1. Uji Emulsi
No. Bahan Perlakuan Keterangan
1. Larutan sabun Ditambahkan minyak VCO Setelah diberi perlakuan, minyak
10 tetes dan dikocok VCO akan becampur dengan
larutan sabun (emulsi stabil)
2. Air Ditambahkan minyak VCO Setelah diberi perlakuan, minyak
10 tetes dan dikocok VCO tidak becampur dengan air
(emulsi tidak stabil)
3. Minyak kelapa sawit Ditambahkan minyak VCO Setelah diberi perlakuan, minyak
10 tetes dan dikocok VCO akan becampur dengan
larutan sabun (emulsi stabil)
4. Minyak tengik Ditambahkan air dan Setelah diberi perlakuan, minyak
Na2CO3 tengik yang ditambahkan air dan
Na2CO3 akan bercampur dan
larutannya menjadi berwarna
kuning dan kental (emulsi stabil)
3. Uji Acrolein
Sampel Perubahan warna Perubahan bau
KHSO4+2 tetes gliserol Kuning agak bening Bau khas acrolein menyengat/
tengik
KHSO4+2 tetes minyak Coklat keruh menggumpal Bau khas acrolein menyengat/
kelapa tengik
KHSO4+2 tetes minyak Coklat (kristalnya), Bau khas acrolein menyengat/
zaitun minyaknya kuning tengik
KHSO4+2 tetes minyak Coklat (kristalnya), Bau khas acrolein menyengat/
jagung minyaknya kuning tengik
KHSO4+2 tetes minyak Kuning keruh Bau gurih
wijen
4. Asam Basa
Bahan Kertas lakmus biru Kertas lakmus merah
Minyak tengik Merah pH= 5 Merah
Minyak jagung Merah pH= 5 Merah
Minyak zaitun Merah pH= 5 Merah
Minyak wijen Merah pH= 5 Merah
Gliserol Merah pH= 6 Merah
Minyak ikan Merah pH= 5 Ungu
Minyak kelapa Merah pH= 6 Merah
Aquades Biru pH= 7 Ungu
6. Uji kelarutan
Bahan Minyak Minyak Lemak Mentega Minyak keterangan
kelapa ikan sapi jagung
Air - Bening - Bening - Bening - Bening - Bening √
HCl 2N - Bening - Bening - Keruh - Bening - Bening √
Na2CO3 - Bening - Sedikit - Bening √ Bening - Keruh -
keruh
Alcohol dingin - Bening - Bening - Bening - Bening - Bening -
Alcohol panas - Bening - Bening - Bening - Bening - Bening √
Petroleum eter - Bening - Bening - Bening √ Keruh - Bening -
Aseton dingin √ Bening - Bening - Bening - Bening - Bening -
Aseton panas - Bening - Bening - Bening - Bening - Bening √
Dietil eter √ Bening - - √ Bening - - - - √
Premium √ Biru √ Biru √ Toska √ Biru √ Biru -
bening Bening Bening keruh Bening
1. Uji emulsi
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa air setelah ditetesi minyak kelapa, dapat
membentuk emulsi. Terbentuk emulsi tetapi emulsinya tidak stabil atau dengan kata lain
bahwa kedua cairan ini tidak larut (tidak menyatu), larutan mengalami emulsi stabil
dikarenakan adanya emulsigator pada reagen uji sehingga kondisinya stabil. Minyak kelapa
akan menyatu dengan minyak kelapa yang ditetesi. Karena keduanya merupakan emulsigator.
Sedangkan pada sabun, minyak kelapa tersebut larut bisa disebut juga dengan emulsi stabil.
Hal ini dikarenakan larutan sabun termasuk emulsifier sehingga dapat menurunkan tegangan
permukaan antara kedua fase cairan. Emulsifier akan membentuk lapisan di sekeliling minyak
sebagai akibat menurunnya tegangan permukaan dan diadsorpsi melalui butir-butir minyak,
sehingga mengurangi kemungkinan bersatunya butir-butir minyak satu sama lain. Pada
minyak tengik yang diberi air dan ditetesi Na2CO3 menampakkan kelarutan diantara
keduanya hal itu menunjukkan bahwa larutan tersebut merupakan emulsi stabil
5. Uji Kelarutan
Prinsip kerjanya kelarutan lemak/minyak dapat dilihat degan pengamatan langsung yang
tergantung dari bahan pelarut yang digunakan.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sampel lipid/lemak menunjukkan hasil yang
berbeda-beda pada tiap reagen. Sampel pertama adalah minyak kelapa. Minyak kelapa larut
dalam beberapa reagen (premium, aseton dingin, dietil eter) kecuali pada air, Na2CO3, HCl,
alcohol panas, petroleum eter, dan aseton panas. Sampel kedua adalah minyak ikan. Minyak
ikan larut dalam premium saja. Tidak larut dalam air, Na2CO3, alkohol panas, alcohol dingin,
HCl, petroleum eter, aseton dingin dan aseton panas. Sampel ketiga adalah lemak sapi, larut
dalam beberapa reagen (premium dan dietil eter) kecuali pada air, Na2CO3, HCl, alcohol panas,
petroleum eter, dietil eter, dan aseton panas. Sampel keempat adalah mentega. Larut pada
beberapa reagen (petroleum eter, premium, dan Na2CO3). Serta sampel terakhir adalah minyak
jagung. Hanya larut pada premium, kecuali dari reagen tersebut, minyak jagung tidak larut.