Anda di halaman 1dari 5

1. Data dasar An.

Az, laki-laki, 3,5 tahun, BB 14 kg dx Vulnus laseratum region


pasien skrotum.
Tanggal 6 oktober 2022 dr. rini
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna 1. PERSIAPAN PASIEN : Informant consent kepada keluarga, menjelaskan
tujuan dan prosedur pelaksanaan, menanyakan persetujuan/kesiapan
pelanggan dan menandatangani formulir persetujuan tindakan
2. DEBRIDEMEND:
 Menyiapkan alat : set bedah minor steril, kasa steril, surgical
needle, benang, spoit, lidocain 2%, NaCl 0,9%, betadin
 Cuci tangan dan memakai hanscoen
 Melakukan Desinfeksi luka dan sekitar luka dengan
menggunakan betadin. Desinfeksi dilakukan dari dalam
kearah luar atau secara searah( tidak bolak-balik )
 Melakukan anestesi lokal pada tepi luka dan dasar luka
dengan menggunakan spuit dan lidocain 2%
 Melakukan pencucian luka (debridement) dengan
menggunakan kasa steril dan NaCl 0,9%
 Memastikan tidak ada kotoran, pasir, benda asing pada luka
3. PENJAHITAN LUKA:
 Melakukan penjahitan luka 3 jahitan menggunakan benang
silk ukuran 1
 jahitan interuptus
 Menutup luka dengan kasa povidon & kasa steril
 Cuci tangan pasca tindakan
Data ringkasan s/ anamnesis : luka robek pada skrotum akibat bermain terkena seng,
riwayat perdarahan tidak aktif, nyeri.

KU: CM.
N 99, R 20, T 36,5.
Status lokalis: terdapat luka robek ukuran 3 cm x 0,3 cm x 0,5 cm perdarahan
tidak aktif

diagnosa Vulnus laseratum regio skrotum

2. Data dasar Ny. S, perempuan, 46 th


pasien
Tanggal 12 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna Terapi wound toilet
hecting dalam 3, hecting luar 6,
injeksi ATS
cefadroxil 500 mg/12j/oral,
Asam mefenamat 500 mg/8j/oral.

Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan luka robek pada dagu,
yang terjadi setelah mengalami kecelakan lalu lintas 30 menit
SMRS. Muntah (-), riwayat pingsan (-)

Ku sedang, kesadaran CM,


TD 110/80, N 98, R 20, T 36,6, SpO2 99%.
Mata: pupil isokor
Pemeriksaan status lokalis regio mandibular didapatkan luka
robek ukuran 3x6 cm, tepi ireguler, perdarahan (+) tidak aktif..

4. PERSIAPAN PASIEN : Informant consent kepada keluarga, menjelaskan


tujuan dan prosedur pelaksanaan, menanyakan persetujuan/kesiapan
pelanggan dan menandatangani formulir persetujuan tindakan
5. DEBRIDEMEND:
 Menyiapkan alat : set bedah minor steril, kasa steril, surgical
needle, benang, spoit, lidocain 2%, NaCl 0,9%, betadin
 Cuci tangan dan memakai hanscoen
 Melakukan Desinfeksi luka dan sekitar luka dengan
menggunakan betadin. Desinfeksi dilakukan dari dalam
kearah luar atau secara searah( tidak bolak-balik )
 Melakukan anestesi lokal pada tepi luka dan dasar luka
dengan menggunakan spuit dan lidocain 2%
 Melakukan pencucian luka (debridement) dengan
menggunakan kasa steril dan NaCl 0,9%
 Memastikan tidak ada kotoran, pasir, benda asing pada luka
6. PENJAHITAN LUKA:
 Melakukan penjahitan luka 3 dalam, 6 jahitan luar, jahitan
menggunakan benang silk ukuran 3, cat gut 3
 jahitan interuptus
 Menutup luka dengan kasa povidon & kasa steril
Cuci tangan pasca tindakan

diagnosa Vulnus laceratum regio mandibular

3. Data dasar Ny. S, perempuan, 40 th


pasien
Tanggal 12 september 2022
Katagori pasien Dewasa, dr honey
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna Terapi wound toilet
hecting luar 8
injeksi ATS
cefadroxil 500 mg/12j/oral,
Asam mefenamat 500 mg/8j/oral.

Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan luka robek pada kaki
kanan bawah, yang terjadi setelah mengalami kecelakan lalu
lintas 30 menit SMRS. Muntah (-), riwayat pingsan (-)

Ku sedang, kesadaran CM,


TD 100/80, N 100, R 20, T 36,6, SpO2 99%.
Mata: pupil isokor
Pemeriksaan status lokalis regio cruris dekstra didapatkan luka
robek ukuran 1x8 cm, tepi ireguler, perdarahan (+) tidak aktif..

7. PERSIAPAN PASIEN : Informant consent kepada keluarga, menjelaskan


tujuan dan prosedur pelaksanaan, menanyakan persetujuan/kesiapan
pelanggan dan menandatangani formulir persetujuan tindakan
8. DEBRIDEMEND:
 Menyiapkan alat : set bedah minor steril, kasa steril, surgical
needle, benang, spoit, lidocain 2%, NaCl 0,9%, betadin
 Cuci tangan dan memakai hanscoen
 Melakukan Desinfeksi luka dan sekitar luka dengan
menggunakan betadin. Desinfeksi dilakukan dari dalam
kearah luar atau secara searah( tidak bolak-balik )
 Melakukan anestesi lokal pada tepi luka dan dasar luka
dengan menggunakan spuit dan lidocain 2%
 Melakukan pencucian luka (debridement) dengan
menggunakan kasa steril dan NaCl 0,9%
 Memastikan tidak ada kotoran, pasir, benda asing pada luka
9. PENJAHITAN LUKA:
 Melakukan penjahitan luka 8 jahitan menggunakan benang
silk ukuran 3
 jahitan interuptus
 Menutup luka dengan kasa povidon & kasa steril
 Cuci tangan pasca tindakan

diagnosa Vulnus laceratum regio cruris dektra

4. Data dasar Ny. A, perempusn, 21 tahun,


pasien
Tanggal 8 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna - IVFD RL 20 tpn
- O2 2 liter via nk
- Drip oksitosin 1 ampul
- Persalinan pervagina

Data ringkasan S/ G1P0A0 hamil 32-33 minggu dengan perut mules2 sejak 6 jam smrd. Hamil
riwayat 33 minggu janin kembar, gerakan janin masih aktif. Lendir darah+,. Pernah
dirawat dengan PPI pada saat usia kehamila 25 minggu. 3 hari lalu dirawat
ketuban merembes
Terakhir USG 1 minggu lalu 1. Letak lintang, 2, kepala dibawah, tafsiran BB 1.
800g BB2 900 g

O/ ku: CM
TD 100/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ 1. 142, Djj 2. 124 TFU 325 cm, VT bukaan lengkap 10 cm terapa
kepala hodge 4
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg

diagnosa G1P0A0 H 32-33 minggu gemeli iu kala 2 I. Letak lintang II. Preskep

5. Data dasar An. ye, perempuan, 14 tahun


pasien Dr. diana
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna
 Observasi di IGD
 Heacting dalam 4, heacting luar 5
 Inj ATS
 Asam mefenamat 3x1
 Cefixime 2 x 1
Data ringkasan Pasien terjatuh kecekaan motor vs motor, luka robek pada kaki
riwayat kanan bawah, pingsan tidak ada, muntah tidak ada, sakit kepala
ada

KU GCS 15, CM
TD: 100/70, HR 103, R 20 T36,5 SpO2 99%.
Kepala: normal
Mulut: gigi patah
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: soepel
Ektemitas: akrar hangat
region cruris dextra: look: tampak luka robek panjang 6 cm,
leber 1 cm, dalam 1,8 cm
feel: krepitasi-
move: baik

PERSIAPAN PASIEN : Informant consent kepada keluarga, menjelaskan


tujuan dan prosedur pelaksanaan, menanyakan persetujuan/kesiapan
pelanggan dan menandatangani formulir persetujuan tindakan
DEBRIDEMEND:
 Menyiapkan alat : set bedah minor steril, kasa steril, surgical
needle, benang, spoit, lidocain 2%, NaCl 0,9%, betadin
 Cuci tangan dan memakai hanscoen
 Melakukan Desinfeksi luka dan sekitar luka dengan
menggunakan betadin. Desinfeksi dilakukan dari dalam
kearah luar atau secara searah( tidak bolak-balik )
 Melakukan anestesi lokal pada tepi luka dan dasar luka
dengan menggunakan spuit dan lidocain 2%
 Melakukan pencucian luka (debridement) dengan
menggunakan kasa steril dan NaCl 0,9%
 Memastikan tidak ada kotoran, pasir, benda asing pada luka
PENJAHITAN LUKA:
 Melakukan penjahitan luka
 jahitan interuptus
 Menutup luka dengan kasa povidon & kasa steril
 Cuci tangan pasca tindakan

diagnosa Vulnus laseratum region cruris dekstra , Observasi post


trauma

Anda mungkin juga menyukai