Anda di halaman 1dari 6

‫س ِك ْي َن بِ ِه‬ ِ ِ ِ َّ ِ ِ

ُ ‫ َو َو َع َد لل‬،‫ْح ْم ُد هلل الذ ْى َج َع َل ااْل ْس اَل َم طَ ِر ْي ًق ا َس ِويًّا‬


ِّ ‫ْمتَ َم‬ ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sebab
َ ‫ اَل‬،‫ْح ْم ُد هلل‬
َ ‫اَل‬   
taqwa merupakan obat mujarab untuk memperbaiki
ِ ِ ْ .‫اد َم َكانً ا َعلِيًّا‬
َ ْ‫َأش َه ُد َأ ْن الَ الَ هَ االَّ اهللُ َو ْح َدهُ اَل َش ِري‬
،ُ‫ك لَ ه‬ َ ‫س‬َ ‫َو َي ْن َه ْو َن الْ َف‬ rohani-rohani manusia dalam menuju kebahagiaan
yang hakiki, yaitu kebahagiaan dunia akhirat.
ْ ‫ َو‬.‫س ُن نَ ِديًّا‬
َّ ‫َأش َه ُد‬
ُ‫َأن َس يِّ َدنَا ُم َح َّم ًدا َع ْب ُده‬ َ ‫َأح‬
ْ ‫ادةَ َم ْن ُه َو َخ ْي ٌر َّم َق ًام ا َو‬
َ ‫َش َه‬
Jamaah shalat jum’at rahimakumullah,
‫ص ِّل َو َس لِّ ْم َعلَى َس يِّ ِدنَا‬ ِ ِ ِ ‫ورس ولُهُ الْمت‬
َ َ‫ اَللَّ ُه َّم ف‬.‫ص بِيًّا‬
َ ‫ف بِال َْم َك ا ِرم كبَ ًارا َو‬
ُ ‫َّص‬ ُ ْ ُ ََ Suatu ketika Syaikh Muhammad Abduh, ulama besar
Mesir, geram terhadap dunia Barat yang menganggap
‫ص ْحبِ ِه الَّ ِذيْ َن‬ ِِ ِ ِ ‫مح َّم ٍد َك ا َن‬
َ ‫ َو َعلَى آل ه َو‬،‫ص اد َق ال َْو ْع د َو َك ا َن َر ُس ْوالً نَبِيًّا‬
َ َُ Islam itu sebagai agama yang kuno dan terbelakang.

ِ ‫ َفي ا َُّأي َه ا الْح‬،‫ ََّأما ب ْع ُد‬،‫ي ْح ِس ُنو َن ِإس الَم ُهم ولَم ي ْفعلُ وا َش ْيًئا فَ ِريًّا‬ Kepada seorang filosof Prancis yang bernama Renan
‫اض ُر ْو َن‬ َ َ َ ْ ََْ َْ َ ْ ْ ُ dengan tegas dan lantang, Syaikh Muhammad Abduh
ِ ‫ص ْينِي َن ْف ِسى وِإيَّا ُكم بَِت ْق وى‬
ِ ِ
ُ‫ال اهلل‬
َ َ‫ ق‬.‫ َف َق ْد فَ َاز ال ُْمَّت ُق ْو َن‬،‫اهلل‬ َ ْ َ ْ ْ ‫ اُ ْو‬،ُ‫َرح َم ُك ُم اهلل‬
menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang hebat. Cinta
ilmu dan mendorong kemajuan dan sederet kehebatan
‫َّاس تَ ُْأم ُر ْو َن‬ ْ ‫ ُك ْنتُ ْم َخ ْي َر َُّأم ٍة ُأ ْخ ِر َج‬،‫اهلل ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح ْي ِم‬
ِ ‫ت لِلن‬ ِ ‫ بِس ِم‬: ‫َتع الَى‬
ْ َ Islam yang lain.

ِ ‫ ولَ و آمن َْأه ل ال‬،‫اهلل‬


ِ َ‫ْكت‬ ِ ِ ِ ِ ِ Mendengar penjelasan Syaikh Muhammad Abduh, Renan
‫اب لَ َك ا َن‬ ُ َ َ ْ َ ‫ب ال َْم ْع ُر ْوف َوَت ْن َه ْو َن َع ِن ال ُْم ْن َك ِر َوتُْؤ م ُن ْو َن ب‬
menjawab dengan enteng,  “Saya tahu dan paham betul
ِ ‫ ِم ْنهم الْمْؤ ِم ُنو َن وَأ ْك َثرهم الْ َف‬،‫َخيرا لَهم‬
‫اس ُق ْو َن‬ ُ ُ ُ َ ْ ُ ُ ُ ْ ُ ًْ akan kehebatan nilai-nilai ajaran Islam sebagaimana yang
tertulis di dalam Al Quran. Tapi, tolong tunjukkan satu saja
Jamaah shalat jum’at rahimakumullah, komunitas muslim atau negara Islam yang bisa
Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, menunjukkan kehebatan Islam itu.” Mendapat tantangan
terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa seperti ini, Syaikh Muhammad Abduh pun terdiam karena
berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan tidak mampu menjawab.
Sekelompok ilmuan dari sebuah universitas, George tertib lingkungannya, begitu bersih sungainya, dan sederet
Washington University,merumuskan nilai-nilai ajaran Islam amalan-amalan nilai ajaran Islam yang lain.
seperti yang tertulis di dalam Al Quran. Dan hasilnya,
Pengalaman serupa dirasakan oleh Profesor Afif
ditemukan lebih dari 100 nilai-nilai ajaran Islam seperti
Muhammad, seorang cendekiawan muslim ketika sedang
jujur, ikhlas, kerja keras, disiplin, tertib, bersih, aman,
berada di Negara Kanada. Negara Kanada menurut
amanah, toleran, saling menghargai, dan lebih dari seratus
sebuah survei, menduduki peringkat kelima sebagai
nilai ajaran yang lain yang bersifat universal, yang berarti
negara yang paling islami di dunia.
bisa diamalkan baik oleh muslim maupun nonmuslim.
Profesor Afif Muhammad heran, di sebuah kota ia tinggal,
Dengan sederet nilai ajaran Islam tersebut, tidak heran
tidak ada rumah yang dikunci pintunya walaupun sedang
ketika Syaikh Muhammad Abduh berkunjung ke Prancis,
ditinggalkan oleh penghuninya. Artinya, rumah itu kosong.
beliau berkomentar, “Aku tidak melihat muslim di sini, tapi
Ketika ditanyakan kepada penduduk setempat, mengapa
aku merasakan nilai-nilai ajaran Islam. Sementara di Mesir,
rumah tidak dikunci ketika ditinggal. Pertanyaan ini justru
aku melihat banyak sekali muslim tapi aku tidak
dijawab dengan pertanyaan lain oleh penduduk Kanada,
merasakan nilai-nilai ajaran Islam.”
“Mengapa harus dikunci?”. Saking amannya.
Maksud dari ucapan Syaikh Muhammad Abduh tersebut,
Begitu pula pengalaman seorang ketua ormas Islam yang
dia tidak melihat muslim di Prancis. Karena memang
besar, masih di Negara Prancis. Suatu ketika kameranya
mayoritas penduduk Prancis itu nonmuslim. Tetapi dia
tertinggal di halte bus. Halte bus ini adalah tempat publik,
merasakan nilai-nilai ajaran Islam itu diamalkan,
siapa saja pasti berlalu lalang di tempat itu. Dan dia baru
dipraktikkan oleh orang-orang Prancis. Sehingga begitu
ingat kameranya tertinggal, beberapa jam kemudian. Maka
jujur pemerintahannya, begitu disiplin lalu lintasnya, begitu
ia segera menuju halte bus, di mana ia berangkat.
Dan subhanallah, ternyata kameranya masih ada dan tidak bagus puasanya atau yang paling mabrur hajinya. Belum
bergesar sedikit pun dari tempat semula. ada keterangan seperti itu. Tetapi hampir semua yang
dijelaskan oleh kanjeng Nabi SAW bahwa sebaik-baik
muslim itu dilihat dari akhlaknya.
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Misalnya sabda beliau, khoiru an-nas ‘anfa’uhum li an-
Kita tahu bahwa kata “iman” itu memiliki akar kata yang
nas. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat
sama dengan “aman”. Artinya, seharusnya ketika kita
bagi orang lain. Jadi tanda-tanda keislaman seseorang,
berada di lingkungan orang yang beriman, kita akan
keimanan seseorang, tidak diukur dari ibadahnya. Tetapi
merasa aman. Tetapi penduduk Kanada merasa aman,
diukur dari akhlaknya. Dalam kesempatan lain beliau juga
walaupun mungkin tinggal di lingkungan orang yang  -bisa
bersabda,  
jadi- tidak beriman. Sementara kita di sini, mungkin tidak
ِ
merasa aman walaupun tinggal di lingkungan orang yang َ ‫اهلل َوالَْي ْوم اآْل ِخ ِر َفلْيُ ْك ِر ْم‬
‫ َفلَْي ُق ْل َخ ْي ًرا‬،ُ‫ َفلْيُ ْك ِر ْم َج َاره‬،ُ‫ض ْي َفه‬ ِ ِ‫من َكا َن يْؤ ِمن ب‬
ُ ُ َْ
beriman. Di Kanada, kamera milik seorang tokoh, tentu
harganya mahal tetapi tetap tidak diambil dan disentuh. ْ ‫َْأو لِيَ ْس ُك‬
‫ت‬
Sementara di sini, sandal japit pun bisa hilang di rumah
Artinya, Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
Allah Yang Maha Melihat dan Maha Mengetahui.
akhir, hendaknya dia memuliakan tamu. Memuliakan
Kaum Muslimin Rahimakumullah tetangga. Berkata yang baik, atau kalau tidak bisa berkata

Sesungguhnya seorang muslim itu dilihat bagaimana baik daripada membuat sakit hati orang lain lebih baik

akhlaknya. Di dalam Al Quran dan Hadis tidak ada diam. Ini ukuran keimanan seseorang. Karena itu, yang

keterangan yang menyebutkan bahwa muslim yang baik dijadikan di dalam Al Quran dan Hadis, semua itu adalah

adalah yang paling khusyu’ salatnya atau yang paling indikator-indikator yang harus kita lakukan dan amalkan.
Umat Islam adalah sebaik-baik umat. Allah berfirman: namanya nyamar ma’ruf nyambi munkar (berdalih berbuat
baik tapi disertai berbuat kemungkaran). Berbuat baik, iya.
ِ ‫َّاس تَ ْأمرو َن بِ الْمعرو‬
‫ف َوَت ْن َه ْو َن َع ِن ال ُْم ْن َك ِر‬ ِ ْ ‫ ُك ْنتم َخي ر َُّأم ٍة ُأ ْخ ِرج‬     
ْ ُْ َ ْ ُ ُ ِ ‫ت للن‬ َ َ ْ ُْ Tetapi perbuatan yang tidak baik juga dikerjakan.

‫ ِم ْن ُه ُم ال ُْمْؤ ِم ُن ْو َن‬،‫اب لَ َك ا َن َخ ْي ًرا لَ ُه ْم‬ ِ ‫ ولَ و آمن َْأه ل ال‬،‫اهلل‬


ِ َ‫ْكت‬ ِ ِ ِ
ُ َ َ ْ َ ‫َوتُْؤ م ُن ْو َن ب‬
Maka, kejayaan seorang muslim sesungguhnya adalah
pada akhlaknya. Terakhir, Syaikh Basuni pernah mengirim
ِ ‫وَأ ْك َثرهم الْ َف‬
‫اس ُق ْو َن‬ ُُُ َ surat kepada Sayyid Muhammad Rasyid Rida. Isi suratnya
berupa pertanyaan, li madza taakhkhara al-muslimun wa
“Engkau adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi taqaddama ghoiruhum. Kenapa umat Islam itu mundur,
manusia. Cirinya sebaik-baik umat adalah, melakukan sementara umat lain mengalami kemajuan.
perbuatan ma’ruf. Melakukan kebaikan. Dan menjauhi, Dari keterangan panjang lebar yang disampaikan oleh
meninggalkan kemungkaran. Ini adalah ciri sebagai umat Sayyid Muhammad Rasyid Rida, jawabannya ternyata
terbaik. Karena itu, kita berusaha untuk amar ma’ruh nahi sederhana. “Umat Islam akan mundur kalau mereka
munkar ini. Tentu ketika kita ber-amar ma’ruf dengan meninggalkan nilai-nilai ajaran Islam. Meninggalkan
yang ma’ruf juga. Bahkan nahi munkar pun dengan cara kejujuran, keikhlasan, keadilan, kebersihan, dan sederet
yang ma’ruf. Bukan nahi munkar dengan cara yang nilai-nilai ajaran Islam yang lain. Maka mereka akan
mungkar pula. mundur.”
Banyak mungkin, saudara-saudara kita yang sudah ber- Kaum Muslimin Rahimakumullah
amar ma’ruf tapi masih belum bisa meninggalkan Maka saya mengajak kepada diri saya sendiri dan
kemungkaran. Banyak orang yang salat, tapi masih suka umumnya pada para jamaah semua. Mari kita raih
berbohong. Banyak orang yang berpuasa, tapi masih kejayaan Islam, dengan menjadi seorang muslim yang
menyakiti saudara dan tetangga. Banyak orang yang pergi islami. Seorang muslim yang mengamalkan nilai-nilai
haji dan umrah berkali-kali tapi sangat bakhil. Ini
‫‪ajaran Islam. Udkhulu fi as-silmi kaffah, jadilah seorang‬‬
‫اش ِديْ َن َأبِى بَ ْك ٍر َوعُ َم ر َوعُثْ َم ان َو َعلِى َو َع ْن بَِقيَّ ِة َّ‬
‫الص َحابَِة َوالتَّابِ ِع ْي َن‬ ‫الر ِ‬‫َّ‬
‫‪muslim yang sempurna.‬‬
‫وت ابِ ِعي التَّابِ ِعين لَهم بِِاحس ٍ ِ ِ‬
‫ك يَ ا‬ ‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم بَِر ْح َمتِ َ‬‫ان الَ َىي ْوم ال دِّيْ ِن َو ْار َ‬ ‫َْ ُْ ْ َ‬ ‫ََ‬
‫آن اْ َلع ِظ ْي ِم‪َ ,‬و َن َف َعنِى َوِإيَّا ُك ْم بِ َمافِ ْي ِه ِم ْن آيَ ِة‬
‫ب ار َك اهلل لِى ولَ ُكم فِى اْل ُق ر ِ‬
‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ َ‬ ‫‪     ‬‬
‫الر ِ‬
‫اح ِم ْي َن‬ ‫َْأر َح َم َّ‬
‫العلِ ْي ُم‪َ ،‬وَأ ُق ْو ُل‬ ‫ْح ِك ْي ِم َوَت َقبَّ َل اهللُ ِمنَّا َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَ هُ َواِنَّهُ ُه َو َّ‬
‫الس ِم ْي ُع َ‬ ‫َوذْ ُك ِر ال َ‬ ‫ات اَالَ ْحيآءُ ِم ْن ُه ْم‬ ‫ات واْلمس لِ ِم ْين واْلمس لِم ِ‬
‫لمْؤ منَ َ ُ ْ َ َ ُ ْ َ‬
‫لله َّم ا ْغ ِفر لِلْمْؤ ِمنِْين واْ ِ ِ‬
‫ْ ُ ََ ُ‬ ‫اَ ُ‬
‫الر ِح ْيم‬
‫الع ِظ ْي َم ِإنَّهُ ُه َو الغَ ُف ْو ُر َّ‬ ‫َقولِي ه َذا فَ ِ‬ ‫لم ْش ِركِ ْي َن‬ ‫لم ْس لِ ِم ْي َن َو َِأذ َّل ِّ‬ ‫ِ‬ ‫واْالَ ْم و ِ‬
‫اسَتغْف ُر اهللَ َ‬
‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫الش ْر َك َواْ ُ‬ ‫الله َّم َأع َّز اِْإل ْس الَ َم َواْ ُ‬‫ات ُ‬ ‫َ َ‬
‫ص َر ال دِّيْ َن َوا ْخ ُذ ْل َم ْن َخ َذ َل‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫‪Khutbah II‬‬ ‫ص ْر َم ْن نَ َ‬ ‫لم َو ِّحديَّةَ َوانْ ُ‬‫اد َك اْ ُ‬ ‫ص ْر عبَ َ‬ ‫َوانْ ُ‬
‫اهلل ال َْمتِْي ِن‪ْ .‬‬
‫َأش َه ُد َأ ْن الَ‬ ‫اد واْ ِال ْعتِص ِام بِح ْب ِل ِ‬
‫َ َ‬
‫ِِ ِ‬ ‫ِ ِ َّ ِ‬
‫ْح ْم ُد لله الذ ْي ََأم َرنَا باْالتِّ َح َ‬ ‫اَل َ‬ ‫ك ِإلَى َي ْو َم الدِّيْ ِن‪ُ .‬‬
‫الله َّم ا ْدفَ ْع‬ ‫اء الدِّيْ ِن َوا ْع ِل َكلِ َماتِ َ‬ ‫اْ ِ ِ‬
‫لم ْسلم ْي َن َو َد ِّم ْر َأ ْع َد َ‬ ‫ُ‬
‫ك لَ هُ ِإيَّاهُ َن ْعبُ ُد َوِإيَّاُه نَ ْس تَ ِع ْي ُن‪َ .‬و ْ‬
‫َأش َه ُد َّ‬
‫َأن ُم َح َّم ًدا‬ ‫ِإلَهَ ِإالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬ ‫لم َح َن َم ا ظَ َه َر ِم ْن َه ا‬ ‫لمحن وس وء اْ ِلف ْتنَ ِة واْ ِ‬
‫َ‬
‫ِ‬
‫الزالَ ِز َل َواْ َ َ َ ُ ْ َ‬ ‫اء َو َّ‬ ‫َعنَّا اْلبَالَ َء َواْ َلوبَ َ‬
‫ص ِّل َعلَى َس يِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫ِ‬
‫ث َر ْح َم ةً لل َْع الَ ِم ْي َن‪ .‬اَللَّ ُه َّم َ‬
‫َع ْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ اَل َْم ْبعُ ْو ُ‬ ‫عآمةً يَ ا‬ ‫لم ْس لِ ِم ْي َن َّ‬ ‫ِ‬ ‫ِئ‬
‫خآص ةً َو َس ا ِر اْ ُلب ْل َدان اْ ُ‬ ‫َو َم ا بَطَ َن َع ْن َبلَ ِدنَا اِنْ ُدونِْي ِس يَّا َّ‬
‫ِوعلَى اَلِ ِه وَأصحابِ ِه وسلِّم تَسلِيما كِثيرا ََّأما بعد فَي اَ اَُّيه ا الن ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ب اْ َلعالَ ِم ْي َن‪َ .‬ر َّبنَا آتِناَ فِى ُّ‬
‫َّاس اَّت ُق وا اهللَ‬‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ َ َ ْ ْ ًْ ًْ َْ ُ‬ ‫َ‬ ‫اب‬‫الد ْنيَا َح َس نَةً َوفى اْآلخ َرة َح َس نَةً َوقنَ ا َع َذ َ‬ ‫َر َّ‬
‫َأن اهللَ ََأم َر ُك ْم‬ ‫ب ال َْع الَ ِم ْي َن‪َ .‬وا ْعلَ ُم ْوا َّ‬‫اس تَطَ ْعتُ ْم َو َس ا ِرعُ ْوا ِإلَى َم ْغ ِف َر ِة َر ِّ‬ ‫َم ا ْ‬ ‫النَّا ِر‪َ .‬ر َّبنَ ا ظَلَ ْمنَ ا اَْن ُف َس نَا َواإ ْن لَ ْم َت ْغ ِف ْر لَنَ ا َوَت ْر َح ْمنَ ا لَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن‬
‫بِ َْأم ٍر بَ َدَأ ِف ْي ِه بَِن ْف ِس ِه َوثَـنَى بِ َمآل ِئ َكتِ ِه بِ ُق ْد ِس ِه َوقَ َ‬ ‫اْل َخ ِ‬
‫ال تَع اَلَى ِإ َّن اهللَ َو َمآلِئ َكتَ هُ‬ ‫اس ِريْ َن‪.‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫صلُّ ْوا َعلَْيه َو َسلِّ ُم ْوا تَ ْسل ْي ًما‪ُ .‬‬
‫الله َّم‬ ‫آمُن ْوا َ‬
‫ِ‬
‫لى النَّبِى يآ اَُّي َها الَّذيْ َن َ‬ ‫صل ْو َن َع َ‬
‫يُ َ ُّ‬ ‫ان َوِإ ْيتَ ِاء ِذى الْ ُق ْربَى َو َي ْن َهى َع ِن‬ ‫اهلل ِإ َّن اهلل يْأمر ُكم بِالْع ْد ِل واِْإل ْحس ِ‬
‫َ‬ ‫َ َ ُُ ْ َ َ‬
‫اد ِ‬ ‫عبَ َ‬
‫ِ‬

‫آل َس يِّ ِدناَ ُم َح َّم ٍد‬


‫ص لَّى اهللُ َعلَْي ِه و َس لِّ ْم و َعلَى ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫آء َوال ُْم ْن َك ِر َوالَْب ْغ ِي‪ ،‬يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْو َن َواذْ ُك ُروا اهللَ اْ َلع ِظ ْي َم‬‫الْ َفح َش ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ص ِّل َعلَى َس يِّدنَا ُم َح َّمد َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ض اللّ ُه َّم َع ِن اْل ُخلَ َف ِاء‬ ‫َ ْ‬
‫لم َق َّربِْي َن َو ْار َ‬
‫ِئ ِ‬
‫ك َو َمآل َك ة اْ ُ‬ ‫ك َو ُر ُس لِ َ‬ ‫َو َعلَى اَنْبِيآِئ َ‬ ‫ضلِ ِه ُي ْع ِط ُك ْم َول ِذك ُر‬
‫اسَئ لُ ْوهُ ِم ْن فَ ْ‬ ‫ِ‬
‫لى نِ َع ِمه يَ ِز ْد ُك ْم َو ْ‬
‫يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوهُ َع َ‬
‫َأ ْ‬
‫ْر ‪ ‬‬ ‫هللا ك َب‬
‫ِ‬

Anda mungkin juga menyukai