Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERKEMBANGAN PENELITIAN

Senin, 7 Maret 2022 s/d Rabu, 9 Maret 2022


Pemurnian minyak kayu putih dengan NaOH
Perlakuan Pengamatan
20 ml minyak kayu putih ditambah NaOH Warna minyak kayu putih awal bening
dengan variasi massa 0,5, 1, 2, 3, 4 gr kehijauan
Distirer selama 30 menit Setelah penambahan NaOH dan stirer,
warna minyak kayu putih mengalami
perubahan kekuningan dan keruh
Disaring dengan kertas saring 2 lapis Terdapat endapan seperti gel berwarna
kuning kecoklatan
Ditambahkan 50 ml aquades dan digojok ± Terdapat 2 lapisan minyak dan air.
5 menit
Didiamkan di dalam corong pisah selama ± Minyak berubah warna dari kuning
15 menit dan dipisahkan dari lapisan air kecoklatan menjadi putih kekuningan dan
aquades menjadi keruh dan sedikit berwarna
kuning
Lapisan minyak yang telah terpisahkan Terbentuk endapan lengket di bagian bawah
ditambahkan dengan Na2SO4 dan digojok erlenmeyer
selama ± 5 menit untuk mengendapkan sisa
aquades
Minyak disaring dengan kertas saring 2 Minyak menjadi jernih
lapis

Tabel pengamatan kuantitatif


Volume awal Massa NaOH Volume akhir Warna minyak Konsentrasi
minyak ditambahakan minyak sineol hasil
GC (%)
20 0 20 Bening 42
kehijauan
20 0,5 11 Bening hijau
kekuninan
20 1 11,5 Bening hijau
kekuningan +
20 2 13 Bening
kekuningan +++
20 3 11,5 Bening
kekuningan ++
20 4 10,5 Bening
kekuningan +
Lampiran

Gambar 1. Minyak setelah direaksikan dengan NaOH

Gambar 2. Endapan yang terbentuk hasil reaksi minyak dengan NaOH


Gambar 3. Minyak setelah penambahan aquades 50 ml

Gambar 4. Minyak kayu putih hasil pemurnian

Anda mungkin juga menyukai