Intimate Relationship In The

Age Of Social Media

Sosiologi Komunikasi
K e l o m p o k 1
Bambang Pujo Legowo (D0320018)
Falenzhika Indah (D0320035)
Ima Fitri Budi Anggraeni (D0320041)
Ryan Bagus Putro U (D0320071)
Prasetyo Dipa N (D0320100)
 uraian kasus

Salah satu perkembangan ilmu pengetahuan dan

Bumble bertujuan untuk mempertemukan dua individu
teknologi di bidang komunikasi adalah dengan lahirnya
untuk saling membangun hubungan. Media sosial
berbagai media sosial, yang dapat diakses secara
Bumble sebagai sarana interaksi para penggunanya
online, yang didukung dengan perangkat internet.
secara online yang banyak diminati oleh para
Media sosial juga dapat menjadi sarana penggunanya
penggunanya. Bumble dapat memberikan fasilitas
dalam mencari teman atau bahkan pasangan, dari
berbagai macam media sosial yang ada. Salah satu
kepada para penggunanya dalam mencari pasangan

media sosial tersebut yaitu Bumble yang dapat atau sekedar memperluas jaringan dan pergaulan

membantu seseorang untuk mencari teman atau serta membina relasi.

pasangan.
Pola Interaksi Pengguna
Aplikasi Bumble pada
Masyarakat Digital

Masuknya teknologi dalam kehidupan sosial
membuat masyarakat hidup di dalam dunia
digital yang tidak berhubungan dengan
realitas di dunia nyata. Interaksi yang terjadi
pada aplikasi Bumble terjadi karena
pengguna percaya pada rekomendasi
aplikasi tersebut dan merasa sudah
bertemu dengan mengenal profil pengguna
lain.
Bumble serta online dating apps yang lain
memiliki signifikansi dalam mempengaruhi pola
interaksi masyarakat digital. Online dating
bahkan berhasil membentuk identitas baru
bagi para penggunanya. Pembentukan
identitas baru dalam online dating tidak
terlepas dari keinginan untuk memunculkan
self-presentation yang menonjol dibandingkan
dengan pengguna yang lain dengan tujuan
agar mendapatkan pasangan yang sesuai
dengan kriteria yang diinginkan.
 Penggunaan Aplikasi Bumble untuk
Mengembangkan Hubungan pada
Masyarakat Digital

Aplikasi Bumble bukan hanya sekedar

aplikasi kencan yang ditujukan untuk

orang-orang yang ingin mencari

Sayangnya, di aplikasi bumble
pasangan, namun juga bisa untuk
masih serung terjadi pemalsuan
mencari teman dengan mengganti ke
identitas dalam bentuk foto atau
mode betreman atau BFF. bahkan identitas keseluruhan.
Untuk dapat menjalin hubungan sebagai

pasangan atau sekedar bertemen, ada

beberapa langkah yang harus dilewati

sampai ke tahap terakhir, yaitu

pertemuan secara langsung.

 n d a k a n K o m u
i T i n i k
o r a t
e if
T
Tindakan komunikatif menurut Habermas (Hardiman, 2009) mengacu pada
tindakan yang diarahkan oleh norma-norma yang disepakati bersama
berdasarkan harapan timbal balik diantara subjek-subjek yang berinteraksi
dengan menggunakan simbol-simbol, khususnya bahasa sehari hari
sebagai medium bagi tindakan tersebut.
 d a k a n K o m u
T i n n i k
r i at
e o i f
T

Teori ini memandang komunikasi

sebagai suatu sistem. Maksudnya, dalam sistem itu terdapat beberapa bagian
(sub-sistem) yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Sibernetika
digunakan dalam topik-topik tentang diri individu, percakapan, hubungan interpersonal,
kelompok, organisasi, media, budaya dan masyarakat
yang semuanya terjadi dan berproses berdasar prinsip saling mendukung dan
saling mempengaruhi.
 g
g a
a n
n TT ee o
o r
r i
i
dd e
e n
n
aann 1. penggunaan Bumble tidak hanya untuk mencari pasangan, tetapi juga
iitt
r
kkaa untuk mencari teman, relasi, hingga membangun karier
2. Hubungan Interpersonal antar pengguna
te

3. media online dating adalah bentuk baru dari pola interaksi yang harus
Ke

dihadapi.
4. Bumble akan memberikan informasi mengenai cara penggunaan fitur dan
menu dalam aplikasi ini yang terkait dengan interaksi pengguna
5. Interaksi yang terjadi di dalam aplikasi Bumble terjadi karena pengguna
merasa percaya dengan rekomendasi yang diberikan oleh aplikasi
6. Bumble melahirkan pola relasi baru bagi masyarakat jaringan (kritik estetis)
7. keberhasilan online dating yang dapat diprediksi melalui level of self-
disclosure (kritik terapeutis)
 K e s i m p u l a n
Bumble bertujuan untuk mempertemukan dua individu untuk

Terlihat jelas adanya perbedaan pola interakasi

saling membangun hubungan. Bumble dapat memberikan

sosial seiring perkembangan teknologi informasi

fasilitas kepada para penggunanya dalam mencari pasangan

atau sekedar memperluas jaringan. Esensi dari teori

yang cepat diterima oleh seluruh lapisan

interaksionisme simbolis adalah suatu aktivitas yang merupakan

masyarakat. Adanya media sosial dapat

ciri khas manusia, yakni komunikasi atau pertukaran simbol yang

mempermudah kegiatan komunikasi dan

diberi makna. sebenarnya aplikasi kencan seperti Bumble akan

interaksi bagi penggunanya, karena kegiatan

menghasilkan hubungan yang sifatnya lebih intim atau privat,

komunikasi dan interaksi di dunia online dapat

karena dalam aplikasi kencan akan disediakan pilihan orang-

orang yang dirasa cocok.

terjalin lebih luas, tanpa adanya batas jarak dan

waktu.
T h a n k Y o u
Kelompok 1