ R )
didekati dengan :
𝑸
R
𝑬=
𝟒𝝅𝜺𝒐 𝒁𝟐
o Dipusat cincin konduktor : 𝑬=𝟎
Medan listrik oleh “cakram konduktor” bermuatan (Q) dengan rapat muatan perluasan cakram
adalah (σ). (ref. hal 36-37)
z
Kuat medan listrik pada titik ( A ) berjarak ( Z ) dari pusat cakram
𝑬𝑨
adalah :
A
𝝈 𝒁
𝑬= 𝟏−
𝟐𝜺𝟎 𝒁𝟐 +𝑹𝟐
Medan listrik pada “plat-kapasitor” yang berpenampang ( A ) dengan rapat muatan per-luas
penampang kapasitor (σ)
A 𝝈
𝑬=
+ 𝜺𝟎
- 𝑸
𝐸 𝝈=
𝑨
-
Bagaimana kelakuan muatan yang berada di dalam medan listrik statis, baik muatan tersebut
dalam kondisi diam(tidak bergerak) maupun dalam keadaan bergerak di dalam medan tsb. Akan kita
pelajari pada topik ini.
Muatan yang mengalami medan akan merasakan adanya gaya oleh medan tersebut pada
muatan.
F -
𝐸 𝑭𝑸 = 𝑸𝑬
Q + F
Gaya tersebut searah dengan medan eksternal
(E) bila muatan positif, namun akan berlawanan dengan
medan eksternalnya jika muatan negatif.
Bila muatan tersebut bergerak dengan kecepatan ( V ), maka arah gerakan akan terbelokan oleh
adanya gaya yang disebabkan medan listrik. Dan akan muncul percepatan gerakan dari muatan
tersebut. Sebagai ilustrasi keadaan ini, misalkan muatan positip bergerak didalam medan
kapasitor akan mengalami gaya keatas, sehingga jalur gerakkan muatan tersebut bergeser
keatas.
-
Jalur gerak(ada medan)
𝐹
Jalur gerak(tanpa medan)
𝐸