Disusun Oleh :
1. Ade Rahayu (P17320122001) 8. Mita Aprianti Fatmala (P17320122059)
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “Falsafah dan Paradigma
Keperawatan”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata
kuliah Konsep Dasar Keperawatan yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami juga
ingin mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang membantu dalam pengerjaan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dalam pembuatan maupun penyusunan
makalah. Oleh karena itu, dalam keterbatasan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan untuk makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penyusun maupun pembacanya.
DAFTAR ISI
PENDALUHUAN
Mengapa paradigma ini begitu penting? Dalam hal ini paradigma akan sangat membantu
seseorang ataupun masyarakat luas untuk memahami dunia kepada kita dan membantu kita
memahami setiap fenomena yang terjadi disekitar kita. Fenomena dalam keperawatan adalah
perilaku klien dalam mengahadapi ketidakpastian kondisinya atau menghadapi ketidaknyamanan
dari sebagian atau seluruh anggota tubuhnya atau masalah-masalah yang muncul dalam bidang
keilmuan tertentu.
Tujuan umum dari makalah ini adalah untuk mempelajari Hubungan falsafah dengan
paradigma keperawatan dan dapat di gunakan salah satu acuan bagi mahasiswa.
PEMBAHASAN
Paradigma keperawatan menurut Gaffar, 1997, adalah cara pandang yang mendasar atau
cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap
berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan. Dengan demikian paradigma keperawatan
berfungsi sebagai acuan atau dasar dalam melaksanakan praktek keperawatan yang bersifat
profesional. Paradigma keperawatan masih berdasarkan empat komponen yang diantaranya
manusia, keperawatan, kesehatan dalam rentang sehat-sakit dan lingkungan.
Konsep Manusia
Komponen ini merupakan komponen pertama sebagai salah satu fokus dari pelayanan
keperawatan. Manusia bertindak sebagai klien dalam konteks paradigma keperawatan ini
bersifat individu, kelompok dan masyarakat dalam suatu sistem tersebut dapat meliputi:
1. Sistem terbuka, manusia dapat mempengaruhi dan pengaruhi oleh lingkungan baik
fisik. psikologi, sosial maupun spiritual
2. Sistem adaptif, manusia akan merespon terhadap perubahan yang ada di
lingkungannya yang akan selalu menunjukkan perilaku adaptif dan maladaftif
3. Sistem personal, interpersonal dan social, manusia memiliki persepsi, pola
kepribadian dan tumbuh kembang yang berbeda.
Konsep Keperawatan
konsep ini memang bahwa bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan pada klien
dalam bentuk pemberian asuhan keperawatan adalah dalam keadaan tidak mampu, tidak
mau dan tidak tahu dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar.
Konsep sehat sakit
Paradigma keperawatan dalam konsep sehat sakit memandang bahwa bentuk pelayanan
keperawatan yang akan diberikan selama rentan sehat dan sakit, akan melihat terlebih
dahulu status kesehatan dalam rentang sehat sakit tersebut, apakah statusnya dalam tahap
setengah sakit, sakit akut atau sakit kronis, sehingga akan diketahui tingkatan asuhan
keperawatan yang akan diberikan serta tujuan yang ingin diharapkan dalam
meningkatkan status kesehatannya.
Konsep lingkungan
Paradigma keperawatan dalam konsep lingkungan ini adalah memandang bahwa
lingkuman fisik, psikologis sosial, budaya dan spiritual dapat mempengaruhi kebutuhan
dasar manusia selama pemberian asuhan keperawatan dengan meminimalkan dampak
atau pengaruh yang ditimbulkannya sehingga tujuan asuhan keperawatan dapat tercapai.
Sebagai suatu profesi yang berbeda dengan profesi lain, keperawatan haruslah suatu cara
pandang yang berbeda dalam menyikapi setiap permasalahan yang ada dalam profesinya. Dalam
memberikan asuhan keperawatan yang merupakan bentuk pelayanan profesional keperawatan,
hendaknya perawat harus memperhatikan seluruh aspek yang termasuk dam paradigma
keperawatan, yaitu manusia sebagai makhluk holistik dan unik dengan segala macam
kebutuhannya, lingkungan internal mapun eksternal yang didalamnya terdapat stressor-stressor
yang akan mempengaruhi kondisi sehat dan sakitnya manusia. Sehingga keperawatan harus
berperan untuk memingkatkan derajat kesehatan dan membantu manusia berada dalam rentang
kesehatan yang optimal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
1. Semoga makalah yang disusun ini bermanfaat bagi kita semua baik pembaca maupun kami
yang menyusunya
2. Diharapkan para pembaca memberikan kami kritik atau saran untuk membuat kami lebih baik
lagi dalam penulisan makalah - makalah selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA