BIDANG KEGIATAN
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh :
KADEK YULIANI
NIM. 1303051012
/TA:2013
NIM. 1203051001
/TA:2012
NIM. 1303051003
/TA:2013
Ketua
(Kadek Yuliani )
NIM. 1303051012
Dosen Pendamping,
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...... i
PENGESAHAN USULAN PKM-GT...... ii
DAFTAR ISI...... iii
RINGKASAN..1
PENDAHULUAN............2
Latar Belakang ....2
Tujuan..3
Manfaat....3
GAGASAN...4
Kondisi Indonesia Sering Terjadi Banjir...4
Solusi Yang Pernah Diterapkan.6
Pihak-pihak yang dipertimbangkan...7
LangkahLangkah Strategi....8
KESIMPULAN9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iii
RINGKASAN
Berdasarkan data Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) tahun
2003 , kejadian banjir dan longsor tercatat ada 266 kejadian dan tahun 2013 ada 822
kejadian. Sekitar 96 persen kejadian bencana masih di dominasi oleh bencana
hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung. Banyak kerugian yang
diakibatkan oleh bencana banjir. Sebanyak 137 orang tewas, 1,1 juta jiwa mengungsi
dan menderita, tercatat 1.234 rumah rusak berat, 273 rumah rusak sedang, dan 2.586
rumah rusak ringan serta kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, dan lainnya.
(BNBP,2013).
Sudah banyak cara dilakukan pemerintah untuk mengatasi banjir seperti
membersihkan sungai dari sampah sehingga aliran air sungai lancer. Selain itu
mengadakan reboisasi sehingga dengan adanya banyak pohon akan menyerap air
hujan dan mengurangi abrasi tanah dan membangun drainase. Namun tampaknya cara
tersebut belum maksimal untuk mengatasi banjir.
Tujuan yang hendak dicapai dari penulisan gagasan ini adalah mencari solusi
yang efektif untuk mengurangi banjir di Indonesia. Salah satu cara yang paling efektif
yang harus dilakukan pemerintah mengatasi banjir itu sendiri yaitu dengan cara
membangun "Alley Field Mouse" . "Alley Field Mouse" adalah pembangunan
terowongan bawah tanah, dimana Alley Field Mouse merupakan tempat saluran
pembuangan air yang dibangun dibawah tanah yang nantinya akan mampu
menampung semua air yang mengalir dan dialirkan ke laut.
Teknik implementasi yang akan dilakukan dalam mendukung pelaksanaan
gagasan ini adalah 1) Tahap perencanaan yaitu tahan mendesain dan merencanakan
tempat pembuatan Alley Field Mouse. 2) Tahap pembangunan yaitu memilih tempat
yang sesuai untuk pembangunan Alley Field Mouse sehingga hasilnya efektif dan 3)
Tahap evaluasi yaitu untuk mengetahui analisa dan menentukan tindak lanjut dari
program.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Banjirmerupakansuatumasalahyangrentanmengancambagikotakotabesar
di Indonesia yang memiliki laju pertumbuhan penduduk yang jauh lebih pesat
dibandingkanpertumbuhanpendudukmasyarakatdesa.Persoalanbanjirseolahsudah
menjaditradisitahunanyangwajibdirasakanapabilamusimpenghujantibaseperti
halnyabanjirbesaryangbarubaruiniterjadidiibukotaJakarta.Banjirtentusaja
menimbulkanketidaknyamananbagimasyarakatdalamberaktivitas,merusakbadan
badan jalan dan prasarana lainnya akibat sering tergenang air, lebih jauh dapat
menimbulkan kerugian materil bahkan korban jiwa apabila bencana banjir besar
terjadi.
Berdasarkan data Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) tahun
2003 , kejadian banjir dan longsor tercatat ada 266 kejadian dan tahun 2013 ada 822
kejadian. Sekitar 96 persen kejadian bencana masih di dominasi oleh bencana
hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung. Banyak kerugian yang
diakibatkan oleh banjir seperti rusaknya fasilitas umum, kehilangan harta benda,
kesulitan air bersih dan bahkan korban jiwa. Karena itu kasus banjir harus ditangani
secara serius.
Berbagai
upaya
telah
dilakukan
pemerintah
untuk
menanggulangi
permasalahan banjir perkotaan ini, hal ini berbanding lurus dengan dana yang telah
terkuras untuk masalah banjir ini, namun tetap saja belum berhasil mengatasi ancama
Secara umum penyebab banjir di Indonesia disebabkan meluapnya air sungai yang
kemudian membanjiri daerah di pesisir sungai, serta hujan deras yang diikuti longsor
yang diakibatkan hutan yang ditebangi sehingga tidak dapat menahan laju air yang
menuruni lereng gunung/bukit. Permasalahan ini terjadi karena luas tanah tidak
bertambah atau malah makin menyempit karena abrasi, sementara penduduk terus
bertambah,tanah kosong atau jalur hijau yang diharapkan menjadi lahan serapan air
semakin berkurang lantaran pemukiman dan fasilitas bisnis yang terus bertambah dan
melebar secara horizontal dan Bantaran sungai yang mestinya menampung air pada
saat pasang, umumnya tertutup oleh hunian, baik resmi maupun liar dan sampahsampah. Lebar sungai-sungai di Jakarta semakin menyempit, dari umumnya 75 meter
menjadi 35 meter.
Salah satu cara baru untuk mencegah terjadinya banjir yaitu dengan membuat
terowongan air di bawah tanah. Terowongan air di bawah tanah ini akan menjamin
semua air hujan yang mengalir akan disalurkan ke laut sehingga tidak ada banjir.
Selain itu terowongan air bawah tanah juga mampu menampung debit air yang cukup
besar, sehingga semua air, baik itu air hujan maupun air sungai yang mengalir dijalan
akan diserap dan masuk ke terowongan air bawah tanah, kemudian dialirkan ke laut.
Tujuan
Tujuan Yang Hendak Dicapai Dalam Penulisan Karya Tulis Ini Adalah
Menjelaskan "Alley Field Mouse" Solusi Atasi Banjir Di Indonesia. Melalui gagasan
ini akan memberikan solusi baru untuk menanggulangi terjadinya banjir di kota-kota
besar dan padat di Indonesia. Indonesia banyak mempunyai daerah yang rawan banjir
dan banjir sangat berdampak buruk pada kehidupan penduduk maka
dengan
membuat terowongan air di bawah tanah yang langsung tersalur ke laut akan dapat
menanggulangi terjadinya banjir di Indonesia.
Manfaat
Adapun manfaat dari karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi mayarakat
Masyarakat akan merasa aman karena bebas dari adanya banjir, mengingat banjir
sangat berdampak buruk pada kehidupan masyarakat.
2. Bagi pemerintah
Dapat dijadikan kajian pertimbangan dalam mencari solusi alternatif untuk
menangggulangi terjadinya banjir di Indonesia.
GAGASAN
Kondisi Banjir di Indonesia
Di Indonesia kerap sekali terjadi bencana alam dan bencana yang diakibatkan
oleh manusia itu sendiri. Salah satunya adalah bencana banjir yang sering terjadi di
Indonesia. Lihat saja banjir bandang yang banyak terjadi karena sungai tiba-tiba
meluap atau contohlah di jakarta yang kebanyakan banjir terjadi karena ulah manusia
sendiri. Penyebab banjir sendiri bisa terjadi karena berbagai hal, baik alam maupun
manusia. Di Indonesia, terutama di Jakarta kerap terjadi banjir, banjir di Jakarta
sebagian besar diakibatkan oleh adanya hujan yang cukup lebat, dan volume air
hujan yang cukup besar tersebut tidak mampu ditampung oleh sungai dan tempat
saluran air, sehingga air hujan yang besar tersebut meluap dan mengakibatkan banjir.
Hampir setiap kali hujan, ada saja daerah Indonesia yang terkena banjir
apalagi di kota-kota besar. Berdasarkan data Badan Nasional Penaggulangan Bencana
(BNPB) tahun 2003 , kejadian banjir dan longsor tercatat ada 266 kejadian dan tahun
2013 ada 822 kejadian. Banyak kerugian yang diakibatkan oleh bencana banjir.
Sebanyak 137 orang tewas, 1,1 juta jiwa mengungsi dan menderita, tercatat 1.234
rumah rusak berat, 273 rumah rusak sedang, dan 2.586 rumah rusak ringan serta
kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, dan lainnya (BNBP,2013).
Sebenarnya penyebab utama dari banjir adalah manusia itu sendiri, misalnya
saja adanya pembuangan sampah sembarangan sehingga menyebabkan aliran air
tersumbat dan tidak mampu menampung debit air yang cukup besar sehingga
mengakibatkan terjadinya banjir. Tidak hanya itu kurangnya usaha pemerintah untuk
mencegah adanya banjir dan kurangnya kepedulian masyarakat dengan lingkungan
juga sebagai pemicu terjadinya banjir.
Daerah perkotaan yang padat akan penduduk seperti di daerah Jakarta hampir
empat puluh persen dari wilayah Jakarta terutama di sisi utara berada lebih rendah
dari permukaan air laut saat pasang tinggi dan terdapat 13 sungai mengalir melalui
kota Jakarta. Jakarta menjadi daerah rawan banjir selama musim hujan, terutama saat
hujan turun deras yang dapat menyebabkan air sungai melimpah. Resiko banjir
menjadi sangat tinggi ketika hujan deras bertepatan dengan tingginya air pasang di
laut. Namun selain daripada itu, terdapat alasan lain yang disebabkan oleh kegiatan
manusia yang memperbesar kemungkinan atau memperparah terjadinya banjir.
Padahal sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi adanya
banjir. Namun semua yang dilakukan pemerintah tersebut hampir semuanya tidak
berjalan dengan baik dan segala usaha pemerintah untuk mengatasi banjir sia-sia,
sehingga masih saja terjadi banjir di kota-kota besar yang padat akan penduduk.
Banyak dampak negatif yang diakibatkan oleh adanya banjir di indonesia.
Rumah penduduk menjadi rusak, dan semakin meningkatnya kemiskinan di
Indonesia. Salah satu cara yang paling efektif yang harus dilakukan pemerintah agar
semua dampak negatif dari banjir tersebut tidak terjadi terus-menerus adalah dengan
mengatasi banjir itu sendiri yaitu dengan cara membangun "Alley Field Mouse" .
"Alley Field Mouse" adalah pembangunan terowongan bawah tanah, dimana Alley
Field Mouse merupakan tempat saluran pembuangan air yang dibangun dibawah
tanah yang nantinya akan mampu menampung semua air yang mengalir dan dialirkan
ke laut.
dalam pembuatan Alley Field Mouse. Masyarakat harus ikut berparttisipasi dalam
menjaga Alley Field Mouse agar tetap terjaga dengan baik.
LangkahLangkah Strategi dalam Alley Field Mouse
Langkah strategis yang dilakukan untuk melaksanakan program ini adalah,
perencanaan, pembangunan, dan evaluasi.
a. Perencanaan
Sebelum dilakukan perencanaan, dilakukan telebih dahulu analisi keunggulan
atau keuntungan dari dibangunnya Alley Field Mouse ini. Selanjutnya dilakukan
tahap mendisain Alley Field Mouse merencanakan dimana Alley Field Mouse
akan di bangun.
b. Pembangunan
Pembangunan Alley Field Mouse dilakukan di beberapa titik daerah rawan banjir.
Tempat pembangunan Alley Field Mouse harus difikirkan dengan baik agar
pembanguan Alley Field Mouse menjadi efektif untuk mengatasi banjir. Misalnya
pembangunan Alley Field Mouse dilakukan di bawah jalan raya dimana di tepi
jalan raya di buat seperti lubang dengan saringan yang terhubung dengan
terowongan. Tentunya lubang yang dibangun tersebut tidak akan membahayakan
pengendara bermotor. Selanjutnya terowongan tersebut dibuat hingga aliran air
nantinya tersalur ke laut.
c. Evaluasi
Tahap ini merupakan evaluasi dilaksanakan setelah program terlaksana untuk
mengetahui analisa dan menentukan tindak lanjut dari program.
KESIMPULAN
Salah satu solusi untuk menanggulangi adanya banjir adalah dengan cara
membuat Alley Field Mouse. Alley Field Mouse merupakan terowongan bawah tanah
yang akan menampung debit air yang cukup besar dan mengalirkan air langsung ke
laut. Alley Field Mouse dibangun di daerah yang rawan banjir dan bisa dibangun di
bawah jalan raya sehingga saat hujan turun tidak semua air hujan akan mengalir ke
sungai tetapi akan mengalir ke terowongan bawah tanah. Pada tepi jalan raya akan di
desain seperti saringan yang tentunya tidak akan membahayakan pengendara.
Saringan itu akan terhubung ke terowongan bawah tanah dan air hujan akan mengalir
melalui saringan itu. Alley Field Mouse akan langsung terhubung ke laut sehingga air
hujan dapat langsung mengalir ke laut.
Teknik implementasi yang akan dilakukan dalam mendukung pelaksanaan
gagasan ini adalah 1) Tahap perencanaan yaitu tahan mendesain dan merencanakan
tempat pembuatan Alley Field Mouse. 2) Tahap pembangunan yaitu memilih tempat
yang sesuai untuk pembangunan Alley Field Mouse sehingga hasilnya efektif dan 3)
Tahap evaluasi yaitu untuk mengetahui analisa dan menentukan tindak lanjut dari
program.
Perencanaan yang matang dan pembangunan Alley Field Mouse yang tepat
akan memberikan manfaat yang baik untuk mengatasi banjir di Indonesia. Dimana air
hujan tidak semuanya mengalir lewat sungai melainkan sebagain akan langsung
dialirkan ke terowongan bawah tanah meuju ke laut. Dengan demikian masyarakat
tidak perlu khawatir lagi apabila hujan datang karena banjir telah diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. Kota Jepang Memiliki Terowongan Bawah Tanah Untuk Mengatasi Banjir
[online]. Tersedia pada : http://site-untukmu.blogspot.com/2010/11/kotojepang-memiliki-terowongan-bawah.html. Diakses pada : November.
Anonym. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir [online].
Tersedia pada: file:///C:/Users/HP/Documents/banjir%204.htm. Diakses
pada : 13 November 2013.
Eifivanias Hendra. Pemko Wacanakan Terowongan Bawah Tanah untuk Atasi Banjir
[online].
Tersedia
pada
:
http://pekanbaru.tribunnews.com/2013/12/13/pemko-wacanakanterowongan-bawah-tanah-untuk-atasi-banjir. Diakses pada : 13 Desember
2013.
Prasetya
Andi.
Bebas
dari
Banjir
[online].
Tersedia
pada
:
http://bebasbanjir2025.wordpress.com/konsep-pemerintah/pem-prov-dkijakarta-2/. Diakses pada : 2010
Rosita n.s. Cara Menangggulangi Banjir [online]. Tersedia pada :
file:///C:/Users/HP/Documents/banjir%201.htm. Diakses pada : 23 Februari
2012.
AB
PRASETYO.2011.banjir
di
Indonesia.
Tersedia
pada : http://eprints.undip.ac.id/31588/1/. Diakses pada tanggal 30 Januari
2014
BNBP.2012. Data-data dan Fakta-fakta Permasalahan Banjir di Indonesia.Tersedia
pada : http:/www.bnpb.go.id. Diakses pada tanggal 30 Januari 2014
LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Penyusun
A. Identitas Diri Ketua Penyusun
1
Nama Lengkap
Kadek Yuliani
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
D3 Analis Kimia
NIM
1303051012
Dexsyuliani750@yahoo.co.id
No Telepon/HP
087762123139
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SMP
SMA
SD N 2
Bondalem
SMP N 4 Tejakula
SMA N 1 Tejakula
Jurusan
Tahun MasukLulus
Ilmu Pengetahuan
Alam
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul "Alley Field Mouse"
Solusi Atasi Banjir di Indonesia
Singaraja,30 Januari 2014
Pengusul,
( Kadek Yuliani )
NIM.1303051012
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
D3 Analis Kimia
NIM
1203051001
defyjanurianti@ymail.com
No Telepon/HP
08563807170
SD
SMP
SMA
SD N 2 Penebel
SMP N 1 Penebel
SMA N 1 Penebel
Jurusan
Tahun MasukLulus
Ilmu Pengetahuan
Alam
2000-2006
2006-2009
2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul "Alley Field Mouse"
Solusi Atasi Banjir di Indonesia
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
D3 Analis Kimia
NIM
1303051003
Raiwindayani@yahoo.co.id
No Telepon/HP
087863198203
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SMP
SMA
SD N 1Pacung
SMP N 4 Tejakula
SMA N 1 Tejakula
Jurusan
Tahun MasukLulus
Ilmu Pengetahuan
Alam
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul "Alley Field Mouse"
Solusi Atasi Banjir di Indonesia
S2
IPB Bogor
Ilmu Kimia
2006
2008
Adsorpsi Ion Cr3+ Oleh
Serbuk Gergaji Kayu Albizia
(Albizzia falcata): Studi
Pengembangan Bahan
Alternatif Penjerap Logam
Berat
Prof. Dr. Ir. M.Sri Saeni, MS
Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Kadek Yuliani
D3
Analis
kimia
Ni Made Defy
Janurianti
D3
Analis
Kimia
Made Rai
Windayani
D3
Analis
Kimia
Alokasi
Uraian Tugas
Waktu
(jam/minggu)
8 jam/minggu Bertanggung
jawab dalam
berkooordinasi
dengan dosen
dan penyusun
laporan
8 jam/minggu Bertanggung
Jawab dalam
mengumpulka
n referensi
yang terkait.
8 jam/minggu Bertanggung
jawab dalam
packaging ide
(hardcopy dan
soft copy)
Mengetahui,
Pembantu Rektor III,
Kadek Yuliani
NIM.1303051012