Latar belakang :

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada
1000 HPK

1000 Hari pertama kehidupan dimulai sejak dalam kandungan hingga tahun kedua kelahiran, ini
merupakan periode emas kehidupan yang harus diperjuangkan.

Tahun 2021 sekitar 13.4% Balita di Jakarta Timur teridentifikasi menderita stunting.

Tahun 2021 ditemukan 62 baduta mengalami stunting di wilayah Kecamatan Cipayung.

Metode pelaksanaan :

Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik wawancara,
kuesioner, pengamatan dan pengukuran pada 1000 Hari pertama kehidupan, dimulai sejak awal
kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Cipayung. Dengan
melakukan beberapa kegiatan yaitu Kreasi, Rumah Kita, Barista dan Motor E-Stunting.

Hasil pelaksanaan

Penurunan angka stunting di wilayah kecamatan Cipayung dari 62 baduta menjadi 36 baduta

Peningkatan pengetahuan orangtua di Rumah Kita 22% menjadi 89%

Angka kunjungan ibu hamil ke Rumah Kita 0% menjadi 100%

Angka kunjungan baduta stunting ke Rumah Kita 38% menjadi 100%

Kesimpulan