Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 6

1.Ananda Leo Marchiano Yulius


2.Putri Eka Oktapiana
3.Elsya Kaldha Zain
4.Vita Ramadhani
5.Rangga Adi Pratama
Tongkonan Pallawa
Bagi Anda yang tertarik
dengan berbagai adat dan
sejarah, wisata yang satu ini
sangat direkomendasikan.
Pasalnya, Tongkonan Pallawa
ini merupakan destinasi wisata
yang dihadirkan dengan
legenda menarik dan nuansa
yang menyenangkan untuk
Anda nikmati. Desa adat tertua
yang menampilkan rumah
adat atau tongkonan ini
memiliki penampilan yang
sangat megah.
Wisata Museum Ne’ Gandeng
Ada yang berbeda dari tempat wisata
ini. Dulunya, bangunan tersebut
merupakan sebuah tempat
pelaksanaan prosesi penguburan Ne’
Gandeng. Meninggal di tanggal 3
Agustus 1994 silam dan prosesinya
dilakukan dengan begitu detail. Sebab,
masyarakat Toraja sendiri juga
dikenal sebagai pribadi yang begitu
menghormati para leluhur. Tak heran
kalau pemerintah setempat akhirnya
menjadikan lokasi pemakaman ini
sebagai museum.
Rambu Solo'
Rambu Solo' merupakan tradisi pemakaman ala
Suku Toraja yang dilakukan untuk menghormati
sekaligus menghantarkan arwah menuju alam
akhirat melalui serangkaian ritual dan doa. Ritual
yang dilakukan berupa pertunjukan seni, adu
kerbau, hingga mengantarkan jenazah.

Tradisi ini bisa berlangsung selama beberapa hari


sesuai dengan status sosial keluarga penyelenggara
Rambu Solo' dan menelan biaya yang tidak sedikit.
Kemeriahan dan banyaknya ritual adat yang
ditampilkan dalam tradisi ini merupakan daya tarik
utama setiap wisatawan lokal maupun
mancanegara yang berkunjung ke Toraja.
Ma'Nene'
Tradisi Suku Toraja selanjutnya
adalah mengganti pakaian dan
merias jasad keluarga yang telah
lama dikubur atau yang dikenal
dengan sebutan Ma'Nene'. Tradisi
tak biasa ini kerap dilakukan oleh
masyarakat Desa Baruppu, Toraja
Utara dan dilaksanakan setiap tiga
tahun sekali setelah panen besar di
bulan Agustus.
Thank You
for listening!

Anda mungkin juga menyukai