Tugas Personal ke-1

(Minggu 2 )

Berikut ini disajikan cuplikan Introduction (Pendahuluan) dari penelitian yang dilakuan oleh
Bonsall, S. B., & Miller, B. P. (2017)

Baca dan pahami Introduction ini, selanjutnya Anda diminta untuk menentukan:

1. Problem Statement

2. Research Question

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting
Sumber: Bonsall, S. B., & Miller, B. P. (2017). The impact of narrative disclosure readability
on bond ratings and the cost of debt. Review of Accounting Studies, 22(2), 608-643..

Catatan:

1. Gunakan bahasa Indonesia dalam menjawab

2. Jawaban tidak lebih dari 2 halaman A4
3. Spasi 1 s.d. 1,5
4. Font 12
5. Huruf: Times New Roman atau Arial
6. Plagiarisme tidak akan ditoleransi

Jawab:

a. Problem Statement

Penelitian tentang peringkat kredit yang berfokus pada penggunaan informasi akuntansi
kuantitatif oleh lembaga pemeringkat (Kaplan dan Urwitz 1979;Blume et al., 1998) tetapi
pengungkapan keuangan, terhadap peringkat obligasi pada pasar obligasi masih belum
tereksplorasi dengan baik. Mengingat bahwa informasi kualitatif terdiri dari banyak
pengajuan yang diamanatkan (Beyer et al 2010), peran bagian naratif ini merupakan faktor
yang sangat penting untuk mempertimbangkan dalam proses pemeringkatan.

Selain itu, lembaga pemeringkat sendiri mengakui bahwa kualitas pengungkapan merupakan

atribut yang sangat penting untuk penilaian risiko informasi mereka, hasil dari pemeriksaan

seperti pengungkapan naratif yang kurang jelas (kurang dapat dibaca), pengaitan dengan

peringkat yang kurang menguntungkan (risiko gagal bayar yang lebih tinggi),

ketidaksepakatan lembaga pemeringkat obligasi yang lebih besar, dan biaya utang yang lebih

tinggi menjadi penyebab terbesar kegagalan tersebut. Lembaga pemeringkat mengungkapkan

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting

bahwa pengungkapan naratif keuangan yang kurang dapat dibaca lebih sulit untuk dipahami

akan menghasilkan tidak adanya kepastian yang lebih besar tentang fundamental perusahaan

yang mengarah ke peringkat dan cenderung lebih besar untuk menimbulkan perselisihan

antar agensi.

Kekhawatiran atas keterjelasaan pengungkapan naratif keuangan telah menyebabkan pakar

serta komisi sekuritas dan bursa untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak
pengungkapan naratif keuangan yang kurang terbaca untuk pemahaman investor. Penelitian
menunjukkan bahwa perusahaan sering gagal dalam penulisan naratif untuk komunikasi para
investor mereka secara jelas dan ringkas, menghambat pemahaman investor. Lembaga
pemeringkatan sendiri memperkirakan karena adanyakesulitan dalam membaca
pengungkapan naratif keuangan ini menyebabkan adanya ketidak pastian dari gagal bayar,
peringkat yang tidak menguntungkan, hutang modal yang menjadi tinggi, serta ketidak
adanya kesepatan.

b. Research question

1. Apa yang menjadi faktor utama penyebab atas kendala dalam peringkat obligasi di
pasar obligasi?

2. Apakah pengeksplorasian pengungkapan naratif keuangan pada obligasi sudah

berjalan dengan baik?

3. Apa saja dampak konsekuensi afektif atas terjadinya kesulitan pembacaan

pengungkapan naratif keuangan?

4. Mengapa pengungkapan naratif keuangan ini sangat berpengaruh bagi Lembaga

pemeringkatan?

5. Bagaimana situasi yang timbul atas kesulitan keterbacaan pengungkapan naratif

keuangan bagi fundamental perusahaan?

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting