Anda di halaman 1dari 29

TO-1 INT

MATA UJIAN :Tes Kemampuan Skolastik


WAKTU :105 MENIT
JUMLAH SOAL :75

KETERANGAN : Mata Ujian MATEMATIKA nomor 01


sampai nomor 15
Mata Ujian FISIKA nomor 16 sampai nomor 30
Mata Ujian KIMIA nomor 31 sampai nomor 45
Mata Ujian BIOLOGI nomor 46 sampai nomor 60

MATEMATIKA

Teks berikut untuk soal no.1-5


Ungkapan kecil-kecil cabai rawit bisa menggambarkan bagaimana kiprah komoditas kakao
dari Kabupaten Jembrana, Bali. Di kancah nasional, kakao dari daerah ini jarang terdengar. Bisa
dimaklumi karena produksi kakao dari Jembrana sangat kecil. Dari total luasan lahan 6.500 hektare,
produksi baru 2.800 kilogram per tahun. Bandingkan dengan produksi nasional yang mencapai
400.000 ton pada 2017. Akan tetapi, tidak demikian kecil dengan kiprahnya. Kakao Jembrana masuk
dalam jajaran 50 besar biji kakao terbaik versi Cocoa Excellent Award 2017. Produsen cokelat asal
Prancis, Jepang, hingga nasional juga harus antre untuk bisa mendapatkan kakao dari Jembrana.
Padahal harga biji kakao fermentasi Jembrana masuk dalam kategori kakao termahal di Indonesia.
Satu kilogram biji kakao fermentasi Jembrana dihargai Rp44.000. Tak ayal, kakao kini bagai berlian
bagi Kabupaten Jembrana.
Sejak memiliki produksi biji kakao fermentasi berkualitas dan menembus pasar ekspor,
Jembrana kini menjadi tempat untuk studi banding bagi sejumlah daerah. Salah satunya pusat
produksi kakao nasional, yakni Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Perwakilan Valrhona
Perancis Julian Desmedt yang pernah ditemui Bisnis di Jembrana menilai bahwa komitmen petani di
Jembrana menghasilkan biji kakao fermentasi terbaik patut diacungi jempol. Pria yang bertugas
mencari biji kakao ke negara-negara produsen ini menegaskan bahwa jika kualitas biji dan
peremajaan pohon kakao terus dipertahankan, suatu saat nanti Bali bisa menjadi produsen biji kakao
fermentasi terbaik di Asia, bahkan dunia. “Saya sudah melakukan dua kali kunjungan ke petani dan
koperasi di Jembrana untuk melihat langsung bagaimana proses produksi dan para petani kakao ini
menjaga kebun mereka dengan hati dan menurut saya ini adalah salah satu cokelat yang sangat luar
biasa!”.

-1- BTA / TO-4 UTBK / SEM-2 / 19-20


TO-1 INT
Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang Wahyu Dwiantoro menegaskan bahwa
keberhasilan Jembrana bisa menjadi contoh pengembangan kakao fermentasi. Daerah ini dinilai
berpotensi menjadi masa depan kakao bagi Indonesia. Ia menuturkan bahwa program kakao
fermentasi sudah dirintis ejak era 1980-an dan salah satu kabupaten di Bali justru yang berhasil
membuktikannya. Jembrana bisa menstimulasi daerah lain di Tanah Air untuk meningkatkan kualitas
kakao. Kebutuhan cokelat ke depan akan terus meningkat dan seharusnya menjadi kesadaran bagi
daerah penghasil tanaman ini untuk meningkatkan kualitas produksi. Pekerjaan rumah bagi Jembrana
berikutnya adalah bagaimana meningkatkan hasil biji kakao dari yang saat ini belum bisa sebanyak 5
ton per hektare.

Sumber : https://sumatra.bisnis.com/read/20181029/452/853984/komoditas-perkebunan-harumnya-
kakao-jembrana

01. Berdasarkan paragraf 3, manakah simpulan kabupaten di Bali tidak berhasil


di bawah ini yang paling mungkin benar? membuktikannya.
(C) Program kakao fermentasi sudah
(A) Program kakao fermentasi sudah dirintis sejak era 1960-an dan salah
dirintis sejak era 1980-an dan semua satu kabupaten di Bali berhasil
kabupaten di Bali berhasil membuktikannya.
membuktikannya. (D) Program kakao fermentasi sudah
(B) Program kakao fermentasi sudah dirintis sejak era 1980-an dan salah
dirintis sejak era 1980-an dan semua

-2 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT
satu kabupaten di Bali berhasil (B) Jembrana kini menjadi tempat untuk
membuktikannya. studi banding, karena memiliki
(E) Program kakao fermentasi sudah produksi biji kakao fermentasi
dirintis sejak era 1980-an dan salah berkualitas atau menembus pasar
satu kabupaten di Bali tidak berhasil ekspor.
membuktikannya. (C) Jembrana kini menjadi tempat untuk
studi banding, karena memiliki
02. Berdasarkan paragraf 2, manakah produksi biji kakao fermentasi
berkualitas dan menembus pasar
pernyataan berikut yang tepat?
ekspor.
(D) Jembrana kini menjadi tempat untuk
(A) Jika kualitas biji dan peremajaan
studi banding, karena memiliki
pohon terus dipertahankan, maka Bali
produksi biji kakao non fermentasi
suatu saat nanti bisa menjadi produsen
berkualitas atau menembus pasar
biji kakao fermentasi terburuk di Asia.
ekspor.
(B) Jika kualitas biji dan peremajaan
(E) Jembrana kini menjadi tempat untuk
pohon terus dipertahankan, maka Bali
studi banding bagi sejumlah daerah,
suatu saat nanti bisa menjadi produsen
karena memiliki produksi biji kakao
biji kakao fermentasi terbaik di Asia.
fermentasi berkualitas dan menembus
(C) Jika kualitas biji dan peremajaan
pasar lokal.
pohon tidak dipertahankan, maka Bali
suatu saat nanti bisa menjadi produsen
biji kakao fermentasi terbaik di Asia. 04. Berdasarkan tabel, jumlah produksi kakao
(D) Jika kualitas biji dan peremajaan kedua terendah terjadi pada tahun?
pohon tidak dipertahankan, maka Bali
suatu saat nanti tidak bisa menjadi (A) 2016
produsen biji kakao non fermentasi (B) 2017
terbaik di Asia. (C) 2018
(E) Jika kualitas biji dan peremajaan (D) 2019
pohon terus dipertahankan, maka Bali (E) 2020
suatu saat nanti tidak bisa menjadi
produsen biji kakao fermentasi terbaik 05. Berdasarkan tabel, manakah pernyataan
di Asia.
berikut yang tidak tepat?

03. Berdasarkan paragraf 2, manakah (A) Produksi kakao Indonesia tertinggi


pernyataan berikut ini yang benar? terjadi pada tahun 2020.
(B) Produksi kakao Indonesia pada
(A) Jembrana kini mencari tempat untuk periode 2016 – 2020 terus meningkat.
studi banding, karena memiliki (C) Produksi kakao Indonesia terendah
produksi biji kakao fermentasi terjadi pada tahun 2016.
berkualitas dan menembus pasar
ekspor.

-3 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT
(D) Produksi kakao Indonesia pada (E) Pertumbuhan produksi kakao tertinggi
periode 2016 – 2020 mengalami terjadi pada tahun 2017.
stagnasi.
Teks berikut untuk soal no.6-10
Wakil Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Sofian Effendy mengungkapkan
salah satu masalah riset di Indonesia yakni pendanaan yang minim. Permasalahan terkait pendanaan
riset, Sofian menjelaskan, masih sangat rendah. Dibandingkan dengan negara-negara seperti Korea
Selatan, pendanaan riset di negara itu mencapai 4,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB),
Jepang 2,5 persen, dan Amerika Serikat 1,5 persen dari PDB. Apalagi di negara-negara itu, sektor
swasta juga banyak memberikan kontribusi. Di tingkat ASEAN 5, menurut data AIPI, belanja riset
Indonesia terendah dibanding lima negara anggota ASEAN lainnya. Rendahnya investasi Indonesia
di bidang riset dan pengembangan itu tercermin dari rendahnya gross expenditure on research and
development (GERD) terhadap PDB.
Fakta menunjukkan bahwa pengeluaran Indonesia untuk kegiatan riset dan pengembangan
hanya sebesar 0,08 persen dari PDB. Pada 2016 misalnya, pemerintah hanya mengalokasikan 0,08
persen dari PDB atau sekitar Rp 24,9 triliun. Itupun sebagian besar habis untuk biaya operasional,
seperti gaji pegawai. Bukan untuk dana risetnya sendiri. “Idealnya, minimal 1 persen dari PDB. Itu
artinya kalau PDB Indonesia Rp 14.800 triliun, ya dana riset dan teknologi Rp 148 triliun per tahun,”
kata Sofian. Pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019
meningkatkan alokasi anggaran penelitian menjadi Rp 35,7 triliun serta mengalokasikan Dana Abadi
Penelitian senilai Rp 990 miliar. Meskipun demikian, Sofian menilai, Dana Abadi itu masih kurang
mencukupi kebutuhan riset jika Indonesia ingin mengejar kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
industri.
Kondisi ini, Sofian melanjutkan, masih ditambah dengan lembaga-lembaga dan perusahaan-
perusahaan di Indonesia yang belum semuanya menyediakan dana riset, karena insentif yang
diberikan pemerintah dinilai masih kurang menarik minat. Sementara negara-negara lain memberikan
insentif pajak yang jauh lebih menarik. Perusahaan-perusahaan yang melakukan penelitian bisa
mengurangi pengeluarannya dari pendapatan yang kena pajak. Bahkan di Amerika Serikat, kalau ada
orang yang mengontribusikan kekayaannya untuk kegiatan filantropi juga bisa mendapatkan insentif
pajak. Kegiatan filantropi di negara itu termasuk untuk membiayai riset dan memberikan beasiswa
pendidikan. Sofian mengakui, memang tidak bisa mengharapkan semuanya dibiayai oleh pemerintah,
sebab pendapatan negara memang sangat terbatas. Karena itu, dibutuhkan insentif untuk
menggairahkan keinginan sektor swasta mengembangkan riset di Tanah Air.

-4 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT

Sumber : https://katadata.co.id/analisisdata/2019/12/18/restorasi-ekosistem-riset-lahirkan-indonesia-
unggul

06. Berdasarkan paragraf 3, manakah 07. Berdasarkan paragraf 3, manakah


pernyataan berikut yang tepat? pernyataan berikut yang tepat?

(A) Semua lembaga-lembaga dan (A) Di AS jika ada orang yang


perusahaan-perusahaan di Indonesia mengontribusikan kekayaannya untuk
menyediakan dana riset. kegiatan filantropi, maka bisa
(B) Semua lembaga-lembaga dan mendapatkan dana riset.
perusahaan-perusahaan di Indonesia (B) Di AS jika ada orang yang
menyediakan insentif yang kurang mengontribusikan kekayaannya untuk
menarik. kegiatan filantropi, maka bisa
(C) Sebagian lembaga-lembaga dan mendapatkan beasiswa pendidikan.
perusahaan-perusahaan di Indonesia (C) Di AS jika ada orang yang
menyediakan dana riset. mengontribusikan kekayaannya untuk
(D) Belum ada lembaga-lembaga dan kegiatan filantropi, maka bisa
perusahaan-perusahaan di Indonesia mendapatkan penambahan biaya
yang menyediakan dana riset. pajak.
(E) Sebagian lembaga-lembaga dan (D) Di AS jika ada orang yang
perusahaan-perusahaan di Indonesia mengontribusikan kekayaannya untuk
menyediakan insentif yang kurang kegiatan filantropi, maka bisa
menarik. mendapatkan insentif pajak.
(E) Di AS jika ada orang yang
mengontribusikan kekayaannya untuk
kegiatan filantropi, maka bisa
mendapatkan penghargaan.
-5 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20
TO-1 INT
08.Berdasarkan paragraf 1, manakah
pernyataan yang tepat?
09. Berdasarkan grafik, peningkatan nilai
(A) Rendahnya investasi Indonesia di
alokasi dana riset terbesar terjadi pada
bidang riset atau pengembangan itu
tahun?
tercermin dari rendahnya GERD
terhadap PDB. (A) 2016
(B) Rendahnya investasi Indonesia di (B) 2017
bidang riset dan pengembangan itu (C) 2018
tercermin dari rendahnya PDB (D) 2019
terhadap GERD. (E) 2020
(C) Rendahnya investasi Indonesia di 10. Berdasarkan grafik, manakah pernyataan
bidang riset dan pengembangan itu berikut yang tidak tepat?
tercermin dari tingginya GERD (A) Alokasi dana riset mengalami
terhadap PDB. peningkatan setiap tahunnya.
(B) Peningkatan nilai alokasi dana riset
(D) Rendahnya investasi Indonesia di
terkecil terjadi pada tahun 2019.
bidang riset atau pengembangan itu (C) Peningkatan nilai alokasi dana riset
tercermin dari rendahnya PDB terbesar terjadi pada tahun 2018.
(D) Alokasi dana riset terendah terjadi
terhadap GERD.
pada tahun 2016.
(E) Rendahnya investasi Indonesia di (E) Nilai alokasi dana riset menunjukkan
bidang riset dan pengembangan itu tren yang positif setiap tahunnya.
tercermin dari rendahnya GERD
terhadap PDB.
Teks berikut untuk soal no.11-12
Berikut ini adalah usia dan skor hasil Tes Potensi Akademik Parjo, Qino, Rifo, Sutarjo, Tedjo, dan
Ujo.
• Parjo lebih tua daripada Ujo dan skornya lebih rendah daripada Qino.

• Qino lebih muda daripada Ujo dan skornya lebih tinggi daripada Rifo.

• Rifo lebih muda daripada Parjo dan skornya lebih tinggi daripada Parjo.

• Sutarjo lebih tua daripada Tedjo dan skornya lebih rendah daripada Ujo.

• Tedjo lebih tua daripada Parjo dan skornya lebih tinggi daripada Qino.

-6 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT

11. Siapa yang lebih muda dan skornya 14. Nilai 𝑥 dan 𝑦 pada deret berikut adalah
8, 24, 22, 56, 𝑥, 𝑦
lebih rendah daripada Parjo?
(A) 16 dan 124
(A) Qino
(B) Rifo (B) 17 dan 123
(C) Sutarjo
(D) Tedjo (C) 18 dan 124
(E) Ujo
(D) 19 dan 125

12. Urutan skor dari yang tertinggi adalah (E) 20 dan 126

(A) Ujo, Parjo, Sutarjo, Qino, Rifo, Tedjo


(B) Tedjo, Qino, Rifo, Parjo, Ujo, Sutarjo 15.
(C) Parjo, Ujo, Qino, Sutarjo, Rifo, Tedjo 3
(D) Sutarjo, Rifo, Tedjo, Ujo, Parjo, Qino 3
(E) Qino, Ujo, Rifo, Parjo, Tedjo Sutarjo
–5 7 -20 40 2
?

8
13. Nilai yang sama dengan 7 × 9 adalah
42 -18
16
(A) 21 × 54
48
(B) 84 × 90
(A) 100
72 (B) 90
(C) 35 × 108
(C) 80
40
(D) 91 × 72 (D) 70
(E) 60
64
(E) 42 × 117

-7 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT
Pemahaman Bacaan dan Menulis

(1) Pemerintah memastikan satuan tugas pemberantasan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan,
dan tidak diatur atau yang disebut dengan Satgas 115 dihidupkan lagi. (2) Peran koordinasi
pengawasan yang melibatkan lintas instansi terus dijalankan. (3) Satgas 115 dibentuk melalui
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 Tahun 2015. (4) Tugas Satgas 115, antara lain
mengembangkan dan melaksanakan penegakan hukum dalam pemberantasan penangkapan ikan
secara ilegal melalui koordinasi lintas instansi.
(5) Unsur-unsur Satgas 115 meliputi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI AL, Polri,
Kejaksaan Agung, dan Badan Keamanan Laut (Bakamla). (6) […] Komandan Satgas 115 adalah
Menteri Kelautan dan Perikanan. (7) “Perpres 115 belum dicabut. Jadi, fungsi koordinasi masih
sama,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian
Kelautan dan Perikanan TB Haeru Rahayu. (8) Masa tugas personel Satgas berakhir pada Desember
2019 yang ditandai dengan berakhirnya masa tugas beberapa personel satgas. (9) Haeru
menambahkan bahwa pemerintah mendorong penegakan hukum di laut.
(10) Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan PSDKP-KKP, Eko Rudianto,
mengemukakan pada 2019 pihaknya menangani pelanggaran 107 kapal ikan. (11) Dari jumlah itu, 48
kapal ikan di antaranya […] kapal berbendera Indonesia. (12) Adapun kapal-kapal ikan nelayan
Indonesia yang melanggar aturan akan ditindak, yakni melalui peringatan. (13) Direktur Pemantauan
dan Operasional Armada PSDKP-KKP Pung Nugroho Saksono menyatakan, sejak awal tahun ini
pihaknya telah menangkap 8 kapal ikan yang terdiri dari 5 kapal berbendera Vietnam, 1 kapal
berbendera Malaysia, 1 kapal berbendera Filipina, dan 1 kapal berbendera Indonesia.
(Diadaptasi dari Kompas, 11 Maret 2020)

01. Apa judul yang paling tepat untuk tulisan di (A) setelah kalimat 9
atas? (B) setelah kalimat 10
(C) setelah kalimat 11
(A) Satuan Tugas 115 Diaktifkan Lagi
(D) setelah kalimat 12
(B) Penangkapan Kapal Liar Menjadi
(E) setelah kalimat 13
Tanggung Jawab Satuan Tugas 115
(C) Pembentukan Satuan Tugas 115
(D) Unsur-unsur Satuan Tugas 115 03. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi
(E) Penegakan Hukum Laut oleh Satuan […] pada kalimat 6 adalah…
Tugas 115 (A) Bagaimanapun,
(B) Namun,
02. Anda akan menambahkan kalimat berikut (C) Adapun,
pada paragraf 3. (D) Meskipun,
(E) Akan tetapi,
Pelanggaran berupa penangkapan ikan
dengan cara yang merusak membuat
kapal asing akan langsung dipidana.

Di manakah letak yang paling tepat untuk


kalimat tersebut?

-8 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT
04. Agar menjadi efektif, kalimat 13 harus tahun ini, pihaknya telah menangkap 8
diperbaiki dengan cara… kapal ikan yang terdiri dari 5 kapal
berbendera Vietnam, 1 kapal
(A) Direktur Pemantauan dan Operasional
berbendera Malaysia, 1 kapal
Armada PSDKP-KKP Pung Nugroho
berbendera Filipina, dan 1 kapal
Saksono menyatakan bahwa, sejak
berbendera Indonesia.
awal tahun ini, pihaknya telah
menangkap 8 kapal ikan yang terdiri
(E) Direktur Pemantauan dan Operasional
dari 5 kapal berbendera Vietnam, 1
Armada PSDKP-KKP, Pung Nugroho
kapal berbendera Malaysia, 1 kapal
Saksono, menyatakan bahwa sejak
berbendera Filipina, dan 1 kapal
awal tahun ini, pihaknya telah
berbendera Indonesia.
menangkap 8 kapal ikan yang terdiri
atas 5 kapal berbendera Vietnam, 1
(B) Direktur Pemantauan dan Operasional
kapal berbendera Malaysia, 1 kapal
Armada PSDKP-KKP, Pung Nugroho
berbendera Filipina, dan 1 kapal
Saksono, menyatakan, sejak awal
berbendera Indonesia.
tahun ini pihaknya telah menangkap 8
kapal ikan yang terdiri dari 5 kapal 05. Kata yang paling tepat untuk melengkapi
berbendera Vietnam, 1 kapal […] pada kalimat 11 adalah …
berbendera Malaysia, 1 kapal
berbendera Filipina, dan 1 kapal (A) yakni
berbendera Indonesia. (B) merupakan
(C) yaitu
(C) Direktur Pemantauan dan Operasional (D) antara lain
Armada PSDKP-KKP Pung Nugroho (E) termasuk
Saksono menyatakan, sejak awal tahun
ini pihaknya telah menangkap delapan 06. Kalimat yang tidak efektif terdapat pada…
kapal ikan yang terdiri atas lima kapal
(A) kalimat 1
berbendera Vietnam, satu kapal
(B) kalimat 3
berbendera Malaysia, satu kapal
(C) kalimat 4
berbendera Filipina, dan satu kapal
(D) kalimat 7
berbendera Indonesia.
(E) kalimat 9

(D) Direktur Pemantauan dan Operasional


Armada PSDKP-KKP Pung Nugroho
Saksono menyatakan bahwa sejak awal

-9 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT
(1) Strategi pembangunan di Papua ke depan tidak perlu dilakukan dengan skala besar, tetapi
secukupnya dengan memperhatikan zona ekologi serta hak-hak dan eksistensi masyarakat setempat.
(2) Pendekatan yang selama ini diterapkan pemerintah dalam menangani pembangunan di Papua
dinilai tidak tepat dengan kondisi lingkungan serta masyarakat lokal. (3) Apalagi, masyarakat Papua
sendiri sudah kesulitan dengan ekologi tempat tinggalnya saat ini.
(4) Hal itu mengemuka dalam diskusi terbatas bertajuk “Papua, Benteng Ekologi Terakhir Tanah Air”
yang digelar harian Kompas dan Yayasan Econusa di Jakarta, Rabu, 22-1-2020. (5) Hadir sebagai
pembicara Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Perdesaan Bappenas Velix Wanggai serta
Manuel Kaisepo. (6) Manuel menilai bahwa pembangunan di Papua belum berbasis zona ekologi. (7)
Yang terjadi justru adanya pengambilan sumber daya alam Papua secara masif. (8) Meski pemerintah
mengeluarkan regulasi untuk melindungi sumber daya alam Papua, seperti moratorium sawit,
kebijakan itu belum optimal. (9) Dinas Kehutanan Papua mencatat, dari total 32 juta hektare di Papua,
hingga 2018, ada 4,6 juta hektare yang kritis. (10) Hingga periode yang sama, KPK juga mencatat
maraknya perambahan hutan, seperti di Keerom, Jayapura, dan Sarmi. (11) Selain itu, juga terpantau
investasi masif di kawasan hutan Papua dengan pemberian 47 izin perhutanan kayu seluas 6,1 juta
hektare serta pelepasan 7,3 juta hektare hutan untuk kebun sawit sejak 2014.
(12) Pembangunan yang merusak lingkaran itu mengancam eksistensi dan kemampuan bertahan
hidup masyarakat asli Papua. (13) Masyarakat yang merupakan pemilik sumber daya alam. (14)
Bahkan, mereka memiliki keterikatan kuat dengan alam. (15) Alam tidak hanya membantu
membentuk mata pencaharian dan sistem ekonomi, tetapi juga membentuk nila-nilai budaya di
masyarakat.
(Diadaptasi dari “Pendekatan Ekologi Diutamakan”, Kompas, 23 Januari 2020)

07. Kata harian Kompas pada kalimat 4 harus 09. Kalimat yang tidak diperlukan dalam
diperbaiki menjadi… tulisan di atas adalah…

(A) Harian Kompas (A) kalimat 1


(B) harian “Kompas” (B) kalimat 2
(C) Harian Kompas (C) kalimat 3
(D) harian Kompas (D) kalimat 4
(E) “Harian Kompas” (E) kalimat 5

08. Diperlukan sebuah paragraf sebelum 10. Manakah hasil penggabungan yang paling
paragraf pertama . Gagasan pokok yang tepat dari kalimat 12 dan 13?
paling tepat adalah…
(A) Pembangunan yang merusak
(A) Pendekatan pemerintah dalam lingkaran itu mengancam eksistensi
menangani pembangunan di Papua dan kemampuan bertahan hidup
(B) Strategi pembangunan di Papua masyarakat asli Papua serta
(C) Definisi pembangunan masyarakat yang merupakan pemilik
(D) Keadaan masyarakat Papua sumber daya alam.
(E) Sistem ekonomi masyarakat Papua

-10 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
(B) Pembangunan yang merusak lingkaran 12. Kalimat manakah yang merupakan
itu mengancam eksistensi dan perbaikan kalimat 5?
kemampuan bertahan hidup masyarakat
(A) Yang hadir sebagai pembicara, yaitu
asli Papua sebagai pemilik sumber daya
Direktur Daerah Tertinggal,
alam.
Transmigrasi, dan Perdesaan
(C) Pembangunan perusak lingkaran itu
Bappenas Velix Wanggai serta
mengancam eksistensi dan kemampuan
Manuel Kaisepo.
bertahan hidup masyarakat asli Papua
(B) Sebagai pembicara, hadir Direktur
yang merupakan pemilik sumber daya
Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan
alam.
Perdesaan Bappenas, Velix Wanggai,
(D) Pembangunan itu mengancam eksistensi
serta Manuel Kaisepo.
dan kemampuan bertahan hidup
(C) Dihadirkan sebagai pembicara, yakni
masyarakat asli Papua sebagai pemilik
Direktur Daerah Tertinggal,
sumber daya alam.
Transmigrasi, dan Perdesaan
(E) Pembangunan yang merusak lingkaran
Bappenas, Velix Wanggai, dan
itu mengancam eksistensi dan
Manuel Kaisepo.
kemampuan bertahan hidup masyarakat
(D) Hadir sebagai pembicara adalah
Papua, masyarakat yang merupakan
Direktur Daerah Tertinggal,
pemilik sumber daya alam.
Transmigrasi, dan Perdesaan
11. Paragraf 2 seharusnya terdiri atas dua Bappenas, Velix Wanggai serta
paragraf. Kalimat yang seharusnya menjadi Manuel Kaisepo.
awal kalimat paragraf 3 adalah … (E) Sebagai pembicara hadir di antaranya
Direktur Daerah Tertinggal,
(A) kalimat 6 Transmigrasi, dan Perdesaan
(B) kalimat 7 Bappenas, Velix Wanggai, serta
(C) kalimat 8 Manuel Kaisepo.
(D) kalimat 9
(E) kalimat 10

-11 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
Seniman Pandji Vasco da Gama menggelar pameran fotografi bertajuk “Republik Kresek” di Balai
13

Soedjatmoko, Solo, Jawa Tengah, 14—19 Maret 2020. Pameran yang dikuratori fotografer senior
Beawiharta ini dibuka dengan pertunjukan wayang sampah. 14Melalui karya fotografinya, Pandji
berimajinasi menunjukkan susahnya kehidupan orang-orang di masa depan. “Apakah kita
semua 30 tahun lagi harus memakai masker dan tabung oksigen untuk bernapas agar bebas dari
plastik? Bagaimana rasanya dibekap plastik? Terbunuhkah kita?” demikian Pandji berusaha
menggungat melalui karya-karya fotografinya. Lewat pameran ini, seniman lulusan Fakultas Seni
Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta tahun 1995 itu mengubah dirinya menjadi aktivis
lingkungan. Pandji menangkap 15realita sosial yang biasa dikerjakan oleh wartawan foto dengan cara
unik.
(Diadaptasi dari “Pameran Fotografi Republik Kresek di Solo”, Kompas, 11 Maret 2020)

13.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) Pandji Vasco Da Gama
(C) Pandji “Vasco da Gama”
(D) Pandji Vasco da Gama
(E) Pandji Vasco Da Gama

14.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) Lewat karya fotografinya, Pandji berimajinasi menunjukan susahnya kehidupan orang-orang
di masa depan.
(C) Dengan karya fotografinya, Pandji berimajinasi menunjukkan susahnya kehidupan orang-
orang dimasa depan.
(D) Melalui karya fotografinya, Pandji berimajinasi menunjukkan betapa sulitnya hidup orang-
orang di masa depan.
(E) Melalui fotografinya, Pandji berimajinasi menunjukkan susahnya kehidupan orang-orang di
Masa depan.

15.

(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI


(B) realitas
(C) realis
(D) realisme
(E) realisasi

-6 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT
Penalaran dan Pengetahuan Umum

Ada tiga sikap yang kerap didentikkan sebagai karakter petani Jawa. Ketiganya, yakni ngalah, ngalih,
dan ngamuk, mencerminkan reaksi atas situasi yang mereka hadapi. Tak terkecuali kebijakan
pemerintah yang menyangkut hajat hidup mereka. Ngalah berarti mengalah atau pasrah. Ada banyak
situasi yang kerap memaksa petani mengalah, antara lain anomali cuaca yang mengacaukan jadwal
tanam, serangan hama penyakit, dan harga jual hasil panen yang anjlok.
Ada pula situasi yang memaksa petani ngalih. Petani beralih ke komoditas lain atau bahkan pindah
ke luar sektor pertanian. Sebagian petani gurem di pantai utara Jawa, misalnya, memilih menjual
lahan dan “banting setir” jadi pedagang atau jadi buruh pabrik/bangunan karena bertani terus merugi.
Demikian pula petani karet di sejumlah wilayah di Sumatra yang membabat kebun dan beralih ke
[…] lain serta sebagian petani tebu di Jawa yang beralih ke tanaman pangan karena harga jual hasil
giling mereka kerap tertekan di bawah ongkos produksi.
(1) Ngalah dan ngalih bisa diartikan sebagai sikap kompromistis petani atas situasi yang serba tidak
menguntungkan. (2) Namun, toleransi itu bisa berujung ngamuk (mengamuk) jika kompromi tidak
membuahkan hasil baik. (3) Mereka bisa jadi menanam untuk keperluannya sendiri, berunjuk rasa
menentang kebijakan, atau bahkan mengambil keputusan fatal karena frustrasi: bunuh diri. (4) Hari-
hari ini ada sejumlah situasi yang dinilai tidak menguntungkan dan menggiring petani untuk ngalah,
ngalih, atau ngamuk. (5) Soal ketentuan impor gula, misalnya, makin dilonggarkan ketika harga gula
petani terjerembap di bawah biaya produksi. (6) Parameter nilai kemurnian gula impor diperlonggar
sehingga proteksi terhadap petani tebu rakyat dikhawatirkan makin lemah. (7) Tidak hanya itu, pihak
swasta pun diperbolehkan impor gula untuk alasan stabilisasi harga di tingkat konsumen.
Alih-alih swasembada, sejumlah kebijakan yang ditempuh pemerintah justru kerap bertolak belakang
dengan tujuan memacu produksi dalam negeri dan meningkatkan kesejahteraan petani. Para petani
tidak terpacu menggenjot produktivitas karena segenap ketidakpastian dan disinsentif di hilir.
Kebijakan perdagangan luar negeri dan pengendalian harga di tingkat konsumen juga sering
berdampak menekan harga dan memupus gairah pelaku di hulu. Alhasil, petani kembali dihadapkan
pada pilihan untuk bersikap, mau ngalah, ngalih, atau ngamuk.
(Diadaptasi dari “Ngalah, Ngalih, Lalu Ngamuk”, Kompas, 11 Maret 2020)

01. Kata hajat pada paragraf 1 memiliki makna yang sama dengan kata…
(A) selamatan
(B) kebutuhan
(C) maksud
(D) kehendak
(E) keinginan

02. Kata yang paling tepat untuk melengkapi […] pada paragraf 2 adalah…
(A) lahan
(B) komoditas
(C) dagangan
(D) komoditi
(E) produksi

-7 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT
03. Topik yang dibahas pada bacaan di atas adalah…
(A) Tiga sikap yang mencerminkan petani Jawa
(B) Tiga reaksi petani terhadap kebijakan pemerintah
(C) Tiga sikap petani Jawa yang mengecam kebijakan pemerintah mengenai impor
(D) Tiga reaksi petani Jawa terhadap keadaan panen mereka
(E) Tiga sikap yang diidentikkan dengan petani Jawa atas situasi yang mereka hadapi

04. Berdasarkan bacaan di atas, apa yang termasuk sebagai latar belakang para petani ngamuk?
(A) Anomali cuaca yang mengacaukan jadwal tanam
(B) Keputusan fatal pemerintah terhadap impor
(C) Kebijakan pemerintah yang memperlonggar syarat impor
(D) Serangan hama penyakit
(E) Harga jual hasil panen anjlok

05. Inti kalimat 6 dalam bacaan di atas adalah…


(A) Parameter kemurnian gula impor diperlonggar.
(B) Parameter kemurnian gula impor diperlonggar sehingga petani tebu makin lemah.
(C) Proteksi petani tebu dikhawatirkan makin lemah.
(D) Proteksi petani tebu dikhawatirkan.
(E) Kemurnian gula impor diperlonggar.

06. Gagasan utama paragraf 3 adalah…


(A) Ngalah dan ngalih diartikan sebagai sikap kompromistis petani atas situasi yang tidak
menguntungkan.
(B) Pihak swasta diperbolehkan untuk impor gula demi stabilisasi harga.
(C) Petani menanam untuk keperluannya sendiri karena kebijakan pemerintah tidak berpihak
pada mereka.
(D) Jika kompromi tentang hal yang serba tidak menguntungkan bagi petani tidak membuahkan
hasil baik, petani bisa ngamuk.
(E) Proteksi petani tebu dikhawatirkan makin lemah karena adanya impor gula.

-8 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT
(1) Belum adanya vaksin ataupun obat untuk mencegah terjangkit virus corona baru dan mengobati
Covid-19 membuat orang berpaling pada herbal. (2) Apalagi, ahli flu burung dari Universitas
Airlangga, Prof. C.A. Nidom, yang sedang mengembangkan vaksin corona dengan memanfaatkan
herbal, menganjurkan masyarakat mengonsumsi herbal, terutama yang mengandung curcumin, untuk
mengurangi akibat buruk Covid-19. (3) Masyarakat pun beramai-ramai membeli sumber curcumin,
seperti kunyit, temulawak, dan jahe.
(4) Apakah herbal mampu mengatasi virus corona baru alias SARS-CoV-2 dan menyembuhkan
Covid-19? (5) Sejauh ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal itu. (6) Namun, sejak
lama herbal, terutama kunyit dan jahe, dipercaya memiliki khasiat sebagai antiperadangan dan
antioksidan selain berbagai khasiat lain untuk mengatasi gangguan kesehatan. (7) Namun, klaim
khasiat itu lebih banyak daripada pengalaman empiris, bukan hasil uji klinis standar untuk pengobatan
modern.
(8) Sebenarnya, peradangan penting untuk membantu tubuh melawan mikroorganisme lain dan
berperan memperbaiki kerusakan jaringan. (9) Tanpa peradangan, bakteri, virus, ataupun jamur
mudah menguasai tubuh dan membunuh manusia. (10) Dalam jangka pendek, peradangan
bermanfaat, tetapi jika berlangsung lama atau peradangan terjadi akibat autoimun, di mana sistem
kekebalan menyerang tubuh, hal itu menjadi masalah besar.
(11) Susan J. Hewlings dari Departemen Gizi, Universitas Central Michigan, Amerika Serikat, dan
Douglas S. Kalman dalam penelitiannya menyatakan bahwa manfaat umum dari curcumin adalah
sebagai antioksidan dan antiperadangan. (12) Salah satu hasil penelitian menunjukkan bahwa
suplemen curcumin secara signifikan mampu menurunkan konsentrasi serum sitokin, protein yang
berperan dalam inflamasi. (13) Penelitian juga menunjukkan bahwa curcumin membantu pengelolaan
kondisi oksidatif dan peradangan, sindrom metabolis, radang sendi, kecemasan, dan hyperlipidemia.
(14) Zat ini juga membantu mengatasi peradangan dan nyeri otot akibat olahraga sehingga
meningkatkan pemulihan dan kinerja pada orang yang aktif. (15) Selain itu, dosis yang relatif rendah
juga dapat memberikan manfaat bagi orang yang sehat. (16) Terlepas dari belum adanya uji klinis
terkait kemampuan melawan virus corona baru pada tubuh manusia, konsumsi kunyit dan jahe cukup
aman dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan.
(Diadaptasi dari “Herbal dan Virus Korona Baru”, Kompas, 11 Maret 2020)

07. Topik yang mungkin dibahas sebelum paragraf pertama adalah…


(A) Penelitian tentang Covid-19
(B) Definisi virus corona dan Covid-19
(C) Pengolahan curcumin sebagai penangkal berbagai virus
(D) Manfaat umum curcumin
(E) Definisi peradangan

08. Antonim kata khasiat pada paragraf 2 adalah…


(A) siasat
(B) faedah
(C) muslihat
(D) mudarat
(E) maslahat

-9 - BTA / TO-1 UTBK / INT / 19-20


TO-1 INT
09. Simpulan paragraf 4 teks di atas adalah…
(A) Manfaat curcumin adalah sebagai antioksidan dan antiperadangan serta menjaga kesehatan.
(B) Penelitian menunjukkan bahwa curcumin membantu mengelola kecemasan dan
hyperlipidemia.
(C) Curcumin dalam jahe dan kunyit bermanfaat untuk menjaga kesehatan.
(D) Mengonsumsi curcumin juga bermanfaat bagi orang sehat.
(E) Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen curcumin secara signifikan mampu
menurunkan konsentrasi serum sitokin.

10. Kalimat yang tidak efektif terdapat pada…


(A) kalimat 2R
(B) kalimat 3
(C) kalimat 5
(D) kalimat 7
(E) kalimat 10

(1) George Holt, Ketua Blue Funnel Line dan Holt Family, menyerahkan foto salinan dari dokumen
Raffles-Lord Minto kepada Arsip Nasional dan Perpustakaan Pusat Data. (2) Foto salinan itu juga
diserahkan ke Perpustakaan British Council. (3) Dokumen ini antara lain mengisahkan Raffles ketika
berada di Jawa pada 1811—1817.9
(4) Awalnya, Lord Minto menempatkan Thomas Stamford Raffles di Jawa untuk mengadang
persekutuan antara Perancis dan Belanda untuk menguasai kawasan Timur Jauh. (5) Namun, Raffles
ternyata tidak hanya menjadi Letnan Gubernur Hindia Belanda. (6) Lima tahun di Jawa (1811-1816),
ia menghasilkan buku History of Java yang terbit tahun 1817 sekaligus menjadi pencatat kondisi alam
dan pelbagai flora dan fauna di Nusantara.
(7) Lord Minto adalah Gubernur Jenderal Inggris di India. (8) Sebagai atasan, ia melihat kegigihan,
kecerdasan, dan kemantapan Raffles berkomunikasi dengan penguasa lokal. (9) Menurut
Encyclopedia Britannica, itulah pertimbangan Minto memilih Raffles memerintah Hindia Belanda.
(10) Saat itu, Raffles menjadi perwakilan Inggris di Penang, Semenanjung Malaka. (11) Pada usia 30
tahun, Raffles—lahir 6 Juli 1781 dan meninggal 5 Juli 1826—tidak hanya menjadi penguasa Jawa,
melainkan juga kepulauan Nusantara dengan beberapa juta penduduknya. (12) Raffles, yang jatuh
cinta dengan iklim dan keragaman hayati tropis, mengatur halaman Istana Bogor menjadi kebun
tanaman lokal bergaya Inggris.
(13) Setelah ditinggalkan Raffles, halaman itu dibangun oleh Prof. Caspar George Carl Reinwardt,
Direktur Pertanian, Seni, dan Pendidikan untuk Pulau Jawa, menjadi Kebun Raya Bogor dengan
seizin Gubernur Jenderal Belanda saat itu, Baaron van der Capellen. (14) Ketika di Bengkulu, Raffles
bersama Dr. Joseph Arnold—ahli bedah angkatan laut dan pencinta alam—menemukan salah satu
bunga karnivora terbesar di dunia, yang kemudian dinamai Rafflesia arnoldii. (15) Bunga berwarna
merah berbintik-bintik putih itu sering keliru disebut bunga bangkai (Amorphophallus titanium)
karena sama-sama mengeluarkan bau busuk.
(16) Dalam History of Java, Raffles menyebut Jawa sebagai Zamrud Khatulistiwa. (17) Ia menyusuri
pantai utara dan mengagumi kelebatan hutan bakaunya. (17) Ia masuk ke pelosok Priangan dan
menemukan pelbagai kebun kopi rakyat rintisan Belanda dengan hasil yang berkualitas. (18) Kebun-
kebun itulah yang sekarang menggeliat seiring maraknya kedai kopi kekinian.
(Diadaptasi dari “Dokumen Raffles—Lord Minto untuk Arsip Nasional”, www.kompasdata.id)

-10 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
11. Kalimat yang tidak efektif dalam bacaan di atas terdapat pada…
(A) kalimat 2
(B) kalimat 5
(C) kalimat 8
(D) kalimat 9
(E) kalimat 11

12. Hubungan antarparagraf dalam teks yang paling tepat di bawah ini adalah
(A) Paragraf 2 menegaskan keseluruhan paragraf 1
(B) Paragraf 3 menyimpulkan paragraf 2
(C) Paragraf 3 menjelaskan lebih lanjut sebagian paragraf 2
(D) Paragraf 4 pengantar paragraf 5
(E) Paragraf 5 menegaskan paragraf 4

13. Inti kalimat 2 dalam bacaan di atas adalah…


(A) Foto salinan juga diserahkan ke Perpustakaan.
(B) Foto salinan diserahkan ke perpustakaan British Council.
(C) Foto salinan diserahkan.
(D) Foto salinan itu juga diserahkan.
(E) Foto salinan diserahkan ke perpustakaan.

14. Kata berimbuhan di bawah ini yang bermakna sama dengan kata menyusuri dalam paragraf
terakhir adalah…
(A) melintasi
(B) menelusuri
(C) mengarungi
(D) menempuh
(E) menjajaki

15. Kata yang tidak baku dalam teks di atas adalah…


(A) Kata mengadang pada kalimat 4
(B) Kata Perancis pada kalimat 4
(C) Kata Rafflesia arnoldii pada kalimat 14
(D) Kata pelbagai pada kalimat 17
(E) Kata kekinian pada kalimat 18

-11 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
Banyak penelitian mengakui kontribusi vital perempuan dalam sektor pertanian, khususnya di negara
berkembang. Namun, tidak sedikit penelitian yang mengungkapkan diskriminasi dan marginalisasi
terhadap perempuan di sektor tersebut, baik di negara berkembang maupun di negara maju sekali pun.
Riset global dari Coteva AgriscienceTM, platform berbasis website yang menghubungkan konsumen
dengan informasi seputar pertanian, menunjukkan bahwa diskriminasi gender di pertanian masih
ditemukan di 17 negara di seluruh dunia dengan rentang 78% perempuan di India sampai dengan 52%
di Amerika Serikat mengalami diskriminasi.
Ketidaksetaraan gender di sektor pertanian juga terjadi di Indonesia. Dalam sebuah penelitian,
ditemukan adanya marginalisasi terhadap perempuan petani di Pare, Kabupaten Kediri dan di Leces,
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur serta perempuan peternak di Ngantang dan Karangploso,
Kabupaten Malang, Jawa Timur. Marginalisasi ini terjadi karena adanya hambatan kultural dan
psikologis.
Dari segi kultural, umumnya perempuan petani bawang merah di Pare (Kabupaten Kediri) dan Leces
(Kabupaten Probolinggo) terlibat dalam proses produksi mulai dari penyiapan bibit, penanaman,
penyiraman, panen, dan pemasaran produk. Mereka tidak terlibat dalam penyiapan lahan dan
pemupukan karena pekerjaan ini membutuhkan tenaga yang besar sehingga lebih banyak dikerjakan
oleh laki-laki.
(1) Khusus di Leces, karakter budaya perempuan suku Pendalungan (suku mayoritas asimilasi Jawa
dan Madura) sebagai pekerja keras membuat mereka aktif terlibat dalam semua tahapan produksi
bawang merah dan membentuk cara kerja yang spesifik. (2) Hal ini terlihat dari keterlibatan mereka
dalam penyiraman dan pengendalian hama. (3) Namun, pengetahuan tradisional yang kuat ini juga
membuat perempuan petani di Leces sulit mengubah cara bertani mereka dan akhirnya kurang
membuka pintu bagi pengetahuan dan informasi baru tentang cara bertani bawang merah. (4)
Sementara itu, perempuan petani di Pare memiliki keterbatasan dalam informasi pengendalian hama
dan penyakit karena mereka rata-rata tidak terlibat dalam proses ini. (5) Hal ini membatasi kontrol
mereka terhadap manfaat bertani bawang merah, terutama ekonomi.
Yang menarik adalah peneliti menemukan adanya paradoks terhadap akses ke manajemen keuangan.
Pada keluarga petani miskin, perempuan cenderung diberi akses pada pengelolaan penghasilan.
Sementara itu, dalam keluarga petani yang lebih kaya, perempuan tidak diberi akses mengelola
penghasilan mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa perempuan tidak dipercaya untuk mengelola
pendapatan yang besar, tetapi dituntut untuk mampu mengelola pendapatan yang terbatas.
Di Karangploso (Kabupaten Malang), budaya beternak sapi perah hanya diturunkan kepada anak laki-
laki sehingga perempuan tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang peternakan. Ditemukan
pula bahwa perempuan menunjukkan potensi melakukan terobosan melalui aktivitas kolektif dengan
membentuk kelompok perempuan peternak, seperti yang terjadi pada perempuan peternak sapi perah
di Ngantang (Kabupaten Malang). Melalui kelompok-kelompok ini, perempuan peternak di Ngantang
aktif untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam proses produksi dan bahkan
mencari alternatif produk yang bisa diolah dari susu sapi sehingga mereka bisa memperoleh
penghasilan tambahan selain menjadi pemasok pabrik susu. Sayangnya, konstruksi budaya yang
partriarki membuat para perempuan petani dan peternak masih melihat peran mereka hanya
melengkapi peran laki-laki di kedua sektor tersebut.
(Diadaptasi dari “Marginalisasi Perempuan di Sektor Pertanian Jawa Timur Didorong Pengaruh
Aspek Budaya dan Psikologis”, www.theconversation.com)

-12 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
16. Bagaimana sikap penulis dalam bacaan di atas?
(A) Cemas akan masa depan petani dan peternak perempuan.
(B) Antusias untuk membela hak-hak kaum perempuan di bidang pertanian dan peternakan.
(C) Prihatin terhadap marginalisasi yang terjadi pada perempuan di bidang pertanian dan
peternakan.
(D) Resah terhadap minimnya hak yang diterima petani perempuan.
(E) Bersemangat untuk mengangkat kesetaraan gender di bidang pertanian dan peternakan.

17. Jika ingin menambahkan paragraf baru pada teks di atas, topik yang tepat untuk paragraf baru
tersebut adalah…
(A) Hambatan psikologis penyebab marginalisasi
(B) Peran perempuan dalam sektor keuangan
(C) Hambatan kultural penyebab marginalisasi
(D) Ketidaksetaraan gender penyebab maginalisasi
(E) Penelitian mengenai diskriminasi dan marginalisasi perempuan

18.Berdasarkan bacaan di atas, mengapa perempuan tidak memiliki pengetahuan tentang peternakan
sapi perah?
(A) karena adanya ketidaksetaraan gender
(B) karena budaya beternak sapi perah hanya diturunkan kepada anak laki-laki
(C) karena perempuan tidak diizinkan untuk beternak sapi perah oleh orang tuanya
(D) karena perempuan hanya ditugaskan mengatur keuangan
(E) karena budaya setempat mengharuskan perempuan hanya sebagai pendamping laki-laki

19. Frasa hal ini pada paragraf 4 mengacu pada…


(A) karakter budaya perempuan suku Pendalungan yang tangguh
(B) perempuan suku Pendalungan dengan cara kerja yang spesifik dalam tahapan produksi
bawang
(C) keterlibatan secara aktif perempuan suku Pendalungan dalam semua tahapan produksi
bawang
(D) keterlibatan perempuan suku Pendalungan dalam penyiapan lahan dan pemupukan pertanian
bawang
(E) perempuan suku Pendalungan memiliki tenaga yang besar

20.Pada paragraf 4, kalimat berikut dapat diubah menjadi kalimat pasif, kecuali…
(A) kalimat 1
(B) kalimat 2
(C) kalimat 3
(D) kalimat 4
(E) kalimat 5

-13 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
Text 1

The post-2020 framework will be taken up at a United Nations summit in China in October
and could replace 2020 goals that countries agreed to in 2010 and largely failed to achieve. A sobering
United Nations report in May found that up to 1 million land and marine species could be wiped out
by human activity if present trends continue. The rate of loss is up to hundreds of times higher than
it has averaged over the past 10 million years, according to the three-year study authored by nearly
500 scientists.
The draft text comes as Australia battles unprecedented bushfires that have already killed an
estimated 1 billion animals, including many endangered species. The loss of the natural world is
inextricably linked to global climate change, and scientists warn that together the two crises pose an
existential threat to human civilization. In a 2017 report, U.N. Special Rapporteur John Knox, a
human rights expert and professor of international law at Wake Forest University, wrote that
biodiversity loss has “grave and far-reaching implications for human well-being,” including reduced
fishery and agriculture yields, depleted sources of medicine and increased infectious diseases.
The proposal Monday was met with mixed reactions from environmental groups. Aimee
Delach, a senior policy analyst at Defenders of Wildlife, said the organization supports the plan and
is “encouraged by the concerted global effort to put biodiversity on a path to recovery.” “We must
commit ourselves to protecting our natural resources, and taking actions to achieve a target of
protection of 30% of our lands and oceans by 2030 are an important step in the right direction,” she
told HuffPost in an email.
Susan Casey-Lefkowitz, chief program officer at the Natural Resources Defense Council, said
the language is a good start but “not ambitious enough.” “We are witnessing whole swaths of a
continent burning ― devastating entire species before our eyes ― and the need for dramatic change
could not be more blatant,” she said in a statement. “To reverse the cataclysmic changes occurring in
nature, countries around the globe must heed scientists, who warn that heading off this rapid decline
will require transformative action.”
While the goals of the U.N. proposal are clear, the draft offers few details about how nations
can implement actions necessary to halt current declines. Among other things, it urges parties to
“integrate biodiversity values into national and local planning” and notes that “governments and
societies need to determine priorities and allocate financial and other resources, internalize the value
of nature and recognize the cost of inaction.”
A separate plan released Monday by the Center for Biological Diversity urged the United
States to do its part to end the extinction crisis by investing $100 billion in species protection; creating
500 new national parks, wildlife refuges and marine sanctuaries; and restoring “the full power of the
Endangered Species Act.” In August, President Donald Trump’s administration finalized a sweeping
overhaul of the 1973 bedrock conservation law that makes it easier to remove recovered species from
the protected list, opens the door for more extractive development and potentially limits federal
agencies’ ability to account for the impacts of future climate change. High-ranking officials in the
administration have histories of slamming the ESA, calling it “a sword to tear up the American
economy” and likening species listings to “incoming Scud missiles.”
Qosse: https://www.huffpost.com/entry

-14 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
21. From the text above the post-2020 framework draft has a great concern in

(A) economy
(B) biodiversity
(C) human health
(D) world peace
(E) taxonomy

22. According to paragraph 1:


…up to 1 million land and marine species could be wiped out by human activity if present trends
continue.
The author uses the noun phrase ‘present trends’to emphasize

(A) the rate of animal extinction


(B) the rate of human’s consumptive behaviour
(C) the rate of illegal logging in developing countries
(D) the rate of bushfire happening in Australia
(E) the rate of reduced fishery all over the world

23. From paragraph 2:


The loss of the natural world is inextricably linked to global climate change.
The word inextricably has the closest meaning to
(A) extremely
(B) literally
(C) obviously
(D) inseparably
(E) basically

24. According to John Knox …


(A) any kind of animal extinction will eventually lead to floral extinction as well
(B) human activity is the main cause of animal extinction
(C) biodiversity loss will impact human’s life negatively
(D) a transformative action is required to stop biodiversity loss
(E) parties should “integrate biodiversity values into national and local planning”

25. From the last paragraph:

High-ranking officials in the administration have histories of slamming the ESA, calling it a sword to
1 2
tear up the American economy and likening species listings to incoming Scud missiles.
3 4 5

Which part has a grammatial error?

(A) 1
(B) 2
(C) 3

-15 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
(D) 4
(E) 5

Text 2

It was barely a month ago when you were carving turkey and tucking into thick cuts of ham,
decadent log cake, and clinking glasses of champagne. The cycle is ready to repeat itself when
Chinese New Year (CNY) comes around on Jan 25.
In fact, it wouldn’t be surprising if you’ve already started munching on love letters and
pineapple tarts. And while we hate to rain on your parade, all that eating is bound to bring up some
health concern. Aside from weight gain, the high sugar content in your favourite CNY goodies may
cause a spike in blood sugar levels, reminded Dr Ian Phoon, a family physician at SingHealth
Polyclinics Pasir Ris and the chairman of the Cardiovascular Disease Workgroup Committee at
SingHealth Polyclinics. Even savoury must-haves of the season such as bak kwa and shrimp rolls are
carb, fat and sodium traps, no thanks to the fatty cuts of pork and salt used as well as unhealthy
cooking techniques such as basting with oil and deep-frying. “Alcohol such as beer also has hidden
carbohydrates.
A standard can may have 10g to 14g of carbohydrates, which roughly equals two to three
teaspoons of sugar,” said Dr Phoon. It would be a downer to flat out refuse festive treats and you
know our centenarian Por Por won’t take “no” for an answer. If you turn down her delicious-but-not-
so-healthy CNY specialty, she’ll cut you off from the family business chain. Anyway, here are some
tips so you can still have your bak kwa and not break your weight machine (and maybe keep those
blood sugar levels down too).
Qosse: https://cnalifestyle.channelnewsasia.com/wellness

26. From paragraph 2:


… while we hate to rain on your parade, all that eating is bound to bring up some health concern.
The idiom to rain on your parade figuratively means

(A) to disappoint you


(B) to dislike you
(C) to distract you
(D) to disrupt you
(E) to diss you

27. From paragraph 2:


… it wouldn’t be surprising if you’ve already started munching on love letters and pineapple tarts.
The author mentions ‘love letters’ to indicate that

(A) we traditionally gather and celebrate CNY with people we’ve had crush on
(B) love letters is an example of high-sugar tarts during the celebration of CNY
(C) during the celebration of CNY Chinese people take and give sweet food and money
(D) on CNY some love letters are put on pineapple tart
(E) on CNY one love letter equals one piece of sweet tart

-16 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT

28. From the last paragraph:


It would be a downer to flat out refuse festive treats and you know Por Por won’t take “no” for an
answer if you turn down her delicious-but-not-so-healthy CNY specialty.

What does “Por Por” contextually mean?

(A) grand father


(B) father
(C) grand daughter
(D) sister
(E) grand mother

29. The succeeding paragraph probably deals with

(A) balance between food indulgence and health


(B) tips to avoid food with high carbs
(C) tips to keep us from high fat, yet delicious food
(D) how to maintain our body weight constantly
(E) method to losing weight instantly with no side effects

30. From the last paragraph:


Here are some tips so you can still have your bak kwa and not break your weight machine.

The noun phrase weight machine should be

(A) No change
(B) weigh machine
(C) weighed machine
(D) weighing machine
(E) weights machine

-17 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT

-18 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
01. VENN

(A) C ∩ AC ∪ B
(B) A – B ∪ CC
(C) Cc – A ∩ B
(D) B ∪ A – Cc
(E) A ∩ Bc – C

-19 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
02. SIMBOL
√𝑥−1
Untuk semua bilangan riil 𝑥, di mana 𝑥 ≠ 0, berlaku 𝑥 ∝= . Jika 𝑥 ∝= 7,5, maka 𝑥 =
2
(A) 15
(B) 16
(C) 225
(D) 226
(E) 256

03. ALJABAR
Jika 17a – 13b = 27, maka 273b – 357a =
(A) –567
(B) –297
(C) 297
(D) 567
(E) 765

04. ARITMETIKA
A, B dan C mengumpulkan uang untuk membuka usaha, berturut-turut Rp140.000,00, Rp 180.000,00 dan
Rp220.000,00. Pembagian keuntungan sebanding dengan jumlah modal yang disetorkan. Jika usaha mereka
mendapat untung sebanyak Rp 150.000,00. Berapa keuntungan yang diterima B?
(A) Rp50.000,00
(B) Rp62.000,00
(C) Rp65.000,00
(D) Rp70.000,00
(E) Rp75.000,00

05. STATISTIKA
Himpunan 1, 1, 2, 2, 2, 3, 3, 𝑥, 𝑦 memiliki modus 2. Pernyataan mana yang benar jika 𝑥 dan 𝑦 adalah bilangan bulat
berbeda?
1. 𝑥 dan 𝑦 lebih dari 3.
2. 𝑥 atau 𝑦 adalah 2.
3. Jika 𝑥 atau 𝑦 adalah 3, maka 𝑦 pasti bernilai 1.
4. Jika 𝑥 = 1 atau 3, maka 𝑦 pasti bernilai 2.

06. PELUANG

60% alumni bimbel Belajar Tanpa Akhir adalah perempuan dan 95%-nya lulus SBMPTN. Jika admin bimbel
tersebut akan memilih secara acak satu alumninya yang lulus SBMPTN untuk diminta testimoninya, berapa
peluang terpilihnya seorang alumni perempuan?
(A) 0,1
(B) 0,3
(C) 0,5
(D) 0,7
(E) 0,9

-20 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
07. GEOMETRI

Berapakah luas segitiga berikut?

(A) 5
(B) 10
(C) 15
(D) 20
(E) 25

08. ALJABAR
Jika bilangan bulat a dan b adalah faktor berbeda dari 30, maka yang tidak mungkin merupakan faktor dari 30 adalah
1. ab+b^2
2. (a+b)^2
3. a+b
4. a^2+b^2+2ab

09. ARITMETIKA

Seperempat dari suatu angka adalah tiga kurangnya dari sepertiga angka tersebut. Berapa angka yang dimaksud?

(1) √1296
(2) 60 − 4!
(3) (3!)2
(4) 22 𝑥32

-21 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT

NO INFORMASI P Q
ARITMETIKA
10. Jika bekerja dengan 4𝑎𝑐 + 3𝑏𝑐 pak
kecepatan tetap, 12 makanan
mesin P akan ringan yang
menghasilkan satu dapat
pak makanan ringan dihasilkan
dalam 3 jam. Jika mesin P dan
bekerja dengan Q
kecepatan tetap,
mesin Q akan
menghasilkan satu
pak makanan ringan
dalam 4 jam. Mesin P
dan Q bekerja sama
selama c jam.

11. Perusahaan sisa 1


Decacorn, Gijek, anggaran 2
1
menghabiskan tahun
4
anggarannya tahun lalu
lalu untuk pemasaran
1 setelah
dan 7 dari sisanya
dibelanja
untuk perawatan
fasilitasnya. kan
untuk
pemasar
an dan
perawat
an
fasilitas.

-22 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20
TO-1 INT
NO INFORMASI P Q
12. Pada gambar berikut, garis 𝑙 2 panjang ruas garis
15
sejajar dengan garis 𝑚. Ruas garis 5 𝐴𝐶
𝐵𝐷 tegak lurus terhadap garis 𝑚.
Ruas garis 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷
berpotongan di 𝐸.

13. ALJABAR
Jika 𝑎5 ≥ −32 dan 𝑎 adalah sebuah bilangan bulat, berapa nilai 𝑎?
1. 6𝑎 + 18 ≤ 12
2. 𝑎2 > 2

14. ARITMETIKA
Pada deret T, suku pertama adalah bilangan bukan nol a dan tiap suku berikutnya setelah suku pertama sama dengan
bilangan bukan nol r dikalikan dengan suku sebelumnya. Berapa nilai dari suku keempat dari deret tersebut?
1. Jumlah dari dua suku pertama adalah 16.
2. Suku ke-18 dari deret tersebut adalah 81 kali suku ke-14-nya.
15. GEOMTERI
Berapa panjang garis 𝐴𝐶?

1. 𝐵 adalah titik tengah 𝐴𝐶.


2. 𝐴𝐵 = 5

-23 - BTA / TO-1 UTBK / INT /


19-20

Anda mungkin juga menyukai