walau hanya kecupan di penghujung petang di tepian padang membelakangi rona jingga tanpa hujan tanpa isyarat bahkan tanpa tatapan
Bolehkah aku memelukmu?
dibawah bentang cakrawala ditengah luas mega-mega walau hanya pelukan perpisahan tanpa permohonan atau bahkan tanpa tangisan
Bolehkah aku duduk disini? Disampingmu…
menunggu dan meremas jemari-jemari waktu kita diam seolah-olah menunggu “kapan kepulanganku?” aku tak akan beranjak mungkin untuk sesaat sampai pantulan senja merona dipipi mu merekah berakhir senyum dibibir mu