Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

LILITAN TALI PUSAT

DISUSUN OLEH:
DYAN MURTYANINGSIH 0501R01167
WULAN MARGIANA 060105071
PUTRI RAHMASARI 060105072
HAPPY OKTAVIA HP. 060105073

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KEBIDANAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2008
DASAR TEORI

Terdapat 2 pendekatam epidemiologi, yaitu:


1. Epidemiologi deskriptif adalah mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan
masalah kesehatan pada populasi. Dalam laporan ini dipaparkan unsur-unsur
what, who, where, dan when.
WHAT : apa dan berapa besar masalah yang dihadapi
WHO : siapa saja yang terkena masalah tersebut, kaitannya dengan umur,
seks, kelas sosial, golongan etnik, pekerjaan, herediter, dan lain-
lain
WHEN : kapan masalah tersebut terjadi
WHERE : dimana saja terjadinya masalah tersebut, tempat tinggal,
distribusi geografis, dan lain-lain.

2. Epidemiologi analitik mempelajari faktor-faktor yang menentukan distribusi


hubungan sebab akibat masalah kesehatan pada populasi. Laporan ini
memaparkan pertanyaan why, how (proses timbul) dan what now (kegiatan yang
dapat untuk mengatasinya). Dimana setiap kejadian mengikuti hubungan sebab
akibat.
3. Epidemiologi konstruktif

Model penyebaran penyakit


Terdapat tiga model penyebaran penyakit, yaitu
a. Segitiga epidemiologi
b. Jaring-jaring sebab akibat
c. Model roda
Perbedaan dari ketiga model
No. Perbedaan Segitiga Jaring-jaring Model roda
Epidemiologi sebab akibat
1. Faktor penyebab Ketidakseimbangan Multifaktor Lingkungan hidup
timbulnya 3 faktor (host, agent, dan gen
environtment)
2. Penyebab Agent Tidak diketahui Genetika
3. Cara mengatasi Memutus 1 rantai Memutus mata rantai Memutus mata
penyakit atau masalah yang paling dekat rantai lingkungan
dengan penyakit
4. Jenis penyakit Penyakit infeksi Keganasan yang Degeneratif
atau pun menular belum diketahui pasti
penyebabnya

Variabel Epidemiologi
Adalah segala faktor yang mempunyai variasi nilai yang dapat mempengaruhi proses
perjalanan penyakit. Terdiri dari tiga variabel yaitu time, place dan man.
Time : fluktuasi jangka pendek atau epidemi, perubahnan secara siklus, periode
panjang (secular trends)
Place : lingkungan, kebudayaan, unit pelayanan medis, batas-batas daerah pemeintah,
konstitusi genetis dan etnis, variasi administrasi
Man : umur, seks, jenis pekerjaan, penghasilan, golongan etnik, status perkawinan,
jumlah dan struktur keluarga, paritas
PEMBAHASAN

LAPORAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF


Tali pusat sering menggulung mengelilingi bagian-bagian janin, biasanya leher.
Dalam 1000 kelahiran berturut-turut yang diteliti oleh Kan dan Eastman (1957), insidensi
lilitan tali pusat di leher berkisar dari satu lilitan pada 21% sampai tiga lilitan pada 0,2%.
Untungnya, lilitan tali pusat di leher jarang menyebabkan kematian janin. Biasanya
seiring dengan kemajuan persalinan dan janin turun melalui jalan lahir, terjadi kontraksi-
kontraksi yang menekan pembuluh tali pusat dan menyebabkan deselerasi frekuensi
denyut jantung janin yang menetap sampai kontraksi berhenti. Dibandingkan dengan bayi
kontrol, mereka yang tali pusatnya di leher mengalami deselerasi frekuensi denyut
jantung janin sedang atau berat yang berubah-ubah. Mereka juga lebih besar
kemungkinannya memiliki pH arteri umbilikalis yang lebih rendah. Yang menarik, tidak
ada satupun neonatus yang mengalami asidemia janin patologis (pH kurang dari 7,00).

a. ANALISIS DESKRIPTIF
Dalam laporan diatas dipaparkan mengenai kejadian lilitan tali pusat. Diketahui
dari 1000 kelahiran yang mengalami lilitan tali pusat di leher berkisar dari satu lilitan
pada 21% sampai tiga lilitan pada 0,2%.
Yang mengalami kejadian tersebut adalah dari faktor umur yaitu janin. Sedangkan
untuk jenis kelamin, herediter maupun golongan etnik tidak mempengaruhi akan
terjadinya masalah tersebut.
Dalam laporan tersebut disebutkan “Dalam 1000 kelahiran berturut-turut yang
diteliti oleh Kan dan Eastman (1957)....”, dari kalimat tersebut dapat kita ketahui
penelitian dilakukan tahun 1957.
Sedangkan untuk tempat penelitian yang dilakukan oleh Kan dan Eastman tidak
tercantumkan dalam laporan di atas.
b. ANALISIS MODEL PENYEBARAN PENYAKIT
Jaring-jaring sebab akibat

c. ANALISIS VARIABEL –VARIABEL


Dari laporan tersebut dapat diketahui:
a) Variabel time : Kejadian lilitan tali pusat tergolong pada fluktuasi jangka
pendek, dimana perubahan angka kesakitan berlangsung beberapa jam,
hari, minggu, ataupun bulan.
b) Variabel man : usia yaitu janin, karena keadaan ini berkaitan dengan
pertumbuhan, maupun perkembangan janin di dalam kandungan.
c) Variabel place :
DAFTAR PUSTAKA

Cunningham, F. Gary. 2006. Obstetri Williams. EGC: Jakarta.


Naylor, C. Scott. 2004. Obstetri-Ginekologi. EGC: Jakarta
Rayburn, William F dkk.2001.Obstetri dan Ginekologi. Widya Medica: Jakarta
www.conectique.com
www.naya.web.id

Anda mungkin juga menyukai