1.

Isu Strategis
Perilaku remaja terbentuk dari lingkungan yang bisa mempengaruhinya. Apabila
lingkungan yan ada di sekeliling remaja cenderung positif maka perilaku remaja juga
akan positif begitupun sebaliknya. Masa remaja merupakan masa untuk menemukan jati
diri. Remaja terkesan labil mudah sekali untuk menerima informasi dari luar dirinya
tanpa ada pemikiran lebih lanjut. Pemikiran yang labil ini perlu diarahkan oleh orang tua
sebagai pendidik di dalam rumah serta guru sebagai pendidik di sekolah agar para remaja
tidak terjerumus kepada hal yang negatif. Setiap orang tua yang memiliki anak remaja
harus mengetahui tentang masa remaja, yang mana masa remaja adalah masa peralihan
dari anak-anak ke dewasa bukan hanya dalam artian psikologis tapi juga fisik. Jika orang
tua tidak mengetahui masa remaja dan tidak perhatian dikhawatirkan remaja akan
mmelakukan penyimpangan / kenakalan remaja. Dalam hal ini BKKBN membentuk
program Generasi Berencana (GenRe) dilaksanakan dalam pendekatan dua sisi yaitu,
pendekatan pada remaja itu sendiri dan pendekatan kepada keluarga yang mempunyai
remaja. Pendekatan kepada remaja dilakukan melalui pengembangan Pusat Informasi
dan Konseling Remaja / Mahasiswa, sedangkan pendekatan kepada keluarga dilakukan
melalui pengembangan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR).