Anda di halaman 1dari 2

Contoh perhitungan BEP Usaha Rendang

Diasumsikan dalam satu kali proses produksi digunakan 10 kg daging yang akan
menghasilkan sekitar 40 bungkus rendang ukuran 1/4kg. Perhitungan biaya produksi dan
keuntungannya adalah sebagai berikut:

1) Biaya variabel

2) Biaya tetap

3) Total biaya
Total biaya = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp. 1.340.000,00 + Rp. 160.700,00
= Rp. 1.500.700,00

4) Penerimaan kotor
Penerimaan kotor = Jumlah produksi x Harga produksi

5) Pendapatan bersih (Laba)


Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp. 1.800.000,00 – Rp. 1.500.700,00
= Rp. 299.300

Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 10 kg rendang akan
mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp. 299.300,00
CONTOH PERHITUNGAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN
Suatu perusahaan pengolahan makanan khas asli daerah pada usaha Restoran Betawi
yang menyajikan banyak makanan khas betawi terutama semur jengkol memiliki:
A. Modal awal (investasi alat dan mesin): (umur alat 5 tahun)
1. Satu set etalase lengkap = Rp. 4.000.000
2. Satu set peralatan masak lengkap = Rp. 3.000.000
3. Dua lusin perlengkapan makan lengkap = Rp. 500.000
4. Sewa tempat / tahun = Rp. 8.000.000

B. Biaya operasional bulanan


1. Beras 10 liter / hari = Rp. 80.000 x 30 = Rp. 2.400.000
2. Bahan baku lauk pauk dan sayuran/ hari
= Rp. 500.000 x 30 = Rp. 15.000.000
3. Gas 3 kg sebulan habis 8 tabung =
8 x Rp. 16.000 = Rp. 128.000
4. Pembungkus makanan (plastik dll)/ bln = Rp. 300.000
5. Listrik / bulan = Rp. 150.000
6. Kebersihan dan keamanan = Rp. 70.000
7. Transportasi / bulan = Rp. 150.000

C. PENERIMAAN KOTOR
Asumsi penjualan per hari tiap masing-masing menu disajikan untuk 20 orang
1. Semur jengkol = 20 x Rp. 10.000 = Rp. 200.000 / hr
2. Nasi ulam = 20 x Rp. 8.000 = Rp. 160.000 / hr
3. Nasi uduk = 20 x Rp. 7.000 = Rp. 140.000 / hr
4. Laksa betawi = 20 x Rp. 9.000 = Rp. 180.000 / hr
5. Soto tangkar = 20 x Rp. 15.000 = Rp. 300.000/ hr

HITUNGLAH :
1. Total biaya investasi (modal awal)
2. Total biaya operasional per bulan
3. Biaya penyusutan alat
4. Total omzet (penerimaan kotor per bulan)
5. Penerimaan bersih (Laba)
6. BEP lama balik modal

Anda mungkin juga menyukai