MODUL PRAKTIKUM
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES MALANG
TAHUN 2022
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulisan buku Panduan Pembuatan
Modul Praktikum ini dapat diselesaikan. Berkat bantuan dari berbagai pihak
penulisan buku panduan ini dapat diselesaikan.
Panduan ini disusun dengan maksud agar menjadi rujukan dosen
dalam menyusun dan mengembangkan buku ajar khususnya pedoman
penyusunan modul praktikum di lingkungan Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Malang. Di dalam jenjang pendidikan vokasi seperti Program Studi D-III
Kebidanan, Program Studi Sarjana terapan Kebidanan dan Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Kebidanan Malang, maka peran modul praktikum bukan
hanya sebagai bahan kajian mahasiswa. Namun lebih dari itu, peran modul juga
harus bisa membantu mahasiswa untuk mencapai pembelajaran pada aspek
psikomotor, oleh sebab itu di dalam pedoman ini juga dijelaskan mengenai
mekanisme penyusunan, sistematika dan format.
Tim Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dokumen pedoman ini masih
belum sempurna. Namun Tim Penyusun telah menggunakan banyak referensi
yang relevan. Oleh sebab itu dokumen pedoman ini sudah cukup representatif
karena sudah berupaya melakukan sinkronisasi isi modul praktikum dengan
Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan kontrak pembelajaran. Pada
akhirnya, dengan adanya dokumen pedoman ini diharapkan dapat dihasilkan
modul- modul praktikum yang komprehensif yang dapat menunjang proses
pembelajaran khususnya pembelajaran praktikum.
A. Latar Belakang
Pedoman penyusunan Modul Praktikum ini bertujuan untuk menyajikan
modul yang baik selain memperhatikan konten dari modul juga perlu
memperhatikan struktur atau tampilanya. Mahasiswa atau praktikan lebih
dimudahkan dalam mempelajari materi praktikum sebagai acuan bagi
mahasiswa yang ingin melakukan praktikum dan memperdalam perkuliahan .
Salah satu faktor penunjang kesuksesan suatu proses pembelajaran
ditentukan oleh kualitas media pembelajaran yang digunakan. Media
pembelajaran selama ini banyak dimaknai secara sempit hanya dikaitkan
dengan fasilitas seperti komputer dan proyektor. Fasilitas tersebut memang
sangat diperlukan dalam mensukseskan proses pembelajaran. Namun yang
tidak boleh dilupakan bagi suatu perguruan tinggi yang berbasis pada vokasi
seperti Program Studi Diploma III Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan
Kebidanan dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan yang ada di lingkungan
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang. Modul Praktikum juga
merupakan media pembelajaran yang sebenarnya sangat efektif untuk
mensukseskan khususnya proses pembelajaran.Praktikum.
Karakteristik suatu modul sangat tergantung pada jenis modul itu
sendiri. Buku teks akan berbeda dengan buku ajar. Demikian juga buku ajar
akan berbeda dengan jenis-jenis buku lain seperti modul praktikum, dan
seterusnya. Untuk itu dalam menentuan model modul praktikum yang paling
sesuai sangat ditentukan oleh model pendidikan yang dijalankan oleh suatu
perguruan tinggi Program Studi Diploma III Kebidanan, Program Studi Sarjana
KOMPETENSI KERJA
CAPAIAN PEMBELAJARAN
KONTRAK
PEMBELAJARAN PERANGKAT ASESMANT:
• Asesman mandiri
• Daftar pertanyaan
MODUL PRAKTIKUM tertulis
D. Tujuan
Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberi kemudahan bagi
setiap dosen di Program Studi Diploma III Kebidanan, Program Studi Sarjana
Terapan Kebidanan dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan yang ada di
lingkungan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang, dalam menyusun
modul praktikum, khususnya untuk mata kuliah yang mengandung unsur sistem
kredit semester praktikum.
A. Sistematika Penulisan
Isi naskah modul praktikum dan perangkat asesmen adalah sebagai berikut:
Sampul
Visi dan Misi Program Studi
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab : Topik Pembelajaran praktikum dimana didalamnya berisi tentang :
1. Tujuan pembelajaran
2. Hal-hal yang diperhatikan dalam pencapaian pembelajaran praktikum
3. Tata tertib pelaksanaan praktikum
4. Pada kegiatan praktikum didalamnya berisi tentang :
a. Materi
b. Alat dan bahan
c. Prosedur
d. Langkah-langkah
e. Pelaksanaan
f. Rangkuman
g. Tes/lembar kerja
h. Daftar Pustaka, diisi petunjuk dosen tentang buku buku referensi yang
dipergunakan
Lampiran berisi penuntun belajar
Lampiran berupa kunci jawaban dari tes
B. Format Penulisan
Ketentuan penulisan modul praktikum dan perangkat asesmen yang wajib
untuk ditaati adalah sebagai berikut:
1. Diketik dengan menggunakan huruf sesuai dengan yang ada pada
lampiran (contoh modul), dengan spasi 1.5 dan di kertas A4.
2. Ukuran margin (mirror) = 3 kiri, 3 kanan, 3 atas, 3 bawah.
3. Menggunakan susunan kalimat yang sederhana (tidak berbelit-
belit) dan menggunakan ejaan yang disempurnakan.
4. Penulisan gambar, tabel dan rumus;
a. Bahwa setiap gambar, tabel dan rumus harus diberi penomoran.
b. Penomoran gambar, tabel dan rumus harus menunjukkan suatu angka
yang menunjukkan posisi pada modul dan suatu angka yang
menunjukkan urutan pada modul. Misal Gambar 2.5, artinya suatu
gambar yang tertera pada modul ke-2 dan urutan gambar ke-5 di dalam
modul tersebut. Berlaku pula untuk tabel.
c. Posisi gambar berada di tengah dengan nomor ditulis dibawah
gambar. Sedangkan posisi tabel berada di posisi kiri dengan nomor
tabel terletak di atas tabel. Posisi rumus masuk 1 (satu) ketukan tombol
“tab” dan diberi nomor dengan posisi nomor pada sisi kanan.
MULAI
PEGUMPULAN
MODUL
PRAKTIKUM
DISTRIBUSI
MODUL
PRAKTIKUM
SELESAI
Taksonomi C1 C2 C3 C4 C5 C6
Bloom (Mengingat) (Memahami) (Mengaplikasikan) (Menganalisis) (Menevaluasi) (Mencipta)
Revisi
A1 A2 A3 A4 A5
Menerima Merspon Menghargai Mngorganisaikan Karakterisasi
Menurut Nilai
Mengikuti Menyenangi Mengsumsikan Mengubah Membiasakan
Menganut Menyambut Meykinkan Menata Mengubah
Mematuhi Mendukung Memperjelas Membangun perilaku
Meminati Maporkan Menekankan Membentuk Berakhlak mulia
Memilih Menyumbang pendapat Melayani
Menampilkan Mengimani Memadukan Membuktikan
Menyetujui Mengelola Memecahkan
Mengatakan Merembuk
Menegoisasi
P1 P2 P3 P4 P5
Meniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi
Menyalin Kembali membuat Menunjukkan Membangun Mendesain
Mengikuti Membangun Melengapi Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Melakukan Menyempurnakan Menggabungkan Mengelola
Mengulangi Melaksanakan Mengkalibrasi Beradaptasi
Mematuhi Menerapkan Mengendalikan Memodifikasi
Mengaktifkan Mengoreksi Mengalihkan Merumuskan
Menyesuaikan Mendemonstrasikan Menggantikan Mengalihkan
Menggabungkan Memutar Mempertajam
Merancang
Melamar Mengirim Membentuk
Mengatur Memilah Memindahkan Memadankan
Mengumpulkan Melatih Mendorong Menggunakan
Menimbang Memperbaiki Menarik Memulai
Memperkecil Mengidentifikasikan Memproduksi Menyetir
Membangun Mencampur Menjelaskan
Mengisi
Mengubah Mengoperasikan Menempel
Menempatkan Menskestsa
Membersihkan Mengemas
Memposisikan Membuat Membungkus Mendengarkan
Mengkonstruksi Memanipulasi Menimbang
Mereparasi
MODUL PRAKTIKUM MK
ASUHAN KEBIDANAN BAYI, BALITA DAN
ANAK PRA SEKOLAH
DISUSUN OLEH
TIM DOSEN MK
LEMBAR PENGESAHAN
Modul Praktikum Asuhan Kebidanan Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah
ini sah untuk digunakan di
Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan ……
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang
Disahkan oleh :
_________________________ ________________________
NIP. …………………………. NIP: ……………………….
TIM Dosen MK. Asuhan Kebidanan Kehamilan --- (Font Arial 12)
(Font Calibri 83) (Font Arial 18) (Arial 12)
Pendahuluan
LANGKAH ANAMNESE:
5- Biodata ibu dan pasangan sesuai kolom di samping dan tuliskan dengan
jelas.
- Nama
- Tempat dan tanggal lahir
- Agama dan suku
6. Keluhan utama
Yaitu keluhan yang dirasakan ibu saat dilakukan pengkajian atau yang
menyebabkan ibu datang ke pelayanan KIA. Umumnya keluhan ini
merupakan ketidaknyamanan umum dalam kehamilan. Sejak kapan ibu
merasakan keluhan dan bilamana keluhan tersebut muncul.
7. Riwayat menstruasi
a. Siklus menstruasi. Tanyakan tanggal mulainya setiap menstruasi.
Hitunglah jarak antara kedua tanggal tersebut. Siklus menstruasi
menentukan rumus Naegele yang akan digunakan dalam menghitung
TP.
b. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), pastikan dengan benar sebab
HPHT sangat penting untuk pengambilan keputusan klinis dalam kasus
obstetri.
c. Hitung Hari Taksiran Persalinan (HTP/TP) setelah mengetahui HPHT
dan siklus menstruasi.
8. Riwayat kehamilan sekarang.
Tanyakan mengenai riwayat kehamilan saat ini, meliputi kejadian-
kejadian pada trimester I, II, dan III misalnya:
b. Sosial
- Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan
Prosedur Kegiatan
2. (Mampu) : Langkah atau tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan (jika
harus berurutan), tetapi kemajuan dalam mengerjakan langkah demi
langkah belum dilaksanakan.
3. (Mahir) : Langkah atau tugas dikerjakan dengan benar sesuai dengan urutan
(jika harus berurutan).
Tes
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke PMB untuk periksa, hasil
anammese didapatkan bahwa perempuan tersebut telah mengalami
amenorrhea selama 1 bulan, Perempuan tersebut sudah memiliki anak yang
berusia 6 tahun, riwayat kehamilan sekarang yang perlu ditanyakan kepada
perempuan tersebut adalah:
A. Keluhan utama
B. Gerakan janin
C. Status pernikahan
D. Tekanan darah
E. Berat badan
2. Seorang perempuan berusia 24 tahun hamil anak pertama, memeriksakan
kehamilannya di PMB. Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa: amenorrhea 5
bulan, TB: 154 cm, TD: 110/80 MmHg. Hasil Periksaan loeopold: teraba
ballotement. Pada Usia kehamilan berapa minggu ibu hamil tersebut dapat
merasakan gerakan janinnya:
A. 12-14 minggu
B. 14-16 minggu
C. 16-18 minggu
D. 18-20 minggu
E. Lebih dari 20 minggu
Nilai
Prosedur Kegiatan
1 2 3
Persipan Alat 1. Alat-alat yang harus disiapkan
a. Alat Tulis
b. Status klien/Buku KIA
Pelaksanaan 2. Memastikan persiapan alat, dokumen, dan
ruangan.
3. Menyambut klien, memperkenalkan diri,
mempersilahkan duduk.
4. Menanyakan keperluan kedatangan ibu ke
tempat pelayanan KIA.
5. Informed consent
6. Menanyakan biodata pasangan
7. Menanyakan keluhan utama
8. Menanyakan riwayat menstruasi
9. Menanyakan riwayat kehamilan sekarang
10. Menanyakan riwayat obstetrik yang lalu
11. Menanyakan riwayat KB
12. Melakukan skrining imunisasi TT
13. Menanyakan riwayat kesehatan ibu dan
keluarga
14. Mengkaji pola pemenuhan kebutuhan dasar
selama kehamilan
15. Mengkaji pola kebiasaan (jamu, minuman
beralkohol, NAPZA)
16. Mengkaji kondisi psikologi, social, ekonomi,
budaya
17. Mengkaji P4K
18. Mencatat hasil anamnesis dan mengecek
kelengkapan data.
19. Memberitahu ibu anamnesis sudah selesai,
berterima kasih atas informasi yang telah
diberikan, dan berikutnya akan dilakukan
pemeriksaan
Skor Perolehan
NILAI : X 100
Skor Maksimal
PARAF PENILAI
Sarwono P, 2016. Ilmu Kebidanan. Edisi keempat, cetakan kelima, PT. Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
Kementerian Kesehatan RI, 2020, Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta
Kementerian Kesehatan RI
Saifuddin, Abdul Bari,2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan dan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. YPSP. Jakarta
Varney, 1997, Varney’s Midwifery, 3rd Edition, Jones and Barlet Publishers,
Sudbury: England