Anda di halaman 1dari 123

1. Data dasar By.

R, usia 3 bulan, BB 5,7 kg


pasien
Tanggal 16 september 2022
Katagori pasien Bayi
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 1 liter via nasak kanul
- IVFD D 5 ¼ Ns 20 tpm
- Nebulisasi selang seling ventolin 2,5 ml + 2,5 ml nacl 0,9 % selanjutnya
nacl 3 % per 4 jam
- Ceftriaxone 1 x 500 mg iv, diencerkan dalam D5% 50 cc masuk selama
30 menit
- Dexamethasone 4 x 0,9 mg iV
- Ambroxol 3 x 2 ml

Data ringkasan S/ sesak napas memberat sejak 1 hari, disertai batuk pilek demam sejak 3 hari,
riwayat demam turun hari ini, terdengar suara napas grok grok, bayi tidak mau
menyususui

O/ ku: lemah
Hr: 130 x permenit
RR: 65 kali permenit
S: 36,9
SpO2, 90 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Hidung: pernapasan cuping hidung
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (+/-), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 9,7 g/dl
Ht 28%
leukosit 10.800 Ul
eritrosit 3, 28 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/51/44/5
Gds 87
Rapid antigen covid non reaktif

Rontgen thorax
A/ Pneumonia
diagnosa Pneumonia
2. Data dasar By. RF, perempuan, usia 5 bulan, BB 5,5 kg
pasien
Tanggal 16 september 2022
Katagori pasien Bayi
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 1 liter via nasak kanul
- IVFD D 5 ¼ Ns 20 tpm
- Nebulisasi selang seling ventolin 2,5 ml + 2,5 ml nacl 0,9 % selanjutnya
nacl 3 % per 4 jam
- Ceftriaxone 1 x 550 mg iv, diencerkan dalam D5% 50 cc masuk selama
30 menit
- Azitromicin 1 x 2 ml (5 hari)
- Ambroxol 3 x 2 ml

Data ringkasan S/ sesak napas memberat sejak 2 hari, disertai batuk sejak 20 hari, demam
riwayat tidak ada, bayi tidak mau menyususui, napas berbunyi seperti ada dahak

O/ ku: lemah
Hr: 120 x permenit
RR: 60 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 91 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (+/+), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 11, 6 g/dl
Ht 55%
leukosit 12.800 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 71
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax

A/ Pneumonia
diagnosa Pneumonia

3. Data dasar An. E, perempuan, usia 6 tahun, BB 15 kg


pasien
Tanggal 11 september 2022
Katagori pasien Bayi anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 1 liter via nasak kanul
- Nebulisasi selang seling ventolin 2,5 ml + 2,5 ml nacl 0,9 % selama 30
menit, evaluasi 1 jam, wheezing masih ada, di nebu lg ventolin 2,5 ml +
2,5 ml nacl 0,9 %, selama 30 menit, kemudian dievaluasi 1 jam wheezing
hilang, pasien rawat jalan
- Ambroxol 3 x 2 ml
- Salbutamol syr 3 x 1 cth
- Edukasi kontrol ke poli anak menyesuaikan dosis controller dan reliever

Data ringkasan S/ pasien sesak napas sejak 2 jam lalu, keluhan disertai batuk sejak 2 hari,
riwayat demam -, pasien masih biacara beberapa kalimat, pasien riwayat asma
bronkial, sebulan terakhir ini kambuh 3 kali

O/ ku: CM
Hr: 90 x permenit
RR: 28 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 96 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) , Wh (+/+), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat

diagnosa Asma persisten sedang serangan ringan


4. Data dasar Ny. M, perempuan, usia 55 tahun
pasien
Tanggal 11 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - Ivfd nacl 20 tpm
- Inj dypenhidramin 1 ampul
- Inj ranitidine 1 ampul
- Inj mecobalamin 1 ampul
- Betahistin 3 x 6 mg
- Flunarizine 1-0-1

Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari,, tidak sanggup
riwayat membuka mata dan terasa pusing saat berjalan, berdiri maupun duduk, mual +,
muntah-, demam-
Riw Ht-, riw dm-

O/ ku: CM
TD: 110/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-, OD-OS nistagmus +/+ vertikal
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik
Mororik 5 pada semua ektermitas, reflek fisiologis + pada semua ektermitas,
reflek patologis –

DL, GDS, rapid antigen


Hb 12, 6 g/dl
Ht 45%
leukosit 8000 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 350.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 114
Rapid antigen covid non reaktif
diagnosa Vertigo sentral

5. Data dasar Tn. T, laki, usia70 tahun


pasien
Tanggal 13 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - Rawat inap menolak
- O2 3 liter
- Nebulasi pulmicort 1 resp + combivent 1 resp
- Ceftriaxone 1 g/12 jam
- PCT 3x500 mg
- N asestilsistein 3 x 200 mg
- Edukasi kontrol ke poli paru

Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan sesak napas 1 hari, disertai dengan batuk
riwayat demam 2 hari, riwayat merokok 1 bungkus sehari, berhenti 2 tahun lalu, pasien
riwayat PPOK sejak 2 tahun.
Riw Ht-, riw dm-, riw TB-

O/ ku: CM
TD: 130/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 28 kali permenit
S: 38,5
SpO2, 96 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik

DL, GDS, rapid antigen


Hb 13, 6 g/dl
Ht 44%
leukosit 12000 Ul
eritrosit 3,5 juta/ul
trombosit 250.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 150
Rapid antigen covid non reaktif
Foto rontgrn thoraks PA
diagnosa PPOK ekserbasi akut

6. Data dasar Ny. Y, perempuan, usia50 tahun


pasien
Tanggal 13 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna - Ivfd nacl 20 tpn
- Ceftriazone 1 g/12 jam
- Ketorolac 30 mg/ 8 jam
- Ranitidine 1 ampul/12 jam
- ATS 1 ampul
- Wound toilet + heacting
- Perdarahan aktif di balut tekan
- Puasa- Rencana debridement
Data ringkasan S/ Pasien post kecelakaan 30 menit smrs, motor vs motor dengan keluhan
riwayat multiple luka robek dan pada kaki terdapat jaringan yang lepas, pingsan -,
muntah menyembur-, kejang -

O/ ku: CM
TD: 130/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik

Status lokalis: pada kaki sebelah kanan terdapat skin avulsi, perdarahan +
Pada daerah kepala terdapat multiple luka robek

DL, GDS, rapid antigen


Hb 12, 6 g/dl
Ht 40%
leukosit 6000 Ul
eritrosit 3,5 juta/ul
trombosit 255.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 109
Rapid antigen covid non reaktif
diagnosa Skin avulsi, multiple vulnus kaseratum

7. Data dasar Ny. L, perempuan, usia 30 tahun


pasien
Tanggal 11 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah, gawatdarurat
Data penatalaksanna - Ivfd nacl 20 tpn
- Ceftriazone 1 g/12 jam
- Ketorolac 30 mg/ 8 jam
- Ranitidine 1 ampul/12 jam
- ATS 1 ampul
- Rencana fashiotomi cito
Data ringkasan S/ Pasien post kecelakaan 30 menit smrs, motor vs motor dengan keluhan nyeri
riwayat pada kaki kiri, bengkak, warna kemerahan, pingsan -, muntah menyembur-,
kejang -

O/ ku: CM
TD: 150/70 mmhg
Hr: 122 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik

Status lokalis:
Look: pada kaki sebelah kiri region bawah tibia bengkak, merah, panas
Feel : teraba panas, nyeri
Move : rom terbatas

Rontgen : tampak fraktur tertutup 1/3 distal os tibia sinistra


Rongen thoraks : pulmo dan cor tidak ada kelainan

DL, GDS, rapid antigen


Hb 13, 6 g/dl
Ht 40%
leukosit 6000 Ul
eritrosit 3,5 juta/ul
trombosit 255.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 109
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Kompartemen sindrom, Close fraktur 1/3 distal os tibia

8. Data dasar An M, laki-laki, usia 18 tahun


pasien
Tanggal 6 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah, kegawat daruratan
Data penatalaksanna - Ivfd nacl 20 tpn
- Ceftriaxone 1 g/12 jam
- Ketorolac 30 mg/ 8 jam
- Ranitidine 1 ampul/12 jam
- ATS 1 ampul
- Wound tolilet, balu tekan pada perdarahan
- Rencana debridement cito
Data ringkasan S/ Pasien post kecelakaan 1 menit smrs, motor vs motor dengan keluhan
riwayat tampak patah pada kaki kanan, pingsan -, muntah menyembur-, kejang -

O/ ku: CM
TD: 140/70 mmhg
Hr: 120 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik

Status lokalis:
Look: tampak skin avulsi, perdarahan, deformitas pada kaki kanan
Feel : nyeri, krepitasi
Move : rom terbatas

Rontgen : tampak fraktur terbuka 1/3 distal os tibia dan fibula destra
Rongen thoraks : pulmo dan cor tidak ada kelainan

DL, GDS, rapid antigen


Hb 14, 8 g/dl
Ht 44%
leukosit 4600 Ul
eritrosit 3,5 juta/ul
trombosit 200.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 122
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa open fraktur komplite 1/3 distal os tibia fibula dextra

9. Data dasar Ny. S, perempuan, 51 th


pasien
Tanggal 1 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas kegawat daruratan
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 0,9% 20 tpm transfuse set
- Inj omeprazole 1x40mg IV
- Inj ondansentron 3x4mg IV Konsul Sp.PD
Data ringkasan S/ Pasien mengeluh badan lemas 1 minggu SMRS. Pasien juga merasa pusing,
riwayat tidak berputar dan tidak berdenyut. Pusing kepala seperti berdenyut. Pusing
kepala sebelah (-).Mual (+) Muntah 1x isi air hari ini.Nafsu makan pasien
menurun. BAB BAK normal. Riwayat perdarahan (-), demam (-), batuk pilek (-),
riwayat bepergian (-).

O/ ku: tampak sakit sedang, CM


TD: 130/70 mmhg
Hr: 90 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA +/+, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal, hepar lien tidak teraba
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik

DL, GDS, rapid antigen


Hb 5,3 g/dl
Ht 19,9%
Leukosit 34.500 Ul
eritrosit 6,5 juta/ul
trombosit 1.200.000 UL
diff count 0/0/0/92/37/8
Gds 199
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Anemia berate c susp keganasan

10. Data dasar Ny. Na, perempuan, 49 th


pasien
Tanggal 2 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas kegawat daruratan
Data penatalaksanna - IVFD RL 20 tpm
- Inj ranitidine 2x50mg
- IV Inj ondansentron 3x4mg IV
- PO sucralfat syrup 3x10cc
- KIE: kurangi makanan asam, pedas, soda, santan. Teratur jam makan.
Data ringkasan S/ Pasien mengeluh nyeri perut bagian ulu hati sejak 1 minggu yang lalu.
riwayat Kadang keluhan disertai rasa panas seperi terbakar di dada. Lidah terasa pahit.
Pasien merasa lemas dan tidak napsu makan. Mual (+), muntah (-) demam (-)
diare (-), Nyeri dada (-), dada berdebar (-)

O/ KU: cukup
Kes: CM, GCS 4-5-6
TD 156/80,
HR 117,
RR 18,
Suhu 36,7
Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 n2ormal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (+)
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa GERD

11. Data dasar An. NM, Laki-laki, 6 th, BB 18 Kg


pasien
Tanggal 22 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NACL 20 tpm
- Transfuse PCR 1 x 200 cc
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pucat, mudah lelah, sulit makan, kepala
riwayat pusing -, mual mumtah (-). Riwayat thalsemia

O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,75

Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

DL, rapid antigen


Hb 8,4 g/dl
Ht 26,9%
Leukosit 5.500 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 340.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Thalasemia

12. Data dasar Tn Y, Laki-laki, 46 th


pasien
Tanggal 29 agustus 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - Inj dexamethasone 1 ampul
- Inj dipenhidramin 1 ampul
- Asam mefenamat 3 x 500 mg
- Cetirizine 1x 10 mg
- Metilprednisone 3 x 4 mg
Data ringkasan S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan tersengat tawon di tangan, perut,
riwayat dada 1 jam lalu, dikebun saar sedang bekerja. Saat ini pasien mengeluh nyeri,
cenat cenut, gatal dan bengkak pada bagian yang tersengat. Pasien belum
menberikan apapun dibagian yang teesengat. Keluhan mual muntah -, pusing -,
nyeri kepaka-, sesak -, nyeri perut -,
O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 140/90 mmHg
HR 88,
RR 20,
Suhu 36,7

Kulit: terdapat urtikaria dibagian daerah yang tersengat


Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

diagnosa Reaksi hipersensitivitas tipe 1 ec insect bite

13. Data dasar An. S, Perempuan, 16 th, BB 56 Kg


pasien
Tanggal 15 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Inj esomax 1 ampul/24jam
- Inj PCT 1 gr extra , Lanjut PO 3x500 mg PO
- Inj ceftriaxone 1 g/12 jam
- Ambroxol 3x 30 mg
Data ringkasan S/ Anamnesis: Demam naik turun selama 5 hari, mual (+), muntah (+), lemas,
riwayat sendi-sendi sakit, BAB dan BAK normal, Batuk (+), pilek (-), lidah terasa pahit

O/ KU: tampak sakit ringan


Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 13/90 mmHg
HR 60,
RR 20,
Suhu 38

Kepala: normocephal, lidah kotor


Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (+) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Laboratorium: Hb 14,0 Leu 13400 Trom 382000 LED 76 Hct 42 Baso 0 Eos 2
Gran 55 Limf 38 Mono 5
Salmonella typhi O 1/320
Salmonella typhi H 1/320
Salmonella paratyphi AO 1/320
Salmonella paratyphi AH +1/320

diagnosa Tipoid fever, ispa

14. Data dasar TN B, Laki-laki, 56 th


pasien
Tanggal 19 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Inj ceftriaxone 1 g/12 jam
- Inj ketorolac 30 mg/8 jam
- PCT fls 3 500 mg ektra
- Inj metronidazole 3 x 500 mg

Data ringkasan S/ Anamnesis: nyeri dan bengkak pada buah zakar sejak 3 hari, bewarna
riwayat kemerahan, demam

O/ KU: tampak sakit sedang


Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 130/90 mmHg
HR 80,
RR 20,
Suhu 38

Kepala: normocephal, lidah kotor


Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Srotum kanan: benjolan sebesar kepalab tangan, hiperemis, nyeri


Phren sign +, kremaster +

Laboratorium: Hb 14, Leu 13400 Trom 382000 Hct 42 Baso 0 Eos 2 Gran 55
Limf 38 Mono 5
r. antigen non reaktif
diagnosa Orchitis

15. Data dasar TN. y Laki-laki, 24 th


pasien
Tanggal 29 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Inj ceftriaxone 1 g/12 jam
- Inj ketorolac 30 mg/8 jam
- PCT fls 3 500 mg ektra
- Inj metronidazole 3 x 500 mg

Data ringkasan S/ Anamnesis: nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari disertai demam, mual
riwayat muntah, penurunan nafsu makan, nyeri ulu hati sebelumnya tidak ada

O/ KU: tampak sakit sedang


Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 120/70 mmHg
HR 80,
RR 20,
Suhu 38

Kepala: normocephal, lidah kotor


Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT perut kanan bawah, nyeri lepas,rovsing
sign + , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –, psoas sign +

Laboratorium: Hb 14, Hct 42 , Leu 14400, Trom 382000 Baso 0 Eos 2 Gran 50
Limf 38 Mono 5
r. antigen non reaktif

Alvarode sign 8
diagnosa Appendicitis akute

16. Data dasar An F, Laki-laki, 5 th, BB 17,7 kg


pasien
Tanggal 23 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Transfusi pcr 1 x 200 cc

Data ringkasan S/ Anamnesis: pucat, lemas sejak 3 hari, riw thalasemia


riwayat
O/ KU: tampak sakit ringan
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 80,
RR 20,
Suhu 36,5

Kepala: normocephal, lidah kotor


Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Laboratorium: Hb 8,8, Ht 25 Leu 13400 Trom 382000


r. antigen non reaktif
diagnosa Thalassemia

17. Data dasar Tn N,laki-laki, 65 th


pasien
Tanggal 9 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  VFD RL 10 tpm
 O2 Masker 6 lpm
 Inj Furosemid 3x20mg IV
 Inj Omeprazole 1x40mg IV I
 nj Cetriaxone 2x1gr IV
 Nebu/8jam Pulmicort:Combivent 1:1
 PO Spironolactone 25-0-0mg
 PO Captopril 3x12.5mg
Data ringkasan S/ Anamnesis: : Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari SMRS.
riwayat Sesak napas dirasakan memberat sejak 5 jam SMRS. Sesak napas muncul
setelah aktivitas. Sesak napas dirasakan memberat dalam posisi tidur. Pasien
merasa lebih nyaman dalam keadaan duduk. Pasien mengeluh batuk (+)
berdahak warna putih, darah (-). Keluhan lain seperti mual (+) muntah (-). RPD :
Riw. batuk darah (-). Riw. darah tinggi (+) rutin kontrol. Riw. sakit gula (-). Riw.
sakit jantung (-). RPK : Riw. darah tinggi (-). Riw. sakit gula (-). Riw. sakit jantung
(-) Riw. Alergi (-O/ KU: tampak sakit sedang

O : KU = Kesadaran Compos Mentis E4V5M6


TD 140/80mmhg; HR 88x/menit; RR 26x/menit; T 36.8oC
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = JVP meningkat
Paru-Paru = SDV +/+; Ronkhi +/+; Wheezing +/+ minimal
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) 13x/menit; NT (-); timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

EKG

Lab Darah
Eri 4.3; Hb 11.3; Hct 33; Trom 207
R antigen non reaktif

diagnosa Obs. dyspnea ec CHF, HHD

18. Data dasar Nn W, Perempuan, 25 th


pasien
Tanggal 12 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna  VFD RL 20 tpm
 Inj Omeprazole 1x40mg IV
 Inj ceftriaxone 1 g/12 jam
 PO Paracetamol 3x500mg
Data ringkasan S/ Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 9 hari SMRS.
riwayat Demam dirasakan naik turun, tidak pernah mencapai suhu normal. Demam
tidak membaik dengan obat parasetamol. Gejala lain seperti mual (+), muntah
(-), BAB cair (-), nyeri perut (-), batuk (-), pilek (-).
RPD : Riw. sakit gula (-). Riw. darah tinggi (-). Riw. sakit jantung (-). Riw. demam
berdarah (-).Riw. Alergi (-)

O/ KU: tampak sakit sedang


Kesadaran CM E4V5M6 VS = TD 110/60mmhg; HR 80x/menit; RR 20x/menit; T
37,8 C
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = JVP normal
Paru-Paru = SDV +/+; RBK -/-; RBH -/-; Wheezing -/- Jantung = BJ I-II reguler; BJ
tambahan (-)
Perut = Supel; BU (+) 15x/menit; NT (-); timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-
Lab Darah
Eri 4.41;
Hb 12.9;
Hct 38.1;
Trombosit 316000
Widal S. Typhii O (+) 1/330, S. Typhii H (+) 1/320, S. Paratyphii AH (+) 1/640
r. antigen non reaktif
diagnosa Typhoid Fever

19. Data dasar Ny M, Perempuan, 69 th


pasien
Tanggal 6 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  IVFD NaCl 0.9% 10 tpm
 Drip Nicardipin 1cc/jam --> standby of
 Inj Omeprazole 40mg/24jam IV
 Inj Citicolin 1000 mg IV
 Inj Mecobalamin 1500 mg IV
 PO Clopidogrel 1x75mg
Data ringkasan S/ Anamnesis: : Pasien mengeluh lemah anggota gerak kanan (+) bicara pelo (+)
riwayat sejak 1 hari SMRS. Keluhan demam (-) mual muntah (-) BAB cair (-), batuk (-),
pilek (-). Saat diperiksa, pasien mengalami penurunan kesadaran, cenderung
tidur sejak 2 jam SMRS.
RPD : Riw. stroke (+) 4 bulan SMRS pada anggota gerak kanan. Riw. sakit gula
(-). Riw. darah tinggi (-). Riw. sakit jantung (-). Riw. sakit ginjal (-). Riw. demam
berdarah (-). RPK : Riw. darah tinggi (-). Riw. sakit gula (-). Riw. sakit jantung (-)
Riw. Alergi (-)

O : KU = Kesadaran somnolen E3V4M5


TD 140/80mmhg; HR 92x/menit; RR 20x/menit; T 36.8oC
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = dbn
Paru-Paru = SDV +/+; Ronkhi +/+; Wheezing +/+ minimal
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) 13x/menit; NT (-); timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

Kaku kuduk (-), Brudzinski I (-) Motorik 5/3/5/3 Sensorik dbn


RF +/+/+/+ RP (-)

EKG Sinus ritmis


Lab darah leu 7.3; Eri 4.7; Hb 15.5; Hct 38; trom 249
GDS 99, ureum creatini

R antigen non reaktif

diagnosa enurunan kesadaran ec Stroke NonHemorragik berulang


20. Data dasar Tn. S, laki – laki 61 tahun
pasien
Tanggal 6 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 NK 4 lpm
 Inf RL 20 tpm
 PO ISDN 2x5mg
 PO Aspilet 1x80mg
 PO Clopidogrel 1x75mg
Data ringkasan S/ Anamnesis: : : Pasien mengeluh nyeri dada sejak 1 hari SMRS. Nyeri muncul
riwayat saat aktivitas, membaik dengan istirahat. Nyeri muncul sekitar 5 menit. Nyeri
dirasakan menjalar hingga punggung. Keluhan disertai rasa panas pada dada
sampai ulu hati.
RPD : Riw. TBC (-). Riw. infeksi paru-paru (-). Riw. sakit gula (-) . Riw. darah
tinggi (-). Riw. sakit jantung (-).
RPK : Riw. TBC (-). Riw. darah tinggi (-). Riw. sakit gula (-). Riw. sakit jantung (-)
Riw. Alergi (-)

O : KU = Kesadaran CM
TD 130/90mmhg; HR 82x/menit; RR 20x/menit; T 36.0oC; SpO2 95%

Mata = CA -/- SI -/-


Leher = dbn
Paru-Paru = SDV +/+; Ronkhi +/+; Wheezing +/+ minimal
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) 13x/menit; NT (-); timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

EKG ST depresi pad lead II, v1 v2 v3


Lab darah leu 10.5; Eri 4.6; Hb 14.6; Hct 42; trom 263 , CKMB
R antigen non reaktif

diagnosa Obs. Chest Pain ec UAP

21. Data dasar Ny R, Perempuan, 70 tahun


pasien
Tanggal 27 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 NK 4 lpm
 Inf RL 20 tpm
 PO ISDN 2x5mg
 PO Aspilet 1x80mg
 PO Clopidogrel 1x75mg
 PO alprazolam 1x1
 PO bisoproplol 1x1
Data ringkasan S/ Anamnesis: : : Pasien mengeluh nyeri dada sejak 3 hari SMRS. Nyeri
riwayat dirasakan menjalar hingga punggung. Batuk, 3 hari, badan lemas, di rawat di
PKM bangun jaya sudah 5 hari.
RPD : Riw. infeksi paru-paru (-). Riw. sakit gula (-) . Riw. darah tinggi (-). Riw.
sakit jantung 2 bulan lalu.

O : KU = Kesadaran CM
TD 130/90mmhg; HR 82x/menit; RR 20x/menit; T 36.0oC; SpO2 94%

Mata = CA -/- SI -/-


Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = SDV +/+; Ronkhi -/-; Wheezing -/- minimal
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+), NT (-); timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

EKG ST depresi pad lead v1 v2


Lab lengkap, ur , creatinin, CKMB
Rapid antigen -

diagnosa Obs. Chest Pain ec UAP Dd nstemi

22. Data dasar Tn F, laki-laki, 31 tahun


pasien
Tanggal 27 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 NK 2 lpm
 Cairan rumus bexter 4 mlx 64 kgx 18% : 4608 ml
8 jam pertama 2304 ml
16 jam selanjutnya 2304 ml
 Inj dexketoprofen 30 mg/8 jam
 Inj floxaris 1x 1 vial
 Inj metronidazole fls 500/8 jam
 Inj ATS
 Salep burnazin
 Rencana debridemen dari ruangan
Data ringkasan S/ Anamnesis: : Pasien tersengat listrik 10 menit lalu, lengan kiri depan dan
riwayat dada kiri bagian depan terbakar, kulit terasa panas

O : KU = Kesadaran CM
TD 140/90mmhg; HR 80x/menit; RR 20x/menit; T 36.0 C; SpO2 98%

Mata = CA -/- SI -/-


Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = SDV +/+; Ronkhi +/+; Wheezing +/+ minimal
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT (-); timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-
Luka bakar derajat 2 18 persen

EKG: sinus rithem

diagnosa Combustion derajat 2 18%

23. Data dasar An K, perempuan, 12 tahun, BB 36 kg


pasien
Tanggal 27 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  IVFD RL 70 cc/ jam
 PCT flas 400 mg
 Omeprazole 40 mg/24 jam
Data ringkasan S/ Anamnesis: : demam sejak 4 hari, demam tinggi sudah minum obat, nyeri
riwayat perut, perdarahan-, mual muntah-, batuk pilek - . Sebelumnya di cek di klinik
assakam trombosit 50000,

O : KU = Kesadaran CM
TD 110/70mmhg; HR 80x/menit; RR 20x/menit; T 38.3 C; SpO2 98%

Mata = CA -/- SI -/-


Leher = pembesaran KGB-
Paru-Paru = SDV +/+; Ronkhi -/-; Wheezing -/- minimal
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; bising usus + normal, timpani , nyeri episgastrium
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

Cek darah Hb, HT, trombosit


Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Demam berdarah


24. Data dasar An K, perempuan, 12 tahun, BB 36 kg
pasien
Tanggal 27 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna Xxxxxxxxxxxx
Data ringkasan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
riwayat
diagnosa Fimosis

25. Data dasar Ny. R, Perempuan 49 th


pasien
Tanggal 20 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna IVFD RL 20 tpm
Ceftriaxon 2gr/24j iv
omeprazole 40 mg/24j iv
Ondancentron 4 mg/ 12 jam IV
Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV
sucralfat syr 10 ml/8j/oral

Data ringkasan s/ anamnesis : ps masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu hati yang
riwayat dialami sejak 10 jam SMRS, disertai mual (+), muntah (-). Pasien juga
mengalami buang air besar encer pagi ini 3x, ampas (+), lendir (-) darah
(-). Pasien merasa menggigil dan sakit kepala pada malam hari.

O : KU sedang, kesadaran CM.


TD : 130/90 mmHg
N :105
RR :24
T : 36,5.

Mata = CA -/- SI -/-


Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = SDV +/+; Ronkhi -/-; Wheezing -/- minimal
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) meningkat, NT (+); timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

Lab:
leukosit 21000
HB 13.6
HCT 34
trombosit 450.000

diagnosa GEA + Sepsis

26. Data dasar An. Is, laki-laki, 15 th


pasien
Tanggal 21 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  IVFD Rl 20 tpm
 Ceftriaxon 1gr/12j/iv
 metronidazole 500 mg/8j/iv
 parasetamol 500mg/8j/iv, ranitidine 50 mg/12j/iv
 stop intake oral, rencana op

Data ringkasan s/ anamnesis : Ps rujukan dari PKM durian depun “Abdominal pain, susp
riwayat APP”. Nyeri perut kanan bawah dialami sejak 8 jam SMRS, mual (+)
muntah (-), demam (+).

O : KU sedang kes CM. Tanda vital TD 100/70, N 100, R 24, T 37,0.


Pemfis didapatkan nyeri tekan Mc burnay (+), psoas sign (+), nyeri ketok
flank dextra.

Lab:
leukosit 16000
HB 13.9
HCT 35
trombosit 350.000

diagnosa Appendisitis akute

27. Data dasar Ny. W, Perempuan, 65 th


pasien
Tanggal 25 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 6 liter via NRM
 IVFD Asering1 fls / hari
 Inj furosemide 40 mg / hari
 Inj moxifloxacin 400 mg/hari
 Inj panloc 40 mg/ hari
 Nebu respivent + pulmicort / jam
 Lasal exp syr 2x 1C
 Erdostein 3 x 300 mg

Data ringkasan s/ anamnesis : sesak napas sejak 1 minggu, memberat hari ini, batuk 3 hari,
riwayat badan lemas, demam -, mual muntah-, BAB dan BAK normal

riw Ht-
Riw Dm tidak terkontrol

O : KU: sedang kes CM. Tanda vital TD 140/70, N 140, R 30, T 36,5.
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = suara napas bagian basal paru melemah; Ronkhi +/+; Wheezing +/+
minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) meningkat, NT (-); timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin +/+/+/+

Lab:
leukosit 13000
HB 13.9
HCT 35
trombosit 350.000
GDS 322
Ur : 55
Creatini 1,75
R antigen covid non reaktif
EKG: sinus rithem

Rontgen Thoraks: kesan efusi pleura bilateral, Tb paru

diagnosa Observasi depneu ec efusi pleura bilateral, Tb paru

28. Data dasar An. N, perempuanm 15 th


pasien
Tanggal 20 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  Inj omeprazole 40 mg/24 jam
 Inj ondancentrone 4 mg/12 jam
 Inj ketorolac 30 mg
 Obat pulang:
Lanzoprazole 1x1, domperidone 3x1, sirup sukralfat 3x1c

Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 8 jam SMRS
riwayat disertai mual (+) muntah (+), sebelumya pasien pingsan disekolah, lemas.
Riwayat maag (+).

KU: sedang kes CM.


TD 100/70, N 100, R 20, T 36,5.
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT episgastrium; timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin +/+/+/+

diagnosa Dyspepsia

29. Data dasar Ny A, perempuan, 65 thn


pasien
Tanggal 13 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
P IVFD RL 20 tpm
Ondansetron 4mg/8jam/iv
Omeprazole 40mg/24jam/iv
Metformin 3x500
Amlodipine 5mg 0-0-1

Data ringkasan S: Pasien masuk dengan keluhan lemas (+) sejak 3 hari yang
riwayat lalu,mual (+) muntah (+) lebih 3x/hari, demam (-), pasien mengeluh
sering terbangun malam hari untuk BAK, sering haus dan lapar sejak
3 tahun terakhir tp belum pernah berobat, keluhan lain (-), riwayat
HT (-) DM tdk diketahui.

O :Kes :CM
TD 140/80 N :88x P 20x S 36,8
Kepala dbn, thoraks : rh -/- wh -/-, Bu (+) normal, nyeri tekan
epigastrik (-)
GDS 368

EKG sinus rithem


Lab darah leu 7.3; Eri 4.7; Hb 15.5; Hct 38; trom 249
Ureum, creatini, elektrolit dalam batas normal

diagnosa DM tipe 2

30. Data dasar Nn W, 23 tahun; 50kg


pasien
Tanggal 13 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna

P: IVFD RL 20 tpm
Ondansetron 4mg/ 8jam/iv
Omeprazole 40mg/12jam/iv
Sucralfat 3 x 1c

Data ringkasan S: pasien masuk dengan keluhan mual (+) muntah (+) lebih dari
riwayat 10x sejak 2 hari terakhir, nyeri uluhati, pasien sering telat makan,
lemas, demam (-) batuk (-) sesak (-). BAK lancer BAB biasa,
terakhir menstruasi 1 minggu lalu

O : KU/Kes : SS/CM
TD : 110/70 mmHg
N : 68
P : 20
S : 36,5
Thoraks : rh -/- wh -/- ; BJ I/II N,
Abdomen : BU (+) N, nyeri tekan epigastrik (+)

Lab:
leu: 4000
HB: 14
Ht: 34
trombosit: 350.000

diagnosa Dyspepsia
31. Data dasar Ny N, perempuan, 67 th
pasien
Tanggal 24 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna

P: IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30 mg/8 jam
Candesartan 16
Amlodipin 5mg

Data ringkasan
riwayat
S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri kepala sejak 8 jam yang
lalu, mual (+) muntah (-), penglihatan kabur (-) sesak (-), nyeri
perut (-). Riw HT (+) tidak terkontrol, DM (-) BAK lancer, BAB
biasa

O: Ku/Kes : ss/cm
TD : 190/90
N : 98
P : 20x
S : 36,8
Kepala :DBN
Thoraks: DBN
Abdomen: DBN

diagnosa Ht urgency

32. Data dasar Ny S, perempuan, 36 thn


pasien
Tanggal 10 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna Nebu combivent + Pulmicort 30 menit, 30 menit kemudian wheezing
hilang pasien boleh pulang, disarankan kontrol ke poli
Dexametason 3x1
Salbutamol 3x1

Data ringkasan
riwayat
S : Pasien masuk dgn keluhan sesak sejak 1 jam yll, tiba-tiba, demam
(-), batuk (-), riwayat asma (+).

O: Ku/Kes : SS/CM TD: 130/80; N: 100; P: 28; S: 36,5


Kepala : dbn;
Thoraks : wh +/+ Rh -/- Bj I/II N,
Abdomen Bu (+) N

diagnosa Asma Bronchial

33. Data dasar An. B 13 th , 49 kg


pasien
Tanggal 10 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna IVFD NaCl 1500 cc/24j
O2 3 lpm/nasal canul
Ceftriaxon 1 gr/12j/iv
Ketorolac 30 mg/8j/iv
Ranitidin 50 mg/12j/iv
ondansetron 4 mg/iv/extra

Data ringkasan
riwayat
S/ pasien masuk rumah sakit rujukan dari PKM curup dengan
cedera kepala ringan. Luka lecet pada pelipis kanan terjadi
setelah mengalami KLL 4 jam SMRS. Muntah (+) 5x, campur
bercak darah. Riwayat pingsan (-).

KU: sedang kesadaran CM,


TD: 110/70 mmHg, RR 20, Hr 80, T 36,5
Mata : pupil isokor.
Status lokalis regio kepala: Tampak luka lecet pada pelipis kanan
ukuran 5x5 cm, perdarahan aktif (-).
Regio extremitas: tampak luka lecet pada siku kanan dan kiri
ukuran 2x3cm.
Darah lengkap DBN
Rapid antigen non reaktif
Rontgen cranium: tidak ditemukan fraktur
diagnosa CKR GCS 15 + MVE

34. Data dasar Ny. Z, perempuan, 88 th


pasien
Tanggal 12 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna IVFD NaCl 20 tpm
omeprazol 40 mg/12j/iv
Ondansetron 4 mg/8j/iv
Asam traneksamat 250 mg/8j/iv
Neurobion 1 amp/24j/drips
sucralfat syr 10ml/8j/oral
rencana transfusi PRC 4 kolf

Data ringkasan
riwayat Pasien masuk rumah sakit karena lemas sejak 1 minggu yll. Nyeri
ulu hati disertai mual (+) muntah (+). BAB hitam sejak 3 hari yll,
BAK biasa.

Ku lemas, kesadaran CM.


TTV
TD : 140/70
N : 98
P : 20x
S : 36,8
Pemfis:
Konjuctiva an +/+
Abdomen : BU (+) kesan meningkat, NT (+) epigastrium, massa
(-), pembesaran organ (-)

Lab
HB 6,2.
HT 19
leukosit 5000
eritrosit 3,4 jt
trombosit 229.000

diagnosa Anemia bleeding ec. Susp Ulkus gaster.


35. Data dasar Ny. S, perempuan, 46 th
pasien
Tanggal 12 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna Terapi wound toilet
hecting dalam 3, hecting luar 6,
injeksi ATS
cefadroxil 500 mg/12j/oral,
Asam mefenamat 500 mg/8j/oral.

Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan luka robek pada dagu,
yang terjadi setelah mengalami kecelakan lalu lintas 30 menit
SMRS. Muntah (-), riwayat pingsan (-)

Ku sedang, kesadaran CM,


TD 110/80, N 98, R 20, T 36,6, SpO2 99%.
Mata: pupil isokor
Pemeriksaan status lokalis regio mandibular didapatkan luka
robek ukuran 3x6 cm, tepi ireguler, perdarahan (+) tidak aktif..

diagnosa Vulnus laceratum regio mandibular

36. Data dasar Ny. S, perempuan, 40 th


pasien
Tanggal 12 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna Terapi wound toilet
hecting luar 8
injeksi ATS
cefadroxil 500 mg/12j/oral,
Asam mefenamat 500 mg/8j/oral.

Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan luka robek pada kaki
kanan bawah, yang terjadi setelah mengalami kecelakan lalu
lintas 30 menit SMRS. Muntah (-), riwayat pingsan (-)
Ku sedang, kesadaran CM,
TD 100/80, N 100, R 20, T 36,6, SpO2 99%.
Mata: pupil isokor
Pemeriksaan status lokalis regio cruris dekstra didapatkan luka
robek ukuran 1x8 cm, tepi ireguler, perdarahan (+) tidak aktif..

diagnosa Vulnus laceratum regio cruris dektra

37. Data dasar Ny. W, perempuan, 62 th


pasien
Tanggal 12 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 5 liter nasal kanul
 Terapi IVFD RL 20 tpm
 Inj moxifloxacin 400 mg/hari
 Inj panloc 40 mg/ hari
 Nebu respivent + pulmicort / 6 jam
 Lasal exp syr 2x 1C
 Erdostein 3 x 300 mg
 Pemeriksaan lanjutan foto torax.

Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan sesak yang dialami sejak
3 hari yll. Keluhan disertai dengan batuk berdahak yang dialami
sejak 2 minggu yll. Demam (+) naik turun. Riwayat pengobatan
TB 5 tahun lalu, tuntas. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati
(+), mual (-), muntah (-).
Rw Tb 5 tahun lalu
Rw Dm –
Rw Ht-

Ku sedang kesadaran CM.


TD 130/90, N 105, R 36, T36,2 SpO2 92%.

Pemeriksaan fisik ditemukan


Thoraks: Rhonki (+/+), whezeng (+/+), Bj I dan II normal
Abd: nyeri tekan epigastrik (+).

Ekg: sinus rithem

Cek : DL, GDS, ureum , creatinin, R. antigen covid-


diagnosa Susp TB paru relaps

38. Data dasar Ny. D, perempuan, 66 th


pasien
Tanggal 12 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
 Terapi O2 3 lpm/nasal kanul
 furosemide 2 amp/iv/ekstra, besok 2-2-0,
 omeprazol 40mg/24j/iv
 Candesartan 16 mg/24j/oral,

Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan sesak yang dialami sejak
4 bulan terkhir memberat sejak 2 hari yll. Sesak bertambah berat
jika pasien tidur terlentang. Keluhan disertai dengan batuk
berdahak (+), nyeri ulu hati (+).
Riwayat HT (+) tidak rutin minum obat.
Riw Dm-

TD 160/90, N 87, R 28 T36,2 SpO2 94%.


Pemeriksaan fisik didapatkan rhonki halus (+/+), JVP
meningkat, pitting udem

Ekg: sinus rithem


Cek : DL, GDS, ureum , creatinin, R. antigen covid-

diagnosa CHF

39. Data dasar Nn W, Perempuan, 25 th


pasien
Tanggal 12 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna  VFD RL 20 tpm
 Inj Omeprazole 1x40mg IV
 Inj ceftriaxone 1 g/12 jam
 PO Paracetamol 3x500mg
Data ringkasan S/ Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 9 hari SMRS.
riwayat Demam dirasakan naik turun, tidak pernah mencapai suhu normal. Demam
tidak membaik dengan obat parasetamol. Gejala lain seperti mual (+), muntah
(-), BAB cair (-), nyeri perut (-), batuk (-), pilek (-).
RPD : Riw. sakit gula (-). Riw. darah tinggi (-). Riw. sakit jantung (-). Riw. demam
berdarah (-).Riw. Alergi (-)

O/ KU: tampak sakit sedang


Kesadaran CM E4V5M6 VS = TD 110/60mmhg; HR 80x/menit; RR 20x/menit; T
37,8 C
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = JVP normal
Paru-Paru = SDV +/+; RBK -/-; RBH -/-; Wheezing -/- Jantung = BJ I-II reguler; BJ
tambahan (-)
Perut = Supel; BU (+) 15x/menit; NT (-); timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-
Lab Darah
Eri 4.41;
Hb 12.9;
Hct 38.1;
Trombosit 316000
Widal S. Typhii O (+) 1/330, S. Typhii H (+) 1/320, S. Paratyphii AH (+) 1/640
r. antigen non reaktif
diagnosa Typhoid Fever

40. Data dasar An. Daffa, 13 bulan, BB 6,7


pasien
Tanggal 28 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Ivfd D5 ¼ Ns 5 cc/jam
 Ampicillin 4 x 350 mg Iv
 Gentamicin1x 30 mg Iv
 Rencana tranfusi PRC 70 cc, setelah itu lapor DPJP Hb
nya
 Rencana rotgen thoraks
 Rencana cek morfologi darah tepi
Data ringkasan
riwayat Pasien tampak pucat, makan sehari-hari hanya Promina 3x
sehari, saat ini anak hanya bias ngesot

N 102, R 20 T36,2 SpO2 99%.


Kulit: pucat
Mata: CA anemis, Si -/-
Thoraks: rhonki (-/-), wheezing -/-, Bj 1 dan II normal

Hb 7,6
Ht 18
Leuksit 13.600
Trombosit 620000
Eritrosit 3,60 jt
MCV 50
MCH 50
MCHC 42
, R. antigen covid non reaktif

diagnosa Malnutrisi berat

41. Data dasar An. Sy, 13 tahun, BB 48 kg


pasien
Tanggal 28 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Koreksi hypokalemia dengan KCL 7,4 % 17 cc dalam
kaen 3B 500 cc habis dalam 6 jam
 Lanjut infus kaen 3B 1000 ml/24 jam
 Cek ulang elektrolit setelah 3 jam post koreksi
 Ceftriaxone 2 x 1 vial
 Ondancentrone 2 x 8 mg
Data ringkasan
riwayat Pasien datang dengan kaki kiri dan kanan tidak bias digerakkan
sejak 1 jam, pasien hanya bias menggeser kaki namun sulit
diangkat sejak 10 hari

TD: 123/74, N 105, R 20 T36,2 SpO2 99%.


Fungsi motoric superior 5
Fungsi motoric inferior 1

Hb 15,4
Ht 40
Leuksit 17.900
Trombosit 535000
Eritrosit 4,9 jt
MCV 81
MCH 31
MCHC 39
Natrium 138 mmol/L ( 135-145)
Kalium 2,1 mmol/L (3,5-5,1)
Clorida 105 mmol/L (98-107)
Cek EKG
R. antigen covid non reaktif

diagnosa Parese ec hypokalemia

42. Data dasar Tn. A, laki-laki 42 tahun,


pasien
Tanggal 28 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
 Ivfd nacl 20 tpm
 Pro ct laparaktomi ekplorasi ec appendicitis perforasi
 Inj ceftriaxone 1 vial/24 jam
Data ringkasan
riwayat Ps rujukan dari Assalam, mengeluh nyeri perut kanan bawah
sejak 3 hari disertai demam, mual muntah, penurunan nafsu
makan, perpindahan nyeri dari ulu hati ke perut kanan bawah,
BAB biasa, BAK biasa

TD 140/ 70 mmHg, N 102, R 20 T36,2 SpO2 99%.


Abdomen: nyeri perut kanan bawah, nyeri lepas +, defant
muscular lokal

Hb 13,2
Ht 40
Leuksit 17.600
Trombosit 450000
Eritrosit 2,60 jt
Cek ureum, creatini, GDS, cek elektrolite
Rontgen thorak: tidak ada kelainan di paru dan jantung
EKG: sinus rithem
R. antigen covid non reaktif
Konsul anestesi
Konsul PDL

diagnosa Peritonitis difuse ec appendicitis perforasi


43. Data dasar An. Z, perempuan, 3,5 tahun, BB 9,5 kg
pasien
Tanggal 28 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
 Kocol Rl 200 cc secepatnya
 TTV= Ku lemah, somnolen, Hr 109 kuat angkat, RR 20x
permenit, T 37.0, spo2 95 dngn O2, akral dingin
 Lanjut Rl 200 cc lagi
 TTV= Ku lemah, somnolen, Hr 110 kuat angkat, RR 20x
permenit, T 37.0, spo2 95 dngn O2, akral dingin
 Gelofucin 200 cc/ jam
 TTV= Ku lemah, somnolen, Hr 105 kuat angkat, RR 20x
permenit, T 37.0, spo2 95 dngn O2, akral tidak sedingin
sebelumnya
 Rl 50 cc dalam 1 jam, cek tanda vital ualng, jika sudah
hangat infus maintenance RL 950 cc/24 jam
 Masuk icu, cek ualng DL, eletrolit, SGOT, SGPT
 Inj pct 3 x 200 mg IV
 Inj ceftriaxone 1x 500 mg iV
Data ringkasan
riwayat Ps tampak lemas dan mengantuk sejak 1 hari, sebelumnya
demam sejak 5 hari, turun kemarin sore, riwayat mimisan 2 hari
lalu kental, membawa hasil labolatorium dari klinik kirana

KU: somnolen
N 105, R 20 T36,2 SpO2 95 tanpa 02
Akral dingin

Hb 17,7
Ht 54
Leuksit 15.200
Trombosit 58.000

diagnosa DHF Grade 4

44. Data dasar An. R, usia 3,5 tahun, BB 9 kg


pasien
Tanggal 30 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna Terapi sementara
- O2 2 liter via nasak kanul
- IVFD D 5 ½ Ns
- Phenobarbital 90 mg iV
Data ringkasan S/ penurunan kesadaran sejak 1 jam, sebelumnya kejang sejak 3 jam, kejang
riwayat terus menerus, seluruh tubuh, saat di rumah sakit tidak kejang, riwayat
demam-, mencret-, batuk-, pertumbuhan anak tidak terhambat

Riw kejang sebelumnya-


Riw bibir sumbing, bagian bibir sudah di operasi, bagian langit2 belum dioperasi

O/ ku: lemah, somnolen


Hr: 130 x permenit
RR: 26 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 99%
Kepala: normoccephalo
Hidung: dbn
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) , Wh (+/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen, cek elektrolit

diagnosa Status epileptikus

45. Data dasar By. zu, usia 24 hari, BB 4 kg


pasien
Tanggal 29 september 2022
Katagori pasien Bayi
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna Teraoi sementara
- O2 1 liter via nasak kanul
- IVFD D 5 ¼ Ns 8 cc / jam
- Nebulisasi nacl 3 % per 4 jam
- Ceftriaxone 1 x 400 mg iv

Data ringkasan S/ sesak napas memberat sejak 1 hari, disertai batuk sejak 16 hari, demam
riwayat tidak ada, bayi tidak mau menyususui, napas berbunyi seperti ada dahak, jari-
jari tampak biri, bayi merintih

O/ ku: lemah, somnolen


Hr: 130 x permenit
RR: 42 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 84 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung -
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (-/-), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 13, 6 g/dl
Ht 37%
leukosit 11.000 Ul
eritrosit 3,9 juta/ul
trombosit 571.000 UL
diff count 0/0/0/61/31/6
Gds 72
Rapid antigen covid non reaktif

Rontgen thorax

diagnosa BronkoPneumonia

46. Data dasar Ny in, perempuanm 80 th


pasien
Tanggal 30 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  IVDF NAcl 20 tpm
 Inj omeprazole 40 mg/24 jam
 Inj ketorolac 30 mg
 Rencana tranfusi PRC
Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri perut (+) sejak 1 hari SMRS
riwayat disertai mual (-) muntah (-), lemas, BAB hitam pernah 1 minggu lalu,
muntsh darah-
Riwayat maag
Riw ht-
Riw dm-

KU: kes CM.


TD 120/70, N 100, R 20, T 36,5.
Kulit= tampak pucat
Mata = CA +/+ SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT episgastrium; timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

EKG: sinus rithem


Hb; 4,8
Ht; 15
LEU: 9000
Trombo: 235000
Eritrosit: 3,5 juta
GDS: 110
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Anemia berat ec gastritis erosive

47. Data dasar Ny Y, perempuanm , 37 th


pasien
Tanggal 30 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kebidanan
Data penatalaksanna  IVDF RL 20 tpm
 Inj ceftriaxone 1 g/12 jam
 Pasien kirim ke bangsal kebidanan
Data ringkasan s/ pasien G4P2A2 usia 38 minggu datang dengan keluhan ketuban merembes
riwayat 30 menit smrs. Mules-mules-, lendir bercampur darah-, bercak2 darah sejak 1
hari. USG terakhir 1 minggu lalu, preskep
Riw Ht-
Anak pertama lahir normal pervagina 2009 BB 3 kg, anak ke 2 lahir normal
pervagina 2011 BB 3,1 kg
HPHT:

KU: kes CM.


TD 120/70, N 100, R 20, T 36,5.

Mata = CA +/+ SI -/-


Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= TFU 33, DJJ 136 x permenit
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-
VT: bukaan 2, hotge 1

Cek Dl, GDS, Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa G4P2A2 hamil 38 minggu iu jth preskep dangan KPSW

48. Data dasar Tn. JB, laki-laki, 79 th


pasien
Tanggal 14 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna  IVDF NAcl 20 tpm
 Dilakukan pemasangan kateter
 Omeprazole 40 mg/24 jam
 kontrol poli.

Data ringkasan Ps. masuk rumah sakit dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak
riwayat 2 hari yll. Keluhan disertai dengan nyeri ulu hati dan nyeri perut bawah.
Mual (-) muntah (-), demam (-). Riwayat kencing menetes (+).

KU sedang kesadaran CM.


TD 120/70, N 100, R 20, T 36,5.

Abd: nyeri tekan epigastrik dan hipogastrik tampak cembung (full


blust).
Pemeriksaan rectal toucher didapatkan prostat pole atas sulit dicapai.

diagnosa Retensi Urine ec Susp BPH

49. Data dasar Tn. Mu , laki-laki 48 tahun


pasien
Tanggal 14 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 4 lpm
 IVDF NAcl 20 tpm
 Isdn 5 mg k/p
 Aspilet 1x80
 Cpg 1x75
 Bisoprolol 1x2,5 mg
 cardesartan 8
Data ringkasan Pasien datang dengn keluhan nyeri dada sejak tadi sehabis maghrib (onset 6
riwayat jam SMRS). Tidak membaik setelah istirhat. Pasien mengeluh nyeri dada
setelah ewuh dirumah 3 hari ini. Pasien pernah mengalami hal serupa +/- 3
hari yg lalu akan tetapi membaik dengan istirahat. Pasien riw chest pain
periksa ke poli jantung bulan lalu seharusnya kontrol tanggal 3 akan tetapi
tidak kontrol.
Rw ht terkontrol
Rw dm-
O: KU : CM, sedang
TD : 140/80
Suhu : 36,4
N : 100x/menit
R : 20x/menit
SpO2 : 98
mata : ca(-), si(-)
Tho : Ves+/+, rh-/-, wh-/-, Bj 1 dan 2 normal
Abdomen : supel(+), timpani(+), bu(+), NT -, H/L tidak teraba
Ekstr : akral hangat

Ekg ST depresi v3,v4, v4 v6 AVL


Cek DL, GDS, ur, cr, ckmb, r antigen
diagnosa UAP dd N stemi anterolateral

50. Data dasar Tn. Hariyanto,laki-laki 74 thn


pasien
Tanggal 14 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  IVDF RL 20 tpm
 Esomax / 24jam IV
 A tranexamat/8jam IV
 Sucralfat 3xc1

Data ringkasan S: Muntah bercampur darah kehitaman, frek > 5x sejak 7 jam smrs. Px
riwayat mulanya sedang makan, tiba2 perut terasa panas & langsung muntah campur
darah kehitaman. Sekitar 3 jam kemudian px batuk dg keluar dahak campur
darah kehitaman sebanyak 3x. BAB hitam –

Rw ht -
Rw dm-
O: TD: 165/78; Nadi: 75x/m,reg; Suhu: 36,8; RR: 20x/m, reg; SpO2: 98%
Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik
Leher: KGB tt, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+ Cor: S1S2, reg, murmur - Pulmo: VBS +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abd: Soepel, BS +, H/L: tt, nyeri tekan epigastrium +, timpani
Extr: acral hangat

Lab:
Hb 11.8
Eritrosit 4.51 juta
Leu 5600
trombo 234
Hmt 36.1 b,
r antigen non reaktif
diagnosa Hematemesis ec Susp. Gastritis Erosiva

51. Data dasar Ny. IIn,perempuan, 33 thn


pasien
Tanggal 1 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyin
Data penatalaksanna  O2 liter/m
 IVFD RL 20 tpm
 NIpedipin 3x10 mg dalam 30 menit (tiap 10 menit 1
tablet)----- setelah 30 menit 160/100
 Furosemide 1 ampul IV ---- jika sudah stabil tensi besoknya
berikan 3x1
 Dexamethasone 1x12 mg IV
 Pasang kateter
 Ceftriaxone 1 vial/12 jam

Data ringkasan S: pasien G4P3A0 hamil 8 bulan datang dengan keluhan riwayat darah tinggi,
riwayat pandangan mata kabur, kepala pusing, nyeri ulu hari-, kaki bengkak, tanda-
tanda persalinan-, kejang-, gerak+, HPHT 6-2-2022

Rw ht sebelumnya ada tidak terkontrol


Anak pertama, kedua, ketigajuga dengan darah tinggi, lahir normal.
Rw dm-
O: TD: 200/150 ; Nadi: 75x/m,reg; Suhu: 36,8; RR: 20x/m, reg; SpO2: 98%

Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik, mata bengkak


Leher: KGB -, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+ Cor: S1S2, reg, murmur - Pulmo: VBS +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abd: Soepel, BS +, H/L: tt, nyeri tekan epigastrium -, timpani
DJJ 137, TFU 26
Extr: acral hangat , kaki bengkak

Lab:
Hb 16.3
Eritrosit 5,6 juta
Leu 9900
trombo 234
Hmt 45
GDS 105
r antigen non reaktif
hiv non reaktif
hpsag non reaktif
protein urin +++
rencana cek ur, cr, sgot, sgpt
diagnosa G4P3Ao hamil 32-33 minggu JTH preskkep dengan PEB

52. Data dasar By.inara, 4,5 bulan. BB 5,8


pasien
Tanggal 1 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Darurat
Data penatalaksanna  O2 1-2 liter/m
 IVFD D5 ¼ ns 20 cc/jam
 Ceftriaxone 1x400 mg--- skin test alergi ganti dengan
gentamicin 1x25 mg iv, ampicillin 4x300 mg IV tidak di skin
test, encerkan
 Nebulisasi NACL 3 % 5 cc per 6 jam
 Amroxol syr 3 x 1 cth
Data ringkasan S: pasien datang dengan keluhan sesal dan batuk sejak 4 hari. Demam-
riwayat
O/ sakit sedang, CM
Hr 140, RR 40, t 36,7
Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik,
Leher: KGB -, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+ Cor: S1S2, reg, murmur - Pulmo: VBS +/+, Rh +/+, Wh -/- ,
subcostal cekung ketika bernafas
Abd: Soepel, BS +, H/L: tt, nyeri tekan epigastrium -, timpani
Extr: acral hangat

Cek DL, r antigen


Rontgen thiraks AP
diagnosa Bronkopneumonia
53. Data dasar An. Al, Laki-laki, 5 th, BB 16, 5Kg
pasien
Tanggal 1 Oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NACL 20 tpm
- Transfuse PCR 1 x 200 cc
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pucat, mudah lelah, sulit makan sejam 1
riwayat minggu . Riwayat thalsemia

O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,75

Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

DL, rapid antigen


Hb 8,6 g/dl
Ht 26,9%
Leukosit 5.500 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 340.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Thalasemia

54. Data dasar An. Rf, Laki-laki, 3 th, BB 12 Kg


pasien
Tanggal 1 Oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NACL 20 tpm
- Transfuse PCR 1 x 200 cc
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pucat, mudah lelah sejak 4 hari. Riwayat
riwayat thalsemia
O/ KU: Baik
Kes: CM,
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,5

Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

DL, rapid antigen


Hb 9,1 g/dl
Ht 30 %
Leukosit 5.700 Ul
eritrosit 4,6 juta/ul
trombosit 480.000 UL
diff count 0/0/0/45/32/6
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Thalasemia

55. Data Tatalaksana


penatalaksa - Pembersihan luka
nnan - Cross insisi
- ATS 1500 iu (skin test terlebih dahulu)
Tn. S usia 23 tahun, - cefadroxil 3 x 500 mg
buruh bangunan, - Asam mefenamat 3 x 500 mg
islam, Batu galing
Data ringkasan
penyakit Ny. D usia 24 tahun
Anamnesis:
Ku: nyeri telapak kaki kanan
 Diagnosis:
   S91 - Open wound of RPS : nyeri pada telapak kaki kanan disebabkan tertusuk paku sejak 30 menit
ankle and foot lalu. Riwayat vaksin tidak ada

 Detil Diagnosis: Pemfis :


 vulnus punctum Status generalis: Kesadaran compos mentis, TD: 110/70, RR 16 x/menit, T 36,6 C,
nadi 80 x/menit, BB 55 kg, TB 166 cm.
Status lokalis telapak kaki kanan: terdapat vulnus punctum diameter 0,5 mm,
perdarahan aktif (-)

56. Data dasar Ny. Ni, perempuan. 74 tahun


pasien
Tanggal 1 Oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 5 liter via nasal kanul
- IVFD NACL 20 tpm
- Omeprazole 40 mg/24 jam
- Ceftriaxone 1 g/ 12 jam
- Dexamethasone 1 ampul/8 jam
- 1 flacon KCl dalam D5 10 % habis dalam 24 jam
- HD cito
Data ringkasan S/ penurunan kesadaran sejak 2 jam smrs, 1 hari yang lalu pasien tampak
riwayat lemas, mengeluh sakit perut, nafsu makan menurun. Muntah-, mencret-, BAB
dan BAk lancar, sakit kepala-, demam-
Rw ht-
Rw dm-

O/ KU: somnolen, E3V2E5


TD: 90/55 mmhg
HR 100,
RR 40, cepat dan dalam
Suhu 36,5

Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium + , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

EKG
Hb 16,5 g/dl
Ht 48 %
Leukosit 1900 Ul
Eritrosit 4,6 juta/ul
trombosit 480.000 UL
diff count 0/0/0/45/32/6
GDS 100
natrium 133
kal 2,4
cl 91
ur317
Cr 8,03
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Penurunan kesadaran ec GGK, elektrolit imbalance, sepsis

57. Data dasar Tn. A rakhi, laki-laki, 72 tahun


pasien
Tanggal 30 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medis
Data penatalaksanna  Lanzoprazole 1x1 mg
 Sukralfat syr 3 x 1 c
 Ergotamine 2x1 mg
 Edukasi besok kontrol ke poli
Data ringkasan s/ anamnesis : badan lemas, nyeri ulu hati, kepala nyeri sebelah, saat ini
riwayat tidak ada BAB hitam, riw di rawat di rs karena BAB hitam , sudah di
endoskopi, rencana besok kontrol ke poli

Riw ht-
Riw dm-

KU: kes CM.


TD 120/70, N 100, R 20, T 36,5.
Kulit: pucat -
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT episgastrium; timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

diagnosa gastritis

58. Data dasar Ny. W, 29 tahun


pasien
Tanggal 21 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna  O2 2 l/m
 IVFD RL 20 tpm
 Rencana SC bsk
Data ringkasan s/ anamnesis : pasien rujukan dari klinik kirana dengan rencana
riwayat melahirkan besok pro sc. Hamil anak ke 2 usia kehamila 9 bulan belum
ada tanda2 mau melahirkan. USG dengan lilitan tali pusat 2 kali, riwayat
sc 1 kali 1 tahun lalu. mules2-, ketuban pecah-, janin msh bergerak.
HPHT:

riw hamil anak pertama BB 3 kg SC ai lilitan tali pusat

Riw ht-
Riw dm-

KU: kes CM.


TD 120/70, N 100, R 20, T 36,5.
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= DJJ 122 tidak teratur, TFU 33
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

diagnosa G2P1A0 Hamil 37-38 minggu jth preskep + lilitan tali pusat 2 x,
GJB, riwayat sc 1 x

59. Data dasar Ny. L, perempuan, usia 55 tahun


pasien
Tanggal 7 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - Ivfd nacl 20 tpm
- Inj omeprazole 40 mg/24 jam
- Dexketoprofen 1 ampil/8 jam
- Flunarizine 1-0-1
- Kalsetin 1x10 mg
- Dramamin 3 x1 tab

Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 2 hari,, diperberat
riwayat membuka mata dan terasa pusing saat berjalan, berdiri maupun duduk, mual +,
muntah+, demam-
Riw Ht-, riw dm-

O/ ku: CM
TD: 110/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-, OD-OS nistagmus +/+ vertikal
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik
Mororik 5 pada semua ektermitas, reflek fisiologis + pada semua ektermitas,
reflek patologis –

DL, GDS, rapid antigen


Hb 12, 6 g/dl
Ht 45%
leukosit 8000 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 350.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 114
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Vertigo sentral

60. Data dasar Ny. L, perempuan, usia 55 tahun


pasien
Tanggal 28 september 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna - Saran untuk ke dokter ortopedi untuk ditatalaksana

Data ringkasan S/ pasien minta di rontgen karena ada benjoan pada lengan kiri, tangan kiri
riwayat tidak bias diangkat, riwayat diurut dengan keras sehingga bunyi krek 2 minggu
lalu, awalnya nyeri, merah tetapi sekarang yang dirasakan tangan terasa pegal,
dapat digerakkan namun tidak bias diangkat.

O/ ku: CM
TD: 110/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 100 tanpa O2
Ektermitas superior kiri:
Look: tampak benjolan, bentuk tidak simetris, tangan kiri lebih pendek dari
pada tanga kanan, warna sama dengan kulit disekitarnya.
Feel: krepitasi sulit diraba Karena bengkak, tidak teraba hangat
Move: pergerakan terbatas, nyeri -.

Rontgen Humerus AP/Lateral sinistra


Tampak fraktur tertutup komuniti os humerus 1/3 proximal sinistra

diagnosa fraktur tertutup komuniti os humerus 1/3 proximal sinistra

61. Data dasar c


pasien
Tanggal 2 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 3 liter via nasak kanul
- Kocor NACL 0,9 % 1000 cc
- Apidra 3 x 18 IU
- Omeprazole 40 mg/ 24 ja
- Ceftriaxone 1 g/12 jam

Data ringkasan S/ pasien penurunan kesadaran, hidup sebatang kara, ditemui tetangga
riwayat terjatuh di kebun tidak sadarkan diri
Riw DM tidak diketahui
Rw ht tidak diketahun

O/ ku: somnolen, GCS E3V2M5


TD 130/80
Hr: 130 x permenit
RR: 25 kali permenit
S: 36,9
SpO2, 94 tanpa O2
Mata: CA-/-, so-/-, pupil isokor
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) , Wh (+/-), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
GDS stik HIGH
Hb 14,5g/dl
Ht 43 %
leukosit 15.800 Ul
eritrosit 3, 28 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/51/44/5
Gds 980
Rapid antigen covid non reaktif
Na: 138
K:5,1
CL: 117
Ur 33
Cr 0,50
EKG sinus rithem

diagnosa Penurunan kesadaran ec HONK

62. Data dasar Tn. A, laki-laki 72 tahun,


pasien
Tanggal 2 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 3 liter via nasal kanul
- NACL 0,9 % x tpm
- Ceftriaxone 1 vial/12 jam
- Furosemide 1 ampul/ 24 jam
- Omeprazome 1 apul/ 24 jam
- Allopurinol 1x 1
- Candersartan 1x 8 mg
- sukralfat syr 3x1C
- Pro HD

Data ringkasan S/ pasien penuruna kesadaran dirawat di klinik assalam sudah 4 hari, sesak
riwayat napas, lemas, kaki bengkak. Sebelum tidak sadar mengeluh badan lemas

Riw DM-
Rw HT

O/ ku: lemah
GCS E3V4E6, apatis
TD 160/70
Hr: 120 x permenit
RR: 60 kali permenit kusmanul
S: 36,6
SpO2, 91 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, pitting edem

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 17, 6 g/dl
Ht 45
leukosit 19.800 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 71
Ureum 300
Creatinin 17
Rapid antigen covid non reaktif

Rontgen thorax

diagnosa Sepsis + CKD pro HD

63. Data dasar Tn Sa, laki-laki, 45 tahun


pasien
Tanggal 3 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 dengan NRM 10 liter
- IVFD Asering1 1 fls / hari
- Inj furosemide 40 mg / hari
- Inj meropenen
- Inj fartison
- Inj panloc 40 mg/ hari
- Nebu respivent + pulmicort / 8 jam
- Lasal exp syr 2x 1C
- Erdostein 3 x 300 mg
- Cardesartan 8 mg/hari
Data ringkasan S/ sesak napas sejak 1 hari, batuk sesekali, riwayat minum obat TB putus obat 1
riwayat bulan lalu (sudah minum selama 5 bulan), mual, penurunan berat badan,
demam-
Riw Dm tidak ada
Riw HT +

O/ ku: CM
TD: 170/100 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 40 kali permenit
S: 36,6
SpO2 81 tanpa 02

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung -
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, pitting edem

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen, ur, cr
EKG
Rapid antigen covid non reaktif

Rontgen thorax

diagnosa Observasi deupneu ec TB paru putus obat

64. Data dasar An, AK laki-laki, 5 tahun, BB 13,9 Kg


pasien
Tanggal 4 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - IVFD D5 ½ ns 40 ml/jam
- Inj pct flas 140 mg/ 8 jam
- Nebu NACL 3 % per 6 jam
- Ambroxol syr 3 x 1 C
- Ceftriaxone 350mg/ 12 jam

Data ringkasan S/ Batuk, demam sejak 4 hari, bunyi suara grok-grok, sesak -
riwayat
O/ ku: CM
Hr: 80 x permenit
RR: 30 kali permenit
S: 38,3
SpO2 98 tanpa 02

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, rapid antigen
Rapid antigen covid non reaktif

Rontgen thorax

diagnosa bronkopneumonia

65. Data dasar Ny. S, perempusn, 27 tahun,


pasien
Tanggal 3 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna - IVFD RL 20 tpn
- Pasang laminaria
- Rencana kuretase

Data ringkasan S/ G2P1A0 hamil 15 minggu dengan bayi meninggal di dalam kandungan,
riwayat rujukan dari klinik Caesar, nyeri perut +, flek2-, darah bergumpal-

O/ ku: CM
TD 120/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 30 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ-
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg

diagnosa Death conseptus

66. Data dasar Ny. A, perempusn, 21 tahun,


pasien
Tanggal 3 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna - IVFD RL 20 tpn
- O2 2 liter via nk
- Ceftriaxone 1 g/24 jam
- Observasi di bangsa, rencana SC

Data ringkasan S/ G1P0A0 hamil 32-33 minggu dengan ketuban pecah 30 smrs. Hamil janin
riwayat kembar, gerakan janin masih aktif. Lendir darah-, mules2-. Pernah dirawat
dengan PPI pada saat usia kehamila 25 minggu.
Terakhir USG 1 minggu lalu 1. Letak lintang, 2, kepala dibawah, tafsiran BB 1.
800g BB2 900 g

O/ ku: CM
TD 110/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ 1. 142, Djj 2. 124 TFU 31 cm, VT bukaan 2 cm terapa kepala
hodge 1
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg

diagnosa G1P0A0 H 32-33 minggu gemeli iu kala 1 fase laten I. Letak lintang II. Preskep
dengan KPD

67. Data dasar Ny. A, perempusn, 55 tahun


pasien
Tanggal 4 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - Esomax 1 vial
- Ondancentron 4 mg
- Ketorolac inj
- Obat pulang Lanzoprazole 1 x 30 mg po, ondancentron 2x 4 mg po
Data ringkasan S/ pasien datang dengan rasa panas di leher, punya riwayat gastritis sudah di
riwayat endoskopi, mual, bersendawa terus, makan malam dengan sambal

O/ ku: CM
TD 110/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: nyeri episgastrium, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat

diagnosa GERD

68. Data dasar Ny. A, perempusn, 34 tahun,


pasien
Tanggal 2 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna - IVFD RL 20 tpn
- Rencana SC besok

Data ringkasan S/ G3P2A0 hamil 38 minggu dengan rencana mau SC besok, HBSAg +, gerakan
riwayat janin +, mules2-, pecah ketuban-, lendir bercampur darah-

O/ ku: CM
TD 120/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 30 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ 146, TFU 33 cm
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg

diagnosa G3P2A0 hamil 38 minggu IU JTH preskep dengan HBSAg +

69. Data dasar Ny. M, perempusn, 32 tahun,


pasien
Tanggal 2 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna - IVFD RL 2 jalur
- Pasang tampon, hecting repair
- Rencana USG besok, rencana kurete
Data ringkasan S/ pasien P1A0 habis melahirkan dengan perdarahan post partum normal 2 jam
riwayat lalu, lemas, dilakukan bimanusal plasenta, tepasang tampon 1.

O/ ku: CM
TD 100/70 mmHg
Hr: 112x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: fundus setinggi pusat
Ektermitas: akral hangat
Vagina: perdarahan aktif, jahitan renggang
Pemeriksaan penunjang:
Hb: 9
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg

diagnosa P1A0 dengan Perdarahan post partum

70. Data dasar Ny J, perempuan, 52 tahun


pasien
Tanggal 2 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 dengan NRM 10 liter
- IVFD RL 20 tpm
- Drip nikardipin 8,25 cc per jam--- target sisto 166--- 20 menit
target tercapai
- Inj Omeprazole 40mg/24jam IV
- Inj Citicolin 1000 mg IV
- Inj Mecobalamin 1500 mg IV
- Cardesartan 1x8 mg
- Masuk ICu

Data ringkasan S/ pasien penurunan kesadrana sejam 12 jam SMRS, tiba2 terjatuh dikamar
riwayat mandi, sebelumnya tidak ada keluahan apa2 menurut keluarga
Riw stroke sebelakh kiri sejak 3 tahun lalu
Riw Dm tidak ada
Riw HT +

O/ ku: E2,V2,M5
TD: 200/105 mmhg , target 166
Hr: 112 x permenit
RR: 40 kali permenit
S: 36,6
SpO2 80 tanpa 02

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-, pupil isokor
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, pitting edem-
Pemeriksaan penunjang:
DL
GDS
rapid antigen
ur
cr
cek elektrolit
EKG
Rapid antigen covid non reaktif

Rontgen thorax

diagnosa Penurunan kesadaran ec susp SH + HT emergency

71. Data dasar An.I, 10thn BB 25kg


pasien
Tanggal 2 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 dengan via nasal kanul 2 liter
- Nebul ventolin 2,5cc + pz 0,5cc observasi 1 jam --> keluhan membaik
boleh pulang
- Salbutamol tab 3x1
- Metilprednison 2x 1 tab
- edekasi ke spesialis paru
Data ringkasan S/ pasien datang dengan keluhansesak 3 jam SMRS, keluhan dirasakan
riwayat mendadak setelah beraktivitas main dengan temannya, batuk (-) mual (-)
muntah (-), BAK dan BAB tidak ada keluhan, nafsu makan baik. riwayat asthma
dari usia 2 tahun, kontrol obat dengan salbutamol spray namun obat sudah
habis dan tidak ada persediaan selama 1 minggu terakhir. riwayat alergi debu
(+), riwayat asthma pada ibu (+)

O/ ku: CM
HR: 65x/mnt
RR:26x/mnt
Suhu: 36,0C
SpO2 92 tanpa 02
kepala : CA (-/-)
thoraks : retraksi sela iga (+) vesikuler (+/+), Rh -/-, wheezing (++/-) BJ I & II
reguler
abdomen NTE (-), BU (+), supel (+)
eks : CRT
diagnosa Asma bronkial
72. Data dasar Ny. Leni, perempuan, 25 tahun
pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna - O2 1 liter via nasak kanul
- Ivfd Rl 20 tpm
- Nipedipin 10 mg
- Pindahkan ke bangsal, observasi patograf

Data ringkasan S/ ibu hamil G2P1A0 hamil cukup bulan, janin masih bergerak, mules2, lendir
riwayat bercampur darah+, pecah ketuban-, riw darah tinggi +, kepala pusing-, mata
berkunang-, nyeri perut-, kejang-
Anak pertama lahir pervaginam BB 3500
HPHT 27/12/2021

O/ ku: CM
TD 180/100
Hr: 100 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),
Pulmoz: BJ 1 dan II reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ: 144, TFU 34, VT: pembukaan 6, kepala, Hodge 3, ketuban utuh
Ektermitas: akral hangat, edem +/+

Protein urin ++

diagnosa G2P1A0 hamil atern UI kala 1 fase aktif JTH preskep dengan PEB

73. Data dasar Ny. M, perempuan, 39 tahun


pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna - Ivfd Rl 20 tpm
- Pindahkan ke bangsal, observasi patograf

Data ringkasan S/ ibu hamil G4P3A0 hamil cukup bulan, keluar air2 1 jam smRS tidak banyak,
riwayat janin masih bergerak, mules2, lendir bercampur darah+
Anak pertama lahir pervaginam BB 3000, anak kedua pervaginan BB 3100, anak
ketiga pervaginam 3500
HPHT 21/12/2021

O/ ku: CM
TD 130/100
Hr: 105 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),
Pulmoz: BJ 1 dan II reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ: 141, TFU 31, VT: pembukaan 2, kepala, Hodge 1, ketuban utuh
Ektermitas: akral hangat, edem -/-

diagnosa G2P1A0 hamil atern UI kala 1 fase laten JTH preskep

74. Data dasar By.ALF, 16 bulan. BB 11,7


pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Darurat
Data penatalaksanna  O2 1-2 liter/m
 IVFD D5 ¼ ns 40 cc/jam
 Nebulisasi NACL 3 % 4 cc per 6 jam
 Amroxol syr 3 x 1 cth
 PCT flas 120 mg/ 8 jam
 Antibiotic menunggu hasil lab
Data ringkasan S: sesak napas sejam 1 hari, deman batuk sejak 4 hari, riw terpapar asap
riwayat rokok

O/ sakit sedang, CM
Hr 140, RR 60, t 38,4
Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik, napas cuping hidung
Leher: KGB -, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+ Cor: S1S2, reg, murmur - Pulmo: VBS +/+, Rh +/+, Wh -/- ,
subcostal cekung ketika bernafas
Abd: Soepel, BU +, timpani
Extr: acral hangat

Cek DL, r antigen


Rontgen thiraks AP
diagnosa Bronkopneumonia

75. Data dasar An. AlK, 4 tahun, BB 29,5


pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Darurat
Data penatalaksanna  IVFD D5 ½ ns 18 tpm
 PCT flas 300 mg/ 8 jam
 Terapi lain menunggu hasil lab
Data ringkasan S: demam sejak 4 hari disertai nyeri menelan, panas dirasakan di area bagian
riwayat kepala, batuk, pilek, riw perdarahan tidak ada, mencret tidak ada

O/ sakit sedang, CM
Hr 130, RR 20, t 38,0
Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik,
Faring hiperemis, T3-T3 hiperemis
Leher: KGB -, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+ Cor: S1S2, reg, murmur - Pulmo: VBS +/+, Rh -/-, Wh -/- ,
Abd: Soepel, BU +, timpani
Extr: acral hangat

Cek DL, r antigen, widal


diagnosa Observasi demam ec TFA

76. Data dasar Ny. M, perempuan, 65


pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna  Bidai
 Rujuk ke poli orthopedia
S: pasien kecelakaan di serempet motor, tangan kiri nyeri, pingsan tidak ada,
muntah tidak ada

O/ sakit sedang, CM
TD: 140/70 Hr 110, RR 20, t 36,5
Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik, pupil isokor
Leher: KGB -, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+ Cor: S1S2, reg, murmur - Pulmo: VBS +/+, Rh -/-, Wh -/- ,
Abd: Soepel, BU +, timpani
Extr: acral hangat
Status lokalis antebrachii sinistra

Look: bentuk tidak simetris, kulit utuh


Feel: krepitasi, nyeri
Move: terbatas

Rontgen antebrachii sinistra: frakutur komplite os radius ulna 1/3 medial


diagnosa frakutur tertutup komplite os radius ulna 1/3 medial sinistra

77. Data dasar Tn. F, laki-laki, 21 th, BB 40 kg


pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 5 liter nasal kanul
 Terapi IVFD RL 20 tpm
 Ifvd gabaxa 1 fls/hari
 Meropenen 1 gr/ 8 jam IV
 Inj panloc 40 mg/ hari
 Fartison 1 vial/8jam
 Nebu respivent + pulmicort / 6 jam
 Ranitidine 1 ampul/12 jam
 Lasal exp syr 2x 1C
 Erdostein 3 x 300 mg
 Curcuma 3x1
 Ibat TB teruskan
 Cek TCM

Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan sesak yang dialami sejak
1 hari yll. Keluhan disertai dengan batuk berdahak yang dialami.
Demam -, Riwayat seang pengobatan TB kurang lebih 3
minggu.
Rw Dm –
Rw Ht-

Ku sedang kesadaran CM.


TD 130/90, N 105, R 36, T36,2 SpO2 93 %, BB 40 kg

Pemeriksaan fisik ditemukan


Thoraks: Rhonki (+/+), whezeng (-/-), Bj I dan II normal
Abd: nyeri tekan epigastrik (+).

Ekg: sinus rithem


Cek : DL, GDS, ureum , creatinin, R. antigen covid-
foto torax.

diagnosa Obsevasis depneu ec TB paru aktif on treatment

78. Data dasar Tn. A, laki-laki, 45 th


pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 5 liter nasal kanul
 Dexamethasone 2 ampul
 IVFD Nacl 0,9 kocor
 IVFD 2 line, 1. Nacl 0,9 % 80 tpm, 2. Nacl 3 % 20 tpm
 Ifvd gabaxa 1 fls/hari
 Meropenen 1 gr/ 8 jam IV
 Inj panloc 40 mg/ hari
 Fartison 1 vial/8jam
 Nebu respivent + pulmicort / 6 jam
 Ranitidine 1 ampul/12 jam
 Lasal exp syr 2x 1C
 Erdostein 3 x 300 mg
 Curcuma 3x1
 Ibat TB teruskan
 Cek TCM

Data ringkasan
riwayat Pasien tiba-tiba gelisah sejak tadi pagi, sedang minum obat TB
kurang lebih 1 bulan, tidak mau makan sebelumnya, demam -,
batuk sesekali sebelumnya -
Rw Dm –
Rw Ht-

Ku kesadaran delirium
TD 90/70, N 144, R 36, T36,2 SpO2 94 %

Pemeriksaan fisik ditemukan


Thoraks: Rhonki (+/+), whezeng (-/-), Bj I dan II normal
Abd: nyeri tekan epigastrik (+).

Ekg: sinus rithem

Cek : DL: leukosit meningkat


GDS 137
Ureum normal
Creatinin normal
cek elktrolit natrium dan clorida rendah
sgot sgpt
R. antigen covid-
foto torax.

diagnosa Penurunan kesadran ec susp meningitis TB


Elektrolit inbalance berat

79. Data dasar NN. W, perempuanm 22 th


pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medis
Data penatalaksanna  Inj omeprazole 40 mg/24 jam
 Inj ondancentrone 4 mg/12 jam
 Inj ketorolac 30 mg
 Obat pulang:
Lanzoprazole 1x1, domperidone 3x1, sirup sukralfat 3x1c

Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 8 jam SMRS
riwayat disertai mual (+) muntah (+), sebelumya pasien pingsan disekolah, lemas.
Riwayat maag (+).

KU: sedang kes CM.


TD 100/70, N 100, R 20, T 36,5.
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT episgastrium; timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin +/+/+/+

diagnosa Dyspepsia

80. Data dasar An F, Laki-laki, 5 th, BB 18 kg


pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Transfusi pcr 1 x 200 cc

Data ringkasan S/ Anamnesis: pucat, lemas sejak 4 hari, riw thalasemia


riwayat
O/ KU: tampak sakit ringan
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 80,
RR 20,
Suhu 36,5

Kepala: normocephal, lidah kotor


Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Laboratorium: Hb 8,8, Ht 25 Leu 13400 Trom 382000


r. antigen non reaktif
diagnosa Thalassemia

81. Data dasar An. R, Laki-laki, 5 th, BB 16 Kg


pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NACL 20 tpm
- Transfuse PCR 1 x 200 cc
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pucat, mudah lelah, 1 minggu . Riwayat
riwayat thalsemia

O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,75

Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

DL, rapid antigen


Hb 8,6 g/dl
Ht 26,9%
Leukosit 5.500 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 340.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Thalasemia

82. Data dasar Ny E, perempuan, 42 tahun


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 dengan NRM 10 liter
- IVFD RL 20 tpm
- Inj Omeprazole 40mg/24jam IV
- Inj Citicolin 1000 mg IV
- Inj Mecobalamin 1500 mg IV
- Cardesartan 1x8 mg
- CPG 1x1
- Obat insulin lajutkan

Data ringkasan S/ pasien tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki sebelah kiri sejak 2 jam
riwayat SMRS. Riwayat sakit kepala -, kejang -, demam -, mual muntah –, pingsan -
Riw DM obat insulin
Riw HT terkontrol
Riw retinopati diabetikum mata tidak bias melihat

O/ ku: EX,V5,M6
TD: 170/90 mmhg
Hr: 112 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2 98 tanpa 02

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-, pupil isokor
Mulut: lidah laterasisi kekiri
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, 5/1
Fungsi sensoris +

Pemeriksaan penunjang:
DL,GDS, rapid antigen, ur, cr
cek elektrolit
EKG: sinus rithem
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Hemiparesis sinistra ec susp SNH

83. Data dasar Ny M, 72 tahun, perempuan


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - Inj Mecobalamin 500 mg IV
- Ketorolac 1 ampul
- Inj Omeprazole 40mg/24jam IV
- Anjurkan cukup istirahat

Data ringkasan S/ badan pasien sakit sakit sejam 1 hari. Demam -, mual muntah -, nyeri perut
riwayat -, BAB dan BAK lancer -, batuk -, makan masih cukup 3 x sehari 1 piring. Akhir2
ini kecapean
RW ht –
Rw DM -

O/ ku: sakit ringan, E4,V5,M6, CM


TD: 130/70 mmhg
Hr: 88 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2 100 tanpa 02

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-, pupil isokor,
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, 5/5

diagnosa Mialgia

84. Data dasar Ny. Sa, perempuan, 70 tahu


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna  Inj omeprazole 40 mg/24 jam
 Inj ondancentrone 4 mg/12 jam
 Inj ketorolac 30 mg
 Candesartan tab 1x8 mg ---- 140/70 mmHg
 Obat pulang:
Lanzoprazole 1x1, sirup sukralfat 3x1c
Obat DM dan HT lanjutkan

Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 2 hari, disertai
riwayat mual (+) muntah (-), sudah berobat, keluhan berkurang namum muncul
lagi, BAB hitam kecap-
riw HT minum amlodipine
riw DM minum metformin

KU: sedang kedang CM.


TD 180/70, N 99, R 20, T 36,5.
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT episgastrium; timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

Cek DL: dbn, GDS: dbn, R antigen non reaktif


EKG sinus rithem

diagnosa HT urgency + dyspepsia

85. Data dasar An. Az, laki-laki, 3,5 tahun, BB 14 kg


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna  Pembersihan luka
 Heacting luar 3
 PCT 3x 1 ½ cth
 Amoxicillin 3 x 1 ½ cth
 ATS
Data ringkasan s/ anamnesis : luka robek pada skrotum akibat bermain terkena seng,
riwayat perdarahan tidak aktif, nyeri.

KU: CM.
N 99, R 20, T 36,5.
Status lokalis: terdapat luka robek ukuran 3 cm x 0,3 cm x 0,5 cm perdarahan
tidak aktif

diagnosa Vulnus laseratum region skrotum

86. Data dasar Ny. F, Perempuan, 43 th


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Inj esomax 1 ampul/24jam
- Inj PCT 3x500 mg PO
- Inj ceftriaxone 1 g/12 jam

Data ringkasan S/ Anamnesis: Demam naik turun selama 7 hari, kepala pusiang, mual (+),
riwayat muntah (-), lemas, sendi-sendi sakit, BAB dan BAK normal, Batuk (-), pilek (-),

O/ KU: tampak sakit sedang


Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 130/90 mmHg
HR 88,
RR 20,
Suhu 37,1

Kepala: normocephal, lidah kotor -


Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
Laboratorium: Hb 14,0 Leu 13400 Trom 382000 Hct 42 Baso 0 Eos 2 Gran 55
Limf 38 Mono 5
Salmonella typhi O 1/320
Salmonella typhi H 1/320
Salmonella paratyphi AO 1/320
Salmonella paratyphi AH +1/320

diagnosa Tipoid fever

87. Data dasar Ny. E, perempuan, 76 tahun


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 dengan NRM 10 liter
- IVFD Nacl 10 tpm
- Ondancentron 1 ampul/12 jam
- Furosemide 1 ampul
- Caco3 3 x1
- Asamfolat 3x1
- Cardesartan 8 mg/hari
- Besok HD
Data ringkasan S/ sesak napas sejak 1 hari, riwayat gagal ginjal kronik sudah 2, 5 tahun. Jadwal
riwayat HS tiap selas dan jumat
Riw Dm tidak ada
Riw HT

O/ ku: CM,
TD: 140/70 mmhg
Hr: 113 x permenit
RR: 40 kali permenit
S: 36,6
SpO2 76 tanpa 02

Kepala: normoccephalo
Mata: CA +/+, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung -
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) basah halus, Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, edem kaki +/+

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen, ur, cr
EKG
Rapid antigen covid non reaktif

Rontgen thorax

diagnosa Observasi deupneu ec CKD on HD

88. Data dasar Ny. S, perempuan, 40 tahun


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medis
Data penatalaksanna - Mecobalamin 1000 mg
- Citicolin 1 x 1 tab
- Keluhan berkurang pasien BLPL
Data ringkasan S/ kebas pada wajah kiri dan tangan sebelah kiri sejam 1 jam SMRS, pasien
riwayat seorang dokter sedang diperjalanan mau ke bengkulu, riwayat punya penyakit
vaskuler diotak, Vascular stenosis, moyamoya disease, disarankan DSA dan
berobat ke jepang, ketika serangan di jalan pasien minum obat CPG 1 tablet
Riw Dm terkontrol
Riw HT terkontrol

O/ ku: CM,
TD: 160/70 mmhg
Hr: 110 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2 100

diagnosa Vascular stenosis, moyamoya disease

89. Data dasar Tn. Farizul, laki-laki, 60 tahun


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna - Natrium diclofenat 2 x 25 mg
- Cefixime 2 x1
Data ringkasan S/ Pasien meminta rontgen post kecelakaan 2 hari lalu, jari tengah kiri tidak
riwayat bisa digerakkan, terdapat luka lecet disekitaran tangan.

O/ ku: CM
TD: 140/70 mmhg
Hr: 100 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2

Status lokalis: pada phalang digiti III carpal sinistra


Look: bentuk asimetris
Feel : krepitasi
Move : rom terbatas

Rontgen : tampak fraktur tertutup os phalang digiti III carpal sinistra

diagnosa Fraktur tertutup komplit pada os phalang digiti III carpal sinistra

90. Data dasar Ny. Fe, perempuan, 32 tahun


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
 IVFD Rl 30 tpm
 Sukralfat syr 3 x 1 C
 PCT tab 3 x 500
 pSidii kapsul 3 x 1
Data ringkasan
riwayat Demam sejak 3 hari, badan sakit-sakit, timbul bintik merah di
tagan, badan lemas, perut pedih, batuk- pilek-, BAB dan BAK
normal

KU: CM
TD 110/70 N 105 kuat agkat, R 20 T36,2 SpO2 95 tanpa 02
Akral hangat

Hb 17,7
Ht 54
Leuksit 15.200
Trombosit 32.000

diagnosa DHF grade 2

91. Data dasar An. M, laki-laki, 13 th, BB 40 Kg


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Inj omeprazole 1 ampul/24jam
- Inj PCT 3x500 mg PO
- Inj ceftriaxone 1 g/12 jam

Data ringkasan S/ Anamnesis: Demam naik turun selama 1 minggu, kepala pusiang, mual (+),
riwayat muntah (-), lemas, sendi-sendi sakit, BAB dan BAK normal, Batuk (-), pilek (-),

O/ KU: tampak sakit sedang


Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 110/90 mmHg
HR 88,
RR 20
Suhu 37,1

Kepala: normocephal, lidah kotor -


Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (+) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Laboratorium: Hb 14, 6 Leu 13500 Trom 382000 Hct 42

Salmonella typhi O 1/320


Salmonella typhi H 1/320
Salmonella paratyphi AO 1/320
Salmonella paratyphi AH +1/320

diagnosa Tipoid fever

92. Data dasar Ny. ID perempuan, 72 tahun, BB 50 Kg


pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Lancia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - IVFD RL 2400 dalam 8 jm pertama
- IVFD RL 2400 dalam 16 jam selanjutnya
- Cefpprazone 1 ampul
- Ketorolac 1 ampul
- ATS
- Omeprazole 1 ampul
- Rawat dlu di bangsal, rencana debridement
Data ringkasan S/ Anamnesis: pasien datamg dengan luka bakar di bagian kepala, dada atas bg
riwayat depan, punggung jari2 tangan, lutut sebelah kiri, kesembur minyak tanah di
kebun. Luka lepuh tampak gelembung2. Sesak napas tidak ada

O/ KU: tampak sakit sedang


Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 130/90 mmHg
HR 100
RR 20
Suhu 37,1

Kepala : luka bakar derajat II 9 %


Mata : dbn
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/- , luka bakar derajat II 9%
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT –
Extremitas atas: akral hangat, luka bakar derajat II 2 %
Ektermitas bawah: luka bakar derajat II 4 %

Laboratorium
DL, GDS, cek elektrolit, r antigen
diagnosa Combusio derajat II 24%
93. Data dasar Ny. H perempuan, 65 tahun
pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Lancia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - Omeprazole 1 amp/IV
- ketorolac 1 amp/IV
- observasi 2 jam --> keluhan berkurang boleh pulang, beri obat pulang,
edukasi untuk kontrol ke poli bedah bila nyeri masih dirasakan.
Data ringkasan S/ Anamnesis: Ny.H, 65thn S: pasien datang dengan nyeri pinggang sebelah kiri
riwayat sejak 3 hari SMRS. nyeri dirasakan secara mendadak dan hilang timbul dan
menjalar ke perut bagian depan dan terkadang menjalar hingga kaki. keluhan
juga disertai dengan mual (+) muntah (-) demam (-), BAB dalam batas normal
dan ssaat BAK pasien merasa tidak lampias dan terkadang anyang-anyangan

O/
TTV: TD: 140/70mmHg HR: 80x/mnt RR:20x/mnt Suhu: 37.0C
kepala : CA (-/-)
thoraks : vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-), BJ I & II reguler
abdomen: BU +, supel, NT -, nyeri tekan suprapubic (-) hepar dan lien tidak
teraba membesar, nyeri ketok CVA sinistra (+)
eks : CRT
diagnosa Colic renal sinistra

94. Data dasar Tn. Badarudin, 66 tahun


pasien
Tanggal 10 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Pasang kateter --- keluar urin -+ 1500 cc bewarna kuning pekat
- Inj ketorolac
- Inj lanzoprazole
- In mecobalamin
- Inj ceftriaxone
- Candesartan 1 x 8 mg

Data ringkasan S/ Anamnesis: pasien mengeluh nyeri perut dan teraba benjolan di perut
riwayat bawah sejak 1 minggu, badan lemas, tidak mau makan 1 minggu, BAB tidak
ada sejak 1 minggu, minum ada , kencing sedikit-sedikit
Riw stroke sebelah kanan sejak 2 tahun
Riw hipertensi tidak terkontrol

O/ KU: tampak sakit sedang


Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 170/80 mmHg
HR 88,
RR 20
Suhu 36,5

Kepala: normocephal, lidah kotor -


Mata : anemis -/-, ikterik -/-, pupil isokor
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT abdomen bawah full blas , hepar lien
tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
EKG sinus rithem
Laboratorium: Hb 16, 6 Leu 12500 Trom 23000 Hct 48
Gds 150, ur 132, creatinin 1,48
Natrium 142, kalium 4,5, clorida 111
Rapis antigen non reaktif
diagnosa Hipertensi, retensio urine c ???
95. Data dasar Tn. Edi, 54 tahun
pasien
Tanggal 8 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Inj ketorolac
- Inj omeprazole
- Inj ceftriaxone
-
Data ringkasan S/ Anamnesis: pasien mengeluh nyeri perut sejak 2 2 jam smrs, nyeri naik ke
riwayat leher, dan nyeri pinggang, BAB dan BAK normal, mencret -, kencing terasa
sakit-, nyeri menjalar ke kaki-

O/ KU: tampak sakit sedang


Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 120/70 mmHg
HR 72,
RR 20
Suhu 36,5

Kepala: normocephal, lidah kotor -


Mata : anemis -/-, ikterik -/-, pupil isokor
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT episgatrium , hepar lien tidak teraba,
nyeri ketok CVA -
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Ekg sinus rithem


Laboratorium: Hb 13,3 Leu 16800 Trom 22800 Hct 48, eritrosit 4, 3 juta
Gds 120, Rapis antigen non reaktif
diagnosa Colic abdomen

96. Data dasar Ny. A, perempusn, 21 tahun,


pasien
Tanggal 8 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna - IVFD RL 20 tpn
- O2 2 liter via nk
- Persalinan pervagina

Data ringkasan S/ G1P0A0 hamil 32-33 minggu dengan perut mules2 sejak 6 jam smrd. Hamil
riwayat 33 minggu janin kembar, gerakan janin masih aktif. Lendir darah+,. Pernah
dirawat dengan PPI pada saat usia kehamila 25 minggu. 3 hari lalu dirawat
ketuban merembes
Terakhir USG 1 minggu lalu 1. Letak lintang, 2, kepala dibawah, tafsiran BB 1.
800g BB2 900 g

O/ ku: CM
TD 100/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ 1. 142, Djj 2. 124 TFU 325 cm, VT bukaan lengkap 10 cm terapa
kepala hodge 4
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg

diagnosa G1P0A0 H 32-33 minggu gemeli iu kala 2 I. preskep II. Letak lintang

97. Data dasar BY. Ny. A (1), perempusn, 0 hari, BB 900 g


pasien
Tanggal 8 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawat daruratan
Data penatalaksanna - Vit K
- Gentamicin salep mata
- O2 nc 1 lpm
- Ivfd D10 3,3 cc/jam
- Iv ampicillin 2x50 mg
- Iv gentamicin 4,5 mg/36 jam
- Aminofilin loading 8 mg, maintance 2x 1,5 mg IV
- CPAP peep > fiO2 30 % ---suplay spo2 > 92 %
Data ringkasan S/ by lahir meritih dari ibu P1A0 hamil 33 minggu, A/S 6/7 . down score 3, lahir
riwayat pukul 02.45

O/ ku: lemah
Hr: 122x permenit
RR: 44 kali permenit
S: 36,5
SpO2 90 % dengan 02 1 lpm
Kepala: normocephali
Retraksi dinding dada +
BB 900 g, PB 32 cm, Lk 24 cm, Ld 26 cm
Anus +

diagnosa BBLSR + NKB-SMK

98. Data dasar BY. Ny. A (2), perempusn, 0 hari, BB 1000 g


pasien
Tanggal 8 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawat daruratan
Data penatalaksanna - Vit K
- Gentamicin salep mata
- O2 nc 1 lpm
- Ivfd D10 3,3 cc/jam
- Iv ampicillin 2x50 mg
- Iv gentamicin 4,5 mg/36 jam
- Aminofilin loading 8 mg, maintance 2x 1,5 mg IV
- CPAP peep > fiO2 30 % ---suplay spo2 > 92 %

Data ringkasan S/ by lahir meritih dari ibu P1A0 hamil 33 minggu, lahir keluar dengan selaput
riwayat ketuban masih utuh, A/S 6/7 . down score 3, ketuban jernih, lahir pukul 02.47

O/ ku: lemah
Hr: 130x permenit
RR: 48 kali permenit
S: 36,5
SpO2 90 % dengan 02 1 lpm
Kepala: normocephali
Retraksi dinding dada +
BB 1000 g, PB 40 cm, Lk 22 cm, Ld 24 cm
Anus +

diagnosa BBLSR + NKB-SMK


99. Data dasar Ny. YU, perempusn, 25 tahun,
pasien
Tanggal 8 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna - IVFD RL 20 tpn
- Inj Asam traneksamat
- Observasi, jika keluar darah dari kemaluan masih dalam batas
normal boleh pulang

Data ringkasan S/ rujukan bidan dengan pasien keluar darah dari jalan lahi sejak 2 jam smrs
riwayat post melahirkan anak pertama, laserasi perineum sudah dijahit, ketuban keluar
lengkap

O/ ku: CM
TD 100/70 mmHg
Hr: 84 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100

Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: tfu setinggi 2 jari dibawah pusar
Ektermitas: akral hangat

Laboratorium: Hb 12,5 Leu 14800 Trom 226000 Hct 39, eritrosit 3, 3 juta
Gds 120, Rapis antigen non reaktif

diagnosa Obsevasi perdarahan

100. Data Ny D, perempuanm , 34 th


dasar pasien
Tanggal 7 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medis
Data penatalaksanna  IVFD RL xx tpm
 Inj omeprazole 40 mg/24 jam
 Inj ketorolac 30 mg 1 ampul--- nyeri tidak berkurang drip
ketorolac

Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 1 hri SMRS
riwayat disertai mual (-) muntah (-).
KU: sedang kes CM.
TD 100/70, N 100, R 20, T 36,5.
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT episgastrium; timpani
Ekstremitas = akral hangat

Cek DL, GDS, r antigen

diagnosa Dyspepsia

101. Data Ny M, perempuan, 59 tahun


dasar pasien
Tanggal 7 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
- IVFD RL 20 tpm
- Inj mecobalamin 2x 1500 mg
- Inj citicolin 2x1000 mg
- Cpg 1x 75
- Asam folat 1x1
- Apidra 10-10-10 evaluasi GDS
- Cek MDT

Data ringkasan S/ pasien datang dengan keluhan bicara cadel, anggota gerak sebelah kanan
riwayat terasa berat sejak 18 jam smsrs, tengkuk terasa berat. Keluhan nyeri kepala-,
nyeri dada-, muntah-, mual-, demam-, kejang-
Riw hipertensi terkontrol minum amlodipine.
Riw DM minum metformin
O/ ku: E4,V5,M6
TD: 130/90 mmhg
Hr: 83 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2 98 tanpa 02

Kepala: normoccephalo
Mulut: mencong ke kanan
Mata: CA -/-, SI -/-, pupil isokor
Mulut: lidah laterasisi kekiri
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, ektemitas atas 4/5, ektermitas bawah 4/5
Fungsi sensoris +

Pemeriksaan penunjang:
EKG: sinus rithem

Laboratorium: Hb 9, 5 Leu 3600 Trom 82000 Hct 23, mcv 97, mch 34, mchc 35
Gds 331, ur 54, creatinin 1,5
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Hemiparesis dekstra ec susp SNH, DM, HT, trombositopenia, anemia

102. Data Tn Y, laki-lai, 65 tahun


dasar pasien
Tanggal 7 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
- IVFD RL 20 tpm
- Inj mecobalamin 2x 1500 mg
- Inj citicolin 2x1000 mg
- Cpg 1x 75
- Asam folat 1x1
- Inj piracetam 1x12 g jika ureum creatinin normal
Data ringkasan S/ pasien datang dengan keluhan sulit bicara dan kelemahan anggota gerak
riwayat sebelah kanan sejam -+ 8 jam smrs. Mual muntah-, sakit kepala-, kejang-
Riw hipertensi tidak terkontrol
Riw DM -
O/ ku: E4,Vafasia,M6, CM
TD: 170/90 mmhg
Hr: 88 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2 98 tanpa 02

Kepala: normoccephalo
Mulut: mencong ke kanan
Mata: CA -/-, SI -/-, pupil isokor
Mulut: lidah laterasisi kekiri
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, ektemitas atas 2/5, ektermitas bawah 2/5
Fungsi sensoris +

Pemeriksaan penunjang:
EKG: sinus rithem

Laboratorium: cek FL
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Hemiparesis dekstra, afasia ec susp SNH dd SH, HT

103. Data Tn. Al, 57 tahun


dasar pasien
Tanggal 10 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - IVFD RL 20 tpm
- Inj omeprazole
- Inj furosemide
- Jadwalkan HD
- Tranfusi 1 kolf
Data ringkasan S/ pasien mengeluh kaki bada bengkak sejak -+ 3 miggu, nyeri dada, badan
riwayat lemas, mual tidak mau makan, BAK normal, BAK sulit
Riw hipertensi disangkal
Riw DM disangkal

O/ ku: E4,V5,M6
TD: 145/94 mmhg
Hr: 78 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2 98 tanpa 02

Kepala: normoccephalo
Mata: CA +/+, SI -/-, pupil isokor
Mulut: lidah laterasisi kekiri
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, edem +/+Fungsi sensoris +

Pemeriksaan penunjang:
EKG: sinus rithem

Laboratorium: Hb 6,6 Leu 5600 Trom 276000 Hct 20


Gds 91, ur 249, creatinin 22,35
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Edema generalisata, anemia, CKD

104. Data An. Ad, Perempuan, 4 th, BB 12,4 Kg


dasar pasien
Tanggal 10 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - PCT sirup 3x1 cth
- Cloramfenicol sirup 4x1 cth
- Menolak dirawat
Data ringkasan S/ Anamnesis: Demam naik turun selama 4 hari, nyeri perut sejak 4 hari
riwayat
O/ KU: tampak sakit ringan
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 98,
RR 20,
Suhu 37,1
Kepala: normocephal, lidah kotor
Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (+) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Laboratorium: Hb 14,0 Leu 6700 Trom 382000 LED 76 Hct 42 Baso 0 Eos 2 Gran
55 Limf 38 Mono 5
Salmonella typhi O 1/320
Salmonella typhi H 1/320
Salmonella paratyphi AO 1/80
Salmonella paratyphi AH +1/80

diagnosa Tipoid fever

105. Data Tn Ra, laki-laki , 69 th


dasar pasien
Tanggal 10 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  IVDF NAcl 20 tpm
 Inj omeprazole 40 mg/24 jam
 Inj ketorolac 30 mg
 Rencana tranfusi PRC
Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan BAB bewarna hitam kental dan
riwayat nyeri perut (+) sejak 3 hari SMRS disertai mual (-) muntah (-), lemas,,
muntsh darah-
Riwayat maag
Riw ht-
Riw dm-

KU: kes CM.


TD 140/73, N 100, R 20, T 36,5.
Kulit= tampak pucat
Mata = CA +/+ SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT episgastrium; timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin -/-/-/-

EKG: sinus rithem


Hb; 7,1
Ht; 24
LEU: 8000
Trombo: 235000
Eritrosit: 3,5 juta
GDS: 110
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Anemia sedang , melena ec gastritis erosive

106. Data Ny sa, perempuan 43 tahun,


dasar pasien
Tanggal 10 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
 Ivfd nacl 20 tpm
 Pro Op
 Inj ceftriaxone 1 vial/24 jam
 Injdexketoprofen
 Inj lanzoprazole
 Puasa
Data ringkasan
riwayat Ps, mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari disertai
demam, mual muntah, penurunan nafsu makan, perpindahan
nyeri dari ulu hati ke perut kanan bawah, BAB biasa, BAK biasa

TD 120/ 70 mmHg, N 102, R 20 T36,2 SpO2 99%.


Abdomen: nyeri perut kanan bawah, nyeri lepas +, defant
muscular local-

Hb 15,2
Ht 41
Leuksit 16.600
Trombosit 421000
Eritrosit 2,40 jt
Cek ureum, creatini, GDS, cek elektrolite
Rontgen thorak: tidak ada kelainan di paru dan jantung
EKG: sinus rithem
R. antigen covid non reaktif
Konsul anestesi
Konsul PDL

diagnosa Colic abdomen ec apendisitis


107. Data By. R, 11 hari, 3 kg
dasar pasien
Tanggal 10 oktober 2022
Katagori pasien Bayi
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Observasi di IGD dengan dengan O2 1 liter
 Tanpa O2 saturasi 99 % pasien BLPL
Data ringkasan Menurt ibu ketika menyusui pasien muntah, dada tidak bergerak,
riwayat ibu segera membawa bayi ke IGD.

KU baik, bayi menagis kuat


HR 122, R 20 T36,5 SpO2 99%.
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: soepel
Ektemitas: akrar hangat, sianosis -/-

diagnosa Observasi depneu

108. Data Ny N, perempuan, 55 th


dasar pasien
Tanggal 10 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna

P: IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30 mg/8 jam
Candesartan 16
Amlodipin 5mg

Data ringkasan
riwayat
S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri kepala sejak 8 jam yang
lalu, mual (+) muntah (-), penglihatan kabur (-) sesak (-), nyeri
perut (-). Riw HT (+) tidak terkontrol, DM (-) BAK lancer, BAB
biasa

O: Ku/Kes : ss/cm
TD : 190/90
N : 98
P : 20x
S : 36,8
Kepala :DBN
Thoraks: DBN
Abdomen: DBN

diagnosa Ht urgency

109. Data Ny. Sa, perempuan, 46 th


dasar pasien
Tanggal 10 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 5 liter nasal kanul
 Terapi IVFD RL 20 tpm
 Inj moxifloxacin 400 mg/hari
 Inj panloc 40 mg/ hari
 Nebu respivent + pulmicort / 6 jam
 Lasal exp syr 2x 1C
 Erdostein 3 x 300 mg

Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan sesak yang dialami sejak
1 minggu. Keluhan disertai dengan batuk berdahak yang dialami
sejak 2 minggu yll. Demam (+) naik turun. Riwayat pengobatan
TB 2 tahun lalu, tuntas. Nyeri ulu hati (+), mual (-), muntah (-).
Rw Tb 2 tahun lalu
Rw Dm –
Rw Ht-

Ku sedang kesadaran CM.


TD 130/90, N 105, R 36, T36,2 SpO2 92%.

Pemeriksaan fisik ditemukan


Thoraks: Rhonki (+/+), whezeng (+/+), Bj I dan II normal
Abd: nyeri tekan epigastrik (+).

Ekg: sinus rithem

Cek : DL, GDS, ureum , creatinin, R. antigen covid-


foto thoraks: kesan Tb paru

diagnosa Observasi depsneu ec Susp TB paru relaps


110. Data An. M, 17 tahun
dasar pasien
Tanggal 10 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Observasi di IGD
 BLPL edukasi jika ada pasien tidak sadar, muntah muntah,
nyeri kepala terus menerus untuk segera ke IGD.
Data ringkasan Pasien terjatuh saat bermain futsal, terjatuh dibagian kepala, luka
riwayat tidak ada, pingsan-, mual +, muntah -. Sebelumnya sudah ke
klinik Caesar di obserfasi selama 2 jam, pasien BLPL dari klinik,
datang ke RS meminta rontgen kepala

KU baik,
TD: 120/70, HR 100, R 20 T36,5 SpO2 99%.
Kepala: hematom ukuran 3x3x0,5 cm di oksipital, krepitasi -
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: soepel
Ektemitas: akrar hangat

Rontgen cranium: tidak ditemukan fraktur

diagnosa Observasi post trauma

111. Data Tn. Nu , laki-laki 55 tahun


dasar pasien
Tanggal 10 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 4 lpm
 IVDF NAcl 20 tpm
 Isdn 5 mg k/p
 Aspilet 1x80
 Cpg 1x75
 Bisoprolol 1x2,5 mg
 cardesartan 8
Data ringkasan Pasien datang dengn keluhan nyeri dada tembuh ke punggung sejak tadi
riwayat sehabis maghrib -+5 jam SMRS. Tidak membaik setelah istirhat. Pasien
pernah mengalami hal serupa +1 bulan hari yg lalu akan tetapi membaik
dengan istirahat. Mual muntah-.

Rw ht terkontrol
Rw dm-
O: KU : CM, sedang
TD : 140/80
Suhu : 36,4
N : 111 x/menit
R : 20x/menit
SpO2 : 98
mata : ca(-), si(-)
Tho : Ves+/+, rh-/-, wh-/-, Bj 1 dan 2 normal
Abdomen : supel(+), timpani(+), bu(+), NT -, H/L tidak teraba
Ekstr : akral hangat

Ekg ST depresi v3,v4, v4 v6 AVL


Cek DL, GDS, ur, cr, ckmb, r antigen
diagnosa UAP dd N stemi

112. Data An. we, perempuanm 14 th


dasar pasien
Tanggal 9 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medis
Data penatalaksanna  Inj omeprazole 40 mg/24 jam
 Inj ondancentrone 4 mg/12 jam
 Inj ketorolac 30 mg
 Obat pulang:
Lanzoprazole 1x1, domperidone 3x1, sirup sukralfat 3x1c

Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 1 jam SMRS
riwayat disertai mual (+) muntah (+), sebelumya pasien berolahraga mengikuti
ektra dihari minggu, kecapean, lemas. Riwayat maag (+).

KU: sedang kes CM.


TD 100/70, N 100, R 20, T 36,5.
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT episgastrium; timpani
Ekstremitas = Akral hangat

diagnosa Dyspepsia sindrom

113. Data An. Na, perempuanm 63th


dasar pasien
Tanggal 9 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  Ifvd nacl 0,9 % xx tpm
 Inj citicolin 2x 1000 mg
 Inj mecobalamin 2x1500 mg
 Asamfolat tab 1x1
 Neuroaid tab 1x1
 Piracetam 1x12 g jika ur creatinin normal

Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan tidak bias bicara sejak 3 hari,
riwayat namun pasien mengerti ucapan orang lain. Riw stroke sebelah kiri sejak 2
tahun
riw HT tidak terkontrol
riw dm tidk ada

KU: sedang kes CM.


TD 150/70, N 110, R 20, T 36,5.
Mata = CA -/- SI -/- , pupil iskor, mulut mencong-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT episgastrium; timpani
Ekstremitas = Akral hangat
Fungsi motoric sup 2/5, inf 2/5
Fungsi sensoris + nyeri

Cek Dl, GDS, ur, creatiin

diagnosa Afasia motoric cum hemiparese sinistra ec susp SNH dd SH

114. Data An. hap, perempuan, 9 th, BB 17, 9Kg


dasar pasien
Tanggal 9 september 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NACL 20 tpm
- Transfuse PCR 2 x 200 cc
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pucat, mudah lelah sejak 1 minggu, -, mual
riwayat mumtah (-). Riwayat thalsemia

O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,75

Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar tidak teraba, lian
shuffner 3
Extremitas: akral hangat, sianosis –

DL, rapid antigen


Hb 6,4 g/dl
Ht 20,9%
Leukosit 6.500 Ul
eritrosit 2,5 juta/ul
trombosit 258.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Thalasemia
115. Data By. Fa, usia 3 bulan, BB 5,9 kg
dasar pasien
Tanggal 8 oktober 2022
Katagori pasien Bayi
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 1 liter via nasak kanul
- IVFD D 5 ¼ Ns 20 ccc/jam
- Nebulisasi selang seling ventolin 2,5 ml + 2,5 ml nacl 0,9 % selanjutnya
nacl 3 % per 4 jam
- Ceftriaxone 1 x 500 mg iv, diencerkan dalam D5% 50 cc masuk selama
30 menit
- Dexamethasone 4 x 0,9 mg iV
- Ambroxol 3 x 2 ml

Data ringkasan S/ sesak napas memberat sejak 1 hari, disertai batuk pilek demam sejak 3 hari,
riwayat demam turun hari ini, terdengar suara napas grok grok, bayi tidak mau
menyususui

O/ ku: lemah
Hr: 130 x permenit
RR: 65 kali permenit
S: 36,9
SpO2, 90 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Hidung: pernapasan cuping hidung
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (+/-), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 14,7 g/dl
Ht 40%
leukosit 11.800 Ul
eritrosit 3, 28 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/51/44/5
Gds 87
Rapid antigen covid non reaktif

Rontgen thorax

A/ Pneumonia
diagnosa Bronkopneumonia
116. Data By. za, perempuan, usia 5,5 bulan, BB 6 kg
dasar pasien
Tanggal 8 oktober 2022
Katagori pasien Bayi
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 1 liter via nasak kanul
- IVFD D 5 ¼ Ns 20 tpm
- Nebulisasi selang seling ventolin 2,5 ml + 2,5 ml nacl 0,9 % selanjutnya
nacl 3 % per 4 jam
- Ceftriaxone 1 x 600 mg iv, diencerkan dalam D5% 50 cc masuk selama
30 menit
- Ambroxol 3 x 2 ml

Data ringkasan S/ sesak napas memberat sejak 2 hari, disertai batuk sejak 20 hari, demam
riwayat tidak ada, bayi tidak mau menyususui, napas berbunyi seperti ada dahak

O/ ku: lemah
Hr: 120 x permenit
RR: 60 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 91 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (+/+), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat

Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 11, 6 g/dl
Ht 55%
leukosit 12.800 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 71
Rapid antigen covid non reaktif

Rontgen thorax

A/ Pneumonia
diagnosa Bronkopneumonia

117. Data An. Ga, Laki-laki, 7 th, BB 18, 1 Kg


dasar pasien
Tanggal 13 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NACL 20 tpm
- Transfuse PCR 1 x 200 cc
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pucat sejak 1 minggu , mudah lelah, mual
riwayat mumtah (-). Riwayat thalsemia

O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,5

Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

DL, rapid antigen


Hb 8,1 g/dl
Ht 26,9%
Leukosit 5.500 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 340.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Thalasemia

118. Data An. Bi, 17 tahun, BB 54 kg


dasar pasien
Tanggal 13 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Koreksi hypokalemia dengan nacl 0,9% 500 cc tambah
kcl 2 flas habis dalam 6 jam
 Inj mecobalamin 1 ampul/24jam
 Inj esomax 1 vial/24 jam
 Tablet KSR 3x1
Data ringkasan
riwayat Pasien datang dengan kaki kiri dan kanan tidak bias digerakkan
sejak 1 hari, pasien hanya bias menggeser kaki namun sulit,
tangan pasien juga terasa kram

TD: 120/70, N 100, R 20 T36,2 SpO2 99%.


Fungsi motoric superior 5
Fungsi motoric inferior 1

Hb 15,4
Ht 40
Leuksit 17.900
Trombosit 535000
Eritrosit 4,9 jt
MCV 81
MCH 31
MCHC 39
Natrium 141 mmol/L ( 135-145)
Kalium 2,4 mmol/L (3,5-5,1)
Clorida 109 mmol/L (98-107)
Cek EKG
R. antigen covid non reaktif

diagnosa Parese ec hypokalemia

119. Data Tn. sur, 60 tahun,


dasar pasien
Tanggal 13 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Ivfd nacl 0,9 % xx tpm
 Inj norphagen 1 ampul dalam NACL 0,9 % 100 cc/12 jam
 Inj esomax 1 vial/24 jam
Data ringkasan
riwayat Pasien mengeluh kuning seluruh tubuh sejam 1,5 bulan disertai
nyeri perut dan tampak benjolan di perut, mual muntah tidak
ada. BAB warna kuning normal, kencing seperti teh pekat,
demam –
Sudah berobat di RSUD m yunus Bengkulu, di USG susp
hepatoma.

Ku: lemah.
TD: 140/70, N 100, R 20 T36,2 SpO2 99%.

Kulit: ikterik, cramer 5


Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik +/+,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepatomegaly, lien
sulit diraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Hb 15,4
Ht 40
Leuksit 11.200
Trombosit 535000
Eritrosit 4,9 jt
MCV 81
MCH 31
MCHC 39
Sgot 304
Sgpt 163
HiV non reaktif
Hbsag reaktif
R. antigen covid non reaktif

diagnosa Ikterik ec hepatitis B


Hepatomegaly ec susp hepatoma
120. Data An. Ma, perempuan, 18 bulan, BB 12,5 kg
dasar pasien
Tanggal 13 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Ivfd D5 ¼ ns 1000 ml/24 jam
 Inj pct 3 x 120 mg
 Inj ampicillin 4x 300 mg iv
 Inj diazepam 2,5 mg iv pelan jika kejang
Data ringkasan s/ pasien kejang 1 kali kurang dari 5 menit keluhan lain demam sejak 1
riwayat hari. Muntah-, BAB dan BAK normal, batuk pilek
sebelumnya 5 bulan lalu kejang ketika demam.
ku: CM
Hr 122, T 38,5, RR 20 x

Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik +/+,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Hb 14,3
Ht 39
Leuksit 11.500
Trombosit 535000
Eritrosit 4,9 jt
R. antigen covid non reaktif

diagnosa Kejang demam sederhana

121. Data Nn US, perempuan, 15 tahun.


dasar pasien
Tanggal 13 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Inj omeprazole 40 mg
 Inj ondancentron 4 mg
 Inj ketorolac 30 mg
Data ringkasan s/ pasien mengeluh napas nyesak, dada terasa panas, nyeri di ulu hati,
riwayat mual tetapi tidak muntah.

ku: CM
TD: 110/70 Hr 100, T 36,5, RR 20 x

Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik +/+,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, nyeri episgastrium, tmpani, soepel
Extremitas: akral hangat, sianosis –

diagnosa GERD

122. Data Nn jen, perempuan, 16 tahun.


dasar pasien
Tanggal 13 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Inj omeprazole 40 mg
 Inj ondancentron 4 mg
 Inj ketorolac 30 mg
Data ringkasan s/ pasien pingsan di sekolah, dada terasa nyesak, nyeri ulu hati, mual +,
riwayat muntah 1 kali

ku: CM
TD: 100/70 Hr 99, T 36,5, RR 20 x

Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik +/+,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, nyeri episgastrium, tmpani, soepel
Extremitas: akral hangat, sianosis –

diagnosa Dispepsia

123. Data Ny su, perempuan, 21 tahun.


dasar pasien
Tanggal 13 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Ivfd Rl xx tpm
 Inj omeprazole 40 mg
 Inj ondancentron 4 mg
 Inj ketorolac 30 mg
 Sukralfat syr 3x1c
 Pct 3x500 mg po
Data ringkasan s/ pasien muntah lebih dari 10 kali, perut terasa nyeri akibat muntah
riwayat terus menerus. Demam 1 hari. BAB dan BAK lancer. Sebulan lalu
dirawat dengan keliuhan yang sama, pasien baru selesai haid 3 hari lalu

ku: CM
TD: 90/70 Hr 105, T 38,1, RR 20 x

Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik +/+,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, nyeri episgastrium, tmpani, soepel
Extremitas: akral hangat, sianosis –

DL, gds , r antigen non reaktif

diagnosa Dispepsia + observasi vomiting

124. Data Tn Ha, laki-laki, 58 th


dasar pasien
Tanggal 13 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna  O2 2 lpm
 Ivfd asering 20 gtt
 Inj floxaris 400 mg/hari
 Inj panloc 40 mg/ hari
 Nebu respivent + pulmicort / 6 jam
 Lasal exp syr 2x 1C
 Erdostein 3 x 300 mg
 4 fdc 1 x 5
 Candesartan 8 mg 1x1
 Amlodipine 1x 5 mg
 Cek TCM
 Rawat edelweiss
 Obat DM lanjutkan

Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan sesak, batuk berdahak
kuning sejak 1 bulan, sudah minum obat batuk tidak kunjung
sembuh, batuk berdarah-, keringat malam-, demam-, penuruna
BB-, anfsu makan menurun +, mual muntah-.

Rw Dm + minum metformin
Rw Ht+
Riw minum oat-

Ku sedang kesadaran CM.


TD 180/90, N 105, R 36, T36,2 SpO2 98%. BB 72 kg

Pemeriksaan fisik ditemukan


Thoraks: Rhonki (+/+), whezeng (+/+), Bj I dan II normal
Abd: nyeri tekan epigastrik (+).

Ekg: sinus rithem

Cek : DL, GDS, ureum , creatinin, R. antigen covid-


Rontgen thoraks: tampak bercak putih pada basal paru sinistra

diagnosa 1. TB paru
2. Ppok
3. dm,
4. Ht grade 2
125. Data Ny. S, Perempuan, 55 th
dasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Inj PCT 3 x 500 mg
- Inj esomax 1 ampul/24jam
- Inj ceftriaxone 1 g/12 jam
- Ambroxol 3x 30 mg
Data ringkasan S/ Anamnesis: demam sudah 7 hari, sudah minum obat tidak sembuh, batukk
riwayat pilek 7 hari, mual muntah-. BAB dan BAK lancer
Riw hipertensi terkontrol minum candesartan 8 mg

O/ KU: sakit sedang


Kes: CM
TD: 175/95 mmHg
HR 60,
RR 20,
Suhu 38

Kepala: normocephal, lidah kotor


Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (+) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Laboratorium: Hb 14,0 Leu 13400 Trom 382000 LED 76 Hct 42


Salmonella typhi H 1/320
Salmonella paratyphi AO 1/320
Salmonella paratyphi AH +1/320

diagnosa Observasi febris ec Tipoid fever, ispa

126. Data An De, laki-laki, 16 bulan, BB 9 kg


dasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD d5 ¼ ns 1000/24 jam
- Pct flas 4x100 mg
Data ringkasan S/ Anamnesis: demam sejak 2 hari smrs, demam terus menerus, langsung tinggi
riwayat sudah diberi pct demam tidak turun, keluhan lain batuk-, pilek+, muntah-

O/ KU: sakit sedang


Kes: CM,
HR 115
RR 20
Suhu 40,3

Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Laboratorium: Hb 13,7 Leu 5500 Trom 123000 Hct 39

diagnosa Febris H2, dengue fever

127. Data Tn. Po, laki-laki, 58 tahun


dasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Inj PCT 3 x 500 mg
- Inj esomax 1 ampul/24jam
- Inj ceftriaxone 1 g/12 jam
- Ambroxol 3x 30 mg
Data ringkasan S/ Anamnesis: demam sudah 4 hari, sudah minum obat tidak sembuh, batukk
riwayat pilek 3 hari, mual muntah-. BAB dan BAK lancer
Istri pasien juga mengalami keluhan yang sama

O/ KU: sakit sedang


Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 140/70 mmHg
HR 66,
RR 20,
Suhu 38, 6

Kepala: normocephal, lidah kotor


Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (+) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Laboratorium: Hb 13,5 ,0 Leu 11 400 Trom 296000 Hct 38


Salmonella typhi O 1/320
Salmonella typhi H 1/320
Salmonella paratyphi AO 1/160
Salmonella paratyphi AH +1/320

diagnosa Observasi febris ec Tipoid fever, ispa

128. Data Tn. sya, laki-laki, 63 tahun


sdasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna - Inj esomax 1 ampul
- Inj ceftriaxone 1 g
- Inj dexketoprofen 1 ampul
- Pasang bidai
- Rujuk ke dr. ortopedi

Data ringkasan S/ Anamnesis: kaki pasien sakit post kecelakaan 30 menit lalu, motor dengan
riwayat motor, kaki tertimpa motor. Keluhan lain seperti pingsan-, mutah-, nyeri kepala

O/ KU: sakit sedang


Kes: CM, GCS 4-5-6
TD: 150/70 mmHg
HR 105,
RR 20,
Suhu 36, 6
Ektermitas bawah: region cruris sinistra
Look: asimetris dibandingkan kanan
Feel: krepitasi +, nyeri+
Move: tidak ada digerakkan, luka terbuka-

Rontgen cruris sinistra:


Fraktur komplit os tibia snistra 1/3 medial dan os fibula 1/3 proksimal
Fraktur inkomplit os tibia sinistra 1/3 medial

diagnosa Fraktur komplit os tibia snistra 1/3 medial dan os fibula 1/3 proksimal
Fraktur inkomplit os tibia sinistra 1/3 medial
129. Data An. Mk, laki-laki, 2 bulan, BB 5,3 kg
dasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
 Ivfd D5 ¼ ns 500 ml/24 jam
 Loading phenytoin 110 mg+ nacl 0,9 % 50 cc dalam 30 menit
 8 jam kemudian inj phenytoin 2x14 mg iv
 Inj ceftriaxone 1 x 250 mg iv
 Inj pct 3 x 60 mg iv

Data ringkasan s/ pasien kejang 3 kali kurang dari 5 menit keluhan lain, batuk pilek 3
riwayat hari, demam sejak 1 hari. Muntah-, BAB dan BAK normal
riw kejang sebelumnya tidak ada
ku: CM
Hr 135, T 38,2 , RR 20 x

Kepala: normocephal, ubun-ubun tidak menonjol


Leher: kaku kuduk -
Mata : anemis -/-, ikterik +/+,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh +/+, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel
Extremitas: akral hangat, sianosis –

DL, R. antigen covid non reaktif

Diagnose Kejang demam kompleks

130. Data tn. Ru, laki-laki, 54 tahun


dasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna
 Ivfd D5 xx gtt
 Inj floxaris 1 fls/24 jam
 Inj metronidazole 1 flas/8 jam
 Inj esomax 1 vial/24 jam
 Inj dexketoprofen 1 amp/8 jam

Data ringkasan s/ nyeri pada bokong kiri terdapat luka menghitam sejak 10 hari.
riwayat Dirawat di Assalam sudah 3 hari. Awal luka digaruk, demam -
riw Dm di sangkal
riw Ht di sangkal

ku: CM
TD: 110/77 Hr 133, T 36,2 , RR 20 x
Region gluteus sinistra:
Terdapat luka yang menghitam , fluktuasi, pus -, nyeri

DL, R. antigen covid non reaktif

diagnosa Gangrene regio gluteus sinistra

131. Data Ny. Ic, perempuan, 26 tahun


dasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna
 Ivfd nacl 0,9 % xx gtt
 Inj ceftriaxone 1 vial/24 jam
 Inj metronidazole 1 flas/8 jam
 Inj esomax 1 vial/24 jam
 Inj dexketoprofen 1 amp/8 jam

Data ringkasan s/ bengkak pada leher atas yang terasa nyeri sejak 1 minggu smrs.
riwayat Awalnya pasien sakit gigi sejak 1 bulan, minum antibiotic dan obat
nyeri. Warna kulit dekitaran bewarna biru. Demam +, mulut sulit
terbuka, makan sulit seperti ada yang mengganjal

riw Dm di sangkal
riw Ht di sangkal

ku: CM
TD: 110/70 Hr 99, T 37 , RR 20 x
Mulut: trismus
Leher: bengkak pada submandirbula ke leher depan atas, bewarna
kebiruan, teraba hangat, nyeri
DL, R. antigen covid non reaktif

diagnosa Angina Ludwig DD abses submandibular

132. Data Ny. An, perempuan, 18 tahun


dasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna
 Observasi di IGD
 BLPL edukasi jika ada pasien tidak sadar, muntah muntah,
nyeri kepala terus menerus untuk segera ke IGD.
 Asam mefenamat 3x1 tab
 Cefixime 2 x1 tab
Data ringkasan Pasien terjatuh kecekaan motor vs motor, luka lecet pada kening,
riwayat pingsan tidak ada, muntah tidak ada, sakit kepala ada

KU sakit ringan
TD: 120/70, HR 100, R 20 T36,5 SpO2 99%.
Kepala: luka lecet pada kening
Mulut: gigi patah
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: soepel
Ektemitas: akrar hangat

diagnosa Vulnus eksloriatum , Observasi post trauma

133. Data An. ye, perempuan, 14 tahun


dasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Bedah
Data penatalaksanna
 Observasi di IGD
 Heacting dalam 4, heacting luar 5
 Inj ATS
 Asam mefenamat 3x1
 Cefixime 2 x 1
Data ringkasan Pasien terjatuh kecekaan motor vs motor, luka robek pada kaki
riwayat kanan bawah, pingsan tidak ada, muntah tidak ada, sakit kepala
ada

KU GCS 15, CM
TD: 100/70, HR 103, R 20 T36,5 SpO2 99%.
Kepala: normal
Mulut: gigi patah
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: soepel
Ektemitas: akrar hangat
region cruris dextra: look: tampak luka robek panjang 6 cm,
leber 1 cm, dalam 1,8 cm
feel: krepitasi-
move: baik

diagnosa Vulnus laseratum region cruris dekstra , Observasi post


trauma

134. Data ny. yu, perempuan, 17 tahun


dasar pasien
Tanggal 15 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdarata
Data penatalaksanna
 O2 5 lpm
 Infus RL xx tpm
 Inj Esomax 1 vial
 Inj ondancentron 1 ampul
 Observasi
Data ringkasan s/ Pasien datang dengan keluhan sesak dan rasa terbakar di dada
riwayat hingga mulut, keluar darah dari mulut setiap mimum air, 4 hari
lalu minum racun rumput sebanyak 1 tutup botol, di rawat di
kepahyang 3 hari, APS, kemudia datang ke rs curup karena sesak

KU GCS 15, CM
TD: 112/70, HR 122, R 20 T36,5 SpO2 91%. Tanpa O2
Kepala: normal
Mulut: sisa darah mengering
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: soepel
Ektemitas: akrar hangat

Laboratorium: Hb 13.5 , Leu 11 400 Trom 296000 Hct 38 ureum 225 cr 17, 5
diagnosa Intoksikasi racun rumput

135. Data ny. Na, perempuan, 15 tahun


dasar pasien
Tanggal 15 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna
 Infus RL xx tpm
 Observasi oerdarahan
 BLPL
Data ringkasan s/ Pasien habis melahirkan anak ke dua sejak 6 jam smrs, lahir
riwayat normal ,bayi BB 3 Kg, datang dengan perdarahan. Laserasi
sudah di jahit, manual plasenta , plasenta lahir lengkap. Badan
lemas.
Di bidan sudah diberi misoprostol 3 tab po, asam traneksamat,
cefrtiazone

KU GCS 15, CM
TD: 130/70, HR 99, R 20 T36,5 SpO2 99%. Tanpa O2
Kepala: normal
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: TFU antara umbilicus dan simpisi pubis.
Vagina: perineum terjahit, perdarahan normal
Ektemitas: akrar hangat

USG: tidak ada sisa plasenta

Laboratorium: Hb 11.5 , Leu 15 400 Trom 231000 Hct 38

diagnosa Observasi perdarahan

136. Data tn. junaidi , laki-laki, 52 th


dasar pasien
Tanggal 15 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
P/
IVFD D5 x gtt
aspilet 1x1 po
cpg 1x1 po
isdn 3x1 po
sukralfat syr 3x1 c po
ketorolac 3x 1 ampul iv
vasola bila ckmb tinggi

Data ringkasan
riwayat
S/ nyeri dada tembus ke punggung dan menjalar ke lengan kiri
sejak 1 minggu, mual muntah -, keringat dingin -,

Riw HT(-)
Riw DM(-)

O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 130/70
P 95
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 98%

Kepala: nornocephal
mata: ca -/-, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/- wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT -
Extrmt: akral hangat, CRT <2s

A/ chest pain ec STEMI

Laboratorium: Hb 13,8 , Leu 10 400 Trom 240000 Hct 38 eritrisit 6,54 jt


Ckmb 30, ur 22, cre 0,75, gds 138

diagnosa Dx kerja: chest pain ec STEMI

137. Data ny. Kamsani, perempuan, 77 th


dasar pasien
Tanggal 15 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
P/
IVFD RL xx tpm
inj omeprazole 1 vial/24 jam
inj ondancentron 1 ampul/12 jam
inj mecobalamin 1 ampil
pto transfuse
Data ringkasan
riwayat

S/ pasien datang dengan keluhan badan lemas, mual, tidak nafsu


makan, nyeri ulu hati, sejak 5 hari lalu pasien mencret lebih dari
5 kali tiap hari, namum hari ini sudah berhenti

Riw HT tidak terkontrol


Riw DM(-)

O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 180/100
P 86
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 100%

Kepala: nornocephal
mata: ca +/+, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh+/+, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT episgastrium, turgor lambat
Extrmt: akral hangat, CRT <2s

A/ dehidrasi sedang ec gea


anemia sedang

Laboratorium: Hb 7,1, Leu 6000 Trom 225000 Hct 22 eritrisit 2,25 jt


gds 85
natrium 147 kalium 4,3 clorida 129
diagnosa Dx kerja: dehidrasi sedang ec Gea dan anemia sedang
138. Data tn. Ap , laki-laki, 61 th
dasar pasien
Tanggal 15 oktober 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
P/
IVFD D10 % xx tpm
inj omeprazole 1 vial/24 jam
inj ondancentron 1 ampul
inj mecobalamin 1 ampul
bolus D40 1 flas

Data ringkasan
riwayat

S/ pasien datang dengan keluhan badan lemas, tidak makan


sejak 2 minggu, batuk, mual ada, muntah tidak ada, demam tidak
ada, Bab sedikit dan Bak lancar

Riw HT(-)
Riw DM(-)
Riw minum obat TB (-)

O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 130/70
P9
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 98%

Kepala: nornocephal
mata: ca -/-, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh+/+, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT -
Extrmt: akral hangat, CRT <2s

A/ geriatri low intake


hipoglikemia

Laboratorium: Hb 13.9 , Leu 8900 Trom 219000 Hct 41 eritrisit 4.47jt


gds 68, ur 34 cre 0,69

diagnosa Dx kerja: geriatri low intake , hipoglikemia

139. Data tn. ah, laki-laki, 46 th


dasar pasien
Tanggal 15 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
P/
IVFD D10 % xx tpm
inj omeprazole 1 vial/24 jam
inj ondancentron 1 ampul
inj ketorolac 1 ampul
pro transfusi
Data ringkasan
riwayat

S/ pasien datang dengan keluhan badan lemas dan pucat.


Keluhan lain nyeri ulu hati, mual, muntah tidak ada. BAB hitam
kecap tidak ada, muntah darah tidak ada, demam tidak ada, BAK
normal warna kuning.

Riw HT(-)
Riw DM(-)
Riw minum obat nyeri (-)

O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 130/70
P 97
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 98%

Kepala: nornocephal
mata: ca +/+, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/-, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT episgastrium
Extrmt: akral hangat, CRT <2s

A/ geriatri low intake


hipoglikemia

Laboratorium: Hb 4,1 , Leu 8900 Trom 195000 Hct 13 eritrisit 2.41jt


gds 122

diagnosa Dx kerja: anemia berate c ???

140. Data tn. Ja, laki-laki, 57 th


dasar pasien
Tanggal 15 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
P/
inj omeprazole 1 vial/24 jam
inj ondancentron 1 ampul
inj ketorolac 1 ampul
BLPS
Data ringkasan
riwayat

S/ pasien datang dengan keluhan napas nyesak, nyeri ulu hati


sudah 1 hari. Mual +. Muntah -, perut rasa kembung
BAB dan BAK lancar

Riw HT(-)
Riw DM(-)
Riw minum obat nyeri (-)

O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 110/70
P 100
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 99%
Kepala: nornocephal
mata: ca -/-, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/-, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT episgastrium
Extrmt: akral hangat, CRT <2s

A/ dispepsia

diagnosa Dx kerja: dyspepsia

141. Data By. Ny Mihaya, laki-laki, 0 th, BB 4 kg


dasar pasien
Tanggal 15 oktober 2022
Katagori pasien Bayi
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
P/
cek DL usia 6jam, BSS
Foto babygram
O2 cpap peep7 FiO2 30%
Infus D10% 300cc/24jam
Inj Ampicillin 2x200mg iv
Inj Gentamycin 1x20mg iv
Data ringkasan
riwayat

S/ pasien bayi laki-laki, anak ke 2, BB 4 gram lahir pervaginan


distosia bahu, lahir tidak langsung menangis, dibagging 10 mnit,
kemudian bayi merintih, Apgar skor 4/7, lengan bayi pergerakan
terbats, ketuban bawarna hijau keruh

O/
KU sakit sedang
Kes CM
P 133
T 36.5
RR 80 x/menit
SpO2 88%

Kepala: nornocephal
mata: ca -/-, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/-, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel
Extrmt: akral hangat, CRT <2s

diagnosa Dx kerja: distress pernapasan

142. Data Ny. El, perempuan, 27 kg


dasar pasien
Tanggal 15 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
P/
Ivfd Nacl 0,9% xx tpm
Inj kalnex 3x 1 ampul
Inj vit k 1x1 ampul
Pro transfusi
Data ringkasan
riwayat

S/ pasien datang dengan keluhan lemas, menstruasi sudah 5 hari,


banyak sampai 10 ganti pembalut, nyeri perut. Sudah berobat ke
dr spog di berika obat penghilang nyeri dan obat penghenti
perdarahan, disarankan periksa HSG setelah menstruasi selasai.
Bulan juli agustus tidak menstruasi.

O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 100/60 mmHg
P 97
T 36.5
RR 20 x/menit
SpO2 99 %

Kepala: nornocephal
mata: ca +/+, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/-, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel
Extrmt: akral hangat, CRT <2s

Laboratorium: Hb 5,3 , Leu 7900 Trom 225000 Hct 16 eritrisit 2.11jt

diagnosa Dx kerja: perdarahan abnormal uterus

143. Data tn. He, laki-laki, 59 th


dasar pasien
Tanggal 16 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
P/
inj omeprazole 1 vial/24 jam
inj ondancentron 1 ampul
inj ketorolac 1 ampul
BLPS
Data ringkasan
riwayat

S/ pasien datang dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan sejak


4 jam smrs, tiba-tiba. Mual + , muntah-
Kentut +, BAB dan BAK lancar

Riw HT(-)
Riw DM(-)
Riw minum obat nyeri (-)

O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 140/70
P 86
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 99%

Kepala: nornocephal
mata: ca -/-, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/-, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT episgastrium
Extrmt: akral hangat, CRT <2s

diagnosa Dx kerja: colic abdmomen ec dyspepsia

144. Data An. Kej , Usia 2 tahun BB 8,5 kg


dasar pasien
Tanggal 17 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
P/
Infus d51/4S 800cc/24jam
Inj. Diazepam 1,5 mg ektra
Inj. Paracetamol fls 90 mg
inj ceftriaxon 2x200mg iv
Inj paracetamol 4x90mg iv
Loading Phenytoin 170 + Nacl 0,9% 50ml dalam 20 menit
8 jam kemudian inj phenytoin 2x22mg iv
Data ringkasan
riwayat

S/
Pasien datang dengan keluhan kejang 30 menit yang lalu. Kejang
selama kurang lebih 5 menit. Pasien setelah kejang sadar dan
langsung menangis. Riwayat demam (+) sejak 1 hari yang lalu.
Batuk (+) pilek (+) BAB cair (-) muntah (-)
Setibanya di rumah sakit pasien kejang kurang lebih 10 menit

O/
BB : 8,5 kg
Nadi : 195 x/ menit
RR : 22 x/ menit
T : 38,7
SPO2 : 97 %

kepala normocephal
mata:  CA- SI- RC +/+
thorax: rh+/+ wh-/- s1s2 reguler, murmur(-) gallop(-)
abd: supel(+) Bu (+) normal
extrmt superior : akral hangat CRT < 2 detik
extrmt superior : akral hangat CRT < 2 detik

Hb 11,7 Ht 33, leukosit 33500 trombosit 456000 gds 186


natrium 132 Kalium 4,2 clorida 99
R antigen non reaktif

A/
Kejang Demam komplek

diagnosa Kejang demam kompleks

145. Data An. Khi, perempuan, 15 th, BB 33,3Kg


dasar pasien
Tanggal 17 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NACL 20 tpm
- Transfuse PCR I 200 cc , II 200 cc, III 200 cc jarak antar tranfusi 12 jam
- Inj furosemide 30 mg IV sebelum transfusi
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pucat, mudah lelah, sulit makan sejam 3 hari.
riwayat kepala pusing -, mual mumtah (-). Riwayat thalsemia

O/ KU: Baik
Kes: CM
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,75

Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

DL, rapid antigen


Hb 4,4 g/dl
Ht 12 %
Leukosit 5.800 Ul
eritrosit 3,5 juta/ul
trombosit 320.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa Thalasemia

146. Data Ny Sa, perempuan, 24 tahun


dasar pasien
Tanggal 17 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - Loading 1000 cc Rl : Asering
- Kolf III RL xx gtt
- Pct flas 500/8 jam
- Inj ceftriaxone 1 g / 12 jam
- Inj dexamethasone 1 ampul/8 jam
- Inj ondancentron 1 ampul jika muntsh
- Psidii 3 x 1 kap
Data ringkasan S/ Pasien hamil anak pertama usia 13 minggu datang dengan keluhan demam 3
riwayat hari, batuk kering, BAB dan BAK lancer, mual muntah tidak ada, nyeri perut
tidak ada, flek2 tidak ada

O/ KU: tampak sakit sedang


Kes: CM
TD 100/60 mmHg
HR 112
RR 18,
Suhu 38,0

Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
Hb 13,4 g/dl
Ht 36 %
Leukosit 5.900 Ul
eritrosit 4.4 juta/ul
trombosit 195.000 UL
diff count 0/0/0/76/16/9
hiv non reaktif
HbsAg non reaktif
Widal S. Typhii O (+) 1/320, S. Typhii OA (+) 1/320 , S. Typhii OB (+) 1/160, , S.
Typhii O (+) 1/160,S. Typhii H (+) 1/320, S. Paratyphii AH (+) 1/320
Urin: bakteri +1
Rapid antigen covid non reaktif

diagnosa G1P0A0 hamil 13 minggu dengan demam tipoid , iSK

147. Data Tn IB,laki-laki , 45 tahun


dasar pasien
Tanggal 17 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - Ivfd B fluid 1 flas/hari
- Inj garena 400 mg/hari
- Inj fartison 100 mg/8 jam
- Inj panloc 40 mg/hari
- Neb respivent + budesma / 6 jam
- Lasal exp syr 2 x 1C
- OAT lanjutknan

Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 hari. Keluhan lain batuk
riwayat sesekali, mual , tidak nafsu makan. Pasien post di rawat dengan TB baru,
seminggu yang lalu baru pulang dari RS. Minum obat OAT: R/H/E

O/ KU: sakit sedang


Kes: CM
TD 96/60 mmHg
HR 99
RR 30,
Suhu 36,5

Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh +/+, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (+) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Cek DL, GDS, SGot sgpt


Antigen covid non reaktif
diagnosa Tb patu
148. Data An Ma, Laki-laki, 5 th, BB 15 kg
dasar pasien
Tanggal 17 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Transfusi pcr 1 x 200 cc

Data ringkasan S/ Anamnesis: pucat, lemas sejak 3 hari, riw thalasemia


riwayat
O/ KU: tampak sakit ringan
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 80,
RR 20,
Suhu 36,5

Kepala: normocephal, lidah kotor


Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –

Laboratorium: Hb 8,9, Ht 26 Leu 9000 Trom 232000


r. antigen non reaktif
diagnosa Thalassemia

149. Data Tn. Naz, laki-laki, usia 58 tahun


dasar pasien
Tanggal 17 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 3 liter
- Ivfd asering xx ftt
- Inj moxifloxacin 400 mg/hari
- Inj fartison 100 mg/8 jam
- Inj panloc 40 mg/hari
- Neb respivent + budesma / 6 jam
- Lasal exp syr 2 x 1C
- PCT 3x500 mg
- N asestilsistein 3 x 200 mg

Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan sesak napas 1 hari, disertai dengan batuk
riwayat demam 2 hari, riwayat merokok 1 bungkus sehari, berhenti 2 tahun lalu, pasien
riwayat PPOK sejak 3 bulan.
Riw Ht-, riw dm-, riw TB-

O/ ku: CM
TD: 130/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 28 kali permenit
S: 38,5
SpO2, 96 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik

DL, GDS, rapid antigen


Hb 13, 6 g/dl
Ht 44%
leukosit 12000 Ul
eritrosit 3,5 juta/ul
trombosit 250.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 150
Rapid antigen covid non reaktif
Foto rontgrn thoraks PA

diagnosa PPOK ekserbasi akut


150. Data Tn. Ha, laki-laki, usia 59 tahun
dasar pasien
Tanggal 17 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna P/
IVFD NaCl 0.9 20tpm
O2 3lpm via NC
Inj. omeprazole 40mg IV
loading CPG 300mg
aspilet 160mg
Lab yang sedang diperiksa: DL, GDS, urcr, CKMB, swab ag

Data ringkasan
riwayat S/
nyeri dada sejak 2 jam SMRS, terasa menjalar ke lengan kiri, di IGD sudah tidak
nyeri, seminggu lalu pernah mengalami gejala yang sama. Sesak napas(-), mual
muntah -, keringat dingin-

HT(+) tidak terkontrol


DM(-)

O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 130/60
P 80
RR 20
T 36.6
SpO2 98

kepala: normocephal
mata:  CA- SI- RC +/+ isokor
thorax: sdv+/+ rh-/- wh-/- s1s2 reguler, murmur(-) gallop(-)
abd: supel(+), BU(+)N, NTE(+) distensi(-) asites(-)
extrmt: akral hangat, CRT<2s, edema tungkai -/-

EKG kesan sinus rhythm, ST depresi lead V4-V6

diagnosa Chest pain ec Uastable angina pectoris DD NSTEMI

Anda mungkin juga menyukai