1. Bagi peserta didik, kegiatan refleksi bermanfaat menyalurkan ide, gagasan, dan pendapat,
kepada guru dan memberikan kesan atas proses pembelajaran yang baru saja dialami;
2. Bagi guru, kegiatan refleksi bermanfaat sebagai sarana mengamati kelas untuk
memetakan dan memahami karakter dan daya saing peserta didik sehingga memudahkan
pada saat membagi kelompok, menetapkan keluasan dan kedalaman materi,
memodifikasi pembelajara, dan melakukan evaluasi pembelajaran.
Menyiapkan Angket/Kuisioner.
Membagikan Angket/kuisioner.
Menganalisis Angket/kuisioner.
Hasil pengisian angket selanjutnya dikumpulkan oleh guru dan dianalisis menggunakan
instrumen analisis yang sudah ditentukan oleh guru. Hasil analisis angket menjadi rekomendasi
untuk melakukan proses perbaikan pembelajaran
Dari uraian di atas, sebagai guru profesional sangat penting memberikan refleksi pembelajaran.
Refleksi dapat diberkan pada saat pembelajaran berlangsung atau diakhir pembelajaran dimana
materi telah selesai disajikan.
Dalam pemberian refleksi pembelajaran guru harus memiliki kepekaan dalam melihat situasi
peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan refleksi yang diharapkan.
Bahan Bacaan:
Modul Pembelajaran Dalam Bimbingan PPL
Permendikbud No. 22 Tahun 2016