Data ringkasan S/ sesak napas memberat sejak 1 hari, disertai batuk pilek demam sejak 3 hari,
riwayat demam turun hari ini, terdengar suara napas grok grok, bayi tidak mau
menyususui
O/ ku: lemah
Hr: 130 x permenit
RR: 65 kali permenit
S: 36,9
SpO2, 90 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Hidung: pernapasan cuping hidung
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (+/-), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 9,7 g/dl
Ht 28%
leukosit 10.800 Ul
eritrosit 3, 28 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/51/44/5
Gds 87
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax
A/ Pneumonia
diagnosa Pneumonia
2. Data dasar By. RF, perempuan, usia 5 bulan, BB 5,5 kg
pasien
Tanggal 16 september 2022
Katagori pasien Bayi
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 1 liter via nasak kanul
- IVFD D 5 ¼ Ns 20 tpm
- Nebulisasi selang seling ventolin 2,5 ml + 2,5 ml nacl 0,9 % selanjutnya
nacl 3 % per 4 jam
- Ceftriaxone 1 x 550 mg iv, diencerkan dalam D5% 50 cc masuk selama
30 menit
- Azitromicin 1 x 2 ml (5 hari)
- Ambroxol 3 x 2 ml
Data ringkasan S/ sesak napas memberat sejak 2 hari, disertai batuk sejak 20 hari, demam
riwayat tidak ada, bayi tidak mau menyususui, napas berbunyi seperti ada dahak
O/ ku: lemah
Hr: 120 x permenit
RR: 60 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 91 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (+/+), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 11, 6 g/dl
Ht 55%
leukosit 12.800 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 71
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax
A/ Pneumonia
diagnosa Pneumonia
Data ringkasan S/ pasien sesak napas sejak 2 jam lalu, keluhan disertai batuk sejak 2 hari,
riwayat demam -, pasien masih biacara beberapa kalimat, pasien riwayat asma
bronkial, sebulan terakhir ini kambuh 3 kali
O/ ku: CM
Hr: 90 x permenit
RR: 28 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 96 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) , Wh (+/+), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari,, tidak sanggup
riwayat membuka mata dan terasa pusing saat berjalan, berdiri maupun duduk, mual +,
muntah-, demam-
Riw Ht-, riw dm-
O/ ku: CM
TD: 110/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-, OD-OS nistagmus +/+ vertikal
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik
Mororik 5 pada semua ektermitas, reflek fisiologis + pada semua ektermitas,
reflek patologis –
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan sesak napas 1 hari, disertai dengan batuk
riwayat demam 2 hari, riwayat merokok 1 bungkus sehari, berhenti 2 tahun lalu, pasien
riwayat PPOK sejak 2 tahun.
Riw Ht-, riw dm-, riw TB-
O/ ku: CM
TD: 130/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 28 kali permenit
S: 38,5
SpO2, 96 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik
O/ ku: CM
TD: 130/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik
Status lokalis: pada kaki sebelah kanan terdapat skin avulsi, perdarahan +
Pada daerah kepala terdapat multiple luka robek
O/ ku: CM
TD: 150/70 mmhg
Hr: 122 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik
Status lokalis:
Look: pada kaki sebelah kiri region bawah tibia bengkak, merah, panas
Feel : teraba panas, nyeri
Move : rom terbatas
O/ ku: CM
TD: 140/70 mmhg
Hr: 120 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik
Status lokalis:
Look: tampak skin avulsi, perdarahan, deformitas pada kaki kanan
Feel : nyeri, krepitasi
Move : rom terbatas
Rontgen : tampak fraktur terbuka 1/3 distal os tibia dan fibula destra
Rongen thoraks : pulmo dan cor tidak ada kelainan
O/ KU: cukup
Kes: CM, GCS 4-5-6
TD 156/80,
HR 117,
RR 18,
Suhu 36,7
Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 n2ormal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (+)
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa GERD
O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,75
Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa Thalasemia
Laboratorium: Hb 14,0 Leu 13400 Trom 382000 LED 76 Hct 42 Baso 0 Eos 2
Gran 55 Limf 38 Mono 5
Salmonella typhi O 1/320
Salmonella typhi H 1/320
Salmonella paratyphi AO 1/320
Salmonella paratyphi AH +1/320
Data ringkasan S/ Anamnesis: nyeri dan bengkak pada buah zakar sejak 3 hari, bewarna
riwayat kemerahan, demam
Laboratorium: Hb 14, Leu 13400 Trom 382000 Hct 42 Baso 0 Eos 2 Gran 55
Limf 38 Mono 5
r. antigen non reaktif
diagnosa Orchitis
Data ringkasan S/ Anamnesis: nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari disertai demam, mual
riwayat muntah, penurunan nafsu makan, nyeri ulu hati sebelumnya tidak ada
Laboratorium: Hb 14, Hct 42 , Leu 14400, Trom 382000 Baso 0 Eos 2 Gran 50
Limf 38 Mono 5
r. antigen non reaktif
Alvarode sign 8
diagnosa Appendicitis akute
EKG
Lab Darah
Eri 4.3; Hb 11.3; Hct 33; Trom 207
R antigen non reaktif
O : KU = Kesadaran CM
TD 130/90mmhg; HR 82x/menit; RR 20x/menit; T 36.0oC; SpO2 95%
O : KU = Kesadaran CM
TD 130/90mmhg; HR 82x/menit; RR 20x/menit; T 36.0oC; SpO2 94%
O : KU = Kesadaran CM
TD 140/90mmhg; HR 80x/menit; RR 20x/menit; T 36.0 C; SpO2 98%
O : KU = Kesadaran CM
TD 110/70mmhg; HR 80x/menit; RR 20x/menit; T 38.3 C; SpO2 98%
Data ringkasan s/ anamnesis : ps masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu hati yang
riwayat dialami sejak 10 jam SMRS, disertai mual (+), muntah (-). Pasien juga
mengalami buang air besar encer pagi ini 3x, ampas (+), lendir (-) darah
(-). Pasien merasa menggigil dan sakit kepala pada malam hari.
Lab:
leukosit 21000
HB 13.6
HCT 34
trombosit 450.000
Data ringkasan s/ anamnesis : Ps rujukan dari PKM durian depun “Abdominal pain, susp
riwayat APP”. Nyeri perut kanan bawah dialami sejak 8 jam SMRS, mual (+)
muntah (-), demam (+).
Lab:
leukosit 16000
HB 13.9
HCT 35
trombosit 350.000
Data ringkasan s/ anamnesis : sesak napas sejak 1 minggu, memberat hari ini, batuk 3 hari,
riwayat badan lemas, demam -, mual muntah-, BAB dan BAK normal
riw Ht-
Riw Dm tidak terkontrol
O : KU: sedang kes CM. Tanda vital TD 140/70, N 140, R 30, T 36,5.
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = suara napas bagian basal paru melemah; Ronkhi +/+; Wheezing +/+
minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) meningkat, NT (-); timpani
Ekstremitas = Oedem -/-/-/-; Akral Dingin +/+/+/+
Lab:
leukosit 13000
HB 13.9
HCT 35
trombosit 350.000
GDS 322
Ur : 55
Creatini 1,75
R antigen covid non reaktif
EKG: sinus rithem
Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 8 jam SMRS
riwayat disertai mual (+) muntah (+), sebelumya pasien pingsan disekolah, lemas.
Riwayat maag (+).
diagnosa Dyspepsia
Data ringkasan S: Pasien masuk dengan keluhan lemas (+) sejak 3 hari yang
riwayat lalu,mual (+) muntah (+) lebih 3x/hari, demam (-), pasien mengeluh
sering terbangun malam hari untuk BAK, sering haus dan lapar sejak
3 tahun terakhir tp belum pernah berobat, keluhan lain (-), riwayat
HT (-) DM tdk diketahui.
O :Kes :CM
TD 140/80 N :88x P 20x S 36,8
Kepala dbn, thoraks : rh -/- wh -/-, Bu (+) normal, nyeri tekan
epigastrik (-)
GDS 368
diagnosa DM tipe 2
P: IVFD RL 20 tpm
Ondansetron 4mg/ 8jam/iv
Omeprazole 40mg/12jam/iv
Sucralfat 3 x 1c
Data ringkasan S: pasien masuk dengan keluhan mual (+) muntah (+) lebih dari
riwayat 10x sejak 2 hari terakhir, nyeri uluhati, pasien sering telat makan,
lemas, demam (-) batuk (-) sesak (-). BAK lancer BAB biasa,
terakhir menstruasi 1 minggu lalu
O : KU/Kes : SS/CM
TD : 110/70 mmHg
N : 68
P : 20
S : 36,5
Thoraks : rh -/- wh -/- ; BJ I/II N,
Abdomen : BU (+) N, nyeri tekan epigastrik (+)
Lab:
leu: 4000
HB: 14
Ht: 34
trombosit: 350.000
diagnosa Dyspepsia
31. Data dasar Ny N, perempuan, 67 th
pasien
Tanggal 24 september 2022
Katagori pasien Lansia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna
P: IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30 mg/8 jam
Candesartan 16
Amlodipin 5mg
Data ringkasan
riwayat
S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri kepala sejak 8 jam yang
lalu, mual (+) muntah (-), penglihatan kabur (-) sesak (-), nyeri
perut (-). Riw HT (+) tidak terkontrol, DM (-) BAK lancer, BAB
biasa
O: Ku/Kes : ss/cm
TD : 190/90
N : 98
P : 20x
S : 36,8
Kepala :DBN
Thoraks: DBN
Abdomen: DBN
diagnosa Ht urgency
Data ringkasan
riwayat
S : Pasien masuk dgn keluhan sesak sejak 1 jam yll, tiba-tiba, demam
(-), batuk (-), riwayat asma (+).
Data ringkasan
riwayat
S/ pasien masuk rumah sakit rujukan dari PKM curup dengan
cedera kepala ringan. Luka lecet pada pelipis kanan terjadi
setelah mengalami KLL 4 jam SMRS. Muntah (+) 5x, campur
bercak darah. Riwayat pingsan (-).
Data ringkasan
riwayat Pasien masuk rumah sakit karena lemas sejak 1 minggu yll. Nyeri
ulu hati disertai mual (+) muntah (+). BAB hitam sejak 3 hari yll,
BAK biasa.
Lab
HB 6,2.
HT 19
leukosit 5000
eritrosit 3,4 jt
trombosit 229.000
Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan luka robek pada dagu,
yang terjadi setelah mengalami kecelakan lalu lintas 30 menit
SMRS. Muntah (-), riwayat pingsan (-)
Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan luka robek pada kaki
kanan bawah, yang terjadi setelah mengalami kecelakan lalu
lintas 30 menit SMRS. Muntah (-), riwayat pingsan (-)
Ku sedang, kesadaran CM,
TD 100/80, N 100, R 20, T 36,6, SpO2 99%.
Mata: pupil isokor
Pemeriksaan status lokalis regio cruris dekstra didapatkan luka
robek ukuran 1x8 cm, tepi ireguler, perdarahan (+) tidak aktif..
Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan sesak yang dialami sejak
3 hari yll. Keluhan disertai dengan batuk berdahak yang dialami
sejak 2 minggu yll. Demam (+) naik turun. Riwayat pengobatan
TB 5 tahun lalu, tuntas. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati
(+), mual (-), muntah (-).
Rw Tb 5 tahun lalu
Rw Dm –
Rw Ht-
Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan sesak yang dialami sejak
4 bulan terkhir memberat sejak 2 hari yll. Sesak bertambah berat
jika pasien tidur terlentang. Keluhan disertai dengan batuk
berdahak (+), nyeri ulu hati (+).
Riwayat HT (+) tidak rutin minum obat.
Riw Dm-
diagnosa CHF
Hb 7,6
Ht 18
Leuksit 13.600
Trombosit 620000
Eritrosit 3,60 jt
MCV 50
MCH 50
MCHC 42
, R. antigen covid non reaktif
Hb 15,4
Ht 40
Leuksit 17.900
Trombosit 535000
Eritrosit 4,9 jt
MCV 81
MCH 31
MCHC 39
Natrium 138 mmol/L ( 135-145)
Kalium 2,1 mmol/L (3,5-5,1)
Clorida 105 mmol/L (98-107)
Cek EKG
R. antigen covid non reaktif
Hb 13,2
Ht 40
Leuksit 17.600
Trombosit 450000
Eritrosit 2,60 jt
Cek ureum, creatini, GDS, cek elektrolite
Rontgen thorak: tidak ada kelainan di paru dan jantung
EKG: sinus rithem
R. antigen covid non reaktif
Konsul anestesi
Konsul PDL
KU: somnolen
N 105, R 20 T36,2 SpO2 95 tanpa 02
Akral dingin
Hb 17,7
Ht 54
Leuksit 15.200
Trombosit 58.000
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen, cek elektrolit
Data ringkasan S/ sesak napas memberat sejak 1 hari, disertai batuk sejak 16 hari, demam
riwayat tidak ada, bayi tidak mau menyususui, napas berbunyi seperti ada dahak, jari-
jari tampak biri, bayi merintih
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 13, 6 g/dl
Ht 37%
leukosit 11.000 Ul
eritrosit 3,9 juta/ul
trombosit 571.000 UL
diff count 0/0/0/61/31/6
Gds 72
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax
diagnosa BronkoPneumonia
Data ringkasan Ps. masuk rumah sakit dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak
riwayat 2 hari yll. Keluhan disertai dengan nyeri ulu hati dan nyeri perut bawah.
Mual (-) muntah (-), demam (-). Riwayat kencing menetes (+).
Data ringkasan S: Muntah bercampur darah kehitaman, frek > 5x sejak 7 jam smrs. Px
riwayat mulanya sedang makan, tiba2 perut terasa panas & langsung muntah campur
darah kehitaman. Sekitar 3 jam kemudian px batuk dg keluar dahak campur
darah kehitaman sebanyak 3x. BAB hitam –
Rw ht -
Rw dm-
O: TD: 165/78; Nadi: 75x/m,reg; Suhu: 36,8; RR: 20x/m, reg; SpO2: 98%
Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik
Leher: KGB tt, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+ Cor: S1S2, reg, murmur - Pulmo: VBS +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abd: Soepel, BS +, H/L: tt, nyeri tekan epigastrium +, timpani
Extr: acral hangat
Lab:
Hb 11.8
Eritrosit 4.51 juta
Leu 5600
trombo 234
Hmt 36.1 b,
r antigen non reaktif
diagnosa Hematemesis ec Susp. Gastritis Erosiva
Data ringkasan S: pasien G4P3A0 hamil 8 bulan datang dengan keluhan riwayat darah tinggi,
riwayat pandangan mata kabur, kepala pusing, nyeri ulu hari-, kaki bengkak, tanda-
tanda persalinan-, kejang-, gerak+, HPHT 6-2-2022
Lab:
Hb 16.3
Eritrosit 5,6 juta
Leu 9900
trombo 234
Hmt 45
GDS 105
r antigen non reaktif
hiv non reaktif
hpsag non reaktif
protein urin +++
rencana cek ur, cr, sgot, sgpt
diagnosa G4P3Ao hamil 32-33 minggu JTH preskkep dengan PEB
O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,75
Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa Thalasemia
Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa Thalasemia
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium + , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
EKG
Hb 16,5 g/dl
Ht 48 %
Leukosit 1900 Ul
Eritrosit 4,6 juta/ul
trombosit 480.000 UL
diff count 0/0/0/45/32/6
GDS 100
natrium 133
kal 2,4
cl 91
ur317
Cr 8,03
Rapid antigen covid non reaktif
Riw ht-
Riw dm-
diagnosa gastritis
Riw ht-
Riw dm-
diagnosa G2P1A0 Hamil 37-38 minggu jth preskep + lilitan tali pusat 2 x,
GJB, riwayat sc 1 x
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 2 hari,, diperberat
riwayat membuka mata dan terasa pusing saat berjalan, berdiri maupun duduk, mual +,
muntah+, demam-
Riw Ht-, riw dm-
O/ ku: CM
TD: 110/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-, OD-OS nistagmus +/+ vertikal
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik
Mororik 5 pada semua ektermitas, reflek fisiologis + pada semua ektermitas,
reflek patologis –
Data ringkasan S/ pasien minta di rontgen karena ada benjoan pada lengan kiri, tangan kiri
riwayat tidak bias diangkat, riwayat diurut dengan keras sehingga bunyi krek 2 minggu
lalu, awalnya nyeri, merah tetapi sekarang yang dirasakan tangan terasa pegal,
dapat digerakkan namun tidak bias diangkat.
O/ ku: CM
TD: 110/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 100 tanpa O2
Ektermitas superior kiri:
Look: tampak benjolan, bentuk tidak simetris, tangan kiri lebih pendek dari
pada tanga kanan, warna sama dengan kulit disekitarnya.
Feel: krepitasi sulit diraba Karena bengkak, tidak teraba hangat
Move: pergerakan terbatas, nyeri -.
Data ringkasan S/ pasien penurunan kesadaran, hidup sebatang kara, ditemui tetangga
riwayat terjatuh di kebun tidak sadarkan diri
Riw DM tidak diketahui
Rw ht tidak diketahun
Pemeriksaan penunjang:
GDS stik HIGH
Hb 14,5g/dl
Ht 43 %
leukosit 15.800 Ul
eritrosit 3, 28 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/51/44/5
Gds 980
Rapid antigen covid non reaktif
Na: 138
K:5,1
CL: 117
Ur 33
Cr 0,50
EKG sinus rithem
Data ringkasan S/ pasien penuruna kesadaran dirawat di klinik assalam sudah 4 hari, sesak
riwayat napas, lemas, kaki bengkak. Sebelum tidak sadar mengeluh badan lemas
Riw DM-
Rw HT
O/ ku: lemah
GCS E3V4E6, apatis
TD 160/70
Hr: 120 x permenit
RR: 60 kali permenit kusmanul
S: 36,6
SpO2, 91 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, pitting edem
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 17, 6 g/dl
Ht 45
leukosit 19.800 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 71
Ureum 300
Creatinin 17
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax
O/ ku: CM
TD: 170/100 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 40 kali permenit
S: 36,6
SpO2 81 tanpa 02
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung -
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, pitting edem
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen, ur, cr
EKG
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax
Data ringkasan S/ Batuk, demam sejak 4 hari, bunyi suara grok-grok, sesak -
riwayat
O/ ku: CM
Hr: 80 x permenit
RR: 30 kali permenit
S: 38,3
SpO2 98 tanpa 02
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat
Pemeriksaan penunjang:
DL, rapid antigen
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax
diagnosa bronkopneumonia
Data ringkasan S/ G2P1A0 hamil 15 minggu dengan bayi meninggal di dalam kandungan,
riwayat rujukan dari klinik Caesar, nyeri perut +, flek2-, darah bergumpal-
O/ ku: CM
TD 120/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 30 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ-
Ektermitas: akral hangat
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg
Data ringkasan S/ G1P0A0 hamil 32-33 minggu dengan ketuban pecah 30 smrs. Hamil janin
riwayat kembar, gerakan janin masih aktif. Lendir darah-, mules2-. Pernah dirawat
dengan PPI pada saat usia kehamila 25 minggu.
Terakhir USG 1 minggu lalu 1. Letak lintang, 2, kepala dibawah, tafsiran BB 1.
800g BB2 900 g
O/ ku: CM
TD 110/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ 1. 142, Djj 2. 124 TFU 31 cm, VT bukaan 2 cm terapa kepala
hodge 1
Ektermitas: akral hangat
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg
diagnosa G1P0A0 H 32-33 minggu gemeli iu kala 1 fase laten I. Letak lintang II. Preskep
dengan KPD
O/ ku: CM
TD 110/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: nyeri episgastrium, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat
diagnosa GERD
Data ringkasan S/ G3P2A0 hamil 38 minggu dengan rencana mau SC besok, HBSAg +, gerakan
riwayat janin +, mules2-, pecah ketuban-, lendir bercampur darah-
O/ ku: CM
TD 120/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 30 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ 146, TFU 33 cm
Ektermitas: akral hangat
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg
O/ ku: CM
TD 100/70 mmHg
Hr: 112x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: fundus setinggi pusat
Ektermitas: akral hangat
Vagina: perdarahan aktif, jahitan renggang
Pemeriksaan penunjang:
Hb: 9
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg
Data ringkasan S/ pasien penurunan kesadrana sejam 12 jam SMRS, tiba2 terjatuh dikamar
riwayat mandi, sebelumnya tidak ada keluahan apa2 menurut keluarga
Riw stroke sebelakh kiri sejak 3 tahun lalu
Riw Dm tidak ada
Riw HT +
O/ ku: E2,V2,M5
TD: 200/105 mmhg , target 166
Hr: 112 x permenit
RR: 40 kali permenit
S: 36,6
SpO2 80 tanpa 02
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-, pupil isokor
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, pitting edem-
Pemeriksaan penunjang:
DL
GDS
rapid antigen
ur
cr
cek elektrolit
EKG
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax
O/ ku: CM
HR: 65x/mnt
RR:26x/mnt
Suhu: 36,0C
SpO2 92 tanpa 02
kepala : CA (-/-)
thoraks : retraksi sela iga (+) vesikuler (+/+), Rh -/-, wheezing (++/-) BJ I & II
reguler
abdomen NTE (-), BU (+), supel (+)
eks : CRT
diagnosa Asma bronkial
72. Data dasar Ny. Leni, perempuan, 25 tahun
pasien
Tanggal 5 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Obgyn
Data penatalaksanna - O2 1 liter via nasak kanul
- Ivfd Rl 20 tpm
- Nipedipin 10 mg
- Pindahkan ke bangsal, observasi patograf
Data ringkasan S/ ibu hamil G2P1A0 hamil cukup bulan, janin masih bergerak, mules2, lendir
riwayat bercampur darah+, pecah ketuban-, riw darah tinggi +, kepala pusing-, mata
berkunang-, nyeri perut-, kejang-
Anak pertama lahir pervaginam BB 3500
HPHT 27/12/2021
O/ ku: CM
TD 180/100
Hr: 100 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),
Pulmoz: BJ 1 dan II reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ: 144, TFU 34, VT: pembukaan 6, kepala, Hodge 3, ketuban utuh
Ektermitas: akral hangat, edem +/+
Protein urin ++
diagnosa G2P1A0 hamil atern UI kala 1 fase aktif JTH preskep dengan PEB
Data ringkasan S/ ibu hamil G4P3A0 hamil cukup bulan, keluar air2 1 jam smRS tidak banyak,
riwayat janin masih bergerak, mules2, lendir bercampur darah+
Anak pertama lahir pervaginam BB 3000, anak kedua pervaginan BB 3100, anak
ketiga pervaginam 3500
HPHT 21/12/2021
O/ ku: CM
TD 130/100
Hr: 105 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),
Pulmoz: BJ 1 dan II reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ: 141, TFU 31, VT: pembukaan 2, kepala, Hodge 1, ketuban utuh
Ektermitas: akral hangat, edem -/-
O/ sakit sedang, CM
Hr 140, RR 60, t 38,4
Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik, napas cuping hidung
Leher: KGB -, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+ Cor: S1S2, reg, murmur - Pulmo: VBS +/+, Rh +/+, Wh -/- ,
subcostal cekung ketika bernafas
Abd: Soepel, BU +, timpani
Extr: acral hangat
O/ sakit sedang, CM
Hr 130, RR 20, t 38,0
Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik,
Faring hiperemis, T3-T3 hiperemis
Leher: KGB -, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+ Cor: S1S2, reg, murmur - Pulmo: VBS +/+, Rh -/-, Wh -/- ,
Abd: Soepel, BU +, timpani
Extr: acral hangat
O/ sakit sedang, CM
TD: 140/70 Hr 110, RR 20, t 36,5
Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik, pupil isokor
Leher: KGB -, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+ Cor: S1S2, reg, murmur - Pulmo: VBS +/+, Rh -/-, Wh -/- ,
Abd: Soepel, BU +, timpani
Extr: acral hangat
Status lokalis antebrachii sinistra
Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan sesak yang dialami sejak
1 hari yll. Keluhan disertai dengan batuk berdahak yang dialami.
Demam -, Riwayat seang pengobatan TB kurang lebih 3
minggu.
Rw Dm –
Rw Ht-
Data ringkasan
riwayat Pasien tiba-tiba gelisah sejak tadi pagi, sedang minum obat TB
kurang lebih 1 bulan, tidak mau makan sebelumnya, demam -,
batuk sesekali sebelumnya -
Rw Dm –
Rw Ht-
Ku kesadaran delirium
TD 90/70, N 144, R 36, T36,2 SpO2 94 %
Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 8 jam SMRS
riwayat disertai mual (+) muntah (+), sebelumya pasien pingsan disekolah, lemas.
Riwayat maag (+).
diagnosa Dyspepsia
O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,75
Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa Thalasemia
Data ringkasan S/ pasien tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki sebelah kiri sejak 2 jam
riwayat SMRS. Riwayat sakit kepala -, kejang -, demam -, mual muntah –, pingsan -
Riw DM obat insulin
Riw HT terkontrol
Riw retinopati diabetikum mata tidak bias melihat
O/ ku: EX,V5,M6
TD: 170/90 mmhg
Hr: 112 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2 98 tanpa 02
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-, pupil isokor
Mulut: lidah laterasisi kekiri
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, 5/1
Fungsi sensoris +
Pemeriksaan penunjang:
DL,GDS, rapid antigen, ur, cr
cek elektrolit
EKG: sinus rithem
Rapid antigen covid non reaktif
Data ringkasan S/ badan pasien sakit sakit sejam 1 hari. Demam -, mual muntah -, nyeri perut
riwayat -, BAB dan BAK lancer -, batuk -, makan masih cukup 3 x sehari 1 piring. Akhir2
ini kecapean
RW ht –
Rw DM -
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-, pupil isokor,
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, 5/5
diagnosa Mialgia
Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 2 hari, disertai
riwayat mual (+) muntah (-), sudah berobat, keluhan berkurang namum muncul
lagi, BAB hitam kecap-
riw HT minum amlodipine
riw DM minum metformin
KU: CM.
N 99, R 20, T 36,5.
Status lokalis: terdapat luka robek ukuran 3 cm x 0,3 cm x 0,5 cm perdarahan
tidak aktif
Data ringkasan S/ Anamnesis: Demam naik turun selama 7 hari, kepala pusiang, mual (+),
riwayat muntah (-), lemas, sendi-sendi sakit, BAB dan BAK normal, Batuk (-), pilek (-),
O/ ku: CM,
TD: 140/70 mmhg
Hr: 113 x permenit
RR: 40 kali permenit
S: 36,6
SpO2 76 tanpa 02
Kepala: normoccephalo
Mata: CA +/+, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung -
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) basah halus, Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, edem kaki +/+
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen, ur, cr
EKG
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax
O/ ku: CM,
TD: 160/70 mmhg
Hr: 110 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2 100
O/ ku: CM
TD: 140/70 mmhg
Hr: 100 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2, 100 tanpa O2
diagnosa Fraktur tertutup komplit pada os phalang digiti III carpal sinistra
KU: CM
TD 110/70 N 105 kuat agkat, R 20 T36,2 SpO2 95 tanpa 02
Akral hangat
Hb 17,7
Ht 54
Leuksit 15.200
Trombosit 32.000
Data ringkasan S/ Anamnesis: Demam naik turun selama 1 minggu, kepala pusiang, mual (+),
riwayat muntah (-), lemas, sendi-sendi sakit, BAB dan BAK normal, Batuk (-), pilek (-),
Laboratorium
DL, GDS, cek elektrolit, r antigen
diagnosa Combusio derajat II 24%
93. Data dasar Ny. H perempuan, 65 tahun
pasien
Tanggal 6 oktober 2022
Katagori pasien Lancia
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - Omeprazole 1 amp/IV
- ketorolac 1 amp/IV
- observasi 2 jam --> keluhan berkurang boleh pulang, beri obat pulang,
edukasi untuk kontrol ke poli bedah bila nyeri masih dirasakan.
Data ringkasan S/ Anamnesis: Ny.H, 65thn S: pasien datang dengan nyeri pinggang sebelah kiri
riwayat sejak 3 hari SMRS. nyeri dirasakan secara mendadak dan hilang timbul dan
menjalar ke perut bagian depan dan terkadang menjalar hingga kaki. keluhan
juga disertai dengan mual (+) muntah (-) demam (-), BAB dalam batas normal
dan ssaat BAK pasien merasa tidak lampias dan terkadang anyang-anyangan
O/
TTV: TD: 140/70mmHg HR: 80x/mnt RR:20x/mnt Suhu: 37.0C
kepala : CA (-/-)
thoraks : vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-), BJ I & II reguler
abdomen: BU +, supel, NT -, nyeri tekan suprapubic (-) hepar dan lien tidak
teraba membesar, nyeri ketok CVA sinistra (+)
eks : CRT
diagnosa Colic renal sinistra
Data ringkasan S/ Anamnesis: pasien mengeluh nyeri perut dan teraba benjolan di perut
riwayat bawah sejak 1 minggu, badan lemas, tidak mau makan 1 minggu, BAB tidak
ada sejak 1 minggu, minum ada , kencing sedikit-sedikit
Riw stroke sebelah kanan sejak 2 tahun
Riw hipertensi tidak terkontrol
Data ringkasan S/ G1P0A0 hamil 32-33 minggu dengan perut mules2 sejak 6 jam smrd. Hamil
riwayat 33 minggu janin kembar, gerakan janin masih aktif. Lendir darah+,. Pernah
dirawat dengan PPI pada saat usia kehamila 25 minggu. 3 hari lalu dirawat
ketuban merembes
Terakhir USG 1 minggu lalu 1. Letak lintang, 2, kepala dibawah, tafsiran BB 1.
800g BB2 900 g
O/ ku: CM
TD 100/70 mmHg
Hr: 80 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: DJJ 1. 142, Djj 2. 124 TFU 325 cm, VT bukaan lengkap 10 cm terapa
kepala hodge 4
Ektermitas: akral hangat
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS rapid antigen, HIV, HbsAg
diagnosa G1P0A0 H 32-33 minggu gemeli iu kala 2 I. preskep II. Letak lintang
O/ ku: lemah
Hr: 122x permenit
RR: 44 kali permenit
S: 36,5
SpO2 90 % dengan 02 1 lpm
Kepala: normocephali
Retraksi dinding dada +
BB 900 g, PB 32 cm, Lk 24 cm, Ld 26 cm
Anus +
Data ringkasan S/ by lahir meritih dari ibu P1A0 hamil 33 minggu, lahir keluar dengan selaput
riwayat ketuban masih utuh, A/S 6/7 . down score 3, ketuban jernih, lahir pukul 02.47
O/ ku: lemah
Hr: 130x permenit
RR: 48 kali permenit
S: 36,5
SpO2 90 % dengan 02 1 lpm
Kepala: normocephali
Retraksi dinding dada +
BB 1000 g, PB 40 cm, Lk 22 cm, Ld 24 cm
Anus +
Data ringkasan S/ rujukan bidan dengan pasien keluar darah dari jalan lahi sejak 2 jam smrs
riwayat post melahirkan anak pertama, laserasi perineum sudah dijahit, ketuban keluar
lengkap
O/ ku: CM
TD 100/70 mmHg
Hr: 84 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,5
SpO2 100
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (-/-) kasar , Wh (-/-),S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: tfu setinggi 2 jari dibawah pusar
Ektermitas: akral hangat
Laboratorium: Hb 12,5 Leu 14800 Trom 226000 Hct 39, eritrosit 3, 3 juta
Gds 120, Rapis antigen non reaktif
Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 1 hri SMRS
riwayat disertai mual (-) muntah (-).
KU: sedang kes CM.
TD 100/70, N 100, R 20, T 36,5.
Mata = CA -/- SI -/-
Leher = peningkatan JPV -
Paru-Paru = vesikulerRonkhi -/-; Wheezing -/- minimal,
Jantung = BJ I-II reguler; BJ tambahan (-)
Abdomen= Supel; BU (+) normal, NT episgastrium; timpani
Ekstremitas = akral hangat
diagnosa Dyspepsia
Data ringkasan S/ pasien datang dengan keluhan bicara cadel, anggota gerak sebelah kanan
riwayat terasa berat sejak 18 jam smsrs, tengkuk terasa berat. Keluhan nyeri kepala-,
nyeri dada-, muntah-, mual-, demam-, kejang-
Riw hipertensi terkontrol minum amlodipine.
Riw DM minum metformin
O/ ku: E4,V5,M6
TD: 130/90 mmhg
Hr: 83 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2 98 tanpa 02
Kepala: normoccephalo
Mulut: mencong ke kanan
Mata: CA -/-, SI -/-, pupil isokor
Mulut: lidah laterasisi kekiri
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, ektemitas atas 4/5, ektermitas bawah 4/5
Fungsi sensoris +
Pemeriksaan penunjang:
EKG: sinus rithem
Laboratorium: Hb 9, 5 Leu 3600 Trom 82000 Hct 23, mcv 97, mch 34, mchc 35
Gds 331, ur 54, creatinin 1,5
Rapid antigen covid non reaktif
Kepala: normoccephalo
Mulut: mencong ke kanan
Mata: CA -/-, SI -/-, pupil isokor
Mulut: lidah laterasisi kekiri
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, ektemitas atas 2/5, ektermitas bawah 2/5
Fungsi sensoris +
Pemeriksaan penunjang:
EKG: sinus rithem
Laboratorium: cek FL
Rapid antigen covid non reaktif
O/ ku: E4,V5,M6
TD: 145/94 mmhg
Hr: 78 x permenit
RR: 20 kali permenit
S: 36,6
SpO2 98 tanpa 02
Kepala: normoccephalo
Mata: CA +/+, SI -/-, pupil isokor
Mulut: lidah laterasisi kekiri
Leher: tidak ada pembesaran KGB, peningkatan JPV-
Thorak: Rh (-/-) , Wh (-/-),S1S2 reguler, mu
mrmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat, edem +/+Fungsi sensoris +
Pemeriksaan penunjang:
EKG: sinus rithem
Laboratorium: Hb 14,0 Leu 6700 Trom 382000 LED 76 Hct 42 Baso 0 Eos 2 Gran
55 Limf 38 Mono 5
Salmonella typhi O 1/320
Salmonella typhi H 1/320
Salmonella paratyphi AO 1/80
Salmonella paratyphi AH +1/80
Hb 15,2
Ht 41
Leuksit 16.600
Trombosit 421000
Eritrosit 2,40 jt
Cek ureum, creatini, GDS, cek elektrolite
Rontgen thorak: tidak ada kelainan di paru dan jantung
EKG: sinus rithem
R. antigen covid non reaktif
Konsul anestesi
Konsul PDL
P: IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30 mg/8 jam
Candesartan 16
Amlodipin 5mg
Data ringkasan
riwayat
S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri kepala sejak 8 jam yang
lalu, mual (+) muntah (-), penglihatan kabur (-) sesak (-), nyeri
perut (-). Riw HT (+) tidak terkontrol, DM (-) BAK lancer, BAB
biasa
O: Ku/Kes : ss/cm
TD : 190/90
N : 98
P : 20x
S : 36,8
Kepala :DBN
Thoraks: DBN
Abdomen: DBN
diagnosa Ht urgency
Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan sesak yang dialami sejak
1 minggu. Keluhan disertai dengan batuk berdahak yang dialami
sejak 2 minggu yll. Demam (+) naik turun. Riwayat pengobatan
TB 2 tahun lalu, tuntas. Nyeri ulu hati (+), mual (-), muntah (-).
Rw Tb 2 tahun lalu
Rw Dm –
Rw Ht-
KU baik,
TD: 120/70, HR 100, R 20 T36,5 SpO2 99%.
Kepala: hematom ukuran 3x3x0,5 cm di oksipital, krepitasi -
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: soepel
Ektemitas: akrar hangat
Rw ht terkontrol
Rw dm-
O: KU : CM, sedang
TD : 140/80
Suhu : 36,4
N : 111 x/menit
R : 20x/menit
SpO2 : 98
mata : ca(-), si(-)
Tho : Ves+/+, rh-/-, wh-/-, Bj 1 dan 2 normal
Abdomen : supel(+), timpani(+), bu(+), NT -, H/L tidak teraba
Ekstr : akral hangat
Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 1 jam SMRS
riwayat disertai mual (+) muntah (+), sebelumya pasien berolahraga mengikuti
ektra dihari minggu, kecapean, lemas. Riwayat maag (+).
Data ringkasan s/ anamnesis : Pasien dengan keluhan tidak bias bicara sejak 3 hari,
riwayat namun pasien mengerti ucapan orang lain. Riw stroke sebelah kiri sejak 2
tahun
riw HT tidak terkontrol
riw dm tidk ada
O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,75
Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar tidak teraba, lian
shuffner 3
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa Thalasemia
115. Data By. Fa, usia 3 bulan, BB 5,9 kg
dasar pasien
Tanggal 8 oktober 2022
Katagori pasien Bayi
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 1 liter via nasak kanul
- IVFD D 5 ¼ Ns 20 ccc/jam
- Nebulisasi selang seling ventolin 2,5 ml + 2,5 ml nacl 0,9 % selanjutnya
nacl 3 % per 4 jam
- Ceftriaxone 1 x 500 mg iv, diencerkan dalam D5% 50 cc masuk selama
30 menit
- Dexamethasone 4 x 0,9 mg iV
- Ambroxol 3 x 2 ml
Data ringkasan S/ sesak napas memberat sejak 1 hari, disertai batuk pilek demam sejak 3 hari,
riwayat demam turun hari ini, terdengar suara napas grok grok, bayi tidak mau
menyususui
O/ ku: lemah
Hr: 130 x permenit
RR: 65 kali permenit
S: 36,9
SpO2, 90 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Hidung: pernapasan cuping hidung
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (+/-), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 14,7 g/dl
Ht 40%
leukosit 11.800 Ul
eritrosit 3, 28 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/51/44/5
Gds 87
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax
A/ Pneumonia
diagnosa Bronkopneumonia
116. Data By. za, perempuan, usia 5,5 bulan, BB 6 kg
dasar pasien
Tanggal 8 oktober 2022
Katagori pasien Bayi
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Kegawatdaruratan
Data penatalaksanna - O2 1 liter via nasak kanul
- IVFD D 5 ¼ Ns 20 tpm
- Nebulisasi selang seling ventolin 2,5 ml + 2,5 ml nacl 0,9 % selanjutnya
nacl 3 % per 4 jam
- Ceftriaxone 1 x 600 mg iv, diencerkan dalam D5% 50 cc masuk selama
30 menit
- Ambroxol 3 x 2 ml
Data ringkasan S/ sesak napas memberat sejak 2 hari, disertai batuk sejak 20 hari, demam
riwayat tidak ada, bayi tidak mau menyususui, napas berbunyi seperti ada dahak
O/ ku: lemah
Hr: 120 x permenit
RR: 60 kali permenit
S: 36,6
SpO2, 91 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-
Hidung: pernapasan cuping hidung
Mulut: bibir basah
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: Rh (+/+) , Wh (+/+), subcostal cekung ketika menarik napas, S1S2
reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat
Pemeriksaan penunjang:
DL, GDS, rapid antigen
Hb 11, 6 g/dl
Ht 55%
leukosit 12.800 Ul
eritrosit 4,5 juta/ul
trombosit 570.000 UL
diff count 0/0/0/44/37/8
Gds 71
Rapid antigen covid non reaktif
Rontgen thorax
A/ Pneumonia
diagnosa Bronkopneumonia
O/ KU: Baik
Kes: CM, GCS 4-5-6
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,5
Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa Thalasemia
Hb 15,4
Ht 40
Leuksit 17.900
Trombosit 535000
Eritrosit 4,9 jt
MCV 81
MCH 31
MCHC 39
Natrium 141 mmol/L ( 135-145)
Kalium 2,4 mmol/L (3,5-5,1)
Clorida 109 mmol/L (98-107)
Cek EKG
R. antigen covid non reaktif
Ku: lemah.
TD: 140/70, N 100, R 20 T36,2 SpO2 99%.
Hb 15,4
Ht 40
Leuksit 11.200
Trombosit 535000
Eritrosit 4,9 jt
MCV 81
MCH 31
MCHC 39
Sgot 304
Sgpt 163
HiV non reaktif
Hbsag reaktif
R. antigen covid non reaktif
Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik +/+,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel
Extremitas: akral hangat, sianosis –
Hb 14,3
Ht 39
Leuksit 11.500
Trombosit 535000
Eritrosit 4,9 jt
R. antigen covid non reaktif
ku: CM
TD: 110/70 Hr 100, T 36,5, RR 20 x
Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik +/+,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, nyeri episgastrium, tmpani, soepel
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa GERD
ku: CM
TD: 100/70 Hr 99, T 36,5, RR 20 x
Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik +/+,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, nyeri episgastrium, tmpani, soepel
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa Dispepsia
ku: CM
TD: 90/70 Hr 105, T 38,1, RR 20 x
Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik +/+,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, nyeri episgastrium, tmpani, soepel
Extremitas: akral hangat, sianosis –
Data ringkasan
riwayat Ps masuk rumah sakit dengan keluhan sesak, batuk berdahak
kuning sejak 1 bulan, sudah minum obat batuk tidak kunjung
sembuh, batuk berdarah-, keringat malam-, demam-, penuruna
BB-, anfsu makan menurun +, mual muntah-.
Rw Dm + minum metformin
Rw Ht+
Riw minum oat-
diagnosa 1. TB paru
2. Ppok
3. dm,
4. Ht grade 2
125. Data Ny. S, Perempuan, 55 th
dasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Dewasa
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna - IVFD NaCl 20 tpm
- Inj PCT 3 x 500 mg
- Inj esomax 1 ampul/24jam
- Inj ceftriaxone 1 g/12 jam
- Ambroxol 3x 30 mg
Data ringkasan S/ Anamnesis: demam sudah 7 hari, sudah minum obat tidak sembuh, batukk
riwayat pilek 7 hari, mual muntah-. BAB dan BAK lancer
Riw hipertensi terkontrol minum candesartan 8 mg
Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
Data ringkasan S/ Anamnesis: kaki pasien sakit post kecelakaan 30 menit lalu, motor dengan
riwayat motor, kaki tertimpa motor. Keluhan lain seperti pingsan-, mutah-, nyeri kepala
diagnosa Fraktur komplit os tibia snistra 1/3 medial dan os fibula 1/3 proksimal
Fraktur inkomplit os tibia sinistra 1/3 medial
129. Data An. Mk, laki-laki, 2 bulan, BB 5,3 kg
dasar pasien
Tanggal 14 oktober 2022
Katagori pasien Anak
Katagori kasus Non covid
Kode kegiatas Medic
Data penatalaksanna
Ivfd D5 ¼ ns 500 ml/24 jam
Loading phenytoin 110 mg+ nacl 0,9 % 50 cc dalam 30 menit
8 jam kemudian inj phenytoin 2x14 mg iv
Inj ceftriaxone 1 x 250 mg iv
Inj pct 3 x 60 mg iv
Data ringkasan s/ pasien kejang 3 kali kurang dari 5 menit keluhan lain, batuk pilek 3
riwayat hari, demam sejak 1 hari. Muntah-, BAB dan BAK normal
riw kejang sebelumnya tidak ada
ku: CM
Hr 135, T 38,2 , RR 20 x
Data ringkasan s/ nyeri pada bokong kiri terdapat luka menghitam sejak 10 hari.
riwayat Dirawat di Assalam sudah 3 hari. Awal luka digaruk, demam -
riw Dm di sangkal
riw Ht di sangkal
ku: CM
TD: 110/77 Hr 133, T 36,2 , RR 20 x
Region gluteus sinistra:
Terdapat luka yang menghitam , fluktuasi, pus -, nyeri
Data ringkasan s/ bengkak pada leher atas yang terasa nyeri sejak 1 minggu smrs.
riwayat Awalnya pasien sakit gigi sejak 1 bulan, minum antibiotic dan obat
nyeri. Warna kulit dekitaran bewarna biru. Demam +, mulut sulit
terbuka, makan sulit seperti ada yang mengganjal
riw Dm di sangkal
riw Ht di sangkal
ku: CM
TD: 110/70 Hr 99, T 37 , RR 20 x
Mulut: trismus
Leher: bengkak pada submandirbula ke leher depan atas, bewarna
kebiruan, teraba hangat, nyeri
DL, R. antigen covid non reaktif
KU sakit ringan
TD: 120/70, HR 100, R 20 T36,5 SpO2 99%.
Kepala: luka lecet pada kening
Mulut: gigi patah
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: soepel
Ektemitas: akrar hangat
KU GCS 15, CM
TD: 100/70, HR 103, R 20 T36,5 SpO2 99%.
Kepala: normal
Mulut: gigi patah
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: soepel
Ektemitas: akrar hangat
region cruris dextra: look: tampak luka robek panjang 6 cm,
leber 1 cm, dalam 1,8 cm
feel: krepitasi-
move: baik
KU GCS 15, CM
TD: 112/70, HR 122, R 20 T36,5 SpO2 91%. Tanpa O2
Kepala: normal
Mulut: sisa darah mengering
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: soepel
Ektemitas: akrar hangat
Laboratorium: Hb 13.5 , Leu 11 400 Trom 296000 Hct 38 ureum 225 cr 17, 5
diagnosa Intoksikasi racun rumput
KU GCS 15, CM
TD: 130/70, HR 99, R 20 T36,5 SpO2 99%. Tanpa O2
Kepala: normal
Thorak: vesikuler, Rh-/-, wh-/-, sela iga mekebar-/-
Abdomen: TFU antara umbilicus dan simpisi pubis.
Vagina: perineum terjahit, perdarahan normal
Ektemitas: akrar hangat
Data ringkasan
riwayat
S/ nyeri dada tembus ke punggung dan menjalar ke lengan kiri
sejak 1 minggu, mual muntah -, keringat dingin -,
Riw HT(-)
Riw DM(-)
O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 130/70
P 95
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 98%
Kepala: nornocephal
mata: ca -/-, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/- wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT -
Extrmt: akral hangat, CRT <2s
O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 180/100
P 86
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 100%
Kepala: nornocephal
mata: ca +/+, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh+/+, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT episgastrium, turgor lambat
Extrmt: akral hangat, CRT <2s
Data ringkasan
riwayat
Riw HT(-)
Riw DM(-)
Riw minum obat TB (-)
O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 130/70
P9
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 98%
Kepala: nornocephal
mata: ca -/-, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh+/+, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT -
Extrmt: akral hangat, CRT <2s
Riw HT(-)
Riw DM(-)
Riw minum obat nyeri (-)
O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 130/70
P 97
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 98%
Kepala: nornocephal
mata: ca +/+, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/-, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT episgastrium
Extrmt: akral hangat, CRT <2s
Riw HT(-)
Riw DM(-)
Riw minum obat nyeri (-)
O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 110/70
P 100
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 99%
Kepala: nornocephal
mata: ca -/-, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/-, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT episgastrium
Extrmt: akral hangat, CRT <2s
A/ dispepsia
O/
KU sakit sedang
Kes CM
P 133
T 36.5
RR 80 x/menit
SpO2 88%
Kepala: nornocephal
mata: ca -/-, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/-, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel
Extrmt: akral hangat, CRT <2s
O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 100/60 mmHg
P 97
T 36.5
RR 20 x/menit
SpO2 99 %
Kepala: nornocephal
mata: ca +/+, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/-, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel
Extrmt: akral hangat, CRT <2s
Riw HT(-)
Riw DM(-)
Riw minum obat nyeri (-)
O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 140/70
P 86
T 36.6
RR 20x/menit
SpO2 99%
Kepala: nornocephal
mata: ca -/-, si -/-
Leher: dbn
Thorax: rh-/-, wh-/- S1S2 reguler, murmur(-) gallop(-)
Abd: Supel, NT episgastrium
Extrmt: akral hangat, CRT <2s
S/
Pasien datang dengan keluhan kejang 30 menit yang lalu. Kejang
selama kurang lebih 5 menit. Pasien setelah kejang sadar dan
langsung menangis. Riwayat demam (+) sejak 1 hari yang lalu.
Batuk (+) pilek (+) BAB cair (-) muntah (-)
Setibanya di rumah sakit pasien kejang kurang lebih 10 menit
O/
BB : 8,5 kg
Nadi : 195 x/ menit
RR : 22 x/ menit
T : 38,7
SPO2 : 97 %
kepala normocephal
mata: CA- SI- RC +/+
thorax: rh+/+ wh-/- s1s2 reguler, murmur(-) gallop(-)
abd: supel(+) Bu (+) normal
extrmt superior : akral hangat CRT < 2 detik
extrmt superior : akral hangat CRT < 2 detik
A/
Kejang Demam komplek
O/ KU: Baik
Kes: CM
HR 100,
RR 18,
Suhu 36,75
Kulit: pucat
Kepala: normocephal
Mata : anemis +/+, ikterik -/-,
Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
diagnosa Thalasemia
Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh -/-, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (-) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
Hb 13,4 g/dl
Ht 36 %
Leukosit 5.900 Ul
eritrosit 4.4 juta/ul
trombosit 195.000 UL
diff count 0/0/0/76/16/9
hiv non reaktif
HbsAg non reaktif
Widal S. Typhii O (+) 1/320, S. Typhii OA (+) 1/320 , S. Typhii OB (+) 1/160, , S.
Typhii O (+) 1/160,S. Typhii H (+) 1/320, S. Paratyphii AH (+) 1/320
Urin: bakteri +1
Rapid antigen covid non reaktif
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 hari. Keluhan lain batuk
riwayat sesekali, mual , tidak nafsu makan. Pasien post di rawat dengan TB baru,
seminggu yang lalu baru pulang dari RS. Minum obat OAT: R/H/E
Kepala: normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik -/-,
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax: cor/ S1S2 normal, gallop -. Murmur –
pulmo/ simetris kanan kiri, vesikuler -/-, rh +/+, wh -/-
Abdomen: BU (+) N, tmpani, soepel, NT epigastrium (+) , hepar lien tidak teraba
Extremitas: akral hangat, sianosis –
Data ringkasan S/ Pasien datang dengan keluhan sesak napas 1 hari, disertai dengan batuk
riwayat demam 2 hari, riwayat merokok 1 bungkus sehari, berhenti 2 tahun lalu, pasien
riwayat PPOK sejak 3 bulan.
Riw Ht-, riw dm-, riw TB-
O/ ku: CM
TD: 130/70 mmhg
Hr: 80 x permenit
RR: 28 kali permenit
S: 38,5
SpO2, 96 tanpa O2
Kepala: normoccephalo
Mata: CA -/-, SI -/-,
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thorak: sela iga melebar, Rh (+/+) , Wh (+/+), S1S2 reguler, murmur -, gallop-
Abdomen: soepel, BU+ normal
Ektermitas: akral hangat. Crt< 2 detik
Data ringkasan
riwayat S/
nyeri dada sejak 2 jam SMRS, terasa menjalar ke lengan kiri, di IGD sudah tidak
nyeri, seminggu lalu pernah mengalami gejala yang sama. Sesak napas(-), mual
muntah -, keringat dingin-
O/
KU sakit sedang
Kes CM
TD 130/60
P 80
RR 20
T 36.6
SpO2 98
kepala: normocephal
mata: CA- SI- RC +/+ isokor
thorax: sdv+/+ rh-/- wh-/- s1s2 reguler, murmur(-) gallop(-)
abd: supel(+), BU(+)N, NTE(+) distensi(-) asites(-)
extrmt: akral hangat, CRT<2s, edema tungkai -/-