Anda di halaman 1dari 27

TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

0.000
pasir timbunan
2.400 γp = 1.70 MN/m2

Lempung kelanauan
4.800
γsat = 1.90 Mg/m2
7.200
Lempung padat
9.600
Lapisan I
12.700

13.515
Lapisan II
14.331

15.146
Lapisan III
15.962

16.777
Lapisan IV
17.592

18.408
Lapisan V
19.223

20.038
LapisanVI
20.854

21.669
Lapisan VII
22.485

23.300

Cu = 180 Kn/m2

Soal
Tekanan beban mati = 170 Kn/m2
Ukuran tanah untuk bangunan = 56 x 56 m2
Kekuatan Geser undrained = 160 Kn/m2

Dit :
Tiang pancang dengan sisi = 0.5 cm

MUHAMMAD YUSRIL. | 031 2017 0313 | A7 |


TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

1. MENGHITUNG RENCANA PENEMPATAN TIANG

Sebelum menghitung stabilitas tanah, maka perencanaan dan banyaknya tiang


harus di sesuaikan dengan luas tanah dan luas bangunan.
Dengan data-data seperti berikut :
- panjang tanah (L) : 56 m
- lebar tanah (B) : 56 m
- tiang pancang berbentuk lingkaran dengan diameter (s) : 0.50 m
- panjang tiang rencana (D) : 7.20 m

Daya dukung ujung/jarak Kohesi Tiang


Panjang Tiang Jenis Tiang
Lingkaran Bujur sangkar Lingkaran Bujur sangkar
< 10 m 3. d 3,5 . Sisi 4.d 4,5 . Sisi
10 m s/d 25 m 4. d 4,5 . Sisi 5.d 4,5 . Sisi
> 25 m 5. d 5,6 . Sisi 6.d 6,8 . Sisi

Dari tabel diatas dapat di hitung jarak antar tiang (S) sebagai berikut :
• untuk tiang dengan panjang < 10 m
S = 3 . d
S = 3 . 0.50
S = 1.500 m

• Banyaknya tiang arah memanjang (M)


L
M =
1.50
56
M =
1.5
M = 37.3 Tiang 37 Tiang

• Panjang Terpakai (L')


L' = (M - 1) S
= 37.33 - 1 1.500
= 54.500 m

• Jarak tiang ke tepi ( arah memanjang )


L - L'
S1 =
2
56 - 54.500
=
2
= 0.750 m

• Banyaknya tiang arah melebar (N)


B
N =
S
56
=
1.5
= 37 Tiang 23 Tiang

• Lebar terpakai (B')


B' = (N - 1) S
= ( 25 - 1 ) 1,8 1.500
= 33.000 m

SULFIANI AMIN | 031 2018 0356 | B2 |


TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

• Jarak tiang ke tepi (arah melebar)


B - B'
S2 =
2
56 - 33.000
=
2
= 11.500 m

jadi, jumlah tiang pancang yang di perlukan adalah :

MxN = 37 x 23
= 859 Tiang pancang

• Kontrol SEM dan SEN


di mana : x = 56
y = 56
keterangan :
x : Panjang permukaan tanah
x = S ( m - 1 ) + 2 . SEM
y : Lebar permukaan tanah
N : Jumlah tiang memanjang
y = S ( n - 1 ) + 2 . SEN
M : Jumlah tiang melebar
S : Jarak antar tiang (Shape factor)

56 - 1.500 ( 37 - 1 )
SEM = = 0.750 m
2
56 - 1.500 ( 23 - 1 )
SEN = = 11.500 m
2

x = 56 = 1.500 36.3333 + 2 . 0.75


56 = 56 ……terkontrol

y = 56 = 1.500 22 + 2 . 11.50
56 = 56 ……terkontrol

SULFIANI AMIN | 031 2018 0356 | B2 |


TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

2. MENGHITUNG STABILITAS TANAH

- Luas tanah yang akan di banguni : 56 x 56 m


- Tekanan beban mati dan penopang : 170 kN/m2
- Bentuk tiang pancang adalah lingkaran dengan diameter : 0.50 m
- Tebal pasir timbunan : 2.40 m
- Tebal tanah lempung kelanauan organik : 4.80 m

• Menghitung rencana panjang tiang

- Tebal pasir timbunan : 2.40 m


- Tebal tanah lempung kelanauan organik : 4.80 m
- Tanah lempung padat dengan sistem coba-coba : 1.00 m
8.20 m

• Sistem coba-coba
Cb : Kohesi tanah lempung di dasar tiang
S : Faktor bentuk

untuk mendapatkan Cb dapat di interpolasi harga kekuatan geser Undrained rata-rata dari
lapisan tanah lempung keras 170 kN/m 2 dan permukaan lapisan sampai 180 kN/m2 dari
lapisan batuan .

Cv = 170 kN/m2
7.20
1m
8.20

16.10 m

23.30 Cv = 180 kN/m2


• Untuk mendapatkan nilai CB
1.00
Cb = 160 + ( 170 - 180 )
23.3
= 159.571 kN/m²

• Koefisien S ( faktor bentuk )


L' 54.500
=
B' 33.000
= 1.652 Dari grafik 5.6 diproleh s = 1.25

• Nc ( Bearing Capacity Faktor )


D 7.20
=
B' 33
= 0.218 Dari grafik 5.5 diproleh Nc = 6.8

• Untuk mendapatkan nilai CU


160 + 159.571
CU = = 159.785 kN/m²
2

• Rumus Daya dukung tanah diizinkan

SULFIANI AMIN | 031 2018 0356 | B2 |


TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

Q = 2D ( B' + L' ) Cu + 1.3 Cb . S . Nc . B . L

Dimana
Cu = kohesi rata-rata dari tanah lempung dibawah ujung tiang pancang
Q = Daya dukung tanah yang diizinkan
D = kedalam tiang pancang
Cb = kohesi tanah lempung dibawah tanah
Nc = Bearing capacity faktor
S = shape faktor

Q = 2 7.20 ( 33 + 54.5 ) 159.8 + 1.3 159.6 1.5 6.8 56.00 56.0

= 6836820.278

• Beban yang bekerja pada kelompok tiang


P = L B g

= 56.0 56.00 170 dimana : g = 170 KN/m²

= 533120 KN

• Maka stabilitas kelompok tiang adalah ( F )


Q
Dimana : F =
P
6836820.278
=
533120
= 12.8 > 2

SULFIANI AMIN | 031 2018 0356 | B2 |


TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

3. PERHITUNGAN EFISIENSI KELOMPOK TIANG

• Menurut " Converse - Labbare "

θ (n-1)m + (m-1)n)
E = 1-
90 m.N

diamana :
m = Jumlah tiang arah melebar = 37 tiang
n = Jumlah tiang arah memanjang = 23 tiang
d
θ = arc tg
S
0.5
= arc tg = 18.43
1.50

18.435 ( 23 - 1 ) 37.3333 + ( 37 - 1 ) 23
E = 1 -
90 37.33333333 23
= 1 - 0.205 1.930

= 0.605

• Menurut " Los Angeles Group Action "

d
E = 1-
π S .M . N
m(n-1)+n(m-1)- √ 2 ( m - 1) ( n - 1 )

0.5
E = 1 -
3.14 1.500 37.33 23
37 ( 23 - 1 )+ 23 ( 37 - 1 )- √ 2 ( 37 - 1 ) ( 23 - 1

= 1 - 0.000 821.333333 + 835.667 + 39.983

= 0.790

• Metode " Seiler - Kenney "

11 . s M+N-2 0.3
E = 1 - . +
m ( s² - 0.093 M+N-1 M+N

11 . 1.500 37.3333 + 23 - 2 0.3


E = 1 - +
37.3333 ( 2.250 - 0.093 ) . 37.3333 + 23 - 1 37 + 23
= 0.206

SULFIANI AMIN | 031 2018 0356 | B2 |


TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

• Metode Dresure Area Formula

( 2 k + n ) . ( 2 - (2 k - n )
E = 1 -
( 2 k - n )²

dimana :
B - B' 56 - 33.000
2 2
K = =
5 5
= 2.300

( 2 2.300 + 23 ) .( 2 -( 2 2.300 - 23 )
E = 1 -
(2 2.300 - 23 )²
= 1 - 1.663
= -0.663

• Metode Bowles

2 (m+n-2)s+4.D
E =
m . N . S. d

2( 37.3333 + 23 - 2) . 1.5 + 4 0.5


E =
37.333333 23 1.5 0.5
= 0.275

SULFIANI AMIN | 031 2018 0356 | B2 |


TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

4. PERHITUNGAN BEBAN YANG DIPIKUL OLEH TIANG AKIBAT BEBAN SENDIRI

Rumus : Pn = A . c
m . n

Dimana : A = Luas Areal Tanah


c = Beban Mati dan penampang ( 170 KN/m² )
Pn = Beban Yang dipikul Tiap-tiap tiang akibat beban ekstris

56 x 56
Pn = 37 x 23 x 170

= 620.8696 KN

Muka tanah
± 0,00 m
Pasir timbunan
D' 2.40 m
ϒ = 1.70 kg/m3
-2.40
Lempung organik
ϒsat = 1.90 kg/m3 D" 2.40 m
lunak
-4.80

s/d sangat lunak D'" 2.40 m


-7.20
Lempung padat s/d
sangat padat
-9.60

-12.70

SULFIANI AMIN | 031 2018 0356 | B2 |


TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

5. MENGHITUNG PENURUNAN IMMADIATE TOTAL

Untuk menentukan gesekan kulit dari tiang ( Negatif skin priction )


- Untuk bagian atas lempung permukaan sedalam D' = 2.400 m
- Untuk lapisan permukaan air tanah sedalam = 4.800 m
- Untuk bagian bawah /dasar tanah kelanauan organik sedalam = 7.20 m

Tabel :
TIPE LEMPUNG θ K NSF
Kelanauan 30º 0.45 0.25 Po
Plastis Rendah 20º 0.50 0.20 Po
Plastis 15º 0.55 0.15 Po
Plastis Tinggi 10º 0.65 0.10 Po
( Pile Desing and Contrukction Plastis ) hal: 100 . Mj. Tominson

Dimana : γ = Berat jenis Tanah


D = Kedalaman tanah
g = Gravitasi 9.81 m/det³

1 Untuk Nsf pada lapisan teratas dari muka tanah ( pasir timbunan )
Sedalam 2.400 m
Nsf 1 = 0.25 Po
= 0.25 γ s g
= 0.25 2 0.50 9.81
= 2.453 KN/m²

2 Untuk Nsf pada lapisan dasar Muka air tanah sedalam = 4.8 m
Nsf 2 = 0.25 ( γ . D' + γ sat . D" ) + g
= 0.25 ( 2 2.40 + 1.90 4.8 ) . 9.81
= 0.25 ( 4.8 + 9.12 ) . 9.81
= 34.139 KN/m²

3 Untuk Nsf pada lapisan tanah dasar Lempung


Nsf 3 = 0.25 ( γ . D' + γ sat . D" + D'"(γ sat - 1 ) ) + g
= 0.25 ( 2 2.4 + 1.90 4.8 + 7.2 ( 1.9 - 1 ).) 9.81
= 0.25 ( 4.8 + 9.12 + 6.48 ). 9.81
= 50.031 KN/m²

4 Untuk Nsf pada Total pada lapisan tanah Lempung


Nsf tot = П . d ( 0.5 ( Nsf 1 + Nsf 2 ) D" + 0.5 ( Nsf 2 + Nsf 3 ). D" )
= 3.14 0.5 ( 0.5 ( 2.453 + 34.139 ). 4 + 0.5( 34.139 + 50.031 ). 4
= 3.14 0.5 ( 73.183 + 168.340 )
= 379.190 KN/m²

5 Untuk Nsf pada tanah Lempung padat


Jika terjadi pembebanan secara penuh, maka Nsf menjadi 80 % , Jadi Nsf yang akan terjadi adalah ;
Nsf = Nsf Total . 80 %
= 379.190 . 80 %
= 303.352 KN/m²

Negatif Sklin Friction didalam tanah pasir dapat dihitung menggunakan koefisien bronis. Meskipun pasir
telah dipadatkan dengan baik, namun ada yang selalu lepas akibat pengerasan, tiang pancang waktu tiang
pemancangan dilakukan θ = 30º untuk pasir. ( dapat dilihat pada buku tek. Sipil hal . 135 )

KS untuk
Type Tiang δ Kepadatan Relatif Tiang Relatif Tiang
Baja 20 0.5 1.0

Beton 3/4 θ 1.0 2.0

Kayu 2/3 θ 1.5 4.0

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

> Untuk tiang pancang beton


3 dimana : Po = γ.s.g
tan θ = θ
= 2 0.5 9.81
4
3 = 9.81
= 30
4
= 0.374
KS = 1

> Untuk As = Selimut beton / luar selimut


= s . D
= 0.5 . 2.4
As = 1.200 m

> Nsf pada tiang pancang dalam tanah


1
Qs = ks Po tan d As
2
1
= 1 9.81 0.374 1.200
2
= 2.203

> Total Negatif skin Friction pada tiang


Nsf total = Nsf + Qs
= 303.352 + 2.203
= 305.554 KN

A Perhitungan Beban Mati Yang Bekerja Pada Tiang

dimana = g = beban mati

Q = s.s.g
= 1.2 1.2 170
= 244.8 KN
1.200

1.2

1.2 1.2

> Total beban yang akan dipikul oleh tiang adalah ;


Qt = Q + 80 % . Nsf total
= 244.800 + 80 % . 305.554
= 489.244 KN

> Akibat dari bahan gedung dan Nsf perlu adanya faktor keamanan ( FK = 2 )
Tekanan geser tiang yang diizinkan :
X = Q tot . FK
= 489.244 . 2
= 978.487 KN

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

Akibat besarnya beban gedung, maka Skin Friction dihitung dengan faktor keamanan ( FK = 2 ), mengingat
akan terjadinya penetrasi pada tiang, maka secara trass dan erorr dengan cara coba-coba, maka diproleh :

Cu = 160 KN/m²
7.20
h
Cb x
8.20

16.10

Cu = 180 KN/m² 23.30

> h . Coba-coba = 1 m
h
Cu = 160 + ( 180 - 160 )
H
1
= 160 + 20
16.1
= 161.242 KN/m²

> Tegangan geser rata-rata pada tiang


y = s . Cu . h
= 0.5 161.242 1
= 80.621 KN

> Beban ynag terjadi oleh gesekan kulit


Qk = X - y
= 978.487 - 80.621
= 897.866 KN

> Faktor adhesi untuk sisi tiang diambil γ = 0.5


Qk = γ . Cu . As dimana : As = s . s . h
897.866 = 0.5 . 161.242 . 1.57 h = 3.14 0.5 h
897.866 = 126.575 h = 1.57 h
897.866
h =
126.575
= 7.094 m

> Besarnya beban gedung negatif skin fraction dihitung :


1
Q tot = ( y + Qk )
2
1
= ( 80.621 + 897.866 )
2
= 489.244
> Kontrol akibat konstruksi pembebanan
y + Qk
F =
Q tot
80.621 + 897.866
=
489.244
F = 2 ( cocok )
Jadi selama ini unit Negatif Skin Fraction (NSF) yang bekerja pada tiang pncang tetap akan terjadi penurunan pada kelompok tiang
pancang tetapi masih dalam batas penurunan yang diinginkan.

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

Perhitungan modulus deformasi ( Ed ) secara analitis

7.200 Ed = 40 Mn/m2
11.00
Ed0
9.600
Ed1
12.700
Ed2
23.700
Ed3
34.700
Ed4
45.700
Ed5
56.700
Ed6
67.700
Ed7
78.700
Ed = 120 Mn/m2

9.600 - 9.60
Ed0 = 40 + 78.700 - 9.60 120 - 40 = 40 Mn/m2

12.700 - 9.60
Ed1 = 40 + 78.700 - 9.60 120 - 40 = 43.589 Mn/m2

23.700 - 9.60
Ed2 = 40 + 78.700 - 9.60 120 - 40 = 56.324 Mn/m2

34.700 - 9.60
Ed3 = 40 + 120 - 40 = 69.059 Mn/m2
78.700 - 9.60

45.700 - 9.60
Ed4 = 40 + 120 - 40 = 81.795 Mn/m2
78.700 - 9.60

56.700 - 9.60
Ed5 = 40 + 78.700 - 9.60 120 - 40 = 94.530 Mn/m2

67.700 - 9.60
Ed6 = 40 + 78.700 - 9.60 120 - 40 = 107.265 Mn/m2

78.700 - 9.60
Ed7 = 40 + 78.700 - 9.60 120 - 40 = 120 Mn/m2

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

• Perhitungan modulus volume compressibilitas (Mv) secara analitis :

7.200 Mva = 0.15 Mn/m2


3.100
Z0
9.600
11.000
Z1
12.700
11.000
Z2
23.700
11.000
Z3
34.700
11.000
Z4
45.700
11.000
Z5
56.700
11.000
Z6
67.700
Z7
78.700
Mvb = 0.05 Mn/m2

Perhitungan Mv
Pakai rumus perbandingan :

Zax : Zbx = Mva : Mvb


9.6 : 78.700 = 0.15 : 0.05
9.6
78.7 = 3
Log 9.6
untuk Log 3 Kontrol nilai x : =
Log 78.7

x Log 9.6 - x Log 78.700 = Log 3 0.05 9.6 x = 0.15 78.700 x


x 0.982 - x 1.896 = 0.477 0.05 9.6 ### = 0.15 78.700 ###
-0.914 x = 0.477 0.0154 = 0.01536
x = -0.522

Dari persamaan di atas diperoleh


Zax : Zbx = Mva : Mvb

Mva = Zax Mvb = Za -0.522 0.05 = Za ### 5


Zbx 21.67 ### 20.077

= 7.200 ### 5
Z0 = 7.200 Mva = 0.089 Mn/m2
20.077

= 13.515 ### 5
Z1 = 13.515 Mva = 0.064 Mn/m3
20.077

= 15.146 ### 5
Z2 = 15.146 Mva = 0.06 Mn/m4
20.077

= 16.777 ### 5
Z3 = 16.777 Mva = 0.057 Mn/m5
20.077

= 18.408 ### 5
Z4 = 18.408 Mva = 0.054 Mn/m6
20.077

= 20.038 ### 5
Z5 = 20.038 Mva = 0.052 Mn/m7
20.077

= 21.669 ### 5
Z6 = 21.669 Mva = 0.05 Mn/m8
20.077

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

= 23.3 ### 5
Z7 = 23.300 Mva = 0.048 Mn/m9
20.077

6 a. PENURUNAN IMMEDIATE RAFT

μ0 μ1 qn B 1 - μ2
Rumus : ρ1 =
Ed
dimana μ = Angka poisson ( 0.40 - 0.50 )
q = Tekanan equivalen raft akibat bban gedung
Ed = Modulus deformasi pada kondisi undrained
B = beban kelompok tiang
μ0 dan μ1 = Faktor yang berpengaruh ( diambil dari grafik )

Perhitungan dimensi eqivalen raft :


Pada lapisan I
Kedalaman dari permukaan tanah eqivalen raft :
DI = D1 + D2 + Z1
= 2.40 + 4.8 + 3.100
= 10.3 m

Dimensi eqivalen raft


LI = BI = B' + Z1 2 0.25
= 33 + 3.1 2 0.25
= 34.550 m

Tekanan pada eqivalen raft akibat beban gedung :


L B q
qnl = LI BI
56 56 170
=
34.550 . 34.550
= 446.610 KN/m2
Permukaan rata-rata
HI 3.100
= = 0.090 dari grafik diambil μ1 = 0.05
BI 34.550

LI 34.550
= = 1
BI 34.550

DI 10.300
= = 0.300 dari grafik diambil μ0 = 0.89
BI 34.550

Kedalaman dari permukaan tanah eqivalen raft :


DII = D1 + D2 + Z2
= 2.4 + 4.8 + 14.10
= 21.3 m

Dimensi eqivalen raft


LII = BII = BI + Z2 - Z1 2 tg 30
= 34.550 + 14.10 - 3.1 1.155
= 47.255 m

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

Tekanan pada eqivalen raft akibat beban gedung :


L B q
qnl = LII BII

56 56 170
=
47.26 47.26
= 238.742 KN/m2

HII 11.00
= = 0.23 dari grafik diambil μ1 = 0.16
BII 47.255

LII 47.255
= = 1
BII 47.255

DII 21.3
= = 0.45 dari grafik diambil μ0 = 0.86
BII 47.255

Kedalaman dari permukaan tanah eqivalen raft :


DIII = D1 + D2 + Z3
= 2.4 + 4.8 + 25.100
= 32.300 m

Dimensi eqivalen raft


LIII BIII = BII + Z3 - Z2 2 tg 30
= 47.255 + 25.100 - 14 1.155
= 59.960 m

Tekanan pada eqivalen raft akibat beban gedung :


L B q
qnl =
LI BI

56 56 170
=
59.960 59.960
= 148.287 KN/m2

HIII 11.000
= = 0.18 dari grafik diambil μ1 = 0.12
BIII 59.960

LIII 59.960
= = 1
BIII 59.960

DIII 32.300
= = 0.54 dari grafik diambil μ0 = 0.82
BIII 59.960

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

Kedalaman dari permukaan tanah eqivalen raft :


DIV = D1 + D2 + Z4
= 2.4 + 5 + 36.100
= 43.300 m

Dimensi eqivalen raft


LIV BIV = BIII + Z4 - Z3 2 tg 30
= 59.96 + 36.100 - 25.100 1.155
= 72.665 m

Tekanan pada eqivalen raft akibat beban gedung :


L B q
qnl =
LI BI

56 56 170
=
72.665 72.665
= 100.966 KN/m2

HIV 11.000
= = 0.15 dari grafik diambil μ1 = 0.08
BIV 72.665

LIV 72.665
= = 1
BIV 72.665

DIV 43.300
= = 0.6 dari grafik diambil μ0 = 0.8
BIV 72.665

6 Kedalaman dari permukaan tanah eqivalen raft :


DV = D1 + D2 + Z5
= 2.4 + 4.8 + 47.100
= 54.300 m

Dimensi eqivalen raft


LV = BV = BIV + Z5 - Z4 2 tg 30
= 72.665 + 47.100 - 36.100 1.155
= 85.37 m

Tekanan pada eqivalen raft akibat beban gedung :


L B q
qnl =
LI BI

56 56 170
=
85.370 85.370
= 73.15 KN/m2

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

HV 11.000
= = 0.13 dari grafik diambil μ1 = 0.07
BV 85.370

LV 85.370
= = 1
BV 85.370

DV 54.300
= = 0.64 dari grafik diambil μ0 = 0.79
BV 85.370

Kedalaman dari permukaan tanah eqivalen raft :


DVI = D1 + D2 + Z6
= 2.4 + 4.8 + 58.100
= 65.300 m

Dimensi eqivalen raft


LVI BVI = BV + Z6 - Z5 2 tg 30
= 85.37 + 58.100 - 47.100 1.155
= 98.075 m

Tekanan pada eqivalen raft akibat beban gedung :


L B q
qnl =
LI BI

56 56 170
=
98.075 98.075
= 55.425 KN/m2

HVI 11.000
= = 0.11 dari grafik diambil μ1 = 0.06
BVI 98.075

LVI 98.075
= = 1
BVI 98.075

DVI 65.300
= = 0.67 dari grafik diambil μ0 = 0.78
BVI 98.075

Kedalaman dari permukaan tanah eqivalen raft :


DVII = D1 + D2 + Z7
= 2.4 + 4.8 + 69.100
= 76.300 m

Dimensi eqivalen raft


LVII BVII = BVI + Z7 - Z6 2 tg 30
= 98.075 + 69.100 - 58.100 1.155
= 110.78 m

Tekanan pada eqivalen raft akibat beban gedung :


L B q
qnl =
LI BI

56 56 170
=
110.780 110.78
= 43.441 KN/m2

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

HVII 11.000
= = 0.1 dari grafik diambil μ1 = 0.05
BVII 110.780

LVII 110.780
= = 1
BVII 110.780

DVII 76.300
= = 0.69 dari grafik diambil μ0 = 0.77
BVII 110.780

Dari perhitungan diperoleh data-data sebagai berikut :


Lapisan B L μ0 μ1 qn Ed ρ1
I 34.550 34.550 0.890 0.050 446.610 43.589 11.815
II 47.255 47.255 0.860 0.160 238.742 56.324 20.671
III 59.960 59.96 0.820 0.120 148.287 69.059 9.502
IV 72.665 72.665 0.800 0.080 100.966 81.795 4.305
V 85.370 85.37 0.790 0.070 73.15 94.53 2.740
VI 98.075 98.075 0.780 0.060 55.425 107.265 1.779
VII 110.780 110.78 0.770 0.050 43.441 120 1.158

Jadi, besarnya penurunan Immediate total = Σρi = 51.970 mm

b. Penurunan Uncorrected oedometer total

Lapisan I
Z1 3.1
= = 0.09
BI 34.550

L1 34.55
= = 1
BI 34.55

DI 10.3
= = 0.298
L1 BI 34.55 34.55
√ √
Dari grafik Tz/qn diperoleh = 0.249
Tz = 0.25 446.610
= 111.21 KN/m2
μd = 0.89

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

ZII 14.10
= = 0.3
BII 47.255

LII 47.255
= = 1
BII 47.255

DII 21.3
= = 0.451
√ LII BII √ 47.255 47.255

= 0.238
Tz = 0.238 238.742
= 56.82 KN/m2
μd = 0.83

ZIII 25.100
BIII = 59.960 = 0.42

LIII 59.960
BIII = 59.960 = 1

DIII 32.3
= = 0.539
√ LIII BIII √ 59.960 59.96

= 0.23
Tz = 0.23 148.287
= 34.11 KN/m2
μd = 0.81

ZIV 36.100
BIV = 72.665 = 0.5

LIV 72.665
BIV = 72.665 = 1

DIV 43.3
= = 0.596
√ LIV BIV √ 72.665 72.665

= 0.224
Tz = 0.224 100.966
= 22.62 KN/m2
μd = 0.80

ZV 47.100
BV = 85.37 = 0.55

LV 85.37
BV = 85.37 = 1

DV 54.300
= 85.37 85.37 = 0.636
√ L V BV √

= 0.219
Tz = 0.219 73.15
= 16.02 KN/m2
μd = 0.79

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

ZVI 58.100
BVI = 98.075 = 0.59

LVI 98.075
BVI = 98.075 = 1

DVI 65.300
= = 0.666
√ LVI BVI √ 98.075 98.075

= 0.215
Tz = 0.215 55.425
= 11.92 KN/m2
μd = 0.78

ZVII 69.100
BVII = 110.78 = 0.62

LVII 110.78
BVII = 110.78 = 1

DVII 76.300
= = 0.689
√ LVII BVII √ 110.78 110.78

= 0.212
Tz = 0.212 43.441
= 9.21 KN/m2
μd = 0.77

Jadi penurunan uncorrected dihitung dengan rumus :

ρ ocd = μd MV Tz H

Lapisan μd MV Tz H ρ ocd
I 0.890 0.064 111.210 3.100 19.637
II 0.830 0.060 56.820 11.000 31.126
III 0.810 0.057 34.110 11.000 17.323
IV 0.800 0.054 22.620 11.000 10.749
V 0.790 0.052 16.020 11.000 7.239
VI 0.780 0.050 11.920 11.000 5.114
VII 0.770 0.048 9.210 11.000 3.744

Jadi total penurunan uncorrected oedometer : Σρ ocd = 94.932 mm

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

c. Penurunan kelompok tiang akibat beban saja

Penurunan akibat konsolidasi ( ρc )


Untuk penurunan akibat konsolidasi harus dikalikan factor geologi μg yang diperoleh oleh table sebagai berikut :

No Jenis Tanah μg
1 Lempung sangat sensitif 1.0 - 1.2
2 Lempung dengan konsolidasi normal 0.7 - 1.0
3 Lempung mempunyai konsolidasi 0.5 - 0.7
4 Lempung terkonsolidasi sangat berat 0.2 - 0.5

Jenis tanah lempung dalam soal adalah tanah lempung yang melampaui konsolidasi

μg = 0.7 - 0.5 diambil μg = 0.7


ρ = ρi tot + ρc ρc = ρ ocd tot μg
= 51.97 + 66.452 = 94.932 0.7
= 118.42 mm = 66.452 mm

d. Penurunan bangunan akibat kombinasi pembebanan dari bangunan dan lapisan tanh pasir

ρ ocd pasir = MV pasir g γp Hpasir


= 0.15 9.81 1.7 2.5
= 6.254 mm

Bila faktor geologi diperhitungkan maka :


ρ ocd pasir = 6.254 0.7
= 4.3778 mm

Jadi penurunan akibat kombinasi pembebanan :


ρ tot = ρ + ρ ocd pasir
= 118.422 + 4.3778
= 122.80 mm

e. Koreksi penurunan bangunan


Penurunan bangunan yang diizinkan berkisar 50 – 60 mm, penrunan bangunan akibat kombianasi pembebanan dari bangunan sendiri dari
tanah, dengan demikian penurunan yang terjadi masih aman karena :
20 < ρ tot < 50
20 < 122.80 < 50 aman

KELANGSUNGAN PENURUNAN TERHADAP WAKTU


Menganggap beban yang dilimpahkan pada waktu t = 0 dengan pembagian u (%) secara linear
Dimana :
t = Waktu ( tahun )
TV = Faktor konsolidasi
H = Tebal lapisan tanah lempung
ev = Koefisien konsolidasi
Untuk semua lapisan tanah lempung diambil koefisien konsolidasi yang sama :
ev = 2 10 -3 Cm2/detk
2 365 24 60 60
= 1000 10000
= 6.307 m2/tahun
Rumus harga ev dan TV
Untuk u < 60 %
1
TV = 4 п u2
TV H 2
ev = t1
TV H2 TV 33 2
t1 = ev = 6.307 = 172.6653 TV

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

Mengganggap bahwa waktu terjadi pembangunan 2.5 tahun


Dengan demikian terjadi penambahan waktu sebesar :
Untuk u < 60 %
t2 = 2.5 + t1
= 2.5 + 172.665 TV
ΔH = ρ tot u
1 1 2
TV = 4 п u2 = 4 3.14 10% = 0.0079

Menganggap pelimpahan pada waktu t = 0 dengan pembagian u (%) yang sebenarnya


No u (%) TV ΔH t1 t2
1 10% 0.008 12.280 1.355 3.855
2 20% 0.031 24.560 5.422 7.922
3 30% 0.071 36.840 12.199 14.699
4 40% 0.126 49.120 21.687 24.187
5 50% 0.196 61.400 33.886 36.386
6 60% 0.283 73.680 48.795 51.295
7 70% 0.385 85.960 66.416 68.916
8 80% 0.502 98.240 86.747 89.247
9 90% 0.636 110.520 109.789 112.289
10 100% 0.785 122.800 135.542 138.042

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |

|
TUGAS BESAR MEKANIKA TANAH

MUKA TANAH
± 0.00
PASIR TIMBUNAN

2.40
( ϒ = 2,00 kg/m3 )
-2.40
( ϒ sat = 1,90 kg/m3 ) LEMPUNG

2.40
KELANAUAN
-4.80

2.40
D1
-7.20

2.40
D2
30º 30º
-9.60

0.815384615384616
D3

3.1
-12.70

0.815384615384616
D4
LAPIASAN 1
-13.52

0.815384615384616
D5
-14.33

0.815384615384616
D6
LAPISAN II
-15.15

0.815384615384616
D7
-15.96

LAPIASAN III
-16.78

0.82
0.815384615384616
-17.59

LAPISAN IV
-18.41

0.815
-19.22

0.815
LAPISAN V
-20.04
0.82
0.815384615384616
-20.85
0.815384615384616

LAPISAN VI
-21.67

-22.48
0.815

LAPIASAN VII
-23.30

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7 |


Tabel Efisiensi Tiang
Los
Methode Pressure
Converse Angeles Methode
Z sisi s Ø m n m x n L` B` s1 s2 K Celles dan Area
Labarre Group Bowles
kenney Formule
Action
2.400 0.50 1.2 14.03624 48 48 2304 56.4 56.4 -20.7 -23.2 -37 0.694582 0.793002 -3.288806 1.048271 0.164641
4.800 0.50 2.4 11.76828893 24 24 576 55.2 55.2 -20.1 -22.6 -18 0.749379 0.897232 0.201566 1.075132 0.322338
7.200 0.50 3.6 7.907162703 17 17 289 57.6 57.6 -21.3 -23.8 -13 0.834621 0.931922 0.518439 1.100691 0.446751
9.600 0.50 4.8 5.946863054 13 13 169 57.6 57.6 -21.3 -23.8 -9.4 0.878013 0.949308 0.646688 1.111464 0.572978
12.700 0.50 6.4 4.502189492 10 10 100 57.2 57.2 -21.1 -23.6 -7 0.909956 0.962061 0.732027 1.116332 0.726299
13.520 0.50 6.8 4.230150708 9 9 81 54.1 54.1 -19.6 -22.1 -6.2 0.916441 0.964544 0.746653 1.102082 0.797429
14.330 0.50 7.2 3.991838433 9 9 81 57.3 57.3 -21.2 -23.7 -6.3 0.921149 0.966548 0.760637 1.116096 0.797016
15.150 0.50 7.6 3.776421534 8 8 64 53 53 -19 -21.5 -5.3 0.926570 0.968570 0.771371 1.095623 0.883251
15.960 0.50 8.0 3.585274269 8 8 64 55.9 55.9 -20.5 -23 -5.4 0.930286 0.970165 0.782437 1.109636 0.882832
16.780 0.50 8.4 3.410494301 8 8 64 58.7 58.7 -21.9 -24.4 -5.5 0.933685 0.971623 0.792503 1.121159 0.882449
17.590 0.50 8.8 3.253790376 7 7 49 52.8 52.8 -18.9 -21.4 -4.6 0.938023 0.973174 0.799207 1.092555 0.988874
18.410 0.50 9.2 3.109154214 7 7 49 55.2 55.2 -20.1 -22.6 -4.6 0.940778 0.974369 0.807466 1.102127 0.988460
19.220 0.50 9.6 2.978364352 7 7 49 57.7 57.7 -21.4 -23.9 -4.7 0.943269 0.975449 0.814910 1.114087 0.988086
20.040 0.50 10.0 2.856701316 7 7 49 60.1 60.1 -22.6 -25.1 -4.8 0.945587 0.976454 0.821813 1.123561 0.987739
22.480 0.50 11.2 2.54706546 6 6 36 56.2 56.2 -20.6 -23.1 -3.9 0.952832 0.979281 0.836350 1.099519 1.120996
23.300 0.50 11.7 2.457538148 6 6 36 58.3 58.3 -21.7 -24.2 -3.9 0.954490 0.980010 0.841385 1.108816 1.120649

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7


L = 56 m

44.4

37.4

30.4

B =
23.4

56
B` = 55.2 m

m
16.4

9.4

s1 = -20.1 m
L` = 55 S= 9
2.4
1 2 3 4 5 6 7 8

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7


GRAFIK HUBUNGAN t1, t2, Vs ΔH

145

140

135

130

125

120

115

110

105

100

95

90 t1
t2
85

80

75

70

65

60

55

50

45

40

35

30

25

20

15

10

0
12 25 37 49 61 74 86 98 111 123

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7


MV Ed L (Kedalaman Tanah)
0.064 43.589 34.550
0.060 56.324 47.255
0.057 69.059 59.960
0.054 81.795 72.665
0.052 94.530 85.370
0.050 107.265 98.075
0.048 120.000 110.780

Modulus of Volume-compressibility Mv in MN/m2


120.000
110.780

100.000 98.075

85.370

80.000
72.665
Kedalaman Tanah

59.960
60.000

47.255

40.000
34.550

20.000

0.000
0.046 0.048 0.050 0.052 0.054 0.056 0.058 0.060 0.062 0.064 0.066

Deformation Modulus Ed in Mn/m2

Column D Column E

MUHAMMAD YUSRIL | 031 2017 0313 | A7

Anda mungkin juga menyukai