Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA 1

REFLEKSI PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, ceritakan secara lengkap hal-hal yang berkaitan
dengan refleksi pembelajaran dan asesmen berikut ini.

1. Guru dan peserta didik dapat memanfaatkan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan
asesmen yang efektif untuk keperluan perbaikan. Kemukakan pendapat Anda bagaimana guru
dan peserta didik dapat memanfaatkan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmen
yang telah dilakukan.

Refleksi Pembelajaran memberikan manfaat bagi Guru, antara lain: (1) Aktivitas refleksi
berguna sebagai peninjauan pada kelas atau sebuah kelompok; (2) Refleksi pembelajaran
dapat berguna untuk melihat situasi dan kondisi di dalam kelas; (3) Guru dapat
memanfaatkan refleksi pembelajaran untuk mengulas apa yang terjadi pada Peserta Didik
dan masalah yang mereka temui ketika mempelajari Bahasa Inggris; (4) Guru dapat
memaksimalkan potensi setiap Peserta Didik dalam melatih kemampuan menulis dan
berbicara dalam Bahasa Inggris; (5) Guru dapat memetakan karakter dan daya tangkap
Peserta Didik
yang akan berguna untuk memudahkan dalam pemberian materi dan pembagian
kelompok belajar.
Sedangkan bagi Peserta Didik, Refleksi Pembelajaran bermanfaat untuk: (1) Dapat
menilai baik atau tidaknya pembelajaran yang telah berlangsung; (2) Peserta Didik dapat
menyalurkan ekspresi positif terhadap Guru yang berkaitan dengan proses belajar
mengajar; (3) Peserta Didik dapat memanfaatkan refleksi untuk menuliskan kesulitan
dan saran meode pembelajaran yang mereka minati.

2. Bagaimana prosedur dan model refleksi semestinya dilakukan agar didapatkan gambaran yang
akurat terkait praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah dilakukan?

Refleksi dapat diterapkan dengan beberapa langkah dan cara, antara laian: siswa
mengungkapkan segala bentuk rasa dan kesan setelah pembelajaran dipresentasikan;
siswa didorong untuk bisa mengungkapkan segalanya dengan jujur dan terbuka; siswa
mengungkapkan apa saja hal positif dan negatif dari aktivitas pembelajaran; siswa
memberikan apa saja yang diinginkan dan diharapkan pada aktivitas pembelajaran
selanjutnya; siswa bisa memberikan pesan yang pribadi kepada guru apakah kritik dan
saran yang mereka ungkapkan bisa dipublikasikan (diumumkan) atau tidak; Guru akan
melihat setiap lemba refleksi guna untuk melakukan evaluasi yang berkelanjutan.

Tehnik atau alat ungkapan/ekspresi, ini mengacu dapat berupa: refleksi dengan lisan,
refleksi melalui jurnal, refleksi dengan video, refleksi menggunakan catatan. Bila
dalam pelaksanaanya sudah terjadi persamaan dalam pendapat dan ungkapan/ekspresi.
Maka refleksi pada siswa bisa dikatakan sukses. Oleh karena itu refleksi perlu
dilatihkan atau dituntun secara kontinyu pada guru dan siswa untuk
menjalin komunikasi positif guru agar menjadi suatu kebiasaan bermakna dalam proses
pembelajaran.
3. Setujukah Anda bahwa refleksi pembelajaran dan asesmen merupakan sebuah kegiatan yang
menjadi bagian dari kinerja profesional dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru?
Mengapa demikian?

Setuju karena terdapat manfaat refleksi yang sangat berguna bagi sebuah aktivitas
pembelajaran, baik manfaat untuk siswa maupun guru, diantaranya adalah

 Guru, Aktivitas refleksi bisa berguna sebagai alat peninjau pada sebuah grup
atau kelas yang berguna untuk menggambarkan situasi dan kondisi dari sebuah
kelas, sehingga potensi setiap grup dan individu terlihat. Hal tersebut bisa untuk
meningkatkan kegiatan evaluasi yang berlanjut dan berjenjang.
 Siswa, Aktivitas refleksi sangat bermanfaat untuk siswa dalam menyalurkan
aspirasi belajar mereka terutama masalah atau kendala yang dihadapi saat
belajar, terutama pada saat proses pembelajaran. Sehingga bisa diketahui
apakah proses pembelajaran sudah berlangsung baik atau belum

4. Refleksi merupakan kegiatan untuk memberikan penjelasan kembali atas cara atau strategi
praktik pembelajaran dan asesmen yang sudah dilakukan dan mengkaji ketepatan cara atau
strategi tersebut. Apa makna dari pernyataan tersebut?

Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru memiliki strategi pembelajaran dan


asesmen yang akan digunakan didalam kelas. Pemilihan strategi disesuaikan dengan
karakteristik siswa, materi, dan lingkungan belajar. Strategi yang telah dipilih kemudian
diterapkan dalam proses pembelajaran dan asesmen, kemudian direfleksikan oleh guru
dan siswa. Pada tahap refleksi nantinya guru akan mengetahui apakan strategi yang
digunakan dapat menjadiikan pembelajarannya bermakna atau tidak bagi siswa. Jika
strategi yang digunakan dapat membuat siswa memahami dan mendalami materi, artinya
strategi tersebut telah tepat penerapan dan penggunaanya. Hal ini bermanfaat bagi guru
dan siswa bagi pembelajaran selanjutnya dan referensi bagi guru dalam memilih strategi
pada pembelajaran dan asesmen yang akan dilakukan selanjutnya.
5. Dalam konteks pembelajaran dan asesmen, kapan semestinya refleksi perlu dilakukan oleh
guru? Pada saat kedua kegiatan tersebut sedang berlangsung; atau setelah kedua kegiatan
tersebut sudah selesai? Atau dapat dilakukan baik pada saat maupun setelah praktik
pembelajaran dan asesmen? Mengapa demikian?

Refleksi sebaiknya dilakukan oleh guru setelah selesai melaksanakan pembelajaran


dan asesmen. Tujuannya adalah untuk melihat kembali kinerjanya secara
menyeluruh dan detail. Hal-hal yang telah dilakukan dapat dikaji kembali mengenai
kesesuaiannya dengan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan diawal. Selain itu tujuan refleksi dilakukan diakhir pembelajaran adalah
agar guru dapat fokus melaksakan tugasnya satu persatu tanpa distraksi. Apabila
dilakukan selama proses pembelajaran dan asesmen, dikhawatirkan refleksi yang
dilakukan tidak maksimal karena masih ada tahapan pembelajaran atau asesmen
yang belum usai.

Anda mungkin juga menyukai