Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Paradigma baru, pembelajaran merupakan suatu proses yang dinamis,
berkembang secara terus- menerus sesuai dengan berbagai pengalaman siswa.
Semakin banyak pengalaman yang dilakukan siswa, maka akan semakin banyak,
luas, dan sempurna pengetahuan mereka ( Wina Sanjaya dan Andi Bidimanjaya,
2017:220).
Pengalaman yang diperoleh siswa dari hasil pemberitahuan orang lain
seperti hasil dari penuturan guru, hanya akan bertahan sebentar untuk diingat
dan setelah itu dilupakan. Tersebab hal itu membelajarkan siswa tidak cukup
hanya dengan memberitahukan dan mengajarkan akan tetapi mendorong siswa
untuk melakukan suatu proses melalui berbagai aktivitas yang dapat mendukung
terhadap pencapaian kompetensi dan tujuan pendidikan.
Setiap aktivitas termasuk berbagai karya yang dihasilkan siswa dari suatu
proses pembelajaran, perlu dimonitor, diberi komentar, dikritik dan diberi
catatan perbaikan oleh setiap guru secara terus-menerus untuk melakukan
sebuah evaluasi. Melalui proses monitoring yang terus-menerus itulah
pengalaman belajar siswa akan terus disempurnakan hingga pada akhirnya akan
menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan sempurna.
Bagaimana teknik melakukan terhadap hasil kerja dan pengalaman siswa
itu?. Pada makalah ini akan dijelaskan salah satu dari teknik penilaian hasil
belajar siswa, yaitu penilaian investigasi dan penilaian portofolio.

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 1


1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Konsep Penilaian Investigasi dan Portofolio ?
2. Apa Tujuan Penilaian Investigasi dan Portofolio?
3. Apa Fungsi Penilaian Investigasi dan Portofolio?
4. Apa Manfaat Penilaian Investigasi dan Portofolio?
5. Apa Saja Prinsip Penilaian Investigasi dan Portofolio?
6. Contoh Penilaian Ivestigasi dan Penilaian Portofolio?
7. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Investigasi dan Penilaian
Portofolio?

1.3 Tujuan Rumusan Masalah


1. Mengetahui Konsep Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio?
2. Mengetahui Tujuan Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio?
3. Mengetahui Fungsi Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio?
4. Mengetahui Manfaat Penilaian Investigasi dan Penilai Portofolio?
5. Mengetahui Apa Saja Prinsip Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio?
6. Mengetahui Contoh penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio?
7. Mengetahui Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Investigasi dan
Penilaian Portofolio?

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 2


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio

 Penilaian Investigasi

Penilaian Investigasi merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang


harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut dapat berupa
suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan dan penyajian data.

 Penilaian Portofolio

Penilaian Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang di


dasarkan  pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu, informasi tersebut dapat
berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang di anggap terbaik,
hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang relevan dengan sikap,
keterampilan dan pengetahuan  yang di tuntut oleh topik atau mata pelajaran.
Fokus penilaian portofolio adalah kumpulan  karya peserta didik secara individu
atau kelompok pada suatu periode pembelajaran tertentu (Regina Litheria
Panjaitan, 2014: 34).
Penilaian Portofolio di dasarkan pada koleksi atau kumpulan pekerjaan yang
diberikan guru kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran . ketika guru
melakukan kegiatan belajar-mengajar, melalui penilaian portofolio siswa dapat
menunjukkan perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
guru dari waktu ke waktu dan atau di bandingkan dengan hasil karya siswa lain
(Malawi Ibadullah dan Endang Sri Maruti, 2016:86).2.2

2.2 Tujuan Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio


 Penilaian Investigasi

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 3


Salah satu cara pembelajaran matematika yang diharapkan dapat mendorong
siswa untuk memiliki kemampuan proses matematika adalah kegiatan
Investigasi
Matematika yang selaras dengan pandangan Matematika yang cenderung
inkuiri:
Matematika tersajikan secara relavan sesuai dengan tahap berfikir anak: serta
pembelajaran yang berangkat dari pengalaman dan kebutuhan anak.

 Penilaian Portofolio
Ibadullah Malawi dan Endang Sri Maruti (2016: 87), menjelaskan tujuan
portofolio ditetapkan berdasrkan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang
menggunakan jenis portofolio, dalam penilaian di kelas, portofolio dapat
digunakan untuk mencapai beberapa tujuan antara lain :
a. Menghargai perkembangan yang di alami siswa.
b. Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung
c. Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik
d.  Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan ekpremintasi
e. Meningkatan efektivitas proses pengajaran
f. Bertukar informasi dengan orang tua wali siswa dan guru lain
g.    Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif siswa;
meningkatkan kemampuan siswa melakukan refleksi diri dan
h. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan.

2.3   Fungsi Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio

 Penilaian Investigasi

Guru diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dalam


kegiatan kelompok serta mendorong siswa untuk mampu mengkomunikasikan
ide-idenya dalam mencari solusi dalam kelompok. Guru juga harus mampu
mendorong siswa untuk menggunakan seluruh kemampuannya serta media yang
tersedia.

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 4


 Penilaian Portofolio

Ibadullah Malawi dan Endang Sri Maruti (2016: 89), merumuskan fungsi
portofolio merupakan tempat penyimpanan hasil pekerjaan siswa, juga
merupakan  sumber informasi untuk guru dan siswa. Portofolio berfungsi untuk
mengetahui perkembangan pengetahuan siswa. Portofolio memberikan bahan
tindak lanjut dari suatu pekerjaan yang telah di lakukan  siswa sehingga guru
dan siswa berkesempatan untuk mengembangkan  kemampuannya. Portofolio
dapat pula berfungsi sebagai alat melihat :
a.      Perkembangan tanggung jawab siswa dalam belajar ;
b.     Perluasan dimenasi belajar ;
c.      Pembaharuan kembali proses belajar ; dan
d.     Penekanan pada pengembangan pandangan siswa dalam belajar.

2.4 Manfaat Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio


 Penilaian Investigasi
Kegiatan Investigasi matematika di sekolah dasar dapat dilakukan untuk
tahap penanaman konsep atau pengembangan kemampuan siswa. Kegiatan
Investigasi matematika untuk siswa sekolah dasar dapat dilakukan secara
terbimbing ( guided Investigation), baik dibimbing secara langsung melalui
intervensi selama kegiatan Investigasi . untuk melaksanakan pembelajaran
Matematika yang menekankan pada kegiatan Investigasi matematika perlu
mempertimbangkan beberapa hal, yaitu pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, serta penilaian pembelajaran.

 Penilaian Portofolio
Wina Sanjaya dan Andi Bidimjaya (2017 : 222), menjelaskan manfaat
Penilaian Portofolio sebagai berikut :
a.      Penilaian portofolio menilai seluruh aspek perkembangan siswa baik
intelektual, minat, sikap, dan keterampilan.

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 5


b.     Siswa dapat terlibat langsung dalam proses penilaian dengan menialai
dirinya sendiri mengenai kemampuan dan perkembangnya.
c.      Proses penilaian dilakukan dengan cara kolaboratif antara guru, siswa
bahkan orang tua,
d.     Penilaian berorientasi pada kamajuan usaha yang dilakukan siswa termasuk
pencapaian belajar.
e.      Penilaian dilakukan selama proses belajar berlangsung.

2.5  Prinsip Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio

 Penilaian Investigasi
Investigasi menuntut siswa untuk memunculkan dugaan, solusi yang
berbeda, mengaplikasikan konsep, menarik minat dan perhatian siswa dalam
menyelesaikan dan mengevaluasi masalah. Kesempatan yang dimiliki siswa
untuk terlibat dalam hal ini adalah siswa menemukan cara yang produktif untuk
beradaptasi, memodifikasi dan membangun pengetahuan pokok.,
menggambarkan masalah spesifik dengan kata lain siswa dapat memahami dan
menyimpulkan sebuah masalah atau menemukan pola lain untuk menyelesaikan
sebuah masalah. Siswa menggambarkan masalah spesifik, lalu mencoba untuk
menyelesaikannya. Siswa dituntut lebih aktif mengembangkan kemampuan,
sikap dan pengetahuan sesuai dengan kemampuannya masing-masing, sehingga
memberikan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa. Dengan demikian,
Investigasi memberikan kesempatan untuk terlibat menumbuh-kembangkan
kemampuan, memikirkan, an menyelidiki persoalan yang menarik rasa
keingintahuannya.

 Penilaian Portofolio

Menurut Ibadah Malawi dan endang Sri Maruti (2016:87), Ada beberapa
prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan sebagai pedoman dalam penggunaan
penilaian portofolio di sekolah, antara lain :
a.      Saling percaya (mutual trust) antara guru dan siswa

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 6


Dalam proses penilaian portofolio, guru dan siswa harus memiliki rasa
saling mempercayai, mereka harus merasa sebagai pihak-pihak yang saling
memerlukan, dan memiliki semangat untuk saling membantu. Oleh karena itu,
mereka harus saling terbuka dan jujur satu sama lain. Dengan demikian, akan
terwujud hubungan yang wajar dan alami, yang memungkinkan proses
pendidikan berlangsung dengan baik.
b.     Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa

Kerahasiaan hasil pengumpulan bahan dan hasil penilaiannya perlu


dijaga dengan baik, tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak
berkepentingan, pelanggaran terhadap norma ini, selain menyangkut etika, juga
dapat memberi dampak negatif kepada proses pendidikan anak siswa.
c.      Milik bersama (joint ownership) antara siswa dan guru

Guru dan siswa perlu merasa memiliki bersama berkas portofolio. Oleh
karena itu, guru dan siswa perlu menyepakati bersama di mana hasil karya yang
telah dihasilkan siswa akan disimpan, dan bahan-bahan baru yang akan
dimasukkan. Dengan demikian siswa akan merasa memiliki terhadap hasil kerja
mereka, dan akhirnya akan tumbuh merasa tanggung jawab pada diri mereka.
d.     Kepuasan ( satisfaction)

Hasil kerja portofolio seyogyanya berisi keterangan-keterangan dan atau


bukti-bukti yang memuaskan bagi guru dan siswa. Portofolio hendaknya juga
merupakan bukti prestasi cemerlang siswa dan keberhasilan pembinaan guru.6
e.      Kesesuaian (relevance)

Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang berhubungan


dengan tujuan pembelajaran yang relevan dengan tujuan pembelajaran dalam
kurikulum.
f.      Penilaian proses dan hasil

Penilaian portofolio merupakan prinsip proses dan hasil. Proses belajar


yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian siswa (anecdote)
mengenai sikapnya dalam belajar, antusias tidaknya dalam mengikuti pelajaran

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 7


dan sebagainya. Aspek lain dari penilaian portofolio adalah penilaian hasil, yaitu
menilai hasil akhir suatu tugas yang diberikan oleh guru.

2.6  Contoh Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio


 Penilaian Investigasi
Penilaian dilakukan berorientasi pada produk dan proses. Penilaian
produk dilakukan untuk mengukur kemampuan matematika siswa baik
keterampilan dasar, prosedural, maupun proses matematika. Sementara penilaian
proses difokuskan untuk menilai aktivitas siswa selama kegiatan Investigasi
Matematika.

Contoh Kegiatan Investigasi Matematika di Kelas V Sekolah Dasar


AKTIVITAS I
 Perhatikan bangun datar di bawah ini!

 Bangun datar segi empat di atas adalah...


 Buatlah titik-titik tengah pada setiap sisi dari bangun datar tersebut!
Kalian bisa menggunakan penggaris, atau, jika kalian bisa menggunakan cara
sendiri, silahkan mencobanya!
 Apa saja ciri-ciri dari bangun datar segi empat tersebut?
 Jenis apakah bangun datar segi empat yang baru tersebut?

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 8


AKTIVITAS II
 Perhatikan bangun-bangun datar di bawah ini!

 Kalian pasti masih ingat nama dari dua bangun datar segi empat tersebut. Coba
sebutkan!
 Lakukanlah hal yang sama terhadap dua bangun segi empat tersebut seperti pada
Aktivitas I
 Jelaskan bagaimana hasilnya?
 Apa kesimpulan yang kalian peroleh?
AKTIVITAS III
 Gambarlah di bawah ini 3 buah segi empat sesuka kalian!
 Lakukan hal yang sama seperti pada Aktivitas I dan II
 Bagaimana hasil yang kalian peroleh?
 Kalau segi empat yang kalian lukiskan adalah persegi. Belah ketupat dan layang-
layang, kira-kira bagaimana hasil yang diperoleh?
 Jika kalian belum mencoba dan ingin mengetahui hasilnya, kalian bisa mencoba di
bawah ini?
 Apa kesimpulan yang kalian dapatkan dari seluruh aktivitas yang telah kaian
lakukan?

 Penilaian Portofolio

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 9


Menurut Ahmad Badarudin (2014 : 36), format penilaian portofolio adalah
sebagai berikut :

Contoh Penilaian Portofolio

Sekolah                          : ............................................................................................
Mata Pelajaran              : ............................................................................................
Durasi Waktu                : ............................................................................................
Nama Peserta Didik      : ............................................................................................
Kelas/Semester             : ............................................................................................
KRITERIA
Berbicara Tata Kosa Ucapan
No. KI / KD / PI Waktu Bahasa Kata Keterangan

11 /02/20

1. Pengenalan 12/02/20

13/02/20

Dst......
12/03/20
2. Penulisan
22/03/20

15/03/20

Ingatan 18/04/20
3. terhadap
kosakata. 22/04/20

Catatan :
PI : Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti
pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor yang digunakan dalam penilaian

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 10


portofolio menggunakan rentang antara 0-10 atau 10-100. Kolom keterangan
diisi oleh Guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil
kerja tersebut.

2.7     Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Investigasi dan Penilaian Portofolio


 Penilaian Investigasi
Kelebihan dari Penilaian Investigasi sebagai berikut:
Keuntungan Pribadi
1. Dalam proses belajarnya dapat bekerja secara bebas
2. Memberi semangat untuk berinisiatif, kreatif dan aktif
3. Rasa percaya diri dapat lebih meningkat
4. Dapat belajar untuk memecahkan, menangani suatu masalah
Keuntungan Social
1. Meningkatkan belajar bekerja sama
2. Belajar berkomunikasi baik dengan teman sendiri maupun dengan
guru
3. Belajar berkomunikasi yang baik secara sistematis
4. Belajar menghargai pendapat orang lain
Keuntungan Akademis
1. Siswa terlatih untuk mempertanggung jawabkan yang diberikan
2. Bekerja secara sistematis
3. Merencanakan dean mengorganisasikan pekerjaannya
4. Mengembangkan dan melatih keterampilan matematika dalam
berbagai bidang
Kekurangan dari Penilaian Investigasi sebagai berikut;
1. Penilaian Investigasi banyak memakan waktu
2. Keberhasilan dari pendekatan Investigasi masih belum jelas.

 Penilaian Portofolio

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 11


Biasanya tes dilaksanakan pada akhir selesainya pelaksanaan program
pembelajaran misalnya pada akhir caturwulan atau semester. Tidak demikian
halnya dengan penilaian portofolio yang dilakukan untuk menilai setiap aspek
perkembangan siswa termasuk perkembangan minat, sikap, dan motivasi. Oleh
sebab itu, penilaian portofolio merupakan bagian integral dari proses
pembelajaran yang dilakukan secara terus-menerus dan menyeluruh.
Menurut Wina Sanjaya ( 2017 : 225), sebagai suatu teknik, penilaian
portofolio memiliki kelebihan, diantaranya :
5. Dapat menilai kemampuan siswa secara menyeluruh dan utuh, yang
tidak hanya menilai kemampuan untuk kerja akan tetapi
termasuk sikap dan motivasi belajar. Di samping itu, penilaian ini
menilai dua sisi yang sama pentingnya yaitu sisi proses dan hasil
belajar.
6. Dapat menjamin akuntabilitas (pertanggungjawaban) sekolah
terhadap siswa, orangtua, dan masyarakat. Mengapa demikian?
Sebab kemampuan siswa dapat lebih lebih teruji dengan melihat
setiap perkembangan siswa secara terus-menerus.
7. Penilaian portofolio merupakan penilaian yang bersifat individual,
sehingga memungkinkan guru untuk melihat peserta didik sebagai
individu yang masing-masing memiliki perbedaan, baik perbedaan
dalam segi kemampuan, minat, ataupun bakat termasuk perbedaan
cara belajar. Dengan perbedaan itu, guru dapat menyesuaikan diri
dalam pengelolaan proses pembelajaran dengan kebutuhan.
8. Penilaian portofolio merupakan penilaian yang terbuka. Melalui
evidance yang tersusun secara sistematis dan teroganisasi, setiap
pihak yang berkepentingan seperti orangtua, kepala sekolah, dan
komite sekolah, dapat menguji kemampuan siswa. Oleh sebab itu,
penilaian portofolio merupakan penilaian yang terbuka. Hal ini
merupakan kelebihan yang memiliki arti yang sangat penting, yang
tidak dimiliki oleh jenis penilaian lainnya.

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 12


9. Bersifat self evaluation, artinya setiap siswa dapat menilai dirinya
sendiri dan dapat melakukan refleksi sehingga mereka dapat
menentukan kompetensi mana yang belum tercapai atau perlu
penyempurnaan dan kompetensi mana yang sudah tercapai.
Melalui self evaluation dapat menumbuhkan tanggung jawab siswa.

Di samping kelebihan, menurut Wina Sanjaya ( 2017 : 225), penilaian ini


juga memiliki kelemahan diantaranya :
1. Memerlukan waktu dan kerja keras. Penilaian ini memerlukan waktu dan
kerja keras bagi guru dibandingkan penilaian lain. Guru dituntut untuk
dapat memperhatikan setiap siswa secara individual, memantau
perkembangannya, mendorong agar mereka lebih banyak beraktivitas,
mengumpulkan setiap pekerjaan untuk diberi komentar, dan lain
sebagainya. Semua itu memerlukan waktu dan tenaga ekstra. Oleh
karena itu, guru yang kurang memiliki motivasi yang kuat dalam
menjalankan profesinya, akan sulit melaksanakan penilaian model ini.
2. Penilaian memerlukan perubahan cara pandang. Penilaian ini dapat
dikatakan sebagai suatu inovasi. Sebagaimana layaknya sebuah inovasi,
maka penilaian ini memerlukan perubahan cara pandang baik dari guru
itu sendiri, dari masyarakat termasuk perubahan cara pandang orangtua.
Mengubah cara pandang itu bukanlah sesuatu yang mudah, akan tetapi
memerlukan kerja keras. Orangtua dan masyarakat yang sudah terbiasa
menganggap keberhasilan proses pendidikan diukur dari sejauh mana
siswa telah menguasai materi pelajaran melalui pendekatan kuanitatif,
akan sulit menerima bahwa keberhasilan itu ditentukan secara kualitatif.
Demikian juga halnya guru. Guru yang sudah terbiasa melaksanakan
proses pembelajaran dengan menyampaikan materi pelajaran untuk
diingat dan dihapal siswa, akan sulit melaksanakan pembelajaran dengan
gaya portofolio, dimana siswa didorong untuk lebih banyak beraktivitas,
mencari dan menemukan sendiri hingga kompetensi tercapai sesuai

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 13


dengan tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum; setiap perkembangan
dan perubahan siswa dimonitor dan diberi catatan secara terus-menerus.
3. Penilaian ini memerlukan perubahan gaya belajar. Selama ini siswa
menganggap bahwa belajar itu adalah menguasai sejumlah materi
pelajaran seperti yang disampaikan guru. Gaya belajar siswa akan
ditentukan oleh keberadaan penilaian portofolio guru. Mereka akan
belajar manakala ada guru untuk belajar. Mengubah pola belajar bagi
siswa bukanlah pekerjaan penilaian portofolio yang mudah, namun
memerlukan kesabaran dan kesungguhan. Tidak sedikit guru yang
merasa frustasi, ketika siswa sulit untuk diajak bertanya jawab, sulit
untuk diberi tanggung jawab penyelesaian tugas dan lain sebagainya.
4. Penilaian autentik memerlukan perubahan sistem pembelajaran. Selama
ini sistem pembelajaran yang berlaku di Indonesia adalah sistem klasikal,
dimana setiap kelas memiliki rombongan belajar yang sangat banyak
yaitu 40-45 orang bahkan lebih. Sistem pembelajaran yang demikian,
akan sulit dilakukan penilaian portofolio, belum lagi setiap guru harus
mengajar banyak kelas.

   

BAB III

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 14


PENUTUP

3.1     Kesimpulan
Berdasarkan pada materi yang telah pemakalah sampaikan pada bab sebelumnya
maka dapat disimpulkan bahwa penilaian portofolio adalah penilaian kemajuan dan
perkembangan kemampuan siswa baik dalam aspek pengetahuan, sikap, maupun
keterampilan secara terus menerus melalui hasil kerja siswa,  baik  hasil kerja siswa
yang di hasilkan di dalam kelas maupun di luar kelas.
Penilaian Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang di dasarkan  pada
kumpulan informasi yang menujukan perekembangan kemampuan peserta didik dalam
satu periode tertentu, informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses
pembelajaran yang di anggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang
relevan dengan sikap, keterampilan dan pengetahuan  yang di tuntut oleh topik atau
mata pelajaran. Fokus penilaian portofolio adalah kumpulan  karya peserta didik secara
individu atau kelompok pada suatu periode pembelajaran tertentu.
Sedangkan Penilaian Investigasi merupakan kegiatan penilaian terhadap
tugasyang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut dapat berupa
suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan dan penyajian data.

3.2     Saran

Pemakalah berharap setelah membaca makalah ini, pembaca tidak menjadikan


sebagai bahan rujukan utama, karena masih banyak terdapat kesalahan di makalah ini,
selain itu jika terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini sudilah jika pembaca
memberikan kritik dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 15


Badarudin, Ahmad.. 2014. Langkah Awal Sistem Konseling Pendidikan Nasional.
Penerbit : C.V Abe KreatifIndo : Jakarta.
Malawi, Ibadullah dan Endang Sri Martuti. 2016. Evaluasi Pendidikan. Penerbit C.V
AE Media Grafika : Jawa Timur.
Litheria, Reginaa Panjaitan. 2014. Evaluasi Pembelajaran SD Berdasrkan Kurikulum
2013 suatu Pengantar. Penerbit : UPI Semedang Press : Sumedang.
Sanjaya, Wina dan Andi Bidimanjaya. 2017. Pradigma Baru Mengajar. Penerbit
Kencana Prenada Media Group : Jakarta.

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 16

Anda mungkin juga menyukai