Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banjir merupakan peristiwa yang setiap tahun menjadi topik pemberitaan. Pada
musim hujan, banyak kota di Indonesia mengalami bencana banjir. Telah banyak
usaha dilakukan pemerintah antara lain membuat bendungan, pembuatan kanal, dan
reboisasi hutan namun belum ada yang menyelesaikan masalah bahkan kelihatannya
makin lama semakin luas cakupannya, baik frekuensinya, luasannya, kedalamannya,
maupun durasinya. Banjir disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alamiah dan faktor
yang disebabkan oleh aktivitas manusia (Suripin, 2004). Faktor alamiah pada
umumnya meliputi topografi, jenis tanah, penggunaan lahandan curah hujan. Tata
kota dapat mengurangi banjir sejauh penataan tersebut memberi ruang untuk sistem
menyerap dan mengalirkan air sedemikian rupa sehingga tidak terjadi aliran
permukaan yang liar yang menyebabkan banjir. Hal yang perlu diperhatikan adalah
kondisi daya tampung sistem drainase/saluran air apakah mampu menampung air atau
tidak pada debit tertentu di perkotaan (Suripin, 2004).

Bencana alam banjir di Indonesia tampaknya dari tahun ketahun memiliki


kecenderungan meningkat, begitu juga bencana banjir setiap tahun terjadi di seluruh
penjuru tanah air. Kecendrungan meningkatnya bencana banjir di Indonesia tidak
hanya luasnya saja melainkan kerugian juga ikut bertambah pula. Jika dahulunya
bencana banjir hanya melanda kota-kota besar di Indonesia, akan tetapi pada saat
sekarang kepelosok tanah air. Lima faktor penting penyebab banjir di Indonesia yaitu
faktor penghujan, faktor retensi DAS, faktor kesalahan perencaaan pembangunan alur
sungai, faktor pendangkalan sungai dan faktor kesalahan tata wilayah dan
pembangunan sarana dan prasarana (Hermon, 2012)
Grafik 1.1 Gambar 1.1

Grafik data terjadinya Banjir Di Seluruh Indonesia Banjir Di Kalimantan Selatan


Sumber : (databoks.katadata.co.id) Mengakibatkan Korban Jiwa

Di Provinsi Lampung, Penyebab utamanya adalah curah hujan tinggi atau karena air laut
yang pasang. Penyebab lainnya bisa karena kondisi permukaan tanah yang lebih rendah dari
laut, atau letak wilayah dengan pengaliran air keluar yang sempit. Selain itu, penyebab banjir
juga sering dikarenakan ulah manusia.

Banjir di Metro terjadi karena Hujan yang sangat deras dan cuaca ekstrim beberapa waktu
terakhir ditambah lagi dengan drainase dan beberapa tanggul yang mudah rusak. Banyak
upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi terjadinya bencana banjir di metro yaitu untuk
jangka pendek akan dilakukan normalisasi tersier di kawasan tertentu, sehingga apabila
terjadi hujan deras dampaknya bisa lebih di minimalisir. Sedangkan untuk jangka panjang,
telah direncanakan untuk membuat embung resapan dan untuk penampungan air di kawasan
tertentu.

Di Kalibening sering terjadi hujan yang sangat deras, oleh karena itu penghubung jalan atau
jembatan di kalibening sering mengalami kebanjiran. Warga Kalibening sangat kesulitan
melakukan kegiatan sehari-hari jika terputusnya penghubung jalan antara Jl. Desa Wonosari
dengan Jl. Atmo Sentono

Berdasarkan masalah tersebut, dapat disimpulkan bahwa penulis mengambil judul


penelitian “Faktor banjir akibat terputusnya jalan di kalibening tahun 2022”
B. Rumusan Masalah

A. Rumusan Masalah Khusus

1. Apa yang masyarakat lakukan jika terputusnya jalan di kalibening?

2. Apa bentuk partisipasi atau tindakan masyarakat jika terputusnya jalan kalibening?

3. Apa dampak banjir pada kehidupan sehari-hari?

4. Bagaimana cara agar tidak terulang kembali kejadian terputusnya jalan kalibening?

5. Mengapa banjir sering terjadi jika sedang musim penghujan?

C. Tujuan Penelitian

B. Tujuan Khusus

1. Mengeahui apa yang dirasakan masyarakat jika terjadinya banjir

2. Mengetahui mengapa banjir bisa terjadi di Kalibening tahun 2022

3. Mengetahui dampak dari banjir bagi masyarakat di Kalibening 2022

4. Mengetahui apa yang masyarakat harus lakukan jika terjadi banjir lagi

5. Mengetahui apa itu musim penghujan

C. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah

1. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai cara
mendapatkan data dan analisa data, serta penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang
didapat dari penelitian sehingga penulis dapat mengetahui tindakan yang perlu
dilakukan ketika dilingkungan terjadi banjir

2. Bagi Masyarakat

Dari penelitian ini masyarakat dapat menerapkan upaya-upaya atau tindakan-


tindakan yang harus dilakukan ketika lingkungan sedang banjir, serta
mengingatkan juga agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya

3. Bagi Pelajar

Dari penelitian ini pelajar dapat mengetahui apa itu banjir dan juga penyebab
banjir adalah karena membuang sampah tidak pada tempatnya

Anda mungkin juga menyukai