Anda di halaman 1dari 19

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

"ALLEY FIELD MOUSE" SOLUSI ATASI BANJIR DI INDONESIA

BIDANG KEGIATAN
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh :

KADEK YULIANI

NIM. 1303051012

/TA:2013

NI MADE DEFY JANURIANTI

NIM. 1203051001

/TA:2012

MADE RAI WINDAYANI

NIM. 1303051003

/TA:2013

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2014

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERLULIS


1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
f. Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendampin
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP

: "Alley Field Mouse" Solusi Atasi


Banjir di Indonesia
: PKM- GT
: Kadek Yuliani
: 130051012
: Analis Kimia
: Universitas Pendidikan Ganesha
: Dusun Kaja Kangin, Desa Bondalem,
Kecamatan Tejakula, Kabupaten
Buleleng/087762123139
: dexsyuliani750@yahoo.co.id
: 2 orang
: I Nyoman Sukarta, S.Pd., M.Si.
: 132307926
: Perum. Asri Agung Persada B,4. Jl.
Tribata Singaraja/085737156950

Singaraja, 31 Januari 2013


Menyetujui,
Ketuan Jurusan Analis Kimia ,

Ketua

(Dr. I Made Gunamantha, S.T.,M. M)


NIP. 19680828 200212 1 001

(Kadek Yuliani )
NIM. 1303051012

Pembantu Rektor III Undiksha,

Dosen Pendamping,

(Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes)


NIP. 19601231 1986011 003

(I Nyoman Sukarta, S.Pd.,M.Si.)


NIP. 197602 0620050 11 002

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...... i
PENGESAHAN USULAN PKM-GT...... ii
DAFTAR ISI...... iii
RINGKASAN..1
PENDAHULUAN............2
Latar Belakang ....2
Tujuan..3
Manfaat....3
GAGASAN...4
Kondisi Indonesia Sering Terjadi Banjir...4
Solusi Yang Pernah Diterapkan.6
Pihak-pihak yang dipertimbangkan...7
LangkahLangkah Strategi....8
KESIMPULAN9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii

RINGKASAN
Berdasarkan data Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) tahun
2003 , kejadian banjir dan longsor tercatat ada 266 kejadian dan tahun 2013 ada 822
kejadian. Sekitar 96 persen kejadian bencana masih di dominasi oleh bencana
hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung. Banyak kerugian yang
diakibatkan oleh bencana banjir. Sebanyak 137 orang tewas, 1,1 juta jiwa mengungsi
dan menderita, tercatat 1.234 rumah rusak berat, 273 rumah rusak sedang, dan 2.586
rumah rusak ringan serta kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, dan lainnya.
(BNBP,2013).
Sudah banyak cara dilakukan pemerintah untuk mengatasi banjir seperti
membersihkan sungai dari sampah sehingga aliran air sungai lancer. Selain itu
mengadakan reboisasi sehingga dengan adanya banyak pohon akan menyerap air
hujan dan mengurangi abrasi tanah dan membangun drainase. Namun tampaknya cara
tersebut belum maksimal untuk mengatasi banjir.
Tujuan yang hendak dicapai dari penulisan gagasan ini adalah mencari solusi
yang efektif untuk mengurangi banjir di Indonesia. Salah satu cara yang paling efektif
yang harus dilakukan pemerintah mengatasi banjir itu sendiri yaitu dengan cara
membangun "Alley Field Mouse" . "Alley Field Mouse" adalah pembangunan
terowongan bawah tanah, dimana Alley Field Mouse merupakan tempat saluran
pembuangan air yang dibangun dibawah tanah yang nantinya akan mampu
menampung semua air yang mengalir dan dialirkan ke laut.
Teknik implementasi yang akan dilakukan dalam mendukung pelaksanaan
gagasan ini adalah 1) Tahap perencanaan yaitu tahan mendesain dan merencanakan
tempat pembuatan Alley Field Mouse. 2) Tahap pembangunan yaitu memilih tempat
yang sesuai untuk pembangunan Alley Field Mouse sehingga hasilnya efektif dan 3)
Tahap evaluasi yaitu untuk mengetahui analisa dan menentukan tindak lanjut dari
program.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Banjirmerupakansuatumasalahyangrentanmengancambagikotakotabesar
di Indonesia yang memiliki laju pertumbuhan penduduk yang jauh lebih pesat
dibandingkanpertumbuhanpendudukmasyarakatdesa.Persoalanbanjirseolahsudah
menjaditradisitahunanyangwajibdirasakanapabilamusimpenghujantibaseperti
halnyabanjirbesaryangbarubaruiniterjadidiibukotaJakarta.Banjirtentusaja
menimbulkanketidaknyamananbagimasyarakatdalamberaktivitas,merusakbadan
badan jalan dan prasarana lainnya akibat sering tergenang air, lebih jauh dapat
menimbulkan kerugian materil bahkan korban jiwa apabila bencana banjir besar
terjadi.
Berdasarkan data Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) tahun
2003 , kejadian banjir dan longsor tercatat ada 266 kejadian dan tahun 2013 ada 822
kejadian. Sekitar 96 persen kejadian bencana masih di dominasi oleh bencana
hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung. Banyak kerugian yang
diakibatkan oleh banjir seperti rusaknya fasilitas umum, kehilangan harta benda,
kesulitan air bersih dan bahkan korban jiwa. Karena itu kasus banjir harus ditangani
secara serius.
Berbagai

upaya

telah

dilakukan

pemerintah

untuk

menanggulangi

permasalahan banjir perkotaan ini, hal ini berbanding lurus dengan dana yang telah
terkuras untuk masalah banjir ini, namun tetap saja belum berhasil mengatasi ancama
Secara umum penyebab banjir di Indonesia disebabkan meluapnya air sungai yang
kemudian membanjiri daerah di pesisir sungai, serta hujan deras yang diikuti longsor
yang diakibatkan hutan yang ditebangi sehingga tidak dapat menahan laju air yang
menuruni lereng gunung/bukit. Permasalahan ini terjadi karena luas tanah tidak
bertambah atau malah makin menyempit karena abrasi, sementara penduduk terus
bertambah,tanah kosong atau jalur hijau yang diharapkan menjadi lahan serapan air
semakin berkurang lantaran pemukiman dan fasilitas bisnis yang terus bertambah dan
melebar secara horizontal dan Bantaran sungai yang mestinya menampung air pada

saat pasang, umumnya tertutup oleh hunian, baik resmi maupun liar dan sampahsampah. Lebar sungai-sungai di Jakarta semakin menyempit, dari umumnya 75 meter
menjadi 35 meter.
Salah satu cara baru untuk mencegah terjadinya banjir yaitu dengan membuat
terowongan air di bawah tanah. Terowongan air di bawah tanah ini akan menjamin
semua air hujan yang mengalir akan disalurkan ke laut sehingga tidak ada banjir.
Selain itu terowongan air bawah tanah juga mampu menampung debit air yang cukup
besar, sehingga semua air, baik itu air hujan maupun air sungai yang mengalir dijalan
akan diserap dan masuk ke terowongan air bawah tanah, kemudian dialirkan ke laut.
Tujuan
Tujuan Yang Hendak Dicapai Dalam Penulisan Karya Tulis Ini Adalah
Menjelaskan "Alley Field Mouse" Solusi Atasi Banjir Di Indonesia. Melalui gagasan
ini akan memberikan solusi baru untuk menanggulangi terjadinya banjir di kota-kota
besar dan padat di Indonesia. Indonesia banyak mempunyai daerah yang rawan banjir
dan banjir sangat berdampak buruk pada kehidupan penduduk maka

dengan

membuat terowongan air di bawah tanah yang langsung tersalur ke laut akan dapat
menanggulangi terjadinya banjir di Indonesia.
Manfaat
Adapun manfaat dari karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi mayarakat
Masyarakat akan merasa aman karena bebas dari adanya banjir, mengingat banjir
sangat berdampak buruk pada kehidupan masyarakat.
2. Bagi pemerintah
Dapat dijadikan kajian pertimbangan dalam mencari solusi alternatif untuk
menangggulangi terjadinya banjir di Indonesia.

GAGASAN
Kondisi Banjir di Indonesia
Di Indonesia kerap sekali terjadi bencana alam dan bencana yang diakibatkan
oleh manusia itu sendiri. Salah satunya adalah bencana banjir yang sering terjadi di
Indonesia. Lihat saja banjir bandang yang banyak terjadi karena sungai tiba-tiba
meluap atau contohlah di jakarta yang kebanyakan banjir terjadi karena ulah manusia
sendiri. Penyebab banjir sendiri bisa terjadi karena berbagai hal, baik alam maupun
manusia. Di Indonesia, terutama di Jakarta kerap terjadi banjir, banjir di Jakarta
sebagian besar diakibatkan oleh adanya hujan yang cukup lebat, dan volume air
hujan yang cukup besar tersebut tidak mampu ditampung oleh sungai dan tempat
saluran air, sehingga air hujan yang besar tersebut meluap dan mengakibatkan banjir.
Hampir setiap kali hujan, ada saja daerah Indonesia yang terkena banjir
apalagi di kota-kota besar. Berdasarkan data Badan Nasional Penaggulangan Bencana
(BNPB) tahun 2003 , kejadian banjir dan longsor tercatat ada 266 kejadian dan tahun
2013 ada 822 kejadian. Banyak kerugian yang diakibatkan oleh bencana banjir.
Sebanyak 137 orang tewas, 1,1 juta jiwa mengungsi dan menderita, tercatat 1.234
rumah rusak berat, 273 rumah rusak sedang, dan 2.586 rumah rusak ringan serta
kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, dan lainnya (BNBP,2013).
Sebenarnya penyebab utama dari banjir adalah manusia itu sendiri, misalnya
saja adanya pembuangan sampah sembarangan sehingga menyebabkan aliran air
tersumbat dan tidak mampu menampung debit air yang cukup besar sehingga
mengakibatkan terjadinya banjir. Tidak hanya itu kurangnya usaha pemerintah untuk
mencegah adanya banjir dan kurangnya kepedulian masyarakat dengan lingkungan
juga sebagai pemicu terjadinya banjir.
Daerah perkotaan yang padat akan penduduk seperti di daerah Jakarta hampir
empat puluh persen dari wilayah Jakarta terutama di sisi utara berada lebih rendah
dari permukaan air laut saat pasang tinggi dan terdapat 13 sungai mengalir melalui
kota Jakarta. Jakarta menjadi daerah rawan banjir selama musim hujan, terutama saat
hujan turun deras yang dapat menyebabkan air sungai melimpah. Resiko banjir

menjadi sangat tinggi ketika hujan deras bertepatan dengan tingginya air pasang di
laut. Namun selain daripada itu, terdapat alasan lain yang disebabkan oleh kegiatan
manusia yang memperbesar kemungkinan atau memperparah terjadinya banjir.
Padahal sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi adanya
banjir. Namun semua yang dilakukan pemerintah tersebut hampir semuanya tidak
berjalan dengan baik dan segala usaha pemerintah untuk mengatasi banjir sia-sia,
sehingga masih saja terjadi banjir di kota-kota besar yang padat akan penduduk.
Banyak dampak negatif yang diakibatkan oleh adanya banjir di indonesia.
Rumah penduduk menjadi rusak, dan semakin meningkatnya kemiskinan di
Indonesia. Salah satu cara yang paling efektif yang harus dilakukan pemerintah agar
semua dampak negatif dari banjir tersebut tidak terjadi terus-menerus adalah dengan
mengatasi banjir itu sendiri yaitu dengan cara membangun "Alley Field Mouse" .
"Alley Field Mouse" adalah pembangunan terowongan bawah tanah, dimana Alley
Field Mouse merupakan tempat saluran pembuangan air yang dibangun dibawah
tanah yang nantinya akan mampu menampung semua air yang mengalir dan dialirkan
ke laut.

Solusi Yang Pernah Diterapkan


Mencegah dan menanggulangi banjir tidak hanya dilakukan oleh pemerintah
atau perorangan saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari pemerintah dan
masyarakat untuk menghindarkan Indonesia dari banjir. Namun, begitu banyak usaha
yang pernah diterapkan pemerintah Indonesia untuk menanggulangi banjir yaitu dari
mengubah perilaku masyarakat Indonesia terlebih dahulu agar tidak lagi membuang
sampah sembarangan, dan tidak lagi menjadikan sungai dan saluran air sebagai
tempat sampah. Namun, hal ini belum efektif dilakukan oleh masyarakat, karena
masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan terutama di sungai.
Padahal, partisipasi dan kerjasama masyarakat untuk mencegah terjadinya banjir
sangat diperlukan, tetapi kurangnya kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk
mencegah terjadinya banjr.
Pembuatan waduk juga merupakan salah satu usaha yang telah dilakukan oleh
pemerintah dengan maksud waduk tersebut mampu untuk menampung air yang
cukup besar, namun pembangunan waduk tersebut kurang efektif dan sia-sia karena
waduk yang dibangun tidak dapat menampung debit air yang cukup besar. Selain itu
usaha yang juga terus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi banjir yang terus
menerus menimpa beberapa daerah di Indonesian adalah pengerukan sungai-sungai
dan saluran-saluran air. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah
pada tempatnya sebagai pemicu terjadinya banjir, sehingga hampir semua upaya
pemerintah untuk mencegah banjir tidak berjalan dengan lancar dan sia-sia begitu
saja.
Alley Field Mouse Solusi Atasi Banjir di Indonesia
Salah satu cara baru untuk mencegah terjadinya banjir yaitu dengan membuat
"Alley Field Mouse" Solusi Atasi Banjir di Indonesia. Alley Field Mouse ini akan
menjamin semua air hujan yang mengalir akan disalurkan ke laut sehingga tidak ada
banjir. Masyarakat yang mempunyai kebiasan buruk, yang biasa membuang sampah
di saluran air. Sedangkan pada terowongan air bawah tanah ini masyarakat tidak
akan mampu membuang sampah pada Alley Field Mouse atau terowongan bawah
tanah tersebut, karena Alley Field Mouse didisain sedemikian rupa. Dimana, pada

saluran masuknya air dari jalan ke terowongan, dibentuk menyerupai saringan ,


sehingga sampah-sampah tidak bisa masuk ke terowongan. Alley Field Mouse
dibangun di daerah yang rawan banjir dan bisa dibangun di bawah jalan raya
sehingga saat hujan turun tidak semua air hujan akan mengalir ke sungai tetapi akn
mengalis ke terowongan bawah tanah. Pada tepi jalan raya akan di desain seperti
saringan yang tentunya tidak akan membahayakan pengendara. Saringan itu akan
terhubung ke terowongan bawah tanah dan air hujan akan mengalir melalui saringan
itu. Alley Field Mouse akan langsung terhubung ke laut sehingga air hujan dapat
langsung mengalir ke laut.
Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan
dalam pembuatan terowongan air di bawah tanah
Adapun pihak-pihak yang di pertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan
dalam pembuatan "Alley Field Mouse" sebagai solusi atasi banjir di Indonesia yaitu :
Peran pemerintah
Peran pemerintah dalam pembuatan "Alley Field Mouse" sebagai solusi atasi
banjir di Indonesia atau terowongan di bawah tanah sangat penting. Pemerintah harus
mendukung gagasan ini, tidak hanya mendukung tetapi mengimplementasikannya
karena membuat Alley Field Mouse merupakan solusi yang paling efektif yang harus
dilakukan pemerintah untuk mencegah adanya banjir. Banyak fakta yang
membuktikan bahwa membuat terowongan bawah tanah atau Alley Field Mouse
adalah solusi yang paling baik yang harus dimplementasikan. Buktinya saja Negara
jepang, mereka sudah membuat terowongan bawah tanah untuk mencegah banjir, dan
hal tersebut berhasil dilakukan di Negara tersebut. Selain itu Alley Field Mouse akan
membawa banyak dampak positif pada kehidupan penduduk, terutama penduduk
kota.
Peran masyarakat
Masyarakat sebagai korban dan penyebab atau pemicu terjadinya banjir,
sangat berperan dalam mejaga kebersihan lingkungan agar tetap terjaga dengan baik,
karena masyarakat mempunyai peran paling penting untuk mecegah banjir apalagi,

dalam pembuatan Alley Field Mouse. Masyarakat harus ikut berparttisipasi dalam
menjaga Alley Field Mouse agar tetap terjaga dengan baik.
LangkahLangkah Strategi dalam Alley Field Mouse
Langkah strategis yang dilakukan untuk melaksanakan program ini adalah,
perencanaan, pembangunan, dan evaluasi.
a. Perencanaan
Sebelum dilakukan perencanaan, dilakukan telebih dahulu analisi keunggulan
atau keuntungan dari dibangunnya Alley Field Mouse ini. Selanjutnya dilakukan
tahap mendisain Alley Field Mouse merencanakan dimana Alley Field Mouse
akan di bangun.
b. Pembangunan
Pembangunan Alley Field Mouse dilakukan di beberapa titik daerah rawan banjir.
Tempat pembangunan Alley Field Mouse harus difikirkan dengan baik agar
pembanguan Alley Field Mouse menjadi efektif untuk mengatasi banjir. Misalnya
pembangunan Alley Field Mouse dilakukan di bawah jalan raya dimana di tepi
jalan raya di buat seperti lubang dengan saringan yang terhubung dengan
terowongan. Tentunya lubang yang dibangun tersebut tidak akan membahayakan
pengendara bermotor. Selanjutnya terowongan tersebut dibuat hingga aliran air
nantinya tersalur ke laut.
c. Evaluasi
Tahap ini merupakan evaluasi dilaksanakan setelah program terlaksana untuk
mengetahui analisa dan menentukan tindak lanjut dari program.

KESIMPULAN
Salah satu solusi untuk menanggulangi adanya banjir adalah dengan cara
membuat Alley Field Mouse. Alley Field Mouse merupakan terowongan bawah tanah
yang akan menampung debit air yang cukup besar dan mengalirkan air langsung ke
laut. Alley Field Mouse dibangun di daerah yang rawan banjir dan bisa dibangun di
bawah jalan raya sehingga saat hujan turun tidak semua air hujan akan mengalir ke
sungai tetapi akan mengalir ke terowongan bawah tanah. Pada tepi jalan raya akan di
desain seperti saringan yang tentunya tidak akan membahayakan pengendara.
Saringan itu akan terhubung ke terowongan bawah tanah dan air hujan akan mengalir
melalui saringan itu. Alley Field Mouse akan langsung terhubung ke laut sehingga air
hujan dapat langsung mengalir ke laut.
Teknik implementasi yang akan dilakukan dalam mendukung pelaksanaan
gagasan ini adalah 1) Tahap perencanaan yaitu tahan mendesain dan merencanakan
tempat pembuatan Alley Field Mouse. 2) Tahap pembangunan yaitu memilih tempat
yang sesuai untuk pembangunan Alley Field Mouse sehingga hasilnya efektif dan 3)
Tahap evaluasi yaitu untuk mengetahui analisa dan menentukan tindak lanjut dari
program.
Perencanaan yang matang dan pembangunan Alley Field Mouse yang tepat
akan memberikan manfaat yang baik untuk mengatasi banjir di Indonesia. Dimana air
hujan tidak semuanya mengalir lewat sungai melainkan sebagain akan langsung
dialirkan ke terowongan bawah tanah meuju ke laut. Dengan demikian masyarakat
tidak perlu khawatir lagi apabila hujan datang karena banjir telah diatas.

DAFTAR PUSTAKA

Anonym. Kota Jepang Memiliki Terowongan Bawah Tanah Untuk Mengatasi Banjir
[online]. Tersedia pada : http://site-untukmu.blogspot.com/2010/11/kotojepang-memiliki-terowongan-bawah.html. Diakses pada : November.
Anonym. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir [online].
Tersedia pada: file:///C:/Users/HP/Documents/banjir%204.htm. Diakses
pada : 13 November 2013.
Eifivanias Hendra. Pemko Wacanakan Terowongan Bawah Tanah untuk Atasi Banjir
[online].
Tersedia
pada
:
http://pekanbaru.tribunnews.com/2013/12/13/pemko-wacanakanterowongan-bawah-tanah-untuk-atasi-banjir. Diakses pada : 13 Desember
2013.
Prasetya
Andi.
Bebas
dari
Banjir
[online].
Tersedia
pada
:
http://bebasbanjir2025.wordpress.com/konsep-pemerintah/pem-prov-dkijakarta-2/. Diakses pada : 2010
Rosita n.s. Cara Menangggulangi Banjir [online]. Tersedia pada :
file:///C:/Users/HP/Documents/banjir%201.htm. Diakses pada : 23 Februari
2012.
AB
PRASETYO.2011.banjir
di
Indonesia.
Tersedia
pada : http://eprints.undip.ac.id/31588/1/. Diakses pada tanggal 30 Januari
2014
BNBP.2012. Data-data dan Fakta-fakta Permasalahan Banjir di Indonesia.Tersedia
pada : http:/www.bnpb.go.id. Diakses pada tanggal 30 Januari 2014

LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Penyusun
A. Identitas Diri Ketua Penyusun
1

Nama Lengkap

Kadek Yuliani

Jenis Kelamin

Perempuan

Program Studi

D3 Analis Kimia

NIM

1303051012

Tempat dan Tanggal Lahir

Bondalem,30 Juli 1995

E-mail

Dexsyuliani750@yahoo.co.id

No Telepon/HP

087762123139

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi

SD

SMP

SMA

SD N 2
Bondalem

SMP N 4 Tejakula

SMA N 1 Tejakula

Jurusan
Tahun MasukLulus

Ilmu Pengetahuan
Alam
2001-2007

2007-2010

2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul "Alley Field Mouse"
Solusi Atasi Banjir di Indonesia
Singaraja,30 Januari 2014
Pengusul,

( Kadek Yuliani )
NIM.1303051012

A. Identitas Diri Anggota 1


1

Nama Lengkap

Ni Made Defy Janurianti

Jenis Kelamin

Perempuan

Program Studi

D3 Analis Kimia

NIM

1203051001

Tempat dan Tanggal Lahir

Dukuh, 8 januari 1994

E-mail

defyjanurianti@ymail.com

No Telepon/HP

08563807170

B. Riwayat Pendidikan Anggota


Nama Institusi

SD

SMP

SMA

SD N 2 Penebel

SMP N 1 Penebel

SMA N 1 Penebel

Jurusan
Tahun MasukLulus

Ilmu Pengetahuan
Alam
2000-2006

2006-2009

2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul "Alley Field Mouse"
Solusi Atasi Banjir di Indonesia

Singaraja,30 Januari 2014


Pengusul,

( Ni Made Defy Janurianti )


NIM.1203051001

A. Identitas Diri Anggota 2


1

Nama Lengkap

Made Rai Widayani

Jenis Kelamin

Perempuan

Program Studi

D3 Analis Kimia

NIM

1303051003

Tempat dan Tanggal Lahir

Bondalem,12 Maret 1995

E-mail

Raiwindayani@yahoo.co.id

No Telepon/HP

087863198203

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi

SD

SMP

SMA

SD N 1Pacung

SMP N 4 Tejakula

SMA N 1 Tejakula

Jurusan
Tahun MasukLulus

Ilmu Pengetahuan
Alam
2001-2007

2007-2010

2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul "Alley Field Mouse"
Solusi Atasi Banjir di Indonesia

Singaraja,30 Januari 2014


Pengusul,

(Made Rai Windayani )


NIM.1303051012

I. IDENTITAS DIRI DOSEN PEMBIMBING


1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.

Nama Lengkap (dengan gelar)


Jabatan Fungsional
NIP/NIK/No. identitas lainnya
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Rumah

1.6. Nomor Telepon/Fax


1.7. Nomor HP
1.8. Alamat Kantor
1.9. Nomor Telepon/Fax
1.10. Alamat e-mail
1.11. Lulusan yg telah dihasilkan
1.12 Mata Kuliah yg diampu

I Nyoman Sukarta, S.Pd., M.Si


L
Lektor
197602062005011002
Gianyar 6 Pebruari 1976
Perumahan Asri Agung Parsada, Jl. Tribrata No.
B4 Singaraja
0817562029
Jalan Udayana Singaraja
(0362) 25702/ (0362) 25735.
inyomansukarta@yahoo.co.id
S1 = orang ; S2 = 0 orang; S3 = 0 orang;
1. Kimia Organik II
2. Kimia Anorganik I
3. Kimia Fisika I
4.Analisis Spektrometri I
5. Spektroskopi Organik

II. RIWAYAT PENDIDIKAN


2.1. Program:
S1
2.2. Nama PT
STKIP Singaraja
2.3. Bidang Ilmu
Pendidikan Kimia
2.4. Tahun Masuk
1995
2.5. Tahun Lulus
1999
2.6. Judul Skripsi/
Penggunaan Ekstrak Bunga
Tesis/Disertasi
Angsoka Merah (Ixora
gandifloria) Sebagai
Indikator Alternatif Penganti
Fenolftalin

S2
IPB Bogor
Ilmu Kimia
2006
2008
Adsorpsi Ion Cr3+ Oleh
Serbuk Gergaji Kayu Albizia
(Albizzia falcata): Studi
Pengembangan Bahan
Alternatif Penjerap Logam
Berat
Prof. Dr. Ir. M.Sri Saeni, MS

2.7. Nama Pembimbing/ Drs. I Wayan Muderawan,


Promotor
MS., PhD
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan
sebagai dosem pembimbing dalam pembuatan PKM-GT.
Singaraja, 30 Januari 2014
Pengusul,
I Nyoman Sukarta, S.Pd., M.Si
NIP. 197602062005011002

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


No

Nama/NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu

Kadek Yuliani

D3

Analis
kimia

Ni Made Defy
Janurianti

D3

Analis
Kimia

Made Rai
Windayani

D3

Analis
Kimia

Alokasi
Uraian Tugas
Waktu
(jam/minggu)
8 jam/minggu Bertanggung
jawab dalam
berkooordinasi
dengan dosen
dan penyusun
laporan
8 jam/minggu Bertanggung
Jawab dalam
mengumpulka
n referensi
yang terkait.
8 jam/minggu Bertanggung
jawab dalam
packaging ide
(hardcopy dan
soft copy)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
Alamat: Jalan Udayana, Singaraja-Bali
Telp. (0362) 22570 Fax. (0362) 25735 Kode Pos 81116
Website: www.undiksha.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Kadek Yuliani
NIM
: 1303051012
Program Studi
: Analis kimia
Fakultas
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan ini menyatakan bahwa usulan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Gagasan Tertulis saya dengan judul "Alley Field Mouse" Solusi Atasi Banjir di
Indonesia yang diusulkan bersifat original.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui,
Pembantu Rektor III,

Singaraja, 30 Januari 2014,


Yang menyatakan,

Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M. Kes


NIP. 19601231 198603 1 021

Kadek Yuliani
NIM.1303051012

Anda mungkin juga menyukai