Anda di halaman 1dari 3

4.1.

Data Pengamatan
Penetapan Angka Penyabunan
Perlakuan Pengamatan
Sebanyak 2,5 mL sampel minyak bimoli, Sampel minyak berwarna kuning
malinda, dan rosebrand masing-masing
dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer
Ditambahkan 25 mL larutan KOH Larutan berwarna kuning
alkoholis
25 mL KOH alkoholis dimasukkan ke Larutan tidak berwarna
labu Erlenmeyer sebagai blanko
Labu yang berisi sampel dan blanko -
direfluks selama 20 menit
Labu Erlenmeyer dibiarkan dingin, Sampel berwarna putih susu.
kemudian ditambahkan indikator Blanko tidak berwarna.
fenolftalein sebanyak 3-4 tetes, kemudian Volume HCl yang terpakai:
dititrasi dengan larutan HCl Minyak bimoli = 5,7 mL
Minyak malinda = 6 mL
Minyak rosebrand = 10,5 mL
Blanko = 23,4 mL

Penetapan Angka Iod


Perlakuan Pengamatan
Sebanyak 2,5 mL sampel minyak bimoli, Sampel minyak berwarna kuning
rosebrand dan malinda dimasukkan ke
dalam erlenmeyer
Dilarutkan dengan menggunakan 10 mL Larutan berwarna kuning
iodin Hanus
Ditutup dengan plastik hitam, didiamkan Larutan berwarna kuning
30 menit sambil sesekali dikocok
Ditambah 6 mL larutan KI 15%, Larutan berwarna kuning
kemudian dikocok dengan kuat
Ditambah 50 mL akuades yang telah Larutan berwarna kuning
dimasak dan didinginkan
Dititrasi iodinnya dengan Na2S2O3 Warna kuning pada larutan hampir hilang
Ditambah 5 tetes larutan kanji 1% Larutan berwarna biru
Dititrasi sampai warna biru hilang. Larutan tidak berwarna
Percobaan dilakukan pada setiap sampel V Na2S2O3 yang digunakan:
dan blanko. Minyak Bimoli = 22 mL
Minyak Rose brand = 22,4 mL
Minyak Malinda = 23,4 mL
Blanko = 45,55 mL

Data Perhitungan
Penetapan Angka Penyabunan
(b−a)× N titran× BM KOH
Bilangan penyabunan=
Gram minyak
a. Minyak Bimoli
(b−a)× N titran × BM KOH
Bilangan penyabunan=
Gram minyak
(23,4−5,7)× 0,5 ×56
¿
2,5
¿ 198,24
b. Minyak Malinda
(b−a)× N titran × BM KOH
Bilangan penyabunan=
Gram minyak
(23,4−6)×0,5 ×56
¿
2,4
¿ 203
c. Minyak Rose brand
(b−a)× N titran × BM KOH
Bilangan penyabunan=
Gram minyak
(23,4−10,5)× 0,5 ×56
¿
2,5
¿ 144,48
I.1.1. Penetapan Angka Iod

1
(b−a)× N titran × BM I 2 ×100
2
Bilanganiod =
gram minyak

a. Minyak Bimoli

1
(b−a)× N titran × BM I 2 ×100
2
Bilanganiod =
gram minyak

1
( 45,55−22)× 0,01× × 254 ×100
2
¿
2,5

¿ 1196,34

b. Minyak Malinda

1
(b−a)× N titran × BM I 2 ×100
2
Bilanganiod =
gram minyak

1
( 45,55−22,4)×0,01 × ×254 × 100
2
¿
2,4

¿ 1225,02

1
(b−a)× N titran × BM I 2 ×100
2
Bilanganiod =
gram minyak

1
( 45,55−23,4)×0,01 × ×254 × 100
2
¿
2,5

¿ 1125,22

Anda mungkin juga menyukai