0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman
Laporan ini melaporkan hasil penelitian pemurnian minyak kayu putih dengan pemberian NaOH secara variatif. Minyak kayu putih awalnya berwarna bening kehijauan, namun setelah ditambah NaOH berubah warna menjadi kuning dan keruh. Pemisahan lapisan menghasilkan minyak yang berubah warna menjadi putih kekuningan. Kadar sineol tertinggi diperoleh pada penambahan NaOH 0 gram.
Laporan ini melaporkan hasil penelitian pemurnian minyak kayu putih dengan pemberian NaOH secara variatif. Minyak kayu putih awalnya berwarna bening kehijauan, namun setelah ditambah NaOH berubah warna menjadi kuning dan keruh. Pemisahan lapisan menghasilkan minyak yang berubah warna menjadi putih kekuningan. Kadar sineol tertinggi diperoleh pada penambahan NaOH 0 gram.
Laporan ini melaporkan hasil penelitian pemurnian minyak kayu putih dengan pemberian NaOH secara variatif. Minyak kayu putih awalnya berwarna bening kehijauan, namun setelah ditambah NaOH berubah warna menjadi kuning dan keruh. Pemisahan lapisan menghasilkan minyak yang berubah warna menjadi putih kekuningan. Kadar sineol tertinggi diperoleh pada penambahan NaOH 0 gram.
Pemurnian minyak kayu putih dengan NaOH Perlakuan Pengamatan 20 ml minyak kayu putih ditambah NaOH Warna minyak kayu putih awal bening dengan variasi massa 0,5, 1, 2, 3, 4 gr kehijauan Distirer selama 30 menit Setelah penambahan NaOH dan stirer, warna minyak kayu putih mengalami perubahan kekuningan dan keruh Disaring dengan kertas saring 2 lapis Terdapat endapan seperti gel berwarna kuning kecoklatan Ditambahkan 50 ml aquades dan digojok ± Terdapat 2 lapisan minyak dan air. 5 menit Didiamkan di dalam corong pisah selama ± Minyak berubah warna dari kuning 15 menit dan dipisahkan dari lapisan air kecoklatan menjadi putih kekuningan dan aquades menjadi keruh dan sedikit berwarna kuning Lapisan minyak yang telah terpisahkan Terbentuk endapan lengket di bagian bawah ditambahkan dengan Na2SO4 dan digojok erlenmeyer selama ± 5 menit untuk mengendapkan sisa aquades Minyak disaring dengan kertas saring 2 Minyak menjadi jernih lapis
Tabel pengamatan kuantitatif
Volume awal Massa NaOH Volume akhir Warna minyak Konsentrasi minyak ditambahakan minyak sineol hasil GC (%) 20 0 20 Bening 42 kehijauan 20 0,5 11 Bening hijau kekuninan 20 1 11,5 Bening hijau kekuningan + 20 2 13 Bening kekuningan +++ 20 3 11,5 Bening kekuningan ++ 20 4 10,5 Bening kekuningan + Lampiran
Gambar 1. Minyak setelah direaksikan dengan NaOH
Gambar 2. Endapan yang terbentuk hasil reaksi minyak dengan NaOH