MATEMATIKA
STATISTIKA
Penyusun :
Puji syukur kehadirat Allah, atas ridlo-Nya penulis dapat menyusun Modul Matematika
berjudul Statistika. Penulisan modul ini dimaksudkan untuk membantu siswa dalam pembelajaran
matematika
Penulisan modul ini terwujud karena dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
Kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan modul ini selanjutnya. Semoga
Tuti Suhartuti,S.Pd,M.Pd
NIP. 197307292000032004
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1. Petunjuk Penggunaan Modul 1
2. Peta Konsep 2
3. Kompetensi dasar 2
3.1. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.2. Tujuan Pembelajaran 5
4. PENDAHULUAN
PERTEMUAN 1 5
4.1. Pengertian Statistika 5
4.1.1. Pengertian Statistik dan Statistika 5
4.1.2. Populasi Sampel 6
4.2. Penyajian Data 7
4.2.1. Penyajian Data Dalam bentuk Diagram 7
4.2.2. Penyajian data Dalam Bentuk Tabel 8
Latihan Soal 9
PERTEMUAN 2
4.3. Ukuran Pemusatan Data 11
4.3.1. Rata-Rata (Mean) 11
a. Mean Data Tungga 11
b. Mean Data berbobot 12
c. Mean Data kelompok 13
4.3.2. Modus 14
a. Modus Data Tunggal 14
b. Modus Data kelompok 14
Latihan Soal 15
PERTEMUAN 3
4.3.3. Median (Nilai tengah) 16
a. Median Data Tunggal 16
b. Median Data berbobot 16
c. Median Data Kelompok 18
4.4. Ukuran letak
4.4.1. Kuartil 19
4.4.2. Desil dan Persentil 20
Latihan Soal 25
PERTEMUAN 4
4.5. Ukuran Penyebaran Data 26
a. Jangkauan antar kuartil 26
b. Simpangan Kuartil 26
c. Simpangan rata-rata 27
d. Ragam dan Simpangan Baku 27
Latihan Soal 32
RANGKUMAN 33
DAFTAR PUSTAKA 34
ii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
PETA KONSEP
STATISTIKA
Mempelajari
Mencakup Mencakup
Mencakup
• Histogram
• Tabel Distribusi Frekuensi
• Unsur-Unsur Distribusi • Kuartil • Jangkauan
• Mean
Frekuensi dan Histogram • Desil • Simpangan
• Penyajian data dalam • Median
• Persentil Kuartil
bentuk Tabel Distribusi • Modus
• Simpangan rata-
Frekuensi dan Histogram rata
• Simpangan Baku
1
Kompetensi Dasar
Pertemuan 1 :
Pertemuan 2
2
IPK
Pertemuan 4
3
TUJUAN PEMBELAJARAN
4
PENDAHULUAN
Apabila kita mengunjungi kantor desa atau kecamatan maka akan kita jumpai data
tentang keadaan penduduk di desa tersebut atau diwilayah kecamatan itu. Demikian juga
kalau kita berkunjung ke kantor instansi pemerintah atau swasta tentu akan dijumapai data
tentang keadaan karyawan/pegawai instansi tersebut serta data-data lain yang berhubungan
dengan lingkup kerja instasi tersebut.
Statistika merupakan alat bantu untuk memberi gambaran tentang suatu kejadian atau
permasalahan dalam bentuk yang sederhana baik berupa angka, tabel maupun
grafik.Dalam pembicaraan yang lalu kita telah mempresentasikan data dalam bentuk tabel
dan grafik yang bertujuan meringkaskan dan menggambarkan data kuantitatif, untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sekumpulan data. Selain data itu disajikan
dalam tabel dan grafik, masih diperlukan ukuran-ukuran yang merupakan wakil dari
kumpulan data itu. Dalam bab ini akan dibicarakan bagaimana cara menyajikan data dalam
bentuk table dan diagram serta menentukan ukuran pemusatan dan penyebaran data.
Pertemuan 1
5
• Data kualitatif adalah data yang menyatakan karakteristik objek yang diteliti dan dinyatakan
dalam bentuk bukan angka. Tiga jenis data kualitatif antara lain :
• Data Kontinu yaitu data yang diperoleh dari hasil pengukuran contoh : data tinggi badan siswa
• Data statis yaitu data yang mempunyai nilai tetap dan terbatas dalam setiap periode tertentu.
Contoh : jumlah bulan dalam satu tahun
• Data diskrit (cacahan) yaitu data yang diperoleh dari hasil mencacah atau menghitung, contoh :
Jumlah siswa SMK Kota Serang
c. Data menurut cara memperolehnya
• Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya
• Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumbernya
d. Data menurut cara menyusunnya
• Data tunggal adalah Data yang hanya memuat satu jenis data
• Data berkelompok adalah data yang memuat lebih dari satu jenis data
6
4.2. Penyajian Data
b. Diagram Batang
c. Diagram Lingkaran
d. Piktogram
7
e. Histogram dan Poligon
𝐽 = 𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚−𝑥𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚
• Banyak Kelas (k)
Banyak kelas pada umumnya ditentukan dengan menggunakan aturan sturgess sebagai berikut :
𝑘 = 1 + 3,3 log 𝑛
𝐽
𝑃=
𝑘
8
Contoh :
Buatlah daftar distribusi frekuensi berkelompok untuk data umur (tahun) dari 40 orang berikut :
27 34 54 57 3 33 27 21 4 10 35 20 39 28 33 43 40 37 18 36
12 14 29 30 9 24 53 19 20 7 26 22 50 25 1 25 56 46 19 47
Solusi :
Ukuran data (n) = 40
Link Video :
Datum terkecil ( (𝑋𝑚𝑖𝑛 ) = 1 dan datum terbesar (𝑋𝑚𝑎𝑥 ) = 57 https://youtube.com/wat
ch?v=nY8USrcMq2E&f
Jangkauan = 𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚−𝑥𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 = 57 – 1 = 56
eature=share
Banyak Kelas = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 40
= 1 + 3,3 ( 1,602) = 6,286 ≈ 6
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 56
Panjang kelas /lebar kelas = = = 9,33 ≈ 10 ( bulatkan ke atas)
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 6
Latihan
9
44 54 85 62 73 57 90 58 88 68
57 52 64 67 73 99 91 66 74 83
49 70 65 90 77 82 48 76 75 62
10
PERTEMUAN 2
Ukuran Pemusatan dari sekumpulan data adalah nilai tunggal yang representatif bagi
keseluruhan nilai data atau dapat menggambarkan distribusi data itu, khususnya dalam hal
letaknya (lokasinya). Nilai tersebut dihitung dari keseluruhan data bersangkutan sehingga
cenderung terletak diurutan paling tengah atau pusat setelah data diurutkan menurut besarnya.
Oleh karena itu, nilai tunggal tersebut sering dinamakan ukuran tendensi sentral (measures of
central tendency) atau ukuran nilai pusat (measures of central value).
4.3.1 RATA-RATA ( MEAN)
yang dimaksud dengan mean disini adalah rata-rata hitung ( mean aritmatika). Mean
ini adalah salah satu ukuran tendensi sentral yang sudah kita kenal sehari-hari dan paling sering
digunakan.Secara umum mean dari sekumpulan data adalah jumlah semua bilangan/data dibagi
dengan banyaknya bilangan/data.
a. Mean data tunggal.
Mean data tunggal dapat dituliskan dalam bentuk sederhana sebagai berikut:
Contoh soal:
Nilai ulangan matematika dari seorang siswa SMK adalah sebagai berikut :
- Ekonomi:8
- Kewirausahaan: 8,5
- Bahasa Indonesia : 7,5
- Matematika 9
- Bahasa Inggris:7
Mean dari ulangan-ulangan tersebut adalah :
Jawab :
11
8+8,5+7,5+9+7 40
𝑥̅ = = =8
5 5
fx
X=
f
Contoh soal:
12
c. Mean Data Berkelompok
Secara umum data berkelompok dapat dihitung sebagai berikut :
Contoh soal :
Tentukan lah rata-rata data berikut
Link Video:
https://www.youtube.com/wa
tch?v=8_qythaRDRA
Solusi :
13
4.3.2 MODUS
Modus dari sekumpulan data (bilangan )adalah data yang paling banyak muncul
ataudata yang mempunyai frekuensi terbanyak.
a. Modus Data Tunggal
Contoh
Tentukan modus dari :
a) 8, 5, 6, 3, 6, 1, 6, 2, 4, 7, 5
b) 8, 6, 5, 3, 6, 5, 6, 2, 5
Link Video
c) 8, 6, 5, 6, 5, 8, 6, 8, 5
d) 2, 4, 3, 5, 7, 6 https://www.youtube.com/watch?v=Q8DnWPLupG8
Jawab :
a) Modus = 6
b) Modus = 6 dan 5
c) tidak ada modus
d) tidak ada modus
14
LATIHAN SOAL
a) 5, 4, 5, 6, 5, 7, 8, 9, 6, 8
b)
Nilai 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 9 19 16 1 3 2
c)
Nilai Frekuensi
50 – 52 5
53 – 55 18
56 – 58 42
59 - 61 27
62 - 64 8
2. Hitunglah modus dari data berikut.
15
d)
NILAI FREKUENSI
31-40 1
41-50 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 12
PERTEMUAN 3
Median dari sekumpulan bilangan/data adalah bilangan atau data yang ditengah-tengah
setelah bilangan-bilangan itu diurutkan.
16
Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=Q8DnWPLupG8
17
18
4.4. UKURAN LETAK DATA
4.4.1.QUARTIL
19
4.4.2 Desil dan Persentil
20
21
22
23
https://www.youtube.com/wa
tch?v=BBj4bqIpfpU
24
25
5.Tentukan median dari data berikut
26
PERTEMUAN 4
27
28
Contoh soal
https://www.youtube.com/watch?
v=yG4LFDO8oWo
29
2.
Jawaban
30
31
32
RANGKUMAN
➢ Mean (rata-rata) dari sekumpulan data adalah jumlah semua bilangan/data dibagi
dengan banyaknya bilangan/data.
➢ Desil membagi data yang berurutan dari yang terkecil sampaidata terbesar
menjadi sepuluh bagian yang sama banyak,
➢ Persentil membagi data yang berurutan dari data terkercil sampai data
terbesar menjadi 100 bagian
➢ Jangkauan antar kuartil adalah selisih antara kuartil atas dankuartil bawah
➢ Simpangan rata-rata adalah rata-rata jarak antara nilai data menuju rata-
ratanya
➢ Simpangan baku adalah akar kuadrat dari varian atau dapat diartikan
sebagai rata-rata jarak peyimpangan titik-titik data diukur darinilai rata-rata
data tersebut
33
DAFTAR PUSTAKA
34